• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAN YOGYAKARTA III.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAN YOGYAKARTA III."

Copied!
214
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MAN YOGYAKARTA III

Jalan Magelang Km.4 Sinduadi, Mlati, Sleman

Disusun dan Diajukan Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Oleh:

Aulia Madjid Suparman 13303244036

Dosen Pembimbing Lapangan

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL di MAN Yogyakarta III Tahun 2016, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa di bawah ini:

Nama : Aulia Madjid Suparman

NIM : 13303244036

Prodi : Pendidikan Kimia

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Telah melaksanakan kegiatan PPL di MAN Yogyakarta III mulai hari Senin, 18 Juli sampai dengan hari Kamis, 15 September 2016. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini.

Yogyakarta, 15 September 2016 Mengetahui,

Dosen Pembimbing PPL

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si. NIP. 19650911 199101 2 001

Pelaksana PPL NIP. 19690210 199512 1 002

Guru Pembimbing MAN Yogyakarta III

Supri Madyo Purwanto, S.Pd. NIP. 19670902 199903 1 002

Kepala Sekolah MAN Yogyakarta III

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang diselenggarakan dari tanggal 15 Juli – 15 September 2016 dengan lancar sesuai dengan program yang telah direncanakan. Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang serangkaian kegiatan PPL yang telah dilaksanakan di MAN Yogyakarta III.

Keterlaksanaan rentetan agenda kegiatan PPL ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah ikut berperan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga kegiatan-kegiatannya dapat terlaksana dengan lancar. Sebagai ungkapan rasa syukur, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.H.Rochmat Wahab, M.Pd., MA. selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan PPL.

2. Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) dan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY yang telah bekerjasama dalam mensukseskan program PPL.

3. BapakNur Wahyudin Al Azis, S.Pdselaku Kepala MAN Yogyakarta III yang telah memberikan ijin dan menyediakan berbagai fasilitas untuk melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III.

4. Bapak Thoha, M.Pd.Si. selaku koordinator PPL di MAN Yogyakarta III yang telah memberikan bimbingan selama melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III.

5. Bapak Dr. Aman, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL MAN Yogyakarta III yang telah memberikan bimbingan dan pemantauan kegiatan PPL.

6. Ibu Regina Tutik Padmaningrum, M.Si. selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan masukan,serta pemantauan kegiatan PPL hingga penyusunan laporan ini.

7. Bapak Supri Madyo Purwanto, S.Pd selaku guru pembimbing praktik mengajar di kelas, yang telah memberikan saran, nasehat, pengarahan, serta motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar di kelas.

(4)

iii

9. Ayah, Ibu, dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan, dan pengertiannya.

10.Teman-teman seperjuangan PPL MAN Yogyakarta III atas kekompakan, kerjasama, perjuangan, semangat, dan kerja kerasnya selama ini. Semoga persahabatan kita tetap terbina walaupun PPL UNY 2016 telah berakhir. 11.Seluruh peserta didikMAN Yogyakarta III, terimakasih atas kerjasama,

dukungan, semangat, serta keceriaan yang diberikan selama melaksanakan PPL. Semoga pengalaman dua bulan kemarin memberikan banyak manfaat kepada kita.

12.Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga ikut berperan dalam kelancaran pelaksaan PPL ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan bahasan yang lebih dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini agar dapat memberikan manfaat bagi semua pihak untuk memperkaya ilmu dan wawasan di masa sekarang maupun yang akan datang. Penulis mohon maaf kepada semua pihak apabila terdapat kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja.

Demikian laporan pelaksaan kegiatan PPL ini penulis susun. Semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terimakasih.

Yogyakarta, 15 September 2016 Penyusun,

(5)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I PENDAHULUAN...1

A. Analisis Situasi ... 3

1. Visi dan Misi MAN Yogyakarta III ... 3

2. Kondisi Fisik MAN Yogyakarta III... 4

3. Kondisi Non Fisik MAN Yogyakarta III...8

4. Potensi Sekolah...10

5. Potensi Guru dan Karyawan...11

6. Potensi Siswa...12

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... ...12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL...14

A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL ... 14

B. Pelaksanaan PPL ... 17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi...26

BAB III PENUTUP...30

A. Kesimpulan ... 30

B. Saran ... 31

(6)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kalender Akademik MAN Yogyakarta IIITA 2016/2017 Lampiran 2 Matriks PPL

Lampiran 3 Catatan Mingguan PPL

Lampiran 4 Dana Pelaksanaan Kegiatan PPL

Lampiran 5 Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas Lampiran 6 Lembar Observasi Kondisi Sekolah Lampiran 7 Silabus Mata Pelajaran Kimia

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 9 Jadwal Mata Pelajaran Kimia

Lampiran 10 Materi Pembelajaran Lampiran 11 LKS dan Kuis

(7)

vi

ABSTRAK

LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU MAN YOGYAKARTA III

Oleh:

Aulia Madjid Suparman 13303244036

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib di tempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Secara umum, kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan wahana bagi seorang calon pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperoleh pengalaman dan memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kelak sebagai seorang pendidik dan tenaga kependidikan yang professional dan berdedikasi tinggi apabila telah menyelesaikan program studinya. Program tersebut bertujuan untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan fungsi untuk mempersiapkan serta menghasilkan guru dan tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sehingga mampu menjadi tenaga kependidikan profesional. Dalam kesempatan ini, mahasiswa melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MAN Yogyakarta III yang beralamat di Jl. Magelang Km 4, Sinduadi, Mlati,Sleman.

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2016/2017. Pelaksanaan dimulai sejak 18 Juli 2016 hingga 15 September 2016. Sebelum melakukan PPL, mahasiswa mengadakan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang ada di MAN Yogyakarta III. Observasi tesebut meliputi observasi terhadap pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa juga berusaha untuk mencari informasi dari guru mata pelajaran kimia mengenai kondisi dan potensi siswa, fasilitas pendukung dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), dan juga faktor penghambat yang sering ditemui ketika KBM berlangsung. Pada kegiatan PPL ini, penulis mendapat tugas mengajar kelas X MIA 3 dan X MIA 4 setiap minggunya. Materi yang disampaikan meliputi Peran Kimia dalam Kehidupan, Hakikat Ilmu Kimia, Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja, Struktur Atom, Nomor Atom dan Nomor Massa, Perkembangan Model Atom, Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital, dan Konfigurasi Elektron. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menunjang pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini antara lain melakukan piket guru, piket perpustakaan, piket BK, dan pembuatan administrasi seorang guru yang meliputi analisis jam efektif pembelajaran, program tahunan, program semester, RPP, Lembar Kerja Siswa (LKS), soal evaluasi, media pembelajaran, daftar hadir siswa, dan daftar penilaian.

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program yang merupakan suatu usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawan, dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Tujuan penyelenggaraan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) antara lain memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Yang kedua adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses pembelajaran. Kemudian yang terakhir untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah berhasil secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan.

Visi PPL sebagai wahana pembentukan calon guru atau pendidik yang profesional. Sedangkan misi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut adalah untuk menyiapkan dan menghasilkan calon guru yang mempunyai empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

(9)

2

jauh lagi juga memiliki kemampuan untuk menerapkan teori tersebut, tidak hanya dalam situasi simulasi tetapi dalam situasi sesungguhnya.

Secara garis besar, manfaat yang diharapkan dari terlaksananya program PPL ini antara lain:

1. Bagi Mahasiswa

a. Mengenal dan mengetahui secara langsung proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya di tempat praktik.

b. Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya.

c. Memperoleh pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan.

d. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.

2. Bagi Sekolah

a. Mendapat inovasi dalam kegiatan kependidikan.

b. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam mengelola kependidikan. 3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

a. Memperoleh masukan perkembangan pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan pembelajaran dapat disesuaikan.

b. Memperoleh masukan tentang kasus kependidikan yang berharga sehingga dapat dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.

c. Memperluas jalinan kerjasama dengan instansi lain.

(10)

3 A. Analisis Situasi

Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta III (MAYOGA) merupakan sekolah madrasah yang beralamat di Jalan Magelang Km. 4, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta tepatnya disebelah kanan kantor balai Desa Sinduadi. MAYOGA merupakan sekolah unggulan dan boarding school yang berkarakter combine school. Tujuan pendidikan Madrasah Aliyah adalah ingin menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, beridisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, produktif, sehat jasmani dan rohani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawanan sosial, kesadaran akan sejarah bangsa dan sikap menghargai pahlawan, serta berorientasi masa depan.

MAN Yogyakarta III atau MAYOGA juga ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata yaitu sekolah dengan basis lingkungan. MAN Yogyakarta III merupakan salah satu Madrasah Aliyah yang digunakan untuk kegiatan PPL UNY tahun 2016, program PPL di mulai pada tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 september 2016.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 21 April 2016, didapatkan kondisi sekolah sebagai berikut:

1. Visi dan Misi MAN Yogyakarta III.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Yogyakarta III maka sekolah MAYOGA memiliki visi dan misi demi kelancaran dan pemenuhan target yaitu meliputi:

a) Visi

“Terwujudnya Lulusan Madrasah yang Unggul dalam Imtak dan Iptek. TeRampil mengamalkan ilmu dan hidup bermasyarakat, berjiwa kompetitif, berkePRibadian Matang (ULTRA PRIMA) dan berwawasan lingkungan”

b) Misi

 Menyelenggarakan dan menghidupkan pendidikan ber-Ruh

Islami, memperteguh keimanan, menggiatkan ibadah, dan berakhlakul karimah.

 Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, berbudaya

(11)

4

 Membekali siswa dengan life skill, baik general life skill

maupun specific life skill.

 Memadukan penyelenggaraan program pendidikan umum,

pendidikan agama, dan pendidikan pesantren.

 Melaksanakan tata kelola madrasah yang profesional, efektif,

efisien, transparan, dan akuntabel.

 Menyelenggarakan pendidikan lingkungan hidup secara integratif sebagai upaya pelestarian lingkungan, pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan.

c) Program Pendidikan

- Madrasah menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum yang berlaku di MAN Yogyakarta III dengan pedoman pada Undang-Undang dan Perundang-undang yang berlaku.

- Madrasah melaksanakan kurikulum Pendidikan dengan pendekatan Saintifik, Mastery Learing, dan Pendekatan lainnya yang sesuai.

2. Kondisi Fisik MAN Yogyakarta III

MAN Yogyakarta III merupakan sekolah Madrasah Aliyah yang berlokasikan di Jalan Magelang KM 4, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Lokasi MAN Yogyakarta III sangatlah ramai karena dekat dengan pusat kota ataupun jalan raya. Untuk keadaan gedung sendiri, kondisi gedung dalam keadaan yang sangat baik. Madrasah terletak di lingkungan yang asri, tenang, dan nyaman, sangat menunjang suasana pendidikan dengan luas tanah 17.750 m2, luas bangunan sekitar 5000 m2.

Untuk menunjang proses belajar mengajar madrasah mempunyai fasilitas antara lain:

a. Ruang pegawai Madrasah.

 Ruang Kepala Madrasah.

 Ruang Kepala Tata Usaha

 Ruang Wakil Kepala Madrasah

 Ruang Tata Usaha

(12)

5 b. Ruang Pembelajaran.

 Ruang AVA / Multimedia

Ruang AVA merupakan ruang serba guna atau ruang rapat yang berada di lantai dua gedung utama MAN Yogyakarta III, fungsi ruang AVA sendiri diguanakansebagai ruang karawitan, ruang rapat, ruang pembelajaran, pertemuan, seminar. Fasilitas yang ada di dalam ruang AVA tergolong lengkap antara lain LCD, AC, proyektor, meja pertemuan, kursi pertemuan, white board, bendera merah putih, rata – rata kondisi fasilitas yang ada di ruang AVA sangat baik.

 Perpustakaan

Perpustakaan MAN Yogyakarta III meruakan salah satu perpustakaan tingkat nasional pada tahun 2007 MAN Yogyakarta III mendapatkan juara 1 tingkat nasional.Kondisi perpustakaan MAN Yogyakarta III sangat konduisf, rapi, bersih dan lengkap. Ruangan di perpustakaan terbag menjadi beberapa ruangan yaitu :

- Ruang AVA / Multimedia - Ruang Baca

- Ruang Kepala Perpustakaan - Ruang Pantri

- Ruang Arsip dan pegawai - Ruang Referensi

Fasilitas yang ada di perpustkaan sangat lengkap sebab terdapat 6 unit komputer yang terkoneksi dengan internet.Koleksi buku – buku di perpustakaan MAN Yogyakarta III tergolong sangat lengkap dan penataannyapun di kelompokkan sesuai dengan jenisnya.

(13)

6 terdapat mesin jahit manual, mesin jahit semi otomatis, dan obras tersedia lengkap. Di dalam workshop tata busana juga terdapat hasil karya peserta didik sebagai tugas akhir peserta didik yang nantinya akan diperagakan di akhir tahun. Kepala laboraturium tata busana adalah Yustanti Indun Wijayanti,S.Pd.

b) Mebelair dan Handy craff c) Komputer

 Laboraturium

a) Biologi dan Green House

Laboraturium Biologi yang berada di gedung sebelah barat tepatnya di samping tempat parkir motor peserta didik dan di bawah green house. Kepala Laboratorium Biologi adalah Ibu Rini Utami, S.Pd.

b) Kimia

Laboraturium kimia berada di gedung utama MAN Yogyakarta III tepatnya di lantai 2 berdekatan dengan laboraturium fisika.Kepala laboratorium kimia di jabat oleh Hanawasti, M.Pd.

c) Fisika

Laboraturium fisika berada di lantai dua gedung utama MAN Yogyakarta III kondisi laboraturium tergolong baik dengan alat peraga yang lumayan lengkap. Kepala Laboratorium fisika di jabat oleh Dra.Ida Puspita,M.Pd.Si. d) PAI

(14)

7

prasarana yang sangat lengkap dengan kondisi yang sangat kondusif untuk pembelajaran karena ruangan ini terpisah dari gedung utama tepatnya berada di deretan laboraturium matematika, dan ruang Dewa MAN Yogyakarta III.

e) IPS

f) Matematika g) Bahasa

Terdiri dari 20 alat peraga yang berfungsi secara keseluruhan, media pembelajaran yang digunakan pun sangat lengkap, kepala laboraturium bahasa di jabat oleh Musrin, M.Sc.

h) TIK

Laboraturium komputer berada di lantai dua gedung utama MAN Yogyakarta III, kepala laboraturium komputer dijabat oleh Asih Irianto, S.Pd. Di dalam laboraturium terlihat sangat rapi dan sangat kondusif ketika proses belajar mengajar berlangsung. Laboraturium kumputer di MAN Yogyakarta III memiliki 36 PC dan fasilitas lainnya berupa AC, LCD, proyektor, stabilizer, selain itu di dalam laboraturium TIK sudah di lengkapi dengan jarinagan LAN dan kabel UTP dengan sistem komputerisasi E-lerning dan web yang sangat baik ketika di akses oleh peserta didik.

(15)

8

MIA 3,X MIA 4, X IIS 1, X IIS 2, X IIS 3 dan X PK. Secara keseluruhan kondisi kelas tergolong sangat baik, fasilitas yang ada di ruang kelas juga terbilang lengkap sebab telah terdapat LCD, proyektor, papan pengumuman,papan absensi, kipas angin, daftar pengurus kelas, alat kebersihan, lemari dan terdapat loker untuk menaruh barang – barang peserta didik.

 Ruang penunjang lainnya

a) Masjid b) Ruang UKS

c) Ruang OSIS (DEWA)

d) Ruang AMBALAN (Pramuka) e) Ruang Tamu/Hall

f) Ruang Sidang

g) Ruang PUSKOM/Pusat Data Digital h) Asrama

i) Kantin dan Ruang Koperasi Siswa j) Lapangan Basket/Voli

k) Ruang satpam

l) Garasi dan Area parkir m) Gudang

n) Kamar mandi 26 ruang o) Ruang Piket

p) Ruang Dapur q) Area Parkir

3. Kondisi Non Fisik MAN Yogyakarta III

Salah satu kiat yang dilakukan MAYOGA untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan serta memperlancar proses pendidikan. maka MAYOGA sudah memiliki struktur organisasi yang teratur sebagai berikut:

a) Kepala Madrasah

(16)

9

edukator manajer, administrator yang bertugas menyelenggarakan administrasi di sekolah/madrasah.

b) Wakil Kepala Madrasah

Wakil kepala sekolah MAN Yogyakarta III bertugas membantu Kepala Madrasah menjalankan tugasnya untuk mengembangkan mutu dan juga sebagai ketua RMU. Wakil kepala sekolah terbagi menjadi beberapa dimana masing-masing wakil kepala sekolah memiliki tugas yang berbeda-beda:

- Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum di jabat oleh Bapak Thoha, M.Pd, Si.

- Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan di jabat oleh Bapak Supri Madyo Purwanto, S.Pd.

- Wakil Kepala Madrasah bidang sarana dan prasarana di jabat oleh Ibu Toni Poerwanti, S.Pd.

- Wakil Kepala Madrasah bidang manajemen mutu di jabat oleh Bapak Nur Prihantara Hermawan, S.Pd

c) Ketua Program Rumpun

MAN Yogyakarta III memiliki beberapa struktur organisasi selain Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah. Terdapat pula struktur organisasi program rumpun dengan susunan sebagai berikut:

- Ketua Program MIPA : Siti Nurrohmah A.M.Si - Ketua Program Sosial :Dra. Sri Wahyuni Wulandari - Ketua Program Keagaamaan : Drs. H. Mawardi M.Pd.I d) Data jumlah Pegawai siswa dan MAN Yogyakarta III.

a. Guru = 69 orang b. Pegawai = 22 orang

c. Jumlah siswa/i MAN Yogyakarta III = - Kelas X = 266

- Kelas XI = 270 - Kelas XII = 221

(17)

10

pendidikan dan pelatihan di dalam negeri dan dimungkinkan di luar negeri. Selain itu peserta didik dari MAN Yogyakarta sendiri sebesar 757 siswa/i. Melihat dari total pegawai dan peserta didik memiliki sumber daya manusia yang sangat kompeten.

4. Potensi Sekolah

Dilihat dari potensi sekolah, MAYOGA merupakan sekolah yang memiliki potensi. Kondisi ini dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di MAN Yogyakarta III seperti gedung yang terdiri dari 2 lantai sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar antara lain:

- Gedung Pendidikan

- Gedung Pusat Sumber Belajar Bersama (PSBB) - Gedung Asrama

- Gedung Rumah Guru Jaga - Masjid

Selain itu MAN Yogyakarta III memiliki berbagai jenis kegiatan pengembangan diri/ ekstrakulikuler dimana kegiatan itu bertujuan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan segala minat dan bakat mereka. Mengeksplor dan mampu mengekspresikan segala kemampuan peserta didik sesuai bakat, dan minat mereka. Kegiatan pengembangan diri di MAN Yogyakarta III di kemas dalam kegiatan intrakuliler, ekstrakurikuler, dan bimbingan konseling. Di bawah ini akan dijabarkan bebera kegiatan yang ada di MAN Yogyakarta III sebagai berikut:

1. Kegiatan Intrakurikuler: kegiatan ini meliputi kegiatan pembinaan dan pengembangan fisik berupa kebugaran olahraga yaitu:

a) Sepak bola

(18)

11

2. Kegiatan Ekstrakulikuler merupakan wahana penyalur dan pengembang bakat dan minat peserta didik. Kegiatan Ekstrakulikuler yang disediakan oleh MAN Yogyakarta III antara lain:

a) Vokal / Paduan suara b) Band

c) Nasyid d) Hadroh e) Teater f) Pramuka g) PMR h) Tonti

i) PA (Pencinta Alam) j) Tahfidzul Al-Quran k) Karawitan

l) Dekorasi m) KIR dan MSSC n) Olimpiade Sains o) Jurnalistik

p) MBL (Mayoga Book Lover) q) MEC ( Mayoga English Club) r) MDC (Mayoga Dai Club) s) Rohis

3. Kegiatan Bimbingan dan Konseling

Kegiatan ini meliputi pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan kegiatan belajar, dan pengembangan karir.

5. Potensi Guru dan Karyawan

(19)

12

baik.Jumlah pegawai di MAN Yogyakarta III cukup memadai dan memiliki potensi yang tidak dapat di remehkan.

6. Potensi Siswa

Siswa MAN Yogyakarta III secara keseluruhan sangat berpotensi, kondisi ini dapat di lihat dari prestasi siswa – siswi MAN Yogyakarta III yang begitu menonjol dari bidang akademik. Prestasi – prestasi yang di torehkan atau di dapat oleh siswa siswi MAN Yogyakarta III tidak terlepas dari kerja keras siswa – siswi kondisi ini terbukti ketika jam istirahat maupun jam kosong banyak siswa yang pergi ke perpustakan untuk membaca buku – buku pengetahuan. Siswa – siswi MAN Yogyakarta III memiliki kedisiplinan dan kerapian yang cukup baik, meskipun masih ada beberapa siswa – siswi yang kurang disiplin dan kurang rapi. Jam pelajar mengajar di MAN Yogyakarta III di mulai dari pukul 07.00 wib sampai 14.30 wib, sedangkan untuk pukul 15.00 – 16.30 wib diisi oleh kegiatan ektrakulikuler. Jam kegiatan untuk hari jum’at berbeda sebab terpotong untuk sholat jum’at untuk karyawn, guru, dan siswa laki – laki. Siswa – siswi MAN Yogyakarta III tidak seenaknya keluar sekolah dan meninggalkan pelajaran tanpa keterangan, ketika siswa – siswi memiliki keperluan keluar madrasah dalam jam pelajaran, siswa diharuskan meminta izin kepada madrasah melalui guru pelajaran yang sedang mengajar dan guru piket.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilakukan, dapat dirumuskan beberapa rancangan program praktik pengalaman lapangan yang tersusun antara lain :

1. Penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

(20)

13

dilampiran lembar penilaian peserta didik baik nilai sikap, keterampilan maupun pengetahuan.

2. Praktik Mengajar di Kelas

Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum terjun langsung di dunia pendidikan.Dalam praktik ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan minimal 8x pertemuan di kelas.Jumlah kelas dan tingkatan kelas diatur oleh guru pembimbing masing-masing mahasiswa.

3. Penyusunan dan Pelaksanaan Evaluasi

(21)

14 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan Program dan Kegiatan PPL

Kegiatan persiapan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran, sebab tanpa adanya persiapan maka segala sesuatu yang kemungkinan menjadi kendala yang muncul akan sulit teratasi terutama kendala saat program berlangsung. Kematangan dan persiapan yang baik secara otomatis akan mendorong keberhasilan kegiatan program mengajar di lapangan. Persiapan yang mahasiswa dapatkan sebelum terjun langsung dalam kegiatan atau program PPL terutama yang berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta diantara adalah:

1) Pengajaran Micro (Microteaching)

Program micro teaching merupakan persiapan dan program yang wajib di ikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan program PPL. Pengajaran microteaching merupakan kegiatan yang mewajibkan mahasiswa melakukan praktek mengajar dalam kelas yang kecil. Kondisi kelas microteaching dibuat hampir menyerupai suasana kelas yang pada aslinya dimana setiap mahasiswa memiliki peran masing – masing, sebagai contoh mahasiswa yang mendapatkan giliran mengajar maka mahasiswa tersebut berperan menjadi guru sedangkan mahasiswa lain yang belum mendapatkan giliran sebagai guru maka mahasiswa tersebut berperan sebaagi peserta didik. Anggota 1 kelompok microteaching terdiri atas 10 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing yang kelak saat mahasiswa telah terjun kelapangan menjalankan program PPL dosen tersebut akan menjadi dosen pembimbing lapangan jurusan.

Tujuan diadakannya program atau pengajaran

microteaching adalah melatih mahasiswa untuk mampu

(22)

15

kelas,selain itu praktek microteaching mengajarkan juga kepada mahasiswa untuk pandai–pandai mengatur dan mengelola waktu dengan efektif dan efisien, setiap kali mengajar.Biasanya mahasiswa yang melakukan praktek microteaching diberikan kesempatan mengajar pada awal pertemuan atau awal tatap muka adalah 15 menit.

Syarat utama mahasiswa melakukan pengajaran microteaching adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berfungsi sebagai panduan atau arahan ketika mahasiswa memberikan materi di depan kelas selain itu agar materi yang di sampaikan tidak keluar dari jalur. RPP yang dibuat oleh mahasiswa wajib di konsultasikan kepada dosen pembimbing untuk dikoreksi.Kewajiban yang harus di penuhi oleh mahasiswa yang akan melaksanakan program microteaching adalah :

1) Praktik menyusun perangkat pembelajaran yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. 2) Pratek cara membuka dan menutup pembelajaran yang baik. 3) Praktek mengajar menggunakan berbagai metode yang sesuai

dengan materi yang akan di sampaikan terutama metode yang berbeda–beda akan memancing peserta didik aktif dalam pembelajaran.

4) Ketrampilan menilai kemampuan peserta didik. 5) Praktek menjelaskan materi yang benar.

6) Keterampilam berinteraksi dengan siswa. 7) Praktek cara penyampaian memotivasi siswa.

8) Praktek memberikan ilustrasi dalam kehidupansehari–hari sebagai penekanan suatu materi.

9) Praktek menggunakan metode, pembuatan dan penggunaan media pembelajaran yang sesuai.

10) Praktek penguasaan dan pengelolaan kelas.

(23)

16 2) Pembekalan PPL

Pembekalan PPL diadakan oleh pihak Iniversitas yang bertujuan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai peserta PPL dengan baik. Pembekalan PPL untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam diadakan pada tanggal 20 Juni 2016 di Seminar Gedung D.07. Dari pembekalan ini, mahasiswa mendpaat informasi mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi di sekolah, teknis pelaksanan PPL, pembuatan perangkat pembelajaran yang relevan, penjabaran kurikulum dan silabus terbaru, serta pemberian motivasi untuk melaksanakan kegiatan PPL.

Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mentalm maupun keterampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktik di sekolah.

3) Observasi Pembelajaran di Kelas

Sebelum mahasiswa terjun melaksanakan program PPL di sekolah, mahasiswa berkewajiban melakukanobservasi kelas agar mahasiswa mendapatkan gambaran atas kondisi kelas, cara mengajar pengajar di dalam kelas meliputi proses pembelajaran seperti pembukaan, penyampaian materi, teknik beranya pada peserta didik, metode pembelajaran yang digunakan di dalam kelas, penggunaan waktu, bahasa, media pembelajaran, cara pengelolaan kelas, gerakan pendidik, bentuk dan cara evaluasi materi yang diberikan kepada peserta didik, kemudian tugas–tugas seorang pengajar di dalam sekolah.

(24)

17

Pembelajaran), silabus, media pembelajaran, analisis butir soal. Observasi dilakukan pada tanggal 21 April 2016.

4) Pembuatan Persiapan Mengajar (Rencana Pembelajaran)

Mahasiswa yang melaksanakan PPL di sekolah sebelum melaksanakan praktek mengajar di kelas, mahasiswa wajib menyusun rencana pembelajaran seperti menyusun perangkat pembelajaran RPP sesuai dengan materi yang di tentukan dan yang akan di sampaikan kepada peserta didik di dalam kelas. Pembuatan atau penyusunan administrasi pendidik sebelum mengajar yang harus di susun oleh mahasiswa di antaranya adalah :

(1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (2) Program Tahunan

(3) Program Semester (4) Media pembelajaran (5) Lembar Kerja Siswa (LKS)

(6) Buku pelaksanaan pembelajaran atau catatan mengajar harian (7) Soal evaluasi

(8) Daftar hadir (9) Rekap nilai

B. Pelakasanaan PPL

Praktek Pembelajaran Lapanagan mengajarkan mahasiswa PPL mendapatkan pengalaman mengajar di luar kampus terutama pengalaman mengajar di dalam kelas dan kehidupan di sekolah. Kegiatan PPL meliputi:

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

(25)

18 a) Identitas Sekolah / instansi terkait b) Identitas mata pelajaran

c) Kompetensi Inti d) Kompetensi dasar e) Indikator pembelajaran f) Materi pembelajaran g) Metode pembelajaran h) Sumber belajar i) Alat dan bahan j) Penilaian

Aspek penilaian yang dilakukan mahasiswa PPL di dalam kelas, terdiri atas 3 aspek yaitu penilaian kognitif, penilaian afektif, dan penilaian psikomotorik.Ketiga aspek tersebut saling berkaitan sebab ketika mahasiswa melaksanakan penilaian dalam 1 aspek maka secara tidak langsung dua aspek penilaian lainnya ikut ternilai.Ketiga penilaian dalam pembelajaran di dalam kelas maupun luar kelas memiliki fungsi atau tujuan penilaian yang berbeda seperti:

a) Aspek kognitif merupakan penilaian peserta didik terhadap kemampuan menjawab pertanyaan atau evaluasi dengan bentuk tertulis dan lisan. Sarana yang digunakan untuk penilaian kognitif secara tertulis adalah berupa soal pretest,postest dan ulangan harian.

b) Aspek penilaian efektif menekankan penilaian sikap peserta didik di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Biasanya butir–butir penilaian efektif seperti kedisiplinan, percaya diri, tanggung jawab peserta didik.

(26)

19 2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan oleh mahasiswa PPL untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Media pembelajaran sangat bervariasi, salah satu media pembelajaran yang sederhana dan selalu di gunakan adalah spidol, papan tulis, selain kedua media tersebut terdapat juga media pembelajaran yang lain yaitu power point yang berisi materi pembelajaran. Selain itu metode yang digunakan adalah menggunakan sterofom dan kartu-kartu untuk menunjang pembelajaran.

3. Alat Evaluasi

Alat evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah berupa soal–soal latihan, penugasan, dan ulangan harian.Alat evaluasi berfungsi mengukur kemampuan peserta didik dalam menyerap dan memahami materi yang di sampaikan oleh mahasiswa PPL. Biasanya hasil evaluasi menunjukkan peserta didik yang faham dan begitu faham terhadap materi pembelajaran, selain itu alat evaluasi juga berfungsi menilai kemampuan mahasiswa PPL dalam menyampaikan materi kepada peserta didik dilihat dari hasil evaluasi peserta didik semakin banyak peserta didik yang tuntas maka kemampuan mahasiswa PPL menyampaikan materi terbilang baik dan sebaliknya. 4. Praktik Mengajar

Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksaan PPL. Praktikan yakni mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas. Praktik mengajar di MAN Yogyakarta III berlangsung dari tanggal 18 Juli 2016 sampai 15 September 2016, sebanarnya mahasiswa mulai berada di MAN Yogyakarta III dari tanggal 15 Juli 2016. Mahasiswa PPL di MAN Yogyakarta III pada minggu pertama melakukan observasi kelas dan melengkapi administrasi untuk pelaksanaan praktik mengajar di kelas, maka praktik mengajar dikelas di mulai pada tanggal 26Juli– 8 September 2016.

(27)

20

pembimbing PPL, yaitu Bapak Supri Madyo Purwanto, S.Pd., dengan tujuan untuk dapat memberikan masukan kepada mahasiswa dalam kaitannya mengajar di kelas. Mahasiswa mengajar dengan berpedoman pada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang digunakan di MAN Yogyakarta III. Penyampaian materi dalam proses mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Rincian materi dan waktu pelaksanaan adalah sebagai berikut:

No Tanggal Kelas Jam

ke- Materi Kegiatan

1. 26 Juli

2016

X MIA3 1-2 Observasi kelas, kontrak pembelajaran, dan pembahasan

X MIA 3 1-2 Pengenalan laboratorium, alat dan bahan di laboratorium, keselamatan kerja laboratorium, dan metode ilmiah.

(28)

21

(29)

22 a) Membuka pelajaran

Membuka pelajaran, mahasiswa PPL melakukan kegiatan seperti berdoa bersama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, salam pembuka, memeriksa kondisi kelas, mempresensi peserta didik untuk mengecek peserta didik yang hadir dan tidak hadir, memeriksa kesiapan peserta didik, memberikan apersepsi terlebih dahulu, menyampaikan KI dan KD yang harus di capai oleh peserta didik.

b) Kegiatan Inti (Penyajian materi)

Materi yang di sampaikan sesuai dengan kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar (KD), selain itu untuk mempermudah penyampaian materi mahasiswa PPL menggunakan metode dan media yang memudahkan peserta didik menerima dan mencerna materi pelajaran. Dalam penyampaian materi, mahasiswa menggunakan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam mengajar antara lain:

1. Metode Ceramah

Metode ini berarti guru memberikan penjelasan yang dapatt membawa siswa untuk berfikir bersama mengenai materi yang disampaikan. Dengan demikian siswa dilibatkan secara langsung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar di kelas.

2. Metode Tanya Jawab

Metode ini berarti guru menyajikan materi pembelajaran melalui pertanyaan dan menuntut jawaban siswa. ,etode ini dilakukan untuk mengetahui spontanitas berfikir siswa, persiapan siswa menerima materi baru, menarik perhatian siswa, dan meningkatkan partisipasi siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

3. Metode Penugasan

(30)

23 4. Metode Pengamatan

Pada metode ini, siswa melakukan pengamatan misalnya pada materi pengenalan laboratorium, alat dan bahan kimia, serta keselamatan kerja. Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa serta keaktifan siswa.

5. Metode Diskusi

Metode ini berarti siswa aktif berdiskusi, berani mengemukakan pendapatnya terkait dengan tema yang diangkat. Metode ini bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam mengemukanan pendapat dan bekerjasama dengan teman.

c) Interaksi dengan peserta didik

Interaksi dengan peserta didik terjadi saat kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, interaksi tersebut berupa interkasi antara pendidik dan peserta didik ataupun peserta didik dengan peserta didik lainnya.Peran pendidik saat interaksi di dalam kelas pada kegiatan belajar mengajar adalah sebagai fasilitator dan mengontrol situasi kelas yang menjadi prioritas utama. Kurikulum 2013 menuntut siswa lebih berperan aktif, dimana pendidik berusaha memberikan fasilitas, menyampaikan dan menjelaskan materi yang dianggap oleh peserta didik belum di ketahui, selain itu pendidik memotivasi peserta didik untuk aktif berfikir dan terlibat dalam proses belajar mengajar. Di samping proses belajar mengajar berlangsung pendidik/mahasiswa PPL melakukan penilaian kepada peserta didik.

d) Penutup

(31)

24

5. Umpan Balik Atau Evaluasi Dari Guru Pembimbing

Pelaksanaan PPL di MAN Yogyakarta III tidak terlepas dari peran pembimbing. Selama kegiatan PPL di MAN Yogyakarta III mahasiswa PPL mendapat bimbingan dari berbagai pihak MAN Yogyakarta III diantaranya:

a) Guru pembimbing mata pelajaran Kimia MAN Yogyakarta III Pihak sekolah memberikan tugas dan kepercayaan kepada Bapak Supri Madyo Purwanto, S.Pd sebagai guru pamong atau guru pembimbing mahasiswa PPL UNY selama melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III.

Mahasiswa PPL UNY pendidikan Kimia mendapatkan masukan dan kritikan yang membangun. Kritik, saran dan masukan yang diberikan oleh guru pamong memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran saat di dalam kelas, penyampaian materi yang akan di sampaikan, metode yang di gunakan oleh praktikan, intekasi dengan peserta didik, alokasi waktu dan cara mengelola kelas.

Beberapa masukan di sampaikan oleh guru pamong terhadap mahasiswa PPL pendidikan Sejarah adalah sebagai berikut :

(1) Membantu praktikan saat menentukan metode dan media yang sesuai atau yang tepat digunakan kepada peserta didik

(2) Membimbing praktikan dalam pembuatan perangkat pembelajaran yang baik dan benar

(3) Membantu praktikan memotivasi peserta didik untuk lebih mengaplikasikan ilmu kimia terhadap kehidupan sehari-hari. (4) Memberikan saran kepada praktikan dalam memancing peserta

didik untuk berfikir kritis, kreatif saat pemecahan masalah atau kasus.

b)Dosen Pembimbing PPL Dari Jurusan Pendidikan Kimia

(32)

25

mahasiswa pendidikan Sejarah yang melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III, memberikan motivasi, masukan, dan saran kepada mahasiswa pendidikan Kimiaselama melakukan kegiatan PPL di MAN Yogyakarta III. Beberapa saran yang diberikan kepada mahasiswa pendidikan Sejarah saat melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III adalah sebagai berikut:

(1) Mahasiswa pendidikan Kimia harus selalu menjaga nama baik intansi dan diri sendiri selama melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III

(2) Memberikan masukan berupa pembuatan media yang menarik untuk proses pembelajaran.

6. Praktek Persekolah

Mahasiswa saat melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III selain melakukan praktek mengajar ternyata diberikan kesempatan untuk melaksanakan praktek persekolah, praktek persekolah bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa bagaimana kegiatan sehari– hari karyawan MAN Yogyakarta III melaksanakan kegiatannya selain itu mengetahui lebih banyak tentang kondisi sekolah tempat mahasiswa jadikan PPL , adapun praktek persekolah di laksanakan oleh mahasiswa PPL adalah sebagai berikut:

a) Piket Guru

Tugas yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL adalah piket guru dimana mahasiswa melayani peserta didik yang meminta izin, terlambat ,menerima tamu, dan memprensensi peserta didik yang tidak hadir sebagai kegiatan kros cek.

b) Piket Perpustakaan

Tugas yang dilaksanakan adalah mengganti koran yang lama dengan yang baru, memberikan label buku–buku paket yang baru di olah oleh petugas perpustakaan.

c) Piket BK

(33)

26

membuat rekapan nilai, dan membuat power point tentang materi bahan ajar Bimbingan Konseling.

d) Piket Laboratorium

Tigas yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL meliputi mendata inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium serta menyiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk praktikum.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Mahasiswa PPL selama melaksanakan PPL di MAN Yogyakarta III memperoleh banyak hal terkait bagaimana cara menjadi pendidik yang profesional, tanggung jawab terhadap pekerjaan, cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah baik guru, karyawan maupun peserta didik, cara mengontrol ego, dan emosi terutama saat bekerja dengan orang lain dan menghadapi peserta didik yang memiliki karakter yang “unik”, dan belajar bagaiman cara pelaksanaan kegiatan persekolah lainnya di samping mengajar, adapun secara terperinci hasil PPL yang di dapat selama 9minggu adalah sebagai berikut:

1) Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut: a. Mahasiswa dapat berlatih menyusun RPP yang sesuai.

b. Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, mediam dan sumber bahan pembelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran.

c. Mahasiswa praktikan dapat belajar menyesuaikan materi degan jam efektif yang tersedia.

d. Mahasiswa praktikan dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.

(34)

27

f. Mahasiswa praktikan dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas.

2) Faktor Pendukung

a. Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

b. Motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi mahasiswa agar mampu mengajar dengan baik.

c. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing, dan seluruh komponen sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktik mengajar.

d. Besarnya perhatian pihak MAN Yogyakarta III kepada mahasiswa juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

3) Hasil Praktek Mengajar di Dalam Kelas

Mahasiswa PPL yang melaksanakan praktek mengajar di MAN Yogyakarta III telah selesai dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan, praktek mengajar di kelas dimulai dari tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 September 2016.

Pengalaman yang di peroleh mahasiwa PPL saat melaksanakan praktek mengajar di kelas X MIA 3 dan X MIA 4adalah memperoleh pengalaman mengajar yang akan membentuk ketrampilan menjadi calon pendidik yang profesional sehingga kelak menjadi pendidik yang profesional, berkarakter, dan berdedikasi, melatih kesabaran ketika memberikan materi di dalam kelas, selain itu, pengenalan,pemahaman, pendalaman karakter dan kondisi peserta didik bertujuan agar calon pendidik siap dan mampu di dunia pendidikan pada masa yang akan datang.

4) Hambatan dan Permasalahan dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa saat melaksanakan prektek pengalaman lapangan di MAN Yogyakarta III sangat bervariasi diantaranya adalah:

(35)

28

b) Base camp PPL yang berpindah-pindah membingungkan mahasiswa PPL UNY

c) Terdapat banyak kegiatan dan hari libur yang menganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

d) Kondisi kelas yang sering ramai

e) Ada beberapa peserta didik yang tidak menghargai pendidik saat memberikan materi di depan kelas.

5) Usaha dalam Mengatasi Hambatan

Usaha yang dilakukan oleh mahasiswa PPL pendidikan Sejarah untuk mengatasi hambatan yang ada saat pelaksanakan praktek mengajar adalah sebagai berikut:

a) Memperbaiki koordinasi dengan pihak sekolah melalui koordinator PPL sekolah

b) Membimbing satu persatu siswa yang belum paham terkait materi yang disampaikan.

c) Memberikan arahan kepada siswa yang sering membuat kelas tidak kondusif.

d) Mengajarkan peserta didik untuk selalu menjaga ketertiban dalam kegiatan belajar mengajar.

e) Memanfaatkan waktu yang ada dengan berbagai pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik.

f) Memberikan motivasi untuk semangat dalam belajar. g) Menugaskan siswa untuk belajar mandiri di rumah.

6) Refleksi Pelaksanaan Kegiatan

Keberhasilan yang di dapat saat pelaksanaan praktek mengajar di kelas X MIA 3 dan X MIA 4 MAN Yogyakarta III diantaranya adalah:

a) Menggunakan metode diskusi variatif sehingga membuat peserta didik banyak yang antusias dalam pembelajaran kimia.

b) Mendesain materi semenearik mungkin agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran.

(36)

29

(37)

30 BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara umum, program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat terlaksana dengan baik. Beberapa program dapat diselesaikan dengan baik, namun masih terdapat kekurangan. Faktor penyebab utamanya adalah kurangnya waktu.

Berdasarkan pengalaman lapangan yang telah dilaksanakan lokasi MAN Yogyakarta III, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kegiatan PPL dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar peserta didik secara langsung dengan berbagai karakter peserta didik. Mahasiswa dapat menemukan permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL dan dapat menemukan solusi pemecahan dari permasalahan-permasalahan tersebut.

2. Kegiatan PPL bermanfaat bagi mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan gambaran nyata mengenai pembelajaran di sekolah sebagai bekal bagi seorang calon pendidik sebelum terjun dalam dunia pendidikan secara utuh.

3. Kegiatan PPL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan potensi dan kreativitasnya, misal dalam pengembangan media, menyusun materi sendiri dan menggunakan metode pembelajaran berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. 4. Kegiatan PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

menrapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampulan yang telah dipelajari di dalam kehidupan nyata di sekolah.

5. Kegiatan PPL mempunyai makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika nanti terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sebenarnya.

6. Kegiatan PPL memberdayakan semua elemen sekolah, sehingga potensi masing-masing dapat dikembangkan demi kemajuan sekolah. 7. Kegiatan PPL dapat meningkatkan hubungan baik antara Universitas

(38)

31 B. Saran

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan demi meningkatnya kualitas pelaksanaan PPL UNY pada masa yang akan datang berdasarkan hasil dari pengalaman lapangan selama berada di lokasi PPL, antara lain: 1. Bagi Pihak UPPL (UNY)

a. Perlu adanya pembekalan PPL berdasarkan kurikulum 2013 yang lebih mendalam sebelum mahasiswa terjun di lapangan.

b. Perlu meningkatkan kerjasama antara UPPL dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam memonitoring mahasiswa PPL. c. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga

dapat menghasilkan calon-calon guru profesional.

d. Pelaksaanaan PPL lebih baik tidak disamakan waktunya dengan KKN karena sangat mengganggu.

2. Bagi Pihak MAN Yogyakarta III

a. Perlu pengoptimalan penggunaan media penunjang pembelajaran terutama buku-buku kimia, sehingga pembelajaran berlangsung dengan baik.

b. Penetapan jadwal pelajaran / jadwal mengajar lebih baik tidak berubah-ubah.

c. Selalu menjaga kerjasama yang baik antar warga MAN Yogyakarta III dan lembaga lain demi kemajuan sekolah.

3. Bagi Pihak Mahasiswa PPL

a. Hendaknya merencanakan segala sesuatu baik secara fisik, mental dan materi terutama konsep Kimia agar pelaksanaan PPL dapat berjalan lancar dan bermanfaat.

b. Selalu belajar demi memperkaya wawasan ilmu pengetahuan agar mampu menjadi calon pendidik yang profesional.

c. Penyampaian materi lebih ditekankan pada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat menemukan konsep sejarah secara mandiri.

(39)

32

e. Mau menerima kritik dan saran dari pihak lain demi kemajuan kegiatan pembelajaran.

f. Meningkatkan rasa tanggung jawab atas setiap tindakan yang ditempuh.

g. Senantiasa menjalin kerjasama yang baik dan menjaga kekompakan dengan teman mahasiswa PPL baik dari Universitas Negeri Yogyakarta sendiri maupun universitas lain.

(40)

33

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan KKN-PPL, 2015. Materi Pembekalan KKN-PPL Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Pembekalan KKN-PPL, 2015. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL

Tahun 2015. Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Pembekalan KKN-PPL, 2015. Panduan KKN-PPL Universitas Negeri

Yogyakarta Tahun 2015.Yogyakarta: UPPL Universitas Negeri

Yogyakarta.

(41)

1

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL / MAGANG III UNY TAHUN 2016

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA : Aulia Madjid Suparman

NIM : 13303244036

NAMA LOKASI : MAN Yogyakarta III

ALAMAT LOKASI : Jalan Magelang Km 4, Sinduadi, Mlati, Sleman

No Program / Kegiatan PPL / Magang

Minggu Ke

Jumla h Jam I II III IV V VI VI

I

VIII

1. Pembuatan Program PPL

a. Observasi 4 4

b. Menyusun Matrik Program PPL 4 4

2. Pembelajaran Kokurikuler (Kegiatan Mengajar Terbimbing)

(42)

2 a. Persiapan

1. Bimbingan DPL 4 2 6

2. Bimbingan GPL 2 3 3 2 2 3 3 4 19

3. Observasi di Kelas 4 4

4. Mengumpulkan Materi 6 4 3 3 - 3 3 3 25

5. Membuat RPP 6 6 6 - 6 6 6 36

6. Menyiapkan/Membuat Media 2 2 2 - 2 2 2 12

7. Menyusun Materi 1 1 1 - 1 1 1 6

8. Membuat Soal 1,5 3 1,5 - 1,5 1,5 1,5 10.5

9. Diskusi dengan teman sejawat 3 2 2 2 2 2 2 5 20

b. Pelaksanaan

1. Praktik Mengajar di Kelas 6 6 4 2 6 6 6 36

2. Penilaian dan Evaluasi 2 3 2 - 2 2 3 14

3. Pembelajaran Ekstrakurikuler (Kegiatan Non Mengajar)

a. Piket Guru 4 4 - 4 4 4 20

b. Piket Perpustakaan 5 3 3 3 3 3 3 3 26

c. Piket Laboratorium 4 4 4 4 5 21

d. Piket BK 3 3 3 3 12

4. Kegiatan Sekolah

a. Halal bi Halal 1 1

b. Upacara Bendera Hari Senin 1,5 1 1 3,5

c. Pendampingan Ujian Tes Peminatan Kelas X 4 4

(43)

3

e. Upacara Hari Keistimewaan Yogyakarta 1 1

f. Upacara 17 Agustus 1,5 1,5

g. Acara 17 Agustusan 9 9

h. Acara Idul Adha 5 5

5. Pembuatan Laporan PPL

a. Pembuatan Laporan 10 10

Jumlah 311,5

Kepala Sekolah

Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd NIP. 19690123 199803 1 002

Mengetahui / Menyutujui, Dosen Pembimbing Lapangan

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si. NIP. 19650911 199101 2 001

Yogyakarta, 15 September 2016

Mahasiswa PPL

(44)

1

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : MAN Yogyakarta 3 NAMA MAHASISWA : Aulia Madjid Suparman

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl.Magelang Km 4,Sinduadi, Mlati NO. MAHASISWA : 13303244026

GURU PEMBIMBING : Supri Madyo Purwanto, S.Pd. FAK/JUR/PRODI : MIPA / Pend. Kimia / Pend. Kimia

DOSEN PEMBIMBING : Regina Tutik P., M.Si

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Sabtu, 16 Juli 2016 Penyerahan di sekolah

Dihadiri oleh 15 mahasiswa dan diterima oleh kepala sekolah MAN Yogyakarta III.

- -

Observasi pembelajaran RPP dan program semester terobservasi serta RPP menggunakan Kurikulum 13

- -

2 Senin, 18 Juli 2016

Apel pagi dan Syawalan Apel pagi dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan menghadirkan Polisi untuk memberikan nasihat pada

siswa-- -

untuk mahasiswa

(45)

2

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi siswa MAN III Yogyakarta tentang

bagaimana menjadi warga masyarakat yang taat hukum dilanjutkan dengan acara syawalan bersama guru-guru beserta seluruh karyawan MAN III Yogyakarta.

Perkenalan dengan mahasiswa UIN

Perkenalan seluruh mahasiswa UIN dan UNY di Ruang Transit lantai 2 dipimpin oleh Ketua KKN UIN dan KKN UNY dilanjutkan sharing acara PPL.

Membantu perpustakaan Membantu perpustakaan menata buku dan mengemas buku paket untuk dibagikan pada siswa kelas X, XI, XII ditarget hari Rabu selesai sehingga buku bisa didistribusikan pada seluruh siswa sebelum KBM efektif dimulai.

 Mahasiswa masih bingung dengan job deskyang dikerjakan

 Banyaknya buku yang harus dikemas sedangkan mahasiswa hanya sedikit

 Mendapat pengarahan dari guru perpustakaan

(46)

3

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi 3. Selasa, 19 Juli 2016 Koordinasi dengan waka

kurikulum

Diadakan di dalam kantor guru MAN III yaitu tentang pemberian informasi guru pembimbing selama PPL dengan Pak Toha.

Keterlambatan pemberitahuan guru pembimbing sehingga mahasiswa bingung untuk berkonsultasi mengenai perangkat pembelajaran Membantu perpustakaan Membantu mempersiapkan buku paket

kelas XII di perpustakaan MAN III yaitu memberi stampel dan kode serta label buku untuk buku sejarah, matematika dan bahasa Inggris.

4. Rabu, 20 Juli 2016 Membaca doa-doa dan asmaul husna

Membaca doa-doa dan asmaul husna bersama siswa dan persiapan kegiatan hari ini (briefing dan bedah juknis acara).

(47)

4

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi yaitu memberi stampel dan kode serta

label buku untuk buku sejarah dan membantu pengepakan buku kelas X, XI

5. Kamis, 21 Juli 2016 Membaca doa-doa dan asmaul husna

Membaca doa-doa dan asmaul husna bersama siswa dan persiapan kegiatan hari ini (briefing dan bedah juknis acara).

Membantu perpustakaan Membantu mempersiapkandan membagikan buku paket kelas X dan XI kepada siswa-siswa

6. Jumat, 22 Juli 2016 Mengawasi Ujian Peminatan Kelas X

Membantu mengawasi ujian matematika dan ipa guna untuk penjurusan MIPA, IPS dan Keagamaan pada kelas X.G dengan jumlah murid yang mengikuti ujian ada 33 siswa

Kelas kurang kondusif karena siswa ribut

(48)

5

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi Mengecek hafalan

Surat-surat pendek

Membantu mengecek hafalan surat pendek kelas X.Gpada siswa laki-laki dan perempuan dengan cara bergantian satu persatu

Siswa terlalu banyak sehingga waktu yang dibutuhkan lama

Meminta bantuan kepada rekan UIN untuk

membantu mengecek hafalan

7. Sabtu, 23 Juli 2016 Koordinasi dengan Waka Kurikulum

Koordinasi dengan Pak Toha terkait guru pembimbing selama PPL mengajar di sekolah dan pembagain jadwal mengajar serta tanya jawab tentang RPP pada guru pembimbing yang bersangkutan

8. Senin, 25 Juli 2016 Apel pagi Apel pagi dipimpin oleh Kepala sekolah di halaman sekolah yang diikuti oleh siswa kelas X, XI, XII, guru, staf dan KKN UNY, KKN UIN.

Konsultasi Kelas Konsultasi kelas pada kelas X MIPA yang diajar oleh Bapak Supri tentang pembagian kelas dan materi yang akan

(49)

6

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi diajarkan

Menyiapkan Bahan Ajar Menyiapkanmateri, bahan ajar, serta media untuk mengajar

- -

Menyiapkan perangkat pembelajaran bab 1 (Peran Kimia dalam Kehidupan)

Membuat RPP untuk pertemuan hari Selasa (2JP=2x45 menit) materi Peran Kimia dalam Kehidupan

Konsultasi RPP Konsultasi rencana pembelajaran dengan Guru Pembimbing

- -

Revisi RPP Merevisi RPP yang telah dikonsultasikan kepada guru pembimbing.

9. Selasa, 26 Juli 2016 Perkenalan di kelas X MIA 3 dan X MIA 4

Perkenalan di kelas X MIA 3 dan X MIA 4, membuat kontrak belajar, sekaligus membahas sedikit tentang kimia dan peranannya dalam kehidupan dengan didampingi oleh guru

(50)

7

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi pembimbing

Membuat media pembelajaran

Membuat media pembelajaran berupa presentasi powerpoint materi peran kimia dalam kehidupan.

10. Rabu, 27 Juli 2016 Mengajar Kelas X MIA 3 dan X MIA 4

Mengajar materi peran kimia dalam kehidupan

Buku dari perpustakaan belum terdistribusi ke seluruh siswa

Memberikan print out

materi yang di ajarkan hari ini

Membantu perpustakaan Membantu di perpustakanmenata buku-buku

- -

11. Kamis, 28 Juli 2016 Piket laboratorium kimia Piket laboratorium kimia yaitu mendata inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium MAN Yogyakarta III

Kesulitan dalam menentukan massa (gram) dan volume (mL) bahan-bahan kimia yang ada karena tidak ada neraca dan botol bahan yang tidak ada pemberitahuan

volumenya.

Seharusnya bahan kimia ditempatkan dalam wadah yang tertera volumenya (mL) dan terdapat neraca yang memadai untuk menimbang bahan.

Membuat perangkat pembelajaran

(51)

8

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi lembar kerja siswa (LKS)

12. Jumat, 29 Juli 2016 Piket laboratorium kimia Melanjutkan mendata inventaris bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium.

- -

13. Senin, 1 Agustus 2016

Konsultasi dengan guru pembimbing

Konsultasi terkait dengan RPP dan lembar kerja siswa.

Revisi RPP Merevisi RPP yang telah dikonsultasikan ke guru pembimbing 14. Selasa, 2 Agustus

2016

Piket KBM Piket KBM di ruang piket membantu guru piket untuk mengabsen, menuliskan surat keterangan, mencatat siswa yang terlambat. Bersama 2 mahasiswa PPL UNY.

Tidak adanya penjelasan tentang job desk sehingga

mahasiswa PPL bingung

Koordinasi dengan guru piket

Mengajar kelas X MIA 3 dan X MIA 4

Mengajar kelas X MIA 3 dan X MIA 4 di laboratorium kimia dengan materi pengenalan laboratorium, alat dan

(52)

9

Piket perpustakaan Melakukan penginputan data terkait dengan data pribadi siswa kelas X

- -

Kuis 1 di kelas X MIA 3 dan X MIA 4

Mengadakan kuis 1 di kelas X MIA 3 dan X MIA 4

Kondisi kelas yang tidak kondusif karena siswa ribut

Memberikan peringatan agar tidak ribut kepada siswa.

26. Kamis, 4 Agustus 2016

Piket Laboratorium Melanjutkan pendataan inventaris bahan-bahan kimia di laboratorium

- -

Membuat perangkat pembelajaran

Membuat perangkat pembelajaran untuk materi Struktur Atom

Konsultasi dengan guru pembimbing terkait dengan RPP

Mengajar kelas X MIA 3 Mengajar kelas X MIA 3 materi nomor atom dan nomor massa

Jam mengajar tidak dapat

full karena ada kegiatan

(53)

10

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi motivasi tahfidz untuk

seluruh siswa baik kelas X, XI, maupun XII

Mengajar kelas X MIA 4 Tidak dapat mengajar di kelas X MIA 4 Tidak dapat mengajar karena ada kegiatan motivasi tahfidz untuk seluruh siswa baik kelas X, XI, maupun XII

20. Rabu, 10 Agustus 2016

Piket perpustakaan Piket perpustakaan membuat amplop untuk wadah kartu perpustakaan

- -

21. Kamis, 11 Agustus 2016

Mengajar kelas X MIA 4 Mengajar kelas X MIA 4 materi struktur atom

LCD di kelas tidak dapat digunakan sehingga media

tidak dapat ditampilkan

Menggunakan metode ceramah dan diskusi kelas

Membuat perangkat pembelajaran

Membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, media, dan LKS

- -

22. Jumat, 12 Agustus 2016

Konsultasi dengan guru pembimbing

(54)

11

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi 23. Senin, 15 Agustus

2016

Mengajar kelas X MIA 3 Mengajar X MIA 3 materi isotop - -

24. Selasa, 16 Agustus 2016

Lomba-lomba dalam rangka HUT RI ke-71

Dalam rangka peringatan HUT RI ke-71 diadakan perlombaan antar kelas dan jalan sehat bersama dengan MIN, MTs, dan MAN. Mahasiswa PPL sebagai panitia dan juri membantu OSIS di MAN Yogyakarta III.Adapun jenis perlombaan yang dilombakan yaitu Futsal, memasukan paku, hias kelas, volly, dan hias tumpeng.

- -

25. Rabu, 17 Agustus 2016

Upacara hari kemerdekaan HUT

Upacara hari kemerdekaan di adakan di lapangan MAN Yogyakarta diikuti seluruh siswa dan guru serta staff MAN Yogyakarta III

- -

Piket Laboratorium Melanjutkan melakukan pendataan inventaris bahan-bahan di laboratorium

(55)

12

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi 26. Kamis, 18 Agustus

2016

Mengajar X MIA 4 Mengajar kelas X MIA 4 terkait dengan materi struktur atom

Piket perpustakaan Mengecap beberapa buku, menata buku, mengganti koran, dan menempelkan kertas barcode

27. Jum’at 19 Agustus 2016

Konsultasi dengan guru pembimbing

Konsultasi terkait dengan perbedaan materi yang telah disampaikan antara kelas X MIA 3 dan X MIA 4.

28. Sabtu, 20 Agustus 2016

Mengisi kelas XII IPA 1 Mengisi kelas XII IPA 1 dikarenakan Pak Supri sedang ada rapat. Anak-anak diberikan tugas yang harus dikumpulkan pada saat itu.

29. Senin, 22 Agustus 2016

Mengajar kelas X MIA 3 Mengajar kelas X MIA 3 terkait teori atom

30. Selasa, 23 Agustus 2016

(56)

13

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi Mengajar kelas X MIA 4 Mengajar kelas X MIA 4 terkait materi

isotop, isobar, isoton, dan teori atom Piket KBM Piket KBM di ruang piket membantu

guru piket untuk mengabsen, menuliskan surat keterangan, mencatat siswa yang terlambat. Bersama 2 mahasiswa PPL

31. Kamis, 25 Agustus 2016

Piket perpustakaan Mengecap beberapa buku, menata buku, mengganti koran, dan menempelkan kertas barcode

- -

Mengajar di kelas X MIA 4

Mengajar materi struktur teori atom. - -

Merancang perangkat pembelajaran

Merancang perangkat pembelajaran seperti RPP, media, dan lembar kerja 32. Jumat, 25 Agustus

2016

Piket BK Membantu guru bk untuk menginput data siswa

- -

(57)

14

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi dengan guru pembimbing pembimbing terkait dengan perbedaan

materi yang disampaikan dan perangkat pembelajaran

33. Senin, 29 Agustus 2016

Apel pagi Melaksanakan apel pagi diikuti seluruh siswa guru dan staf MAN Yogyakarta 3

- -

Mengajar di kelas X MIA 3

Mengajar di kelas X MIA 3 terait materi bilangan kuantum

- -

34. Selasa, 30 Agustus 2016

Mengajar kelas X MIA 3 Mengajar di kelas X MIA 3 terkait bentuk orbital

- -

Mengajar kelas X MIA 4 Mengajar di kelas X MIA 4 terkait teori perkembangan atom

- -

Piket KBM Piket KBM di ruang piket membantu guru piket untuk mengabsen, menuliskan surat keterangan, mencatat siswa yang terlambat. Bersama 2 mahasiswa PPL

(58)

15

Melaksanakan upacara dalam rangka Hari jadi Yogyakarta bersama guru, staff dan siswa MAN Yogyakarta III

- -

36. Kamis, 1 September 2016

Piket Perpustakaan Membantu guru diperpus untuk melabeli buku baru yang ada di perpus

- -

Mengajar di kelas X MIA 4

Materi yang diajarkan adalah bilangan kuantum

Merancang perangkat pembelajaran

Merancang perangkat pembelajaran seperti RPP, LKS, dan media

Melakukan konsultasi terkait perangkat pembelajaran dengan guru pembimbing dan melakukan revisi

38. Senin, 5 September 2016

Mengajar kelas X MIA 3 Mengajar kelas X MIA 3 terkait materi konfigurasi elektron

(59)

16

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi 39. Selasa, 6 September

2016

Mengajar di kelas X MIA 3

Mengajar di kelas X MIA 3 terkait materi konfigurasi elektron

- -

Mengajar di kelas X MIA 4

Mengajar di kelas X MIA 4 terait materi bentuk orbital

- -

Piket KBM Piket KBM di ruang piket membantu guru piket untuk mengabsen, menuliskan surat keterangan, mencatat siswa yang terlambat. Bersama 2 mahasiswa PPL

40. Rabu, 7 September 2016

Piket perpustakaan Membantu menempelkan stiker dalam brosur

- -

41. Kamis, 8 September 2016

Mengajar di kelas X MIA 4

Mengajar kelas X MIA 4 terkait materi konfigurasi elektron

Memperingati Idul Qurban Bersama dengan guru, staff, siswa dan PPL memperingati hari Idul Adha

(60)

17

No. Hari, Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi dengan kegiatan menyembelih sapi,

lomba masak antar kelas. PPL membantu guru sebagai juri

45. Kamis, 15 September 2016

Penarikan PPL Penyerah terimaan dari sekolah ke pihak kampus, penarikan PPL dari lokasi sekolah dihadiri oleh DPL, Kepala sekolah, waka kurikulum dan jajarannya serta guru pendamping selama PPL

- -

Yogyakarta, 15 September 2016

Mengetahui, Dosen Pembimbing PPL

Regina Tutik Padmaningrum, M.Si

NIP. 19650911 199101 2 001

MahasiswaPPL

Aulia Madjid Suparman

(61)

Gambar

Gambar Nama Alat
Gambar Keterangan
Gambar Nama Alat
Gambar Keterangan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Membawa dokumen Kualifikasi Asli serta Hard Copynya dari data-data isian formulir kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website

Hasil konstruksi menunjukkan isolat pasien kanker serviks dari Bandung berada dalam satu subgrup dengan HPV asal Asia dan Asia Timur.. Simpulan, cluster

Sama pentingnya bahwa konsep diri tentang lanjut usia yang dipunyai orang, yang dibentuk pada awal tahun kehidupannya dan yang lebih banyak dilandasi oleh budaya klise

Kode rantai tersebut kemudian diklasifikasi dengan menggunakan SVM kedalam 19 kelompok yang dibedakan berdasarkan bentuk bagian utama aksara tanpa dilakukan ekstraksi fitur letak

[r]

Pada kondisi perulangan juga diperbolehkan untuk menggunakan kalimat perintah else, yang dijalankan pada saat kondisi perulangan for tidak menemui suatu kondisi atau jika suatu

Mekanisme aksonema yang menentukan motilitas ditentukan oleh energi yang dihasilkan dari hidrolisa ATP oleh aktivitas enzim ATPase pada lengan dinein (Davey,

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Pemerintah Kota Tegal akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara