• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

PERIODE 1 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014

TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015

Disusun Oleh:

Amalia Nauvali 11201244045

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

(PPL)

SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

PERIODE 1 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014

TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015

Disusun Oleh:

Amalia Nauvali 11201244045

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(3)

ii

PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami selaku pembimbing PPL di SMP

Muhammadiyah 2 Depok, menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini :

Nama : Amalia Nauvali

NIM : 11201244045

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas : Bahasa dan Seni

telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP

Muhammadiyah 2 Depok dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014.

Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini.

Yogyakarta, 17 September 2014

Menyetujui dan mengesahkan,

Guru Pembimbing

Romiyatun, S.Pd

NBM. 946977

Koordinator PPL

SMP Muhammadiyah 2 Depok

Slamet Widada, S.Pd

NBM. 880910

Dosen Pembimbing Lapangan PPL

Sudiati, M.Hum.

NIP. 132052025

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok

Romiyatun, S.Pd

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia

dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga ‘Laporan Kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL)’ ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa hambatan

apapun.

Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan

tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Penulisan laporan ini

dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan PPL di SMP

Muhammadiyah 2 Depok Sleman.

Kegiatan KKN PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diselesaikan

dalam suatu jenjang pendidikan, karena kegiatan ini merupakan suatu langkah awal

untuk terjun ke masyarakat, sekolah ataupun lembaga. Dengan adanya PPL ini

diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa agar siap masuk dalam

dunia kerja dan masyarakat. Sehingga tidak hanya teori yang dipelajari tetapi juga

Praktik yang benar – benar nyata dan bermanfaat.

Terselesaikannya dan terlaksananya kegiatan PPL ini tidak lepas dari adanya

bimbingan, pengarahan, dan bantuan-bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan erat

serta terlibat. Oleh sebab itu, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini,

tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan,

dukungan, bantuan dan nasihat yang nilainya sangat besar manfaatnya bagi kita

semua. Maka pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan laporan ini

kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga

penulis mampu melaksanakan PPL 2014 dengan lancar dan mampu

menyusun laporan PPL 2014 dengan baik.

2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. selaku rektor UNY yang telah

memberikan izin dan kesempatan melaksanakan PPL.

3. Ibu Sudiati M.Hum. selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan

(5)

iv

4. Ibu Romiyatun S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok

yang telah memberikan izin dan dukungan dalam pelaksanaan PPL di SMP

Muhammadiyah 2 Depok.

5. Bapak Slamet Widada selaku Koordinator PPL SMP Muhammadiyah 2

Depok yang telah memberikan petunjuk, dan bimbingan serta pengarahan

dalam pelaksanaan kegiatan PPL.

6. Ibu Romiyatun, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah memberikan

bimbingan untuk menjadi pendidik yang professional dan pengarahan dalam

pelaksanaan kegiatan PPL.

7. Bapak/Ibu Guru dan pegawai SMP Muhammadiyah 2 Depok yang telah

mendukung secara moral dan spiritual sehingga pelaksanaan PPL ini dapat

berjalan dengan lancar.

8. Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok yang telah mendukung dan

berpartisipasi dalam proses PPL.

9. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi terhadap

penulis selama berlangsungnya proses PPL 2014.

10. Teman-teman PPL UNY 2014 di SMP Muhammadiyah 2 Depok atas semua

kehangatan keluarga yang sudah terjalin serta kerjasama dan dukungan

dalam menjalankan program-program PPL.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL ini, yang tidak

dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari jika dalam penulisan laporan PPL ini masih jauh dari

sempurna oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun

demi kesempurnaan laporan ini untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dan

akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Yogyakarta, 17 September 2014

(6)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………... HALAMAN PENGESAHAN ………. KATA PENGANTAR ………... DAFTAR ISI ………... ABSTRAK ……….. BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi ………...

B. Rancangan Kegiatan KKN-PPL ………

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan ……….………

B. Pelaksanaan PPL ………..………..

C. Analisis Hasil dan Refleksi ……….

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……….

B. Saran ………...

DAFTAR PUSTAKA ………..

LAMPIRAN

i

ii

iii

v

vi

1

3

6

9

14

16

17

(7)

vi ABSTRAK

LAPORAN PPL

SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dikelola oleh

pihak PL PPL & PKL di bawah koordinator LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta

(UNY) dan bersinergi dengan sekolah. PPL adalah wadah bagi mahasiswa untuk

mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku kuliah. Visi PPL

antara lain adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan

yang profesional. Sedangkan misi PPL sendiri adalah (1) penyiapan dan

menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan profesional, (2) pengintegrasian dan

pengimplementasian ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau

praktik kependidikan, (c) pemantapan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga

pendidikan, dan (d) mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik

kependidikan.

PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu

(1) merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat,

dan minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, dan (3)

membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.

Pelaksanaan program–program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pihak sekolah dan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya. Oleh karena

itu perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan

tanggung jawab masing–masing.

(8)

vi ABSTRAK

LAPORAN PPL

SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dikelola oleh

pihak PL PPL & PKL di bawah koordinator LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta

(UNY) dan bersinergi dengan sekolah. PPL adalah wadah bagi mahasiswa untuk

mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku kuliah. Visi PPL

antara lain adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan

yang profesional. Sedangkan misi PPL sendiri adalah (1) penyiapan dan

menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap,

pengetahuan, dan ketrampilan profesional, (2) pengintegrasian dan

pengimplementasian ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau

praktik kependidikan, (c) pemantapan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga

pendidikan, dan (d) mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik

kependidikan.

PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu

(1) merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat,

dan minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, dan (3)

membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.

Pelaksanaan program–program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi pihak sekolah dan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya. Oleh karena

itu perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan

tanggung jawab masing–masing.

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki

seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat dari kebutuhan tersebut, maka

Universitas Negeri Yogyakarta mengupayakan pelaksanaan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang

telah diperoleh selama kuliah, untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan nyata

khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal serta

masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal

bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang

profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan

menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi

pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang

tenaga kependidikan.

Mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan praPPL melalui pembelajaran

mikro dan kegiatan observasi di sekolah sebelum kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman

sesama mahasiswa dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Kegiatan observasi di

sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses

pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana

yang menunjang proses pembelajaran sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam

merencanakan program.

A. ANALISIS SITUASI

Analisis dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala

yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Melalui observasi,

didapatkan berbagai informasi tentang SMP Muhammadiyah 2 Depok sebagai

dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan di SMP Muhammadiyah 2 Depok.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok.

SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem,

(10)

2

Visi yang dimiliki SMP Muhammadiyah 2 Depok adalah “Teladan

dalam Akhlakul Karimah, Unggul dalam Prestasi, Cerdas, Kreatif, dan

Mandiri.” Sedangkan misi yang dimiliki yaitu :

a. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi

pedoman dalam berperilaku.

b. Menggali dan mengembangkan potensi siswa berdasarkan nilai-nilai islami.

c. Menumbuhkan semangat berkreasi, berkompetisi, dan berprestasi kepada

seluruh warga sekolah.

d. Menegakkan disiplin, keamanan, kebersihan, keindahan, keserasian, dan

kerindangan.

e. Mengefektifkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan.

f. Menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan islami.

g. Menerapkan manajemen sekolah yang partisipatif dan terbuka.

h. Mengembangkan sekolah dengan wawasan lingkungan.

i. Mengantarkan anak menuju manusia baru yang cerdas dalam pemikiran,

terampil dalam tindakan dan berakhlakul karimah.

j. Meningkatkan kesadaan dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.

k. Meningkatkan kerjasamadengan berbagai elemen masyarakat/organisasi.

2. Kondisi Fisik Sekolah

SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV,

Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

Gedung SMP Muhammadiyah terdiri dari 9 ruang kelas. Masing-masing

kelas telah memiliki fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi:

meja, kursi, papan tulis, LCD proyektor, dll.

a. Ruang Perkantoran

Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha

(TU), ruang Guru dan ruang Bimbingan Konseling.

b. Laboratorium

Laboratorium yang dimiliki SMP Muhammadiyah 2 Depok yaitu 1

laboratorium IPA, 1 ruang laboratorium komputer.

e. Masjid

Masjid yang digunakan oleh seluruh warga SMP Muhammadiyah 2 Depok

berada di lingkungan sekolah. Dalam menunjang misi sekolah, yaitu

meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pendidikan, maka

(11)

3

Muhammadiyah 2 Depok. Masjid ini pun selalu ramai berjejal oleh para

jamaah, baik oleh siswa maupun oleh warga sekitar sekolah.

f. Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran

Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran terdiri dari ruang perpustakaan,

ruang keterampilan, ruang komputer, dan lapangan basket yang diremajakan

untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.

g. Ruang UKS

Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) terletak disebelah kiri ruang

ketrampilan yang digunakan sebagai tempat pemberian pertolongan pertama

bagi siswa yang sakit.

3. Kondisi non fisik sekolah

a. Potensi guru

Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP Muhammadiyah 2

Depok adalah 15 orang guru tetap dan 2 orang GTT dengan tingkat

pendidikan S1 dan S2. Setiap tenaga pengajar di SMP Muhammadiyah 2

Depok mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di

bidangnya masing-masing. SMP Muhammadiyah 2 Depok dahulu

merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan). Namun sekarang SMP Muhammadiyah 2

Depok telah mulai menerapkan Kurikulum 2013.

b. Potensi karyawan

Karyawan di SMP Muhammadiyah 2 Depok sudah sangat

mencukupi, yaitu terdiri atas 8 orang yang masing-masing telah

membawahi bidang yang sesuai dengan keahliannya. Klasifikasi

pekerjaan 3 karyawan tetap yang bekerja sebagai tenaga TU (Tata

Usaha) 1 staf koperasi siswa, 1 staf perpustakaan, dan 3 penjaga.

c. Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMP Muhammadiyah 2

Depok dikelola oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh

Guru Bidang Kesiswaan. Pengurus IPM dijabat oleh siswa kelas VII dan

VIII, sementara siswa kelas IX mulai difokuskan untuk menghadapi

Ujian Nasional.

Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP Muhammadiyah 2

Depok seluruhnya ada 8 aktifitas yaitu: English Club, Multimedia, Tapak

(12)

4

Kreatif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler inilah potensi siswa dapat

disalurkan dan dikembangkan. Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar

dan telah terjadwal. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan

setelah jam pelajaran usai.

B.RANCANGAN KEGIATAN PPL

Berdasarkan analisis hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat

dirumuskan beberapa program kerja yang dinilai relevan dan tepat untuk

dilaksanakan pada masyarakat sasaran, yaitu di SMP Muhammadiyah 2 Depok:

a. Tahap Persiapan di kampus

Tahap persiapan di kampus diawali dengan kegiatan pengajaran mikro

selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan oleh

pihak UPPL selama diterjunkan di sekolah selama satu bulan.

b. Observasi Fisik Sekolah

Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang

sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah

sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar mahasiswa

dapat menyesuaikan diri serta menyesuaikan program PPL.

c. Observasi Proses Belajar Mengajar Di dalam Kelas

Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan

pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,

khususnya tugas dalam mengajar. Obyek pengamatannya adalah

kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu

juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada

proses belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar

mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman

pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung,

proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala

sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam

proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.

d. Persiapan Perangkat Pembelajaran

Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa

mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat

pembelajaran yang harus diselesaikan seorang guru. Perangkat

pembelajaran tersebut meliputi: Silabus dan Rencana Pelaksanaan

(13)

5 e. Praktik Mengajar

Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan,

mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai

calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia

pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak

delapan kali pertemuan dengan indikator pembelajaran yang

berbeda-beda untuk setiap pertemuan. Sesuai dengan pembagian jadwal

mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa

melaksanakan praktik mengajar di kelas VIII A, VIII B, VIII C dengan

alokasi tiga kali pertemuan tiap kelas setiap minggunya (dengan setiap

pertemuan 2 jam pelajaran). Tahap inti dari praktik pengalaman

lapangan adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa

praktikan diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan

dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pengajaran mikro.

f. Praktik di Luar Mengajar

Kegiatan praktik persekolahan di SMP Muhammadiyah 2 Depok

adalah:

1) Upacara bendera hari Senin, upacara pembukaan Pesantren

Kilat dan Upacara Pembukaan Ekstrakurikuler Sekolah

2) Piket perpustakaan

3) Piket masjid

4) Pelatihan PBB

5) Pelatihan upacara

g. Evaluasi

Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar

mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam menangkap atau memahami materi yang

telah disampaikan oleh mahasiswa. Setiap satu kompetensi dasar (KD)

yang telah diajarkan maka akan diikuti oleh evaluasi sesuai dengan

keahlian yang dipelajari. Evaluasi akan dilaksanakan sebelum masuk

ke KD selanjutnya.

h. Penyusunan Laporan PPL

Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan

PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa

atas pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. Laporan ini

(14)

6

dosen pembimbing PPL, koordinator KKN-PPL SMP Muhammadiyah

2 Depok dan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok.

i. Penarikan PPL

Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 17 September 2014

yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMP

Muhammadiyah 2 Depok.

Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman

(15)

6 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

A.Persiapan

Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan

yaitu sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6 (enam). Dalam

pengajaran mikro ini, mahasiswa praktik mengajar teman sendiri dengan

dibimbing oleh dosen. Diharapkan setelah mengikuti pengajaran mikro ini,

mahaisswa telah benar-benar telah siap untuk terjun ke sekolah. Bagi

mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal B dapat mengikuti

kegiatan PPL. Dan bagi yang belum lulus maka tidak dapat mengkikuti

kegiatan PPL, namun boleh mengikuti kegiatan KKN.

2. Observasi

Sebelum praktik mengajar, mahasiswa diberikan kesempatan untuk

melakukan observasi pada pembelajaran yang diampu oleh guru

pembimbingnya masing-masing. Dengan adanya observasi diharapkan

mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi

sekolah dan peserta didik.

Adapun hasil observasi yang berkaitan dengan program PPL adalah

sebagai berikut:

Perangkat belajar mengajar

a. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 untuk

kelas VII dan VIII, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

untuk kelas IX.

b. Silabus

Silabus sudah sesuai dengan prinsip ilmiah, relevan, sistematis,

konsisten, memadai, aktual, konstektual, fleksibel, dan menyeluruh.

c. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

RPP sudah sesuai standar proses. Metode yang digunakan guru

adalah pembelajaran penemuan, investigasi kelompok, ceramah, dan

diskusi kelas. Selain itu guru juga mengadakan evaluasi pada akhir

(16)

7

dilakukan kegiatan pembelajaran, terdapat alokasi waktu, cara

penilaian, dan metode pembelajaran.

d. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013

e. Silabus

Silabus sudah sesuai, kompetensi dasar, materi pembelajaran

dan kegiatan pembelajaran sudah sesuai. Indikator sudah bisa

digunakan untuk mengukur kompetensi dasar. Jenis penilaian

beragam, dan penggunaan sumber belajar juga sudah jelas.

Proses Prabelajar Mengajar.

Setiap awal hari di SMP Muhammadiyah 2 Depok, semua guru

menyambut kehadiran siswa-siswi di depan gerbang sekolah dalam

rangka melatih kedisiplinan dan pengajaran akhlak. Sebelum proses

belajar mengajar di dalam kelas dilaksanakan, ada pembelajaran bacaan

Quran oleh tiap guru kelas sebagai wujud dari pelaksanaan visi misi

sekolah.

Proses Belajar Mengajar

a. Membuka Pelajaran

Guru sebelum memulai mengajar mengucapkan salam dan berdoa’a kepada para siswa, kemudian mengabsen siswa dengan memanggil

nama siswa. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke pelajaran.

b. Penyajian materi

Materi diberikan setelah siswa melakukan proses mengamati. Guru

menjelaskan materi pelajaran dengan bantuan materi pegangan siswa

yang dibagikan guru ke pada siswa, serta disertai dengan tanya jawab

dengan siswa. Metode pembelajaran penemuan, guru hanya berfungsi

sebagai fasilitator dan ikut andil dalam anggota kelompok, sehingga

menuntut siswanya untuk bisa aktif di dalam proses pembelajaran.

Setelah siswa dieksplorasi, maka siswa mengerjakan tugas dengan cara

mengasosiasi pengetahuan yang telah didapatkan pada tahap

mengeksplorasi.

c. Penggunaan bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru selama pelajaran adalah bahasa

Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku digunakan untuk

melatih siswa-siswi dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar.

(17)

8

Penggunaan waktu yang digunakan guru sudah efektif, karena sesuai

dengan jam pelajarannya. Guru datang ke kelas sesaat setelah bel

berbunyi, membatasi aktivitas satu dengan yang lain dengan baik dan

mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu. Waktu dipergunakan lebih

banyak untuk kerja siswa.

e. Gerak

Guru tidak hanya berdiri di depan kelas, tapi berkeliling untuk

mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam pengerjaan tugas.

f. Cara memotivasi siswa.

Motivasi yang dilakukan guru adalah dengan memberikan pujian bagi

siswa yang sudah menyelesaikan tugasnya, siswa yang sudah bekerja

dengan baik dan siswa yang berani menjawab pertanyaan.

g. Teknik bertanya

Teknik bertanya yang digunakan adalah secara acak dan menyeluruh

kepada semua anggota kelas.

h. Teknik penguasaan kelas

Pada dasarnya guru mampu menguasai kelas dengan memberikan

tugas/pertanyaan, dan menggunakan teknik kompetisi dalam

menjawab, sehingga siswa serius dalam mengerjakan.

i. Penggunaan media

Menggunakan buku dan LKS, serta menggunakan papan tulis dan

kapur tulis. Guru juga menggunakan siswa, gambar dan foto sebagai

alat peraga untuk membantu dalam penyampaian materi.

j. Bentuk dan cara evaluasi

Evaluasi dilakukan setelah materi diberikan. Evaluasi di tiap kegiatan

berupa pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan ke kelas dan evaluasi

akhir pelajaran berupa tugas yang dikumpulkan.

k. Menutup pelajaran

Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah

dijelaskan tadi. Kemudian guru menutup pelajaran dengan

mengucapkan salam.

Perilaku Siswa

a. Perilaku siswa pada saat pembelajaran di dalam kelas

Siswa terfokus pada aktivitas pembelajaran di dalam kelas karena guru

(18)

9

bekerja. Beberapa siswa masih ramai sendiri, mengobrol dengan teman

lainnya.

b. Perilaku siswa di luar kelas

Dalam rangka pelaksanaan visi misi sekolah yang islami, maka pada

jam istirahat pertama siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan

sholat Dhuha. Baru setelah itu mereka diperbolehkan untuk makan

minum di kantin. Pada waktu istirahat gerbang sekolah ditutup

sehingga tidak memungkinkan siswa untuk keluar dari area sekolah.

3. Pembekalan

Sebelum mahasiswa terjun ke sekolah, terlebih dahulu diberikan

pembekalan oleh UPPL. Dalam pembekalan tersebut perwakilan mahasiswa

PPL tahun 2014 dari tiap-tiap lokasi diberikan panduan apa dan bagaimana

yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam PPL tersebut.

B.Pelaksanaan

1. Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran dan Alat Evaluasi

Penyusunan perangkat pembelajaran merupakan langkah awal

kegiatan bagi seorang guru. Hal ini juga dilaksanakan oleh mahasiswa

praktikan sebelum memasuki materi yang akan disampaikan. Dengan

persiapan yang matang, tujuan pokok pembelajaran atau kompetensi yang

diharapkan dapat tercapai secara maksimal serta materi yang akan

disampaikan lebih terstruktur dan sistematis dalam interaksinya dengan siswa

(komunikatif). Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk bisa mengajar dengan

baik, namun selayaknya seorang guru harus membuat perangkat persiapan

pembelajaran yaitu sebagai berikut:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan rencana

pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. RPP berguna sebagai

acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.

Dalam program PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok praktikan

membuat RPP sejumlah Kompetensi Dasar yang dipakai di sekolah

dengan satu materi bahasan.

b. Silabus

Silabus disusun dengan bimbingan guru pembimbing dan sesuai

(19)

10

penyusunan silabus dilakukan penyesuaian terhadap standar kompetensi

yang diajarkan dan pengayaan yang mungkin dibutuhkan oleh sekolah.

Dalam penyusunan Silabus ini harus sesuai dengan format yang telah ada.

c. Media Pembelajaran

Pembuatan media pembelajaran ini merupakan tahap di mana

mahasiswa sebagai praktikan menyiapkan bahan/materi yang akan

disampaikan di kelas. Tahapan ini memakan waktu yang cukup lama yaitu

dikarenakan dalam penyusunannya membutuhkan banyak referensi, baik

dari buku bacaan, maupun dari media lain seperti internet. Media

pembelajaran yang dibuat, selain berupa materi pegangan siswa biasa,

juga menggunakan media komputer yang proses penyampaiannya

menggunakan LCD.

d. Agenda kegiatan belajar mengajar

Dalam agenda kegiatan belajar mengajar, dimuat penjadwalan

mengajar di tiap-tiap kelas serta KD yang akan diajarkan. Disertai pula

materi pokok yang akan diajarkan.

e. Daftar nilai

2. Praktik Mengajar

Praktik mengajar dilakukan mulai tangal 9 Agustus 2014 sampai 6

September 2013 dengan guru pembimbing ibu Romiyatun, S.Pd. Berikut

adalah praktik mengajar yang telah dilaksanakan praktikan mulai tanggal 9

Agustus 2014 – 6 September 2014.

No Hari/Tanggal Kelas Materi

1 Sabtu, 26 April 2014 VIII C Observasi kelas

2 Sabtu, 9 Agustus 2014 VIII B Perkenalan dan masuk KD 3.1

memahami teks cerita fabel

3 Senin, 11 Agustus

2014

VIII A Perkenalan dan masuk KD 3.1

memahami teks cerita fabel

4 Selasa, 12 Agustus

2014

VIII C Perkenalan dan masuk KD 3.1

memahami teks cerita fabel

5 Rabu, 13 Agustus

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.1, yaitu menangkap makna

teks cerita fabel

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

(20)

11

teks cerita fabel

6 Kamis, 14 Agustus

2014

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.1, yaitu menangkap makna

teks cerita fabel

7 Jumat, 15 Agustus

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.1, yaitu menangkap makna

teks cerita fabel

8 Senin, 18 Agustus

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

9 Selasa, 19 Agustus

2014

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

10 Rabu, 20 Agustus

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.1, yaitu menangkap makna

teks cerita fabel

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

11 Kamis, 21 Agustus

2014

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

12 Jumat, 22 Agustus

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

13 Sabtu, 23 Agustus

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

14 Kamis, 28 Agustus

2014

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.2, yaitu membedakan teks

cerita fabel

(21)

12

KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita

fabel

15 Jumat, 29 Agustus

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.2, yaitu membedakan teks

cerita fabel

16 Sabtu, 30 Agustus

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.2, yaitu membedakan teks

cerita fabel

17 Senin, 1 September

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.3, yaitu merevisi dan

menelaah teks cerita fabel

18 Selasa, 2 September

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.3, yaitu merevisi dan

menelaah teks cerita fabel

19 Rabu, 3 September

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.3, yaitu merevisi dan

menelaah teks cerita fabel

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.4, yaitu mengidentifikasi teks

cerita fabel

20 Kamis, 4 September

2014

VIII C Materi yang diajarkan mengenai

KD 4.4, yaitu meringkas teks cerita

fabel

21 Jumat, 5 September

2014

VIII A Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.4 dan KD 4.4, yaitu

mengidentifikasi dan meringkas

teks cerita fabel

22 Sabtu, 6 September

2014

VIII B Materi yang diajarkan mengenai

KD 3.4 dan KD 4.4, yaitu

mengidentifikasi dan meringkas

teks cerita fabel

Sesuai dengan teknis pelaksanaan PPL tahun 2014, untuk praktik

mengajar oleh mahasiswa praktikan terbagi dua, yaitu praktik mengajar

terbimbing dan praktik mengajar mandiri, akan tetapi semua tergantung

(22)

13

a. Pada praktik mengajar terbimbing mahasiswa praktikan didampingi

oleh guru pembimbing. Kegiatan praktik mengajar terbimbing ini,

berjalan pada minggu-minggu pertama.

b. Pada praktik mengajar mandiri mahasiswa praktikan sebagian besar

dilepas dan harus menetapkan sendiri, tugas, pelaksanaan, dan cara

penilaianya, akan tetapi guru pembimbing dan dosen pembimbing

tetap bertanggung jawab atas keseluruhan proses pelaksanannya mulai

dari membuka pelajaran, menyampaikan materi, memberi tugas,

evaluasi dan menutup pelajaran.

Inti kegiatan praktikan pengalaman mengajar adalah keterlibatan

mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar

mengajar di kelas VIII, guru pembimbing selalu mengawasi praktikan di

dalam kelas, beliau selalu memberikan umpan balik berupa evaluasi kegiatan

pembelajaran. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat meningkatkan

kemampuan mengajar pada pertemuan selanjutnya.

Sebelum pembelajaran dimulai praktikan mengkonsultasikan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Praktikan juga melakukan bimbingan

praktikan pengalaman lapangan dengan dosen mikro. Dalam bimbingan ini

praktikan menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam

kegiatan belajar mengajar.

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, teknik yang digunakan

adalah Pembelajaran Penemuan dan Investigasi Kelompok, yang mana dalam

kegiatan yang berpusat kepada siswa. Evaluasi yang diberikan kepada siswa

mengacu kepada Kompetensi Dasar yang telah dicapai serta aspek-aspek

bahasa yang ada di dalamnya.

Adapun kegiatan praktik mengajar meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Membuka pelajaran, terdiri dari:

 Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa

 Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran  Memberikan motivasi untuk peserta didik

 Apersepsi

(23)

14 c. Menutup pembelajaran, yang meliputi:

 Menyimpulkan materi

 Memberikan pesan-pesan untuk pertemuan berikutnya  Memberikan tugas rumah

 Memberikan motivasi untuk peserta didik  Menutup dengan salam dan berdoa

3. Pelaksanaan Evaluasi

Evaluasi yang dilaksanakan adalah ujian. Ujian bertujuan untuk

mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang

telah dipelajari. Ujian dilaksanakan setelah penyampaian materi pada satu

subtema selesai dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan dengan menyesuaikan

keahlian yang dipelajari. Ada 1 ujian yang dilaksanakan dari 7 KD.

4. Pelaksanaan Kegiatan Tambahan

Di samping tugas-tugas mengajar, praktikan juga memiliki tugas

tambahan yang berkaitan dengan kegiatan PPL, yaitu:

a. Menyambut siswa setiap pagi di gerbang sekolah (salaman)

b. Piket Perpustakaan

c. Piket Masjid

d. Piket Posko

e. Pelatihan PBB

f. Pelatihan Upacara (Keprotokoleran)

g. Keputrian

h. Pesantren Ramadhan

i. Membantu Pelaksanaan Zakat Fitrah

5. Umpan Balik Guru Pembimbing

a. Sebelum praktik mengajar

Guru pembimbing memberikan arahan dalam persiapan mengajar baik

sikap maupun mental. Guru memberikan saran-saran kepada mahasiswa

dalam hal pembuatan RPP yang disesuaikan dengan format dari sekolah,

cara menyampaikan materi, cara mengajar yang ideal. Guru pembimbing

dengan sabar membimbing mahasiswa dalam membuat perangkat

(24)

15

guru selalu memberikan semangat dan motivasi kepada praktikan

mengajar dengan maksimal.

b. Selama proses mengajar

Guru pembimbing mendampingi dan memantau jalannya

pembelajaran di kelas. Disamping mendampingi, beliau sekaligus menilai

praktikan dalam mengajar. Jika dalam penyampaian materi yang

disampaikan oleh praktikan ada yang salah, maka guru akan memberikan

klarifikasi setelah pelajaran selesai.

c. Setelah praktik mengajar

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, maka guru akan

memberikan saran-saran kepada praktikan. Jika praktikan dalam mengajar

ada kekurangan baik dari segi sikap, teknik penyampaian, penguasaan

materi dan lainnya, maka guru pembimbing akan memberikan masukan

demi terwujudnya pembelajaran yang ideal. Masukan-masukan yang

diberikan berupa format RPP dan teknik mengajar.

C.Analisis Hasil dan Refleksi

Pelaksanaan PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok pada umumnya

berjalan dengan lancar. Praktikan dapat menyelesaikan jumlah mengajar yang

telah ditentukan dengan baik. Mengajar di kelas membuat praktikan

termotivasi untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan. Bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan

guru pembimbing di sekolah sangat memberikan manfaat kaitannya dengan

pengembangan praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan.

Pelaksanaan PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok tidak lepas dari

berbagai dukungan dan hambatan. Adapun hal –hal tersebut sebagai berikut:

a. Faktor Pendukung

1) Adanya bimbingan dari Guru pembimbing yaitu ibu Romiyatun, S.Pd.

yang dengan sabar memimbing mahasiswa baik dalam membuat

perangkat pembelajaran, memberikan pengarahan dan masukan saat

mengajar.

2) Adanya bimbingan dari DPL-PPL yaitu ibu Sudiati, M.Hum. yang

selalu memberikan solusi dalam setiap masalah-masalah yang dihadapi

mahasiswa.

3) Peserta didik dapat menghargai mahasiswa sebagimana mereka

(25)

16

4) Ketersediannya peralatan belajar mengajar di sekolah.

5) Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman PPL saat mahasiswa

mengalami kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran.

b. Faktor Penghambat

1) Pada awal pertemuan, mahasiswa masih merasa kurang percaya diri

saat mengajar, hal tersebut sedikit mengganggu jalannya

pembelajaran. Faktor penghambat ini kemudian terselesaikan seiring

dengan terbiasa mengajar pada pertemuan berikutnya.

2) Beberapa peserta didik kurang memperhatikan praktikan dalam

mengajar. Faktor penghambat ini terselesaikan dengan diberikannya

permainan dan juga rewards untuk siswa.

Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat disampaikan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat

diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar.

2. Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai

dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.

3. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi

umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak

materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.

Dengan beberapa sorotan di atas, hendaknya menjadi seorang guru

dapat menjadikan segala macam hambatan menjadi sebuah motivasi yang

akhirnya dapat menjadi suatu refleksi untuk kemajuan di kemudian hari.

Berdasarkan analisis persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program

PPL tersebut, dapat diketahui bahwa kegiatan PPL UNY di SMP

Muhammadiyah 2 Depok telah terlaksana dengan baik. Selain itu, praktikan

mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti

perkuliahan di PPL ini serta memperoleh tambahan ilmu yang berguna dari

pihak sekolah untuk siap mengemban tugas di wilayah kependidikan yang

(26)

16 BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktik pengalaman lapangan (PPL) yang telah

dilaksanakan oleh praktikan selama kurang lebih dua setengah bulan di SMP

Muhammadiyah 2 Depok adalah sebagai berikut :

a. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib lulus

bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan program

yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai

sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga

kependidikan yang professional. Hal ini dalam rangka untuk

mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, serta professional dari

mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang mana dituntut harus

memiliki empat kompetensi guru yaitu kompetensi profesional,

kompetensi personal, kompetensi pedagogik dan kompetensi sosial.

b. Melalui Program Praktik Pengalaman lapangan yang dilakukan,

mahasiswa akan berusaha untuk menumbuhkembangkan sikap dan

kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam

bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan

kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan

lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya.

c. Koordinasi dengan guru pembimbing dan DPL-PPL yang sangat baik

akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang

menyangkut program pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan

cepat dan baik.

d. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga

kependidikan tentunya akan lebih menyadari dan memahami tugas dan

kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan

memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa

sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk

mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara

yang dapat ditempuh oleh praktikan berusaha sebaik-baiknya melakukan

seluruh rangkaian program PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya

dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing maupun

(27)

17 B.SARAN

a. Bagi Mahasiswa

1) Cara berpikir mahasiswa harus ditingkatkan sebagai upaya dalam

dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah

pendidikan baik dalam lingkup kelas maupun sekolah.

2) Mahasiswa harus semakin memperdalam pengertian, pemahaman, dan

penghayatan tentang tugas mendidik dan mengajar.

3) Mahasiswa harus dapat mengenal dan mengetahui secara langsung

program proses pembelajaran dan atau program lainnya di tempat

praktik.

4) Mahasiswa harus lebih mampu memanfaatkan kesempatan untuk

mempraktikkan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke

dalam proses pembelajaran dan atau program kependidikan lainnya.

b. Bagi Sekolah

1) Perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran yang sudah

ada di sekolah dan penggunaan variasi metode pembelajaran sehingga

dapat menarik siswa untuk giat belajar.

2) Sarana dan prasarana yang sudah ada, terutama pada alat-alat

laboratorium, hendaknya dimanfaatkan dengan lebih efektif.

c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

1) Sebaiknya memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan

pihak sekolah ataupun instansi lainnya.

2) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang kasus kependidikan

yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan

penelitian.

3) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang perkembangan

pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan

pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih

disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.

4) Sebaiknya penyelenggaraan KKN dan PPL tidak bersamaan agar lebih

(28)

18

DAFTAR PUSTAKA

Tim Pembekalan KKN. 2014. Materi pembekalan KKN Tahun 2014. Yogyakarta :

UNY

Tim UPPL UNY. 2014. Panduan KKN 2014 Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta : UNY.

(29)

19

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matriks Rencana dan Pelaksanaan PPL (F 01) 2. Laporan Mingguan PPL (F 02)

3. Laporan Dana Pelaksanaan PPL (F 03) 4. Kartu Bimbingan (F 04)

5. Hasil Observasi Kelas dan Peserta Didik 6. KI-KD Bahasa Indonesia

7. RPP

Referensi

Dokumen terkait

(MORFEM TUNGGAL ATAU GABUNGAN MORFEM) Pengertian Leksem : satuan leksikal dasar yg abstrak yg Pengertian Leksem : satuan leksikal dasar yg abstrak yg.. mendasari pelbagai

Membawa dokumen Kualifikasi Asli serta Hard Copynya dari data-data isian formulir kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website

Sehubungan dengan Pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi pada tanggal 03 s.d 07 Juli 2013, yang dilaksanakan oleh Pokja ULP - Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada

Menurut penulis, resiko besar bagi Lembaga Pemberdayaan Umat seperti LKS Berkah Madani yang dikembangkan dengan sistem bisnis franchise yaitu dikhawatirkan misi utama pembentukan

Tindakan yang seharusnya dikerjakan untuk mencegah gangguan dengar antara lain para pekerja dihimbau untuk menggunakan alat-alat proteksi telinga yang memadai sebagai pelindung

The principal must be as educational leader and has the knowledge and ability to promote the success of all students by: (1) facilitating the development,

Mahasiswa mampu membuat garnish, food presentation , mengukir buah, membuat hiasan gelas, merangkai bingkisan (buah dan bunga), membuat samir, dan menata

Copy Kontrak Pengalaman Perusahaan beserta Berita Acara Serah Terima Pekerjaannya (PHO/FHO) (yang termuat dalam isian kualifikasi). Copy Kontrak dan Progres Terakhir