LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK
PERIODE 1 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014
TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015
Disusun Oleh:
Amalia Nauvali 11201244045
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK
PERIODE 1 JULI 2014 – 17 SEPTEMBER 2014
TAHUN AKADEMIK 2014 / 2015
Disusun Oleh:
Amalia Nauvali 11201244045
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami selaku pembimbing PPL di SMP
Muhammadiyah 2 Depok, menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini :
Nama : Amalia Nauvali
NIM : 11201244045
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP
Muhammadiyah 2 Depok dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014.
Seluruh hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini.
Yogyakarta, 17 September 2014
Menyetujui dan mengesahkan,
Guru Pembimbing
Romiyatun, S.Pd
NBM. 946977
Koordinator PPL
SMP Muhammadiyah 2 Depok
Slamet Widada, S.Pd
NBM. 880910
Dosen Pembimbing Lapangan PPL
Sudiati, M.Hum.
NIP. 132052025
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok
Romiyatun, S.Pd
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia
dan berkat-Nya kepada kita semua, sehingga ‘Laporan Kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL)’ ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa hambatan
apapun.
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan
tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Penulisan laporan ini
dilakukan berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan PPL di SMP
Muhammadiyah 2 Depok Sleman.
Kegiatan KKN PPL merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diselesaikan
dalam suatu jenjang pendidikan, karena kegiatan ini merupakan suatu langkah awal
untuk terjun ke masyarakat, sekolah ataupun lembaga. Dengan adanya PPL ini
diharapkan dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa agar siap masuk dalam
dunia kerja dan masyarakat. Sehingga tidak hanya teori yang dipelajari tetapi juga
Praktik yang benar – benar nyata dan bermanfaat.
Terselesaikannya dan terlaksananya kegiatan PPL ini tidak lepas dari adanya
bimbingan, pengarahan, dan bantuan-bantuan dari berbagai pihak yang berkaitan erat
serta terlibat. Oleh sebab itu, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini,
tidak lepas dari partisipasi berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan,
dukungan, bantuan dan nasihat yang nilainya sangat besar manfaatnya bagi kita
semua. Maka pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penulisan laporan ini
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga
penulis mampu melaksanakan PPL 2014 dengan lancar dan mampu
menyusun laporan PPL 2014 dengan baik.
2. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. selaku rektor UNY yang telah
memberikan izin dan kesempatan melaksanakan PPL.
3. Ibu Sudiati M.Hum. selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan
iv
4. Ibu Romiyatun S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Depok
yang telah memberikan izin dan dukungan dalam pelaksanaan PPL di SMP
Muhammadiyah 2 Depok.
5. Bapak Slamet Widada selaku Koordinator PPL SMP Muhammadiyah 2
Depok yang telah memberikan petunjuk, dan bimbingan serta pengarahan
dalam pelaksanaan kegiatan PPL.
6. Ibu Romiyatun, S.Pd. selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan untuk menjadi pendidik yang professional dan pengarahan dalam
pelaksanaan kegiatan PPL.
7. Bapak/Ibu Guru dan pegawai SMP Muhammadiyah 2 Depok yang telah
mendukung secara moral dan spiritual sehingga pelaksanaan PPL ini dapat
berjalan dengan lancar.
8. Siswa-siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok yang telah mendukung dan
berpartisipasi dalam proses PPL.
9. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi terhadap
penulis selama berlangsungnya proses PPL 2014.
10. Teman-teman PPL UNY 2014 di SMP Muhammadiyah 2 Depok atas semua
kehangatan keluarga yang sudah terjalin serta kerjasama dan dukungan
dalam menjalankan program-program PPL.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL ini, yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari jika dalam penulisan laporan PPL ini masih jauh dari
sempurna oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan laporan ini untuk perbaikan di masa yang akan datang. Dan
akhirnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
Yogyakarta, 17 September 2014
v DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………... HALAMAN PENGESAHAN ………. KATA PENGANTAR ………... DAFTAR ISI ………... ABSTRAK ……….. BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi ………...
B. Rancangan Kegiatan KKN-PPL ………
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan ……….………
B. Pelaksanaan PPL ………..………..
C. Analisis Hasil dan Refleksi ……….
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ……….
B. Saran ………...
DAFTAR PUSTAKA ………..
LAMPIRAN
i
ii
iii
v
vi
1
3
6
9
14
16
17
vi ABSTRAK
LAPORAN PPL
SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dikelola oleh
pihak PL PPL & PKL di bawah koordinator LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) dan bersinergi dengan sekolah. PPL adalah wadah bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku kuliah. Visi PPL
antara lain adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan
yang profesional. Sedangkan misi PPL sendiri adalah (1) penyiapan dan
menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan profesional, (2) pengintegrasian dan
pengimplementasian ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau
praktik kependidikan, (c) pemantapan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga
pendidikan, dan (d) mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik
kependidikan.
PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu
(1) merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat,
dan minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, dan (3)
membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.
Pelaksanaan program–program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pihak sekolah dan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya. Oleh karena
itu perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan
tanggung jawab masing–masing.
vi ABSTRAK
LAPORAN PPL
SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program yang dikelola oleh
pihak PL PPL & PKL di bawah koordinator LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY) dan bersinergi dengan sekolah. PPL adalah wadah bagi mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah diperoleh di bangku kuliah. Visi PPL
antara lain adalah sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan
yang profesional. Sedangkan misi PPL sendiri adalah (1) penyiapan dan
menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan profesional, (2) pengintegrasian dan
pengimplementasian ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau
praktik kependidikan, (c) pemantapan kemitraan UNY dan sekolah serta lembaga
pendidikan, dan (d) mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik
kependidikan.
PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok ini mempunyai tiga macam tujuan, yaitu
(1) merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, (2) meningkatkan potensi, bakat,
dan minat siswa yang berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, dan (3)
membantu meningkatkan kondisi sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.
Pelaksanaan program–program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi pihak sekolah dan mahasiswa untuk pengembangan kompetensinya. Oleh karena
itu perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan
tanggung jawab masing–masing.
1 BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki
seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat dari kebutuhan tersebut, maka
Universitas Negeri Yogyakarta mengupayakan pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang
telah diperoleh selama kuliah, untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan nyata
khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal serta
masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal
bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang
profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan
menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi
pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang
tenaga kependidikan.
Mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan praPPL melalui pembelajaran
mikro dan kegiatan observasi di sekolah sebelum kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman
sesama mahasiswa dan dibimbing oleh dosen pembimbing. Kegiatan observasi di
sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses
pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana
yang menunjang proses pembelajaran sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam
merencanakan program.
A. ANALISIS SITUASI
Analisis dilakukan sebagai upaya untuk menggali potensi dan kendala
yang ada sebagai acuan untuk dapat merumuskan program. Melalui observasi,
didapatkan berbagai informasi tentang SMP Muhammadiyah 2 Depok sebagai
dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan di SMP Muhammadiyah 2 Depok.
1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok.
SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem,
2
Visi yang dimiliki SMP Muhammadiyah 2 Depok adalah “Teladan
dalam Akhlakul Karimah, Unggul dalam Prestasi, Cerdas, Kreatif, dan
Mandiri.” Sedangkan misi yang dimiliki yaitu :
a. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi
pedoman dalam berperilaku.
b. Menggali dan mengembangkan potensi siswa berdasarkan nilai-nilai islami.
c. Menumbuhkan semangat berkreasi, berkompetisi, dan berprestasi kepada
seluruh warga sekolah.
d. Menegakkan disiplin, keamanan, kebersihan, keindahan, keserasian, dan
kerindangan.
e. Mengefektifkan kegiatan pembelajaran dan bimbingan.
f. Menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan islami.
g. Menerapkan manajemen sekolah yang partisipatif dan terbuka.
h. Mengembangkan sekolah dengan wawasan lingkungan.
i. Mengantarkan anak menuju manusia baru yang cerdas dalam pemikiran,
terampil dalam tindakan dan berakhlakul karimah.
j. Meningkatkan kesadaan dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.
k. Meningkatkan kerjasamadengan berbagai elemen masyarakat/organisasi.
2. Kondisi Fisik Sekolah
SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV,
Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.
Gedung SMP Muhammadiyah terdiri dari 9 ruang kelas. Masing-masing
kelas telah memiliki fasilitas yang menunjang proses pembelajaran meliputi:
meja, kursi, papan tulis, LCD proyektor, dll.
a. Ruang Perkantoran
Ruang perkantoran terdiri dari ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha
(TU), ruang Guru dan ruang Bimbingan Konseling.
b. Laboratorium
Laboratorium yang dimiliki SMP Muhammadiyah 2 Depok yaitu 1
laboratorium IPA, 1 ruang laboratorium komputer.
e. Masjid
Masjid yang digunakan oleh seluruh warga SMP Muhammadiyah 2 Depok
berada di lingkungan sekolah. Dalam menunjang misi sekolah, yaitu
meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pendidikan, maka
3
Muhammadiyah 2 Depok. Masjid ini pun selalu ramai berjejal oleh para
jamaah, baik oleh siswa maupun oleh warga sekitar sekolah.
f. Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran
Ruang Penunjang Kegiatan Pembelajaran terdiri dari ruang perpustakaan,
ruang keterampilan, ruang komputer, dan lapangan basket yang diremajakan
untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
g. Ruang UKS
Ruang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) terletak disebelah kiri ruang
ketrampilan yang digunakan sebagai tempat pemberian pertolongan pertama
bagi siswa yang sakit.
3. Kondisi non fisik sekolah
a. Potensi guru
Jumlah tenaga pengajar atau guru di SMP Muhammadiyah 2
Depok adalah 15 orang guru tetap dan 2 orang GTT dengan tingkat
pendidikan S1 dan S2. Setiap tenaga pengajar di SMP Muhammadiyah 2
Depok mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan keahlian di
bidangnya masing-masing. SMP Muhammadiyah 2 Depok dahulu
merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan). Namun sekarang SMP Muhammadiyah 2
Depok telah mulai menerapkan Kurikulum 2013.
b. Potensi karyawan
Karyawan di SMP Muhammadiyah 2 Depok sudah sangat
mencukupi, yaitu terdiri atas 8 orang yang masing-masing telah
membawahi bidang yang sesuai dengan keahliannya. Klasifikasi
pekerjaan 3 karyawan tetap yang bekerja sebagai tenaga TU (Tata
Usaha) 1 staf koperasi siswa, 1 staf perpustakaan, dan 3 penjaga.
c. Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di SMP Muhammadiyah 2
Depok dikelola oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh
Guru Bidang Kesiswaan. Pengurus IPM dijabat oleh siswa kelas VII dan
VIII, sementara siswa kelas IX mulai difokuskan untuk menghadapi
Ujian Nasional.
Kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP Muhammadiyah 2
Depok seluruhnya ada 8 aktifitas yaitu: English Club, Multimedia, Tapak
4
Kreatif. Melalui kegiatan ekstrakurikuler inilah potensi siswa dapat
disalurkan dan dikembangkan. Kegiatan Ekstrakurikuler berjalan lancar
dan telah terjadwal. Dalam satu minggu hampir selalu ada kegiatan
setelah jam pelajaran usai.
B.RANCANGAN KEGIATAN PPL
Berdasarkan analisis hasil observasi yang telah dilakukan, maka dapat
dirumuskan beberapa program kerja yang dinilai relevan dan tepat untuk
dilaksanakan pada masyarakat sasaran, yaitu di SMP Muhammadiyah 2 Depok:
a. Tahap Persiapan di kampus
Tahap persiapan di kampus diawali dengan kegiatan pengajaran mikro
selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan oleh
pihak UPPL selama diterjunkan di sekolah selama satu bulan.
b. Observasi Fisik Sekolah
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang
sekolah terutama yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah
sebagai tempat mahasiswa melaksanakan praktik, agar mahasiswa
dapat menyesuaikan diri serta menyesuaikan program PPL.
c. Observasi Proses Belajar Mengajar Di dalam Kelas
Tahap ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan dan
pengalaman terlebih dahulu mengenai tugas menjadi seorang guru,
khususnya tugas dalam mengajar. Obyek pengamatannya adalah
kompetensi profesional yang dicalonkan guru pembimbing. Selain itu
juga pengamatan terhadap keadaan kelas yang sebenarnya dan pada
proses belajar yang terjadi di kelas. Observasi kegiatan proses belajar
mengajar bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman
pendahuluan mengenai proses belajar mengajar yang berlangsung,
proses pendidikan yang lain dilembaga tersebut, tugas guru, dan kepala
sekolah, tugas instruktur dan lembaga, pemanfaatan media dalam
proses belajar mengajar, hambatan atau kendala serta pemecahannya.
d. Persiapan Perangkat Pembelajaran
Persiapan ini merupakan praktik mengajar terbimbing. Mahasiswa
mendapat arahan dari guru pembimbing untuk menyiapkan perangkat
pembelajaran yang harus diselesaikan seorang guru. Perangkat
pembelajaran tersebut meliputi: Silabus dan Rencana Pelaksanaan
5 e. Praktik Mengajar
Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan,
mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai
calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia
pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak
delapan kali pertemuan dengan indikator pembelajaran yang
berbeda-beda untuk setiap pertemuan. Sesuai dengan pembagian jadwal
mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa
melaksanakan praktik mengajar di kelas VIII A, VIII B, VIII C dengan
alokasi tiga kali pertemuan tiap kelas setiap minggunya (dengan setiap
pertemuan 2 jam pelajaran). Tahap inti dari praktik pengalaman
lapangan adalah latihan mengajar di kelas. Pada tahap ini mahasiswa
praktikan diberi kesempatan untuk menggunakan seluruh kemampuan
dan keterampilan mengajar yang diperoleh dari pengajaran mikro.
f. Praktik di Luar Mengajar
Kegiatan praktik persekolahan di SMP Muhammadiyah 2 Depok
adalah:
1) Upacara bendera hari Senin, upacara pembukaan Pesantren
Kilat dan Upacara Pembukaan Ekstrakurikuler Sekolah
2) Piket perpustakaan
3) Piket masjid
4) Pelatihan PBB
5) Pelatihan upacara
g. Evaluasi
Evaluasi merupakan tolok ukur keberhasilan proses kegiatan belajar
mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menangkap atau memahami materi yang
telah disampaikan oleh mahasiswa. Setiap satu kompetensi dasar (KD)
yang telah diajarkan maka akan diikuti oleh evaluasi sesuai dengan
keahlian yang dipelajari. Evaluasi akan dilaksanakan sebelum masuk
ke KD selanjutnya.
h. Penyusunan Laporan PPL
Kegiatan penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan
PPL, yang berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa
atas pelaksanaan PPL. Laporan ini bersifat individu. Laporan ini
6
dosen pembimbing PPL, koordinator KKN-PPL SMP Muhammadiyah
2 Depok dan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok.
i. Penarikan PPL
Kegiatan penarikan PPL dilakukan pada tanggal 17 September 2014
yang sekaligus menandai berakhirnya kegiatan PPL di SMP
Muhammadiyah 2 Depok.
Demikian tahap-tahap dalam program dan rancangan praktik pengalaman
6 BAB II
PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL
A.Persiapan
Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan
yaitu sebagai berikut:
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6 (enam). Dalam
pengajaran mikro ini, mahasiswa praktik mengajar teman sendiri dengan
dibimbing oleh dosen. Diharapkan setelah mengikuti pengajaran mikro ini,
mahaisswa telah benar-benar telah siap untuk terjun ke sekolah. Bagi
mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal B dapat mengikuti
kegiatan PPL. Dan bagi yang belum lulus maka tidak dapat mengkikuti
kegiatan PPL, namun boleh mengikuti kegiatan KKN.
2. Observasi
Sebelum praktik mengajar, mahasiswa diberikan kesempatan untuk
melakukan observasi pada pembelajaran yang diampu oleh guru
pembimbingnya masing-masing. Dengan adanya observasi diharapkan
mahasiswa dapat merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi
sekolah dan peserta didik.
Adapun hasil observasi yang berkaitan dengan program PPL adalah
sebagai berikut:
Perangkat belajar mengajar
a. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 untuk
kelas VII dan VIII, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
untuk kelas IX.
b. Silabus
Silabus sudah sesuai dengan prinsip ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, memadai, aktual, konstektual, fleksibel, dan menyeluruh.
c. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
RPP sudah sesuai standar proses. Metode yang digunakan guru
adalah pembelajaran penemuan, investigasi kelompok, ceramah, dan
diskusi kelas. Selain itu guru juga mengadakan evaluasi pada akhir
7
dilakukan kegiatan pembelajaran, terdapat alokasi waktu, cara
penilaian, dan metode pembelajaran.
d. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013
e. Silabus
Silabus sudah sesuai, kompetensi dasar, materi pembelajaran
dan kegiatan pembelajaran sudah sesuai. Indikator sudah bisa
digunakan untuk mengukur kompetensi dasar. Jenis penilaian
beragam, dan penggunaan sumber belajar juga sudah jelas.
Proses Prabelajar Mengajar.
Setiap awal hari di SMP Muhammadiyah 2 Depok, semua guru
menyambut kehadiran siswa-siswi di depan gerbang sekolah dalam
rangka melatih kedisiplinan dan pengajaran akhlak. Sebelum proses
belajar mengajar di dalam kelas dilaksanakan, ada pembelajaran bacaan
Quran oleh tiap guru kelas sebagai wujud dari pelaksanaan visi misi
sekolah.
Proses Belajar Mengajar
a. Membuka Pelajaran
Guru sebelum memulai mengajar mengucapkan salam dan berdoa’a kepada para siswa, kemudian mengabsen siswa dengan memanggil
nama siswa. Guru memberikan apersepsi sebelum masuk ke pelajaran.
b. Penyajian materi
Materi diberikan setelah siswa melakukan proses mengamati. Guru
menjelaskan materi pelajaran dengan bantuan materi pegangan siswa
yang dibagikan guru ke pada siswa, serta disertai dengan tanya jawab
dengan siswa. Metode pembelajaran penemuan, guru hanya berfungsi
sebagai fasilitator dan ikut andil dalam anggota kelompok, sehingga
menuntut siswanya untuk bisa aktif di dalam proses pembelajaran.
Setelah siswa dieksplorasi, maka siswa mengerjakan tugas dengan cara
mengasosiasi pengetahuan yang telah didapatkan pada tahap
mengeksplorasi.
c. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan oleh guru selama pelajaran adalah bahasa
Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baku digunakan untuk
melatih siswa-siswi dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar.
8
Penggunaan waktu yang digunakan guru sudah efektif, karena sesuai
dengan jam pelajarannya. Guru datang ke kelas sesaat setelah bel
berbunyi, membatasi aktivitas satu dengan yang lain dengan baik dan
mengakhiri pelajaran dengan tepat waktu. Waktu dipergunakan lebih
banyak untuk kerja siswa.
e. Gerak
Guru tidak hanya berdiri di depan kelas, tapi berkeliling untuk
mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam pengerjaan tugas.
f. Cara memotivasi siswa.
Motivasi yang dilakukan guru adalah dengan memberikan pujian bagi
siswa yang sudah menyelesaikan tugasnya, siswa yang sudah bekerja
dengan baik dan siswa yang berani menjawab pertanyaan.
g. Teknik bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah secara acak dan menyeluruh
kepada semua anggota kelas.
h. Teknik penguasaan kelas
Pada dasarnya guru mampu menguasai kelas dengan memberikan
tugas/pertanyaan, dan menggunakan teknik kompetisi dalam
menjawab, sehingga siswa serius dalam mengerjakan.
i. Penggunaan media
Menggunakan buku dan LKS, serta menggunakan papan tulis dan
kapur tulis. Guru juga menggunakan siswa, gambar dan foto sebagai
alat peraga untuk membantu dalam penyampaian materi.
j. Bentuk dan cara evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah materi diberikan. Evaluasi di tiap kegiatan
berupa pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan ke kelas dan evaluasi
akhir pelajaran berupa tugas yang dikumpulkan.
k. Menutup pelajaran
Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah
dijelaskan tadi. Kemudian guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
Perilaku Siswa
a. Perilaku siswa pada saat pembelajaran di dalam kelas
Siswa terfokus pada aktivitas pembelajaran di dalam kelas karena guru
9
bekerja. Beberapa siswa masih ramai sendiri, mengobrol dengan teman
lainnya.
b. Perilaku siswa di luar kelas
Dalam rangka pelaksanaan visi misi sekolah yang islami, maka pada
jam istirahat pertama siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan
sholat Dhuha. Baru setelah itu mereka diperbolehkan untuk makan
minum di kantin. Pada waktu istirahat gerbang sekolah ditutup
sehingga tidak memungkinkan siswa untuk keluar dari area sekolah.
3. Pembekalan
Sebelum mahasiswa terjun ke sekolah, terlebih dahulu diberikan
pembekalan oleh UPPL. Dalam pembekalan tersebut perwakilan mahasiswa
PPL tahun 2014 dari tiap-tiap lokasi diberikan panduan apa dan bagaimana
yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa dalam PPL tersebut.
B.Pelaksanaan
1. Penyusunan Perangkat Persiapan Pembelajaran dan Alat Evaluasi
Penyusunan perangkat pembelajaran merupakan langkah awal
kegiatan bagi seorang guru. Hal ini juga dilaksanakan oleh mahasiswa
praktikan sebelum memasuki materi yang akan disampaikan. Dengan
persiapan yang matang, tujuan pokok pembelajaran atau kompetensi yang
diharapkan dapat tercapai secara maksimal serta materi yang akan
disampaikan lebih terstruktur dan sistematis dalam interaksinya dengan siswa
(komunikatif). Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk bisa mengajar dengan
baik, namun selayaknya seorang guru harus membuat perangkat persiapan
pembelajaran yaitu sebagai berikut:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan rencana
pelaksanaan pembelajaran untuk setiap pertemuan. RPP berguna sebagai
acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas.
Dalam program PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok praktikan
membuat RPP sejumlah Kompetensi Dasar yang dipakai di sekolah
dengan satu materi bahasan.
b. Silabus
Silabus disusun dengan bimbingan guru pembimbing dan sesuai
10
penyusunan silabus dilakukan penyesuaian terhadap standar kompetensi
yang diajarkan dan pengayaan yang mungkin dibutuhkan oleh sekolah.
Dalam penyusunan Silabus ini harus sesuai dengan format yang telah ada.
c. Media Pembelajaran
Pembuatan media pembelajaran ini merupakan tahap di mana
mahasiswa sebagai praktikan menyiapkan bahan/materi yang akan
disampaikan di kelas. Tahapan ini memakan waktu yang cukup lama yaitu
dikarenakan dalam penyusunannya membutuhkan banyak referensi, baik
dari buku bacaan, maupun dari media lain seperti internet. Media
pembelajaran yang dibuat, selain berupa materi pegangan siswa biasa,
juga menggunakan media komputer yang proses penyampaiannya
menggunakan LCD.
d. Agenda kegiatan belajar mengajar
Dalam agenda kegiatan belajar mengajar, dimuat penjadwalan
mengajar di tiap-tiap kelas serta KD yang akan diajarkan. Disertai pula
materi pokok yang akan diajarkan.
e. Daftar nilai
2. Praktik Mengajar
Praktik mengajar dilakukan mulai tangal 9 Agustus 2014 sampai 6
September 2013 dengan guru pembimbing ibu Romiyatun, S.Pd. Berikut
adalah praktik mengajar yang telah dilaksanakan praktikan mulai tanggal 9
Agustus 2014 – 6 September 2014.
No Hari/Tanggal Kelas Materi
1 Sabtu, 26 April 2014 VIII C Observasi kelas
2 Sabtu, 9 Agustus 2014 VIII B Perkenalan dan masuk KD 3.1
memahami teks cerita fabel
3 Senin, 11 Agustus
2014
VIII A Perkenalan dan masuk KD 3.1
memahami teks cerita fabel
4 Selasa, 12 Agustus
2014
VIII C Perkenalan dan masuk KD 3.1
memahami teks cerita fabel
5 Rabu, 13 Agustus
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.1, yaitu menangkap makna
teks cerita fabel
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
11
teks cerita fabel
6 Kamis, 14 Agustus
2014
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.1, yaitu menangkap makna
teks cerita fabel
7 Jumat, 15 Agustus
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.1, yaitu menangkap makna
teks cerita fabel
8 Senin, 18 Agustus
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
9 Selasa, 19 Agustus
2014
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
10 Rabu, 20 Agustus
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.1, yaitu menangkap makna
teks cerita fabel
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
11 Kamis, 21 Agustus
2014
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
12 Jumat, 22 Agustus
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
13 Sabtu, 23 Agustus
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
14 Kamis, 28 Agustus
2014
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.2, yaitu membedakan teks
cerita fabel
12
KD 4.2, yaitu menyusun teks cerita
fabel
15 Jumat, 29 Agustus
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.2, yaitu membedakan teks
cerita fabel
16 Sabtu, 30 Agustus
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.2, yaitu membedakan teks
cerita fabel
17 Senin, 1 September
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.3, yaitu merevisi dan
menelaah teks cerita fabel
18 Selasa, 2 September
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.3, yaitu merevisi dan
menelaah teks cerita fabel
19 Rabu, 3 September
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.3, yaitu merevisi dan
menelaah teks cerita fabel
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.4, yaitu mengidentifikasi teks
cerita fabel
20 Kamis, 4 September
2014
VIII C Materi yang diajarkan mengenai
KD 4.4, yaitu meringkas teks cerita
fabel
21 Jumat, 5 September
2014
VIII A Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.4 dan KD 4.4, yaitu
mengidentifikasi dan meringkas
teks cerita fabel
22 Sabtu, 6 September
2014
VIII B Materi yang diajarkan mengenai
KD 3.4 dan KD 4.4, yaitu
mengidentifikasi dan meringkas
teks cerita fabel
Sesuai dengan teknis pelaksanaan PPL tahun 2014, untuk praktik
mengajar oleh mahasiswa praktikan terbagi dua, yaitu praktik mengajar
terbimbing dan praktik mengajar mandiri, akan tetapi semua tergantung
13
a. Pada praktik mengajar terbimbing mahasiswa praktikan didampingi
oleh guru pembimbing. Kegiatan praktik mengajar terbimbing ini,
berjalan pada minggu-minggu pertama.
b. Pada praktik mengajar mandiri mahasiswa praktikan sebagian besar
dilepas dan harus menetapkan sendiri, tugas, pelaksanaan, dan cara
penilaianya, akan tetapi guru pembimbing dan dosen pembimbing
tetap bertanggung jawab atas keseluruhan proses pelaksanannya mulai
dari membuka pelajaran, menyampaikan materi, memberi tugas,
evaluasi dan menutup pelajaran.
Inti kegiatan praktikan pengalaman mengajar adalah keterlibatan
mahasiswa PPL dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas VIII, guru pembimbing selalu mengawasi praktikan di
dalam kelas, beliau selalu memberikan umpan balik berupa evaluasi kegiatan
pembelajaran. Hal ini dilakukan agar mahasiswa dapat meningkatkan
kemampuan mengajar pada pertemuan selanjutnya.
Sebelum pembelajaran dimulai praktikan mengkonsultasikan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Praktikan juga melakukan bimbingan
praktikan pengalaman lapangan dengan dosen mikro. Dalam bimbingan ini
praktikan menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam
kegiatan belajar mengajar.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, teknik yang digunakan
adalah Pembelajaran Penemuan dan Investigasi Kelompok, yang mana dalam
kegiatan yang berpusat kepada siswa. Evaluasi yang diberikan kepada siswa
mengacu kepada Kompetensi Dasar yang telah dicapai serta aspek-aspek
bahasa yang ada di dalamnya.
Adapun kegiatan praktik mengajar meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Membuka pelajaran, terdiri dari:
Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa
Menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran Memberikan motivasi untuk peserta didik
Apersepsi
14 c. Menutup pembelajaran, yang meliputi:
Menyimpulkan materi
Memberikan pesan-pesan untuk pertemuan berikutnya Memberikan tugas rumah
Memberikan motivasi untuk peserta didik Menutup dengan salam dan berdoa
3. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi yang dilaksanakan adalah ujian. Ujian bertujuan untuk
mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang
telah dipelajari. Ujian dilaksanakan setelah penyampaian materi pada satu
subtema selesai dilaksanakan. Evaluasi dilaksanakan dengan menyesuaikan
keahlian yang dipelajari. Ada 1 ujian yang dilaksanakan dari 7 KD.
4. Pelaksanaan Kegiatan Tambahan
Di samping tugas-tugas mengajar, praktikan juga memiliki tugas
tambahan yang berkaitan dengan kegiatan PPL, yaitu:
a. Menyambut siswa setiap pagi di gerbang sekolah (salaman)
b. Piket Perpustakaan
c. Piket Masjid
d. Piket Posko
e. Pelatihan PBB
f. Pelatihan Upacara (Keprotokoleran)
g. Keputrian
h. Pesantren Ramadhan
i. Membantu Pelaksanaan Zakat Fitrah
5. Umpan Balik Guru Pembimbing
a. Sebelum praktik mengajar
Guru pembimbing memberikan arahan dalam persiapan mengajar baik
sikap maupun mental. Guru memberikan saran-saran kepada mahasiswa
dalam hal pembuatan RPP yang disesuaikan dengan format dari sekolah,
cara menyampaikan materi, cara mengajar yang ideal. Guru pembimbing
dengan sabar membimbing mahasiswa dalam membuat perangkat
15
guru selalu memberikan semangat dan motivasi kepada praktikan
mengajar dengan maksimal.
b. Selama proses mengajar
Guru pembimbing mendampingi dan memantau jalannya
pembelajaran di kelas. Disamping mendampingi, beliau sekaligus menilai
praktikan dalam mengajar. Jika dalam penyampaian materi yang
disampaikan oleh praktikan ada yang salah, maka guru akan memberikan
klarifikasi setelah pelajaran selesai.
c. Setelah praktik mengajar
Setelah kegiatan pembelajaran selesai, maka guru akan
memberikan saran-saran kepada praktikan. Jika praktikan dalam mengajar
ada kekurangan baik dari segi sikap, teknik penyampaian, penguasaan
materi dan lainnya, maka guru pembimbing akan memberikan masukan
demi terwujudnya pembelajaran yang ideal. Masukan-masukan yang
diberikan berupa format RPP dan teknik mengajar.
C.Analisis Hasil dan Refleksi
Pelaksanaan PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok pada umumnya
berjalan dengan lancar. Praktikan dapat menyelesaikan jumlah mengajar yang
telah ditentukan dengan baik. Mengajar di kelas membuat praktikan
termotivasi untuk menciptakan sebuah pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan
guru pembimbing di sekolah sangat memberikan manfaat kaitannya dengan
pengembangan praktik mengajar yang dilakukan oleh praktikan.
Pelaksanaan PPL di SMP Muhammadiyah 2 Depok tidak lepas dari
berbagai dukungan dan hambatan. Adapun hal –hal tersebut sebagai berikut:
a. Faktor Pendukung
1) Adanya bimbingan dari Guru pembimbing yaitu ibu Romiyatun, S.Pd.
yang dengan sabar memimbing mahasiswa baik dalam membuat
perangkat pembelajaran, memberikan pengarahan dan masukan saat
mengajar.
2) Adanya bimbingan dari DPL-PPL yaitu ibu Sudiati, M.Hum. yang
selalu memberikan solusi dalam setiap masalah-masalah yang dihadapi
mahasiswa.
3) Peserta didik dapat menghargai mahasiswa sebagimana mereka
16
4) Ketersediannya peralatan belajar mengajar di sekolah.
5) Adanya bantuan dan motivasi dari teman-teman PPL saat mahasiswa
mengalami kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran.
b. Faktor Penghambat
1) Pada awal pertemuan, mahasiswa masih merasa kurang percaya diri
saat mengajar, hal tersebut sedikit mengganggu jalannya
pembelajaran. Faktor penghambat ini kemudian terselesaikan seiring
dengan terbiasa mengajar pada pertemuan berikutnya.
2) Beberapa peserta didik kurang memperhatikan praktikan dalam
mengajar. Faktor penghambat ini terselesaikan dengan diberikannya
permainan dan juga rewards untuk siswa.
Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas dapat disampaikan
beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat
diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar.
2. Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai
dengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.
3. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi
umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak
materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.
Dengan beberapa sorotan di atas, hendaknya menjadi seorang guru
dapat menjadikan segala macam hambatan menjadi sebuah motivasi yang
akhirnya dapat menjadi suatu refleksi untuk kemajuan di kemudian hari.
Berdasarkan analisis persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program
PPL tersebut, dapat diketahui bahwa kegiatan PPL UNY di SMP
Muhammadiyah 2 Depok telah terlaksana dengan baik. Selain itu, praktikan
mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti
perkuliahan di PPL ini serta memperoleh tambahan ilmu yang berguna dari
pihak sekolah untuk siap mengemban tugas di wilayah kependidikan yang
16 BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktik pengalaman lapangan (PPL) yang telah
dilaksanakan oleh praktikan selama kurang lebih dua setengah bulan di SMP
Muhammadiyah 2 Depok adalah sebagai berikut :
a. Program Pengalaman lapangan sebagai salah satu program wajib lulus
bagi mahasiswa UNY program studi pendidikan merupakan program
yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai
sarana untuk memberikan bekal kemampuan menjadi tenaga
kependidikan yang professional. Hal ini dalam rangka untuk
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan, serta professional dari
mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang mana dituntut harus
memiliki empat kompetensi guru yaitu kompetensi profesional,
kompetensi personal, kompetensi pedagogik dan kompetensi sosial.
b. Melalui Program Praktik Pengalaman lapangan yang dilakukan,
mahasiswa akan berusaha untuk menumbuhkembangkan sikap dan
kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam
bertindak dan berpikir serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan
lingkungan sekolah dan masyarakat di sekelilingnya.
c. Koordinasi dengan guru pembimbing dan DPL-PPL yang sangat baik
akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang
menyangkut program pengajaran akan segera dapat terpecahkan dengan
cepat dan baik.
d. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga
kependidikan tentunya akan lebih menyadari dan memahami tugas dan
kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan
memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa
sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk
mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara
yang dapat ditempuh oleh praktikan berusaha sebaik-baiknya melakukan
seluruh rangkaian program PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya
dengan tidak lupa selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing maupun
17 B.SARAN
a. Bagi Mahasiswa
1) Cara berpikir mahasiswa harus ditingkatkan sebagai upaya dalam
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan baik dalam lingkup kelas maupun sekolah.
2) Mahasiswa harus semakin memperdalam pengertian, pemahaman, dan
penghayatan tentang tugas mendidik dan mengajar.
3) Mahasiswa harus dapat mengenal dan mengetahui secara langsung
program proses pembelajaran dan atau program lainnya di tempat
praktik.
4) Mahasiswa harus lebih mampu memanfaatkan kesempatan untuk
mempraktikkan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke
dalam proses pembelajaran dan atau program kependidikan lainnya.
b. Bagi Sekolah
1) Perlunya peningkatan penggunaan media pembelajaran yang sudah
ada di sekolah dan penggunaan variasi metode pembelajaran sehingga
dapat menarik siswa untuk giat belajar.
2) Sarana dan prasarana yang sudah ada, terutama pada alat-alat
laboratorium, hendaknya dimanfaatkan dengan lebih efektif.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
1) Sebaiknya memperluas dan meningkatkan jalinan kerjasama dengan
pihak sekolah ataupun instansi lainnya.
2) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang kasus kependidikan
yang berharga yang dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan
penelitian.
3) Sebaiknya mempertimbangkan masukan tentang perkembangan
pelaksanaan praktik kependidikan sehingga kurikulum, metode, dan
pengelolaan proses pembelajaran di kampus UNY agar dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.
4) Sebaiknya penyelenggaraan KKN dan PPL tidak bersamaan agar lebih
18
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembekalan KKN. 2014. Materi pembekalan KKN Tahun 2014. Yogyakarta :
UNY
Tim UPPL UNY. 2014. Panduan KKN 2014 Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta : UNY.
19
DAFTAR LAMPIRAN
1. Matriks Rencana dan Pelaksanaan PPL (F 01) 2. Laporan Mingguan PPL (F 02)
3. Laporan Dana Pelaksanaan PPL (F 03) 4. Kartu Bimbingan (F 04)
5. Hasil Observasi Kelas dan Peserta Didik 6. KI-KD Bahasa Indonesia
7. RPP