• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

No Surat/Pengumuman 018400.S/PP.00/SPER/2012

Nama Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Kode Emiten PGAS

Lampiran 2

Tanggal dan Jam 21 Jun 2012 19:45:48

Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui

Publik

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 21 Jun 2012 , Perusahaan

mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:

Lainnya:

Keterbukaan Informasi – PGN Dorong Prioritas Gas Bumi Untuk Sektor Industri

Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:

Rincian Penjelasan Terlampir :

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara

elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.

(2)
(3)

21 Juni 2012

PGN Dorong Prioritas Gas Bumi Untuk Sektor Industri

(Jakarta – 21 Juni 2012) Untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan gas industri, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tetap memprioritaskan peningkatan pasokan gas untuk sektor industri. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai 6,5%. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pasokan gas ke pelanggan. Namun, prioritas utamanya saat ini adalah sektor industri yang memiliki posisi strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Hendi Prio Santoso, Direktur Utama PGN, di Jakarta, (21/6/2012).

Hendi menjelaskan, sejalan dengan program konversi energi dari bahan bakar minyak (BBM) ke gas yang dilakukan pemerintah, permintaan gas oleh industri terus mengalami kenaikan. Dalam 5 tahun terakhir, konsumsi gas industri naik dari 416 MMScfd di 2007 menjadi 771 di akhir tahun 2011. Sementara jumlah pelanggan industri meningkat dari 873 menjadi 1245 pelanggan.

Oleh karena itu PGN mendorong adanya perubahan prioritas alokasi gas bumi yang selama ini industri menjadi sektor kesekian sesuai perundang-undangan yang berlaku. Selama ini alokasi gas bumi bagi Industri masih kalah dibandingkan dengan lifting oil, pupuk, dan listrik. Padahal multiplier effect dari penggunaan gas bumi bagi industri sangatlah penting bagi secara sosial ekonomi dan kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Tahun ini, PGN tetap menargetkan peningkatan pasokan dibandingkan tahun 2011, seperti yang terealisasi di Jawa Timur baru-baru ini. Selain menambah ketersediaan pasokan gas, PGN juga terus membangun infrastruktur gas dan jaringan transmisi gas di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di wilayah Jabotabek dan Jawa Timur. Saat ini, infrastruktur dan transmisi gas milik PGN sudah mencapai lebih dari 5900 km. “Kami berharap pembangunan infrastruktur gas ini akan

memudahkan kalangan industri lebih mudah melakukan konversi ke gas,” katanya.

(4)

21 Juni 2012

Lebih lanjut Hendi mengatakan, penggunaan gas terbukti telah menciptakan efisiensi dan penghematan bagi kalangan industri. Sebagai contoh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan memperhitungkan harga gas terbaru, empat pembangkit listrik milik PLN yaitu Muara Tawar, Tanjung Priok, Cilegon dan Talang Duku yang mengkonsumsi gas lebih dari 145 BBTUD, bisa menghemat biaya energi hingga sekitar Rp 10 triliun. “Kami memberikan apresiasi tinggi kepada

PLN yang telah membayar tagihan bulan Juni sesuai harga terbaru,” lanjut Hendi.

Meskipun memprioritaskan pasokan gas untuk industri, PGN juga akan tetap mengembangkan penjualan gas untuk rumah tangga. Pasalnya, saat ini harga gas elpiji yang di konsumsi oleh rumah tangga tergolong cukup mahal. Bahkan, harga gas untuk industri yang ditetapkan oleh PGN belum lama ini masih lebih murah daripada harga gas elpiji ukuran 3 kg yang disubsidi pemerintah untuk konsumsi rumah tangga. “Sebagai bagian dari transformasi energi ke gas, kami juga sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur gas untuk rumah tangga. Penggunaan gas dari PGN

akan menciptakan penghematan hingga 50% dibandingkan elpiji,” jelasnya.

----//----

Tentang PGN

PGN merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam usaha distribusi gas nasional. Perseroan mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.750 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga. PGN juga mengoperasikan jalur pipa transmisi gas bumi dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km.

Sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap gas bumi di dalam negeri dengan sumber yang terbatas, PGN terus berusaha mencari solusi strategis untuk menjamin suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah. Saat ini PGN sedang mencari suplai gas baru, terutama dari lokasi yang dekat dengan infrastruktur yang ada, serta berupaya mendapatkan volume yang lebih besar untuk dialokasikan pada penggunaan di pasar dalam negeri.

Perseroan merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, kepemilihan saham PGN sebesar 56,96% dimiliki oleh pemerintah republik Indonesia dan sekitar 43,04% dikuasai oleh

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Simpulan, penelitian ini telah menunjukkan peranan penting VDR dalam mempertahankan stadium awal dan diferensiasi tumor dibuktikan dengan jumlah reseptor vitamin D lebih tinggi

Penulis memilih PT. Republika Media Mandiri ini karena perusahaan ini melakukan penjualan koran di berbagai daerah dengan menggunakan sistem keagenan yang merupakan

Kepada peserta yang berkeberatan atas pengumuman pemenang, dapat mengajukan sanggahan selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah

Analisis in silico HPV tipe 16 menunjukkan bahwa gen E7 merupakan sumber kandidat vaksin yang potensial karena tidak homolog dengan genom manusia dan diprediksi memiliki

Harga Penawaran yang diajukan telah termasuk pajak – pajak, dan semua biaya lain yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan... ketentuan Dokumen

Jika terjadi pemekaran maka perubaha peringkat daya saing juga mengalami perubahan. Sama halnya dengan peringkat antara Kabupaten Muna dengan Kabupaten Kolaka