• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMENLH 18 2009 LAMP 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERMENLH 18 2009 LAMP 3"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran III

Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup

Nomor

: 18 Tahun 2009

Tanggal : 22 Mei 2009

PERSYARATAN MINIMAL PERMOHONAN IZIN

N o DATA MINIMAL YANG HARUS DILAMPIRKAN

KETERANGAN

1 Dokumen lingkungan ( Amdal/U PL/U KL)

2 Akte Pendirian Perusahaan

3 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

4 Foto kopi Asuransi Pengelolaan Lingkungan

5 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

6 Izin Lokasi

7 Izin Gangguan (HO )

8 Keterangan tentang lokasi (nama tempat/letak, luas, titik koordinat)

9 Jenis-jenis limbah yang akan dikelola

10 Jumlah limbah B3 (untuk perjenis limbah) yang akan dikelola

11 Karakteristik per jenis limbah B3 yang akan dikelola

12 Desain konstruksi tempat penyimpanan atau pengumpulan

13 Flow sheet lengkap proses pengelolaan limbah B3

14 Uraian jenis dan spesifikasi teknis pengolahan dan peralatan yang

digunakan

15 Perlengkapan sistem tanggap darurat

16 Tata letak saluran drainase*

Catatan:

*pengu mpulan limbah B 3 fasa cair

MENTERI NEGARA

LINGKUNGAN HIDUP,

ttd

RACHMAT WITOELAR

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi MENLH Bidang

Penaatan Lingkungan,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatnya kebijakan dan pertimbangan teknis dalam pengawasan penaatan pengelolaan limbah B3 serta meningkatnya jumlah limbah B3 yang dikelola dalam kegiatan manufaktur,

9) Kemasan yang telah dikosongkan apabila akan digunakan kembali untuk mengemas limbah B3 lain dengan karakteristik yang sama, harus disimpan ditempat penyimpanan limbah B3. Jika

3) Penggunaan bahan penyerap (absorbent) yang sesuai dengan jenis dan karakteristik tumpahan limbah B3. Sistem Penangulangan Keadaan Darurat. Fasilitas pengolahan limbah B3

3) Penggunaan bahan penyerap (absorbent) yang sesuai dengan jenis dan karakteristik tumpahan limbah B3. Sistem Penangulangan Keadaan Darurat. Fasilitas pengolahan limbah B3

9) Kemasan yang telah dikosongkan apabila akan digunakan kembali untuk mengemas limbah B3 lain dengan karakteristik yang sama, harus disimpan ditempat penyimpanan limbah B3. Jika

Agro industri dan Jasa Meningkatnya kebijakan dan pertimbangan teknis dalam pengawasan penaatan pengelolaan limbah B3 serta meningkatnya jumlah limbah B3 yang dikelola

Manufaktur, Agroindustri dan Jasa Meningkatnya kebijakan dan pertimbangan teknis dalam pengawasan penaatan pengelolaan limbah B3 serta meningkatnya jumlah limbah B3 yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah yang dihasilkan di laboratorium kontrol industri farmasi, mengidentifikasi karakteristik limbah B3 serta bentuk pengelolaan yang sudah dilakukan di laboratorium kontrol di industri