• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP IML XI genap 2017 1-4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP IML XI genap 2017 1-4"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Sragen Program Keahlian : Ketenagalistrikan/ TIPTL Mata Pelajaran : Instalasi Motor Listrik Kelas/Semester : XI/4

Alokasi Waktu: 6 x 4 x 45 menit ( Pertemuan ke 1 s.d 64)

A. KOMPETENSI INTI

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

3.4 Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

4.4 Memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.4.1 Siswa dapat menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

3.4.2 Siswa dapat mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)Siswa dapat menjelaskan jenis -jenis komponen dan sirkit motor control non programmable logic control (Non PLC)

3.4.3 Siswa dapat menerangkan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

3.4.4 Siswa dapat menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

4.4.1 Siswa dapat memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

4.4.2 Siswa dapat mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) .

(2)

non programmable logic control (Non PLC) .

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik akan dapat :

1. Menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan santun.

2. Mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan tepat

3. Menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan tepat 4. Menerangkan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol

non programmable logic control (Non PLC) dengan jelas dan tepat. Disediakan peralatan praktik listrik siswa didik akan dapat :

5. Memasang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan trampil dan tepat.

6. Mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan baik dan benar.

7. Mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan benar dan lancar

8. Memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dengan tepat dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000. 2. Lambang gambar listrik

3 Perangkat PHB tegangan menengah. 4. Pemilihan gawai pengaman

5. Jenis-jenis komponen

6. Jenis – jenis komponen dan sirkit motor control non PLC 7. Simbol komponen dan sirkit motor control non PLC 8. Analisis beban terpasang

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik

(3)

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat

kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan rencana dan strategi pembelajaran yang digunakan kepada siswa.

 Menjelaskan teknik penilaian dan KKM yang dicapai kepada siswa

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang aplikasikan teknik dan prosedur pemasangan system pengendali non programmable logic control (Non PLC)  .Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan pemasangan

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan menjelaskan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC). PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa membaca pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara individu membaca pemasangan

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

(4)

Waktu

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan bagaimana

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa menggali informasi yang berkaitan

dengan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa berdiskusi tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memberikan tanggapan dan masukan

terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dalam dengan struktur dan kaidah yang berlaku.

 Guru melakukan tutorial kelompok.

 Siswa memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Guru menilai hasil memasang komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

(5)

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa mengamati dan memberikan tanggapan

terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit

Pertemuan ke 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat

kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 .Memberikan Pre Tes.

(6)

Waktu

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang Mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan tentang identifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa secara individu membaca pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).  Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan bagaimana siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil

pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang siswa identifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan siswa mengidentifikasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)Siswa berdiskusi tentang struktur komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN

(7)

(Menalar)

 Guru menugaskan siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa memasang perangkat PHB tegangan rendah pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan .  Guru melakukan tutorial kelompok.  Siswa mendemonstrasikan pemasangan

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Guru menilai mendemonstrasikan

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa mendemonstrasikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan demonstrasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)).

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang demonstrasi pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.

 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

(8)

Waktu

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

Pertemuan ke 3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang mengoperasikan jenis – jenis komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) PLC  .Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang

(9)

diberikan guru tentang cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi permasalahan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non

programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI

(Menanya dan Mengumpulkan Informasi)  Guru menugaskan siswa menerangkan cara

pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara individu menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi

merumuskan permasalahan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.

 Guru mendorong siswa mengumpulkan informasi dari berbagai media tentang cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan menerangkan cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa berdiskusi cara pengoperasian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)).

 Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

(10)

Waktu

kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Setiap kelompok siswa mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) dalam kewirausahaan.

 Guru melakukan tutorial kelompok.

 Siswa mengopersikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) pada komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Guru menilai cara pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memperbaiki cara pengopersian

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan saat presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar. 

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang

pengopersian pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.

 Guru meminta siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman

terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah

(11)

bimbingan guru.  Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajardan menyanyikan lagu nasional.

Pertemuan ke 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan  Ketua kelas memimpin doa dan melihat kebersihan lingkungan saat pembelajaran akan dimulai.

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa baik kemampuan proses maupun kemampuan produk serta manfaatnya bagi karir siswa (motivasi).

 Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakan.

 Siswa diingatkan pada materi sebelumnya tentang aplikasi simbol komponen dan sirkit motor kontrol non Non PLC.Memberikan Pre Tes.

15 menit

Kegiatan Inti ORIENTASI MASALAH (Mengamati)

 Guru menanyakan kepada siswa bagaimana cara menjelaskan memperbaiki pemasangan

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru tentang menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi kelompok mengidentifikasi

permasalahan menjelaskan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) PENGUMPULAN DATA DAN VERIFIKASI (Menanya dan Mengumpulkan Informasi)

 Guru menugaskan siswa membaca cara

memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control

(12)

Waktu

(Non PLC)

 Siswa secara individu membaca cara

memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa secara berkelompok berdiskusi merumuskan permasalahan bagaimana cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan hasil pengamatan.  Guru mendorong siswa mengumpulkan

informasi dari berbagai media tentang cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan cara memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa berdiskusi tentang cara memperbaiki

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Siswa memberikan tanggapan dan masukan terhadap pertanyaan yang muncul pada saat presentasi.

MENGORGANISASI DAN

MEMFORMULASIKAN PENJELASAN (Menalar)

 Guru menugaskan siswa memperbaiki

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)  Setiap kelompok siswa memperbaiki

pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non

PLC)dalam kewirausahaan. Guru melakukan tutorial kelompok.

 Siswa memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC

 Guru menilai memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

(13)

presentasi dan hal-hal yang dianggap belum tepat/benar.

MENGANALISIS PROSES INKUIRI (Mengomunikasikan)

 Guru menugaskan siswa untuk mempratikan perbaikan pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC)

 Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap kelompok .

 Siswa membuat simpulan tentang memperbaiki pemasangan komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC) berdasarkan masukan kelompok lain dan guru.  Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

pekerjaanya.

 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya pada kelompok lain.

Penutup  Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.  Guru membantu siswa untuk menjelaskan

hal-halyang diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.

 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.

 Melaksakan evaluasi.

 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.

 Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan menyanyikan lagu nasional.

15 menit

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN , REMEDIAL DAN PENGAYAAN 1. Instrumen dan Teknik Penilaian

2. Analisis Hasil Penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen

3.1 Menjelaskan

(14)

programmable logic control (Non PLC).

 Penugasan  Lembar tugas dan penilaian

4.1 Memasang

komponen dan sirkit motor kontrol non programmable logic control (Non PLC).

 Tes praktik / unjuk kerja

 Lembar soal praktik (job sheet ) dan lembar laporan

3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan a. Remidi

NO INDIKATOR (TUJUAN) URAIAN PROGRAMPENGAYAAN

%

SISWA YG IKUT

BENTUK KEGIATAN

KET Individu Klasikal

b. Pengayaan

NO NAMA

SISWA

NOMOR SOAL / INDIKATOR

URAIAN PROGRAM PERBAIKAN

BENTUK KEGIATAN PELAKSANAA

N KET

Individu Klasikal Catatan Hasil

1 2 3

I. MEDIA , ALAT / BAHAN, SUMBER BELAJAR

1. Media : Laptop, LCD Proyektor, white board,Sumber listrik 2. Alat : Avo Meter, Tol box,

3. Bahan : Panel box, MC, OL,Kabel NYAF, NYFGBY 4. Sumber Belajar : Modul Kemendikbud 2013

(15)

2. Praktik

Kerjakan Soal di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Sebutkan 3 system control sesuai dengan fungsinya ! (10) 2. Bagaimana cara mengklasifikasikan sistem pengontrolan ? (10) 3. Sebutkan pengasutan motor secara langsung ! (10) 4. Jika motor listrik 3 fasa arus startingnya 7 kali arus beban penuh dan slip motor

pada beban penuh 4 % distarting pada tegangan normal dengan DOL starter.

Tentukan harga Torsi Starting ? (10)

5. Buat dan praktikan rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL ! (60)

( Job sheet terlampir )

Pedoman Penskoran soal uraian

Skor maksimal untuk jawaban benar = 100

Nilai Akhir = (10+10+10+10+60) = 100

Sragen, Juli 2017

(16)

WKS Kurikulum

Suharno,S.Pd

NIP. 19670419 200312 1 002 Puji Widodo,S.PdNIP. 19640913 200801 1 001

Kunci Jawaban :

1. Tiga bagian menurut fungsinya, yaitu :

 Pengontrolan pada saat pengasutan (starting)

 Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi (pengaturan kecepatan, pembalikan arah putaran dan lain-lain)

 Pengontrolan pada saat motor berhenti beroperasi (pengereman).

2. Caranya sistem pengontrolan dapat diklasifikasikan menjadi :

 Pengontrolan cara manual (manual control)

 Pengontrolan semi-otomatis (semi-automatic control)

 Pengontrolan otomatis (automatic control)

 Pengontrolan terprogram (programable controller)

 3. Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal

 Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal

3. Kriteria pemakaian 3 terminal motor , \

 daya rendah sampai menengah

 Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan  Peralatan sederhana

(17)

Gambar. Karakteristik arus, torsi dan kecepatan.

Harga torsi dan arus pada saat starting dapat ditentukan dari persamaan berikut :

Daya = Torsi x kecepatan sudut = T x ω...watt

Jika ω = 2 .Ns, maka daya masukan motor (P) P = 2 .Ns.T atau = K.T

4. Diketahui : IST = ISC = 7 If Sf = 4 % = 0,04 Ditanyakan TST = ?

Penyelesaian :

TI

ST

2

ST

   .S f

Tf

 

I f 

(18)

=   x 0,042 x 0,04

I f

 

Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa jika motor distarting langsung ke jala-jala (DOL), mengambil arus starting 7 kali arus beban penuh, maka torsi starting akan sama dengan 1,96 kali torsi beban penuh.

= 72 x 0,04 TST 1,96. T

Pada awal pengasutan (starting), dimana tegangan GGL kumparan stator dan kumparan rotor belum terbangkit, maka tegangan sumber hanya melayani kumparan motor saja. Dimana putaran rotor nr 0 dan slip s  1, kuat arus yang

mengalir sebesar

I r

V

R

R2

jX

T 1

s

Karenanr 0 dan slip s 1, maka persamaan diatas dapat ditulis:

5.Rangkaian kontrol pengasutan motor secara DOL dapat dilihat pada gambar

(a) Diagram daya (b) Diagram kontrol

Irst

V

(19)
(20)

Gambar

Gambar. Karakteristik arus, torsi dan kecepatan.

Referensi

Dokumen terkait

Dunia usaha yang diisi oleh penyedia barang/jasa pemerintah harus didorong untuk dapat dengan mudah menguasai sistem pengadaan secara elektronik.. Peningkatan kompetensi

waiting resolves uncertainty, the only distortion stems from adverse selection in the first period. Therefore, the competitive outcome again can be characterized by considering

Dengan ini diberitahukan setelah diadakan penelitian/ evaluasi oleh Panitia Pengadaan Barang / Jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan berdasarkan Surat Penetapan Pemenang

The increase in the marginal capital income tax rate thus imposes a cost on a mimicker while a wealthy household revealing his true type is not affected, which means that

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol …..

Wisatria Nusajaya (Hotel Sumatera)Medan Sumatera Utara.The result showed that simultaneously division of labour and authority has positive and significant impact towards employee

Sehubungan dengan Evaluasi Penawaran, Kami POKJA-IV Kantor Layanan Pengadaan Barang / Jasa mengundang Saudara untuk dapat menghadiri Ferifikasi dan Klarifikasi terhadap Perusahaan

1) Buku Sekolah Elektronik (BSE) SMP/MTs kelas VII kurikulum 2013 terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) pada tahun 2014