-a i:,rd, :i: h l; \!,1{tr:!,1. *,..1
l'.*, r';
" i,
t ;.r''; lr t. {., 4.; } 1
?4r.1li;
*tt; ,,ti ?1zt:ez*i: .:
': ,:rc tiltt 7,.\tr,:',,,'
krfa ,a ln n (tnaao ,^r s t\
STMIru&&
$s{N$
&
?ff{r
!0Yasi
iluazaniora,
,r\
KUTA, 29-3A
I 5u!pcrled Byilll :: .t
lll:l lilll:lll|';
t" :ria,t :' I 9{i!' :r
KUMPULAN ABSTRAK Sciltinqr Nasional Suins Dan Tcknologi 2hl 5 "lnovasi Httmaniora, Sains dan Tekrrologi tLntuk Pentbangtman Bet-kelanj utan "
PENGGU N
AAN
VO CAT I V ES S EBAGAI PEN AN DA KEAKRABANSEMU PADA INTERAKSI DI MEDIATELEVISI
(KAJIAN PENGGLNAAN BAHASA DARI PESPEKTIF JENDER)
Luh Putu
Laksminy
...20THE USE OF VOCATIVES AS A MARKER OF
PSEUDO-INTIMACY IN MEDIA INTERACTION ON TELEVISION
(A STUDY OF LANGUAGE AND GENDER)
Lul.r Putu
Laksminy
...21KOMODIFIKASI SENI
KRIYADI BALI
Ni Luh Sutjiati Beratha, Ni Wayan Sukarini,
I
Made Rajeg ...22IMPLEMENTASI TRI HITA KARANA
DALAM
PENGELOLAAN WARISAN BUDAYA DUNIAPURATAMAN AYUN DAN TIRTA EMPUL
SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
I Wayan Ardika, I Nyomar.r Dhana,
I
Ketut Setiawan ... ...,...23MEMBANGUN JARINGAN EKOWISATA
BERKELANJUTAN DI BALI
I
Gusti Ngurah Widyatmaja, Ni MadeAriani
...
...24MEMBANGUN DESA WISATA BERBASIS EKONOMI
KREAIIF
DI DESA KENDRAN KABUPATEN GIANYAR
Ni Ketut Arisrnayauti. I Custi Ngurah Widyatrnaja.
I WayanWiraatmaja
...
...26DAMPAK PARIWISMA DI KAWASAN WISATA LOVINA
(Studi Tentarg Sikap Masyarakat Lokal)
Agung Putri Sri, NiPutu Ratnasari, NiNyoman Sri
Aryanti
...28s L t.il !t.1 R,,t.1.\'1o^|,t
t
.s,.1 /.r! /r r \' / t,. K \, ( ) r ( )c I ) /) l 5"lnovasi ltumctniora. Soin,s dan'lbknologi uttlrili Petnbonguttttn lle rke lrtr4t.rrun'
MEMBANGUN .IARINGAN EKOWISATA BERKELAI\JT]TAN DI
BALI
I Gusti
Ngurah
Widyatmaja'),
Ni
Ma{reArianizi
Progrant Studi Diplomq lL/ Poriwisctta,Fttkultas Parituisata, L/nud, Denpusar
7 b lp/ Fax
:
( 0 3 6 I)
2 2 3 7 9 8, Ema iI :
widyatrn aja_ngurah(r.r)vahoo.corrlProgram Studi Diploma
IV
Pariwisata,Fakultas Pariu,isata, Ltnucl, !)enposctrAI
ST'RACTKey y'o,Ut ; comruunit.tt, er:oIottrisnt nely-ork. sustainubiIitt,.
AI}SI'RAK
mosttcu'akat lokal di Desa Pelaga (Badunfl, Desa Sibetan (Krtrangascnt). De,su ,4rlat Tcngrtnan (Kttrongas;ent1. Jurt
v)isato yang rlitau,arkan kepcdu wisulutt;ctn sepenuhn.t;u nrclibalk.an ruosl(]t.dkLjt.
K at a ku nc i ; m asy rtr o ka t, .j a r i nu t n e kov- i.t a t o. h e r lt a I u t I ut a n.
l.
Pentlahuluan
Bali yalrg
berangkat clari budaya pertanian clan sekarang tJihadaplian pada honrplel<snya industrikepariwisataan
lxaka
dalam
perkernbangannya perxerintah daerahBali melalui
peulerilrtah
Ir-rdo6esiasepakat
untt,l(
nlengembangkiurpulau
Bali
meniadi
destinasi keparirvisataan. Kesepakatanini
Iiil<uti
dengan mendatangkan
para
perencan.rpariwisata, ntenlbul(a
kesernpaiankepada
para
investor
hail(dibidang infiastruktur
mauplln akomodasi keparilvisataan. Selarnaini,
parirvisata clil<errbangkan cli Llali sebagai salah satustrategi untul( treningkatkan kualitas lridup
rnas5,aral<af.l"lal
ini
clisebabkalr kar.errapariwisata nterupakan inclustri
yaug
rnanrpu rrenciptal<.an per.rgaruh el<orronri" sosial, clan bLrdalaba,i
masyarakat
(Eagles dan
McCool,2002).
Dalanr
prosesyaug
ber-jalansclania
irri
per;rn nrasrar;ikarsebagai pell'legang kedaLrlatan atas keruangan dengan segala
nilai
seni cian buda1,'an1,adijadikarr
ob.jciibr-rkan tnetrjadi subjek dir,vilayahn;ra sendiri padahal nrerel<a para pcnclukr-rnu bLrday.,a vang, rnerr_r,cbabliarr
para rvisatarvan
berkuniung
l<eBali.
Tanrpakanluar
bahrvaBali
rnerr.jarJi belkeurbang sa'tsat l)esat (lar-iperspektilekononri
nantLtn konsekuensi darnpak Iingkuirgan cian sosiai.iLrga senrakin terasa. Sernakin larna
7
f -
Y'
,\b,,.\ttN_lR N,4stoN-,4L sAtNs L)tN I EKNOLoe.jl 20tS"lnotasi llturtoniora, sains dan Tbknotogi ttntuk pemhangunan nerkera4i.uran"
kelihatan bahwa
kontribusi
ekonomi yang menetes kepada masyarakat desa sangatkecil.
Bela.iar dari haltersebut
di
atas. peluangdan
tantangan yang akan dihaclapiBali
dalarn masa yang ak4n clatang 6ernbuatmasyarakat
di
keenrpat desa yang adadi
Bali yaitu
Desa Pelaga (BadLrng), Desa Sibetan (l(arangasepr),DesaAdat Tenganan (Karangasem), dan Desa Nusa Ceningan (Kh:ngkur.rg) secarzr Lrersarna-sanra dengap
membentuk.laringan ekorvisata desa
(JED).
JED
ini
berlu.juarruntuk
nrewufudkan prograr3 ekorvisalayang berbasis pada masyarakat dan lingkungan
cli keempat desa tersebut serta sebagai bentut< korr:itntun
dari keempat kelornpok t-nasyarakat desa itu
yang ingin
rnenerrtukan nrasa depandirinya
sendiri. bLrclavadan lingkungannya. Adapun tu.iuan
akhir
clari prograrn yang diiakukan oleh l<eernpat desa tersebut a<jalahterciptanya
rtodel-nlodel
pengembangan kepalirvisataan yairg rnasyaral<atnya nrarnpunre lestarikarr potcnsi alatn dan sosial bLrdayallya secala lestali darr mernarrrhatkann)a secare berlieadilan.
2.
METODE I)ENELITIAN
Jcnis dan
Sumber
DataData yang dikumpulkan dalam penelitian ini clike lompolckan ke dalarn-jenis dan sunrber data sebagai
berikr"rt :
Jenis Data
Adapur:
jenis
data yang digunakan clalarn peneritianini
tercriridari
:Data
kualitatil"
adalah data yang tictak clapat diukur secara langsrlng dengan angka namun rnerul:al<aninforniasi seperti pengenrbangarr pariwisata
di
Desa Pelaga (Baciung), Desa Sibetan (l(arangasepr),Desa
Adat Tenganan (l(arangasern), clan Desa Nusa Ceningan
(Klungkultg).
Data
kuantitatif
adalah datayang
berupa angka-angkayang
akan clisusr-rn serta cliinterl:retasikairseperti.iumlah masyarakat lokal yang terlibat dalarn kegiatan parir.visata di rnasing-nrasing lokasi pene)itian
yaitu
sepertidi
Desa Pelaga (Badtrng), Desa Sibetan (Karangasern). Desa Aciat 'l-errgarran (Karangssenr),dan Desa Nusa Ceningan (KIungkLrn-e).
Sumber
DataAdapun sumber data dalarn penelitian irri
terdiri
clari data prinrer clan dala sel<uncjer, seper"li cli ba,"valrini.
Data prirner
yaitu
datavang
langsung clicari padapihak
peftamavang
bersumber <jari:
penrukamasyarakat dari keentpat desa tersebut
Data sekunder, yaitr-r data yang diperoleir
dari
sumber-sumberlain
ynng rnerrunjar.rg perrelitiarr iniyang bukan merttpakan pihak peftama sepefti : data dari Desa Pelaga (Badung), Desa Sibetan lKarangasem;, Desa
Adat
1'enganan (Karangasern), dan Desa Nusa cenin-ean (klLrngl<ung)meliputi
pr.ofii ciari keeprpat desa tersebut, sedangkanuntuk institusi
pemerintah desa, yangrnetiputi
: peta desa, monografi desa da6plofiI
desa.Telin il<
Pengumpulan
DafaPenguntpulan data dalam penelitian seperli observasi, \.vawancara terstrul(tur, cla6 cloku.nrenlasi
agzrr dapat rremenuhi harapan sesuai tujuan penelitian.
0bservasi
observasi
dite|npLrh r-nelalui dua carayaitu
observasi secara sistenratis dan observasi pafiisipasi.Observasisisternatis- dilahukan saat stucli penciahuluan untuk nrengetahui perrnasalalran cli lokasi pene litian
dikaitkan dengan data dan ref'erensi yang tersedia
seperti model [engernbangan ekowisata berkelanir-rta..
kondisiareal lingkungan yang diiaclikan sebagai tlava tarik ri,isata. Seclzrngkan observasi pamisipasi
cliarahka,
pada aktivitas pariwisata. l-'oktts pengamatan melipLrti : aktivitas i.r,isatawan, l<eterlibatan masyaral<at lol<al,
merunluskan
model
ekowisata berkelanjutan.Untuk
menclukungpenelitian
dilakul<anjr:ga
pernotretanterhadap kondisi
fisik
lingkungatr kar',,asan Desa Pelaga (Baclung), Desa Sibetan (Karangasern1, Desa Aclat
I'enganan (l(arangasem), clan Desa Nusa Ceningan (Klungkung).
Wawancara Terstrul<tur
Wawancara
dilakukan
kepatla pengelola pariwisata
di
l)esa
Pelaga (Baciung),
l)esa
Sibetal(Karangasem), DesaAdat "l'enganan (l(arangasem),
dan Desa Nusa Cerringan
(Klungkr:ng)
urrruk rrenggali',tnoyctsi l!umctniora. S,i,s
,;:::l'':;::,:!''::i::;t,'::,',i:,:l:::,,/:;:,7:i:,!,i::,:
''
infbrmasi
yang
lebih
mendalamdan
lebih
lengkap. Kepadatokoh-tokoh
Lnasyarakatdigali
infbrnrasi-informasi
yang
men-yangkut:
merumuskanrnodeI
ekorvisataberkelanjutan.
perturnbulran kurr-iurtgan wisatawan inI'rastruktur dan fasilitas yang adadi
Desa Pelaga (Badung), Desa Sibetan (Karangasern), DesnAdat
Tenganan (Karangasem), dan Desa Nusa Ceningar.r (KlLrngkung); layananinlbrmasi
dan pernarrdur.r,isata,
tiket
masuk, keterlibatan rnasyalakat setempat dalarn kegiatan keptu'irvisataandi
desa tersebut. DokunrentasiDokr,rmentasi
dilakukan untuk
memperolehinforrnasi yang relevan
dengan masalah penelitian.informasi tersebut diperoleh
dari
literatur, dokunren dan lapeiraniLniah
baik clalarn bentuk cetak rraupunelektronik (akses internet).
Tel<nik
Penentuan
Informan
Pemilihan in{brrnan didasari
atas perlinrbangan-pertirtbanganterlentu
sesuai clengan l<eperluanpenelitian lkey
in'fbrmar) yaitu
:'l'ol<oh-tokoh masyarakat dan atau orang-orangyang ci ianggap me ngetirlruitcrntang pote nsi ivilavahnl,'a. Penentuan infbrman ditentukan berdasarkan
kriteria-kriteria yaitu
:(l)
nrerekanrerriiiki
kisal.ripengalarnanyang berhubungarr dengan keberadaan kegiatan kepariwisataan
di
Desa Peltrga(Badung),
Desa Sibetan(Karangasenr). Desa
Adat'l'enganan
(Karangasern).dan
DesaNusa
Ceningan(Klungl<ung).
lnfornranini
diperlukan r-rntuk menggali data sehr"rbr"rngan dengan lieberadaan kegiatan kepariwiszrtaarrdi
desanya;(2) nrenriliki
keragamzur pemaharnan tentang parirvisata; dan(3)
ciiterirnadi
inasyarakatnya. Prosedur urrtuk rnernperolehinibnnan
tetap nrenrpertirnbangl<an l<ontel<s infbrrnasi yangdigali
dan selel<si l<e arah kelengl<apan inforrnasi, sel-ringga peneliti tidak diklraivatirkan clengztniunrlah iufbnr.ran yang seclikit sepertilayaknya penelitian
kuantitatif
(Maliki,
1999;Moleong,
t999).Pelacakan informan
dilakukan
secarasnov'ball
diawali dengankepala
desa,
bendesa
adat" kemr"rdianditanya
infbr:manlain
yangterkait,
demikian seterusnya hingga datanya lengkap. Wavvancaradiakhiri
apabila infcl'masi yang didapat suclah lengkap dan cenderung benar setelah dilakukan c:ros.y check. .ladi kedalaman dan kelengkapan intbrmasi dipakai dasar mengal<hiri war,vancara.Analisis
DataMenurut Miles dan Huberrnarr (1992),kegiatan analisis data kualitatif'tercliri dari bebe rapa unsLrr r, rritu
:l<omparasi data"
verifikasi,
penyajian data dengan argunrentasi dan interpretasi memakai kerangka buclal.'amasyarakat setempat. llul,rungan beberapa alur tersebut secara se.ia.iar membentuk wawi]san ulnum -var1g
disebut analisis. Ana lisis data kualitati lnrerupahan upaya berlan iut. beru lang darr terus r1r euerus. Konr parasi data, penya.iian data clan
verifikasi
tanrlril secara berurutarr selragai rangkaian kegiatarr analisis (Nliles darrI'luberman,
l()()2:
l5).
Data yang telah terkunrpul zrkan ciianalisis dengan analisis cleskriptif yaitLr denganmendeskripsikan serta ntenginterpretasil<an data
hasil
penelitian, khususnya clalanr rnerurnuskan nroclelpengenrbangan
iaringan
ekowisata berkelan-iutandi
Desa Pelaga (Badung), Desa Sibetan (l(arangaserrr).Desa
Adat
Tengzrnan (l(arangasern),dan
DesaNusa
Cenirrgan (Klungl<ung).Analisis deskriptif
yangdilakukan
yaitu
secarakualitatil'dengan
interpretasi sebagai tiang poi<ok.3.
PEMBAHASAN
JE,D (Jaringan Ekowisata Desa) bertr-lluan untuk rnervujudkan progran-l ekorvisata yang berbasis pada ntasyarakat dan lingkungan d i keempat desa tersebut serta sebagai bentuk kom itnren clari keem pat kelonr pok
tnasyarakat desa
itu yang ingin
rneuentukan nrasa depandirinya
sencliri. buclayadan
lirrgkunganr.lva.Keenrpat desa
yang
tetgaburrg dalaurJllD
ini
telah
diperternr-rkar.roleh
salal.rsatu
lembagu srvatlarirmasyarakat
(LSM)
yang
beryerak dalarn bidang pernberdayaan masyarakatlokal yaitu
Yayasan Wisrru. 'l'ujr"ran penemuan tersebut bagairnana mernberdayakan nrasyarakat lol<aluntuk
nranrpu rnerrggunal<ansutrber da1,a yang mereka
miliki
(Suarnata, 2010).Kelebihan yang ditonjolkan oleh pola.lED adalah dalanr pem bagian hasil Sl"lt
l
dari setiap keurrtungan yang didapat akan dibagi santa tala di lieempat desa yang tergabung clal;un .lBD tanpa rneniarrdarrg ban;-trkF;..ir,,
SdM1,\',,1ll
NI,SIONAL,SAINS DllN :'EKNOLOGI 2015"q"
"lrrtvasi jLzunaniora, Sains t!.an'Ibtcnologi untuk l'entbongunart l)erkelanf uttrn"atau sedikitnya
dikunjungi
oleh'"r,isatawan ke suatu desa.Hal
ini
sebagai bentukkonritrten
serta bentuliintegritas dalam nrembangun ekowisata desa
di
rnasing-rnasing clesa tersebut.Lintuk melihal
pemetaarlpaket wisata yang biasanya dilakukan rnasing-nlasing desa yang tergabr"rng dalam.iaringan ekowisata desa
untuk ditawarkan kepada wisatawan akan disajikan sebagai
berikut
:l.
Ekowisata
di
Desa PelagaBerdasarkan lrasil pemetaan
wilayah
serta potensi yangdinriliki
oleh Desa Kiadan dil<etahr-ri balrrvapotensi terbesar
yang
dinriliki
Kiadan
adalah panorama alanr,pola
pemukinran desa pegr-rnr,rngan, dauhanrparan kebun
kopi.
Temuaninilah
yang melatarbelakangi nlasyarakat Kiadan yang dilepresentasikart rnenjadi atraksi wisatatrekking
sebagai paket wisata utama. .lalLrr trekking disepal<ati nrelintasi perl<ebunankopi,
jurang,
maupun
pen.rukir.nan pencluduk setempat.Dalarn mendukung atraksi
trekking
tersebut.kelornpok ekowisata
l(iadan
bekerjasama dengan Subak Sari Bogarnulai
merancangalur"lalur
trekkingdengan mernanfbatkan
jalan
setapak melirrgkari perkebr.rnan kopi.Untuk rnenanrbah kesan
atraktif
darijalur
yangdilalui
oleh setiap rvisatawan, dibuatkan -jalur-.]alurbarr-r yang melintasi beberapa jurang. Peta rvialayah Banjar Kiadan yang lelah clihasilkan sebelumnya diakLri sangat
lrembantu dalam
nTemplotjalur
trekking
tersel:ut. Setelahrnelewati
beberapa proses, akliirnyadihasilkan
jalur
trekking
I(iadan.Selanjutnya
l(elornpok
Ekowisata Kiadanjuga
rnenyusunalur
cerita pada setiaptitik
yang akandilalui
pada saattrekking.
Setiapcerita nrenriliki
kaitan substar-rsi dengan Iokasi yangterlewati,
karenaitu
mateli cerita rnuncul dari hasil survey pada saat penrctaan u,ila),alr. L]ntuk rnelihat lebih.jelasnya.jalurpaket wisata yang biasanya ditawarkan kepada r.visatawaii seliap nrengrlniungi banjar Kiadan l)esa Peiaga adalah sebagai
berikut
:Start (Balai Subak Sari Boga)
Pura Gumi
Sunrber: Pengelola .lED Desa Pelaga
Berdasarkatr
jalur
paket wisata yang ditarvarkan l<epada wisata\,vandi
tlanjar
Kiadan Desa Pe laga,hampir seh-ruhnya nrelibatkan potensi desa yan-e ada, sehingga masyarakat
lokal
rnarnputerlibat
secarapenilh dalam mendukung pengelcllaan ekowisata tersebut niu [ai dari wisatawan datang sanrpai meninggalkan ekowisata
di
Banjal
Kiadan.2.
Ekowisata
di
Desa TengananSehubungan dengan Desa Tenganan sebagai Desa
trdisional
tentu sangat potensial dikenrb;tngkarruntuk
parirvisata. Banyakpotensi
yang
bisadijual
kepacla lvisatarvan. rlanrunapabila
Desa'fengarrantidak dikelola
secara terencana akan meninrbulkan dampak y,ang nrerugikan rnasyarakat selenrpat. Desa Tenganan sangat terkerral dengaail desaBali
Age. artinya
keaslian desa Tenganalr rnerupakar) potL'nsidalam pengembangan pariwisata.
Apabila
keaslian clesa telsebut terancanr. bahkansarrpai
punah, rnaliadesa'l'enganan tidak akan lagi nrendapatkan predikat sebagai objek rvisata budaya.
Selain
dikenal
sebagai daerah tujr-ranwisata.
desa Tenganan .lLrga merupakarr desa agraris 1,angsangat potensial. Munculnya kegiatan ekowisata
di
Desa Tenganzur cliau,ali clengan beberapa talrap proses pendahuluan yang saling berkaitan antara satu dengan yarrg lain. thhap pertarna adalah r.nurrculnva ide parapemuda Desa Tenganan
untuk
tnengenrbangkan wisatatrecking.Trecking
rnerupakan bentr"rk perjalanar.rwisatayang
dilakukan dengan berjalankaki
menyusuri suatu kawasan yangmerniliki
karakteristik
khas tertentu, baik dari segi lingkungan. social maupun budaya nrasyarakat.96
t,Kuta, 29-30 Oktober
20157
"lrtx,.si
t-trna,inra. ,,,,,,.,,;),!,0'l'nl;l'),:!,t:::i:|',,::',::
li,l,,l,l[,'l!l,l;,',ill,l,i
Adapun
jalurtrekking
yang biasanya ditawarkan kepada wisatarvarr yang datang ke Dcsa'ienganannielalui
pernbeliarr paket regular cli kantor .lEDyaitu
:Mengelilingi Lingkunga n Desa
Finish (Desa Bebandem)
Sumber : Pengelola.lliD Desa lbnganan
3.
Ehowisata
di
Desa SibetanPal<et ekowisata di Desa Sibetan menanrpilkan potensi salal< Sibetzrn, pernetil<an sa lal< dan pengolahan salak rnenjadi wine, kerupuk dan dodol salak. I(egiatan tersebr-rt disa-iikan clalarn bentuk paket trecking 1.,ane
menyaksikan kebun salak di sepanjang.ialan areal trecking clan pengLrnjLrng rliberikan keseinpatan nienretik
buah salak
dari
pohonnya serta paketwine
yang nrenya.iikan proses penrbuzitan r.vinedari
salak. llargamasing-masing paket yaitr"r berbeda-beda antara paket satu dengan paket lainr-rya, seperti
(t)
paket kebunsalak yang menawarkan paket dimana wisatanan nrelilrat kebun satak dan budi claya salak,
niencicipi
buah salak segar dari pohon sel1a mengsnal berbagaikultivar
salak. Harya yang ditaivarkan pal<et ini aclalah I{p.I 5.000,- per orang rvisatawan. (2) I'aket tracking yang dinr
iliki
oleh desa seternpat dil<lasifil<asil<an nren iaclidua
ialur yaitu.ialur
pendek(kurang lebih
tigajanr)
danjalur
panjang(kurang
lebih
I
hari).
(3)
pakot kesenian yang menawarkan paket genjek dan paket kesenian angklung, baleganjur dan tarian tradisionalBali. Adapun tempat pementasan adalah cli balai banjar (tempat pertenluan) setentpat.
I)alaln
nreningkatkan kunlungan wisatan l<e Desa Sibetan. rnasl,arakat serta Pcnteritrl.ah l(abupatenKarangasem telah rnernetakan potensi Desa Sibetan sebagai salal'r satu ob.iel< yang sudah dirnasukan pada
paket wisata
oleh
pernerintzrh I(abupatenl(arangasern..lalur
paket wisatayang telah
di
ranc.ang uirtukdinas pariwisata Kabupaten Karangasern dalarn pengernbangan pariw'isata cli Desa Sibetan
vaitu
seperti tergambar pada paket wisataberikut
:-_+
Sumbcr : Dinas Paritisata liabupatcn Karangascm
Sedangkan r"rntuk lebih memberikan peran yang besar liepacla masyarakat lol<al clalarn pengelolaan potensi rvisata
di
Desa Sibetan sehingga pelnetaan jah"rr paket wisata yang ditarvarkan ftspa<Ja rvisatawanlebih
nlendekatkandiri
wisatawan dengan lirrgkungan rnasyarakal setempar. Adapun -jalLrr trecl<inc y,.an.ubiasanya dilakukan ketika wisatawan mengLrn jr-rngi Desa Sibetan adalah
Menelusuri hutan di Desa Tenganan
Melihat serta melakukan aktivitas pertanian masyarakat Tenganan
Kulo.
29-30 ()ktoht:r
)015
97J
[;ffi;;l---l-,;___l
ir"'.
SEV{|N.IRl:
'
" lnoyctsiNASION,4L SAIN,S DIn" T.EKNOLOGI 20I5
Ilunnniora, ,Sains dan 7bknoIogi unIuk Pembangunan l|erlielanjutan
Start (Wantilan
Dusun Dukuh)
-->
Menikmati
kuliner lokal
Menelusuri
kebun salak
Sumber : Pengektla JED Desa Sibetttn
4.
El<owisata DesaCeningan
Ekowisata rumput lar-rt adalah salah salll daya tarik w'isata nrinat l<husus irang ada cli Nusa Ceningan.
E,kowisata yang bisa
dilakukan oleh
u,isatawan diantaranlza ekowisata budiciayarumput
laut, mangrovetour, agrowisata, ekowisata budidaya sarang burung walet dan ekorvisata
hiking
serta ekowisata terumbukarang.
Dalam meningkatkan daya
tarik
wisatadi
Nusa Ceningan sehinga potensi rvisata yang ciitarvarkankepada rvisatawan
lebih
menekanl<an padapotensi alam
darrbudaya
rnasyaral<at. Pc.ngkernasatl sertapemetaan potensi ini tentunya oleh rnasyarakat lokal dibuatkan dalam bentuk
jalur
trecking, karena melaluijalur
treckingini
pemanfaatarr potensi wisata bisa climaksirnalkan seftii mampu menga.iak r.visatar.r,an untukterlarik mengunjr,rngi serta lxempelajari terkait dengan potensi rvisata yang ditawarl<an I<hususnva
di
NusaCeningan. Adapun Jalur Treking yang biasanya ditawarkan kepada wisatawan yang berkurrgiurrg ke Desa Ceningan adalah
Start (jembatan kun ing)
<-+
Menikmati olahan rumput laut
Mengelilingi lingkungan
pedesaa n
SLnnber : Pengelola JED Deso Sibetttn
Berdasarkan
pola
kegiatanjaringan
ekorvisatadi
keernpatdesa, dimana
pengelolaan potensisefta pemberdayaar, masyarakat
lokal
telah
mampu menciptakan rnoclel ekowisata berkelanjutan yarrgmarnpu memberdayakan nrasyarakat serta menrarrf'aatkarr potensi clesa.
Hal
ini
[:isa
diiihat
dari
rnode]iaringan
ekorvisata yang dibar-rgun dengan bentuk komitmen kerjasarna yangbaik
serta adan)'a niat Lrntul(membangun pclla
sinergi
ar.rtar desayang
tergabLrng dalanr "iaringan ekowisata desa tersebut. AdapLrnbentrLk nrodel
jaringan
ekowisata
berkelanjutanyang tercipta nrelaui clari
pola
pengenrbangnn scrta pemberdayaanekonomi
masyarakaylokal
yang tergabung dalarn.jaringan ekowisata desa dapatdilihat
dari bagan berikut.
Melihat
Pengola han
wine/dodol
salakMelihat
lingkungan kehidupan masyarakat di desaKantor JED (Yayasan Wisnu)
Pengelola
Ekorvisata Penge Iola
Ekorvisata Pengelola Ekolvisata
Something to see Something to do Sornething tobuy Sornsthinc to Iearn
Wisatarvan
,sL ^,t
I N.l R,r,t^VO,Vl L .5).1in.\' 1)..1 n 1 L l; :\ () LO( ) I ) 0 I 5 '/rtot:ctsi [!unctnioro. Soitts datr'lcknologi t.rrtlrrk I'ettt/tangrttdn lretlirlt.tnlu!Qrt '
VI.
KESIMI'ULAN DAN
SAITAN4,
KESIMPTILAN
Berdasarkan hzrsil capaian tahun ke tiga dapat ciisimpulkan bahwa : Model perrgerrrbangan ekou'isata
di
keernpat desa yang tergabung daiam Jaringan Ekoli,isata Desa telalr mamprl lrrerrjaclisilah
satr-r nroclclpengelolaan ekowisata
yang
rnemberikanotoritas
pendr
kepada desaurttuk
lrengelola potensi
desa'yang
dimiliki
sehinggakeberlanjutan
baik dari
aspeklingkungan, social ekononri
clansocial
trLrdai,'amasyarakat
rnenjadi
tanggungjawab
desa rnasing-rnasing. Pola kerjasarnase(a
hubLrngirtanlar
des.lyang tergabr,rng dalam
jaririgan
ekowisata desa telah lnampu mengoptimalkau peranekonorti
trasyarakatdalatn mernanf-aatkan potensi desa didalam meningl<atkan kese.iahteraan tnas,varakat desa
hal ini
terbuktidari paket r.visata yang
ditawalkan
kepada wisatar.van sepenuhnya rnelibatl<an tnasyarakat. Disarnpirrg ituadapun saran-saran dalam penelitian
ini
adalah:
Model pengembangan ekowisata yang dikenrb;,rngl<an c1ibeberapa daeralr baik
di
bali nraupundi
lLrarBali
agar bisa meniru poltt clari .iarirrgan ekor,visata desa. Perlulebih
ditingt<atkan ketnanrpuandi
dalanr rnernpronrosikan sorta nreningkatkan sinergi antiu'a ntasl,trrakatlokal,
pemerintah, maupurr pelai<u wisata sehingga keberlaniutandari
pengembangart ekowisataini
Ieliihdioptimalkan lagi.
5.
UCAPAN
TERIMA KASIH
kanti
mengucapkan teriura kasih yang tulus kepadaRektor
UnLrd,I(etua
l".PPM Unud dart Dekan Fakultas Parir.visata Unud yang telah memberikan kesen,patan kepada tirnpt:neliti
unlukiliut
serta sebagaipemakalah sebagai salah satu
wujud dari
pelaksanaanTri
Dharma PetguruanTinggi. Tidak
lLrpa l<epadaPimpinan sefta
Staf
YayasanWisnu, Tokoh-tokolr
masyarakatdi
keernpat desayang
ter-eabung clalanrJaringan Bkowisata Desa seperti
di
Desa'l'enganan, Desa l(iaclan, Desa Sibetan, dan Desa Ceningan.karti
tirn
peneliti
mengucapkan rasa hormat danterirla
kasih sebesar-besarnva atas segala kernudahan dalanrkesediaannya memberil<an data dan in{bnnasi.
*4: "..,:,,,, S EJvTNA R N A,S t O N tl L.5?l /,\',1 D,4 N 1'[ K N O LO G I ) 0 t 5
tr
"Inottasi flturtattiorct, Sains dan'lbknologi tmtuk l'embanglnrun llerkelanittlan"T-}AFTAR
PUSTAKA
Brannen,
Yilia.
I 997.Alena&r
ll4etode Penelitiqn K:ualitatd"dctnKuantitati/.
Yogyakarta : Pustaka Pela.iarBurns, P. and Holden,
A.
1997.Titurisrn:A
New Perspecl.ive, PresticeHall
International(UK)
l-iniited,
Hernel Hempstead.
Eadington and
Smith.
1992. The Entergence of'Alternative Fornr of Tburism.Dalam Valene Srnith and WR. Eadington (ed).TourisntAltenotite:
E
Prttencial
and
Prctblettrin
the
Tourism
Det,eloprnent. Philadelphia.Eagles, Paul F.J. and
McCool.
Stephen F.,2002. Tourism inNational
Parks and Protected Areas; Planning and Management,CABI
Publishing, UK.Maliki.
Moleong,L.
1999. Met<tde Penelitian kruLitctti/'. [3andLLng : P'l'.t{ema.ia
RosdakaryaMiles dan Hubberman. 1992.
Analisis
Datal(ualitatit.
Jaka(a
:UI.
Press.Suarnatha,
I
Made.2010. Mengorganisir
Masyaral<at Mengembangkan Parirvisattr Keraky'atzur Melalui.laringan Ekowisata Desa
(jED).
Makalah clalam Seminar Internasional yang cliselenggaral<an F-al<.Parirvisata Unud.