SISTEM &
SEJARAH
PEREKONOMIAN
PERKEMBANGAN SISTEM
PEREKONOMIAN
Secara teori Sistem ekonomi adalah keseluruhan lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau
dipergunakan oleh suatu bangsa/negara dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan.
Lembaga ekonomi adalah suatu pedoman, aturan atau kaidah yang digunakan seseorang atau
masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhannya .
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang berkaitan
dengan usaha (bisnis), dengan pasar, transaksi jual-
beli, dan pembayaran dengan uang.
TAHAPAN SEJARAH
PEMIKIRAN
EKONOMI
SKOLASTISISME (Abad 9-15)
Skolastisisme adalah nama sebuah periode di Abad Pertengahan yang dimulai sejak abad ke-9 hingga abad ke- 15.
Masa ini ditandai dengan munculnya banyak sekolah (dalam bahasa Latin schola) dan banyak pengajar ulung.
Skolastik juga menunjuk pada metode tertentu, yakni metode yang mempertanyakan dan menguji berbagai hal secara kritis dan rasional, diperdebatkan, lalu diambil pemecahannya.
Ciri dari metode skolastik adalah kerasionalan dari apa yang dihasilkan.
Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa Raja Charlemagne (742-814). Pada abad ini hingga
munculnya Monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya Penjelajahan Samudra, kebangkitan humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya zaman renaisans pada tahun 1517.
Merkantilisme (abad 16-17)
q Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang disimpan oleh negara.
q Aset bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif.
q Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Victor de
Riqueti, marquis de Mirabeau (1763) dan kemudian
dipopulerkan oleh Adam Smith (1776) Adam Smith
(1723-1790)
PHYSIOCRAT (Abad 17-18)
vKaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan yang senyata-nyatanya adalah sumber daya alam.
vSelama the enlightenment Physiocrats Prancis adalah yang pertama kali mempelopori teori ekonomi ini berdiri.
Tokohnya adalah Francois Quesnay (1694-1774), diagram ciptaannya yang terkenal adalah Table Economique.
vInti dari mazhab pisiokrat adalah: Pemikiran utama dalam mazhab Pisiokrat adalah dituangkan dalam tabel ekonomi yang terdiri dari classe productive dari kaum petani, classe des froprietaires dari kaum pemilik tanah, classe sterile atau classe stipendile yang meliputi kaum pedagang dan industriawan dan classe passieve adalah kaum pekerja.
vTeori nilai dan harga yang terbagi menjadi tiga yaitu harga dasar barang-barang, harga penjualan dan harga yang harus dibayar konsumen.
vAnggapan bahwa perlunya pengenaan pajak untuk kepentingan ekonomi serta hukum-hukum alamiah yang menjelaskan arus lingkaran ekonomi.
MARXISME (Abad 18)
• Marxisme adalah sebuah paham yang mengikuti pandangan-pandangan dari Karl Marx. Marx menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem politik.
• Pengikut teori ini disebut sebagai Marxis. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta penerapannya pada kehidupan sosial.
• Marxisme merupakan bentuk protes Marx terhadap paham kapitalisme. Ia menganggap bahwa kaum kapital mengumpulkan uang dengan mengorbankan kaum proletary.
• Marx berpendapat bahwa masalah ini timbul karena adanya "kepemilikan pribadi" dan penguasaan kekayaan yang didominasi orang-orang kaya.
• Untuk menyejahterakan kaum proletar, Marx berpendapat bahwa paham kapitalisme diganti dengan paham komunisme. Bila kondisi ini terus dibiarkan, menurut Marx, kaum proletar akan memberontak dan menuntut keadilan.
KEYNESIAN (Abad 19)
• John Maynard Keynes (1883-1946), pencetus Keynesianisme (ekonomi ala Keynes), adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide ekonom Inggris abad ke- 19, John Maynard Keynes.
• Pemikiran teori ini mempromosikan suatu ekonomi campuran, di mana baik negara maupun sektor swasta memegang peranan penting.
• Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat memengaruhi perilaku individu ekonomi mikro.
• Keynes menekankan pentingnya permintaan agregat sebagai faktor utama penggerak perekonomian, terutama dalam perekonomian yang sedang lesu. Berbeda dengan teori ekonom klasik yang
menyatakan bahwa proses ekonomi didasari oleh pengembangan output potensial,
• Kebangkitan ekonomi Keynesianisme menandai berakhirnya ekonomi laissez-faire, suatu teori ekonomi yang berdasarkan pada keyakinan bahwa pasar dan sektor swasta dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan negara.
PEMAHAMAN SISTEM EKONOMI
• Hubungan Sistem Ekonomi, Sistem Politik selalu dipengaruhi oleh adanya ideologi masyarakat di suatu negara. Seperti halnya muncul berbagai pemikiran terkait dengan sistem ekonomi di dunia.
• Menurut Suroso et al. (1995) Ilmu politik dan ilmu ekonomi
merupakan bidang ilmu tersendiri yang dikenal sebagai ekonomi
politik (political economy). Pemikiran dasar pada ilmu ini yaitu
adanya kelangkaan (scarcity) dengan orientasi pada kebijaksanaan
yang rasional
PEMAHAMAN SISTEM EKONOMI
• Hubungan antara ideologi dan ekonomi adalah sistem ekonomi yang harus berdasarkan pada ideologi.
• Di Indonesia, sistem ekonomi yang berlaku berdasarkan pada undang- undang yang berlaku.
• Suatu sistem politik selalu berdasarkan pada ideologi yang dianut oleh negara tersebut. Di Indonesia, sistem politik atau kegiatan politik harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Karena hal tersebut merupakan dasar negara/ideologi negara Indonesia.
• Hubungan antara politik dan ekonomi yaitu jika ada perubahan keadaan atau kebijakan politik, bisa mempengaruhi keadaan ekonomi begitu juga sebaliknya.
• Di Indonesia misalnya, jika ada pemimpin baru dan menetapkan
kebijakan baru bahwa ada swasembada beras maka kondisi ekonomi
akan berubah.
PEMAHAMAN SISTEM EKONOMI
Sistem Ekonomi terdiri dari:
- Unsur Manusia
- Sumber atau perangkat kelembagaan
- Fungsi koordinasi dalam proses pengambilan keputusan Elemen-elemen sistem ekonomi
• Unit-unit ekonomi (Rumah Tangga, Perusahaan, Serikat buruh, instansi pemerintah, dll).
• Pelaku-pelaku ekonomi (konsumen, buruh, produsen, investor, dan pemerintah) ¬ Lingkungan (Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Kapital, Sumber Daya Teknologi).
Tujuan Sistem Ekonomi
• Menentukan apa, berapa, dan bagaimana produk-produk yang dibutuhkan akan dihasilkan.
• Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, pengganti stok modal, investasi.
• Mendistribusikan Pendapatan Nasional (PN) diantara anggota masyarakat (upah, laba, bunga, dan sewa).
• Memelihara & meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri
PEMBAGIAN SISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMI CAMPURAN (MIXED ECONOMY SYSTEM)
Sistem yang memberi kebebasan yang cukup besar bagi pelaku- pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atas sumber daya ekonomi atau faktor produksi
Sistem dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara.
Sosialis Liberalis Kapitalisme
CIRI SISTEM EKONOMI
LIBERAL
KAPITALIS
CIRI SISTEM
EKONOMI
SOSIALIS
CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Adanya intervensi pemerintah dalam perekonomian yang terintegrasi di pasar.
Pada umumnya diterapkan di negara sedang berkembang.
Ada kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh perseorangan atau swasta, dan sebagian dilaksanakan
oleh pemerintah.
Pemerintah membuat kebijakan untuk ikut campur tangan interaksi ekonomi yang ada dipasar.
Terdapat persaingan pasar, tetapi gerak-geriknya tetap dalam pengawasan
pemerintah.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
• Untuk melihat besarnya faham ekonomi suatu negara dapat melihat dari dua pendekatan yaitu Pendekatan Faktual-
struktural dan pendekatan Sejarah.
• Pendekatan Faktual-struktural Menelaah peranan
pemerintah atau negara dalam struktur perekonomian.
• Pendekatan Sejarah Menelusuri bagaimana perekonomian
bangsa di organisasikan dari waktu ke waktu.
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM
EKONOMI PANCASILA
• Sistem Ekonomi Pancasila merupakan adaptasi dari sistem ekonomi yang
berdasarkan Agama dan Sistem Ekonomi Konvensional yang ada.
• Sistem Ekonomi Agama merupakan sistem yang melandasi berjalannya sistem
ekonomi yang ada.
• Sistem Ekonomi Islam merupakan yang pertama diterapkan di masyarakat dunia.
Sementara Adam Smith menyebutnya
“Moral Suasion”, Max Weber dengan
bukunya “The Protestant Ethic and the
Spirit of Capitalism” juga menjelaskan
keterkaitan Agama dalam Ekonomi.
SISTEM EKONOMI PANCASILA
Landasan Sistem Ekonomi Indonesia
Ø Undang-undang dasar 1945 Pasal 23, 33, 34.
Ø Undang-undang no. 17 tahun 2012.
Ø Undang-undang no. 5 tahun 1999.
“Sistem ekonomi yang memadukan
ideologi-konstitusional (Pancasila
UUD 1945) bangsa Indonesia
dengan Sistem Ekonomi Campuran
(Sistem Ekonomi Pasar Terkelola)
yang diwujudkan melalui kerangka
demokrasi ekonomi serta
dijabarkan dalam langkah-langkah
ekonomi yang berpihak dan
pemberdayaan seluruh lapisan
masyarakat, yang ditujukan untuk
mewujudkan tercapainya
masyarakat yang adil dan makmur.
PENERAPAN SISTEM EKONOMI PANCASILA
• Peranan Negara beserta aparatur ekonomi negara dan swasta adalah penting, tetapi tidak dominan agar dicegah tumbuhnya sistem etatisme (serba negara) dan tercipta free fight (kebebasan bersaing).
• Hubungan kerja antar lembaga-lembaga ekonomi tidak didasarkan pada dominasi modal.
• Masyarakat sebagai suatu kesatuan memegang peranan sentral dalam Sistem Ekonomi Pancasila.
• Negera menguasai bumi, air dan kekayaan alam lainnya yang
terkandung dalam bumi dan yang merupakan pokok bagi kemakmuran masyarakat dengan hak dan kewajiban negara sebagai:
(1) Pemilik, (2) Pengatur, (3) Perencana, (4) Pelaksana, (5) Pengawas
• Sistem ekonomi Pancasila tidak bebas nilai karena sistem nilai (Value system) tersebut yang mempengaruhi kelakuan pelaku ekonomi