INVENTARISASI CENDAWAN PATOGEN PADA BUAH
IMPOR DAN SIFAT MATING TYPE TERHADAP CENDAWAN
PATOGEN BUAH LOKAL DAN IMPOR
TESIS
Oleh
HEPPY DIATI
107001007/MAET
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
INVENTARISASI CENDAWAN PATOGEN PADA BUAH
IMPOR DAN SIFAT MATING TYPE TERHADAP CENDAWAN
PATOGEN BUAH LOKAL DAN IMPOR
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister dalam Program Magister Agroekoteknologi pada Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Oleh
HEPPY DIATI
107001007/MAET
PROGRAM MAGISTER AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : INVENTARISASI CENDAWAN PATOGEN PADA BUAH IMPOR DAN SIFAT MATING TYPE
TERHADAP CENDAWAN PATOGEN BUAH LOKAL DAN IMPOR
Nama Mahasiswa : Heppy Diati Nomor Pokok : 107001007
Program Studi : Magister Agroekoteknologi
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
(Dr. Ir. Hasanuddin, MS) (Dr. Lisnawita, SP, M.Si)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi Dekan Fakultas Pertanian
(Prof.Dr. Ir. Abdul Rauf, MP) (Prof.Dr. Ir. Darma Bakti, MS)
Telah diuji pada
Tanggal : 23 Juni 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
KETUA : Dr. Ir. Hasanuddin, MS
ANGGOTA : 1. Dr. Lisnawita, SP, M.Si
2. Prof.Dr. Ir. Darma Bakti, MS
3. Prof. Dr. Dra. Maryani Cyccu Tobing, MS
ABSTRAK
Heppy Diati, Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah Impor dan Sifat
Mating Type terhadap Cendawan Patogen Buah Lokal dan Impor
Dibimbing oleh Hasanuddin dan Lisnawita
Buah impor dan buah lokal dapat terserang oleh cendawan patogen karena faktor fisik dan kondisi fisiologis buah yang banyak mengandung kadar air mempercepat pertumbuhan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisir dan mengidentifikasi berbagai jenis cendawan pada buah impor dan sifat mating type pada cendawan-cendawan tersebut terhadap patogen buah lokal dan impor. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai Desember 2012 di laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan Kompleks Pergudangan/cargo Bandara Polonia Medan. Metode penelitian menggunakan metode sampling yang dilakukan pada 2 (dua) tempat yaitu pasar tradisional dan swalayan dengan dua peubah amatan yaitu :1. jenis-jenis cendawan patogen yang terdapat pada buah impor dan 2. jenis-jenis mating type. Hasil penelitian didapat
19 (sembilan belas) jenis cendawan yaitu C. gloesporioides, B.cinerea, R.stolonifer, P. digitatum, P. expansum, . P. italicum, F. semitectum, F.
oxysforum, F. solani, A. niger, A. alternata, Phytophthora sp., B. theobromae, Trichotecium sp., L. theobromae C. herbarum, C. casiicola, R. solani, A. tenuissima dan Cephalosporium sp. Mating type pada cendawan B. cinerea pada buah strawberry yang berasal dari pasar Pancur Batu terjadi 18 hari setelah inkubasi pada PDA sedangkan pada buah strawberry impor (Amerika Serikat) yang diambil dari supermarket Brastagi mating type terjadi 20 hari setelah inokulasi. Pada anggur yang diambil dari pasar Deli Tua terjadi mating type 10 hari setelah inokulasi terlihat proses plasmogami, karyogami, fusi serta meoisis pada sel.
Kata Kunci : inventarisasi, cendawan patogen, buah lokal, buah impor,
ABSTRACT
Heppy Diati, Iventaritation of Pathogenic Fungi on Import Fruits and Their Mating Type to Local and Import Fruit
Supervised by Hasanuddin and Lisnawita
Import and local fruits attacked by pathogenic fungi because of the physical and physiological factors of the fruit contains more waters will support the growth of pathogen fungus. Objective of this research was to inventory and identify fungus on imports fruits and mating type characteristic of the fungus to the pathogens of local and imported fruits. The research was conducted on July up to December 2012 at laboratory of Agricultural Quarantine Office Class II Medan, warehouse/cargo complex of Polonia Airport Medan. The method of research is sampling methods on 2 (two) locations, traditional markets and mini markets with two variables . 1. The spesies of pathogen fungus found on the imported fruits and 2. Mating type. The results of research indicates that there are 19 (nineteen)
C. gloesporioides, B. cinerea, R. stolonifer, P. digitatum, P. italicum, P. expansum, F. semitectum, F. solani, F. oxysforum, A. niger, A. alternata,
Phytophthora sp., Botridiplodia sp., Trichotecium sp., L theobromae, C. herbarum, R. solani, C. Casiicola and Cephalosporium sp., A. tenuissima.
Mating type on fungus B. cinerea on strawberry from of Pancur Batu market found on 18 days after incubation at PDA while on imported strawberry (Amerika Serikat) from Berastagi supermarket, the mating type in 20 found days after inoculation. On wine from Deli Tua the mating type found on 10 days after inoculation with proses plasmogami, karyogamy, fusion and meoisis on cells.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini dengan judul ‘‘Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah Impor dan
Sifat Mating Type Terhadap Cendawan Patogen Buah Lokal dan Impor“
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ir. Hasanudin, MS,
Dr. Lisnawita, SP, MSi, selaku Dosen pembimbing serta Prof. Dr. Dra. Maryani
Cyccu Tobing, MS dan Prof. Dr. Edison Purba, Ph.D selaku Dosen penguji.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Japar Sidik, SP., MH
selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan atas kesempatan yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program
Magister Pertanian.
Penulis juga mengucapkan kepada Bapak Ir. Suwandi Penanggung Jawab
Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan yang telah memberikan
fasilitas penelitian kepada penulis. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak
Dekan Fakultas Pertanian USU Medan dan Pembantu Dekan I serta seluruh
fungsional yang telah mendukung penulis dalam menempuh pendidikan program
pasca sarjana.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta
Ayahanda H. Muhammad Sadi dan Ibunda Hj. Sri Rubiati serta Abangda Indra
Mulia, Amd dan Adikku tersayang Prihatini Amd., Yusdhaniar SE yang telah
mendukung penulis untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, selalu
besar, terima kasih atas segala doa, bantuan dan motivasi yang telah diberi
selama ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Saudari Ummu Umaroh, SP,
Lidiawati, SP serta rekan-rekan sejawat di Balai Karantina Pertanian Kelas II
Medan serta pihak lain yang secara langsung maupun tidak langsung telah
memberikan bantuan, masukan dan motivasi dalam rangka penyelesaian tesis ini.
Medan, Juni 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat menyelesaikan
proposal penelitian tentang : Inventarisasi Cendawan Patogen pada Buah
Impor dan Buah Lokal Serta Sifat Mating Type terhadap Cendawan Patogen
Buah Lokal dan Impor, yang merupakan tugas akhir dalam menyelesaikan
Program Pasca Sarjana Pertanian di Jurusan Agroekoteknologi Universitas
Sumatera Utara.
Kehadiran buah-buah impor di pasar tradisional maupun supermarket
mempengaruhi pemasaran buah-buah lokal tetapi juga berpengaruh pada
kehadiran mikroorganisme. Di pasar tradisional dan supermarket buah lokal dan
impor selalu disusun berdampingan kondisi ini akan berakibat pada
benrpindahnya mikroorganisme patogen khususnya cendawan patogen dan
potensi terjadinya mating type di antara buah–buah tersebut. Berdasarkan hal tersebutlah menjadi alasan utama dilakukan penelitian ini.
Permintaan buah saat ini tidak dapat dipenuhi hanya dengan
buah-buahan produksi lokal. Hal tersebut menyebabkan banyaknya buah impor dari
berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, China, India dan Pakistan
yang dapat dijumpai baik di pasar tradisional maupun supermarket atau pedagang
Dalam penulisan tesis ini tentunya masih banyak hal yang perlu diperbaiki,
oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima kritik dan saran demi
perbaikan kualitas tulisan selanjutnya.
Medan, Juni 2014
RIWAYAT HIDUP
Heppy Diati dilahirkan di Tandem Hilir I, 19 Maret 1972, anak kedua dari
empat bersaudara dari pasangan Bapak Haji Muhammad Sadi dan Ibu Hajjah Sri
Rubiati.
Pendidikan yang telah dijalani adalah Sekolah Dasar Negri 101757 Tandem
Hilir I lulus pada tahun 1985 , SMP Negri 3 Binjai lulus tahun 1988, SMA Negri
2 Binjai lulus tahun 1991, Program S1 pada Fakultas Pertanian Sumatera Utara
(USU) Medan lulus tahun 1997 jurusan Hama Penyakit Tumbuhan dan mengikuti
Program S2 di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan
Agroekoteknologi mulai tahun 2010. Penulis adalah Kepala Seksi Karantina
Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan sejak bulan Maret 2013
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
UCAPAN TERIMA KASIH... iii
KATA PENGANTAR... v
RIWAYAT HIDUP... vii
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN... xii
I. PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Tujuan Penelitian... 3
1.3 Hipotesa Penelitian... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
II. TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1 Cendawan Patogen Pasca Panen... 2.2 Mating Type Cendawan Patogen... 5 7 III. BAHAN DAN METODA... 11
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian... 11
3.2 Metoda Penelitian... 12
3.3 Pelaksanaan Penelitian... 13
3.3.1 Pengumpulan Sampel... 13
KESIMPULAN DAN SARAN... 75
DAFTAR GAMBAR
Gejala Colletotrichum gloesporioides pada buah pisang………... `
9
10
25
Gambar 4 : Konidia cendawan Colletotrichum gloesporioides
pada buah pisang ( perbesaran 100 x 10 Kali ) (A), hifa (B)...
25
Gambar 5 : Gejala serangan Colletotrichum gloesporioides
pada buah mangga... 26
Gambar 6 : Massa konidia cendawan Colletotrichum gloesporioides pada buah mangga (Perbesaran 100x10 Kali)...
26
Gambar 7 : Gejala Colletotrichum gloesporioides pada buah
strawberry... 27
Gambar 8 : Massa konidia cendawan Colletotrichum gloesporioides pada buah strawberry (perbesaran 100 x 10 kali) (A)...
27
Gambar 9 : Gejala Clletotrichum gloesporioides pada buah
apel... 28
Gambar 10 : Konidia cendawan Colletotrichum gloesporioides
pada buah apel (perbesaran 100x10 kali) (A)...
28
Gambar 11 : Gejala Colletotrichum gloesporioides pada buah
jeruk... 29
Gambar 12 : Konidia cendawan Colletotrichum gloesporioides
pada buah jeruk (perbesaran 100x10 Kali)
(A)... 29
Gambar 13 : Gejala Colletotrichum gloesporioides pada buah
Gambar 14 Gejala Botrytis cinerea pada buah anggur dan
gejala pada buah strawberry... 32
Gambar 15 : Konidia cendawan Botrytis cinerea pada buah strawberry (perbesaran 100x10 kali) (A) , konidiofor (B)...
32
Gambar 16 : Konidia cendawan Penicillium italicum pada buah jeruk (perbesaran 100 x 10 kali) (A), branched (B)...
34
Gambar 17 : Gejala busuk hitam Alternaria alternata pada buah
pir (A) dan buah apel (B)... 36
Gambar 18 : Konidia cendawan Alternaria alternata pada buah
jeruk (perbesaran 100 x 10 kali) (A)... 37
Gambar 19 : Gejala serangan busuk kapang biru Penicillium
expansum pada buah apel (A) dan buah pir (B)... 39 Gambar 20 : Cendawan Penicillium expansum pada buah apel
(A : ciri khas dat branche atau cabang (perbesaran
100 x 10 kali)... 39
Gambar 21 : Gejala Serangan Fusarium solani pada buah
pepaya... 41
Gambar 22 : Konidia cendawan Fusarium solani pada buah pepaya(perbesaran 100 x 10 kali), makarokonidia
(A), mikrokonidia... 41
Gambar 23 : Konidia cendawan Rhyzopus stolonifer pada buah strawberry (perbesaran 100 x 100 kali) (A),
kolumeka (B), sporangiophore (C)... 43
Gambar 24 : Konidia cendawan Aspergillus niger pada buah mangga (perbesaran 100 x 10 Kali) (A), konidiofor (B)...
46
Gambar 25 : HIFA cendawan Rhizoctonia solani pada buah
strawberry (perbesaran 100 x 10 kali)... 47
Gambar 26 : Cendawan Penicillium digitatum pada buah jeruk
Gambar 27 : Konidia cendawan Cladosporium herbarum pada buah jeruk (perbesaran 100 x 10 kali) (A),
konidiofor (B)... 51
Gambar 28 Konidia cendawan Lasiodiplodia theobramae
pada buah pisang (perbesaran 100 x 10 kali
(A)... 53
Gambar 29 : Konidia cendawan Fusarium oxysforum pada buah pisang A.Makrokonidia B.Mikrokonidia
(perbesaran 100 x 100 kali)... 54
Gambar 30 : Konidia cendawan Corynespora casiicola pada
buah pepaya (perbesaran 100 x 100 kali)... 56
Gambar 31 : A. Konidia cendawan Alternaria tenuissima pada
buah pir (perbesaran 100 x 10 Kali)... 57
Gambar 32 : Konidia cendawan Phytophthora sp. pada buah
pepaya (perbesaran 100x10 Kali). (A)... 59
Gambar 33 : Gejala serangan Trichotecium sp. pada buah pir...
60
Gambar 34 : Konidia cndawan Trichotecium sp. pada buah pir (perbesaran 100 x 10 kali)... 61
Gambar 35 : Konidia cendawan Fusarium semitectum pada
buah pisang (perbesaran 100 x 10 kali)... 63
Gambar 36 : Gejala serangan Cephalosporium sp. ... 65
: Cendawan Botrytis cinerea dengan inangnya strawberry di media PDA selama 5 hari setelah inokulasi (A = strawberry USA dan B=strawberry dari (USA)...
Mating type konidia Botrytis cinerea pada buah strawberry A: plasmogami, B. karyogami...
(A) Konidia Botrytis cinerea pada buah anggur , (B) Karyogami konidia B. Cinerea pada buah anggur...
69
71
DAFTAR LAMPIRAN
Karakteristik jenis–jenis cendawan patogen pada buah impor dan lokal………...
Suhu dan kelembaban bulan Juli 2012…...
Suhu dan kelembaban bulan Agustus 2012
Suhu dan kelembaban bulan september 2012………
Lampiran 6 : Suhu dan kelembaban bulan Nopember
2012………... 95
Lampiran 7
Lampiran 8 :
:
Suhu dan kelembaban Bulan Desember 2012………...
Rata–rata suhu dan kelembaban pasar tradisional dan pasar swalayan...
96
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Medan Labuhan………..
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Marelan…………..……….
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Pulo Brayan….…..………
98
99
100
Lampiran 12 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional
Patumbak.……..………. 101
Lampiran 13 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Simpang
Lampiran 14 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Glugur
Kota……....………... 103
Lampiran 15 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional
Sambu….…………..……….. 104
Lampiran 16 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Deli
Tua…...……….. 105
Lampiran 17 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional
Sukarame…….…....………... 106
Lamporan 18 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Pancur
Batu….…....………... 107
Lampiran 19 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Sei
Agul…….…....………... 108
Lampiran 20 : Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Glugur
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Glugur Darat I (Pasar Impres)...………..
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Medan Deli...
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Brayan Kota...
Cendawan Patogen pada buah impor dan lokal pada pasar tradisional Brastagi...
110
111
112
Lampiran 25
Lampiran 26
Lampiran 27
Lampiran 28
Lampiran 29 :
:
:
:
:
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar swalayanl Brastagi...
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar swalayan Sun Plaza...
Cendawan patogen pada buah mpor dan lokal pada pasar swalayan Medan Mall...
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar swalayan Carrefure...
Cendawan patogen pada buah impor dan lokal pada pasar swalayan Brastagi ...
114
115
116
117