• Tidak ada hasil yang ditemukan

WASPADA COVID-19..! Pneumonia Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit peradangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "WASPADA COVID-19..! Pneumonia Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit peradangan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

WASPADA COVID-19 ….. !

P

neumonia Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 adalah penyakit peradangan paru yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, mulai dari seperti gejala flu biasa (batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang berkomplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

Cara penularan : melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita pada saat batuk, bersin atau berbicara. Droplet dapat melewati sampai jarak tertentu (biasanya 1 meter) dan dapat menempel di pakaian atau benda sekitar penderita pada saat batuk atau bersin.

Lindungi diri dari Covid-19 :

• Terapkan protokol kesehatan 3M secara ketat : 1. Memakai masker

2. Mencuci tangan dengan air dan sabun minimal 20 detik atau gunakan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60%

3. Menjaga jarak

• Bersihkan dan lakukan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh seperti smartphone, kunci, atau gagang pintu.

• Terapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan rutin berolahraga.

• Jangan berpergian saat sedang sakit atau menunjukkan gejala Covid-19.

• Pastikan diri pribadi dan keluarga sudah mendapatkan vaksin lengkap Covid-19.

Yuk pasang Aplikasi

“Peduli lindungi”

• Memberi informasi terkait zonasi

• Menampilkan statistik kasus Covid-19

• Memberitahu pengguna jika berada di keramaian

• Paspor digital

• Pendaftaran vaksin, mengunduh sertifikat vaksin, dan menginformasikan hasil tes Covid-19

• Diari perjalanan

• Telemedisin

• Membuat e-Hac

• Bukti untuk mengakses layanan publik

• Membantu pemerintah melakukan pelacakan penyebaran Covid-19

• Membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, sehingga lebih aman, mudah dan sederhana, meminimalkan kontak fisik dan terhindar dari adanya pemalsuan dokumen

Jangan sampai belum divaksin !

V

aksinasi Covid-19 penting untuk m e m b e n t u k kekebalan k e l o m p o k (herd immunity) agar pandemi segera dapat dikendalikan dan masyarakat dapat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Selalu TERAPKAN

• Mencuci Tangan

• Memakai Masker

• Menjaga Jarak

(3)

SEKAPUR SIRIH

S

yukur alhamdulilah ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala marilah kita sampaikan kepada Alah atas curahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Pedoman Penyelenggaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padang Panjang Kota Serambi Mekah ini dapat tersusun.

Buku ini dimaksudkan sebagai panduan bagi setiap Peserta, Ofisial, Dewan Hakim, Panitera, Panitia dan pihak lainnya dalam mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padang Panjang.

Buku Panduan ini memuat informasi terkait Profil Singkat Kota Padang Panjang selaku Tuan Rumah Penyelenggara, Lokasi Perlombaan untuk setiap Cabang Musabaqah, Jadwal Pelaksanaan Lomba, Pedoman dan Tata Tertib Perlombaan, serta informasi lain berupa pelayanan yang diberikan Panitia bagi setiap Kafilah dari seluruh Kabupaten dan Kota demi kelancaran dan kenyamanan penyelenggaraan MTQ Nasional XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 di Kota Padang Panjang.

Kami menyadari buku ini sangat sederhana dan memiliki banyak kekurangan di sana sini. Atas semua itu Kami menghaturkan maaf kepada semua pihak. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa meridhoi ikhtiar dan upaya kita dalam mensyi’arkan Islam di seluruh Kawasan Sumatera Barat, Ranah Minang Tercinta.

Aamiin ya Rabbal Alamin.

Kota Padang Panjang, Oktober 2021 Walikota Padang Panjang

Dto

H. Fadly Amran, BBA

i

(4)

Tentang

Kota Padang Panjang

P

adang Panjang adalah sebuah kota indah berhawa sejuk yang diapit oleh 3 gunung (Merapi, Singgalang, Tandikek). Kota ini merupakan salah satu kota di wilayah Provinsi Sumatera Barat. Luas Kota Padang Panjang adalah 2.300 Ha, terdiri atas 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur, di mana masing-masing kecamatan terdiri dari 8 (delapan) kelurahan.

Secara administrasi Kota Padang Panjang dikelilingi oleh Kabupaten Tanah Datar dan berjarak 72 km dari Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat. Kota Padang Panjang berada pada lintasan regional antara Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Solok dan Kota Batusangkar. Dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat 2009 – 2029, Kota Padang Panjang ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal yang berada pada Kawasan Strategis Poros Barat – Timur (Jalur Padang – batas Provinsi Riau).

Kondisi Geografis dan Klimatologis

Secara geografis, Kota Padang Panjang terletak antara 0° 27’ - 0° 32’ Lintang Selatan dan 100°

20’ - 100° 30’ Bujur Timur dengan ketinggian berkisar antara 650-850 meter di atas permukaan laut. Sebagaimana jamaknya daerah ketinggian, lebih dari 40% lahan Kota Padang Panjang berada pada kemiringan di atas 40%.

Karena berada pada kawasan pegunungan maka Kota Padang Panjang mempunyai udara sejuk dan curah hujan yang tinggi atau sering disebut sebagai kota hujan. Periode Januari - Desember 2020, curah hujan tercatat sekitar 3.119,6 mm dengan total hari hujan 176 hari.

Temperatur udara rata-rata di Kota ini selama tahun 2020 berkisar antara 150C sampai 33,60C dengan penyinaran matahari rata-rata per bulan mencapai 48,1 persen.

Lapangan Usaha Utama Masyarakat

Jumlah penduduk Kota Padang Panjang tahun 2020 sebesar 56.311 Jiwa (Padang Panjang Dalam Angka, 2021) dengan tingkat kepadatan penduduk 2.448 jiwa per km2. Adapun lapangan usaha utama masyarakat adalah di sektor perdagangan dan jasa, Industri Pengolahan, serta Pertanian dan peternakan.

Daftar Isi

Sekapur Sirih ………...i

Tentang Kota Padang Panjang ………...1

Sejarah Kota Padang Panjang ………...2

Padang Panjang Kota Serambi Mekah ………...4

Arti Logo MTQ XXXIX ………...6

Mars dan Himne MTQ XXXIX ……….…...7

Acara Pembukaan / Penutupan ………… ……….………... 9

Pedoman dan Ketentuan Pokok MTQ XXXIX ………...11

Jadwal Acara MTQ XXXIX ………...28

Lokasi Pelaksanaan MTQ XXXIX ……… ...34

Daftar Pemondokan Kafilah dan LO …….………...40

Pariwisata Kota Padang Panjang ……….………...43

Kuliner Padang Panjang ……….……… ...50

Hotel dan Penginapan ………...52

Halaman Web MTQ dan Peta Lokasi .……… ...54

ii 1

(5)

S

umatera adalah daerah yang kaya dengan rempah dan tambang yang sangat laku di pasar Eropah. Lebih dua ratus tahun lamanya Portugis, Inggris dan akhirnya Belanda silih berganti menguasai perdagangan di pantai barat Sumatera yang berpusat di Pariaman dan Padang.

Namun demikian daerah pedalaman Minangkabau belum dapat dijamah secara langsung, karena tempatnya sulit dijangkau dan masyarakatnya berbenteng budaya yang kuat. Perdagangan dilakukan dengan menggunakan perantara dari daerah pedalaman Minangkabau menuju pelabuhan Pariaman dan Padang.

Padang Panjang adalah satu-satunya pintu gerbang menuju Pariaman dan Padang yang terkenal dengan empat alur jalan menuju Pariaman dan Padang, yaitu jalan janjang banyak, Jalan Jawi, Jalan Ambacang Rombok dan Jalan Paninggahan.

Padang Panjang telah memiliki tempat berjual beli yang disebut pakan yang ramai dan tersusun baik, namanya Pekan Jumat. Barang-barang yang diperdagangkan adalah rempah- rempah dan hasil tambang yang dihasilkan oleh masyarakat 9 koto (X Koto sekarang), Batipuah dan lain-lain, hasil alam dari pedalaman Minangkabau lainnya, sutera merah hasil kerajinan tenun masyarakat Sumpur dan Pitalah, akasia hasil dari lembah Pandai Sikat dan Koto Laweh, kopi berkualitas tinggi yang dihasilkan dari daerah lereng gunung Merapi dan Singgalang arah Agam, sayur-sayuran segar dari lereng gunung Singgalang.

Pedagang dari luar seperti Eropah, Timur Tengah dan Hindia membawa dagangan berupa benang, kain dan barang berharga lainnya. Pedagang-pedagang dari pedalaman Minangkabau berkunjung ke pekan jumat Padang Panjang membawa barang dagangan seperti Emas dari nagari-nagari Tanah Datar, Solok, Payakumbuh dan Agam, Gambir, celup kain dan benang dari Payakumbuh dan Padang Lua, Senapan atau bedil dibuat oleh pandai besi dari Nagari Silimpauang, alat pertanian, lembing dan pedang dihasilkan oleh pandai besi Lima Kaum, belerang dari lereng gunung Merapi.

Peneliti Eropah pada akhir abad kedelapan belas tepatnya pada tahun 1790 menyatakan bahwa Padang Panjang adalah kota modern saat itu, penelitian ini disebarluaskan oleh Christine Dobbin melalui tulisannya.

Pada tahun 1821 Belanda mulai memperlihatkan tujuannya menjajah di Padang Panjang khususnya, di pedalaman Minangkabau umumnya. Benteng Belanda di nagari Gunung selalu mengandung kenangan bagi masyarakat Puncak Pagadungan sebagai bukti sejarah yang tak bisa dilupakan begitu saja.

Dari puncak Pagadungan inilah Belanda memberikan bantuan kepada pasukannya yang ter- desak dalam pertempuran. Barulah pada tahun 1837 benteng tersebut dikosongkan dan Pu- sat pemerintahan Hoofd van Platselijke Bestuur yang selama ini di pusatkan di Rampanai dipindahkan ke Padang Panjang, tepatnya di Pasar Usang sekarang. Pada tanggal 1 Desem- ber 1888 diangkatlah H.E Prins sebagai Assistant Resident pertama pada Afdeling Batipuh en X Koto yang berkedudukan di Padang Panjang.

Pada tahun 1942 Jepang menduduki Padang Panjang dan menjadikannya Gun Sei Bu (Pu- sat pemerintahan setingkat Wedana). Menurut catatan sejarah yang kita temui banyak sekali pemimpin kita baik yang berasal dari Padang Panjang dan sekitarnya maupun dari luar daer- ah berkumpul di Padang Panjang berjuang bersama untuk mencapai Indonesia Merdeka, seperti Bagindo Aziz Zhan, Khatib Sulaeman, Saalah St. Mangkuto, Yusuf Dt. Malano Basa, Muhammad Syafei, Rahmah El Yunusiyah, Adam BB, Arif Fadhillah, dan lain-lain.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka untuk menjalankan roda pemerintahan dibentuk satu Kewedanaan yang wilayahnya meliputi Padang Panjang, Batipuh dan X Koto yang berkedudukan di Padang Panjang. Kota Padang Panjang sendiri baru dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956, tentang Pem- bentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam lingkungan Propinsi Sumatera Tengah, dengan nama Kota Kecil Padang Panjang.

2 3

SEJARAH

(6)

A

wal abad 20 sampai zaman kemerdekaan merupakan masa keemasan sejarah Pendidikan di Kota Padang Panjang. Pada masa itu di Kota Padang Panjang lembaga pendidikan Islam tumbuh dan berkembang dengan pesat. Lembaga pendidikan yang pertama berdiri bernama Adabiah school pada tahun 1907 yang didikan oleh Abdullah Ahmad.

Selanjutnya lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya turut bermunculan seperti Diniyah Scholl pada Tahun 1915 yang diprakarsai oleh Zainuddin Labay El Yunusi, Sumatera thawalib pada tahun 1918 yang didirikan oleh Haji Karim Amrullah, seorang ulama terkenal yang begitu dalam ilmu agamanya dan sekaligus juga sebagai tokoh pembaharuan pemikiran Islam.

Pada tahun 1921 juga berdiri Thawalib Gunung, dan pada tahun 1923 berdiri Perguruan Diniyah Puteri yang didirikan oleh Ibu Rahmah El Yunusiyah.

Pada Tahun 1928 seorang ulama besar yang bernama Syekh Muhammad Jamil Jaho mendirikan madrasah tarbiyah Islamiyah Jaho yang menganut mazhab Ahlussunah wal Jamaah, Imam Syafi’i. Satu tahun kemudian yaitu pada tahun 1929 berdiri pula Madrasah Irsyadunan Naas (MIN) yang diprakarsai oleh ulama terkenal Minangkabau yaitu Inyik Adam BB. Pada tahun 1930 berdiri pula Madrasah Kulliyatul Muballighin (KM) Muhammadiyah di Kauman Padang Panjang.

Pesatnya perkembangan lembaga pendidikan Islam di Padang Panjang pada masa itu mengundang kedatangan siswa/pelajar dari berbagai pelosok tanah air bahkan dari negara tetangga (Malaysia) yang kemudian melahirkan kader ulama, pendidik dan tokoh masyarakat. Padang Panjang telah menjelma menjadi pusat pendidikan Islam dan pusat gerakan pembaharuan pemikiran Islam sehingga digelari sebagai Serambi Mekah.

Hari ini terdapat sejumlah pesantren, sekolah agama dan sekolah umum ternama di Kota Padang Panjang, di antaranya Thawalib Putra, Thawalib Puteri, Diniyah Puteri, KMM Muhammadiyah, Ponpes Terpadu Serambi Mekah, Al Hijrah, Hikmah, MAN, MAPK, dan lain-lain.

Sebagian besar sekolah tersebut didirikan oleh masyarakat/swasta dan memiliki link dengan Perguruan Tinggi ternama di Mesir, Arab Saudi, Suriah, Afghanistan dan Maroko. Untuk sekolah umum seperti SMK Negeri, SMA Negeri, SMK Karya, SMK Cendana, ISI, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Sekolah Tinggi Agama Islam Imam Bonjol, Akademi Keperawatan Nabila dan Akademi Kebidanan Imam Bonjol. Santri dan siswa sebagian besar datang dari luar Kota Padang Panjang, dari berbagai provinsi di tanah air, dan dari negeri jiran.

Masyarakat Kota Padang Panjang bertekad melanggengkan imej Serambi Mekah sepanjang masa. Tekad tersebut dikukuhkan melalui Keputusan Pimpinan DPRD Kota Padang Panjang Nomor 2/DPRD/PIM/III.1/1990 Tahun 1990 tentang Persetujuan Pemberian Julukan/Akronim Padang Panjang Kota Serambi Mekah.

Padang Panjang Kota Serambi Mekah

4 5

(7)

Gema Musabaqah Tilawatil Qur’an Pancaran Ilahi ( Ilahi )

Cinta Pada Allah Nabi Dan Negara Wajib Bagi Kita

Limpah Ruah Bumi Indonesia Adil Makmur Sentosa

Baldatun Tayyibatun Warrabbbun Ghafur Pasti Terlaksana

Musabaqah Tilawatil Qur’an Agung Wahyu Kalam Tuhan (Tuhan)

Pancasila Sakti Dasar Indonesia Pujaan Bangsaku

Gemah Ripah Tanah Air Kita Aman Dunia Sentosa

Baldatun Tayyibatun Warrabbun Ghafur Nusantara Jaya

Gema Musabaqah Tilawatil Qur’an Pancaran Ilahi (ilahi)

Cinta Pada Allah Nabi Dan Negara Wajib Bagi Kita

Limpah Ruah Bumi Indonesia Adil Makmur Sentosa

Baldatun Tayyibatun Warrabbun Ghafur Pasti Terlaksana.

Musabaqah Tilawatil Qur’an Jaya Firman Suci Tuhan (Tuhan)

Pancasila Sakti Bagi Kita Semua Indonesia Jaya

Limpah Ruah Alam Kaya Raya Bahagia Semua

Baldatun Tayyibatun Warrabbbun Ghafur Cita-cita Kita, Cita …- Cita …….. Kita.

MARS MTQ

Cipt. Agus Sunaryo

6 7

(8)

Dengan nama Allah Maha Pengasih Penyayang Demi petunjuk-Mu yang kau limpahkan

Pada kita semua hamba Tuhan Maha Esa Sebar luaskan beri pengertian

pada setiap insan rahmat sempurna ilahi Dengan Musabaqah Tilawatil Quran

Kita renungkan firman Allah Maha Esa,

Untuk kebahagiaan umat manusia di alam fana Dan kelak di alam baka

HYMN MTQ

Cipt. Iskandar

SUSUNAN ACARA

PEMBUKAAN MTQ NASIONAL KE-XXXIX TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2021

. . . .

1. Lagu Indonesia Raya 2. Pembukaan oleh MC

3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

Oleh Qori/Qoriah terbaik MTQ Nasional ke-38 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 4. Doa

5. Sambutan Walikota Padang Panjang Sekaligus Laporan 6. Sambutan Gubernur Sumatera Barat

7. Sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, sekaligus membuka secara resmi Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021

8. Pengibaran Bendera LPTQ Sumatera Barat 9. Lagu Hymne dan Mars MTQ

10. Defile Kafilah

11. Penampilan Seni Budaya, Drama Tari Babaliak Ka Surau.

12. Penutup

Hari : Sabtu

Tanggal : 13 November 2021 Pukul : 19:45 WIB

Tempat : Mimbar Utama, GOR Chatib Sulaiman Bancah Laweh

ACARA PEMBUKAAN

8 9

(9)

PEDOMAN DAN KETENTUAN POKOK MTQ NASIONAL XXXIX TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2021

DI KOTA PADANG PANJANG 1. DASAR

a. SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI Nomor 128 Tahun 1982 dan Nomor 44A Tahun 1982 Tentang Usaha Peningkatan kemampuan Baca Tulis Huruf Al Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-hari.

b. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Seleksi Tilawatil Qur’an;

c. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor : DJ.III/394 Tahun 2016 Tentang Pedoman Aplikasi Elektronik Musabaqah Tilawatil Qur’an;

d. Surat LPTQ Nasional nomor. ST/02/IX/2019 tanggal, 09 Oktober 2019 perihal Petunjuk Teknis Penyelenggaraan MTQ Nasional XXVIII thn 2020.

e. Surat Keputusan Lembaga Tilawatil Qur’an Nomor : ST/001/08 Tahun 2018 Tentang Penetapan Pedoman Musabaqah Al Qur’an dan Al Hadits;

f. SK Gubernur Sumatera Barat Nomor : 451-996-2019 Tentang Penetapan Kota Padang Panjang sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat XXXIX Tahun 2021;

g. Keputusan Rapat LPTQ Provinsi Sumatera Barat tanggal 23 Juli 2021 Tentang Penyempurnaan Pedoman MTQ Sumbar.

2. PENGERTIAN

Pedoman Musabaqah dan Petunjuk Teknis adalah pengaturan tata cara penyelenggaraan perlombaan yang berlaku dalam pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat XXXIX Tahun 2021 di Kota Padang Panjang untuk setiap cabang dan golongan lomba.

3. WAKTU DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sumatera Barat XXXIX tahun 2021 direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 12 sampai dengan 19 November 2021.

4. CABANG / GOLONGAN MUSABAQAH DAN PESERTA A. Cabang Seni Baca Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan Tilawah Anak-anak Putra dan Putri Umur maksimal 13 tahun 11 bulan 29 hari 2) Golongan Tilawah Remaja Putra dan Putri Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari

3) Golongan Tilawah Dewasa Putra dan Putri Umur maksimal 39 tahun 11 bulan 29 hari 4) Golongan Tilawah Cacat Netra Putra dan Putri Umur maksimal 48 tahun 11 bulan 29

hari

5) Golongan Tilawah Taman Kanak-Kanak Putra dan Putri Umur maksimal 7 tahun 11 bulan 29 hari

B. Cabang Qiraat Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan Qiraat Al Qur’an Mujawwad Dewasa Putra dan Putri Umur maksimal 39 tahun 11 bulan 29 hari

2) Golongan Qiraat Al Qur’an Murattal Dewasa Putra dan Putri Umur maksimal 39 tahun 11 bulan 29 hari

3) Golongan Qiraat Al Qur’an Murattal Remaja Putra dan Putri Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari

SUSUNAN ACARA

PENUTUPAN MTQ NASIONAL KE-XXXIX TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT DI KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2021

. . . .

1. Lagu Indonesia Raya 2. Pembukaan oleh MC

3. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an

Oleh Qori/Qoriah terbaik MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021

4. Doa

5. Sambutan Walikota Padang Panjang Sekaligus Laporan Panitia pelaksana 6. Sambutan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat

7. Sambutan Gubernur Sumatera Barat, sekaligus menutup secara resmi

Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-39 Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021

8. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran Oleh Qoriah Terbaik MTQ Nasional XXXIX Tk. Prov.

Sumbar Tahun 2021

9. Pembacaan Surat Keputusan Koordinator Dewan Hakim MTQN XXXIX Tk. Prov. Sumbar Tahun 2021

10. Penurunan Bendera LPTQ Sumatera Barat 11. Penampilan Seni Budaya

12. Penyerahan Hadiah Hari : Jumat

Tanggal : 19 November 2021 Pukul : 13:45 WIB

Tempat : Mimbar Utama, GOR Chatib Sulaiman Bancah Laweh

ACARA PENUTUPAN

10 11

(10)

M. Cabang Bintang Vocalis Qasidah Gambus, terdiri atas :

1) Golongan Anak-anak Putra dan Putri Umur maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari;

2) Golongan Remaja Putra dan Putri Umur maksimal 23 thn11 bln 29 hari;

3) Golongan Dewasa Putra dan Putri Umur maksimal 48 thn 11 bln 29 hari;

5. SISTEM MUSABAQAH

a. Musabaqah diselenggarakan dalam 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final, kecuali Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ) diselenggarakan dalam 3 (tiga) babak, yaitu Penyisihan, Semi Final dan Final. Semua cabang musabaqah menentukan juara umum kecuali cabang Musabaqah Hafalan Hadits (ekshibisi).

b. Untuk menjaga keamanan operasional IT, maka entri nilai dilakukan oleh operator aplikasi penilaian musabaqah.

6. KETENTUAN DAN PERSYARATAN PESERTA

1) Peserta MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat XXXIX Tahun 2021 adalah peserta terbaik pada MTQ setiap cabang dan golongan dari daerah tingkat Kabupaten / Kota se Provinsi Sumatera Barat yang dibuktikan dengan sertifikat kejuaraan yang dikeluarkan oleh LPTQ Daerah masing-masing.

2) Peserta yang pernah menjadi terbaik I sebanyak dua kali pada MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Barat tidak diperbolehkan lagi mengikuti cabang atau golongan yang sama, kecuali untuk Cabang Seni Baca Al Qur’an Golongan Tilawah Cacat Netra hanya dibatasi oleh usia.

3) Peserta hanya diperbolehkan mengikuti musabaqah utk satu golongan saja

4) Ketentuan batas umur maksimal bagi seluruh peserta dihitung mulai tanggal 1 Juli 2021.

5) Peserta yang didaftarkan adalah penduduk Sumatera Barat dibuktikan dengan KTP Elektronik bagi yang telah berumur di atas 17 tahun, dan Kartu keluarga bagi yang berumur di bawah 17 tahun.

6) Peserta agar tidak memakai penutup wajah pada saat tampil.

7) Setiap Kabupaten/Kota wajib melampirkan Surat Mandat Peserta dan peserta cadangan, karena hanya peserta cadangan yang namanya tercantum dalam surat mandat yang diperbolehkan menjadi pengganti jika ditahap verifikasi peserta utama ditolak.

8) Setiap Kabupaten/Kota sebaiknya melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Dinas Catatan Sipil setempat guna menghindari ditolaknya calon peserta.

7. PENDAFTARAN PESERTA

1) Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi e-MTQ pada masing-masing administrator Kabupaten/Kota pada tanggal 01 s.d 15 September 2021.

2) Administrator Kabupaten/Kota wajib melengkapi seluruh isian form pada aplikasi e-MTQ termasuk nomor Handphone.

3) Pendaftaran melalui e-MTQ dengan melampirkan hasil scan asli dari persyaratan administrasi sebagai berikut :

a. KTP elektronik bagi peserta berumur 17 tahun ke atas dan Kartu Keluarga (KK) bagi peserta yang berumur di bawah 17 tahun.

b. Akte Kelahiran

c. Sertifikat Kejuaraan d. Fotocopi Rekening

e. Pas Photo dengan latar berwarna merah

4) Verifikasi tahap I akan dilaksanakan pada tgl 16 s.d 30 September 2021 5) Hasil Verifikasi Tahap I akan diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2021.

C. Cabang Hafalan Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra dan Putri Umur maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari 2) Golongan 5 Juz dan Tilawah Putra dan Putri Umur maksimal 19 tahun 11 bulan 29 hari 3) Golongan 1 Juz Non Tilawah Putra dan Putri Umur maksimal 14 tahun 11 bulan 29 hari 4) Golongan 5 Juz Non Tilawah Putra dan Putri Umur maksimal 19 tahun 11 bulan 29 hari 5) Golongan 10 Juz Putra dan Putri Umur maksimal 21 thn 11 bln 29 hari

6) Golongan 20 Juz Putra dan Putri Umur maksimal 21 thn 11 bln 29 hari 7) Golongan 30 juz Putra dan Putri Umur maksimal 21 thn 11 bln 29 hari D. Cabang Tartil Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan Dasar Putra dan Putri Umur maksimal 11 thn 11 bln 29 hari

2) Golongan Menengah Putra& Putri Umur maksimal 19 thn 11 bln 29 hari 3) Golongan Umum Putra dan Putri Umur maksimal 26 thn 11 bln 29 hari E. Cabang Tafsir Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan Bahasa Arab Putra dan Putri, yaitu hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz XII Umur maksimal 21 tahun 11 bulan 29 hari

2) Golongan Bahasa Indonesia Putra dan Putri, yaitu hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz XIII Umur maksimal 33 tahun 11 bulan 29 hari

3) Golongan Bahasa Inggris Putra dan Putri, yaitu hafalan 15 Juz pertama (Juz I s.d Juz XV) dan Tafsir Juz XI Umur maksimal 33 tahun 11 bulan 29 hari

F. Cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an, terdiri atas :

1) Golongan Naskah Putra dan Putri Umur maksimal 33 thn 11 bln 29 hari

2) Golongan Hiasan Mushaf Putra dan Putri Umur maksimal 33 tahun 11 bulan 29 hari 3) Golongan Dekorasi Putra dan Putri Umur maksimal 33 tahun 11 bulan 29 hari

4) Golongan Kontemporer Putra dan Putri Umur maksimal 33 tahun 11 bulan 29 hari G. Cabang Fahm Al Qur’an

Yaitu 1 (satu) regu terdiri dari 3 (tiga) orang Putera dan 1 (satu) regu terdiri dari 3 (tiga) orang Puteri Umur maksimal 17 tahun 11 bulan 29 hari

H. Cabang Syarhil Qur’an

Yaitu 1 (satu) regu terdiri dari 3 (tiga) orang Putera dan 1 (satu) regu terdiri dari 3 (tiga) orang Puteri Umur maksimal 17 tahun 11 bulan 29 hari

I. Cabang Khutbah Jum’at dan Azan

Yaitu terdiri dari 2 (dua) orang Putra Umur maksimal 19 thn 11 bulan 29 hari;

J. Cabang Kitab Standar Putera dan Puteri

Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari;

K. Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ) Putera dan Puteri Umur maksimal 23 tahun 11 bulan 29 hari;

L. Cabang Musabaqah Hafalan Hadits, terdiri atas :

1) Golongan Hafalan 100 Hadits dengan Sanad Putera dan Puteri Umur maksimal 22 tahun 11 bulan 29 hari;

2) Golongan Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad Putera dan Puteri Umur maksimal 22 tahun 11 bulan 29 hari;

12 13

(11)

6) Bila dewan hakim dalam penilaian peserta dianggap merugikan peserta, official dapat mengajukan protes kepada pengawas dewan hakim paling cepat 5 jam setelah penampilan dengan melampirkan bukti otentik. Bila terbukti benar kekeliruan tersebut, peserta bersangkutan berhak untuk mengulang penampilannya.

7) Bila terbukti dewan hakim sengaja melakukan kecurangan /melanggar tata tertib MTQ, dewan hakim tersebut diberi sanksi tidak diikutkan menjadi dewan hakim MTQ selanjutnya dan untuk tidak diusulkan ke tingkat nasional, sampai batas waktu yang telah ditentukan.

8) Keputusan dewan hakim tidak dapat diganggu gugat

9) Selama musabaqah berlangsung para dewan hakim tidak dibenarkan berhubungan dengan peserta atau official baik langsung maupun melalui alat komunikasi seperti handphone dan android.

10) Akomodasi dewan hakim tertutup untuk siapapun, kecuali petugas yang ditentukan.

11) Hakim yang berhalangan menjalankan tugasnya, maka coordinator dewan hakim menunjuk penggantinya diantara dewan hakim yang lain (Hakim Pengganti).

12) Apabila terjadi kasus-kasus dalam penyelenggaraan MTQ, tidak dibenarkan melapor kepada Dewan Hakim, akan tetapi diselesaikan melalui LPTQ Provinsi Sumatera Barat atau panitia penyelenggara MTQ dengan dilengkapi bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

13) Apabila terjadi kasus-kasus dalam penilaian MTQ akan diselesaikan secara berjenjang yaitu melalui ketua majelis, koordinator dewan hakim, pengawas dewan hakim.

Pengawas dewan hakim dapat mengambil keputusan yang bersifat final dan mengikat setelah berkoordinasi dengan koordinator semua majelis.

10. MATERI MUSABAQAH

1) Cabang Seni Baca Al Qur’an

a) Golongan Tilawah Taman Kanak-Kanak

Materi Bacaan dari : Al Qur’an Juz 1

Materi Hafalan : Surah Al Faatihah dan 10 buah surah Juz ‘Amma mulai Dari Surah Al Fiil sampai Surah An Naas

Lama Penampilan : Maksimal 15 menit (untuk dua materi)

Penentuan Maqra’ Tilawah :16 jam sebelum penampilan

Penentuan Paket Hafalan : Sesaat menjelang tampil

b) Golongan Tilawah Anak-anak

Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 10

Lama Penampilan : 7 s.d 8 menit

Penentuan Maqra’ : 16 jam sebelum penampilan

c) Golongan Tilawah Remaja

Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 20

Lama Penampilan : 8 s.d 9 menit

Penentuan Maqra’ : 16 jam sebelum penampilan & 30 menit untuk Final

d) Golongan Tilawah Dewasa

Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 29

Lama Penampilan : 9 s.d 1 0 menit

Penentuan Maqra’ : sesaat sebelum naik mimbar

e) Golongan Tilawah Cacat Netra

Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 30

Lama Penampilan : 8 s.d 10 menit

Penentuan Maqra’ : Pada saat pendaftaran peserta menyerahkan 3 buah Maqra’ untuk ditetapkan salah satunya sebelum tampil

6) Setiap Kabupaten / Kota dapat melengkapi persyaratan dan mengajukan sanggahan dan/ atau penggantian peserta terhadap pesertanya yang ditolak.

Masa sanggahan terhitung sejak tanggal 02 s.d 04 Oktober 2021. Bagi yang tidak melengkapi bahan pada masa sanggah tersebut, maka peserta tersebut dinyatakan DITOLAK.

7) Masa perbaikan dari tanggal 05 s.d 09 Oktober 2021.

8) Verifikasi Tahap II dilaksanakan tanggal 10 s.d 15 Okt 2021.

9) Teknikal Meeting dilaksanakan pada tanggal 16 Okt 2021.

8. PENAMPILAN PESERTA

1) Peserta yang tampil wajib memakai kokarde (dilengkapi photo) yang telah disahkan oleh panitia pelaksana dan diatur sesuai dengan jadwal, system penomoran ditetapkan untuk pria menggunakan nomor genap da n untuk wanita menggunakan nomor ganjil.

2) Mengambil nomor giliran tampil peserta tidak boleh diwakilkan

3) Penentuan nomor tampil peserta berdasarkan undian yang dilaksanakan sewaktu pendaftaran ulang sesuai ketentuan cabang masing-masing.

4) Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan 30 menit sebelum musabaqah/ lomba dimulai.

5) Peserta/regu yang telah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut tidak hadir tanpa alasan yang dibenarkan, maka hak tampilnya dinyatakan gugur.

6) Peserta yang tidak tampil pada gilirannya dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dapat menunjukkan surat bukti pejabat/dokter yang ditunjukkan oleh LPTQ diberi kesempatan pada hari yang ditetapkan oleh Tim Kerja MTQ.

7) Peserta tidak boleh diganti apabila telah mendapatkan pengesahan dari LPTQ Provinsi Sumatera Barat, yang ditetapkan dalam rapat official.

8) Peserta yang telah disahkan oleh panitia ternyata dalam pelaksanaan MTQ terinfeksi positif Covid-19 yang dibuktikan dengan surat hasil SWAB maka peserta boleh digantikan oleh peserta cadangan yang sudah didaftarkan di aplikasi e-MTQ.

9) Peserta pada Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) dan Syarhil Qur’an (MSQ) adalah peserta regu (group) yang terdiri dari 3 orang, apabila salah seorang peserta berhalangan maka penampilan dapat dilaksanakan oleh 2 orang peserta.

10) Peserta (group) MFQ dan MSQ, gugur hak tampilnya apabila pesertanya tinggal 1 (satu) orang.

11) Peserta khutbah jum’at terdiri dari 2 orang yakni sebagai mua’zin dan seorang lagi sebagai khatib.

12) Peserta tidak perlu memberikan salam pada permulaan dan akhir penampilan, kecuali peserta cabang Syarhil Qur’an dan Khutbah Jum’at.

13) Peserta harus memakai pakaian dan perlengkapan yang menutup aurat, sopan dan rapi.

14) Peserta hendaknya bersikap wajar, sopan, takzim, ikhlas dan khusuk’.

9. PERHAKIMAN

1) Rekrutmen dan pembentukan dewan hakim serta organisasi dewan hakim merujuk kepada PMA Nomor 15 Tahun 2019 tentang MTQ dan STQ.

2) Dewan Hakim diangkat dan disumpah oleh Gubernur Sumatera Barat

3) Dewan Hakim dalam melaksanakan tugasnya dipimpin oleh seorang koordinator dewan hakim dan wakil-wakil koordinator, sektretaris, wakil sekretaris, koordinator serta ketua bidang dan diawasi oleh pengawas dewan hakim.

4) Sistem penilaian dilakukan dengan merujuk kepada pedoman perhakiman yang ditetapkan oleh LPTQ Nasional Tahun 2018.

5) Dewan hakim bertugas menilai dan menetapkan :

• Peserta yang memasuki babak semifinal dan babak final

• Peserta sebagai juara terbaik I, II dan III serta harapan I, II dan III

• Daerah Kabupaten/Kota yang akan menjadi juara umum

14 15

(12)

 Penentuan Maqra’ Tilawah : Penyisihan, 16 Jam sebelum tampil; Final, 30 menit sebelum tampil

 Penentuan Maqra’ Hafalan : Sesaat menjelang penampilan b) Golongan 5 Juz dan Tilawah

 Materi Tilawah : Juz 1 s.d Juz 20

 Materi hafalan : Juz 1 s.d Juz 5

 Lama penampilan : 7-8 menit untuk tilawah dengan membawakan minimal 3 lagu.

untuk hafalan terdiri atas 3 (tiga) pertanyaan dan setiap jawaban antara 5-7 Baris Al Qur’an Bahriyyah

 Penentuan Maqra’ Tilawah : Penyisihan, 16 Jam sebelum tampil; Final, 30 menit sebelum tampil

 Penentuan Maqra’ Hafalan : Sesaat menjelang penampilan c) Golongan 1 Juz Tanpa Tilawah

 Materi Hafalan : Juz 1 atau Juz 30

 Lama penampilan : 7-8 menit untuk hafalan 3 pertanyaan masing-masing 5-7 baris setiap jawaban

 Penentuan Maqra’ : Sesaat menjelang penampilan d) Golongan 5 Juz Tanpa Tilawah

 Materi Hafalan: Juz 1 s.d Juz 5

 Lama penampilan : 7-8 menit untuk hafalan 3 Pertanyaan masing- masing 5-7 baris setiap jawaban

 Penentuan Maqra’ : Sesaat menjelang penampilan e) Golongan 10, 20 dan 30 Juz

 Materi Hafalan : Juz 1 s.d Juz 10 untuk gol. 10 juz

 Materi Hafalan : Juz 1 s.d Juz 20 untuk gol. 20 juz

 Materi Hafalan : Juz 1 s.d Juz 30 untuk gol. 30 juz 4) Cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an

 Musabaqah Cabang Kaligrafi Al Qur’an adalah jenis lomba yang menekankan kepada kaidah khath, keindahan dan kebenaran kaidah rasam Ustmani.

 Golongan Musabaqah terdiri dari 4 golongan : Golongan Naskah, Golongan Hiasan Mushaf, Golongan Dekorasi dan Golongan Kontemporer

Materi Musabaqah

 Materi musabaqah untuk keempat golongan tersebut adalah ayat-ayat al Qur’an Mushaf Standar Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI. Adapun soal-soal musabaqah ditentukan langsung saat pelaksanaan musabaqah untuk babak penyisihan dan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan musabaqah untuk babak final.

 Khusus untuk golongan hiasan mushaf, gaya hiasan atau iluminasi dan ornamen harus menggambarkan halaman pertama mushaf Al Qur’an seperti tercontoh pada surat al- Fatihah dan halaman awal surat al Baqarah

 Untuk golongan Dekorasi, ayat-ayat al Qur’an dipadukan dalam media yang berornamen seperti dekorasi interior/eksterior masjid dan bangunan- bangunan yang bernuansa Islam.

 Jumlah lagu yang harus dibawakan oleh golongan anak-anak dan cacat netra minimal 3 jenis lagu baik pada penyisihan maupun final

 Jumlah lagu yang harus dibawakan oleh golongan dewasa dan remaja minimal 4 jenis lagu baik pada penyisihan maupun final.

 Dalam Babak final Lagu permulaan dan penutup bebas (tidak terikat dengan lagu bayati)

 Pada final peserta dewasa dan remaja wajib membawakan 4 jenis lagu dari jumlah minimal tersebut di atas serta lengkap dengan variasinya, sedangkan peserta cacat netra dan anak-anak wajib membawakan satu jenis lagu lengkap dengan cabang dan variasinya dari jumlah minimal lagu tersebut di atas.

 Pada final golongan tilawah dewasa komposisi lagu ditentukan saat akan tampil.

2) Cabang Qira’atul Qur’an

a) Golongan Qiraat Mujawwad Al Qur’an Dewasa

Membaca Al Qur’an dengan martabat Mujawwad, dengan ketentuan sebagai berikut :

Qira’at : Qira’at Imam Nafi’ (riwayat Qalun dan Warsy); Qira’at Imam Ibnu Katsir (riwayat Al Bazzi dan Qunbul); dan Qira’at Imam Abu ‘Amr (riwayat Ad- Duri dan As-Susi) menurut Thariq Asy-Syathibiyah.

Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 30

Lama Penampilan : Penyisihan : 10-12 menit; Final : 12-15 menit

Penentuan Maqra’ : Penyisihan : 16 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebelum tampil peserta men cabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan; Final : 4 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebe- lum tampil peserta mencabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan

b) Golongan Qiraat Murattal Al Qur’an Dewasa

Membaca Al Qur’an dengan martabat Murattal, dengan ketentuan sebagai berikut :

 Qira’at : Qira’at Imam Nafi’ (riwayat Qalun dan Warsy); Qira’at Imam Ibnu Katsir (riwayat Al Bazzi dan Qunbul); dan Qira’at Imam Abu ‘Amr (riwayat Ad-Duri dan As- Susi) menurut Thariq Asy-Syathibiyah.

 Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 30

 Lama Penampilan : Penyisihan : 8-10 menit; Final : 12-15 menit

 Penentuan Maqra’ : Penyisihan : 16 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebelum tampil peserta mencabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan; Final : 10 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebelum tampil peserta mencabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan

c) Golongan Qiraat Murattal Al Qur’an Remaja

Membaca Al Qur’an dengan martabat Murattal, dengan ketentuan sebagai berikut :

 Qira’at : Qira’at Imam Nafi’ (riwayat Qalun dan Warsy); Qira’at Imam Ibnu Katsir (riwayat Al Bazzi dan Qunbul); dan Qira’at Imam Abu ‘Amr (riwayat Ad- Duri dan As-Susi) menurut Thariq Asy-Syathibiyah.

 Materi Bacaan dari : Juz 1 s.d Juz 20

 Lama Penampilan : Penyisihan : 8-10 menit; Final : 12-15 menit

 Penentuan Maqra’ : Penyisihan : 16 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebelum tampil peserta mencabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan; Final : 10 Jam sebelum tampil dan 15 menit sebelum tampil peserta mencabut qira’at dengan dua riwayat yang dibawakan

3) Cabang Hafalan Al Qur’an a) Golongan 1 Juz dan Tilawah

 Materi Tilawah: Juz 1 s.d Juz 10

 Materi hafalan: Juz 1 atau juz 30

 Lama penampilan : 6-7 menit untuk tilawah dengan membawakan minimal 3 lagu.

Sedangkaan untuk hafalan terdiri atas 3 (tiga) pertanyaan & setiap jawaban antara 5-7 Baris Al-Qur’an Bahriyyah.

16 17

(13)

4. Tulisan digoreskan secara langsung tanpa bantuan alat cetak atau mal/patron huruf dalam bentuk dan jenis apapun

5. Alokasi waktu 480 menit ( 8 jam termasuk istirahat)

6. Ayat soal merujuk pada Mushaf Standar Indonesia terbitan Kementerian Agama RI.

Babak Final

1. Tata cara pelaksanaan musabaqah dalam babak final untuk seluruh golongan sama dengan babak penyisihan dengan sedikit perbedaan yaitu :

f. Jenis khat untuk golongan hiasan mushaf adalah tsuluts dan farisi yang diundi sesaat sebelum tampil.

g. Desain dan latar belakang ornamen untuk golongan dekorasi berbeda dengan hasil karya di babak penyisihan.

2. Penentuan khathath/khathatah terbaik ditetapkan oleh rapat pleno dewan hakim.

3. Ayat soal babak final diberikan satu hari sebelum babak final dilaksanakan atau diberikan pada saat pengumuman peserta yang berhasil masuk final.

4. Alokasi waktu pada babak final untuk masing-masing cabang& golongan 480 menit (8 jam termasuk istirahat).

5. Materi soal merujuk kepada Mushaf Standar Indonesia terbitan Kementerian Agama RI.

5) Cabang Tartil Qur’an

Musabaqah Tartil Qur’an adalah jenis lomba yang menekankan segi bacaan secara tartil dengan irama dan suara yg baik secara murattal, terdiri dari :

a) Tartil Dasar

 Materi bacaan : Juz 1 s.d Juz 10

 Lama penampilan : 4-5 menit b) Tartil Menengah

 Materi bacaan : Juz 1 s.d Juz 20

 Lama penampilan : 5-6 menit c) Tartil Umum

 Materi bacaan : Juz 1 s.d Juz 29

 Lama penampilan : 6-7 menit Ketentuan Lain

(1) Qiraat yang digunakan adalah qiraat Imam Hasyim dengan riwayat hafadz yang dibaca secara murattal.

(2) Jumlah lagu/irama yang dibawakan oleh peserta Golongan Dasar minimal sebanyak 1 (satu) lagu dan untuk Golongan Menengah minimal 2 (dua) lagu dan Umum minimal sebanyak 3 (tiga) lagu.

Penempatan Maqra’

(1) Pengambilan Maqra’ untuk Tartil Dasar dilaksanakan 16 jam menjelang tampil

(2) Pengambilan Maqra’ untuk Tartil Menengah dan Umum dilaksanakan 10 menit menjelang tampil

(3) Panjang Maqra’

a. Untuk golongan Tartil Dasar diperkirakan sebanyak 12 baris

b. Untuk golongan Tartil Menengah diperkirakan sebanyak 15 baris c. Untuk golongan Tartil Umum diperkirakan sebanyak 18 baris

6) Cabang Fahmil Qur’an

a. Sistem dan Ketentuan Musabaqah Fahmil Qur’an

1. Musabaqah Cabang Fahmil Qur’an dilaksanakan dengan melombakan 3 (tiga) atau 4 (empat) regu dalam satu penampilan (satu sessi)

Jenis Khat

Jenis khat untuk ketiga golongan tersebut adalah 7 (tujuh) gaya khat standar, yaitu Naskhi, Tsulutsi, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Riq’ah dan Kufi.

Tata Cara Penampilan Masing-masing Golongan : a) Golongan Naskah

1. Khat wajib (naskhi) untuk baris pertama ditulis dengan mata pena berukuran 3 mm dan baris-baris selanjutnya dengan mata pena berukuran 1,5 mm pada kertas karton gambar berwarna putih dengan menggunakan tinta hitam.

2. Jenis Khat pilihan adalah memilih 4 (empat) jenis khat dari 7 (tujuh) jenis khat yang diperlombakan, (Tsulus, farisi, diwani, diwani jali, khufi dan riq’ah) dibuat pada kertas putih dengan menggunakan tinta berwarna bebas.

3. Jumlah ayat yang diberikan sekitar 3-10 baris ukuran mushaf untuk khat wajib dan 3-5 baris ukuran mushaf untuk pilihan.

4. Kertas yg digunakan berukuran manila (86x61 cm).

5. Tulisan digoreskan secara langsung tanpa bantuan alat cetak atau mal/patron huruf dalam bentuk dan jenis apapun.

6. Alat tulis yang digunakan adalah pulpen cair atau pena tutul dan dilarang menggunakan spidol.

7. Dilarang menggunakan karya jadi atau gambarnya, seperti foto, fotocopy atau gambar visual.

8. Alokasi waktu 480 menit (8 jam) termasuk istirahat b) Golongan Hiasan Mushaf

1. Karya dibuat pada kertas karton gambar berwarna putih dengan menggunakan tinta / cat air akrilik berwarna bebas.

2. Teks ayat untuk babak penyisihan menggunakan khat Naskhi sebanyak 3-5 baris ukuran mushaf.

3. Baris-baris teks ayat harus ditulis mendatar (tidak oval, melingkar, kerucut atau kubis).

4. Hiasan atau iluminasi/ornamen harus menggunakan warna pilihan minimal 3 macam.

5. Kertas yang digunakan berukuran karton manila (86x61 cm)

6. Alat cetak atau mal/patron dibolehkan hanya untuk disain hiasan atau ornamen.

7. Alokasi waktu 480 menit (8 jam termasuk istirahat) c) Golongan Dekorasi

1. Karya dibuat pada tripleks berukuran 80 x 120 cm /sepertiga lembar triplek yang telah diberi warna dasar putih

2. Jenis khat : mempergunakan 5 (lima) jenis khat dari 7 (tujuh) khat yang diperlombakan, (naskhi, tsuluts, farisi, diwani, diwani jali, kufi dan riq’ah)

3. Jumlah ayat yang diberikan sekitar 3-5 baris ukuran mushaf.

4. Ukuran kuas/alat tulis untuk penulisan khat disesuaikan dengan ruangan tripleks dan menggunakan cat air/akrilik minimal 3 (tiga) warna pilihan.

5. Tulisan digoreskan secara langsung tanpa bantuan alat cetak atau mal/patron huruf dalam bentuk dan jenis apapun.

6. Alat cetak atau mal/patron dibolehkan hanya utk hiasan/ornamen.

7. Alokasi waktu 480 menit (8 jam termasuk istirahat) d) Golongan Kontemporer

1. Karya dibuat pada Kanvas berukuran 60 x 80 cm.

2. Jumlah ayat yang diberikan sekitar 1 baris ukuran mushaf.

3. Menggunakan cat air / akrilik minimal 3 (tiga) warna pilihan dan tidak diperbolehkan menggunakan tekstur tambahan.

18 19

(14)

c. Penilaian

(1) Soal paket regu

1. Soal dibacakan hanya satu kali kecuali soal terjemahan al-Qur’an dan soal pembagian harta warisan (faraid)

2. Setiap soal paket regu yang dijawab dengan benar memperoleh nilai 100 dan jika kurang sempurna diberi nilai sebanding dengan kadar kebenaran jawabannya.

3. Soal paket regu yang tidak terjawab atau dijawab salah oleh regu bersangkutan akan dilemparkan pada regu-regu lain secara rebutan.

4. Soal paket regu harus dijawab 10 detik kemudian setelah selesai dibacakan, melalui juru bicaranya, kecuali soal irama, boleh dijawab oleh selain juru bicara.

5. Soal paket regu yang dijawab telah mencapai kebenaran 50%, maka soal tersebut tidak dilemparkan lagi.

(2) Soal Lontaran.

1. Soal lontaran adalah soal paket regu yg tidak terjawab dan atau dijawab salah oleh regu yang bersangkutan, dilemparkan kepada regu yang lain secara rebutan dengan terlebih dahulu diberi isyarat oleh Majelis Hakim “dilempar”.

2. Regu yang siap menjawab harus memberikan isyarat dengan menekan bel, dan setelah dipersilakan menjawab oleh Majelis Hakim, regu tersebut harus menjawab paling lambat 5 detik kemudian.

3. Soal lontaran yang dijawab benar diberi nilai separoh dari sisa nilai soal paket regu dan jika salah diberi nilai – 25 (kurang 25).

4. Pertanyaan lontaran boleh dijawab oleh selain juru bicara & jawaban yg dipakai/

dinilai adalah jawaban yang pertama.

5. Regu yang menjawab tanpa memberikan isyarat dgn memencet bel atau memencet bel tapi tidak menjawab nilainya -25 (kurang 25).

(3) Soal Rebutan

1. Soal rebutan adalah soal dengan jawaban mutlak. Setiap soal yang dijawab benar diberi nilai + 100 (tambah 100) dan jika jawaban salah diberi nilai – 100 (kurang 100).

2. Pertanyaan rebutan boleh dijawab oleh selain juru bicara.

3. Majelis Hakim akan berhenti membaca soal jika ada peserta yang menekan bel, dan Majelis Hakim akan mempersilakan menjawab soal tersebut.

4. Regu yang siap menjawab harus memberikan isyarat dengan menekan bel, dan setelah dipersilakan menjawab oleh Majelis Hakim, regu tersebut harus menjawab paling lambat 5 detik kemudian, kecuali untuk soal mencari ayat (Fathurrahman) dan soal pembagian harta warisan diberi waktu 25 detik.

5. Jawaban yang dipakai/dinilai adalah jawaban yang pertama.

6. Nomor ayat yang dipakai (yang benar) adalah sesuai dengan mushaf al-Qur’an standard Kementerian Agama Republik Indonesia.

7. Regu yg menjawab tanpa memberi isyarat terlebih dahulu nilainya -100 (kurangi 100)

8. Jika dalam satu penampilan ada dua atau tiga regu memperoleh nilai sama maka penentuannya akan diberikan tambahan soal rebutan, sehingga terjadi perbedaan nilai. Nilai soal tambahan hanya berlaku untuk regu yang sama nilainya dan tidak mempengaruhi kedudukan pada regu lain.

9. Peserta tidak diperbolehkan membawa catatan, buku atau mushaf kecuali yang disediakan oleh panitia.

2. Musabaqah Cabang Fahmil Qur’an dilaksanakan dengan sistem NILAI TERTINGGI melalui babak penyisihan dan final. Regu yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan berhak maju ke babak final.

Semua materi disajikan dalam 3 bentuk soal dan diberikan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung, yaitu:

1. Soal paket regu, yaitu pertanyaan yg diberikan pada setiap regu.

2. Soal lontaran, yaitu pertanyaan soal paket regu yang tidak terjawab dan atau dijawab salah oleh regu yang bersangkutan, diberikan/dialihkan kepada regu lainnya.

3. Soal rebutan, yaitu pertanyaan yang diberikan untuk diperebutkan oleh semua regu.

b. Pelaksanaan Musabaqah 1. Babak penyisihan

(1) Penentuan Materi/Soal

a) Soal paket regu diperoleh dengan mengambil amplop pertanyaan yang telah disediakan dan diserahkan kepada majelis hakim.

b) Soal lontaran dialihkan/diberikan apabila soal paket regu tidak terjawab dan atau dijawab salah oleh regu yang bersangkutan.

c) Soal rebutan diberikan langsung oleh majelis hakim.

(2) Penampilan

a) Jika diperlukan, maka diadakan tes kualifikasi secara tertulis untuk semua peserta.

Berdasarkan tes kualifikasi ini ditentukan nomor dan giliran tampil peserta sesuai dengan peringkatnya. Sehingga regu-regu pada peringkat atas tidak bertemu pada babak penyisihan, begitu juga regu-regu peringkat pada menengah dan bawah.

b) Penentuan tempat duduk masing-masing regu ditentukan 10 menit sebelum acara musabaqah dimulai.

c) Peserta/regu menempati tempat duduk yang telah disediakan.

d) Regu dengan urutan tempat duduk pertama mengambil amplop soal paket regu terlebih dahulu, dilanjutkan dengan regu lainnya, kemudian diserahkan kepada majelis hakim.

e) Regu dengan urutan duduk selanjutnya memperoleh kesempatan menjawab soal paket setelah selesai soal paket sebelumnya.

f) Setiap jawaban soal dinilai langsung oleh Majelis Hakim dan dicatat oleh panitera serta ditampilkan di papan score atau ditayangkan di layar yang dapat disaksikan oleh semua peserta dan seluruh pengunjung yang hadir.

g) Tanda mulai, soal paket regu, soal lontaran, soal rebutan dan selesainya waktu musabaqah diatur oleh Majelis Hakim.

h) Soal rebutan diberikan oleh Majelis Hakim setelah seluruh regu mendapatkan soal paket regu.

(3) Penentuan pemenang babak penyisihan

a) Regu yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan berhak maju ke babak final.

b) Apabila ada dua regu atau lebih memperoleh nilai yang sama, Majelis Hakim memberi soal tambahan sehingga terjadi perbedaan jumlah nilai.

2. Babak Final

a) Peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, menjadi peserta pada babak Final.

b) Apabila setelah diranking seluruh peserta ternyata ada group yang nilainya sama untuk memperebutkan finalis, maka group yang nilainya sama akan dilombakan kembali dengan 10 soal lontaran.

20 21

(15)

b. Regu/group diberi waktu tampil selama 15 s.d 20 menit c. Tema dan Judul

(1) Peserta memilih 3 dari 6 tema syarahan yang ditentukan dan melaporkan 3 judul syarahan yang dipilih tersebut pada saat pendaftaran.

(2) Setiap tema hanya boleh diambil/dijadikan satu judul syarahan.

d. Penentuan Judul

(1) Babak Penyisihan : Peserta memperoleh 1 (satu) dari 3 (tiga) judul syarahan yang dilaporkan pada saat pendaftaran, 24 jam sebelum penampilan.

(2) Babak Final : Para finalis menyerahkan 2 (dua) judul syarahan selain judul yang sudah ditampilkan pada babak penyisihan, paling lambat 3 (tiga) jam sebelum acara dimulai. Peserta memperoleh salah satu dari 2 (dua) judul yang diserahkan kepada panitia 60 menit sebelum Babak Final dimulai.

e. Tema Cabang Syarhil pada MTQ Tingkat Provinsi XXXIX Thn 2021 di Kota Padang Panjang, terdiri atas :

(1) Peningkatan Kualitas SDM yang Unggul Menuju Indonesia Maju.

(2) Etika Berkomunikasi di Media Sosial.

(3) Ekonomi Syari’ah dan Penguatan Kesejahteraan.

(4) Membangun Kesadaran Pencegahan Bencana.

(5) Keberagaman Sebagai Kekuatan dalam Berbangsa & Bernegara.

(6) Moderasi Beragama dalam Mengimplementasikan Islam Rahmatan Lil’aalamiin.

8) Cabang Tafsir Qur’an

a) Golongan Bahasa Arab

 Materi Hafalan : 30 Juz

 Materi Tafsir : Juz XII

 Penampilan : Hafalan Juz 1 s.d 30 dengan menjawab 5 pertanyaan Masing-masing 10 baris setiap jawaban hafalan

 Lama Penampilan : Tafsir lebih kurang 15 menit b) Golongan Bahasa Indonesia

 Materi Hafalan : 30 Juz

 Materi Tafsir : Juz XIII

 Penampilan : Hafalan Juz 1 s.d 30 dengan menjawab 4 pertanyaan Masing-masing 10- 15 baris setiap jawaban hafalan

 Lama Penampilan : Tafsir lebih kurang 15 menit c) Golongan Bahasa Inggris

 Materi Hafalan : 14 Juz Pertama (Juz 1 s.d Juz 15)

 Materi Tafsir : Juz XI

 Penampilan : Hafalan Juz 1 s.d 15 dengan menjawab 4 pertanyaan Masing-masing 10- 15 baris setiap jawaban hafalan Lama

 Penampilan : Tafsir lebih kurang 15 menit 9) Cabang Khutbah Jum’at

a) Peserta terdiri dari 2 orang, 1 orang sebagai muadzin dan 1 orang sebagai khatib.

b) Setiap peserta azan membawakan irama azan shalat dgn irama bebas d. Materi

Materi yang dimusabaqahkan berorientasi kepada kurikulum Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan pemahaman al-Qur’an yang mencakup :

(1) Ilmu-Ilmu Al Qur’an

a. Pemahaman ayat al-Qur’an

b. Terjemahan ayat-ayat al Qur’an.

c. Hafalan ayat al-Qur’an d. Tajwid

e. Nagham/Lagu f. Ilmu Tafsir

g. Kisah-kisah dalam al-Qur’an.

(2) Ilmu Pengetahuan Agama (keislaman), meliputi a. Akidah

b. Akhlaq c. Fiqh

d. Ushul Fiqh

e. Hadits dan Ilmu Hadis

f. Tuntunan kemasyarakatan, seperti kebersihan lingkungan, kerja keras & disiplin.

(3) Hubungan Agama dan Kehidupan Bernegara, antara lain : a. Pelestarian lingkungan hidup.

b. Kependudukan, KB dan Transmigrasi.

c. Pola hidup sederhana.

d. Kesejahteraan sosial (pendidikan, solidaritas sosial, dan keluarga sehat) e. Kerukunan hidup umat beragama.

f. Peranan wanita dan pemuda.

g. Pemerataan hasil pembangunan.

h. Wawasan nusantara/wawasan kebangsaan.

(4) Sejarah Kebudayaan, meliputi : a. Sejarah Islam.

b. Sejarah Kebudayaan Islam.

c. Sejarah Islam di Indonesia.

d. Sejarah Perjuangan Bangsa.

e. Sejarah Islam Kontemporer (5) Lain-lain, meliputi :

a. Kecepatan dan ketepatan dalam mencari ayat al Qur’an melalui Kitab Fathurrahman.

b. Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris.

7) Cabang Syarhil Qur’an

a. Setiap regu/group membawakan satu judul yg disajikan dlm 3 bentuk:

(1) Pembacaan ayat Al Qur’an yang berhubungan dengan topik secara hafalan dan mujawwad

(2) Pembacaan terjemah secara puitisasi tanpa teks

(3) Menguraikan/syarahan ttg maksud ayat yang berhubungan dgn judul secara bebas tanpa teks.

22 23

(16)

b) Golongan 500 Hadits tanpa Sanad

1. Materi yaitu 500 hadits tanpa sanad yang sudah diberikan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan musabaqah.

2. Hafalan terdiri atas 10 (sepuluh) pertanyaan.

3. Penentuan/Pengambilan maqra’ pada Babak Penyisihan dan Babak Final adalah ketika peserta akan naik mimbar.

13) Cabang Bintang Qasidah a. Golongan Anak-Anak

pilihan judul lagu

1) Al Qur’an Penuntun Hidup Bahagia, Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani 2) Adikku Sayang, Cipt. Hj. Nurasiah Jamil

3) Asky Wahdi, Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani 4) Ibu, Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani

5) Kembali Ke Surau, Cipt. H. Syafril, SH b. Golongan Remaja

pilihan judul lagu

1) Lisani Bihamdillah, Cipt. Husnu Maad 2) Ya Robbi Barik, Cipt. Hj. Nurasiah Jamil 3) Ibda Binafsik, Cipt. Hj. Nurasiah Jamil 4) Yareit, Cipt. NN

5) Ifrah Ya Albi, Cipt. NN 6) Shawwitly, Cipt. NN

7) Mari Berzakat, Cipt. H. Syafril, SH 8) Ya Umri, Cipt. NN

9) Sujudku, Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani c. Golongan Dewasa

pilihan judul lagu

1) Lisani Bihamdillah, Cipt. Husnu Maad 2) Ya Robbi Barik, Cipt. Hj. Nurasiah Jamil 3) Ibda Binafsik, Cipt. Hj. Nurasiah Jamil 4) Yareit, Cipt. NN

5) Ifrah Ya Albi, Cipt. NN 6) Shawwitly, Cipt. NN

7) Mari Berzakat, Cipt. H. Syafril, SH 8) Ya Umri, Cipt. NN

9) Sujudku, Cipt. Hj. Euis Sri Mulyani Ketentuan lain

1. Pengambilan nada dasar dilaksanakan setelah pendaftaran ulang

2. Lomba diselenggarakan dalam dua babak (Penyisihan dan Final) dengan lagu yang berbeda.

3. Cabang Bintang Vokalis Qasidah Gambus masuk dalam poin penentuan Juara Umum.

c) Setiap peserta membawakan salah satu judul yang telah ditentukan dalam tata tertib, sedangkan pada babak final ditetapkan melalui undian sebelum tampil

d) Setiap peserta membawakan salah satu judul yang telah ditentukan dalam tata tertib, sedangkan babak final ditetapkan melalui undian sebelum penampilan.

e) Lama penampilan untuk masing-masing pasangan peserta antara 17 s.d 20 menit f) Melengkapi rukun & syarat khutbah dan kefasihan dalam pengucapan

Topik dan Judul Khutbah

1. Peranan keluarga dlm Pembentukan Generasi Muda Islam yg Unggul 2. Ibadah Shalat Penyelamat Generasi Muda dari Kehancuran

3. Potensi Wakaf dalam Pembangunan Umat

4. Membumikan Islam Rahmatan Lil’aalamiin di NKRI Adzan

Untuk adzan, irama azan yang dibawakan adalah irama bebas 10) Cabang Kitab Standar

a) Kitab yang dibaca adalah kitab I’natuth Thalibin Juz 2, Bab Shalatul Jama’ah sampai akhir Bab Zakat Halaman 1 s.d 218, Lama penampilan maksimal 20 menit.

b) Pengambilan maqra’ diambil sesaat sebelum tampil 11) Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ)

1. Judul tulisan mengacu pada tema besar :

- Menghadapi Musibah Pandemi Covid-19 Perspektif Al Qur’an - Moderasi Beragama Perspektif Al Qur’an

2. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dgn judul tulisan bebas mengacu kepada tema besar Menghadapi Musibah Pandemi Covid-19 Perspektif Al Qur’an.

3. Waktu pembuatan tulisan selama 9 (sembilan) jam termasuk istirahat.

4. Alat yang digunakan adalah Laptop yang dibawa oleh peserta, dan diserahkan sewaktu pendaftaran untuk disterilkan oleh panitia. (Peserta agar melakukan backup data yang terdapat di dalam laptop)

5. Babak semifinal diikuti oleh 6 orang peserta putra dan 6 peserta putri yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan.

6. Judul tulisan untuk semifinal mengacu kepada tema besar Moderasi Beragama Prespektif Al Qur’an.

7. Babak final diikuti oleh 3 (tiga) peserta putra dan 3 (tiga) peserta putri yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semifinal.

8. Pada babak final, peserta mempresentasikan makalah yang ditulis pada babak semifinal dgn waktu 10-15 menit termasuk tanya jawab.

9. Panjang tulisan antara 10-15 halaman kuarto dengan spasi 1,5 margin 4-4 3-3 dan font Times New Roman 12

10. Peserta hanya diperbolehkan membawa bahan-bahan referensi yang sudah dipublikasikan.

12) Cabang Musabaqah Hafalan Hadits

a) Golongan Hafalan Hadits dengan Sanad

1. Materi yaitu 100 hadits dengan sanad yang sudah diberikan paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan musabaqah.

2. Hafalan terdiri atas 5 (lima) pertanyaan.

3. Penentuan/Pengambilan maqra’ pada Babak Penyisihan dan Babak Final adalah ketika peserta akan naik mimbar.

24 25

(17)

13. PENENTUAN FINALIS DAN KEJUARAAN a. Peserta Final (Finalis)

1) 3 (tiga) peserta/group yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan dari seluruh cabang lomba.

2) Bila terdapat nilai sama pada urutan terbaik 3 dan 4 pada babak penyisihan diatur sesuai dengan ketentuan dalam pedoman ini.

b. Peserta Terbaik

1) Peserta terbaik adalah urutan tertinggi perolehan pada babak final

2) Apabila 2 orang atau lebih peserta yang memperoleh nilai yang sama, maka penentuannya sebagai berikut :

a) Cabang Tilawah Qur’an ditentukan secara berurutan pada nilai tertinggi, tajwid kemudian lagu dan suara. Apabila masih dimungkinkan adanya juara kembar.

b) Cabang Hifdzhil Qur’an

(1) 1 Juz dan 5 juz penentuannya secara berurutan pada nilai tertinggi kelompok nilai tahfizh. Apabila pada kelompok tersebut sama, maka penentuannya pada nilai tajwid pada kelompok tilawah. Apabila masih sama dimungkinkan juara kembar.

(2) 10, 20 dan 30 juz penentuan juara secara berurut pada nilai tertinggi tajwid, kemudian tahfizh, apabila masih sama dimungkinkan juara kembar.

(3) Cabang tafsir qur’an, penentuan juara berurut pada nilai tafsir, kemudian tajwid pada kelompok tahfizh, apabila masih sama dimungkinkan juara kembar.

c. Kejuaraan Umum

Juara umum adalah daerah yang mempunyai nilai kejuaraan tertinggi dari hasil musabaqah dengan ketentuan nilai sebagai berikut :

(1) Juara 1 Nilai 5 (2) (2) Juara 2 Nilai 3 (3) (3) Juara 3 Nilai 1

Apabila terdapat nilai kejuaraan yang sama antara dua daerah atau lebih maka penentuannya didasarkan secara berurut pada nilai kejuaraan tertinggi cabang Tafsir Al Qur’an, kemudian Hafalan Al Qur’an Golongan 30 Juz, Tilawah AL Qur’an Golongan Dewasa, Hafalan Al Qur’an Golongan 20 Juz dan 10 Juz, penentuan akhir dimungkinkan juara kembar.

Ketentuan Pakaian A. Laki-Laki

1) Baju koko motiv kearifan local

2) Celana kain dasar, ukuran tidak ketat

3) Memakai syal kain sarung motif kearifan local

4) Memakai Deta (tutup kepala laki-laki khas Minang) B. Perempuan

1) Baju Kurung Basiba (Motif kearifan lokal) 2) Jilbab ukuran dalam (menutup dada)

3) Memakai Tingkuluak (Penutup kepala perempuan khas Minang) 11. KETENTUAN LAINNYA

Pendaftaran Ulang Peserta

Pendaftaran ulang peserta dilaksanakan H-1 pada hari pelaksanaan MTQ di Sekretariat Panitia Penyelenggara dengan ketentuan :

1) Masing-masing peserta membawa fotocopy lembaran pengesahan peserta.

2) Pendaftaran ulang peserta langsung dilakukan oleh masing-masing peserta, dengan membawa KTP elektronik Asli bagi yang berumur di atas 17 Tahun dan membawa Kartu Keluarga (KK) Asli bagi peserta berumur di bawah 17 tahun.

12. SANKSI

a. Persiapan

1) Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan tidak berhak tampil.

2) Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu seperti manipulasi umur, gugur hak tampilnya dan akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan jika memalsukan dokumen/surat-surat penting, akan diproses secara pidana.

3) Bila dua daerah mengambil/mengutus peserta yang sama, maka LPTQ akan melihat dari yang lebih dahulu melaksanakan MTQ/Seleksi Tilawatil Qur’an dibuktikan oleh Kab/kota dengan SK Dewan Hakimnya.

b. Pelaksanaan

1) Peserta yg tampil pada babak penyisihan & melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya.

2) Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil dianggap gugur penampilannya pada babak final, tetapi berhak atas juara harapan.

3) Peserta pada babak final yang tidak mampu tampil tanpa alasan, gugur sebagai finalis dan tidak berhak atas kejuaraan apapun

26 27

(18)

28 29

(19)

30 31

(20)

32 33

(21)

34 35

No Nama Tempat Lokasi Jenis Lomba

(22)

36 37

No Nama Tempat Lokasi Jenis Lomba No Nama Tempat Lokasi Jenis Lomba

(23)

38 39

No Nama Tempat Lokasi Jenis Lomba No Nama Tempat Lokasi Jenis Lomba

(24)

40 41

(25)

Pariwisata

Kota Padang Panjang

Di Kota Padang Panjang terdapat beberapa objek wisata yang bisa menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa obyek wisata yang ada di Kota Padang Panjang

1. Pusat Dokumentasi dan inforrmasi Kebudayaan

Minangkabau (PDIKM)

P

usat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau atau biasa disingkat PDIKM adalah salah satu museum di Sumatra Barat yang terletak di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang. Museum ini berisikan berbagai macam informasi dan koleksi mengenai kebudayaan Minangkabau baik berupa dokumentasi audio maupun visual.

Museum ini dapat diakses dari jalur utama Padang–Bukittinggi, berjarak sekitar lebih kurang dua kilometer dari pusat Kota Padang Panjang.

PDIKM memberikan informasi mengenai kebudayaan Minangkabau dan telah mengumpulkan berbagai macam literatur dan dokumentasi audio dan visual; seperti rekaman berbagai peristiwa adat dalam bentuk film dan video, rekaman lagu-lagu tradisional, hingga membuat duplikat alat-alat musik tradisional.

Diresmikan pada tanggal 19 Desember 1990 dan memiliki 3.000 lebih dokumen lama tentang Minangkabau baik dalam bentuk reproduksi buku, naskah, kliping koran, foto maupun mikrofilm; kebanyakan terbitan sebelum tahun 1945, sebagian di antaranya masih berbahasa Belanda dan Arab Melayu.

42 43

(26)

2. Mifan Waterpark and Resort

M

ifan (Minang Fantasi) Water Park & Resort adalah taman bermain yang terdapat di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Indonesia. Menempati lokasi di kawasan Perkampungan Minangkabau Village, Mifan berada dalam satu kompleks dengan Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM). Minangkabau Village sendiri merupakan sebuah lokasi yang menampilkan bangunan replika dari rumah adat Minangkabau.

Mifan dilengkapi dengan resort dan cottage, memiliki dua area permainan, yaitu Arena Waterpark (Permainan Basah) dan Drypark (Permainan Kering), menawarkan belasan wahana bermain untuk anak dan orang dewasa. Diantaranya, Ferris Wheel, Bom Bom Car, Ufo, Jump Around, Mini Couster, Komedi Putar, Flying Fox, Cinema 4D, dan Bumper Boat.

Selain itu, juga ada beragam fasilitas seperti Menara Seluncur setinggi 12 m dengan panjang lebih dari 104 m, Kolam Arus atau sungai buatan sepanjang 250 meter yang diberi nama

‘Batang Anai River’, Kolam Ombak/Legend Beach, seluas 1.800 meter persegi, Kiddy Pool, kolam khusus untuk balita dengan kedalaman 40 cm, Kolam Ember Tumpah, untuk bermain anak sepuasnya dilengkapi dengan seluncur, air mancur kecil-kecil dan tentu saja dengan air yang dapat tiba-tiba tumpah dari ‘ember raksasa’ di atas seluncuran, bisa memancing tawa dan keceriaan.

3. Desa Wisata Kubu Gadang

K

ubu Gadang merupakan salah satu desa wisata di Kota Padang Panjang. Kubu Gadang dapat dicapai dengan menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dengan mobil dari kota Padang. Memasuki desa wisata ini, anda akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat asri dan indah kemudian disambut dengan keramahan warna lokal.

Desa wisata ini mulai dikembangkan sejak tahun 2014, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi wisata budaya dan kuliner khas masyarakat kubu gadang diantaranya pertunjukan Silek Lanyah yang ekstream dan menantang, mencoba makan adat bajamba khas budaya Minangkabau, wisata permaian traditonal anak nagari dan lain-lain.

Silek Lanyah merupakan atraksi utama yang disuguhkan di dewa wisata kubu gadang untuk wisatawan yang berkunjung. yaitu sebuah atraksi silat traditional minang di tengah-tengan lumpur pesawahan yang licin dan basah, sehingga membuat pesilat semakin rumit dalam persilatan tersebut. selain itu kubu gadang juga memiliki pasar digital yang berlangsung setiap hari minggu.

Pasar digital ini saat ini karena sangat berbeda dengan pasar biasanya karena memakai alat pembayaran berupa koin yang dapat kita tukar di loket masuk pasar, pembeli dan penjual memakai dresscode baju saisuak ( zaman doeloe) disini wisatawan dapat menikmati berbagai jajanan traditional khas Padang Panjang seperti perkedel jagung, katupek pitalah, sate padang dan lain-lain.

44 45

(27)

4. Mesjid Asasi

M

asjid Asasi (awalnya bernama Surau Gadang Sigando) terletak di Nagari Sigando, Kota Padang Panjang. Masjid ini diperkirakan berdiri sejak abad ke-18 dan tercatat sebagai masjid tertua di Padang Panjang.

Arsitekturnya mengikuti bentuk masjid tradisional Minangkabau.

Sejak didirikan, konstruksi masjid tidak mengalami kerusakan berarti, walaupun dilanda gempa besar pada 1926 dan 2009. Pemugaran yang dilakukan berupa penggantian atap ijuk dan dinding tidak mengubah keaslian bentuk masjid.

Pemerintah Indonesia telah menetapkannya sebagai benda cagar budaya di bawah Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Saat ini, Masjid Asasi menjadi salah satu daya tarik wisata di Padang Panjang. Catatan Kerapatan Adat Nagari setempat menyebutkan, Masjid Asasi didirikan pada 1770.

Namun, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat merujuk tahun 1702 sebagai awal pendirian masjid.

Masjid Asasi semula dikenal dengan Surau Gadang. Penamaan Asasi sendiri baru muncul setelah tahun 1930. Asasi berasal dari kata “asas” dalam bahasa Arab yang berarti dasar atau sesuatu yang jadi tumpuan.

Pada masa sebelum kemerdekaan, masjid ini pernah menjadi basis pengembangan Islam melalui kehadiran Madrasah Thawalib Gunuang yang berlokasi di sekitar masjid.

5. Serambi Milk

S

erambi Milk atau Kelompok Tani Permata Ibu berdiri sejak tahun 1980, merupakan kelompok tani peternak sapi perah yang memproduksi susu segar. Saat ini Serambi Milk telah memproduksi susu dengan menggunakan mesin dan peralatan modern hasil Kerjasama dan pendampingan dengan Bank Indonesia dan PT. Fonterra Brands Indonesia.

Susu sapi yang dihasilkan oleh Serambi Milk didistribusikan di Sumatera Barat, Pekanbaru, Jambi dan Dumai.

Serambi Milk juga terbuka bagi wisatawan atau murid – murid yang tertarik untuk berwisata edukasi mengenai sapi perah.

Untuk mengikuti paket wisata ini, jumlah orang tiap groupnya minimal 20 orang. Per orangnya dikenai biaya Rp 20 ribu saja.

Dalam paket wisata edukasi ini, kita akan diberikan informasi mengenai sapi perah. Ikut memerah sapi, memberi makan sapi. Informasi mengenai pembuatan kompos dan pengelolahan susu atau proses sampai susunya bisa diminum.

Tiap peserta wisata edukasi ini juga akan mendapatkan bônus satu botol susu aneka rasa.

Menarik bukan?

Saat ini Serambi Milk telah memproduksi Susu Pasteurisasi dengan aneka rasa. Tiap botolnya dijual dengan harga Rp 10 ribu.

Selain itu, ia juga telah memproduksi yoghurt. Tertarik untuk mengunjungi Serambi Milk, silahkan langsung datang ke alamatnya ada di Jln syekh Ibrahim Musa RT 07 kelurahan Ganting kecamatan Padang panjang, Ganting, Timur, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat 27127.

46 47

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Tangerang telah

bahwa untuk memperkuat pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan komunikasi dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan berpedoman pada Peraturan

KESATU : Menetapkan pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bagi anak usia 6 (enam) sampai dengan 11 (sebelas) tahun dengan menggunakan vaksin COVID-19 Bio

Menimbang : a bahwa Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota

Peraturan Lembaga ini juga mengatur bahwa untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) untuk mengelola dan/atau meningkatkan likuiditas LPS

Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 11 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019

Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang, pendapat, ketertarikan serta manfaat yang dialami mahasiswa USU dimana jumlah informan yang dipilih

Observasi parameter kedalaman luka menujukan bahwa 20 % pasien yang dirawat dengan menggunakan madu memiliki kedalaman luka sebatas hilangnya sebagian ketebalan kulit baik