• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR / 310 TAHUN 2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR / 310 TAHUN 2020 TENTANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 440.1 / 310 TAHUN 2020

TENTANG

SATUAN TUGAS PENANGANAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK BUPATI DEMAK,

Menimbang : a. bahwa untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), telah dilakukan antisipasi penyebaran dampaknya dengan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergitas antar Perangkat Daerah serta stakeholder terkait dengan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak berdasarkan Keputusan Bupati Demak Nomor 440.1/123 Tahun 2020 beserta perubahannya;

b. bahwa untuk memperkuat pelaksanaan koordinasi, konsultasi dan komunikasi dalam rangka Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ, Tanggal 17 September 2020, tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah, perlu dibentuk Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak untuk menggantikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;

(2)

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah

4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana Pada Kondisi Tertentu;

13. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Dan Pemulihan Ekonomi Nasional;

14. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);

15. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Demak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Demak;

(3)

Memperhatikan : Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/5184/SJ tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

KEDUA : Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU mempunyai tugas:

a. melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak;

b. menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak;

c. melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak;

d. menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah- langkah lain yang diperlukan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak; dan

e. komando dan kendali penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak dengan melakukan pelaporan dari Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Demak kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Tengah.

KETIGA : Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak, maka dibentuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat Kecamatan dan Kelurahan, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

KEEMPAT : Dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kabupaten Demak, maka memerintahkan kepada Camat untuk mengoordinasikan pembentukan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat Desa, Dusun/Rukun Warga (RW)/Rukun Tetangga (RT) sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kearifan lokal yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

(4)

KELIMA : Struktur Organisasi dan rincian tugas dari:

a. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat Kabupaten sebagaimana dimaksud Diktum KESATU;

b. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat Kecamatan dan Kelurahan sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA;

c. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tingkat Desa, Dusun/Rukun Warga (RW)/Rukun Tetangga (RT) sebagaimana dimaksud Diktum KEEMPAT;

adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini.

KEENAM : Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, Diktum KETIGA dan Diktum KEEMPAT, berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan, bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berjenjang.

KETUJUH : Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Demak Nomor 440.1/123 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak sebagaimana telah diubah

dengan Keputusan Bupati Demak Nomor 440.1/125 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati

Demak Nomor 440.1/123 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Demak, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEDELAPAN : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Bupati ini dibebankan pada:

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi;

c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Demak;

d. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan e. sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

KESEMBILAN : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Demak

pada tanggal 1 Oktober 2020 BUPATI DEMAK,

TTD

HM. NATSIR NO JABATAN PARAF

1 SEKDA 2 ASISTEN I

3 KABAG HUKUM

(5)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 440.1/ 310 TAHUN 2020 TENTANG

SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK NO KEDUDUKAN DALAM

SATUAN TUGAS JABATAN DALAM DINAS

1. KETUA BUPATI DEMAK

2. WAKIL KETUA 1 KEPALA KEPOLISIAN RESOR DEMAK

3. WAKIL KETUA 2 KOMANDAN DISTRIK MILITER

0716/DEMAK

4. WAKIL KETUA 3 KEPALA KEJAKSAAN NEGERI DEMAK 5. WAKIL KETUA 4 KETUA PENGADILAN NEGERI DEMAK 6. WAKIL KETUA 5 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

KABUPATEN DEMAK 7. WAKIL KETUA 6 WAKIL BUPATI DEMAK

8. WAKIL KETUA 7 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK

9. SEKRETARIAT 1. ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK

2. ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK

3. ASISTEN ADMINISTRASI UMUM SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK

4. UNSUR PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK 10. BIDANG DATA DAN

INFORMASI

KOORDINATOR KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK

ANGGOTA 1. KEPALA DINAS SOSIAL,

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DEMAK

(6)

2. KEPALA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK

3. KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN DEMAK 4. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KABUPATEN DEMAK

5. KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN DEMAK

6. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DEMAK

7. KEPALA BAGIAN PEREKONOMIAN DAN SUMBER DAYA ALAM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

8. KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

11. BIDANG KOMUNIKASI PUBLIK

KOORDINATOR INSPEKTUR KABUPATEN DEMAK

ANGGOTA 1. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN,

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN DEMAK

2. KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK 3. SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN

RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK 4. KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN

KEARSIPAN KABUPATEN DEMAK

5. KEPALA BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK INSPEKTUR KABUPATEN DEMAK

6. KEPALA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

12. BIDANG PERUBAHAN PERILAKU

KOORDINATOR KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT, DESA DAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN DEMAK

(7)

ANGGOTA 1. KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN DEMAK

2. KEPALA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK

3. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN DEMAK

4. KEPALA DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN DEMAK

5. KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

6. UNSUR PADA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN DEMAK

7. UNSUR PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK

8. UNSUR PADA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DEMAK

9. MAJELIS ULAMA INDONESIA KABUPATEN DEMAK

10. FORUM KERUKUNAN UMAT BERGAMA KABUPATEN DEMAK

13. BIDANG PENANGANAN KESEHATAN

KOORDINATOR KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK

ANGGOTA 1. KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN

KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN DEMAK

2. KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN DEMAK

3. KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN DEMAK

4. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

5. DIREKTUR RSUD SUNAN KALIJAGA KABUPATEN DEMAK

6. DIREKTUR RSUD SULTAN FATAH KABUPATEN DEMAK

(8)

7. UNSUR PADA DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN DEMAK

8. UNSUR PADA DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK

13. BIDANG PENEGAKAN

HUKUM DAN

PENDISIPLINAN

KOORDINATOR KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN DEMAK

ANGGOTA 1. KEPALA SEKSI INTELIJEN PADA

KEJAKSAAN NEGERI DEMAK

2. KEPALA STAF DISTRIK MILITER 0716/DEMAK

3. KEPALA BAGIAN OPERASIONAL PADA KEPOLISIAN RESOR DEMAK

4. KEPALA BAGIAN PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

5. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

6. KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN DEMAK 7. UNSUR PADA INSPEKTORAT

KABUPATEN DEMAK

8. UNSUR PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN DEMAK

14. BIDANG RELAWAN

KOORDINATOR KEPALA BADAN PERENCANAAN

PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN DEMAK

ANGGOTA 1. KEPALA PELAKSANA BADAN

PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN DEMAK

2. KEPALA DINAS PARIWISATA KABUPATEN DEMAK

3. KEPALA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN DEMAK

4. KEPALA BAGIAN UMUM SEKRETARIAT

(9)

DAERAH KABUPATEN DEMAK

5. KEPALA BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

6. BUMD SE-KABUPATEN DEMAK 7. PT. BANK JATENG CABANG DEMAK 8. KETUA PALANG MERAH INDONESIA

CABANG DEMAK

9. KETUA KWARTIR CABANG PRAMUKA DEMAK

10. UNSUR PADA KEPOLISIAN RESOR DEMAK

11. UNSUR PADA KOMANDO DISTRIK MILITER 0716/DEMAK

12. SATUAN PENEGAK DISIPLIN PROTOKOL KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE-19 KABUPATEN DEMAK

13. SATUAN PERLINDUNGAN

MASYARAKAT /PERTAHANAN SIPIL (HANSIP) KABUPATEN DEMAK

BUPATI DEMAK, TTD

HM. NATSIR NO JABATAN PARAF

1 SEKDA 2 ASISTEN I

3 KABAG HUKUM

(10)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 440.1/ 310 TAHUN 2020 TENTANG

SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)

TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN DEMAK

A. SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KECAMATAN KABUPATEN DEMAK

NO KEDUDUKAN DALAM

SATUAN TUGAS JABATAN DALAM DINAS

1. KETUA CAMAT

2. SEKRETARIS SEKRETARIS KECAMATAN

3. BENDAHARA 1. KEPALA SUBBAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN PADA KECAMATAN

2. KEPALA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PADA KECAMATAN 4. SEKSI KOMUNIKASI,

INFORMASI DAN EDUKASI

KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN PADA KECAMATAN

5. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA KECAMATAN

6. SEKSI KESEHATAN 1. KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

2. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN 7. SEKSI PENEGAKAN

HUKUM DAN

PENDISIPLINAN

1. KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN PELAYANAN UMUM PADA KECAMATAN

2. UNSUR PADA KEPOLISIAN SEKTOR 3. UNSUR PADA KOMANDO RAYON

MILITER

4. SATUAN PERLINDUNGAN

MASYARAKAT/PERTAHANAN SIPIL KABUPATEN DEMAK

(11)

B. SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KELURAHAN KABUPATEN DEMAK

NO KEDUDUKAN DALAM

SATUAN TUGAS JABATAN DALAM DINAS

1. KETUA LURAH

2. SEKRETARIS SEKRETARIS KELURAHAN 3. BENDAHARA PELAKSANA PADA KELURAHAN 4. SEKSI KOMUNIKASI,

INFORMASI DAN EDUKASI

KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN PADA KELURAHAN

5. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA KELURAHAN

6. SEKSI KESEHATAN BIDAN DESA/PETUGAS KESEHATAN

PADA PUSAT KESEHATAN

MASYARAKAT 7. SEKSI PENEGAKAN

HUKUM DAN PENDISIPLINAN

1. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM PADA KELURAHAN

2. SATUAN PERLINDUNGAN

MASYARAKAT/PERTAHANAN SIPIL KABUPATEN DEMAK

BUPATI DEMAK, TTD

HM. NATSIR

NO JABATAN PARAF

1 SEKDA 2 ASISTEN I

3 KABAG HUKUM

(12)

LAMPIRAN III

KEPUTUSAN BUPATI DEMAK NOMOR 440.1/ 310 TAHUN 2020 TENTANG

SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK

STRUKTUR ORGANISASI DAN RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK A. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK

1. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KABUPATEN

TIM AHLI SEKRETARIAT

1. ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESRA SETDA KABUPATEN DEMAK 2. ASISTEN PEREKONOMIAN DAN

PEMBANGUNAN SETDA KABUPATEN DEMAK

3. ASISTEN ADMINISTRASI UMUM SETDA KABUPATEN DEMAK 4. UNSUR PADA DINAS KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK

WAKIL KETUA 1 KOMANDAN DISTRIK MILITER 0716/DEMAK

WAKIL KETUA 2 KEPALA KEPOLISIAN

RESOR DEMAK

WAKIL KETUA 3 KEPALA KERJAKSAAN

NEGERI DEMAK

WAKIL KETUA 4 KETUA PENGADILAN

NEGERI DEMAK

WAKIL KETUA 5 KETUA DPRD KABUPATEN DEMAK

WAKIL KETUA 6 WAKIL BUPATI DEMAK KETUA

BUPATI DEMAK

BIDANG DATA DAN

INFORMASI BIDANG PERUBAHAN

PERILAKU BIDANG KOMUNIKASI

PUBLIK BIDANG PERUBAHAN

PERILAKU BIDANG

PENANGANAN KESEHATAN

BIDANG PERUBAHAN PERILAKU

WAKIL KETUA 7

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DEMAK

(13)

2. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KECAMATAN

SEKRETARIS SEKRETARIS KECAMATAN

BENDAHARA KETUA

CAMAT

SEKSI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN PADA

KECAMATAN

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT

PADA KECAMATAN

SEKSI KESEHATAN

1. KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

2. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KECAMATAN

SEKSI PENEGAKAN HUKUM DAN DISIPLIN

1. KEPALA SEKSI KETENTRAMAN, KETERTIBAN DAN PELAYANAN UMUM PADA KECAMATAN 2. UNSUR PADA KEPOLISIAN

SEKTOR

3. UNSUR PADA KOMANDAN RAYON

4. SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT / PERTAHANAN SIPIL KABUPATEN DEMAK 1. KEPALA SUBBAGIAN PROGRAM

DAN KEUANGAN PADA KECAMATAN

2. KEPALA SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN PADA KECAMATAN

(14)

3. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KELURAHAN

SEKRETARIS SEKRETARIS KELURAHAN

BENDAHARA KETUA

LURAH

SEKSI KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI

KEPALA SEKSI TATA PEMERINTAHAN PADA

KELURAHAN

SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL

KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT

PADA KELURAHAN

SEKSI KESEHATAN

BIDAN DESA/PETUGAS KESEHATAN PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

SEKSI PENEGAKAN HUKUM DAN DISIPLIN

1. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM PADA KELURAHAN

2. SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT / PERTAHANAN SIPIL KABUPATEN DEMAK PELAKSANA PADA KELURAHAN

(15)

4. STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT DESA

SEKRETARIS BENDAHARA

KETUA

SEKSI KOMUNIKASI,

INFORMASI DAN EDUKASI SEKSI KESEJAHTERAAN

SOSIAL SEKSI KESEHATAN SEKSI PENEGAKAN HUKUM

DAN DISIPLIN

(16)

B. RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN DEMAK

1. RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KABUPATEN

a. Ketua bertugas:

1) menyusun struktur organisasi Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 Kabupaten;

2) menetapkan rencana operasional penanganan COVID-19 dengan mengacu kepada kebijakan strategis atau arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi;

3) mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan terkait COVID-l9 di Kecamatan, Kelurahan/Desa dan Dusun/RW/RT;

4) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penanganan COVID-19 di Kecamatan, Kelurahan/Desa dan Dusun/RW/RT;

5) menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan dan percepatan penanganan COVID-19 di Kecamatan, Kelurahan/Desa dan Dusun/RW/RT;

dan

6) melaporkan pelaksanaan penanganan COVID-19 secara rutin harian dan pada kejadian-kejadian mendesak kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi.

b. Wakil Ketua bertugas:

1) melakukan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan penegakkan hukum dan pendisiplinan protokol kesehatan dengan melibatkan satuan TNI dan POLRI Bersama unsur terkait lainnya yang berbasis pentahelix;

2) melaksanakan tugas-tugas dalam kapasitas untuk membantu beban dan tanggung jawab Ketua;

3) mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten; dan 4) melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagarmana yang diminta

oleh Ketua.

c. Sekretariat bertugas:

1) melaksanakan pengurusan surat menyurat Satuan Tugas Penanganan COVID-19;

2) melaksanakan administrasr keuangan, protokoler dan dukungan kesekretariatan lain yang diperlukan;

3) melaksanakan koordinasi dengan OPD terkait dalam hal administrasi, keuangan dan sumber pendanaan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten;

4) memproses dokumen-dokumen bersifat legal (Perjanjian Kerjasama, Surat Edaran, Protokol, dokumen perizinan, dsb) yang diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19;

5) melaksanakan pengawasan penggunaan anggaran dalam mengimplementasikan pelaksanaan COVID-19;

6) melaksanakan proses pengadaan logistik dan peralatan sesuai rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

(17)

7) menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan pelaksanaan penanganan COVID-19.

d. Tim Ahli bertugas:

1) mengidentifikasi permasalahan dan peluang dalam penanganan COVID-19 di Daerah;

2) memberikan masukan poin-poin atau rumusan kebijakan strategis dalam penanganan COVID-19 di Daerah; dan

3) menyusun skenario penanganan COVID-19 berdasarkan kerangka empirik.

e. Bidang Data Dan Informasi bertugas:

1) melaksanakan pengumpulan, validasidan pengolahan data dan informasi;

2) melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kecamatan dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk mendapatkan laporan update status/situasi, hal- hal prioritas yang perlu menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten;

3) melaksanakan analisis data dan informasi untuk memberikan masukan hal-hal prioritas dalam percepatan penanganan COVID- 19 dan disusun dalam rencana operasional penanganan COVID-19 dengan mengacu kepada kebijakan atau arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat provinsi;

4) memastikan terbentuknya jaring komunikasi/perhubungan hingga ke tataran Desa dan Dusun/RW/RT;

5) menyusun laporan harian capaian penanganan COVID-19; dan 6) melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan

capaian Bidang Data dan lnformasi.

f. Bidang Komunikasi Publik bertugas:

1) melaksanakan kegiatan Komunikasi Publik COVID-19 berdasarkan arahan Satuan pencegahan dan penanggulangan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten;

2) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Komunikasi Publik; dan

3) mendiseminasikan informasi publik yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten.

g. Bidang Perubahan Perilaku bertugas:

1) menggalang dan mengoordinasikan sumber daya dari multi disiplin dan berbagai unsur pentahelix yang mempunyai kemampuan untuk memodifikasi konten dengan kearifan lokal dan upaya- upaya edukasi, sosialisasi dan mitigasi;

2) melaksanakan kegiatan-kegiatan komunikasi publik dan perubahan perilaku dengan melibatkan Satuan Tugas kecamatan, desa/kelurahan hingga tataran Dusun/RW/RT;

3) melaksanakan upaya-upaya sosialisasi, edukasi dan mitigasi dengan melibatkan Satuan Tugas Kecamatan, desa/kelurahan hingga tataran Dusun/RW/RT untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat;

(18)

4) memberikan dukungan terpadu dan pendampingan melekat kepada kecamatan, desa/kelurahan untuk memastikan kelembagaan Satuan Tugas di tataran kecamatan, kelurahan/desa dan Dusun/RW/RT dapat berfungsi dengan baik; dan

5) melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan capaian Bidang Perubahan Perilaku.

h. Bidang Penanganan Kesehatan bertugas:

1) Melakukan upaya peningkatan kapasitas sarana prasarana Kesehatan termasuk pemenuhan kebutuhan alat material Kesehatan untuk mendukung testing massif, tracing agresif, isolasi ketat dan treatment sesuai prosedur tetap yang berlaku;

2) Melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas penanganan COVID- 19 Kecamatan untuk mendapatkan update status/situasi, hal-hal prioritas yang perlu menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten terkait penanganan Kesehatan;

3) Memastikan pelaksanaan surveilans COVID-19 sesuai standar dan prosedur tetap yang berlaku, baik di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta dan puskesmas;

4) Memastikan Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kecamatan melaksanakan testing PCR secara massif atau pelacakan secara agresif sesuai dengan target capaian yang telah diarahkan oleh Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten;

5) Memastikan adanya dan diimplementasikannya protocol terkait perlindungan bagi petugas Kesehatan/tenaga medis untuk meminimalisir risiko tenaga medis tertular COVID-19;

6) Bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan hingga tataran Dusun/RW/RT memastikan berfungsinya support system untuk pasien dalam pemulihan yang sudah keluar dari Rumah sakit agar tetap termonitor dan terpenuhi layanan dari kebutuhan dasarnya;

7) Merumuskan pengelolaan limbah medis terkait COVID-19 dengan pihak-pihak terkait;

8) Melaksanakan monitoring, pengendalian dan pengaturan kegiatan penanganan COVID-19 yang dilaksanakan oleh unsur-unsur Kesehatan di wilayahnya (Dinas Kesehatan, Rumah sakit, Puskesmas dan Laboratorium);

9) Melaksanakan koordinasi dan Kerjasama penanganan COVID-19 dengan unsur-unsur Kesehatan di wilayahnya yang berada pada tataran Provinsi maupun Kabupaten;

10) Melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan capaian Bidang Penanganan Kesehatan.

(19)

i. Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan bertugas:

1) Melakukan penegakan hukum protokol Kesehatan, baik secara yustisi dan non-yustisi bagi pelanggar protokol Kesehatan;

2) Mengkompilasi hasil pendataan yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten terkait warga pendatang/pemudik, warga rentan, warga sakit/pendatang sakit, warga dalam karantina/isolasi dan petugas/relawan yang melayanai karantina/isolasi dan melaporkan setiap hari ke posko Satgas tingkat Provinsi, termasuk ketika tidak terjadi perubahan;

3) Melaksanakan sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala dan menutup sementara area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak orang;

4) Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol Kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi prosedur tetap isolasi ketat; dan

5) Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial, keagamaan, hajatan, pariwisata, layanan publik maupun kegiatan program jarring pengaman sosial, dan sebagainya.

j. Bidang Relawan bertugas:

1) Melaksanakan penggalangan partisipasi aktif dan perekrutan relawan dari berbagai pihak untuk mendukung penanganan COVID-19;

2) Mengelola relawan medis dan non medis dengan memberikan penugasan, melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan penugasan para relawan tersebut sesuai dengan peruntukkannya dan mengedepankan keamanan relawan maupun pengguna jasa relawan terhadap ancaman COVID-19;

3) Memberikan dukungan penyediaan tenaga relawan bagi bidang- bidang dalam Satuan Tugas penanganan COVID-19 yang memerlukan maupun untuk mendukung Satuan Tugas penanganan COVID-19 di tataran Kecamatan, Kelurahan/Desa, Dusun/RW/RT jika diperlukan;

4) Membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemik COVID-19;

5) Melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran data base relawan;

dan

6) Melaporkan secara berkala pelaksanaan permasalahan dan capaian Bidang Relawan.

2. RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KECAMATAN

a. Ketua bertugas:

1) menyusun kepengurusan dan menunjuk personil Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan;

2) menyusun rencana kegiatan penanganan COVID-19 dengan mengacu pada kabupaten;

3) mengoordinasikan dan melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan penanganan COVID-19 di tataran kelurahan/desa;

(20)

4) melaksanakan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan penegakkan hukum dan pendisiplinan protokol kesehatan dengan melibatkan satuan TNI dan POLRI bersama-sama unsur tertait lainnya yang berbasis pentahelix;

5) melaporkan pelaksanaan kegiatan penanganan COVID-19 serta hal- hal penting lainnya kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten; dan

6) melaporkan kepada Satuan Tugas Penanganan Kabupaten jika menerima berita yang meragukan untuk dikonfirmasi kebenarannya.

b. Bendahara bertugas untuk melakukan pencatatan administrasi dan laporan keuangan pada kegiatan penanganan COVID-19.

c. Sekretaris bertugas untuk melakukan korespondensi, pengurusan surat menyurat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan pendokumentasian kegiatan penanganan COVID-19 serta menyusun laporan situasi terkini dan capaian kegiatan.

d. Seksi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bertugas:

1) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KIE;

2) melaksanakan pendampingan dan dukungan kepada Satuan Tugas Kelurahan/Desa terkait KIE pencegahan dan penanggulangan COVID-19 untuk memastikan pelaksanaan kegiatan KIE sesuai dengan kabupaten; dan

3) mendiseminasikan informasi publik yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten.

e. Seksi Kesejahteraan Sosial bertugas:

1) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk membantu kelurahan/desa dalam membantu warga yang menjalani karantina/isolasi dengan menyedtakan kebutuhan makanan atau kebutuhan logistic lainnya;

2) mengkompilasi hasil pengumpulan data pilah yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan/Desa, terkait warga yang berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan terkait jaring pengamanan sostal dan pemerintah pusat maupun daerah, baik yang telah maupun yang belum menerima;

3) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk membantu kelurahan/desa dalam mengaktivasi lumbung pangan warga serta membantu penyaluran program bantuan jaring pengaman sosial pemerintah, seperti Padat Karya Tunai Desa, dsb sesuai kemampuan untuk membantu warga yang terdampak sosial ekonomi; dan

4) mengoodrnasikan keterlibatan sumber daya berbagai mdra dt wilayahnya untuk membantu kelurahan/desa dalam memberikan layanan dan perlindungan untuk kelompok lansia, difabel, ibu-ibu hamil dan anak-anak.

(21)

f. Seksi Kesehatan bertugas:

1) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung Puskesmas dalam melakukan upaya surveilans berbasis masyarakat atau deteksi dini kasus COVID-19 sehingga setiap kasus dapat ditangani segera, tidak terjadi penularan di lingkungan masyarakat dan bagi yang sakit dapat segera mendapatkan perawatan dengan benar sampai sembuh;

2) mengkompilasi hasil pendataan Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 Kelurahan/Desa terkait warga kelompok rentan seperti orangtua, balita, warga yang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap, dan penyakit kronis lainnya;

3) melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk berkonsultasi terkait tindak lanjut, dan analrsis data khususnya terkait kesehatan warga di wlayahnya yang perlu mendapatkan perhatian khusus;

4) melaksanakan monitoring, pengendalian dan pengaturan kegiatan penanganan COVID-19 yang dilaksanakan oleh unsur-unsur kesehatan di wilayahnya (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium); dan

5) melaksanakan koordinasi dan kerjasama penanganan COVID-19 dengan unsur-unsur kesehatan di wilayahnya yang berada pada tataran provinsi maupun kabupaten.

g. Seksi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan bertugas:

1) mengkompilasi hasil pendataan Satuan Tugas Kelurahan/Desa terkait warga pendatang/ pemudik, warga rentan, warga sakit/pendatang sakit, warga dalam karantina/isolasi dan petugas/relawan yang melayani karantina/isolasi dan melaporkan setiap hari ke Posko Satuan Tugas tataran di atasnya, termasuk Ketika tidak terjadi perubahan;

2) melaksanakan steriltsast fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala dan menutup sementara area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak orang.

3) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 Kelurahan/Desa dalam melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan masyarakat setempat maupun warga pendatang di wilayah tersebut untuk mentaati protokol kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi protap isolasi ketat; dan 4) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di

wilayahnya, termasuk dari unsur TNI dan POLRI untuk mendukung pelaksanaan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial, keagamaan, hajatan, pariwisata, layanan publik, maupun kegiatan program jaring pengaman sosial, dsb.

3. RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT KELURAHAN/DESA

a. Ketua bertugas:

1) menyusun kepengurusan dan menunjuk personil Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan/Desa;

2) menyusun rencana kegiatan penanganan COVID-19 dengan mengacu pada Kecamatan;

(22)

3) mengoordinasikan dan melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan penanganan COVID-19 di tataran Dusun/RW/RT;

4) melaporkan pelaksanaan kegiatan penanganan COVID-19 serta hal- hal penting lainnya kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan secara rutin minimal satu minggu sekali dan setiap saat jika terjadi situasi mendesak atau darurat; dan

5) melaporkan kepada Satuan Tugas penanganan COVID-,19 Kecamatan jika menerima berita yang meragukan untuk dikonfirmasi kebenarannya.

b. Bendahara bertugas untuk melakukan pencatatan administrasi dan laporan keuangan pada kegiatan penanganan COVID-19.

c. Sekretaris bertugas untuk melakukan korespondensi, pengurusan surat menyurat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan pendokumentasian kegiatan penanganan COVID-19 serta menyusun laporan situasi terkini dan capaian kegiatan.

d. Seksi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bertugas:

1) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KIE;

2) melaksanakan pendampingan dan dukungan kepada Satuan Tugas Dusun/RW/RT terkait KIE pencegahan dan penanggulangan COVID-19 untuk memastikan pelaksanaan kegiatan KIE sesuai dengan kecamatan; dan

3) mendiseminasikan informasi publik yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan.

e. Seksi Kesejahteraan Sosial bertugas:

1) memobilisasi sumberdaya mitra kelurahan/desa (Posyandu, PKK, Karang Taruna, dsb) untuk membantu warga yang menjalani karantina/isolasi dengan menyediakan kebutuhan makanan atau kebutuhan logistik lainnya;

2) mengkompilasi hasrl pengumpulan data ptlah dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dusun/RW/RT terkait warga yang berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan terkaitjaring pengamanan sosialdan pemerintah pusat maupun daerah, baik yang telah maupun yang belum menerima;

3) mengaktivasi lumbung pangan warga dengan melibatkan sumber daya lokal serta membantu penyaluran program bantuanjaring pengaman sosial pemerintah, seperti Padat Karya Tunai Desa, dsb sesuai kemampuan untuk membantu warga yang terdampak sosial ekonomi; dan

4) memberikan layanan dan perlindungan bagi kelompok lansia, difabel, ibu-ibu hamil dan anak-anak.

f. Seksi Kesehatan bertugas:

1) membantu Puskesmas dalam melakukan upaya surveilans berbasis masyarakat atau deteksi dini kasus COVID-19 di wilayah Keturahan/Desanya dengan melibatkan sumber daya di wilayahnya;

2) mengkompilasi hasil pendataan Satuas Tugas Penanganan COVID- 19 Dusun/RW/RT terkait warga kelompok rentan seperti orangtua, balita, warga yang memiliki penyakit menahun, penyakit tetap, dan penyakit kronis lainnya;

(23)

3) melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk berkonsultasi terkatt tindak lanjut, dan analisis data khususnya terkait kesehatan warga di wilayah Kelurahan/Desanya yang perlu mendapatkan perhatian khusus; dan

4) melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk berkonsultasi terkait tindak lanjut, dan analisis data khususnya terkait kesehatan warga di wilayahnya yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

g. Seksi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan bertugas:

1) mengkompilasi hasil pendataan Satuan Tugas Dusun/RW/RT terkait warga pendatang/ pemudik, warga rentan, warga sakit/pendatang sakit, warga dalam karantina/isolasi dan petugas/relawan yang melayani karantina/isolasi dan melaporkan setiap hari ke Posko Satuan Tugas kecamatan, termasuk Ketika tidak terjadi perubahan;

2) melaksanakan sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala dan menutup sementara area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak orang;

3) melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan masyarakat Kelurahan/Desa setempat maupun warga pendatang untuk mentaati protocol kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi protap isolasi ketat; dan

4) melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial, keagamaan, hajatan, pariwisala, layanan publik, maupun kegiatan program jaring pengaman sosial, dsb

4. RINCIAN TUGAS SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) TINGKAT DUSUN/RW/RT

a. Ketua bertugas:

1) menyusun kepengurusan dan menunjuk personil Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dusun/RW/RT;

2) menyusun rencana kegiatan penanganan COVID-19 dengan mengacu pada Kelurahan/Desa;

3) melaksanakan kegiatan penanganan COVID-19 berdasarkan arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-1 9 Kelurahan/Desa;

4) mengoordinasikan pelaksanaan pendalaan yang diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19;

5) melaporkan pelaksanaan kegiatan penanganan COVID-19 serta hal- hal penting lainnya kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan/Desa secara rutin minimal satu mlnggu sekali dan setiap saatjika terjadi situasi mendesak atau darurat; dan

6) melaporkan kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kelurahan/Desa jika menerima berita yang meragukan untuk dikonfirmasi kebenarannya.

b. Bendahara bertugas untuk melakukan pencatatan administrasi dan laporan keuangan pada kegiatan penanganan COVID-19.

c. Sekretaris bertugas untuk melakukan korespondensi, pengurusan surat menyurat Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan pendokumentasian kegiatan penanganan COVID-19 serta menyusun laporan situasi terkini dan capaian kegiatan.

(24)

d. Seksi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bertugas:

1) melaksanakan kegiatan KIE pencegahan dan penanggulangan COVID-19 berdasarkan arahan Satuan Tugas Penanganan COVID- 19 Kelurahan/Desa;

2) mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan KIE;

3) mendiseminasikan informasi publik yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kelurahan/desa.

e. Seksi Kesejahteraan Sosial bertugas:

1) memobilisasi sumber daya mitra Dusun/RW/RT (Posyandu, PKK, Karang Taruna, dsb) untuk membantu warga yang menjalani karantina/isolasi dengan menyediakan kebutuhan makanan atau kebutuhan logistik lainnya;

2) melaksanakan pengumpulan data pilah yang berhak mendapat manfaat atas berbagai kebijakan terkait jaring pengamanan sosial dan pemerintah pusat maupun daerah, baik yang telah maupun yang belum menerima;

3) mengaktivasi lumbung pangan warga dengan melibatkan sumber daya lokal serta membantu penyaluran program bantuan jaring pengaman sosial pemerintah, seperti Padat Karya Tunai Desa, dsb sesuai kemampuan untuk membantu warga yang terdampak sosial ekonomi; dan

4) memberikan layanan dan perlindungan bagi kelompok lansia, difabel, ibu-ibu hamil dan anak-anak.

f. Seksi Kesehatan bertugas:

1) membantu Puskesmas dalam melakukan upaya surveilans berbasis masyarakat atau deteksi dini kasus COVID-19 di wilayah Dusun/RW/RT dengan melibatkan sumber daya di wilayahnya;

2) melaksanakan pendataan warga kelompok rentan seperti orangtua, balita, warga yang memiliki penyakit menahun, penyak tetap, dan penyakit kronis lainnya; dan

3) melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk berkonsultasi terkait tindak lanjut, dan analisis data khususnya terkait kesehatan warga di wilayah Dusun/RW/RT yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

g. Seksi Penegakan Hukum dan Pendisiplinan bertugas:

1) Melaksanakan pendataan warga pendatang/ pemudik, warga rentan, warga sakit/pendatang sakit, warga dalam karantina/isolasi dan petugas/relawan yang melayani karantina/isolasi dan melaporkan setiap hari ke Posko Satuan Tugas kelurahan/desa, termasuk Ketika tidak terjadi perubahan;

2) melaksanakan sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala dan menutup sementara area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak orang;

3) melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan masyarakat Dusun/RW/RT setempat maupun warga pendatang untuk mentaati protocol kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi protap isolasi ketat; dan

(25)

4) melaksanakan pengawasan, pembinaan dan pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial, keagamaan, hajatan, pariwisata, layanan publik, maupun kegiatan program jaring pengaman sosial, dsb

5. KOMUNIKASI, INFORMASI DAN PELAPORAN a. Komunikasi

1) Komunikasi dan pertukaran informasi agar dilakukan secara rutin dan secara berjenjang antara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 RT dengan tataran RW, RW dengan Dusun, Dusun dengan Kelurahan/Desa, dst, minimal satu minggu dua kali

2) Sarana komunikasi dan pertukaran informasi dapat menggunakan radio, WhatsApp dan sarana komunikasi tatap muka tidak langsung, misalnya Zoom Meeting atau lainnya;

3) Jika diperlukan untuk pertemuan tatap muka secara langsung, semua pihak yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

b. Pelaporan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan

1) Pelaporan dilakukan secara berjenjang mulai dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tataran RT kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten, melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tataran RW, Dusun, Kelurahan/Desa, dan Kecamatan;

2) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten menyampaikan laporan kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi.

6. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bupati selaku Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pembentukan/aktivasi, pemberdayaan dan pendayagunaan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tataran Kecamatan, Kelurahan/Desa, Dusun/RW/RT.

BUPATI DEMAK, TTD

HM. NATSIR NO JABATAN PARAF

1 SEKDA 2 ASISTEN I

3 KABAG HUKUM

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan diundangkannya Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Keputusan

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara

Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka

• Kesadaran pelanggan bahwa permasalahan kemacetan di ruas tol bukan semata-mata persoalan buruknya performansi layanan di jalan tol (misal: kurang tegasnya penegakan disiplin

Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami kaidah-kaidah dan proses psikologis yang melandasi perilaku manusia dalam konteks industri dan organisasi dan dapat memahami

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.. ( COVID-19 ) ( Lembaran Negara

Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 27 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19);di Daerah Kabupaten