• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permajasan dalam Kumpulan Geguritan “Layang Pangentasan” Karya Suryanto Sastroatmodjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Permajasan dalam Kumpulan Geguritan “Layang Pangentasan” Karya Suryanto Sastroatmodjo."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERMAJASAN DALAM KUMPULAN GEGURITAN

LAYANG PANGENTASAN KARYA SURYANTO

SASTROATMODJO

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Nama : Eka Nur Fidiyani

NIM : 2102406662

Prodi : Pendidikan Bahasa Jawa

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

viii ABSTRAK

Fidiyani, Eka Nur, 2012. Permajasan dalam Kumpulan Geguritan Layang Pangentasan Karya Suryanto Sastroatmodjo . Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Hardyanto, Pembimbing II: Drs. Sukadaryanto, M. Hum.

Kata Kunci: geguritan, majas, fungsi, Layang Pangentasan.

Geguritan merupakan karya sastra yang mempunyai gaya bahasa atau ciri khas tersendiri. Segala unsur seni mengental di dalamnya. Geguritan sebagai salah satu karya sastra tulis yang mempunyai nilai tersendiri bagi penulis dan pembacanya. Untuk memahaminya diperlukan pengetahuan tentang majas dan fungsinya. Geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo terdiri dari 86 geguritan.

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja majas dan fungsi permajasan geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo. Berkaitan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menentukan majas dan fungsi permajasan geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode stilistika. Tujuannya untuk membongkar dan memaparkan keseluruhan majas dan fungsi permajasan geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo.

Hasil penelitian ini adalah majas yang ditemukan dalam geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo yang terdiri atas 6 majas: majas personifikasi, simile, metafora, sinekdoke, metonimia, dan alegori. Majas yang mendominasi dalam geguritan karya Sastroatmodjo adalah majas personifikasi. Selain itu, terdapat juga geguritan yang mempunyai majas lebih dari satu. Majas dalam sebuah geguritan di samping membuat menarik, juga masih memiliki fungsi lain. Fungsi majas dalam geguritan karya Suryanto Sastroatmodjo adalah untuk menghasilkan kesenangan imajinatif, menghasilkan imaji tambahan, menambah intensitas perasaan, dan untuk mengkonsentrasikan makna.

(3)

ix SARI

Fidiyani, Eka Nur, 2012. Permajasan dalam Kumpulan Geguritan Layang Pangentasan Karya Suryanto Sastroatmodjo. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Hardyanto, Pembimbing II: Drs. Sukadaryanto, M. Hum.

Tembung Pangrunut: geguritan, majas, fungsi, Layang Pangentasan.

Geguritan kuwi karya sastra kang nduweni gaya bahasa utawa ciri khas dhewe. Sakabehane unsur seni kawengku ing kana. Geguritan kuwi karya sastra tulis kang nduweni nile dhewe kanggo penulis lan para maos. Kanggo mangerteni geguritan perlu kawruh babagan lan gunane majas. Geguritan “Layang Pangentasan” anggitan Suryanto Sastroatmodjo ngemot geguritan cacah 86.

Underaning perkara kang dirembug ing panaliten iki yaiku: apa wae majas lan gunane ing kumpulan geguritan “Layang Pangentasan” anggitan Suryanto Sastroatmodjo. Panaliten iki nduwe ancas nemtokake majas lan gunane ing kumpulan geguritan “Layang Pangentasan” anggitan Suryanto Sastroatmodjo.

Panaliten iki nggunakake pendhekatan objektif lan metodhe stilistika. Ancase ndhudhah lan ngandarake sakabehaning majas lan fungsine kang ana ing kumpulan geguritan “Layang Pangentasan” anggitan Suryanto Sastroatmodjo.

Asile panaliten iku yaiku majas kang ditemokake ing kumpulan geguritan “Layang Pangentasan” karya Suryanto Sastroatmodjo ana 6 cacahe, personifikasi, simile, metafora, sinekdoke, metonimia, lan alegori. Majas kang paling akeh ana ing geguritan karya Suryanto Sastroatmodjo yaiku majas personifikasi. Sakliyane kuwi,ana geguritan kang nduweni majas luwih saka siji. Majas ana ing geguritan uga iseh nduweni fungsi liyane. Gunane majas kang ditemokake ana ing geguritan anggitan Suryanto Sastroatmodjo yaiku aweh kesenengan imajinatif, imaji tambahan, intensitas perasaan, lan mengkonsentrasikan makna.

Referensi

Dokumen terkait

Karna keterbatasan peralatan pada lab maka kondisi ini tidak dapat tercapai Dengan demikian data pengujian generator dapat dikonversikan pada putaran 1500 rpm

Adapun responden dalam penelitian sebanyak seratus orang, penarikan data menggunakan instrumen kuesioner, dengan metode purposive sampling diketahui bahwa secara keseluruhan

 Bulletinboard hampir sama dengan whiteboard baik dari sisi bentuk maupun ukurannya tapi bahan pada bagian muka dapat berupa papan yang dicat dengan warna yang

Setiap pejabat pemerintah dan Pemerintah Kabupaten yang berwenang melanggar penerbitan izin alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan tidak sesuai dengan

Evaluasi program yang digunakan dalam penelitian evaluasi layanan taman bacaan masyarakat adalah model evaluasi CSE-UCLA penelitian ini layanan taman bacaan

Sirsak (Annona muricata L.) memiliki spesies lain yaitu sirsak gunung (Annona Montana Macfad).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perasan daun sirsak

Berdasarkan nilai kehilangan waktu tempuh dan kecepatan dijalan yang sama dengan analisis kehilangan waktu tempuh pada subbab sebelumnya, maka pada tahun 2007 hingga tahun 2011 total

Kita telah mempelajari bagian-bagian yang terdapat pada mata, baik itu bagian luar maupun dalam. Akan tetapi, agar kita dapat melihat suatu benda, ternyata masih ada unsur lain