• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Job Insecurity dan Kinerja Terhadap Turnover Intention Pada Perusahaan Umum Perumahaan Nasional Regional I Helvetia Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Job Insecurity dan Kinerja Terhadap Turnover Intention Pada Perusahaan Umum Perumahaan Nasional Regional I Helvetia Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

99

DAFTAR PUSTAKA

Chirumbolo, A. & Hellgren, J. (2003). Individual and Organizational consequences of Job Insecurity: a European study. Economic and Industrial Democracy, 24, 215-238

Darmawati, Arum., Hidayati, Nur Lina., Herlina, Dyna. (2006). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Studi Pada Karyawan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi Jurusan Manajemen. FISE UNY 2006 1-22.

Greenhalgh L., and Z. “Rosenblatt Job Insecurity: Toward Conceptual Clarity.” Academy o f Management Review 9, (1984): 438-448.

Handoyo.2004. Manajemen Sumber Daya Manusia.Erlangga.Jakarta

Haryono, Ery. “Pengaruh Faktor Anteseden (Job Insecurity dan Mentoring) MelaluiKinerja, Konflik Peran, dan Komitmen Organisasional (Sebagai Variabel Intervening) Terhadap Keinginan Pindah Auditor”. Skripsi Program SI,Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan),2006.

Iqbal, Ehsan, dkk. 2013. The Impact of Organizational Commitment, Job Satisfaction, Job Stress and Leadership Support on Turnover Intention inEducational Institutes. Comsats Institute of Information Technology, Pakistan.

Kinnunen, U., Mauno, S., Natti, J., & Happonen, M., (2000). “Organizational antecendents and outcomes of job insecurity: A longitudinal study in 3 organizations in Finland”. Journal of Organizational Behaviour, 21, (4), 443

Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Erlangga, Jakarta.

Mathis, Robert L., dan John H. Jackson. 2006. Human Resource Management Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi 10. Salemba Empat, Jakarta.

Mobley. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Munandar, A.S. 2004. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press.

(2)

100

Pangat Putranda,Andy 2013 “Analisis Pengaruh Job Insecurity Terhadap Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Tahun XXIII, No. 2 Agustus 2013 164-171

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Pembangunan Perumahan Nasional.

Qureshi, Iftikhar, dkk. 2014. Relationship Between Job Stress, Wokload,

Environment, And Employees Turnover Intention : What We

Know, What Should We Know. Departement of Management

Sciences, The Islamia Universityof Bahawalpur, Pakistan.

Riley. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rivai. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.Graha Ilmu.Yogyakarta.

Saylor, C. 2004. Career Counseling: Increased Stress Due To Job Insecurity. AskTheInternetTherapist.com.

Setiawan,R. Margaretha, M., L. Anatan, T.E.C. Santosa, dan. 2007. ”Job Insecurity dan Konsekuensinya: Studi Kasus pada Guru-guru SMA di

KotaBandung”, Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan.

Fakultas EkonomiJurusanManajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Siagian. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.Jakarta

Siregar. 2006. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover Karyawan Produksi Pada PT. Riau Crumb Rubber Factory.Medan.

Situmorang Syafrizal & Muslich Lufti. 2014. Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan Bisnis. Medan: USU Press.

Sofyandi. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. CV Alfabeta. Bandung.

Syafira. 2006. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Niat Pindah Karyawan Pada Bank Danamon Cabang Medan. Skripsi: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (Tidak Dipublikasi).

(3)

101

Tarigan, Socrates. 2011. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Niat Pindah Kerja Karyawan Pada PT. Pertamina (Persero) Cabang Wilayah I

Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Wenning, Nur. 2005. “Pengaruh Ketidak Amanan Kerja (Job Insecurity) Sebagai

Dampak Restrukturisasi Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen

Organisasi DanIntensi Keluar Survivor”. KINERJA, Volume 9, No.2, Th. 2005: Hal. 135-147.

Widodo, Rohadi (2010) “Analisis Pengaruh Keamanan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan Outsourcing” Tesis Universitas Diponegoro.

William, D. Reisel., M. Probst, Tahira,. Swee-Lim Chia,. Maloles, Cesar. & and. König, Cornelius J. (2010). “The Effects of Job Insecurity on Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behavior, Deviant Behavior, and Negative Emotions of Employees”. Int. Studies of Mgt. & Org., vol. 40, no. 1, Spring 2010, pp. 74–91.

Referensi

Dokumen terkait

Didalam penulisan tugas akhir ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan yang baik dalam merencanakan desain geometrik dan tebal perkerasan pada Jalan Peninggalan-Batas

Pengujian pengukuran level dengan menaikkan temperatur minyak kelapadan nilai temperatur tersebut digunakan untuk menentukan nilai massa jenis minyaknya memiliki hubungan

Hasil ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Kanita pada perusahaan makanan dan minuman di BEI 2007-2009 pada tahun 2014 yang menyatakan profitabilitas

Percobaan dengan menggunakan warna huruf biru dan dasar slide putih Setelah mendapatkan data hasil individu yang memiliki gaya belajar visual, kami membuktikan

Kasibhāradvāja : brahmana tersebut hidup dengan jalan membajak (tanah garapan); dan silsilahnya adalah. ‘Bhāradvāja,’ itulah mengapa dia

Untuk dapat mengurangi dampak keterlambatan dan pembengkakan biaya proyek dapat diusulkan program crashing yang dilakukan pada pekerjaan yang ada di jalur kritis

Berdasarkan analisa data dari kuesioner yang disebarkan peneliti kepada 30 responden pada bulan Juli 2017 dengan menggunakan uji Kendall Tau p-value 0,000 (p-value < 0,05)

Jika Penawar yang Berjaya ingkar dalam mematuhi mana-mana syarat di atas atau membayar apa-apa wang yang harus dibayar, maka Pihak Pemegang Serahhak/Pemberi Pinjaman boleh (tanpa