IMPLIKASI PEMBERLAKUAN PSAK 73 TERHADAP
PELAPORAN KEUANGAN
Sesi II
Fasilitator:
Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ACPA
(Praktisi, Penulis & Akademisi)
KLASIFIKASI SEWA
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK
KLASIFIKASI SEWA
PSAK 73, “Sewa”
Efektif 1 Januari 2020
IFRS 16, “Lease”
Efektif 1 Januari
2019
KLASIFIKASI SEWA
Pengecualian Ruang Lingkup (PSAK 73.03):
1. Sewa dalam rangka eksplorasi dan penambangan
mineral, minyak gas alam dan sumber daya serupa yang tidak dapat diperbaharui,
2. Sewa aset biologis dalam ruang lingkup PSAK 69, 3. Perjanjian konsesi jasa dalam ruang lingkup ISAK 16, 4. Lisensi kekayaan intelektual yang diberikan pesewa
dalam ruang lingkup PSAK 72,
5. Hak yang dimiliki oleh penyewa dalam perjanjian lisensi
dalam ruang lingkup PSAK 19 untuk item seperti film,
rekaman video, karya panggung, manuskrip (karya tulis),
hak paten dan hak cipta.
KLASIFIKASI SEWA
Implikasi Pemberlakuan PSAK 73:
1. Mengubah secara substansial akuntansi untuk lessee, karena hampir seluruh sewa
mengakibatkan kapitalisasi manfaat sewa pada laporan posisi keuangan (on-balance sheet),
2. PSAK 73 mencabut PSAK 30: Sewa, ISAK 8:
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa, ISAK 23: Sewa Operasi-Insentif, ISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang
Melibatkan suatu Bentuk Legal Sewa, dan ISAK 25:
Hak atas Tanah.
KLASIFIKASI SEWA
PSAK 73.09:
“Pada tanggal insepsi kontrak, entitas menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset indentifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Paragraf PP09-PP31 menetapkan pedoman dalam menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa.”
Mengidentifikasi Sewa
KLASIFIKASI SEWA
Mengidentifikasi Sewa
Kontrak merupakan, atau mengandung sewa, jika memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk
dipertukarkan dengan imbalan.
Aset Identifikasian?
Penyewa secara Substansial Mendapat Manfaat Ekonomik dari
Penggunaan Aset?
Penyewa Mengarahkan Penggunaan Aset?
Kontrak Mengandung Sewa
Kontrak Tidak Mengandung
Sewa
Hak untuk Mengendalikan
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
KLASIFIKASI SEWA
Aset Identifikasian
Ditetapkan secara Eksplisit atau
Implisit
Misalnya: Ada nomor serial yang telah ditetapkan
Bagian Kapasitas Aset secara Fisik dapat Dibedakan
Misalnya: lantai dari suatu gedung
Pemasok (Supplier) Tidak Memiliki Hak Substitusi
Substantif
Misalnya: tidak ada aset alternatif yang tersedia dan manfaat mensubsitusi tidak melebihi biaya
KLASIFIKASI SEWA
Apakah pelanggan memiliki hak
untuk mendapatkan
secara substansial seluruh manfaat
ekonomik dari penggunaan aset sepanjang
periode penggunaan?
Tidak keduanya:
bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan telah ditetapkan sebelumnya
Kontrakmengandung sewa
Apakah terdapat aset identifikasian
?
Kontrak tidakmengandung sewa
Apakah pelanggan, pemasok atau
tidak ada pihak, yang memiliki hak
untuk mengarahkan bagaimana dan
untuk tujuan apa aset tersebut digunakan sepanjang periode penggunaan?
Apakah pelanggan mendesain aset dengan sebelumnya menetapkan bagaimana
dan untuk tujuan apa aset tersebut
akan digunakan sepanjang periode penggunaan?
ya ya
Apakah pelanggan memiliki hak
untuk mengoperasikan
aset tersebut sepanjang
periode penggunaan dan
pemasok tidak memiliki hak
untuk mengubah
instruksi operasi?
tidak
tidak
ya pelanggan
pemasok tidak
tidak
Penilaian Apakah Kontrak Mengandung Sewa atau Tidak
ya
KLASIFIKASI SEWA
PSAK 73.12:
“Untuk suatu kontrak yang merupakan, atau mengandung sewa, entitas mencatat masing-masing komponen sewa dalam suatu kontrak sebagai sewa secara terpisah dari komponen non sewa dari kontrak, kecuali entitas menerapkan cara praktis dalam paragraf 15. Paragraf PP32-PP33 menetapkan pedoman bagaimana memisahkan komponen dari suatu kontrak.”
PSAK 73.15:
“Sebagai cara praktis, penyewa dapat memilih, berdasarkan kelas aset pendasar, untuk tidak memisahkan komponen non sewa dari komponen sewa, dan memilih mencatat masing-masing komponen sewa dan komponen non sewa terkait sebagai komponen sewa tunggal………
.”
Penilaian Apakah Kontrak Mengandung Sewa atau Tidak
KLASIFIKASI SEWA
PSAK 73.22:
“Pada tanggal permulaan, penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa.”
PSAK 73:26:
“Pada tanggal permulaan, penyewa mengukur liabilitas sewa pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar pada tanggal tersebut.
Pembayaran sewa didiskontokan dengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa, jika suku bunga tersebut dapat ditentukan. Jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, maka penyewa menggunakan suku bunga pinjaman inkremental penyewa
.”
Lessee Lessor
PSAK 73.61:
“Pesewa mengklasifikasi masing- masing sewanya baik sebagai sewa operasi atau sewa pembiayaan.”
PSAK 73.62:
“Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset pendasar. Sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset pendasar.”
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
PSAK 73.05:
“Penyewa dapat memilih untuk tidak menerapkan persyaratan dalam paragraf 22-49 untuk:
a) sewa jangka pendek; dan
b) sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah (sebagaimana dideskripsikan dalam pragraf PP03-PP08).”
Lessee
PSAK 73.PP05:
“Aset pendasar dapat bernilai rendah hanya jika:
a) penyewa mendapat manfaat dari penggunaan aset pendasar secara terpisah atau bersamaan dengan sumber daya lain yang telah tersedia untuk penyewa; dan
b) aset pendasar tidak memiliki ketergantungn yang tinggi, atau
memiliki interelasi yang tinggi, dengan aset lain.”
Lessee
Opsi Pengecualian Pengakuan
Masa Sewa
< 1 tahun
Aset Pendasar Bernilai Rendah
Pencatatan dilakukan dengan basis straight line atau basis lain
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
Pengukuran Awal Aset Hak Guna
Aset Hak Guna
Liabilitas Sewa
Pembayaran Sewa Dibayar
Dimuka
Biaya Langsung
Awal
Estimasi Biaya Pembongkaran
dan Restorasi
Insentif Sewa
=
+ + + -
Lessee
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
Pengukuran Awal Liabilitas Sewa
Liabilitas Sewa
Nilai Kini Pembayaran
Sewa
Nilai Kini Pembayaran Ekspektasian pada
Akhir Sewa
= +
Masa Sewa
Pembayaran Sewa
Tingkat Diskonto
Lessee
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
Pengukuran Awal Liabilitas Sewa Masa
Sewa
Pembayaran Sewa
Tingkat Diskonto
Periode yang tidak dapat dibatalkan (non-cancellable period), termasuk:
1. Mengeksekusi opsi memperpanjang sewa, 2. Tidak mengeksekusi
opsi mengakhiri sewa.
Jika cukup pasti
Pembayaran Tetap Pembayaran variabel berdasarkan indeks atau
suku bunga
Perkiraan Jaminan atas Nilai Residu
Harga Eksekusi Opsi Beli Penalti karena Mengakhiri Sewa
Jika cukup pasti
Jika dapat ditentukan:
Suku bunga implisit dalam sewa
atau Suku bunga pinjaman inkremental.
Jika tidak dapat ditentukan
Lessee
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
Pengukuran Selanjutnya Aset Hak Guna
(model biaya)
Aset Hak Guna (model alternatif)
Liabilitas Sewa
1. Penyusutan sesuai PSAK 16: Aset Tetap
2. Periode penyusutan: mana yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat,
3. Uji penurunan nilai sesuai PSAK 48: Penurunan Nilai Aset
1. Model Revaluasi sesuai PSAK 16: Aset Tetap 2. Model Nilai Wajar sesuai PSAK 13: Properti
Investasi
Biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bungan efektif
Lessee
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
PSAK 73.67:
Sewa Pembiayaan
“Pada tanggal permulaan, pesewa mengakui aset yang dimiliki dalam sewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan dan menyajikannya sebagai piutang pada jumlah yang sama dengan investasi neto sewa.”
Lessor
PSAK 73.81:
Sewa Operasi
“Pesewa mengakui pembayaran sewa dari sewa operasi sebagai penghasilan dengan dasar garis lurus atau dasar sistematik lain. Pesewa menerapkan dasar sistematik lain jika dasar tersebut lebih merepresentasikan pola manfaat dari penggunaan aset pendasar yang menurun.”
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
Tanggal Insepsi
(Inception Date)
Uji
Pengklasifikasian Sewa
Sewa
Pembiayaan
Sewa Operasi
Secara substansial perlakuan akuntansi lessor masih mengikuti prinsip pengaturan dalam PSAK 30: Sewa
Mengalihkan Secara Substansial
Risiko dan Manfaat
Lessor
PENCATATAN TRANSAKSI SEWA
TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK
Penjual – Penyewa (Seller - Lessee)
Pembeli – Pesewa (Buyer – Lessor)
Mengalihkan Aset Menyewa Aset
Apakah pengalihan aset memenuhi definisi penjualan
dalam PSAK 72?
Ya Tidak
Sewa Pembiayaan
TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK
PT A Sale PT B
Lease back
Jurnal pencatatan pada PT B adalah sebagai berikut:
Dr. Aset tetap………xxx
Cr. Kas……….………...xxx
Dr. Piutang sewa...xxx
Cr. Pendapatan sewa...xxx
Jurnal pencatatan pada PT A adalah sebagai berikut: Dr. Kas………xxx
Cr. Aset tetap……….………...xxx
Cr. Laba penjualan aset tetap…....xxx
Dr. Aset Hak-Guna...xxx
Cr. Hutang...xxx
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
PT A tidak mengakui seluruh keuntungan, tetap hanya sebesar
hak yang dialihkan ke PT B saja. PT A mengakui aset hak guna sebesar porsi nilai tercatat
sebelumnya yang terkait dengan hak guna yang dipertahankan oleh PT A
TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK
Kasus I:
PT X memiliki satu unit hotel dengan nilai buku sebesar Rp 100 milyar. Kemudian PT X (seller) menjual hotel tersebut dengan harga Rp 150 milyar kepada PT Y.
Namun, PT X (lessor) menyewa kembali hotel tersebut selamà 10 tahun dengan nilai sewa sebesar Rp 16 milyar per tahun (nilai sewa berdasarkan harga pasar).
Internal borrowing rate PT X adalah sebesar 4%. Berdasarkan internal borrowing rate tersebut, nilai sekarang dari pembayaran sewa adalah Rp 129,77 milyar.
Hak guna aset diperoleh sebesar proporsi nilai sekarang pembayaran sewa dibandingkan dengan harga pasar, atau
(Rp 129,77milyar/Rp 150 milyar) * Rp 100 milyar = Rp 86,51 milyar.
Jurnal pencatatan pada PT X adalah sebagai berikut:
Dr. Kas……….………….Rp 150 milyar Dr. Aset hak guna………….…….Rp 86,51 milyar
Cr. Aset tetap……….……….Rp 100 milyar Cr. Hutang sewa……….…Rp 129,77 milyar Cr. Laba………...Rp 6,74 milyar
TRANSAKSI JUAL DAN SEWA BALIK
PT A Sale PT B
Lease back
Jurnal pencatatan pada PT B adalah sebagai berikut:
Dr. Aset tetap………xxx
Cr. Kas……….………...xxx
Dr. Piutang sewa...xxx
Cr. Pendapatan sewa...xxx
Jurnal pencatatan pada PT A adalah sebagai berikut: Dr. Kas………xxx
Cr. Aset tetap……….………...xxx
Cr. Laba penjualan aset tetap…....xxx
Dr. Aset Hak-Guna...xxx
Cr. Hutang...xxx
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
PSAK 73.101:
1. Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset di bawah nilai wajar aset, maka selisih dicatat sebagai pembayaran sewa dibayar dimuka, 2. Jika nilai wajar imbalan untuk penjualan aset di
atas nilai wajar aset, maka selisih dicatat
sebagai tambahan pembiayaan yang diberikan.
PSAK 73.101:
1. Jika nilai kini pembayaran kontraktual sewa di bawah nilai kini pembayaran sewa pada harga pasar, maka selisih dicatat sebagai pembayaran sewa dibayar dimuka,
2. Jika nilai kini pembayaran kontraktual sewa di atas nilai kini pembayaran sewa pada harga pasar, maka selisih dicatat sebagai tambahan pembiayaan yang diberikan.