OPERATOR DALAM BAHASA C++
Manase Sahat H Simarangkir, M.Kom
PERT 4
Capaian Pembelajaran
Mengenal operator dalam bahasa pemrograman C++
secara baik.
Menjelaskan jenis-jenis operator dalam bahasa C++
secara benar.
Dapat menggunakan operator dalam bahasa C++ untuk memanipulasi data secara benar
Membuat program sederhana dengan menggunakan
jenis-jenis operator pada C++
Pengertian Operator
Operator, dalam C++ merupakan simbol yang dilibatkan dalam program untuk melakukan operasi atau untuk memanipulasi , dalam hal :
Penjumlahan dua buah nilai;
Memberikan nilai ke variabel;
Membandingkan kesamaan dua nilai.
Ditinjau berdasarkan sifatnya, operator dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
unary yaitu: operator yang melibatkan sebuah operand
binary yaitu: operator yang melibatkan dua operand
Ternary yaitu: operator yang melibatkan tiga operand
Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil
Contohnya, operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan
tanda tambah (karakter +) adalah operator
1.Operator Unary
Operator unary adalah operator yang hanya melibatkan
sebuah operand. Adapun yang termasuk dalam kategori
operator unary ini adalah sebagai berikut:
Contoh program unary
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int x;
float y;
x = +7; //dapat ditulis dengan x = 7
y = -3.12;//memasukkan nilai negatif -3.12 /*menampilkan nilai
yang disimpan dalam variabel x dan y*/
cout << "Nilai x : " << x << endl;
cout << "Nilai y : " << y << endl;
return 0;
}
Increment dan Decrement
Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variabel. Adapun operator yang digunakan dalam melakukan proses increment adalah operator ++ (plus - plus).
Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variabel dengan.
Decrement merupakan kebalikan atau lawan dari
proses increment , yaitu menurunkan nilai (mengurangi ) dari suatu variabel. Sama seperti pada increment pada
proses decrement juga di bagi menjadi dua jenis yaitu pre-
decrement dan post-decrement .
Contoh program unary (increment)
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int x; //mendeklarasikan variabel x //mengisikan nilai ke dalam variabel x
x = 9 ;
//melakukan pre-increment
cout << "Nilai x awal : " << x << endl;
cout << "Nilai ++x : " << ++x << endl;
cout << "Nilai x akhir : " << x << endl << endl;
//mengubah nilai x menjadi 11 x = 11 ;
//melakukan post-increment
cout << "Nilai x awal : " << x << endl;
cout << "Nilai x++ : " << x++ << endl;
cout << "Nilai x akhir : " << x << endl;
return 0;
}
Contoh program unary (decrement)
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int x; //mendeklarasikan variabel x
//mengisikan nilai ke dalam variabel x x = 11 ;
//melakukan pre-decrement
cout << "Nilai x awal : " << x << endl;
cout << "Nilai --x : " << --x << endl;
cout << "Nilai x akhir : " << x << endl << endl;
//mengubah nilai x menjadi 22 x = 22 ;
//melakukan post-decrement
cout << "Nilai x awal : " << x << endl;
cout << "Nilai x-- : " << x-- << endl;
cout << "Nilai x akhir : " << x << endl;
return 0;
}
2. Operator Binary
Operator binary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan dua buah operand.
Dalam bahasa C++, operator binary ini dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
operator aritmetika
logika
relasional
dan bitwise.
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi aritmetika.
Ada 5 operator aritmatika yang didukung oleh C++, diantaranya adalah:
Modulus = sisa bagi.
Contoh: 10%3 adalah 1
Contoh Operator Aritmatika
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int a = 10,b = 4;
cout << "a+b = " << a+b << endl;
cout << "a-b = " << a-b << endl;
cout << "a*b = " << a*b << endl;
cout << "a/b = " << a/b << endl;
cout << "a%b = " << a%b << endl;
return 0;
}
b. Operator Relasional
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator relational berfungsi untuk mengevaluasi antara dua ekspresi nilai.
Output dari operator ini adalah 1 (true) atau 0 (false)
Contoh program operator Relasi
int main() {
int x,y;
bool a,b,c,d,e,f;
a=(x==y);
b=(x!=y);
c=(x<y);
d=(x>y);
e=(x>=y);
f=(x<=y);
cout <<"\tHASIL OPERASI RELASI" << endl;
cout << "Hasil x==y\t: " << a << endl;
cout << "Hasil x!=y\t: " << b << endl;
cout << "Hasil x>y\t: " << c << endl;
cout << "Hasil x<y\t: " << d << endl;
cout << "Hasil x>=y\t: " << e << endl;
cout << "Hasil x<=y\t: " << f << endl;
return 0;
}
c. Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar (true) dan salah (false).
Catatan: Pada Operasi && (and) dikatakan bernilai true jika oprand a dan b sama-sama bernilai true (1), diluar nilai tersebut nilainya false.
Pada Operasi ||(or) dikatakan bernilai false jika operand a dan b sama-
sama bernilai false (0), diluar nilai tersebut nilainya true.
Contoh program operator logika
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int x,y;
x=30;
y=23;
bool a,b;
a=(x==y);
b=(x>=y);
bool k,m,n;
k= a&&b;
m= a||b;
n= !(a&&b);
cout << "Hasil AND : " << k << endl;
cout << "Hasil OR : " << m << endl;
cout << "Hasil NOT AND: " << n << endl;
return 0;
}
d. Operator bitwise
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk
melakukan operasi-operasi yang berhubungan dengan
pemanipulasian bit. Operator bitwise akan bekerja dengan
mengubah bilangan desimal menjadi bilangan biner, setelah itu
akan melakukan operasi berdasarkan operator bitwise yang
digunakan dan pada akhirnya nilai tersebut akan diubah
menjadi bilangan desimal kembali.
3. Operator Ternary
Operator Ternary atau bisa disebut sebagai “Conditional Ternary Operator” juga bisa merupakan salah satu dari tiga sifat Operator, operator yang akan melibatkan 3 buah operand dalam satu operasi. Terdapat juga Operator ternary berfungsi untuk mengevaluasi ekspresi dan menentukan hasil berdasarkan kondisi. Jika kondisi tersebut 1 ( true ) maka akan memilih pilihan ke satu, jika 0 ( false ) maka akan memilih pilihan ke dua.
Bentuk penulisannya:
Ekspresi? nilaiSatu : nilaiDua;
Penjelasan
Ekspresi : merupakan tempat dimana kita dapat menuliskan sebuah ekspresi sebagai kondisi yang akan dievaluasi.
Nilai satu: merupakan tempat untuk menempatkan nilai yang akan dipilih sebagai hasil akhir dari operasi ternary, tempat ini bersifat 1 (true).
Nilai dua: merupakan tempat untuk menempatkan nilai yang akan dipilih sebagai hasil akhir dari operasi ternary, tempat ini bersifat 0 (false).
Contoh Kasus:
Ada peraturan di sekolah bahwa, jika siswa masuk lebih dari jam 7 maka akan mendapatkan nilai C dan jika siswa berangkat awal atau masuk kurang dari jam 7 maka akan mendapatkan nilai A.
Source: belajarcpp.com
Contoh program ternary
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
const int JAM_MASUK=7;
int kedatangan;
char nilai;
cout<<"Masukan Jam Kehadiran Siswa = ";
cin>>kedatangan;
nilai = kedatangan<JAM_MASUK?'A':'C';
cout<<"Nilai Siswa = "<<nilai;
return 0;
}
Kedatangan<JAM_MASUK? ’A’ : ’B’;
Kesimpulan
Operator dalam bahasa pemrograman merupakan hal yang sangat penting dalam pemanfaatannya.
Dengan memanipulasi tampilan data di layar akan
menghasilkan tampilan data yang menarik. Untuk
melakukan itu semua diperlukan apa yang disebut
dengan operator. Dalam hal ini operator dapat
dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu unary, binary
dan ternary.
Latihan Praktikum
Buatlah program Operator seperti output dibawah ini:
Halaman Input:
Tentukan Variabel yang dibutuhkan beserta tipedatanya, Program harus dapat mencetak:
1. Hasil Operasi aritmatika yaitu: +, -, *, /, %
2. Hasil Operasi Relational yaitu: ==, >, <, >=, <=, !=
3. Hasil Operasi Logika yaitu: AND, OR dan NOT
Halaman Output
Hasil Kompilasi harus dapat
mencetak ketiga
Operasi tersebut
dalam satu layar
Source code
int x,y;
int k,l,m,n,o;
bool a,b,c,d,e,f,p,q,r,s;
cout <<"\tMEMBUAT PROGRAM OPERATOR" << endl;
cout
<<"======================================="
<<endl;
cout <<"Input nilai x: "; cin >> x;
cout <<"Input nilai y: "; cin >> y;
cout <<"---"<<endl;
k = x+y;
l = x-y;
m = x*y;
n = x/y;
o = x%y;
cout <<"\tOPERATOR ARITMATIKA" << endl;
cout <<"Hasil x+y\t= " <<k <<endl;
cout <<"Hasil x-y\t= " <<l <<endl;
cout <<"Hasil x*y\t= " <<m <<endl;
cout <<"Hasil x/y\t= " <<n <<endl;
cout <<"Hasil x%y\t= " <<o <<endl;
cout <<"---"<<endl;
a=(x==y);
b=(x!=y);
c=(x<y);
d=(x>y);
e=(x>=y);
f=(x<=y);
cout <<"\tHASIL OPERATOR RELASI" << endl;
cout << "Hasil x==y\t: " << a << endl;
cout << "Hasil x!=y\t: " << b << endl;
cout << "Hasil x>y\t: " << c << endl;
cout << "Hasil x<y\t: " << d << endl;
cout << "Hasil x>=y\t: " << e << endl;
cout << "Hasil x<=y\t: " << f << endl;
cout << "---"<<endl;
p=(f&&c);
q=(c||d);
r=!(e&&f);
s=!(a||e);
cout <<"\tHASIL OPERATOR LOGIKA" << endl;
cout << "Hasil AND (a&&b) : " << p << endl;
cout << "Hasil OR (c||d) : " << q << endl;
cout << "Hasil NOT AND !(e&&f): " << r << endl;
cout << "Hasil NOT OR !(a||e) : " << s << endl;