• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konstants Dan Operator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konstants Dan Operator"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e

PRAKTIKUM 3

Konstants Dan Operator

Tujuan:

1. Dapat mendeklarasikan konstanta.

2. Dapat menuliskan ekspresi aritmatik dengan benar, berikut pemilihan tipe data yang

benar.

3. Dapat menggunakan operator gabungan dan ekspresi increasing dan decreasing.

4. Mengaplikasikan konstanta dan operator aritmatik dalam program.

I. KONSTANTA

Konstanta adalah jenis identifier yang bersifat konstant atau tetap.artinya nilai dari

konstanta di dalam program tidak dapat diubah. Konstanta berguna untuk menentukan

nilai yang merupakan tetapan, misalnya nilai pi ( π), kecepatan cahaya dan lainnya.

Deklarasi konstanta

Ada dua cara untuk mendeklarasikan konstanta: 1. Menggunakan Preprocessor #define

Contoh program 1:

//contoh deklarasi konstanta 1 #include <iostream>

using namespace std; #define MAX 7

int main() { int A[MAX];

for (int C=0; C<MAX; C++) { // mengisi nilai ke dalam A[C] A[C] = C * 10;

cout<<A[C]<<endl; } return 0; }

(2)

2 | P a g e

Keterangan: dari contoh diatas bilangan 7 adalah suatu konstanta. Jika terjadi perubahan

kita hanya melakukan perubahan nilai terhadap konstantannya saja.

Catatan: Penggunaan #define tidak diakhiri tanda titik koma (;)

Contoh Program 2: // deklarasi konstanta #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; #define phi 3.14 #define r1 3 #define r2 10.7 #define kar 'Z'

#define teks "Contoh deklarasi konstanta" #define x true main() { cout<<teks<<"\n"; cout<<kar<<"\n"; cout<<x<<"\n"; cout<<phi<<"\n"; cout<<r1<<"\n"; cout<<r2<<"\n"; getch(); return 0; }

(3)

3 | P a g e Keterangan contoh program2 :

• phi dan r2 adalah konstanta yang tipenya float • r1 adalah konstanta yang bertipe int

• kar adalah konstanta yang bertipe char

• teks adalah konstanta karakter string, tipe char • x adalah konstanta yang tipenya boolean

Output contohprogram1:

Output contohprogram2:

2. Menggunakan kata kunci const

Selain dengan cara # define, di dalam C++ kita dapat mendefinisikan sebuah

konstanta dengan menggunakan kata kunci Const.

Bentuk umumnya:

Const tipe_data nama_konstanta= nilai_tetapan

Contoh pendeklarasian konstanta:

Const double pi=3.14;

(4)

4 | P a g e

Contoh Program3:

Output contohProgram3:

Konstanta tidak dapat diubah nilainya, berbeda dengan proses inisialisasi, dimana nilainya dapat diubah-ubah.

// contoh deklarasi konstanta3 #include <iostream>

using namespace std; const int MAX = 5; int main() {

int A[MAX];

for (int C=0; C<MAX; C++) { // mengisi nilai ke dalam A[C] A[C] = C * 5;

// menampilkan nilai A[C] cout<<A[C]<<endl;

}

return 0; }

(5)

5 | P a g e

II. OPERATOR

Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu di

dalam program. Dengan operator kita dapat melakukan operasi

perhitungan,perbandingan, manipulasi,dan lain-lain. Operator-operator yang sering

digunakan yaitu:

1. Operator aritmatik, terdiri :

a) Penjumlahan (+) b) Pengurangan (-) c) Perkalian (*) d) Pembagian (/) e) Modulo (%) Contoh Program 4: //operator aritmatik 1 #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { int a,b,plus,min,kali,bagi,mod;

cout<<"Contoh penggunaan operator aritmatik\n"; cout<<"Masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"Masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; plus=a+b; min=a-b; kali=a*b;

bagi=a/b; mod=a%b; cout<<"\nJumlah = "<<plus; cout<<"\nKurang = "<<min; cout<<"\nKali = "<<kali; cout<<"\nBagi = "<<bagi; cout<<"\nModulo = "<<mod; getch(); return 0; }

(6)

6 | P a g e Output contohProgram4:

2. Operator Relasional

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi

atau hubungan dari dua buah operand. Adapun yang termasuk oerator relasional

di dalam C++ adalah sebagai berikut

Operator Jenis operasi Contoh > Lebih besar 7>3

< Lebih kecil 4<2

>= Lebih besar atau sama dengan 5>=5

<= Lebih kecil atau sama dengan 5<=2

== Sama dengan 5==2

!= Tidak sama dengan 4!=2

Operator ini banyak digunakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap sebuah

ekspresi (kondisi) dalam struktur percabangan dan pengulangan.

3. Operator logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi dimana

nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar dan salah.

Nilai ini disebut Boolean. Adapun yang termasuk kedalam operator logika dalam

C++ adalah seperti tabel berikut ini

(7)

7 | P a g e Contoh Program5: #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() {

cout<<"1 && 1 = "<<(1 && 1)<<endl; cout<<"1 && 0 = "<<(1 && 0)<<endl; cout<<"0 && 0 = "<<(0 && 0)<<endl; cout<<"0 && 1 = "<<(0 && 1)<<endl; cout<<"1 || 1 = "<<(1 || 1)<<endl; cout<<"1 || 0 = "<<(1 || 0)<<endl; cout<<"0 || 0 = "<<(0 || 0)<<endl; cout<<"0 || 1 = "<<(0 || 1)<<endl; cout<<"!1 = "<<!1<<endl; cout<<"!0 = "<<!0<<endl; getch(); return 0; }

(8)

8 | P a g e Output dari contohProgram5

Increment Dan Decrement

Increment

Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah variable. Adapun

operator yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator ++. Operator ini

akan menambahkan nilai dari suatu variable dengan nilai 1. Dalam bahasa C++ ada dua

jenis increment yaitu pre-increment dan post-increment. Pre-increment adalah

melakukan penambahan nilai sebelum suatu variable itu diproses, sedangkan

Post-increment adalah melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan penambahan

nilai.

(9)

9 | P a g e Output contoh Program6:

Decrement

Decrement merupakan kebalikan dari proses increment, yaitu menurunkan

(mengurangi) nilai dari suatu variabel. Dibagi dua jenis yaitu pre-decrement, dan

(10)

10 | P a g e

Contoh program7

(11)

11 | P a g e

Tipe Casting

Tipe casting yaitu tipe data sementara, artinya mengubah tipe data suatu variable hanya dalam operasi aritmatika. Setelah operasi aritmatika,tipe data variabel tersebut tetap sesuai deklarasi awalnya.

Contoh program8:

//contoh penggunaan type casting #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { int x,y,mod; float hasil;

cout<<"Contoh penggunaan / dan %\n\n";

cout<<"Masukkan angka pertama (x) = ";cin>>x; cout<<"Masukkan angka kedua (y) = ";cin>>y; hasil=x/y;

mod=x%y;

cout<<"\nHasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nSisa hasil bagi = "<<mod; getch();

return 0; }

(12)

12 | P a g e

Output program 8:

Penjelasan:

untuk hasil pembagian seharusnya 3,5 karena dari 7 dibagi 2 adalah 3,5. Mengapa

demikian?karena variabel a dan b bertipe integer. Tetapi jika variabel a dan b dirubah

menjadi tipe data float maka akan eror . Untuk dua variabel x dan y yang bertipe integer

tersebut tidak bisa digunakan untuk operasi aritmatik mod %, sedangkan operasi pembagian

/ untuk variabel hasil dan salah satu variabel yang akan dibagi harus bertipe float. Jadi

artinya dengan adanya dua operasi aritmatik tersebut dalam satu program dan dengan

variabel yang sama ini tidak bisa dikerjakan. Dengan demikian agar kedua operasi tersebut

bisa berjalan bersama dalam satu program maka dibutuhkan

type casting

sehingga menjadi

seperti berikut ini:

#include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; int main() { int x,y,mod; float hasil;

cout<<"Contoh penggunaan / dan %\n\n";

cout<<"Masukkan angka pertama (x) = ";cin>>x; cout<<"Masukkan angka kedua (y) = ";cin>>y; hasil=float(x)/y; hasil= x/float(y);

mod=x%y;

cout<<"\nHasil pembagian = "<<hasil; cout<<"\nSisa hasil bagi = "<<mod; getch(); return 0; }

\ i i i

(13)

13 | P a g e Outputnya adalah:

Mengatur angka desimal dan non desimal

Caranya:

1. menggunakan instruksi setprecision(n) 2. menggunakan instruksi setiosflag(ios::fixed)

Kedua instruksi diatas memerlukan header file iomanip.h

Contoh program 9: //penggunaan setprecision #include <iostream> #include <conio.h> #include <iomanip.h> main() { int a,b; float c;

cout<<"Contoh penggunaan / dan %\n\n";

cout<<"Masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"Masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; c=float(a)/b;

cout<<"\nHasilpembagian = "<<setprecision(3)<<c; getch();

return 0; }

(14)

14 | P a g e Keterangan :

setprecision (3)  tempat yang dipesan baik untuk nilai bulat maupun desimal adalah 3.

Contoh Program 10:

Keterangan :

setiosflags(ios::fixed)<<setprecision(2)  tempat yang dipesan untuk angka desimal saja.

Contoh program 11:

//penggunaan setprecision dan setiosflags #include <iostream> #include <conio.h> #include <iomanip.h> main() { int a,b; float c;

cout<<"Contoh penggunaan / dan %\n\n";

cout<<"Masukkan angka pertama (a) = ";cin>>a; cout<<"Masukkan angka kedua (b) = ";cin>>b; c=float(a)/b;

cout<<"\nHasil pembagian = "

<<setiosflags(ios::fixed)<<setprecision(2)<<c; getch();}

(15)

15 | P a g e Keterangan:

Instruksi setprecision(10) bisa dihilangkan seandainya gaji bersih kurang dari 1 juta, tetapi jika lebih dari 1 juta maka akan ditampilkan dalam bentuk eksponensial sehingga perlu ketelitian dalam membaca hasilnya.

//penggunaan setprecision untuk data yang nilainya besar #include <iostream> #include <conio.h> #include <math.h> #include <iomanip.h> main() { char nama[10]; double gpokok,pot,tunj,gbersih; cout<<"Nama karyawan : ";cin>>nama; cout<<"Gaji pokok : ";cin>>gpokok; cout<<"Tunjangan : ";cin>>tunj; cout<<"Potongan : ";cin>>pot; gbersih=gpokok+tunj-pot;

cout<<"\n\nGaji bersih : "<<setpecision(10)<<gbersih; getch();}

Referensi

Dokumen terkait

Paket Program Pembelajaran Mandiri mengenai konsep energi secara utuh yang berorientasi pada kehidupan nyata, yang dibuat dengan menggunakan program Borlan Delphi

Berikut adalah hasil pekerjaan siswa yang didukung dengan hasil wawancara yang menunjukkan letak kesalahan siswa dalam proses dalam menyelesaikan tes berbentuk soal

Terlihat seperti orang tertidur pulas tetapi mampu merespon kalimat dari hypnotist dengan lebih baik Pada Theta yang sangat dalam klien bisa mempertahankan

Berikan tanda [√] pada kotak yang telah disediakan mulai dari SR (Sangat Rendah) jika Anda merasa sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut, hingga SB (Sangat Baik) jika

Sebanyak 1.375.250 saham tambahan yang berasal dari dividen saham telah dicatatkan di bursa efek di Indonesia pada tanggal 23 April 1996.. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham

aktifitas mengajar guru, meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran geografi melalui penerapan metode demonstrasi. Jenis penelitian ini yaitu PTK

(kode) Jika Kol (7) berkode 1 sd 6, Apakah dilaporkan ke Polisi? 1. Tidak Berapa kali bepergian selama periode 1 April – 30 Juni 2010? *) Jika tidak bepergian isikan “00”

Pada gambar 12 yang merupakan data pengamatan radar untuk siang hari selama bulan Maret ini menunjukkan total reflektifitas awan diatas danau Matano dan Towuti