DESKRIPSI KOMPONEN BUKU TEKS PEGANGAN SISWA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMA
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
Ningsih Motonggu
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya
Universitas Negeri Gorontalo, 2014 Anggota Penulis
Dr. Fatmah AR, Umar, M.Pd (Pembimbing I) Dr. Muslimin. M.Pd (Pembimbing II)
Penelitian ini dilaksanakan untuk (1) mendeskripsikan komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 (2) mendeskripsikan isi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut digunakan metode deskriptif kualitatif.
Data dalam penelitian ini adalah komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA, yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas, dan ilustrasi. Teknik analisis data dalam penelitin ini terdiri dari dua tahap yaitu (1) mengidentifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 (2) mendeskripsikan isi komponen-buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, terdapat lima komponen buku teks pegangan siswa yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi (2) dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, setiap bagian pelajaran memuat isi komponen-komponen buku teks pegangan siswa, terkecuali pada pelajaran kelima yaitu “Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan” tidak tercantum rumusan tujuan pembelajaran di dalamnya.
Kata-kata kunci: deskripsi, buku teks, kurikulum, bahasa Indonesia
PENDAHULUAN
Dalam proses pembelajaran buku pelajaran menjadi sumber belajar utama yang dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Buku pelajaran disebut buku teks. Dalam implementasi Kurikulum 2013, pemerintah telah menyiapkan buku teks pegangan guru dan buku teks pegangan siswa. Akan tetapi, sesuai kenyataan yang ada saat ini, pendistribusian buku pelajaran yang dimaksud belum sepenuhnya merata.
Sebagai pemandu secara teknis hendaknya buku teks pegangan siswa benar-benar dipahami isinya oleh peserta didik. Akan tetapi, berdasarkan perbincangan dengan seorang guru mengenai implementasi Kurikulum 2013, guru tersebut mengeluhkan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap isi buku teks pegangan siswa yang digunakan dalam pembelajaran.
Buku teks pegangan siswa dalam Kurikulum 2013 menyuguhkan isi buku yang di dalamnya mengusung kurikulum berbasis kompetensi. Buku teks pegangan siswa dalam Kurikulum 2013 disusun untuk setiap matapelajaran yang diberlakukan dalam Kurikulum 2013, termasuk di dalamnya adalah matapelajaran Bahasa Indonesia.
Salah satu buku teks pegangan siswa yang saat ini digunakan dalam implementasi Kurikulum 2013 matapelajaran Bahasa Indonesia adalah buku teks pegangan siswa kelas X yang berjudul “Ekpresi Diri dan Akademik”. Di dalam nya terdapat komponen yang tidak sepenuhnya tertera pada setiap topik atau tema pelajaran. Komponen yang dimaksud adalah komponen tujuan pembelajaran.
Selain fakta tersebut, hal lain yang ditemukan pada buku teks pegangan siswa adalah keberadaan komponen buku teks pegangan siswa yang yang tidak jelas dan
tidak beraturan letaknya jika dibandingkan dengan buku teks pada kurikulum sebelumnya yang jelas dan teratur.
Berdasarkan beberapa hal yang telah dikemukakan, perlu ditelusuri lebih dalam mengenai isi buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia.
Dengan demikian untuk mengetahui lebih dalam mengenai isi buku teks pegangan siswa, perlu dilakukan deskripsi terhadap komponen-komponen yang terdapat di dalamnya.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan atau menggambarkan komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Data dalam penelitian ini adalah komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yang disusun Kemendikbud. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA dengan judul “Ekpresi Diri dan Akademik” yang disusun oleh Kemendikbud.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) membaca isi buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dari pelajaran satu sampai dengan pelajaran enam (2) mencatat komponen buku teks pegangan siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia dari pelajaran satu sampai dengan pelajaran enam.
Setelah data komponen buku teks pegangan siswa diperoleh, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu, (1) Mengidentifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA (2) Mendeskripsikan isi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA.
HASIL PENELITIAN
Komponen Buku Teks Pegangan Siswa Matapelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Berdasarkan Kurikulum 2013
Berdasarkan hasil identifikasi komponen buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, ditemukan bahwa buku teks pegangan siswa memuat lima komponen yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi. Terkecuali pada pelajaran lima dengan tema “Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan” tidak memuat rumusan tujuan pembelajaran.
Isi Komponen Buku Teks Pegangan Siswa Matapelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Berdasarkan Kurikulum 2013
Pelajaran Satu dengan Tema “Gemar Meneroka Alam Semesta”
Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi petunjuk tentang materi pelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran pertama.
Tujuan Pembelajaran
Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat membangun teks laporan yang benar.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran satu memuat isi tentang pengertian teks laporan, perbedaan teks laporan dengan teks deskripsi dan contoh sifat teks laporan dan teks deskripsi.
Tugas (Latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Laporan Hasil Observasi
Kegiatan 1 memuat tugas membaca teks “Makhluk di Bumi Ini”, membedah struktur teks laporan, mengamati teks laporan yang ideal, dan memahami kalimat definisi dalam teks laporan.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Laporan Hasil Observasi
Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu, membaca teks “Karbon", meringkas isi teks laporan, menata isi struktur teks laporan, menanggapi isi teks laporan, dan mengolah data teks laporan.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Laporan Hasil Observasi
Pada kegiatan 3 memuat tiga tugas yaitu,mencari contoh teks laporan dari berbagai sumber, mengelompokkan berbagai jenis minuman, dan memublikasikan tekks laporan ke pemerintah setempat.
Ilustrasi
Ilustrasi pelajaran satu memuat gambar alam semesta (hal 3), Gambar makhluk di bumi ini (hal 5), Gambar diagram sistem peredaran darah manusia (hal 17), Gambar harimau (hal 18) dan gambar komodo (hal 30).
Pelajaran Dua dengan Tema “Proses Menjadi Warga Negara yang Baik”
Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi petunjuk tentang materi pelajaran yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran kedua.
Tujuan Pembelajaran
Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat mengetahui isi yang dimuat teks prosedur kompleks dan peserta didik dapat mengenali dan membuat teks prosedur kompleks baik secara lisan maupun tulisan.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran dua memuat isi tentang pengertian kesadaran hukum, contoh-contoh kesadaran hukum, dan contoh prosedur.
Tugas (Latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur Kompleks
Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu,membaca teks prosedur tentang terkena tilang, mendiskusikan langkah-langkah penerimaan siswa baru, menerapkan kalimat perintah dalam teks prosedur, dan memeriksa bagian-bagian teks prosedur.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Prosedur Kompleks
Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu membaca teks “Cara Mengurus SIM”, menyusun langkah-langkah penerimaan siswa baru, membuat teks prosedur
pengurusan KTP, menyusun kembali urutan kalimat dalam teks prosedur dan memahami prosedur membaca puisi.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Prosedur Kompleks
Pada kegiatan 3 memuat empat tugas yaitu mencari contoh teks sebuah pekerjaan, memahami teks prosedur tentang pengurusan visa,membuat teks prosedur tentang pengurusan kartu pelajar, dan menemukan teks prosedur dalam cerita pendek.
Ilustrasi
Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran dua adalah memuat gambar polisi lalu lintas (hal 40), Diagram prosedur penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas (hal 52), Gambar mesin ATM (hal 54), Gambar ujian praktik mengemudi, (hal 57), Gambar Kartu Tanda Penduduk (hal 61) Gambar botol kaca (hal 63),gambar peragaan prosedur membaca puisi (hal 65) Gambar visa (hal 70),dan gambar paspor (hal 71)
Pelajaran Tiga dengan Tema “Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Publik”
Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi petunjuk tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti, materi-materi yang akan dipelajari pada pelajaran tiga,kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran tiga.
Tujuan Pembelajaran
Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan dapat mengenali pengungkapan pendapat dalam bentuk teks ekposisi serta dapat menerapkan pada konteks kebebasan berpendapat di forum ekonomi dan publik.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran tiga memuat isi tentang kebebasan berpendapat dan kebebasan politik.
Tugas (Latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Ekposisi
Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu menghayati pesan puisi
“Seonggok Jagung”, membaca teks eksposisi tentang ekonomi Indonesia, membedah struktur teks ekposisi dan memahami teks tentang manfaat ekonomis jamu tradisional.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Ekposisi
Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu memahami teks ekposisi tentang politik bahasa Asean, menemukan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi, membaca dualisme argumentasi dalam teks eksposisi, mengeksplorasi isi teks
“Untung Rugi Perdagangan Bebas” dan mengurutkan paragraf dalam teks eksposisi.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Ekposisi
Pada kegiatan 3 memuat empat tugas yaitu mencari contoh-contoh teks ekposisi dari berbagai sumber, membuat pendapat pribadi tentang ekonomi dan politik, menanggapi pendapat orang lain dan berpidato dalam bentuk eksposisi.
Ilustrasi
Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran tiga adalah memuat gambar praktik kebebasan berpendapat, (hal 78), Gambar perampasan kebebasan berpendapat, (hal 78) Gambar sidang pembahasan ekonomi Indonesia (hal 82) dan gambar jamu tradisional (hal 89) Gambar wilayah komunitas Asean (hal 95), gambar Bung Karno berpidato (hal 107),dan gambar Bung Tomo berpidato (hal 109)
Pelajaran Empat dengan tema “Kritik Humor dan Layanan Publik”
Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran empat memuat isi tentang materi-materi yang akan dipelajari pada pelajaran empat. Komponen petunjuk pembelajaran berikutnya memuat isi petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran empat.
Tujuan Pembelajaran
Komponen tujuan pembelajaran memuat isi tujuan peserta didik diharapkan mengetahui lebih jauh tentang ruang publik dan hal-hal yang terdapat di dalam ruang publik tersebut.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran empat memuat isi tentang pengertian pelayanan publik, pengertian pelayanan publik atau penyelenggara, pengertian pelaksanaan pelayanan publik atau pelaksana, pengertian masyarakat, bidang-bidang yang tercakup di dala layanan publik, dan pengertian anekdot.
Tugas (Latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Anekdot
Kegiatan 1 memuat tugas membaca teks “KUHP dalam Anekdot”, mencari unsur-unsur teks anekdot, membedah struktur teks anekdot, membaca teks “Anekdot dalam Hukum Peradilan”, dan membuat dialog berbentuk teks
“Anekdot Hukum Peradilan” .
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Anekdot
Kegiatan 2 memuat tugas menulis ulang teks anekdot, mengidentifikasi pelaku dalam teks anekdot, membaca teks “Anekdot Hukum Peradilan” dan membuat dialog berbentuk teks “Anekdot Hukum Peradilan” .
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Anekdot
Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu menulis ulang teks anekdot, mengidentifikasi pelaku dalam teks anekdot, membaca teks “Anekdot Hukum Peradilan” dan membuat dialog berbentuk teks “Anekdot Hukum Peradilan”.
Ilustrasi
Ilustrasi memuat gambar orang sedang menahan tawa (hal 109), Gambar asap dari puntung rokok (hal 124),dan gambar tong sampah (hal 127).
Pelajaran Lima dengan Tema “Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran lima memuat isi petunjuk pembelajaran tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti, materi pelajaran yang akan dipelajari, kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran kelima.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran lima memuat isi tentang pengertian negosiasi dan contoh negosiasi.
Tugas (latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Negosiasi
Pada kegiatan 1 memuat empat tugas yaitu mengidentifkasi tujuan teks negosiasi, menjawab pertanyaan isi teks negosiasi, menerapkan ungkapan khas dalam teks negosiasi dan mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks dialog.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Negosiasi
Pada kegiatan 2 memuat lima tugas yaitu memahami dialog negosiasi antara penjual dan pembeli, menyusun kembali teks negosiasi tentang penjual dan pembeli, membaca teks “Ekspor Kain sarung Ke Negeri Yaman”, bernegosiasi melalui surat penawaran dan memahami teks kesalahpahaman.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Teks Negosiasi
Pada kegiatan 3 memuat empat tugas menanggapi isi teks negosiasi, bernegosiasi dengan pengusaha, bernegosiasi untuk memecahkan koflik dan membuat teks negosiasi tentang rintisan kerja sama.
Ilustrasi
Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran lima memuat gambar orang-orang yang bersalaman untuk mengawali dan mengakhiri negosiasi (hal 135) , gambar orang-orang yang melakukan negosiasi untuk menghasilkan kesepakatan bersama (hal 137) Gambar patung dan terakhir adalah gambar kain sarung (hal 154).
Pelajaran Enam dengan Tema “Teks dalam Kehidupan Nyata”
Petunjuk Pembelajaran
Komponen petunjuk pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi petunjuk pembelajaran tentang kaitan pengalaman belajar yang telah diperoleh sebelumnya dengan pelajaran yang akan diikuti. Komponen petunjuk pembelajaran berikutnya memuat isi petunjuk tentang kegiatan yang akan dilakukan pada pelajaran enam.
Tujuan Pembelajaran
Komponen tujuan pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi tujuan bahwa peserta didik diharapkan memiliki kemampuan menyampaikan satu tema dengan jenis-jenis teks yang berbeda-beda.
Materi Pembelajaran
Komponen materi pembelajaran pada pelajaran enam memuat isi tentang contoh penggunaan teks prosedur, teks laporan, teks negosiasi, serta teks anekdot untuk berbagai aktifitas kehidupan, dan contoh penggunaan berbagai jenis teks sekaligus.
Tugas (latihan)
Kegiatan 1 Pemodelan Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema
Pada kegiatan 1 memuat dua tugas yaitu membandingkan teks laporan dengan teks deskripsi dan mengubah teks laporan menjadi teks prosedur kompleks.
Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema Pada kegiatan 2 memuat dua tugas yaitu menghadapi teks eksposisi dari dua sisi dan memecahkan persoalan dalam teks eksposisi.
Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema
Pada kegiatan 3 memuat tiga tugas yaitu menemukan teks anekdot dalam fenomena sosial dan budaya, memanfaatkan informasi dari sumber-sumber manual dan mempraktikan prosedur menerapkan resep makanan.
Ilustrasi
Ilustrasi yang terdapat pada pelajaran enam memuat gambar (hal 167), gambar orang utan (hal 170). Gambar kartrid toner pada printer (hal 188), gambar proses memasak rendang (hal 190), dan gambar ketupat kandangan.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil temuan mengenai buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yang telah memenuhi kelengkapan komponen buku teks, jika ditinjau melalui teori komponen buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum 2013. Hasil temuan dalam buku teks pegangan siswa Bahasa Indonesia kelas X SMA yang telah memenuhi komponen buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum 2013
karena seluruh komponen buku teks pegangan siswa yang terdapat di dalam buku tersebut. Komponen-komponen pendukung dalam buku teks pegangan siswa berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu petunjuk pembelajaran,tujuan pembelajaran materi pembelajaran, tugas, dan ilustrasi. Hasil temuan dalam buku teks pegangan siswa kelas X SMA dikatakan memenuhi kelengkapan komponen buku teks pegangan siswa karena, dalam buku tersebut memuat seluruh komponen buku teks pegangan siswa.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan (1) di dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, terdapat lima komponen yaitu petunjuk pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, tugas (latihan), dan ilustrasi (2) di dalam buku teks pegangan siswa matapelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013, Pada setiap pelajaran memuat isi komponen buku teks pegangan siswa, terkecuali pada pelajaran kelima yaitu “Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan” tidak memuat isi komponen tujuan pembelajaran.
Dari simpulan yang peroleh maka di bawah ini peneliti mengajukan beberapa saran untuk buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 yaitu, (1) sebaiknya dalam penyusunan buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia dapat ditinjau kembali untuk memuat seluruh komponen-komponen buku teks (2) bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti buku teks pegangan siswa matapelajaran Bahasa Indonesia
sebaiknya dapat meneliti teks-teks yang terdapat di dalamnya. Teks-teks tersebut dapat diteliti berdasarkan strukturnya masing-masing.
DAFTAR RUJUKAN
Kemendikbud. 2013. BAHASA INDONESIA Ekspresi diri dan Akademik. Jakarta:
Hak Cipta Jakarta.
Mulyasa, E.2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Rosdakarya.