48 BAB IV
HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data
Penyajian data yang penulis uraikan adalah berdasarkan masalah yang di teliti yaitu “Relevansi Koleksi Perpustakaan Dengan Kebutuhan Pengguna Pada Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin”. Untuk mengetahui relevansi koleksi dengan kebutuhan pengguna pada Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, penulis melakukan penelitian dengan melakukan wawancara kepada beberapa informan yang kebetulan berkunjung keperpustakaan sebagai alat ukur memperoleh data. Wawancara ini berguna untuk mendapatkan data yang cepat, efektif dan efisien dari para pemustaka yang berkunjung keperpustakaan. Maka untuk lebih jelasnya berikut penulis akan menjelaskan hasil dari data wawancara penelitian. 1. Kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Bagaimana kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan Informan Pertama bernama Syarifah Nur Aini merupakan mahasiswi fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Agama, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari
Banjarmasin tersebut sudah cukup lengkap akan tetapi terkadang stok masih kurang dari beberapa koleksi.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti merupakan mahasiswi fakultas Tarbiyah dan Keguruan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah bagus, sudah cukup rapi karna disusun sesuai kategori yang memudahkan dalam pencariaanya.
Informan ketiga bernama Sajidah merupakan mahasiswi Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin jurusan Pendidikan Bahasa Arab, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S2, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah bagus, telah mengalami peninggkatan, banyak koleksi-koleksi bahan pustaka mengandung informasi yang dibutuhkan dapat dengan mudah didapatkan.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah merupakan mahasiswi Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin jurusan Pendidikan Agama Islam, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S2, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut merupakan perpustakaan yang menyediakan koleksi yang sangat lengkap.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri merupakan mahasiswi fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah lumayan membantu dan sudah cukup baik akan tetapi ada beberapa koleksi yang kurang nyaman untuk dibaca dikarenakan faktor usia, kertas robek, dan kulit atau halaman yang lepas.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati merupakan mahasiswi fakultas Dakwah dan Komunikasi jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lumayan akan tetapi belum lengkap atau kurang tersedia untuk jurusan yang dia ambil.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah merupakan mahasiswi fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Ekonomi Syariah, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah cukup baik, banyak dan tersusun cukup rapi pada rak-rak koleksi yang ada
Informan kedelapan bernama Nina Irawati merupakan mahasiswi fakultas Ushuluddin dan Humaniora jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah cukup baik dari segi koleksinya, susunan dan tata letak.
Informan kesembilan bernama Jamilah merupakan mahasiswi fakultas Ushuluddin dan Humaniora jurusan Ilmu Al Qur’an dan Hadits,
dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut masih perlu tambahan buku sebab masih ada dari jurusan yang lain yang masih belum memadai contohnya jurusan ilmu tafsir dan al-qur’an sendiri.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri merupakan mahasiswi fakultas Syariah jurusan Hukum Keluarga, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut bahwa koleksi yang tersedia sudah cukup bagus dan dan tertata rapi sesuai dengan kode yang telah ditetapkan.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti merupakan mahasiswi fakultas Syariah jurusan Hukum Keluarga, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut bahwa koleksi yang tersedia sudah cukup bagus akan tetapi ada beberapa koleksi yang tidak bersampul bahkan sampai halamannya robek.
Informan kedua belas bernama Jumiati merupakan mahasiswi fakultas Syariah jurusan Hukum Keluarga, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan mahasiswi S1, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah cukup baik namun masih kurang pada buku-buku koleksi terbaru seperti koleksi tentang hukum.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati merupakan mahasiswi Stai Al-Falah Banjarbaru fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan umum, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut cukup bagus karena koleksi yang disediakan cukup lengkap.
Informan keempat belas bernama Masitah merupakan mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dia merupakan pemustaka tipe keanggotaan umum, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut sudah cukup banyak dan cukup baik dalam sumber informasi yang dimiliki.
Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa para informan bahwa kondisi koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari sudah cukup bagus, baik dari informasi yang ada pada koleksi, susunan koleksi akan tetapi ada beberapa koleksi yang dibutuhkan terkadang hanya sedikit dan yang memerlukannya banyak, ada pula koleksi yang rusak baik segi sampul atau halaman.
2. Manfaat Koleksi perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dalam Membantu Menyelesaikan Tugas
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Apakah koleksi yang tersedia di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin membantu dalam menyelesaikan tugas, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka
mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan informan pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut selalu membantu dalam menyelesaikan tugas akan tetapi perbanyak eksemplar pada buku tentang pendidikan islam.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut selalu bisa membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada pada perkuliahan.
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah sangat membantu akan tetapi masih ada beberapa mahasiswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan tugas karna informasi yang diperlukan belum tersedia terutama koleksi tentang bahasa arab.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah cukup membantu akan tetapi banyak koleksi yang tersedia masih memiliki tahun yang terkebelakang.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lumayan membantu pada penyelesaian tugas perkuliahan.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lumayan membantu pada menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat membantu meski terkadang ada beberapa koleksi yang tidak ditemukan saat diperlukan, mungkin dikarenakan koleksi yang tersedia atau koleksi yang diperlukan dipinjam oleh pemustaka lain.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat membantu.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut membantu dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat membantu.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat terbantu dalam penyelesaikan tugas perkuliahan.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lumayan membantu pada penyelesaian tugas perkuliahan.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat membantu karena dalam proses belajar mengajar terkadang dosen-dosen di kampus saat memberikan tugas selalu merujuk kekoleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan keempat belas bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut sudah membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang didapatkan.
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari sudah sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan akan tetapi ada beberapa koleksi yang perlu ditambah dikarenakan jumlah koleksi yang sedikit dan yang memerlukannya banyak dan ada informasi pada koleksi yang belum tersedia di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin diantaranya di bidang pendidikan islam, dan bahasa arab.
3. Koleksi yang sering dimanfaatkan di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Koleksi apa saja yang sering dimanfaatkan di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan informan pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi tentang pendidikan islam sesuai dengan jurusan.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan biasanya sesuai dengan mata kuliah yang diambil dan sesuai dengan yang dibutuhkan diantaranya sejarah islam baik yang menceritakan tentang nabi Muhammad saw,istri-istri beliau hingga sahabat-sahabat beliau dan koleksi tentang ilmu fikih.
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan adalah koleksi yang berkaitan bahasa arab, ulumul qur’an dan ulumul hadits.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi yang berkaitan tentang pendidikan islam, sejarah islam serta statistik oleh karena itu dibutuhkan koleksi yang terbaru dalam bidang tersebut.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan nyatanya koleksi yang berhubungan dengan jurusan salah satunya koleksi tentang komunikasi.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu mengenai koleksi ilmu dakwah dan sosial.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan pastinya sesuai dengan jurusan yang diambil seperti koleksi yang membahas seputar perekonomian baik secara syariah ataupun secara umumnya.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan terutama yang berkaitan dengan mata kuliah yang diambil dan yang berkaitan dengan jurusan seperti filsafat baik secara umum ataupun islam.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi yang berkaitan dengan ilmu al-qur’an dan yang terkait.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu kitab atau koleksi yang berisikan tentang masalah hukum keluarga.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
tersebut yang sering dimanfaatnya tentunya banyak diantaranya koleksi tentang hukum baik secara islam ataupun secara umum.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi yang mengandung tentang hukum.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu beberapa koleksi tentang pendidikan agama islam dan yang berkaitan.
Informan keempat belas bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi fisika.
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari sudah sangat bermanfaat bagi para pemustaka, adapun koleksi yang sering dimanfaatkan yaitu koleksi yang berhubungan dengan mata kuliah yang diambil ataupun sesuai dengan jurusan pemustaka itu sendiri. Oleh karena itu Perpustakaan UIN Antasari hendaknya mengadakan penambahan koleksi baru pada beberapa koleksi karena ada beberapa koleksi yang ingin dimanfaatkan tetapi tidak tersedia ataupun hanya tersedia beberapa eksemplar sedangkan banyak diperlukan untuk pemustaka, koleksinya yaitu beberapa koleksi tentang pendidikan islam, bahasa aran, filsafat, serta hukum baik hukum islam atau hukum secara umum.
4. Kebutuhan Informasi Terbaru pada Koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Apakah dalam pencaharian koleksi membutuhkan informasi terbaru (up to date), mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan informan pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut terkadang memerlukan koleksi yang mengandung informasi terbaru dan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut memerlukan koleksi yang memiliki informasi yang terbaru karena koleksi yang sering digunakan adalah koleksi edisi terakhir.
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat memerlukan karna terkadang banyak informasi terbaru pada koleksi terbaru atau koleksi edisi revisi.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat memerlukan koleksi terbaru dalam membantu
penyelesaikan tugas perkuliahan, oleh karena itu perpustakaan lebih memperhatikan koleksi terbaru diutamakan koleksi tentang pendidikan.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat memerlukan pengadaan koleksi terbaru terutama pada koleksi tentang komunikasi .
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut perlu diadakan pengadaan koleksi bahan pustaka untuk pengembangan pada koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut dalam pencariannya perlu informasi terbaru/up to date mengingat informasi yang tersedia pada koleksi terkadang memiliki tahun tahun yang terbelakang.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut perlu adanya koleksi terbaru.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat memerlukan kemutakhiran suatu informasi yang ada pada koleksi karena terkadang tugas yang diberikan memerlukan informasi terbaru dan mutakhir.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat perlu dalam pencarian informasi pada koleksi terbaru karena kadang tugas kuliah memerlukan informasi pada koleksi terbaru dalam penyelesaiannya.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat perlu dalam memiliki informasi yang terbaru, karena semakin berjalannya waktu, semakin memerlukan informasi yang lebih terkini pada sebuah koleksi.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat memerlukan koleksi yang mengandung informasi terbaru.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut tentunya sangat diperlukan karena seiring dengan perkembangan teknologi maka perlu bagi koleksi lama diadakan koleksi revisinya.
Informan keempat belas bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut sangat memerlukan tahun terbit terbaru serta informasi yang terbaru sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada.
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa kebutuhan informasi terbaru yang ada pada koleksi perpustakaan UIN Antasari sangat
diperlukan seiring dengan berkembangnya informasi yang ada saat ini maka koleksi yang mengandung informasi terbaru sering dicari oleh pemustaka karena pada pencariannya para pemustaka selalu tertuju pada informasi yang mutakhir yang ada pada koleksi yang tersedia.
5. Kesesuaian Koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dengan Kebutuhan Pengguna Perpustakaan
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Apakah koleksi yang tersedia di Perpustakaan UIN Antasari telah sesuai dengan kebutuhan para pemustaka, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan Informan Pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan dan sangat banyak membantu dalam perkuliahan.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan sehingga dapat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah sesuai dan memenuhi dengan kebutuhan penggunjung baik untuk menyelesaikan tugas ataupun menambah informasi.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh pengunjung perpustakaan.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut terkadang sesuai dengan yang dibutuhkan dan terkadang masih belum dengan kebutuhan karena dalam pencarian masih banyak koleksi tentang komunikasi yang belum tersedia pada perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah lumayan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para pemustaka.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan karena jika tidak menemukan informasi yang dibutuhkan terkadang dapat dicari pada jurnal-jurnal yang dilanggan oleh perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan oleh pemustaka.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah sesuai dengan yang dibutuhkan karena koleksi yang ada sangat lengkap sehingga sangat membantu dalam perkuliahan.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sesuai dengan kebutuhan tergantung pada kondisi keperluannya.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat sesuai dengan yang dibutuhkan di kampus, karna pada beberapa tugas yang diberikan dosen selalu merujuk pada koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan keempat belas bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut sesuai dengan kebutuhan untuk menyelesaikan tugas ataupun sekedar untuk menambah wawasan.
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari sudah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para pemustaka tetapi ada satu informan yang merasa belum sesuai dengan kebutuhannya dikarenakan koleksi yang diperlukan tidak tersedia di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin diantaranya adalah koleksi yang berisikan tentang komunikasi.
6. Koleksi yang diinginkan pengguna tersedia Perpustakaan di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Koleksi seperti apa yang diinginkan untuk tersedia di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan informan pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut telah banyak tersedia baik buku ataupun jurnal tetapi akan lebih baik lagi jika perpustakaan menyediakan koleksi atau jaringan untuk mengakses koleksi berupa prosiding atau hasil-hasil seminar yang sesuai dengan bidang keilmuan contohnya tentang pendidikan islam.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah banyak akan tetapi mungkin lebih ditambah pada koleksi BI Corner atau ilmu pendidikan.
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih menambah koleksi tentang bahasa arab yang menggunakan bahasa arab pula.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih diadakan revisi terbaru bagi koleksi-koleksi yang yang sering diperlukan yaitu tentang pendidikan atau koleksi lainnya.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebit ditambah lagi koleksi terbitan terbaru tentang komunikasi agar dapat memudahkan mahasiswa selanjutnya dalam menelusuri informasi yang dibutuhkan terkait dengan koleksi tersebut.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih ditingkatkan sehubung dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang semakin luas.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih ditingkatkan, melihat dari jurusan yang diambil, tentunya koleksi yang diperlukan adalah koleksi ang berkaitan dengan jurusan. Misalnya seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa koleksi yang sangat dibutuhkan adalah koleksi yang membahas mengenai perekonomian baik itu secara
syariah ataupun umum. Di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin telah banyak menyediakan koleksi tentang ekonomi akan tetapi kebanyakan koleksi tentang ekonomi lebih banyak menjelaskan secara umum dibandingkan secara syariah, jadi akan lebih bagus jika perpustakaan menambah koleksi yang membahas tentang perekonomian secara syariah.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih memperbanyak koleksi tentang filsafat secara umum ataupun spesifiknya baik koleksi terbaru ataupun edisinya yang terbaru karna semakin tahun maka pengetahuan semakin berkembang dan mahasiswa juga semakin meningkat.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sudah cukup bagus dan banyak tetapi akan lebih bagus jika koleksi pada bidang agama karena kampus kita mempunyai latar belakang tentang islam, oleh karena itu koleksi tentang keagamaan akan banyak diperlukan dan kebanyakan koleksi pada bidang keagaman banyak yang sudah robek atau lama.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lebih diperbanyak koleksi baik berupa buku atau kitab yan membahas hukum pada umumnya.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut ditambah baik berupa kitab ataupun buku terbaru tentang ilmu hukum keluarga karena terkadang koleksi yang diperlukan bisa membutuhkan informasi lama dan informasi saat ini yang sedang berkembang.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut menambah koleksi terbaru tentang hukum keluarga.
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut perbanyak koleksi tentang pendidikan agama islam dengan tahun terbaru.
Informan keempat belas bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut perbanyak koleksi tentang fisika dan ilmu terkaitnya
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari sudah cukup banyak akan tetapi seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan informasi maka kebutuhan informasi yang diperlukan oleh para pemustaka juga semakin meningkat oleh karena itu, banyak dari koleksi-koleksi yang telah tersedia untuk diadakan koleksi terbaru atau edisi terbaru, pada wawancara kali ini kebanyakan dari para informan membutuhkan koleksi sesuai dengan kebutuhan mereka masing sesuai dengan jurusan masing-masing.
7. Manfaat katalog dalam penelusur koleksi yang Ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan ini didapatkan hasil penelitian yaitu : Apakah dengan menggunakan katalog memudahkan dalam pencarian bahan koleksi yang diperlukan, mahasiswi yang berperan sebagai pemustaka mengatakan berbagaimacam tentang kondisi koleksi yang ada di perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Pada pertanyaan pertama bernama Syarifah Nur Aini, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut dapat dengan mudah ditemukan dengan memanfaatkan fasilitas katalog yang diadakan oleh perpustakaan.
Informan kedua bernama Maya Aprilianti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat banyak oleh karena itu dalam proses pencarian koleksi yang diinginkan katalog sangat bermanfaat karna membantu dalam melakukan temu kembali koleksi dengan adanya kelas dan kode koleksi pada setiap koleksi perpustakaan
Informan ketiga bernama Sajidah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut menjadi dengan mudah ditemukan dengan bantuan katalog online yang digunakan oleh perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan keempat bernama Siti Ni’mah Mutiah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin
tersebut sudah cukup membantu akan tetapi banyak koleksi yang tersedia masih memiliki tahun yang terkebelakang.
Informan kelima bernama Anggia Kusuma Putri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut mudah untuk ditemukan dengan menggunakan bantuan katalog elektronik yang digunakan oleh perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin.
Informan keenam bernama Mia Rasyidawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut lumayan dapat dengan mudah ditemukan dengan mencari terlebih dahulu dikatalog kemudian disana tertera ketersediaan dan kode koleksi yang dibutuhkan dan terkadang koleksi yang dibutuhkan dapat ditemukan di rak adapula yang tidak ditemukan.
Informan ketujuh bernama Nur Habibah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut mudah ditemukan dikarenakan dengan adanya katalog sebagai alat temu kembali koleksi juga adanya koleksi BI Corner yang dikhususkan tata letaknya sehingga dalam menemukan koleksi yang dibutuhkan menjadi mudah ditemukan.
Informan kedelapan bernama Nina Irawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut mudah didapatkan dengan menggunakan katalog sebagai sumber pencari koleksi.
Informan kesembilan bernama Jamilah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut terkadang tidak sesuai dengan yang tertera pada sistem terkadang ada beberapa koleksi yang tersedia tetapi tidak ditemukan di rak, mungkin dikarenakan koleksi yang tersedia sedang dipakai oleh pengunjung lain atau kurang teliti. Akan tetapi kebanyakannya dengan menggunakan katalog sangat membatu dalam pencarian koleksi yang dibutuhkan.
Informan kesepuluh bernama Dwi Ayu Rahmi Safitri, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut dapat dengan mudah ditemukan dengan adanya katalog sebagai sumber informasi mencari koleksi yang dibutuhkan dan rak koleksi yang tersusun dengan rapi dan sesuai.
Informan kesebelas bernama Khairina Febriyanti, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut sangat banyak dan dengan adanya katalog itu sangat membantu dalam pencarian koleksi yang diinginkan.
Informan kedua belas bernama Jumiati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut dengan mudah ditemukan dengan bantuan katalog dan pustawakan yang ada disana, dan secara tidak langsung sangat bermanfaat dalam menemukan informasi yang dibutuhkan
Informan ketiga belas bernama Dwi Setiawati, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin tersebut
mudah untuk ditemukan karena saat pencarian pada katalog disana tertera nomor dan kode koleksi yang dibutuhkan dengan begitu dapat memudahkan dalam pencarian pada rak-rak koleksi.
Informan kedua bernama Masitah, dia mengatakan bahwa koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasi tersebut cukup sulit untuk menemukannya karna koleksi yang ada pada rak tidak sesuai dengan yang tertera pada sistem katalog.
Berdasarkan hasil wawancara kepada para informan bahwa katalog sangat bermanfaat sebagai alat yang membantu pemustaka dalam melakukan temu kembali koleksi yang dibutuhkan, dengan adanya katalog pemustaka dapat dengan cepat menemukan koleksi yang diinginkannya akan tetapi ada beberapa informan yang menyebutkan bahwa terkadang koleksi yang ada di rak tidak sesuai dengan data yang ada pada OPAC (Online Public Access Catalog), kemungkinan koleksi yang diinginkan oleh pemustaka mempunyai eksemplar sedikit dan dipinjam oleh pemustaka lain atau koleksi yang dicari memang tidak dapat ditemukan oleh pemustaka dalam hal ini pemustaka dianjurkan untuk meminta bantuan kepada pustakawan yang bertugas dalam pencarian bahan koleksi koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Antasari.
