• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEMI KESEJAHTERAAN BERSAMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEMI KESEJAHTERAAN BERSAMA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Mimbar

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Syiar Islam

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

Ayat Hari Ini

04.54 12.20 15.45 18.22 19.37 BACA HAL-7

Sumbar Perlu Intensif

Gerakan Potensi ZIS

BACA HAL-7

SENIN, 05 JULY 2021 | SENIN, 24 DZULKA’DAH 1441 H EDISI 608 TAHUN II | Rp. 4.500

Bersabar dalam Wabah

Oleh: KH.M.Cholil Nafis, Lc., Ph D

BACA HAL-7

Saat sekarang ini umat Islam, khususnya di Indonesia sedang mendapat musibah pendemi Covid-19 sehingga secara keagamaan, sosial dan ekonomi mengalami banyak perubahan dan kesulitan. Secara keagaman kita banyak perubahan tata laksananya bahkan sampai tak dapat melaksanaan ibadah sebagaimana mestinya.

Contohnya, beberapa bulan lalu kita tak dapat melaksanakan shalat jum’at berkali-kali karena menghindari berkerumun di masjid, shalat rawatib

Bukittinggi, Khazanah --Bukittinggi, Khazanah --Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah

--Bukittinggi, Khazanah -- Potensi Zakat, Infak, Sadaqah dan Wakaf uang sebagai dana umat di Sumatera Barat amatlah besar lantaran di perkuat falsafah Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) plus penduduk 98% beragama Islam.

“Dalam budaya di nagari sebagai kecintaan orang minang membangun kampung halaman selalu badoncek, berkirim uang apakah berupa zakat, infak dan sadaqah serta berwakaf terhadap pembangunan rumah ibadah atau pembangunan kegiatan sosial kemasyarakat baik perorangan ataupun kelompok,”

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar (dari segala problema yang dihadapi) dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangka sebelumnya”.

(QS Al Thalaq: 3)

BACA HAL-7 Cokelat Minang kini bersaing di tingkat dunia

DEMI KESEJAHTERAAN BERSAMA

Danau Maninjau Dibersihkan

Akhirnya kata sepakat diperoleh antara masyarakat Salingka Danau Maninjau dengan Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam. Pelestarian danau disepakayi untuk kesejahteraan bersama, tidak ada maksud menyengsarakan masyarakat.

Maninjau, Khazanah - Maninjau, Khazanah - Maninjau, Khazanah - Maninjau, Khazanah - Maninjau, Khazanah - Sebuah langkah maju dengan, ada dua kesepakatan penting yang di dapat dalam rapat bersama kelompok Asosiasi Petani, Nelayan KJA bersama tokoh masyarakat Salingka Danau Maninjau bersama Forkopimda Sumatera Barat yakni adanya moratorium penambahan keramba.

Hal ini disampaikan Gubernur seusai rapat bersama forkopimda, forum asosiasi petani dan nelayan KJA dan tokoh masyarakat salingka Danau Maninjau di Bukittinggi, Sabtu (3/7/2021).

Kesepakatan bersama juga dibuat oleh para pemangku kepentingan Salingka Danau Maninjau itu untuk satu niat menjaga dan melestarian danau Maninjau dari pencemaran.

"Danau Maninjau merupakan potensi daerah yang merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. Danau Manunjau juga merupakan penopang hidup masyarakat yang ada di sekitarnya agar lebih maju dan sejahtera," kata Mahyeldi. Pemerintah, kata dia, tidak akan mengambil kebijakan yang menyebabkan kesengaaraan bagi masyarakat. Karenanya mencari solusi persoalan pencemaran Danau Maninjau butuh kesepatan bersama masyarakat sekitar agar memberikan manfaat yang baik bagi kehidupan selanjutnya. "Kekuatan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan persoalan pencemaran danau Maninjau merupakan sebuah kekuatan besar pemerintah dan masyarakat sekitarnya untuk

Masyarakat Salingka Danau Maninjau bertemu dengan Gubernur dan Pemkab Agam menyatukan pendapat soal pelestarian danau Maninjau.

KETUA DPD RI SOAL PPKM:

Penutupan Rumah Ibadah

Jangan Disalahtafsirkan

Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah Jakarta, Khazanah

--Jakarta, Khazanah -- Salah satu poin Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat adalah penutupan sementara tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, dan rumah ibadah lainnya.

Untuk itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap para pemuka agama turut berperan untuk mengajak jamaah dan masyarakat tidak menyalahtasirkan kebijakan itu, semua semata demi kebaikan bersama.

"Kita berharap para pemuka agama untuk mengajak jamaah atau umatnya agar mematuhi kebijakan pemerintah tersebut. Keputusan ini merupakan wujud kepedulian agama dalam peranannya turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang semakin tidak terkendali," ujar LaNyalla, Minggu (4/ 7/2021).

Penyebaran Covid-19 saat ini memang mengkhawatirkan. Hingga Sabtu (3/7/2021), kasus harian Covid-19 di Tanah Air bertambah 27.913. Secara keseluruhan, kasus Covid-19, Indonesia sudah mencapai 2.256.851.

Untuk mendukung upaya pencegahan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam taushiyah MUI Nomor: Kep -1368/DP-MUI/VI/2021, yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal

PPKM DARURAT DI JAWA-BALI

Sejumlah

Rumah Sakit

tak Bisa

Terima Pasien

Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah -- Jakarta, Khazanah --

Jakarta, Khazanah -- Layanan instalasi gawat darurat (IGD) dan unit perawatan intensif (ICU) sejumlah rumah sakit di pulau Jawa penuh dengan pasien Covid-19, pada Sabtu (03/07).

Di Kota dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, misalnya, sebanyak dua rumah sakit umum daerah bahkan menutup layanan instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien Covid 19 lantaran minimnya pasokan oksigen.

Sedangkan rumah sakit umum daerah di Kota Solo, Jawa Tengah, mendirikan tenda-tenda di luar gedung RS untuk menampung pasien.

Kapasitas rumah sakit yang semakin penuh, membua pasien harus dirawat di luar ruangan. Foto diambil di sebuah rumah sakit di Semarang (02/07).

DARI LOMBA COKELAT DUNIA

Cokelat Minang Sabet Penghargaan di Paris

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah --

Padang, Khazanah -- Selama ini Indonesia lebih banyak dikenal hanya sebagai penghasil biji kakao alias cokelat.

Sejumlah produk cokelat olahan dari Indonesia selama ini ternyata juga tak sukses bersaing di ajang internasional.

Meski demikian harapan akan produk cokelat olahan dari Indonesia itu kembali muncul, tatkala coklat olahan yang bernama Cokelat Minang berhasil meraih penghargaan di Perancis.

Cokelat Minang yang mengandung 100 persen biji kakao asal Solok, Sumatera Barat itu berhasil mendapatkan penghargaan pada Perlombaan Cokelat Internasional yang diselenggarakan oleh AVPA pada Juni 2021 di Paris.

AVPA sendiri adalah akronim dari Agency for the Valorization of the Agricultural Products adalah organisasi asal Prancis yang bertujuan membantu para produsen produk pertanian dari seluruh dunia untuk memasarkan produk mereka di pasar Eropa

Jakarta yang sepi ketika rem darurat melalui PPKM ditarik pemerintah untuk daerah Jawa dan bali.

BACA HAL-7 BACA HAL-7

(2)

2

SENIN, 05 JULY 2021 SENIN, 24 DZULKA’DAH 1442 H

Bahaya Mengonsumsi Narkoba pada Remaja

Oleh: Try Syahri Ramadhan

NARKOBA NARKOBA NARKOBA NARKOBA

NARKOBA (Narkotika dan obat obatan) adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Peman-faatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan. Bahaya mengonsumsi narkoba ialah dapat menurunkan kesadaran hingga hilang ingatan, dehihdrasi, merubah sel otak dan menggangu kualitas hidup dan meninggal. Penyalahagunaan narkoba merupakan musuh bersama ka-rena akan merusak masa depan bangsa dan tidak sedikit yang meninggal dikarenakan penyalah-gunaan narkoba. Efek samping yang sangat berbahaya untuk fisik

maupun jiwa sudah tidak di ragukan lagi.

Di indonesia sendiri pengguna narkoba mencapai 3,6 juta jiwa dan lebih 50 0rang meninggal dalam sehari dan saat ini indonesia masuk dalam kategori kondisi darurat narkoba yaitu tingkat kerawanan terkait penyalah-gunaan dan peredaran gelap narkoba.

Bukan hanya berasal dari golongan dewasa saja penyalah-gunaan narkoba pada kalangan remaja terus meningkat,menurut penelitian BNN pada tahun 2018 setidaknya ada 2,2 juta jiwa yang menggunakan narkoba,yang berarti setengah dari kasus aktif narkoba di indonesia merupakan berasal dari kalangan remaja.

Lebih mirisnya lagi,sebagian besar pengguna narkoba tidak menyadari efek buruk yang menghantuinya. Mereka hanya

tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian dari permasalahan hidup yang di alaminya.

Saat ini ada “tren“di kalangan remaja kenapa mereka memakai narkoba dan mungkin ini salah satu alasan kenapa kasus peny-alahgunaan narkoba terhadap remaja di indonesia meningkat. Yang pertama ialah banyak remeja yang pengen terlihat keren ,yang kedua banyak yang hanya ingin coba coba,yang ketiga ialah merasa bahwa memakai narkoba akan terlihat dewasa dan terkahir memakai karna ingin merasa ada. Beberapa alasan konyol inilah yang membuat remaja atau anak di indonesia banyak yang mem-akai narkoba.

Selain dari alasan pemakian ada juga beberapa faktor yang menyebabkan remaja banyak mengosumsi narkoba: Yang

pertama ada faktor lingkungan merupakan faktor resiko tertinggi penyalahgunaan narkoba pada remaja. “iku teman” atau “agar diterima di pergaulan” dapat memicu remaja untuk memulai memncoba narkoba hingga menja-di kecanduan. Selain teman, anggota keluarga juga bisa menjadi faktor lingkungan yang membuat remaja kecanduan narkoba,terutama jika kondisi rumah tidak efektif. Yang kedua adalah faktor psokologis, biasa remaja yang mengalami stres berat,gangguan perilaku atau masalah psikologis. Bagi mereka, mengosumsi narkoba bisa menjadi salah satu cara atau solusi untuk mengatasi masalah yang sedang mereka alami. Yang ketiga adalah faktor genetik, faktor keturunan juga menjadi pemicu penyalah-gunaan narkoba pada remaja apabila oarang tua dan saudara

sendiri juga mengalami kecan-duan narkoba.

Bagi kalangan remaja yang ketergantungan penyalahgunaan narkoba dapat berdampak sosial diantaranya:

Yang pertama ialah di ling-kungan keluarga,suasana nyaman yang terganggu,sering terjadi pertengkaran,mudah tersinggung serta perilakau anak yang menyim-pang akan meningkat,meningkat nya pengeluaran orang tua karena besarnya dana pengobatan.

Yang kedua ialah di sekolah dapat merusak disiplin dan motivasi belajar yang menurun serta meningkatnya kenakalan anak yang di pengaruhi oleh narkoba. Yang ketiga ialah di ling-kungan masyarakat dapat tercipta pasar gelap,pengedar atau bahkan jadi bandar narkoba itu sen-diri,meningkatnya kejahatan dan menurunnya daya tahan sosial.

Cara mengatasi kecanduaan narkoba pada remaja ialah peran dari orang tua,sebagai orang tua,penting bagi orang tua untuk membekali anak dengan pe-ngetahuan mengenai bahaya narkoba. Dengan informasi yang jelas dan akurat,anak anak dan remaja akan mnegerti dan me-mahami bahaya narkoba. Jika anak sudah terlanjur meng-gunakan narkoba ,cobalah untuk berbicara dengan tenang agaranak merasakan adanya kepedulian-,empati dan kasih sayang dari orang tua.Dengan mendengarkan dan memberikan ruang kepada anak untuk berbicara,mereka bisa menjadi jujur untuk menggung-kapkan apa yang sedang terjadi dan alasan mereka menggunakan narkoba. (Penulis adalah(Penulis adalah(Penulis adalah(Penulis adalah(Penulis adalah mahasiswa Fakultas Farmasi mahasiswa Fakultas Farmasi mahasiswa Fakultas Farmasi mahasiswa Fakultas Farmasi mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Perintis Universitas Perintis Universitas Perintis Universitas Perintis Universitas Perintis Indon-e s i a )

e s i a ) e s i a ) e s i a ) e s i a )

WALIKOTA PADANG HENDRI SEPTA:

Peran Taman Siswa Majukan

Pendidikan Tak Diragukan

Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Padang, Khazanah -- Peran Taman Siswa dalam memajukan pendidikan tak diragukan lagi. Apalagi dari sejarah keberadaan Taman Siswa di Indonesia. Termasuk di Kota Padang, keberadaan sekolah menengah hingga perguruan tinggi telah membantu Padang dalam memajukan pendidikan.

Hal ini disampaikan Wako Padang Hendri Septa saat menjadi pembina upacara HUT ke-99 Taman Siswa di

kompleks Taman Siswa Padang, Sabtu (3/7) pagi. Hendri menyebutkan alumni dari Taman Siswa juga telah berbuat banyak di Sumbar khususnya di Padang. Hampir di semua elemen alumni Taman Siswa ini menjadi motivator dalam berkegiatan.

"Mulainya merdeka belajar dari Taman Siswa. Ini sudah sejalan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Kemen-dikbud saat ini. Cara belajar di Taman

Siswa ini sudah memerdekakan pola pikir siswa. Tak hanya mendikte siswa ketika belajar, namun memotivasi siswa sehingga muncul ide kreatif siswa dalam belajar," katanya.

Hendri menyebutkan Taman Siswa menjadi barometer dalam keberhasilan dalam pendidikan. Apalagi salah satu visi-misi Kota Padang adalam memajukan pendidikan. Pemko Padang tak bisa sendiri dalam meningkatkan mutu

pendidikan. Peran swasta seperti Taman Siswa dibutuhkan Pemko Padang," katanya.

Dinas Pendidikan Padang juga diminta merancang agar suksesnya merdeka belajar. Hendri bakal mengandeng tokoh Taman Siswa di Padang ini untuk berdiskusi dalam mewujukan pendidikan yang maju. "Kita tak ingin sekadar wacana. Tapi bisa segera kita apli-kasikan," katanya.

Hendri menekankan usia 99 tahun Taman Siswa ini bisa memberi warna dalam sektor pendidikan. "Mari kita rancang rencana secara bersama. Taman Siswa punya potensi yang besar," ujarnya. Pihaknya mengucapkan terimakasih pada Taman Siswa yang terus fokus dalam sektor pendidikan. Termasuk sekolah swasta lain yang berperan memajukan pendidikan di Padang.

Di sisi lain, Hendri menyampaikan tahun ini Pemko Padang mengganggarkan sekitar Rp 40 miliar untuk kegiatan dan program pendidikan. Baik itu kegiatan formal dan non formal. Kita melihat pentingnya dukungan anggaran melalui APBD Padang memajukan pendidikan," katanya.

Pada upacara HUT ke-99 Taman Siswa juga dihadiri Ketua Yayasan Taman Siswa Irwandi Yusuf, kepala sekolah di lingkungan Taman Siswa, guru, dosen, dan alumni.

Irwandi menyatakan siap bersama membangun Padang khususnya dalam pendidikam dengan Pemko Padang. Irwandi juga menyebutkan pihaknya secara internal juga terus berbenah.

"Kami akan kerahkan semua potensi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sumbar khususnya di Padang," katanya.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPC

Persatuan Keluarga Besar Taman Siswa Padang, Novrianto, dimana Raden Mas Suryadi Surya Ningrat atau lebih dikenal Ki Hajar Dewantara meletakkan batu pertama pencerdasan anak bangsa untuk jiwa merdeka.

Ki Hajar Dewantara melalui Taman-siswa-nya telah membuka mata dan hati anak bangsa untuk cerdas dan merdeka, membangun negri sendiri yang kaya akan segalanya, sehingga tidak ada pembodohan lagi dari masa-kemasa. "Sekarang sudah banyak sekolah dan pusat pendidikan lainnya, namun semua mulai meninggalkan jiwa merdeka, melakukan intervensi dan tekanan pada siswa, sehingga banyak masyarakat merasa niat tulus Ki Hajar Dewantara mulai sirna ditelan kerakusan materi dan kekuasaan," tegas Novrianto yang kerap dipanggil Ucok.

Dia berharap, kembalikan jiwa merdeka itu pada anak bangsa, jangan ada lagi diskriminasi pendidikan pada si-miskin, dan memberi fasilitas luar biasa pada si-kaya, sehingga nilai-nilai kebersamaan untuk jiwa merdeka bisa dirasakan kembali.

"Saat ini bagaimana kita bisa bersama-sama membangun pendidikan dengan motto Ki Hajar Dewantara sadumuk bathuk, sanyaring bunyi, rawe-rawe rantas, malang-malang Putung, dengan bahasa Minang-nya, saciok bak ayam, sadantiang bak basi," tambah Novrianto Ucok lagi.

Sebagai ketua cabang kota Padang Keluarga Besar Persatuan Tamansiswa (PKBTS, Novrianto juga mengucapkan selamat ulang tahun ke 99 untuk Tamansiswa yang merupakan cikal bakal semangat pendidikan nasional, dengan motto Tutwuri Handayani.  jer/*jer/*jer/*jer/*jer/*

LaNyalla Minta Masyarakat Patuhi

Aturan PPKM Darurat

Jakarta, Khazanah - Jakarta, Khazanah - Jakarta, Khazanah - Jakarta, Khazanah - Jakarta, Khazanah - Mulai Sabtu (3/7/2021) hingga 20 Juli mendatang, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat mendukung upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan mematuhi aturan selama PPKM Darurat. Penerapan PPKM Darurat mencakup 48 Kabupaten/Kota dengan nilai Assessment 4, serta 74 Kabupaten/Kota dengan nilai Assessment 3 di seluruh Pulau Jawa dan Bali.

“Kebijakan PPKM Darurat harus dibarengi dengan partisipasi warga, sebab target pemerintah menurunkan pe-nambahan kasus Corona akan sulit tercapai apabila masyarakat abai. Maka saya mengimbau, mohon kiranya kepada masyarakat di Pulau Jawa dan Bali untuk mematuhi segala aturan selama PPKM Darurat,” tutur LaNyalla, Sabtu (3/7/2021). Senator asal Jawa Timur ini m-engingatkan, siapapun yang melanggar PPKM Darurat dengan menimbulkan kerumunan bisa dipidana dengan pasal di KUHP, UU Kekarantinaan Kesehatan, dan UU tentang Wabah Penyakit Menular.

Ada sejumlah aturan yang di-terapkan selama PPKM Darurat, seperti kebijakan 100% work from home (WFH) bagi perkantoran maupun perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal. Hanya dua sektor tersebut yang diperbolehkan menerapkan kebijakan work from office (WFO), dengan aturan yang ketat.

Sektor esensial itu mencakup bidang keuangan, teknologi informasi, per-bankan. Bidang komunikasi, perhotelan, penanganan karantina, hingga industri yang berorientasi ekspor juga masuk

dalam kategori sektor tersebut. Sementara sektor kritikal itu dari bidang energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan dan minuman, petrokimia, semen, hingga objek vital nasional, strategis nasional, utilitas dasar listrik dan air serta pemenuhan pokok masyarakat.

“Maka penting sekali bagi pe-rusahaan dan perkantoran di sektor esensial dan kritikal memberikan surat tugas bagi pegawainya yang harus bekerja di kantor. Dengan demikian, petugas akan memberikan izin bagi pegawai baik saat di perjalanan, maupun ketika sedang beraktivitas dalam pekerjaannya,” kata LaNyalla.

Ditambahkannya, PPKM Darurat juga mengatur agar pembelajaran dilakukan dengan sistem online. Tidak itu saja, aturan perjalanan keluar kota yang semakin ketat, termasuk dengan menunjukkan surat vaksin bagi penumpang dengan bukti dokumen bebas Covid (PCR atau antigen dengan hasil negatif).

“Satgas Covid-19 juga meng-eluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2021 yang mengatur ketentuan perjal-anan di dalam negeri selama PPKM Darurat. Mulai dari pengetatan protokol kesehatan, sampai pelarangan melakukan percakapan serta makan dan minum selama perjalanan,” urainya.

PPKM Darurat pun membatasi mobilitas masyarakat. Korlantas Polri menyiapkan 407 posko penyekatan mobilitas warga di Jawa dan Bali.

Bahkan Polda Metro Jaya menutup akses keluar-masuk ibu kota, DKI Jakarta, sehingga masyarakat dilarang melakukan mobilitas di luar kegiatan yang diizinkan satgas Covid-19 di masa PPKM Darurat. “Ada 63 titik penjagaan di sejumlah ruas jalan ke Jakarta, mulai dari ruas jalan dalam kota, jalan tol, sampai

perbatasan menuju Jakarta. Polisi akan memantau mobilitas warga selama PPKM Darurat dengan melakukan penyekatan, termasuk di tol dalam kota,” terang LaNyalla.

Jam operasional transportasi umum juga menjadi lebih pendek dengan penumpang yang semakin terbatas. Untuk itu LaNyalla meminta kepada warga yang terpaksa beraktivitas di luar rumah, untuk betul-betul memperhatikan jadwal operasional transportasi umum. Selain itu, mal dan pusat perbe-lanjaan harus ditutup selama PPKM Darurat berlangsung.

LaNyalla menyadari akan banyak sektor usaha yang terdampak akibat kebijakan ini, namun ia berharap para pengusaha tetap bisa berinovatif agar usahanya tetap berjalan saat PPKM Darurat diberlakukan.

“Toko-toko bisa berkreasi dalam menjalankan usaha atau penjualannya. Misalnya dengan melakukan penawaran melalui sistem online, sehingga walaupun secara fisik toko tutup, tapi proses perdanganan masih tetap bisa dilakukan. Dengan demikian, pegawai juga masih bisa mencari nafkah dan tidak perlu mengalami pemutusan hubungan kerja,” imbaunya.

Untuk supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari masih diperbolehkan buka, namun dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50% (lima puluh persen). Untuk apotik dan toko obat bisa buka full selama 24 jam.

PPKM juga masih mengizinkan restoran atau tempat makan untuk buka, namun tidak boleh makan di tempat (dine in). Restoran harus menerapkan sistem take away atau delivery kepada

pelanggan.

“Saya rasa sistem delivery ini akan membantu pekerja yang mengandalkan pemasukan harian untuk mencari nafkah, seperti driver ojek online,” sebut LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI tersebut pun meminta masyarakat memaklumi aturan PPKM Darurat yang mewajibkan tempat ibadah, area publik, taman, dan tempat wisata ditutup. Begitu juga terhadap kegiatan sosial, seni/budaya, dan olahraga.

“Dengan ditutupnya tempat ibadah, bukan berarti kita tidak bisa menjalankan kewajiban ibadah karena kita masih bisa melakukannya dari rumah. Perlu diingat, kebijakan ini dibuat untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 yang saat ini kondisinya cukup parah,” ujarnya.

“Saya juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk melarang setiap bentuk aktivitas yang dapat menim-bulkan kerumunan. Peran perangkat desa sangat penting untuk memantau dan memberi pembinaan kepada warganya,” tambah LaNyalla.

Tak hanya itu, peran keluarga sebagai kelompok lingkungan terkecil juga tidak kalah pentingnya. Menurut LaNyalla, setiap anggota keluarga harus saling mengingatkan agar aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah selama masa PPKM Darurat.

“Peran orang tua untuk menjaga seluruh anggota keluarga dari ancaman penularan Covid-19 yang semakin meningkat sangat penting. Anak juga harus mengingatkan orang tua untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Mari kita sama-sama menjaga diri, menjaga keluarga, dan lingkungan dari ancaman virus Corona,” tutup alumnus Universitas Brawijaya tersebut.  jer/* jer/* jer/* jer/* jer/*

Aplikasi e-Perda

Kabupaten/Kota

se-Sumbar

Dilaunching

Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah - Padang, Khazanah -

Padang, Khazanah - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar bersama Wali Kota/Bupati sSumbar menghadiri launching aplikasi e-Perda Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang diluncurkan langsung oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Dr. Akmal Malik di dampingi Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy di Auditorium Gubernur Sumbar. Jumat (2/7).

Zul Elfian dalam kesempatan itu atas nama Pemerintah Kota Solok sangat menyambut baik dengan dilaunchingnya e-Perda dalam rangka pengawasan Perda kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Barat.

"Kita sangat menyambut baik telah dilaunchingnya e-Perda ini sebagai layanan berbasis digital yang digunakan oleh pemerintah. Hal ini bertujuan agar proses penyusunan Perda bisa berjalan lebih efisien. Disamping itu, melalui aplikasi ini akan dapat membantu publik mengetahui proses penyusunan Perda,” ucapnya Zul Elfian Umar.

Sementara itu dalam acara launching, Dirjen Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik mengatakan, aplikasi e-Perda diluncurkan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mengamanatkan adanya bentuk keterbukaan informasi publik dalam pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan kesempatan bagi partisipasi masyarakat serta mendorong terciptanya 'clean and good governance'. Lebih lanjut Akmal juga menyampaikan bahwa aplikadi e-Perda ini juga sebagai wujud implementasi amanat Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, bahwa sistem e-Perda merupakan suatu bagian dari SIPD yang memberikan data dan informasi dalam suatu proses pembentukan Perda dan Perkada yaitu melalui konsultasi dan fasilitasi.

“Aplikasi ini menjadi instrumen yang digunakan agar publik mengetahui proses penyusunan Perda, hingga bisa berjalan lebih efektif, cepat dan akuntabel, dan memberikan ruang kepada media untuk melihat isi dari regulasi yang dibuat Perda, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Akmal.

Lebih lanjut Akmal pun berharap layanan berbasis teknologi itu dapat membuat rancangan produk hukum daerah lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan serta minim penyimpangan.  rijal islamyrijal islamyrijal islamyrijal islamyrijal islamy

Walikota Padang Hendri Septa (tiga dari kiri) saat berada di kompleks Taman Siswa Padang, Sabtu (3/7) pagi.

(3)

SENIN, 5 JULI 2021 SENIN, 24 DZULKA’DAH 1442 H

3

P a t i

P a t i

P a t i

P a t i

P a t i

Sumbar Banyak

Memiliki

Geothermal

Sebenarnya pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal), bukan hal baru di Indonesia. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia, 34 tahun silam, Lapangan Kamojang, Jawa Barat, telah menghasilkan sumber energi listrik 0,25 Mega Watt, yang berasal dari energi panas bumi.

Pada tahun 1989, Kamojang ditetapkan sebagai PLTP pertama di Indonesia dengan kapasitas 30 Mega Watt. Bahkan, hingga 2003, Kamojang telah mengoperasikan empat unit pembangkit dengan total kapasitas sebesar 200 Mega Watt.

Kemudian, di era ’90-an, booming geothermal mulai hangat di Indonesia. Namun, sejak Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998, rencana besar pemerintah untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan ini mengalami titik mundur.

Lantaran menghadapi fakta bahwa persediaan minyak Indonesia mulai surut, dimana kala itu Indonesia terlempar dari organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC) pada 2008, energi panas bumi mulai dilirik lagi.

Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai salah satu provinsi di Indonesia—yang memiliki 16 titik potensi energi panas bumi—pun mulai melirik energi panas bumi ini, agar bisa memberi jaminan kelangsungan energi listrik di Sumbar, yang memberi keuntungan ekonomi selama 100 tahun ke depan.

Sebegitu seriusnya Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengolah potensi energi panas bumi ini, sumber energi panas bumi dengan kapasitas 400 MW, yang terdapat di Liki Pinangawan Muara Laboh, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan pun telah mulai digarap.

Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Muara Laboh ini adalah merupakan proyek nasional, dan termasuk dalam Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap II, berdasarkan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 tahun 2010, sebagaimana telah direvisi melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2012, dimana pemerintah menugaskan PT PLN (Persero) untuk melakukan percepatan pembangunan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan.

Untuk kerja besar ini, PT Supreme Energy yang merupakan salah satu produsen listrik swasta (IPP), mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengerjakannya. Tak hanya di Muaro Labuah, perusahaan ini juga dapat kepercayaan untuk membangun PLTP Rajabasa, Lampung.

PT Supreme Energy merupakan pihak swasta pertama yang melakukan eksplorasi geothermal pasca ditetapkannya Undang-undang Nomor 27 Tahun 2003. Perusahaan ini pun telah memulai penanjakan (pemboran) pertama di Liki Pinang Awan, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada 21 September 2012. Untuk bekerja pada bidang ini, PT Supreme Energy bekerjasama dengan Sumitomo dan GDF Suez.

Bila melihat kenyataan saat ini, dimana pelaksanaan penyediaan energi listrik yang dilakukan oleh PT.PLN (Persero), selaku lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola masalah kelistrikan di Indonesia, sampai saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara keseluruhan, rasanya ada beberapa hal yang mendesak kita untuk segera mencari sumber energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil. Itu artinya geothermal merupakan suatu solusi pengganti akan kebutuhan energi, khususnya energi listrik di Indonesia, yang makin berkembang menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.

Jalan lintas Sumbar – Riau putus total

Alah patuik dicari solusinyo ma bos !

Warga yang tetap nongkrong disemprot disinfektan

Hati-hati pak, ta minum dek kawan beko !

BLT UMKM cair lagi

Hidup BLT...!

RUNDO

JJJJJ

AAAAA

NNNNN

OOOOO

Penyalahgunaan Narkoba dan

Dampaknya Terhadap Remaja

OLEH : FATIA LARUCY

Islam Muliakan Perempuan

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

Serba Serbi

kehormatan seorang muslimah. Padahal baru beberapa tahun yang lalu mereka menganggap ‘halal’ mengubur hidup-hidup anak perempuan. Peristiwa ini terjadi sekitar 8 abad sebelum Ibnu Bathuthah menyaksikan ritual sati di India. Islam sudah jauh lebih dulu menaruh hormat pada perempuan. Umar Radhiyallahu ‘anhu kala menjadi khalifah pernah dikoreksi oleh seorang perempuan terkait pelarangan perempuan meminta mahar yang tinggi. Setelah dibenarkan oleh si fulanah, Umar menarik fatwanya.

Bayangkan, beberapa tahun sebelumnya, perempuan tidak dianggap di mata laki-laki. Mereka menjadi barang yang dapat diwarisi. Namun, hanya dalam beberapa tahun, mereka sudah mampu mendebat seorang pemimpin (khalifah).

Kita kadang dibuat heran dengan para haters yang selalu mengkritik Islam terkait persoalan perempuan. Mereka memandang Islam sebagai agama yang mendiskreditkan perempuan. Islam terlampau membatasi ruang gerak perempuan. Harus berhijablah, pacaran haramlah, macam-macam. Lalu muncul persepsi bahwa Islam tidak sesuai lagi dengan zaman modern, perempuan tidak akan mampu berkembang jika teguh pada agamanya_Islam. Naudzubillah!

Bagaimana jika para haters itu hidup di abad pertengahan dan menyaksikan apa yang disaksikan Ibnu Bathuthah dan Ibnu Fadhlan, bahwa sebenarnya yang menjadikan perempuan sebagai makhluk rendah itu bukanlah Islam. Masihkan mereka menganggap Islam yang merendahkan kaum hawa? Islam bahkan hadir untuk memuliakan perempuan!

Kita kembali dulu jauh ke belakang untuk melihat kondisi perempuan dari masa ke masa. Dalam sejarah Islam kita kenal satu masa yang disebut periode jahiliyah. Periode jahiliyah merupakan masa sebelum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus. Satu masa kelam dalam sejarah umat manusia. Di masa itu, membunuh anak_menguburnya hidup-hidup, bilkhusus perempuan, hal yang biasa. Hobi malah. Al-Qur’an menyinggung perbuatan jahiliyah itu.

“Dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh.” (Qs. At-Takwir: 8-9)

Islam kemudian datang, dibawa oleh manusia paling mulia: Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ajarannya mengandung nilai-nilai yang mampu menaikkan derajat

perempuan. Dengan Islam, mereka dapat seutuhnya menjadi manusia. Rasulullah menjelang penghujung hidupnya, pada haji wada’, masih sempat memberi wasiat pada kaum muslimin untuk berlaku baik pada perempuan. Beliau juga tidak sungkan menyematkan gelar “sebaik-baik perhiasan dunia” kepada perempuan muslimah.

Rasulullah pernah mengusir komunitas Yahudi Bani Qainuqa dari kota Madinah. Sebabnya, seorang muslimah yang sedang berbelanja di pasar Yahudi dilecehkan, ingin dibuka hijabnya sehingga tersingkap auratnya. Seorang muslim yang melihat peristiwa itu segera mendatangi si Yahudi lalu membunuhnya. Melihat temannya dibunuh, orang-orang Yahudi ramai memukuli si muslim sampai mati.

Luar biasa, si muslim membela

ini disebut sebagai dorongan originalitas. Namun do-rongan ini justru seringkali menjerumuskan remaja pada masalah-masalah yang serius, seperti narkoba. Penyalahgunaan narkoba termasuk ke dalam salah satu bentuk kenakalan remaja khusus.

Setiap orang yang me-nyalahgunakan zat-zat ter-larang pasti memiliki alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat ter-jebak masuk ke dalam pe-rangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Beberapa faktor penyebab seseorang, khususnya remaja, menjadi pecandu atau pengguna zat terlarang adalah ingin terlihat gaya, solidaritas kelompok/ komunitas/geng, menghi-langkan rasa sakit, coba-coba atau ingin tahu dan lainnya.

Pencegahan dan penang-gulangan narkoba banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah pengguna-an dpengguna-an membpengguna-antu remaja yang sudah terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Penanggulangan penyalahgunaan narkoba bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah semata, namun upaya tersebut pun merupakan tanggung jawab masyarakat umum yang diawali dari kelompok terkecil yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat tempat para remaja mengaktualisasikan dirinya. Jadi, narkoba tidak boleh digunakan secara sembarangan. *FakultasFakultasFakultasFakultasFakultas Farmasi Universitas Farmasi Universitas Farmasi Universitas Farmasi Universitas Farmasi Universitas Perintis Indonesia Perintis Indonesia Perintis Indonesia Perintis Indonesia Perintis Indonesia Penyalahgunaan narkoba

merupakan masalah global yang dapat mengakibatkan dampak buruk di berbagai sektor kehidupan masyarakat, yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kehidupan sosial, dan keagamaan. Di Indo-nesia, masalah penyalahgu-naan narkoba terus-menerus menyita perhatian negara. Menurut data Badan Narko-tika Nasional (BNN), peng-guna narkoba mencapai 3,6 juta orang pada tahun 2019. Narkoba terutama menyerang generasi muda sebagai pene-rus bangsa. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, nar-koba sudah merambah ka-langan pelajar dan mahasis-wa.

Apa itu Narkoba? Narkoba adalah singka-tan dari narkotika, psikotro-pika, dan obat terlarang. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khusus-nya oleh Kementerian Kese-hatan Republik Indonesia adalah Napza yang meru-pakan singkatan dari narko-tika, psikotropika, dan zat adiktif. Semua istilah ini, baik “narkoba” ataupun “napza”, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi pengguna-nya.

Apa sebenarnya manfaat dari Narkoba?

Narkoba dapat mengu-rangi dan menghilangkan rasa nyeri, atau lazimnya dianggap memiliki efek analgesik. Nah, efek analgesik dari narkotika inilah yang dimanfaatkan dalam pengobatan. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa tidak semua obat golongan narkotika dapat

digunakan dalam pengoba-tan. Undang-undang mem-bagi narkotika menjadi tiga golongan, dan narkotika yang dapat digunakan untuk obat dalam pelayanan kese-hatan hanyalah narkotika golongan dua dan tiga. Hal ini didasari oleh keamanan dan efektivitas masing-masing zat, yang sudah melalui berbagai uji klinis (lihat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 tahun 2017)

Apa saja dampak dari penyalahgunaannya?

Pemakaian narkoba se-cara berlebihan diluar indikasi medis atau tanpa pengawasan dan petunjuk dokter atau ahli akan menimbulkan patologik (menimbulkan kelainan) dan menimbulkan hambatan dalam aktivitas di rumah, sekolah atau kampus, tempat kerja dan lingkungan sosial individu. Ketergantungan narkoba diakibatkan karena penyalahgunaan zat yang disertai dengan adanya toleransi zat (dosis semakin tinggi), nafsu yang tidak bisa tertahan, kecenderungan untuk menambah dosis obat, ketergantungan fisik dan psikologis. Kondisi psiko-logis yang kurang stabil secara berkepanjangan ter-sebut dapat mengakibatkan terjadinya stres pada peng-guna narkoba.

Akibat penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku indi-vidu, sehingga mengakibat-kan terganggunya sistem neurotransmitter pada susu-nan saraf pusat di otak yang mengakibatkan

tergang-gunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam pera-saan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.

Penyalahgunaan narkoba juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti gangguan fungsi organ tubuh hati, jantung, paru, ginjal, alat reproduksi dan penyakit menular seperti Hepatitis dan HIV/AIDS serta dapat me-nimbulkan ketergantungan yang sulit untuk disem-buhkan, bahkan cenderung para pengguna narkoba menambah dosis yang dikonsumsinya untuk memenuhi kebutuhannya. Apabila narkoba yang dikonsumsinya dihentikan secara mendadak, maka akan timbul gejala putus obat yang menimbulkan rasa tidak nyaman yang men-dorong pengguna narkoba mengkonsumsi narkoba kembali, bahkan mungkin dengan dosis yang lebih besar. Dalam jangka tertentu penggunaan narkoba yang terus menerus dapat menim-bulkan kerusakan sistem syaraf pusat serta gangguan jiwa Selanjutnya terdapat bahan berbahaya didalam narkoba yaitu bahan kimia meledak, mudah terbakar, oksidator, reduktor dan racun korosif yang dapat menim-bulkan iritasi, sentilsai luka dan nyeri, bahaya elektronik, karsiogenik, teratogenik mutagenik, etiologik/biome-dik. Dampak penyalahguna-an narkoba terhadap pribadi berdampak pada kesehatan dan mental. Selain itu, dari aspek sosial penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan bermacam-macam bahaya atau kerugian. Dampak

sosial yang ditunjukan baik terhadap pribadi, terhadap keluarga, kehidupan sosial.

Remaja Menurut WHO remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Sedangkan batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun, namun jika pada usia remaja telah menikah maka tergolong dalam remaja. Sedangkan dalam ilmu psikologi, rentang usia remaja dibagi menjadi tiga yaitu: Remaja Awal (10- 13 tahun), remaja pertengahan (14-16 tahun) dan remaja akhir (17-19 tahun). Sehingga yang dika-takan remaja adalah manusia pada usia tertentu yang sedang dinamik, sehingga dalam usia tersebut remaja banyak dihadapakan oleh masalah yang timbul baik berasal dari dirinya sendiri maupun dari lingkungannya. Masa remaja ditandai oleh perubahan fisik, emosional, intelektual, seksual dan sosial.

Masa remaja merupakan masa transisi, yaitu suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Masalah utama remaja pada umumnya adalah pencarian jati diri. Mereka mengalami krisis identitas karena untuk dike-lompokkan ke dalam kelom-pok anak-anak merasa sudah besar, namun kurang besar untuk dikelompokkan dalam kelompok dewasa.

Hal ini merupakan masa-lah bagi setiap remaja. Oleh karena itu, seringkali memi-liki dorongan untuk menam-pilkan dirinya sebagai ke-lompok tersendiri. Dorongan

(4)

SENIN, 5 JULI 2021 SENIN, 24 DZULKA’DAH 1442 H

4

Al Fian bersama istri

H. AL FIAN

T

T

T

T

Tumbuh Besar

umbuh Besar

umbuh Besar

umbuh Besar

umbuh Besar

berk

berk

berk

berk

berkat K

at K

at K

at Kerja

at K

erja

erja

erja

erja

K

K

K

K

Keras dan

eras dan

eras dan

eras dan

eras dan

Dukungan

Dukungan

Dukungan

Dukungan

Dukungan

Saudara

Saudara

Saudara

Saudara

Saudara

Padang, Padang, Padang, Padang, Khazanah-Padang, Khazanah-—Kalaulah Almarhum H. Syamsuar masih hidup tentulah ia akan bangga melihat putra-putrinya sukses dalam menggeluti usahanya masing-masing. Namun beruntung, sukses meraih gemintang dengan gemilang itu masih dapat disaksikan sang ibunda tercinta, Hj Malinar (75 tahun).

Fakta membuktikan, berkat perjuangan dan keseriusan sang buah hati dalam menata dan menjalani kehidupannya, kini anak-anak pasangan H. Syamsuar dengan Hj Malinar ini telah berada “di puncak kejayaan”, salah seorang diantaranya H. Al Fian (46 tahun), pemilik Pondok Ikan Bakar Aru, yang berlokasi di Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Sama dengan kebanyakan pengusaha sukses, apa yang diraih Al Fian saat ini adalah berkat kegigihan dan ketekunannya dalam menjalankan usaha, yang “harus dibayarnya” dengan perjuangan yang keras.

Sebenarnya watak dan karakter sebagai “pejuang kehidupan” itu telah tampak dalam diri Al Fian saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Neheri di Pariaman. Saat itu naluri bisnis telah mulai mengalir dalam dirinya. Setiap ada kesempatan selalu dimanfaatkannya untuk pergi manjarek (menjerat) burung-burung untuk ia jual, seperti

ruak-ruak dan lainnya. Watak sebagai “pejuang kehidupan” itu semakin mengalir dalam diri Al Fian muda, maka tak mengherankan usai pria kelahiran Pariaman 4-4-1974 ini menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2 Pariaman pada tahun 1993, ia pun membulatkan tekad untuk mengadu peruntungan di rantau orang.

Kali ini Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat yang hendak ia tuju ! Al Fian muda pun menyiapkan berbagai “bekal konsep kehidupan” untuk “menaklukkan” Kota Padang yang dikenal “garang” dan tak pernah kenal tawar menawar.

Penggalan kehidupan Al Fian muda pun dimulainya sebagai anak galeh berbagai macam jenis sepatu di Pasar Raya Padang. Sebagai konsekwensi seorang pedagang kaki lima, hari-hari Al Fian pun dipenuhi dengan aksi “kejar-kejaran” dengan petugas trantib.

Bukan Al Fian namanya bila ia tak punya target dalam menjalani kehidupan di perantauan. Berselang dua tahun kemudian, ia memberanikan diri untuk membuka toko sepatu di bawah Matahari Departement Store Pasar Raya Padang.

Lagi-lagi Al Fian menunjukan kelas dirinya, sebab sebagai pedagang ia berusaha menggali ilmu untuk berbelanja langsung ke “tangan pertama” di Jakarta dan Medan. Usahanya pun tak sia-sia, toko sepatu yang awalnya hanya satu berkembang menjadi empat toko.

Tahun 2003 Al Fian pun melabuhkan cintanya pada seorang dara yang saat itu masih menimba pendidikan di sebuah perguruan tinggi terkemuka di Sumatera Barat. Dara yang memiliki nama cukup singakat, Eti, SE (42 tahun) itu dikenalnya saat pertama kali berbelanja sepatu dan tas di tokonya. Kini mereka telah dikaruniai lima orang anak, Abysa Fania Putri (pelajar SMA Negeri 10 Padang), Renisya Azzahra (baru tamat SMP Negeri 8 Padang), M. Fikri Maulana (SD IT Permata), Faizan Akbar Alfian SD IT Permata) dan Zikri Rabbani (3,5 tahun).

Namun akibat pengalihan fungsi terminal bus dari Lintas Andalas ke Aia Pacah pada tahun 2002 dan penutupan terminal angkutan kota Goan Hoat, perlahan namun pasti turut “mematikan” usaha yang dengan susah payah dirintis oleh Al Fian. Berkat saran dan dukungan kakak tertuanya H. Afrizal (58 tahun) pemilik Ragasa Motor, Hj Rosni Helma (56 tahun) pemilik toko plastik Frida, H Ridwan (54 tahun) pemilik Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman Padang dan Zakrimal (52 tahun) pemilik Rumah Makan Buayan, akhirnya

Al Fian bersama keluarga “banting setir” sebagai pedagang Pondok Ikan Bakar Aru.

Tak hanya dari kakak-kakaknya saja, dukungan moril juga datang dari sang adik, Juslina yang dikenal sebagai pengusaha pelaminan.

Tantangan pun mulai datang dari sang kakak, Al Fian pun diberi target satu tahun untuk mengembangkan Pondok Ikan Bakar Aru, Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

Usahanya itu benar-benar dirintis Al Fian dari awal, mulai dari membangun sebuah pondok sederhana yang dikerjakannya sendiri, berbelanja bahan-bahan hingga meramu bumbu masakan semuanya dikerjakan sendiri.

Berkat dorongan kakak-kakaknya, meski target satu tahun tak tercapai, tapi dukungan itu pun terus diberikan untuk sang adik.

Meski harus tingga di rumah yang kecil dan terbuat dari tripelek di lokasi tempat ia berjualan namun Al Fian bersama istri dan anak-anaknya tetap bersemangat merangkai hari-harinya.

Perlahan namun pasti, di tahun kedua usaha yang dirintisnya mulai menampakan titik cerah. Berkat racikan bumbu yang hingga kini masih diolah sendiri oleh Al Fian, pelanggan pun mulai banyak. Tak mengherankan bila Pondok Ikan Bakar Aru membuka cabang di Jalan By Pass Padang. Meski demikian kehidupan yang dilalui Al Fian bersama anak dan istri tak serta merta berubah. Ia tetap merangkai hari-harinya bersama istri dan anak-anaknya di rumah sangat sederhana itu. Hingga suatu hari di tahun 2018 Al Fian sempat keracunan akibat sirkulasi rumah yang pengap. Saat itu sang kakak meminta Al Fian agar mencari rumah yang layak sebagai hunian untuk anak-anak dan istrinya di Perumahan Griya Asri II.

Hari pun terus bergulir mengenapkan hitungannya, usaha yang ditekuni Al Fian pun terus berkembang. Melihat kenyataan itu sang kakak, H. Afrizal yang dikenal sebagai pengusaha sukses dan kontraktor menantang Al Fian untuk membuka cabang Pondok Ikan Bakar Aru di kawasan Bungus.

Awalnya Al Fian mengaku merasa gamang, apalagi saat itu bertepatan dengan pandemi Covid-19 tengah merebak. Namun berkat dorongan yang terus “dipompakan” padanya, tawaran dan tangangan sang kakak pun diterima. Kini, meski baru berjalan sekitar tiga bulan, Pondok Ikan Bakar Aru cabang Bungus yang buka hingga malam itu mulai ramai oleh pelanggan.  jejeng/jejeng/jejeng/jejeng/jejeng/ f . f a h l e v i

f . f a h l e v i f . f a h l e v i f . f a h l e v i f . f a h l e v i

Al Fian bersama anak-anak dan istri Alfian bersama sahabat

Saat pembukaan Pondok Ikan Bakar Aru cabang Bungus

Pondok Ikan Bakar Aru di Lubeg

Pondok Ikan Bakar Aru cabang Bay Pass

Alfian saat berada di halaman belakan Pondok Ikan Bakar Aru bang Bungus

(5)

SENIN, 5 JULI 2021 SENIN, 24 DZULKA’DAH 1442 H

5

DEWAN HARIAN DAERAH BADAN PEMBUDAYAAN KEJUANGAN 45

Membangun Nilai Kebangsaan Genersi Muda

Pemko Pariaman Vaksinasi di Objek Wisata

Payakumbuh, Khazanah— Setelah berjuang dari awal

dalam penyisihan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

(KIPP) di lingkungan kementerian/lembaga, pemerintah

daerah, BUMN, BUMD, tahun 2021 Inovasi Sipaduko masuk

dalam Top 99.

KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK KEMENPAN-RB 2021

Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah—Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Pariaman, Khazanah— Dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 Kota Pariaman Tahun 2021, Pemko Pariaman akan menggelar vaksinasi Covid-19 massal dikawasan objek wisata, Senin (5/7).

Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Pariaman, Genius Umar kepada Khazanah, Minggu (4/7) di Pariaman.

Ia menyebutkan, pihaknya senin ini menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal dikawasan objek wisata di Kota Pariaman. Posko vaksinasi akan didirikan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman.

Vaksin diberikan kepada para pedagang dan pengunjung pantai serta bagi masyarakat secara umum.

Kegiatan ini sekaligus dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kota

Pariaman,.

Meskipun kasus Covid - 19 terus meningkat di Provinsi Sumatera Barat, namun Kota Pariaman sampai saat ini masih bertahan di zona kuning Covid - 19.

Menurutnya, apabila suatu daerah berada pada zona kuning, boleh membuka objek wisata dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 08/Ed/ GSB-2021 tertanggal 8 Mei 2021. “Kota Pariaman adalah salah satu daerah tujuan wisata, maka dari itu kita harus memastikan bahwa dikawasan wisata tidak menjadi sember penularan Covid-19. Untuk itu kita akan selalu lakukan sosialisasi tentang penting dan amannya vaksin Covid-19, “ sebutnya.

Ia mengajak kepada seluruh pengunjung objek wisata di Kota

Inovasi Sipaduko Masuk T

Inovasi Sipaduko Masuk T

Inovasi Sipaduko Masuk T

Inovasi Sipaduko Masuk T

Inovasi Sipaduko Masuk Top 99

op 99

op 99

op 99

op 99

Kompetisi yang diselenggara-kan oleh Kementrian Pendaya-gunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) itu, Pemerintah Kota Paya-kumbuh yang membawa inovasi Sipaduko (Sistem Informasi Puskes-mas Terpadu Kota Payakumbuh) yang akhirnya memasuki ke tahap final penilaian.

Sebelum memasuki tahap final penilaian, Pemko Payakumbuh telah menyisihkan sebanyak 3000 lebih inovasi yang terdaftar di sistem SINOVIK yang ikut serta dalam kompetensi KIPP tahun 2021.

Pada masa penilaian final, Pemko Payakumbuh bersaing dengan 98 inovasi daerah se-Indonesia lainnya untuk meraih nantinya gelar Top Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kemenpan-RB.

Pada tahap penilaian final yang merupakan sesi wawancara dan presentasi yang langsung disampai-kan oleh walikota Riza Falepi. Pemaparan presentasi dan wawan-cara untuk tahap akhir ini dipimpin oleh tim panel independen Prof. Dr. JB. Kristiadi bersama 10 orang panitia lainnya.

Penilaian Presentasi dan

Wawancara yang berlangsung secara virtual via aplikasi zoom meeting itu, Walikota Riza Falepi dalam memamaparkan presentasi inovasi Sipaduko juga turut didampingi oleh Drg. Sri Sucitra (Inovator dari puskesmas ibuh) dan Raffles Susandi (tim pengembang aplikasi dari Diskominfo).

Di awal pemaparannya kepada panitia tim panel independen, Riza Falepi menyampaikan ikhwal awal mula dibuatnya aplikasi Sipaduko. “Sipaduko hadir untuk meme-nuhi keinginan warga kota Paya-kumbuh dalam kebutuhan keseha-tan mereka. Dimana jika selama ini warga kota Payakumbuh harus antri di loket pendaftaran untuk berobat, maka dengan aplikasi Sipaduko ini sudah tidak perlu lagi warga untuk datang ke loket pendaftaran,” ujar Riza.

Dijelaskannya, dengan Sipadu-ko, warga cukup dengan gunakan aplikasi maka warga yang ingin berobat sudah masuk dalam daftar antrian untuk mendapatkan jadwal berobatnya, “jelas Riza Falepi di Aula Randang, Lantai 2 Kantor Wali Kota, Jumat (2/7).

Selanjutnya diuraikan Riza Falepi, aplikasi Sipaduko telah

tampil pada Minggu, 8 Agustus 2021. Para peserta tampil langsung di panggung yang disediakan Panitia, penampilan mereka akan dinilai oleh Dewan Juri berkompeten. Lomba digelar di Halaman Gedung Joang ’45 Sumatera Barat, Jalan Samudera No. 8, Kota Padang.

Semua peserta Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar oleh DHD BPK 45 Sumbar tersebut akan memperoleh sertifikat dari Panitia.

Dewan Juri akan menetapkan Juara 1, 2, dan 3, serta Juara Harapan 1, 2 dan 3 yang juga akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piala, sertifikat juara, dan bingkisan. Selain itu Zusneli Zubir juga mengatakan, pendaftaran calon peserta Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar DHD BPK 45 Sumbar dapat dilakukan dengan menghubungi nomor WhatsApp 081277885717 (Neneng) atau 087791162847 (Oya)  **/ **/ **/ **/ **/ Novrizal Sadewa.

Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. Novrizal Sadewa. BPK 45 tersebut diperuntukkan bagi generasi

muda Sumatera Barat, dibagi dalam dua kategori; usia 6 - 12 tahun (kanak-kanak), dan usia 13 - 18 tahun (remaja).

Adapun puisi wajib untuk dibacakan para peserta, judulnya yaitu; Rimba Raya Sumatera Tengah Januari 1949 (Buya Hamka), atau Kita adalah Pemilik sah Republik Ini (Taufiq Ismail), puisi pilihannya berjudul; Merdeka atau Mati (Chairil Anwar), dan Hati Prajurit (Zaidin Bakry).

Untuk lagu wajib yang akan dibawakan para peserta (solo song), judulnya yaitu; Pantang Mundur (Titiek Puspa), atau Tanah Air (Ibu Soed), lagu pilihannya berjudul; Sabalun Tabik Matoari (Novi Jamal), Minangkabau (Syahrul Tarun Yusuf), Gugur Bunga di Taman Bakti (Ismail Marzuki).

Lebih lanjut Zusneli Zubir menjelaskan, para peserta lomba baca puisi perjuangan tersebut akan tampil pada hari Sabtu, 7 Agustus 2021, dan para peserta lomba lagu perjuangan akan Padang, Khazanah –

Padang, Khazanah – Padang, Khazanah – Padang, Khazanah –

Padang, Khazanah – Sebagai salah satu bentuk upaya berkesinambungan dalam penanaman nilai-nilai kejuangan 45 pada generasi muda, Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Barat (DHD BPK 45 Sumbar) mengadakan Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, pendaftaran calon pesertanya resmi dibuka pada Jumat, (2/7).

Drs. H. Azmal Zen, Ketua DHD BPK 45 Sumbar, Jumat (2/7) mengatakan prihatin perkembangan teknologi telekomunikasi di era digital saat ini membuat generasi muda asyik dengan gadget

“Kita prihatin dan takut kecanduan bermain game online akan memberi pengaruh negatif bagi perilaku mereka, seperti tindakan kriminal, narkoba, asusila, dan lainnya,” kata dia.

Azmal berharap dengan adanya lomba baca puisi dan lagu perjuangan yang digelar dapat

mengalihkan perhatian mereka dari kecanduan game online demi memacu kreativitas dan produktivitas mereka untuk berkarya dalam mengisi kemerdekaan berbekal nilai-nilai kejuangan dan cita-cita kemerdekaan yang ditanamkan pada kepribadian mereka.

Azmal Zen juga mengatakan, meskipun saat ini pandemi masih terjadi, dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Sementara itu, Dra. Zusneli Zubir, M.Hum. yang diamanahkan menjadi Ketua Pelaksana lomba tersebut mengatakan lomba yang digelar mengangkat karya-karya puisi dan lagu yang mengandung nilai-nilai perjuangan dan nasionalisme.

Melalui media seni dan sastra, semoga efektif dalam penanaman nilai-nilai kejuangan, nasionalisme, kesejarahan, pelestarian budaya pada generasi muda.

Seperti dijelaskan Zusneli Zubir, Lomba Baca Puisi dan Lagu Perjuangan yang digelar DHD

Sidang Paripurna Istimewa

Pariaman, Khazanah — Pariaman, Khazanah — Pariaman, Khazanah — Pariaman, Khazanah —

Pariaman, Khazanah — Pemerintah Kota Pariaman, bersama DPRD setempat menggelar Rapat Istimewa DPRD Kota Pariaman untuk memperingati HUT ke-19 tahun 2021, Jumat (2/7) di gedung DPRD daerah itu.

Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, diulang tahun yang ke-19 ini Kota Pariaman telah mampu mengejar ketertinggalan, karena membangun daerah tidak hanya mengandalkan dari APBD saja, namun bisa dari berbagai sumber pembiayaan, seperti dari anggaran Kementerian (APBN), CSR BUMN, serta sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat, karena daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan Pemerintah yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Khusus Penanganan Covid-19, Pemerintah Kota Pariaman telah bergerak cepat dalam mengendalikan penyebaran virus corona ke tengah masyarakat. Untuk itu pada tanggal 16 Maret 2020 dengan dukungan penuh dari DPRD Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman membentuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, dan langsung action melaksanakan tugasnya dalam melakukan sosialisasi, menjalankan penerapan PSBB, menjamin terwujudnya protokol kesehatan covid-19 di tengah-tengah masyarakat serta melakukan koordinasi secara intensif dengan semua pihak terkait, baik di Tingkat Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat dan di Tingkat Nasional  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger...

14 ASN Positif

Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah Bukittinggi, Khazanah

Bukittinggi, Khazanah- Kegiatan tes Swab PCR yang diikuti oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, didampingi Wakil Wali Kota Marfendi serta kepala SKPD terkait serta sejumlah ASN dan tenaga kontrak di lingkungan Pemko Bukittinggi, pekan lalu di halaman Balai Kota Bukittinggi, Gulai Bancah. Petugas pelaksana tes berasal dari puskesmas-puskesmas di Kota Bukittinggi.

Wali Kota Erman Safar mengatakan, tes Swab PCR ini dilakukan untuk memastikan ASN dan tenaga kontrak Pemko Bukittinggi tidak terpapar Covid-19. Wako melanjutkan, hampir sebagian besar ASN dan tenaga kontrak yang mengikuti tes Swab adalah aparatur Pemko yang melayani masyarakat secara langsung.

Erman Safar juga berharap upaya ini dapat menurunkan jumlah kasus Covid-19 di Kota Bukittinggi serta berimplikasi terhadap perubahan zonasi Covid-19 Kota Bukittinggi, dari zona oranye saat ini, menjadi zona hijau. Target tes Swab PCR yang dilakukan tersebut mencapai 1.000 orang dari berbagai SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Bukittinggi dr. Vera Maya Sari, Sp.DLP, MM, Sabtu (3/7) menjelaskan dari 960 orang semua ASN SKPD dan ASN vertikal seperti Kejaksaan dan BPS terdapat 14 orang ditemukan positif Covid-19 yang berdomisili di Kota Bukittinggi. ini didapat hasil setelah kegiatan melaksanakan tes Swab PCR bagi ASN dan Tenaga Kontrak dari sejumlah SKPD dan Vertikal di lingkungan Pemko Bukittinggi  Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB. Iwin SB.

NAGARI SUNGAI GIMBA ULAKAN

Baznas Bantu Pembangunan RTLH

maka akan terhimpun dana zakat sebesar Rp. 20 juta untuk membantu membangunkan satu rumah mustahik.

Maka Ketua UPZ Nagari bersama Wali Nagari mengidentifikasi satu buah rumah yang benar-benar tidak layak huni untuk dibantu. Ketua UPZ Nagari membuat flyer dengan menampilkan identitas Mustahik disertakan dengan foto rumahnya. Kemudian cantumkan nomor rekening UPZ Nagari serta nomor kontak personnya. Maka selanjutnya dishare di berbagai medsos, termasuk WAG Nagari dan perantau.

“Jika terlaksana dengan baik. Maka dalam satu tahun sebanyak 103 rumah akan terbantu, ditambah melalui bantuan BAZNAS Padang Pariaman sebanyak 40 buah rumah. Maka akan terhimpun juga dana zakat melalui Muzaki non ASN lebih dari 2 milyar,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Padang Pariaman Azwarman menyebutkan. Bahwa dalam pelaksanaan program bantuan ini, diterapkan dengan pendekatan kolaborasi dan partisipasi.  Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger Syafrial Suger. . . “Insya Allah, dengan adanya

bantuan ini kami bersama pihak Kecamatan dan Babinsa akan bergotong royong untuk menye-lesaikan pembangunan rumah ini. Mudah-mudahan dengan semangat kebersamaan termasuk juga yang di rantau. Kita dapat mempercepat pembangunannya”. katanya bersemangat.

Ketua BAZNAS Padang Pariaman Rahmat Tk. Sulaiman mengatakan, bahwa BAZNAS Padang Pariaman dalam penyaluran zakat kepada Mustahik, disaksikan oleh banyak orang. Sehingga bisa dipastikan, bahwa yang menerima benar-benar yang berhak.

Pada kesempatan tersebut, Rahmat yang juga pengasuh pondok pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasik Lubuk Alung mensosialisasikan program inovatif BAZNAS Padang Pariaman yaitu 1 RTLH - 20 Muzaki, yaitu, program yang mengajak Muzaki yang ada di Nagari minimal sebanyak 20 orang untuk bersama-sama membantu Mustahik yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Menurutnya, jika masing-masing Muzaki berzakat 1 juta,

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Kaba Nagari

Ulakan, Khazanah Ulakan, Khazanah Ulakan, Khazanah Ulakan, Khazanah Ulakan, Khazanah- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk melayani Muzaki dan mengayomi Mustahik dengan motto “Melayani dengan Cepat dan Tepat”.

Semua Mustahik penerima, sudah melewati proses verifikasi lapangan dan konfirmasi kepada Wali Nagari dan UPZ Nagari. Timban (65) Warga Korong Sikabu Hilir, Nagari Sungai Gimba Ulakan, Jumat (2/7) lalu, menerima bantuan RTLH dari program Baznas senilai 12,5 juta.

Ibu mempunyai 3 orang anak itu, sangat bersyukur dan terharu mendapat bantuan itu yang diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman.

Atas nama masyarakat Sungai Gimba, Wali Nagari Irman Tiardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman. Karena, telah menunjukkan kepedulian terhadap warganya yang kurang mampu dan memiliki rumah yang tidak layak huni.

Pariaman, pedagang dan masyarakat umumnya, selalu patuhi protokol kesehatan dan jangan takut divaksin.

“Mari kita ikut vaksin

Covid-19 pada posko yang telah disediakan, agar tubuh kita tetap sehat dan aktifitas bisa berjalan lancar, “ tutupnya  Syafrial Syafrial Syafrial Syafrial Syafrial S u g e r

S u g e r S u g e r S u g e r S u g e r...

segera berakhir pada September tahun depan, maka sebelum ini datang saya akan bekerja dengan lebih ekstra lagi untuk tentunya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan warga kota Payakumbuh kedepannya”, tandas walikota Payakumbuh dua periode tersebut  Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. Lili Yuniati. dikoneksikan ke beberapa apotek

yang ada, dan untuk kedepan Riza ingin Sipaduko bisa terintegrasi terhadap semua apotek yang ada di kota Payakumbuh.

Wali Kota dua periode itu juga turut menyampaikan jika kedepan ada wacana untuk sistem door to

door dalam penggunaan Sipaduko, dimana dalam menerapkan wacana tersebut, kami saat ini sedang mempersiapkan untuk membuat sistem payment yang lebih efisien agar dalam pengguna fitur ini nantinya benar-benar berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.

Lebih lanjut, Riza Falepi sampaikan jika tahun depan ia memiliki target untuk menuntaskan secara final semua program-program yang akan diterapkan untuk kota Payakumbuh terutama pada aplikasi Sipaduko.

“Karna masa bakti saya akan

BANTUAN- Warga Korong Sikabu Hilir, Nagari Sungai Gimba

Ulakan, Jumat (2/7) lalu, menerima bantuan RTLH dari program Baznas senilai 12,5 juta (foto: Ist/net).

VAKSINASI- Dalam rangka memeriahkan HUT ke-19 Kota

Pariaman Tahun 2021, Pemko Pariaman akan menggelar vaksinasi Covid-19 massal dikawasan objek wisata, hari ini Senin (5/7) (foto: Ist/net).

SIPADUKO-Setelah berjuang dari awal dalam penyisihan dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan kementerian/ lembaga, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, tahun 2021 Inovasi Sipaduko masuk dalam Top 99 (foto: Lili Yuniati)

Gambar

Gambar yang sama juga terlihat di bagian depan kartu.

Referensi

Dokumen terkait

Bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sudah ada yang baik tetapi ada juga yang diberikan tetapi kurang sesuai harapan karyawan seperti pemberian bonus,

Mitsubishi Electric indonesia Japan Customers Support division adalah salah satu divisi kunci untuk mensupport pelanggan jepang yang ada di indonesia , jika anda butuh bantuan

Sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi yang mengisyaratkan tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih dan bertanggung jawab dengan mengacu pada

Untuk melakulan testing program, program aplikasi yang dijalankan adalah sebagai berikut; (1) XAMMP, digunakan dalam perancangan sistem ini sebagai web server yang

Minyak nilam merupakan salah satu komoditi ekspor yang memiliki nilai jual tinggi bagi Indonesia. Pada umumnya minyak nilam diperoleh dari proses penyulingan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model inquiry learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran fisika materi pokok hukum Newton.. Sedangkan

Secara umum penelitian ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang nyata perlakuan pemberian level protein berbeda dalam ransum terhadap konsumsi bahan kering dan

Dikarenakan pentingnya informasi mengenai kondisi tata kelola data ini, Diharapkan instrumen diisi dengan kondisi yang sebenar-benarnya oleh pimpinan yang bertanggungjawab