• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  2ALUTSISTA.  Kenda-atau tetap tegaknya negara adalah fungsi pertahanan
Gambar 6Partisipasi TNI dalam Pa-sukan PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Sumber: Dephan, 2003
Gambar   7keutuhan dan
Gambar 13Tim SAR Jateng dan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang dalam pelaksanaan pemerintahannya dibagi atas daerah-daerah propinsi dan daerah propinsi dibagi atas kabupaten dan

Perihal usaha atau upaya bela negara itu bagi warga negara bukan suatu kesadaran, fakultatif , tetapi harus diterima sebagai suatu panggilan tugas dan kewajiban,

Selain itu, Pasal 18 UU Ketentuan Pokok Hankam juga mengatur hak dan kewajiban warga negara yang diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya bela

Pertahanan Negara adalah segala usahauntuk mempertahanlan kedailatan Negara, keutuhan wilayan Negara kesatuan republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan

Dengan demikian, terkandung pengertian bahwa upaya pertahanan negara harus didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada kekuatan sendiri.

Indonesia memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh dan setiap warga negara wajib

Demikian pula dalam organisasi negara, fungsi pertahanan dan keamanan sangat penting karena negara tidak akan dapat mensejahterakan rakyat,

20 Tahun 1982 tentang Pokok-pokok Pertahanan Keamanan Negara pasal 1 ayat (2) yaitu “Tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh,