• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA, PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PIDATO REKTOR

PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA,

PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

di Pusat Kegiatan Akademik

(Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala

Kamis, 25 Agustus 2016

Oleh

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng

Rektor Universitas Syiah Kuala

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

(2)

PIDATO REKTOR

PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

di Pusat Kegiatan Akademik Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala

Kamis, 25 Agustus 2016

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak/Ibu anggota senat, beserta seluruh civitas akademika dan keluarga besar Universitas Syiah Kuala yang kami hormati. Ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Universitas Syiah Kuala yang kami hormati, serta yang kami muliakan, Bapak/Ibu Orangtua/wali, dan keluarga para wisudawan.

Para Undangan, para wisudawan, dan hadirin yang berbahagia

Di awal pidato ini, saya ingin mengajak kita semua dengan segala keikhlasan, memanjatkan segala bentuk puja-puji serta rasa syukur kita kepada Allah SWT. Zat Mahabesar dan Mahakuasa yang memberi kita segalanya, yang memelihara dan menyehatkan kita, serta memberi kita kesempatan berharga untuk bersama, guna mengikuti upacara wisuda pascasarjana, pendidikan profesi, serta sarjana dan diploma, di Pusat Kegiatan Akademik Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala, pada hari yang mulia ini.

Selanjutnya, selawat dan salam kita sanjungkan, ke haribaan Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membimbing kita semua ke jalan kebenaran, yang berkarakter keimanan dan bernuansa ilmu pengetahuan, serta berbasis pada akhlaq yang mulia, yang memang sesuai dengan fitrah manusia.

(3)

Mengawali pidato sambutan ini, perkenankanlah kami secara pribadi dan institusi, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak/Ibu/Saudara, yang telah berkenan memenuhi undangan kami untuk menghadiri Upacara Wisuda Lulusan Pascasarjana, Pendidikan Profesi, Spesialis, Sarjana, dan Diploma Universitas Syiah Kuala Periode Mei-Juli 2016. Secara lebih khusus, kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Bapak/Ibu/Saudara, orangtua/wali yang telah memilih Universitas Syiah Kuala, dan memberi kepercayaan penuh kepada kami, untuk mendidik putra/putri/keluarganya selama beberapa tahun terakhir. Dan dengan rasa syukur dan bahagia, pada hari ini, kita semua akan menyaksikan mereka semuanya diwisuda.

Insya Allah, mereka yang akan dilepas dalam upacara wisuda periode Mei-Juli 2016 ini berjumlah 1.860 orang. Sebanyak 921 lulusan akan diwisuda pada hari ini, Kamis, 25 Agustus 2016, dan 939 orang telah diwisuda kemarin, Rabu, 24 Agustus 2016. Para wisudawan yang dilepas pada hari ini terdiri dari 1 orang lulusan Program Pendidikan Profesi, 576 orang lulusan Program Program Sarjana (S1), dan 344 orang lulusan Program Diploma (D3).

Dan setelah mendengar laporan para dekan fakultas di lingkungan Universitas Syiah Kuala tadi, maka dapat kami simpulkan bahwa, para wisudawan yang akan dilepas pada hari ini terdiri dari 419 orang berasal dari Fakultas Ekonomi Bisnis, 124 orang dari Fakultas Kedokteran Hewan, 186 orang dari Fakultas Teknik, 61 orang dari Fakultas Pertanian, 93 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 24 orang dari Fakultas Kelautan dan Perikanan, serta 14 orang berasal dari Fakultas Keperawatan.

Dari jumlah wisudawan yang akan dilepas pada hari ini, sebanyak 227 orang lulus dengan predikat sangat istimewa, atau cum laude. Oleh

karena itu, diiringi oleh rasa syukur dan bahagia, kami juga ingin memberikan apresiasi khusus kepada 227 orang lulusan cum laude tersebut. Mereka

(4)

adalah para lulusan dari Fakultas Ekonomi Bisnis sebanyak 131 orang, dari Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 10 orang, dari Fakultas Teknik sebanyak 43 orang, dari Fakultas Pertanian sebanyak 7 orang, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 25 orang, dari Fakultas Kelautan dan Perikanan sebanyak 6 orang, serta dari Fakultas Keperawatan sebanyak 5 orang.

Secara keseluruhan, dalam upacara Wisuda Periode Mei-Juli 2016 ini, Unsyiah akan melepaskan 384 orang lulusan yang berhasil lulus dengan tingkat yudisium cumlaude (pujian). Sebanyak 157 orang lulusan cumlaude lainnya, telah diwisuda kemarin, Rabu, 24 Agustus 2016. Secara keseluruhan, jumlah persentase lulusan yang berhasil lulus dengan predikat Cumlaude kali ini mencapai 20,6%, dan merupakan persentase lulusan Cumlaude terbanyak sejauh ini.

Hadirin yang kami muliakan

Pada hari ini, perkenankanlah kami secara pribadi, maupun mewakili Universitas Syiah Kuala, menjadi pihak pertama yang mengucapkan selamat kepada para lulusan, yang Insya Allah mulai hari ini, akan mulai menyandang gelar Profesional, Sarjana, atau Diploma. Meskipun kesempatan mengucapkan selamat kepada para wisudawan ini sudah sering sekali kami peroleh, namun momentum ini selalu terasa istimewa dan penuh suka cita, karena setiap kesempatan itu datang, kami sendiri termotivasi dengan tatapan mata para wisudawan yang memancarkan harapan dan semangat yang membara.

Setelah upacara wisuda pada hari ini, maka secara keseluruhan, jumlah lulusan Sarjana/Pendidikan Profesi/Pascasarjana yang telah dihasilkan oleh

Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh ini sampai hari ini menjadi 83.329 orang, sementara jumlah lulusan diploma dari berbagai disiplin

(5)

mahasiswa aktif yang terdaftar di tingkat diploma, sarjana, profesi, atau pascasarjana.

Bapak/Ibu dan para wisudawan yang kami muliakan.

Jumlah yang banyak tentu tidak berpengaruh secara signifikan, jika secara kualitas, para lulusan tidak mampu menunjukkan kompetensinya sesuai dengan tingkat pendidikan yang mereka tamatkan. Rasulullah SAW telah mengingatkan kita sejak lama untuk tidak terlena dengan jumlah yang banyak. Jika mereka secara kualitas tidak mampu berkiprah untuk kemaslahatan bangsa, maka mereka tak ubahnya seperti buih di lautan, yang meskipun berjumlah jutaan, namun sangat mudah pecah, meski hanya dengan tiupan angin saja.

Salah satu kompetensi yang idealnya harus dimiliki oleh seorang lulusan perguruan tinggi, adalah kemampuan untuk berkreasi dan berinovasi. Dua hal inilah yang membedakan mereka dengan pekerja biasa. Harus diakui, setelah 71 tahun Indonesia merdeka, masih sangat sedikit dari alumni perguruan tinggi yang mampu menunjukkan kreasi dan inovasi, yang akan mengangkat harga diri bangsa Indonesia. Sebagian dari mereka yang memiliki kemampuan itu bahkan tidak mendapatkan kesempatan berbuat lebih di negara sendiri, sehingga lebih memilih untuk berkiprah di luar negeri. Mari terus berjuang dan berdoa, semoga setiap anak negeri memperoleh kesempatan dan dukungan finansial untuk berkontribusi, berkreasi, dan berinovasi, terutama di Negara mereka sendiri.

Bagaimanapun, kreasi dan inovasi adalah dua benda abstrak bernilai jual tinggi saat ini. Dan Indonesia masih harus bekerja sangat keras untuk berada pada kelompok negara yang bergerak dengan inovasi. Hingga saat ini, negara kita, secara ekonomi masih bertumpu pada sumber daya alam yang

(6)

dimiliki. Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena kapasitas sumber daya manusia Indonesia masih harus diperbaiki.

Laporan Indeks Pembangunan Manusia tahun 2015 yang dikeluarkan Badan PBB Urusan Program Pembangunan (UNDP) baru-baru ini, menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Indonesia menempati peringkat ke 110 dari 187 negara, dengan nilai indeks 0,684. Meskipun angka ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan 30 tahun silam, namun peringkat Indonesia masih jauh di bawah kategori memuaskan.

Sehingga, tidak mengherankan jika pemerintah secara resmi mencanangkan tahun 2016 ini sebagai tahun inovasi. Tujuannya sangat jelas, bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mampu menggerakkan ekonomi bangsa berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan hal ini berarti menumpahkan hampir seluruh harapan kepada kapasitas sumber daya manusia intelektual yang dimiliki.

Peran perguruan tinggi, terutama peran para alumni dalam hal ini, akan sangat krusial dalam upaya mewujudkan rencana yang dicanangkan pemerintah ini. Karena bagaimanapun, perguruan tinggi dianggap sebagai sentral dihasilkannya para ilmuan dan intelektual, yang notabene memiliki bekal yang cukup untuk berkreasi dan berinovasi.

Universitas Syiah Kuala telah menancapkan gaung inovasi sejak lama, bahkan kata “inovasi” tersebut dengan jelas dalam visi institusi kita, yaitu menjadi institusi yang inovatif, mandiri, dan terkemuka. Namun demikian, tidak dinafikan, bahwa visi ini masih berada di atas awasn, dan masih butuh upaya dan kerja keras yang nyata untuk mencapainya. Namun, berkat semangat kejujuran, keikhlasan, dan kebersamaan yang terus terpupuk dan terjaga, dan setelah 55 tahun kita berjuang bersama, pelan namun pasti, tangga demi tangga berhasil kita naiki. Dan Insya Allah, dalam beberapa tahun ke depan, Universitas Syiah Kuala akan benar-benar menjadi institusi yang inovatif, mandiri, dan terkemuka.

(7)

Bagaimanapun, Universitas Syiah Kuala tak dapat menjamin bahwa semua lulusan yang dihasilkannya akan mampu berkreasi dan berinovasi. Perguruan tinggi hanya berkontribusi untuk memberi bekal kepada para peserta didiknya, melalui peningkatan kemampuan intelektual serta penguatan karakter ilmiah, yang bermuara pada akhlak yang mulia. Selanjutnya, para lulusan masih dituntut untuk terus belajar dari berbagai fonomena kehidupan, sehingga bekal yang telah dimiliki dapat dimanfaatkan untuk berkreasi dan berinovasi.

Saya dari dulu sangat yakin, bahwa semua kita memiliki potensi yang sangat tinggi untuk berkreasi dan berinovasi. Karena semua individu adalah unik, istimewa, dan tidak ada duanya di seluruh dunia. Oleh karena itu, semua kita memiliki satu atau dua keistimewaan, yang tidak dimiliki oleh seorangpun di seluruh dunia. Untuk mampu berkreasi dan berinovasi, kita hanya perlu memadukan keunikan itu dengan kemampuan dan kompetensi yang kita peroleh selama masa studi. Oleh karena itu, tahap pertama yang harus dilakukan adalah memahami dengan baik potensi, kompetensi, dan keunikan diri sendiri.

Para wisudawan yang kami banggakan.

Hari ini, secara resmi Saudara telah berada di satu tahap lebih tinggi, untuk mampu berkontribusi melalui kreasi dan inovasi Saudara bagi negeri ini. Namun, keberhasilan Saudara untuk lulus dan menjadi Profesional, Sarjana, atau Diploma pada hari ini, bukanlah sebuah tujuan akhir. Dalam hidup, inilah yang disebut sebagai proses, di mana hasil yang kita capai pada hari ini, pada hakikatnya bukanlah sebuah hasil yang sebenarnya, akan tetapi ia merupakan awal dari proses berikutnya. Oleh karena itu, hidup akan terasa semakin nikmat, apabila kita mampu menikmati setiap tahap dalam proses tersebut, mengambil iktibar dari setiap kejadian, dan mensyukuri apapun yang menjadi

(8)

hasil akhirnya. Karena pada akhirnya, bukanlah hasil akhir yang membuat kita bahagia, akan tetapi rasa syukur kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, keberhasilan Saudara hari ini harus disyukuri dengan benar. Dan Orangtua/Wali Saudara adalah salah satu komponen utama yang harus Saudara apresiasi setinggi-tingginya, setelah kesyukuran kepada Allah SWT. Tanpa mereka, Anda bukanlah siapa-siapa. Dan Allah akan murka kepada siapapun yang tidak paham berterima kasih kepada kedua orangtuanya, karena ridha Allah adalah ridha orangtua.

Bapak/Ibu dan Hadirin yang mulia

Demikianlah sambutan kami pada hari ini, semoga semua kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap tahap dan proses yang kita jalani. Sebelum kami mengakhiri kata sambutan ini, perkenankan kami sekali lagi menyampaikan rasa terima kasih kami yang paling dalam kepada Bapak/Ibu, orangtua/wali/keluarga wisudawan, pemerintah, serta seluruh lapisan masyarakat, dan keluarga besar Universitas Syiah Kuala, yang masing-masing sesuai fungsinya telah berkontribusi dalam menghasilkan sejumlah wisudawan pada hari ini. Kami akhiri sambutan ini, dengan harapan besar, para wisudawan dapat mengemban amanah untuk menjadi simpul-simpul kreasi dan inovasi bagi negeri ini. Amiiin, ya rabbal’alamiiin.

Wabillahitaufiq walhidayah, wassalamu’alaikum wr. wb.

Darussalam, 25 Agustus 2016

Rektor Universitas Syiah Kuala,

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. NIP. 19620808 1988031003

Referensi

Dokumen terkait

berikut adalah penjelasan dari Kepala Seksi Registrasi dan Tata Bangunan DKPT Kota Magelang mengenai sumber daya yang digunakan dalam implementasi kebijakan retribusi IMB

Etika bisnis perlu ada untuk memastikan hubungan para pihak terjadi dengan fair, tidak saling merugikan, dan bahkan saling menguntungkan serta tidak merugikan masyarakat,

Melalui kegiatan berdiskusi, siswa mampu membuat peta pikiran mengenai urutan peristiwa dengan memperhatikan latar cerita pada teks nonfiksi dengan benar.. Dengan melakukan

Penulisan daftar gambar sebagai judul halaman ditulis dengan menggunakan huruf kapital semuanya pada setiap huruf, berikut nomor urut gambar yang disusun satu per

Kepada kawan-kawan dari pers baik media cetak maupun media elektronik yang telah banyak berperan dalam menginformasikan Universitas Bung Hatta kepada masyarakat dan menjaga

Kepada yang terhormat Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, hari ini, 12 Februari 2005, perkenankan

Pada hari ini, dengan penuh rasa syukur, perkenankanlah kami secara pribadi dan juga mewakili Universitas Syiah Kuala dengan penuh harapan dan kebanggaan, ingin

Dan setelah mendengar laporan para dekan fakultas di lingkungan Universitas Syiah Kuala tadi, maka dapat kami simpulkan bahwa, para wisudawan yang akan dilepas pada