• Tidak ada hasil yang ditemukan

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

z

PIDATO REKTOR

PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA

PENDIDIKAN PROFESI, SARJANA, DAN DIPLOMA

di Pusat Kegiatan Akademik

(Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA

Universitas Syiah Kuala

Selasa, 03 Mei 2016

Oleh

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng

Rektor Universitas Syiah Kuala

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

(2)

PIDATO REKTOR

PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

di Pusat Kegiatan Akademik Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala

Selasa, 3 Mei 2016

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati, Bapak/Ibu anggota senat, beserta seluruh civitas akademika dan keluarga besar Universitas Syiah Kuala. Yang kami hormati, ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Universitas Syiah Kuala, dan yang kami hormati dan muliakan Bapak/Ibu Orangtua/wali, dan keluarga para wisudawan.

Para Undangan, para wisudawan, dan hadirin yang berbahagia

Mari sama-sama kita mengawali upacara ini dengan selalu memanjatkan segala puji serta rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, karena berkat keridhaan-Nya sajalah, kita semua berkesempatan untuk berkumpul pada hari yang berbahagia ini di Pusat Kegiatan Akademik Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala, untuk mengikuti upacara wisuda lulusan Universitas Syiah Kuala.

Selawat dan salam, mari kita persembahkan ke haribaan Rasulullah Muhammad SAW, seorang suri teladan yang dididik dan diwisuda langsung oleh Allah SWT sebagai rasulnya, sehingga beliau sanggup berjuang dengan sabar dan tak kenal menyerah, demi tegaknya kebenaran, keimanan, dan ketauhidan yang berlandaskan ilmu

(3)

pengetahuan serta akhlak yang mulia, seperti yang diwariskan hari ini kepada kita semua.

Hadirin, dan para wisudawan yang kami banggakan

Mengawali pidato ini, perkenankanlah kami, baik secara pribadi maupun atas nama institusi, untuk mengucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah berkenan memenuhi undangan kami demi menghadiri upacara wisuda hari ini. Secara khusus, kami ingin menyampaikan juga penghargaan dan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara, orangtua/wali yang telah memberi kepercayaan penuh kepada Universitas Syiah Kuala untuk mendidik dan membina putra/putri/keluarganya selama beberapa tahun terakhir. Dan insya Allah, kepercayaan Bapak/Ibu/Saudara telah berbuah keberhasilan dalam diri setiap wisudawan pada hari ini.

Upacara wisuda periode Februari 2016 - April 2016 kali ini akan melepaskan 1.220 orang lulusan. Di antara mereka, sebanyak 609 orang akan diwisuda pada hari ini, Selasa, 3 Mei 2016. Sementara sebanyak 611 orang akan diresmikan kelulusannya besok, Rabu, 4 Mei 2016. Mereka yang diwisuda hari ini terdiri dari 366 orang lulusan sarjana (S1), 173 orang lulusan program magister (S2), 2 orang lulusan program doktor (S3), 67 orang lulusan program pendidikan profesi, serta 1 orang lulusan program pendidikan spesialis.

Pada hari ini, dengan penuh rasa syukur, perkenankanlah kami secara pribadi dan juga mewakili Universitas Syiah Kuala dengan penuh harapan dan kebanggaan, ingin mengucapkan selamat kepada para lulusan yang Insya Allah mulai hari ini akan menjadi seorang sarjana, master, doktor, professional, ataupun seorang spesialis.

(4)

Hadirin yang kami muliakan

Berdasarkan data dan laporan dari para dekan fakultas dan direktur pascasarjana tadi, maka secara keseluruhan, mereka yang akan dilepas pada hari ini terdiri dari 175 orang lulusan Program Pascasarjana, 38 orang lulusan Fakultas Kedokteran Hewan, 240 orang lulusan Fakultas Kedokteran, 52 orang lulusan Fakultas Kedokteran Gigi, 56 orang lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta 48 orang lulusan Fakultas Hukum.

Dan seperti biasa, pada hari ini, dengan rasa syukur dan rasa bangga, kami juga ingin memberikan apresiasi khusus kepada 54 orang lulusan yang hari ini akan diwisuda dengan tingkat yudisium istimewa, atau cum laude. Mereka adalah para lulusan dari Program Pascasarjana sebanyak 17 orang, lulusan Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 3 orang, lulusan Fakultas Kedokteran sebanyak 18 orang, lulusan Fakultas Kedokteran Gigi sebanyak 4 orang, serta lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 12 orang. Selain mereka yang diwisuda hari ini, sebanyak 89 orang lulusan berpredikat Cumlaude akan diwisuda pada hari kedua besok. Sehingga jumlah total wisudawan yang lulus dengan predikat istimewa ini adalah sebanyak 143 orang.

Setelah upacara wisuda hari ini, maka jumlah lulusan

Sarjana/Pendidikan Profesi/Pascasarjana yang telah dihasilkan oleh Universitas Jantong Hatee Rakyat Aceh ini menjadi 81.235 orang, sementara lulusan diploma dari berbagai disiplin keilmuan sebanyak 24.975 orang. Secara keseluruhan, jumlah alumni Universitas Syiah Kuala saat ini telah mencapai 106.210 orang. Dan jumlah ini masih akan terus bertambah, karena Universitas Syiah Kuala juga masih memiliki lebih dari 30.000 orang mahasiswa aktif yang masih duduk di bangku kuliah saat ini. Mereka Insya Allah juga akan diluluskan di tahun-tahun mendatang.

(5)

Tahun-tahun mendatang akan sangat berbeda, karena mulai tahun ini, Indonesia terimplementasi bersama sembilan negara ASEAN lainnya dalam kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kesepakatan ini bisa menjadi peluang, namun bisa juga menjadi bumerang.

Melihat posisi dan daya saing Indonesia dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, sepertinya Indonesia dari sisi daya saing tidak begitu diperhitungkan oleh negara ASEAN lainnya. Kemapanan dan kematangan ekonomi Singapur, Malaysia, dan Thailand sedikit banyak telah mengalihkan perhatian dunia lebih tertuju kepada ketiganya. Sementara, negara kita bahkan tidak mendapatkan apresiasi yang layak dari penduduknya sendiri.

Sejatinya, kita ini adalah bangsa yang besar, namun entah mengapa, kita sering kali memberikan nilai yang rendah kepada bangsa kita sendiri. Padahal bila kita melihat catatan sejarah negeri ini, saat pertama kali Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, saat itu, negara ini masih belum memiliki apa-apa, bahkan kas negara kita saat itu sedang kosong.

Namun semangat yang bulat, kerja yang hebat, serta diiringi keyakinan dan tekad, para pemimpin negeri ini telah berhasil membuktian bahwa mereka telah berhasil menjadi pemimpin Asia-Afrika. Lalu dua puluh tahun setelah Indonesia merdeka, saat Korea masih di bawah bayang-bayang Jepang. Indonesia sudah berhasil menyelenggarakan Asian Games. Indonesia menjadi negara yang disegani di kawasan Asia, yang kemudian dikenal sebagai Macan Asia. Saat itu, generasi Korea yang lahir pada masa tahun 60-an, memandang Indonesia seperti marcusuar yang sangat tinggi. Maka rasanya sangat ganjil, bila hari ini banyak anak muda Indonesia justru berbalik dan berkiblat ke artis-artis Korea.

(6)

Catatan sejarah ini adalah bukti nyata, bahwa kita bisa bangkit dan menjadi bangsa yang besar asalkan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta semangat untuk terus tumbuh menjadi lebih baik. Prinsip hidup seperti ini telah teruji oleh siapapun yang ingin meraih kesuksesan.

Dalam dunia sepakbola, saat ini ada sebuah klub di Liga Inggris yang juga menjadi contoh ideal untuk semangat dan perjuangan menuju kesuksesan. Klub sepak bola bernama Leichester City ini, tiba-tiba menjadi fenomena, dan menjadi calon kuat juara liga. Padahal, dulunya klub ini tidak pernah diperhitungkan, bahkan musim lalu masih berjuang di zona degradasi. Namun kini, ia berhasil mengalahkan dominasi tim-tim besar yang notabene memiliki sumber daya finansial yang besar.

Keberhasilan klub sepak bola ini setidaknya bisa menginspirasi kita semua. Bahwa kita bisa meraih apapun yang kita cita-citakan, asalkan dalam diri kita tertanam semangat untuk terus berjuang, dan tidak gampang menyerah dengan berbagai tantangan. Klub Leichester City juga mengajarkan kita bahwa tidak memiliki uang memang bisa saja menjadi kendala, tapi menjalani hidup tanpa memiliki semangat juang justru bisa menjadi malapetaka.

Oleh karena itu, realisasikanlah semangat juang Saudara sesegera mungkin, jangan menunda-nunda rencana-rencana baik yang Saudara punya. Salah satunya, tentu saja sesegera mungkin memasuki dunia kerja. Karena itu, jelilah dalam melihat setiap kesempatan, dan jangan biarkan satu kesempatanpun terlewat begitu saja.

Di Universitas Syiah Kuala, kita memiliki Career Development Center (CDC) yang selalu siap membantu Saudara untuk memperoleh kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan pertama. Salah satu kesempatan tersebut akan dibuka pada tanggal 9 Mei mendatang, di mana salah satu pabrik kertas besar Indonesia akan melakukan

(7)

rekrutmen langsung di kampus Universitas Syiah Kuala, khususnya untuk lulusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia.

Para wisudawan yang kami banggakan.

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi kita semua. Bagi dosen yang telah berupaya mentrasnfer ilmunya, bagi para wisudawan yang telah berhasil meraih gelar sarjananya, serta bagi orang tua yang telah berdoa dan bekerja keras untuk kesuksesan anaknya. Kebahagiaan kolektif ini menunjukkan, bahwa kesuksesan kita hari ini tidak datang dengan sendirinya, tapi juga melibatkan orang-orang terdekat dalam hidup kita.

Oleh karena itu, khusus bagi para wisudawan, kami berpesan bahwa ilmu yang telah saudara raih hari ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk kemaslahatan orang banyak. Bagaimanapun, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lainnya. Singkat kata, kehadiran saudara dalam masyarakat harus bisa menjadi solusi, bukan menjadi polusi. Paling tidak, saudara harus berupaya menjaga diri sebaik mungkin, terus berupaya untuk berakhlak mulia di manapun Saudara berada.

Salah satu wujud mulianya akhlak Saudara adalah jika Saudara paham cara yang benar, untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Saudara. Orangtua/Wali adalah pihak pertama yang harus Saudara apresiasi setinggi-tingginya.

Bapak/Ibu dan Hadirin yang mulia

Demikianlah sambutan kami pada hari ini, semoga semua kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap tahap dan proses kehidupan kita. Sebelum kami mengakhiri kata sambutan ini, perkenankan kami sekali lagi menyampaikan rasa terima kasih kami yang paling dalam kepada Bapak/Ibu, orangtua/wali/keluarga wisudawan, pemerintah, serta

(8)

seluruh lapisan masyarakat, yang telah bersinergi dengan Universitas Syiah Kuala dan berkontribusi secara positif dalam menghasilkan sejumlah wisudawan pada hari ini.

Kami akhiri sambutan ini, dengan harapan bahwa Allah SWT selalu akan melimpahkan rahmat, hidayah, dan ridha-Nya kepada kita semua. Amiiin, ya rabbal’alamiiin.

Wabillahitaufiq walhidayah, wassalamu’alaikum wr. wb. Darussalam, 3 Mei 2016

Rektor Universitas Syiah Kuala,

Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. NIP. 19620808 1988031003

Referensi

Dokumen terkait

Introduction 5 Installing Drupal Commerce to an existing Drupal 7 website 6 Installing Drupal Commerce with Commerce Kickstart 2 8 Creating your first product 14 Configuring

Alat ini digunakan untuk benih kecil yang tidak lengket. Benih ditaburkan secara merata pada nampan. Dengan sendok di satu tangan, dan spatula di tangan yang lain,

Perkenankanlah kami memulai pidato ini dengan menyampaikan rasa hormat dan rasa terima kasih kepada segenap Anggota Dewan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk

Kepada kawan-kawan dari pers baik media cetak maupun media elektronik yang telah banyak berperan dalam menginformasikan Universitas Bung Hatta kepada masyarakat dan menjaga

Memenuhi hak-hak jasmani dan ruhani dengan menjaga kesehatan makan makanan yang baik dan halal, menghindari makanan yang haram, minuman keras atau obat-obatan

Berdasarkan hasil analisa nilai mean antar variabel yang didapatkan dari hasil rekapitulasi kuisioner didapatkan pembagian variabel berdasarkan tingkat pengaruh pada

Tahap ini dapat menjelaskan tentang apa yang sebenarnya pengguna butuhkan dan yang diinginkan dari sistem baru yang akan dibangun sehingga dapat dikatakan bahwa tahap

Penelitian yang dilakukan oleh Kartika & Wulan (2013) memperjelas hal tersebut, budaya keselamatan pasien terutama non blaming culture dan budaya belajar dari insiden