• Tidak ada hasil yang ditemukan

Entrepreneurship and Inovation Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Entrepreneurship and Inovation Management"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Entrepreneurship and Inovation Management

PENDAHULUAN & KONTRAK KULIAH (Kelas Selasa 19.00-21.30)

Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM [email protected]

081289047582 081311224534

IMA

01

Ekonomi

Paska Sarjana

www.mercubuana.ac.id

(2)

Kontrak Perkuliahan dan Silabus

PERTEMUAN 1 Tugas individu,

1. Artikel materi perkuliahan PERTEMUAN 2

PERTEMUAN 7

PRESENTASI KELOMPOK Kelompok 1

Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

MAKALAH DAN POWER POINT

1) Rencana Bisnis 1 2) Rencana Bisnis 2 3) Rencana Bisnis 3 4) Rencana Bisnis 4 5) Rencana Bisnis 5

MAKALAH DISERAHKAN

6) Kelompok 6:

7) Kelompok 7:

8) Kelompok 8:

9) Kelompok 9:

10) Kelompok 10

PERTEMUAN 8, UTS Seluruh mahasiswa mulai membuat Rencana Bisnis

PERTEMUAN 15

PRESENTASI RENCANA BISNIS Kelompok 6

Kelompok 7 Kelompok 8 Kelompok 9 Kelompok 10

RENCANA BISNIS IDAN POWER POINT

1) Rencana Bisnis 6 2) Rencana Bisnis 7 3) Rencana Bisnis 8 4) Rencana Bisnis 9 5) Rencana Bisnis 10

RENCANA BISNIS DISERAHKAN:

6) Kelompok 1 7) Kelompok 2 8) Kelompok 3 9) Kelompok 4 10) Kelompok 5

(3)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA

KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

1 Mahasiswa diberikan pemahaman dan kesadaran tentang.

konsep dasar,

karakteristik, serta tujuan pembelajaran

entrepreneurship

Rencana Kuliah

konsep dan definisi pengusaha

Entrepreneurs hip sebagai pola pikir

Mengapa menjadi pengusaha (become an entrepreneur)

Dosen menjelaskan silabus kuliah, aturan perkuliahan dan sistim

penilaian.

Dosen

menjelaskan materi kuliah

Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa

Pembagian kelompok

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(4)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6)

BOBOT NILAI

2

Mahasiswa mampu menjelaskan ciri seorang wirausaha dan perbandingan dengan manajer

Entrepreneur profile

The Entrepreneurial habits

Entrepreneur paradigm

Entrepreneur vs Manager

• Dosen

menjelaskan materi

kuliah.

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa

• Studi kasus

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, vitas dalam kelas

aktivitas

2%

(5)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4)

BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

3

Mahasiswa mampu menjelaskan kesempatan- kesempatan apa saja yang dapat menjadikan diri sendiri sebagai wirausaha (entrepreneur)

• Kesempatan bisnis

keluarga

• Kesempatan Franchise

• Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada

• Dosen menjelaskan mated kuliah.

• Diskusi dan tanya jawab

mahasiswa.dengan

• Studi Kasus

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(6)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

4

Mahasiswa mampu menjelaskan

pengambilan risiko usaha

Pengertian risiko macam- macam risiko

Risiko dan analisis risiko usaha

Antisipasi risiko pasar dan Force Majeur

Evaluasi terhadap risiko

• Dosen

menjelaskan materi kuliah.

• Dosen

mencontohka n kasus

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.

Kelengkapa n dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(7)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

5

Mahasiswa mampu mengungkapkan kreativitas dan inovasi yang ada dalam dirinya

• Creativity and its importance

• Creativity and Entrepreneur

• Innovation and ntrepreneurship

• Methods of Generating Idea

• Dosen menjelaska n materi kuliah.

• Mahasiswa melakukan pernbahas an kasus

• Diskusi dan tanya

jawab dengan mahasiswa.

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(8)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

6

mampu mencari peluang atau ide bisnis yang sesuai dengan kekuatan yang dimilikinya

Searching Procees Kesempatan dalam mencar l mencari peluang pada berbagai Jenis industri

Analisis peluang Model .5 langkah membangun ide bisnis (model kaplan)

Dosen

menjelaskan materi kuliall.

membahas kasus

Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.

Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(9)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

7 Mahasiswa mampu melakukan analisis untuk melakukan investasi

Kriteria Investasi

Motif Investasi dan karakteristik instrument

Metode penilaian Investasi

• Dosen

menjelaskan materi kuliah

• Mahasiswa membahas

• Diskusi dan tanya

Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

8 UTS 20%

(10)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

9

Mahasiswa mampu membuat Business Plan

Pengertian Business Plan

Format

Business Plan

Presentasi kelompok

Diskusi dan tanya jawab dengan

mahasiswa.

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(11)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

10 Mahasiswa mampu menerapkan strategi marketing plan

dalam bisnis

Menganalisa

segmen, target dan positioning untuk melengkapi business plannya

Membuat strategi produk, harga,

promosi, dan saluran distribusi untuk

melengkapi business plannya

• Presentasi kelompok

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasisw a.

Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(12)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

11

Mahasiswa Mampu dalam membuat merk,analisis industri,mampu membuat operation plan, dan

organization plan

Merk, brand equity, pembuatan merk Analisis SWOT

Regulator issues dan perencanaan

fasilitas

Membuat struktur organisasi dan memahami

pengelolaan SDM

• menjelaskan materi

kuliah.

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa

dan

kebenaran penjelasan, alctivitas dalam kelas

2%

(13)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6)

BOBOT NILAI

12 Financial Plan

Pengertian Financial Plan

Kegunaan pembuatan Financial Plan Membuat perencanaan Keuangan

• Dosen

menjelaskan materi kuliah.

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa

• Studi Kasus

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(14)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

13

Mahasiswa mampu melihat

permasalahan yang biasa dihadapi entrepreneur

• Di masa awal

• Di masa

pertumbuhan

• Di masa kemajuan

• Di masa kemunduran

• Dosen

menjelaskan materi kuliah.

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa

• Studi kasus

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

2%

(15)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

14

Mahasiswa

mampu melakukan presentasi bisnis

Presentasi

mengenai Bisnis

Partnership dan Franchise

• Dosen melakukan review terhadap project kelompok

• Diskusi dan tanya jawak dengan mahasiswa.

Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, aktivitas dalam kelas

3%

(16)

Entrepreneurship And Innovation Management

(1) TATAP MUKA KE

(2)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4) BENTUK PEMBELAJARAN

(5) KRITERIA PENILAIAN

(6) BOBOT

NILAI

15

Mahasiswa mampu pu melakukan

presentasi bisnis

Diskusi

Kelompok/Pres entasi Individu masing-masing terkait Business Plan

• Dosen melakukan review terhadap materi

pembelajaran

• Diskusi dan tanya jawab dengan mahasiswa.

Kelengkapan dan

kebenaran penjelasan, aktivitas a axtivitas dalam kelas

3%

16 UAS

50%

(17)

Time-line: U T S

1 3 4 5 6 7

1. Rencana Kuliah 2. Pengertian

entrepreneurship 3. Karakteristik

entrepreneur

1. Entrepreneur Profile

2. Sifat Entrepreneur 3. Entrepreneur Vs

Manager

1. Pengertian resiko dan macam-macam resiko 2. Risiko dan analisis risiko

usaha

3. Antisipasi risiko

4. Evaluasi terhadap risiko

1. Kesempatan bisnis keluarga

2. Kesempatan Franchise

3. Kesempatan Membeli bisnis yang sudah ada 4. Quiz

1. Creativity and Entrepreneur 2. Innovation and

Entrepreneur

UTS

1. Searching Process 2. Kesempatan dalam

mencari peluang berbagai industri

3. Model membangun ide bisnis (model kaplan) 4. Quiz/Tugas

2

1. Tantangan Entrepreneur di awal

pertumbuhan, kemajuan, dan kemunduran

(18)

Time-line: U A S

9 11 12 13 14 15

• Pengertian Business Plan

• Format Business Plan

Menganalisa seignen, target dan positioning untuk melengkapi business plannya

Membuat strategi produk, harga, promosi, dan saluran distribusi untuk melengkapi business plannya

Pengertian Financial Plan

Kegunaan pembuatan Financial Plan

Membuat perencanaan Keuangan

merk, brand equity,pembuatan merk

Analisis SWOT

Regulator issues dan perencanaan fasilitas

Membuat struktur organisasi dan memahami pengelolaan SDM

Di masa awal

Di masa pertumbuhan

Di masa kemajuan

Di masa kemunduran

UTS

Presentasi mengenai Bisnis Partnership dan Franchise

10

Diskusi

Kelompok/Prese ntasi Individu masing-masing terkait Business Plan

(19)

Kewirausahaan Sebagai Disiplin Ilmu Esensi Kewirausahaan

Karakteristik Kewirausahaan

(20)

PENDAHULUAN

• Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah bergeser.

• Kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin

ilmu yang mempelajari tentang nilai,

kemampuan (ability) dan perilaku seseorang

dalam menghadapi tantangan hidup untuk

memperoleh peluang dengan berbagai resiko

yang mungkin dihadapinya.

(21)

; Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu

kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).

; Bahkan untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya.

; Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain

tugas mengambil keputusan, kepemimpinan

teknis, kepemimpinan organisatoris dan

komersial, penyediaan modal dll.

(22)

MENGIDENTIFIKASI SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

PENGERTIAN

• Entrepreneurship adalah usaha yang kreatif yang membangun suatu value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak.

• Entrepreneurship merupakan salah satu jalan untuk menuju

“sukses”.

• Entrepreneur – Orang yang mampu Memindahkan sumberdaya ekonomi dari wilayah produktivitas rendah (sekarang) ke kawasan produktivitas tinggi dan hasil yang lebih besar.

• Entrepreneur yang berhasil adalah wirausahawan yang mampu bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan dan

meningkatkan untuk memasarkan (tidak hanya menjual) peluang

tersebut dengan baik serta terus menciptakan reputasi yang

membuat perusahaan itu bisa berkembang-

(23)

 Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan

entrepreneuship ….untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi

(Suryana, 2004)

 Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai

suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan

sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna

bagi dirinya dan orang lain”

(24)

 Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui “create new and different” untuk memenangkan persaingan.

 Maka inti kewirausahaan adalah :

ƒ Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif.

ƒ Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

ƒ Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi dan

tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan

menciptakan suatu organisasi.

(25)

Pendapat Para ahli tentang Wirausaha :

 Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya.

 Pendapat beberapa ahli :

5 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003).

5 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993).

5 Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan,

mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan

miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan

swasembada (Pakerti, 1997).

(26)

Konsep Entrepreneur (Kyosaki) Æ 3 E

1. Experienced

2. Excessive cash flow

3. Educated

(27)

KEBUTUHAN AKAN WIRAUSAHAWAN 4 juta wirausaha besar dan sedang, dan kita masih harus mencetak 40 juta wirausahawan

kecil.

KADIN menargetkan pada tahun 2015 dapat tercipta 15 juta pengusaha baru.

Saat ini masih belum tercapai target tersebut, sehingga masih sangat di dorong tercipte

pengsaha baru di Indonesia ini

(28)

‰ Jepang Æ 10% dari jumlah penduduk

‰ Singapura Æ 7%,

‰ Malaysia Æ 5%,

‰ Thailand Æ 3%,

‰ Indonesia Æ 0,43%.

(29)

MANFAAT DARI WIRAUSHA

‰ Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran

‰ Sebagai generator pembangunan lingkungan di bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dan sebagainya.

‰ Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya

‰ Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan

‰ Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras

‰ Hidup secara efisien, tidak berfoya-foya dan tidak boros

(30)

CIRI – CIRI JIWA WIRAUSAHA

1. Percaya diri

2. Berorientasi pada tugas dan hasil 3. Keberanian mengambil resiko

4. Kepemimpinan

5. Berorientasi ke masa depan 6. Kreatif inovatif

7. Memiliki tenaga dalam

(31)

1. Percaya Diri (Self Confident)

Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan

keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau

pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini

merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai,

melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau

pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan

diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,

individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang

yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki

keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai

keberhasilan

(32)

2. Berorientasi Tugas dan Hasil

Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.

Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk

memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang

besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya

akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan

semakin berkembang.

(33)

3. Keberanian Mengambil Risiko

‰ Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan.

Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.

‰ Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan

‰ Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik.

Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistik.

‰ Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun

dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang

rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi

risiko yang tinggi karena ingin berhasil.

(34)

4. Kepemimpinan

‰ Seorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat

kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin

tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan

menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya,

ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang

dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera

berada di pasar.

(35)

5. Berorientasi ke Masa Depan

‰ Orang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang

memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia

memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu

berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada

kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang

mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan

tantangan demi pembaharuan masa depan.

(36)

‰ Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak

cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada

sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya

dengan mencari suatu peluang.

(37)

6. Kreatifitas dan inovasi

‰ Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).

‰ Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan

ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam

memecahkan persoalan dan mencari peluang.

(38)

Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.

‰ Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways"

Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak

sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama

dengan cara-cara baru.

(39)

7. Memiliki tenaga dalam

‰ Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki :

 Keuletan,  Ketabahan,  Ketekunan,  Kejujuran  Kedisiplinan  Ketulusan  Keikhlasan

 Kesopanan, keramahan dll.

(40)

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA

1. Komitmen pribadi

2. Lingkungan dan pergaulan yang kondusif

(41)

Pendidikan dan pelatihan

1. Keadaan terpaksa

2. Proses berkelanjutan

(42)

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Komitmen Pribadi

Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan potensi diri.

Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk sukses melalui

deklarasi tertulis, bahwa pikiran perasaan, ucapan dan tindakan

anda akan selalu diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1

deklarasi setiap hari selama 1 bulan)

(43)

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Lingkungan dan Pergaulan yang Kondusif

Dorongan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dapat berasal dari lingkungan pergaulan teman, famili, sahabat, karena mereka dapat berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-cara mengatasinya.

Sehingga mempunyai semangat, kemampuan dan

pikiran untuk menaklukan cara berfikir lamban

dan malas.

(44)

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Pendidikan dan Pelatihan

Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh guru atau dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.

Mereka memberikan mata pelajaran

kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga

membangkitkan minat siswa untuk berwirausaha.

(45)

Menumbuhkan Mental Wirausaha Karena Keadaan Terpaksa

Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan.

Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhannya.

Tetapi karena usahanya yang keras, tidak gampang

menyerah dan berputus asa, sehingga akhirnya menjadi

wirausaha yang sukses.

(46)

Menumbuhkan Mental Wirausaha

Melalui Proses Berkelanjutan

Belajar

Berlatih

Bertindak

SUKSES

BERKELANJUTAN

(47)

Mental Pengusaha

• Mempunyai BELIEVE

• Menjadi orang yang selalu mendukung / bermental positif, jangan pernah ngomong susah!

• MENGHANCURKAN BLOCKING MENTAL

Untuk menghancurkan blocking mental, terlebih dahulu

Tulis & ingat selalu Visi (impian) -Æ ucapkan sesuatu yang kita harapkan berulang-ulang,

idealisasi, visualisasikan apa yang kita harapkan, verbalisasi, materialisasi . Lakukan juga dengan menuliskan besar-besar apa yang kita harapkan kemudian baca setiap waktu

Input (kebiasaan, skill, value) x Action (misi).

(48)

• Merubah Mindset

• Berani mengambil resiko, Suka tantangan, Daya tahan tinggi, Mempunyai visi jauh kedepan,

Berusaha memberikan yang terbaik.

Cara memulainya:

• Kenali diri dan lingkungan (Care)

• Mulai aja sekarang

• Ciptakan sistem

• Tinggalkan (kalau sudah ada karyawan yang dapat dipercaya)

• Tantangan (berikan tantangan pada karyawan)

• setelah itu BANGUN KREDIBILITAS...

(49)

Terima Kasih

Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan suatu metode pengendalian resiko yang dilakukan dengan cara melakukan tindakan kombinasi dari metode-metode yang ada, baik itu penghindaran resiko, pengendalian

Kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan

Yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama dan organisasi usaha yang sudah ada.. Hal ini dilakukan karena

-Easily Installed & treatment -Light -Reasonable cost -Variative Material Choice -Attractive Design Problems/Needs 1 Ketidakpuasan customer menyebabkan kerugian : -

$Manajer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan teknis dan akademis untuk mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang lain dan atas jasanya ia menerima

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Disiplin Ilmu Kewirausahaan Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku sesorang dalam

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Disiplin Ilmu Kewirausahaan Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku sesorang dalam

Pentingnya Inovasi dalam Kewirausahaan Ketidakpastian Inovasi membantu mengatasi ketidakpastian dalam bisnis dengan menciptakan peluang baru dan menghadapi perubahan pasar..