Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Entrepreneurship and
Inovation Management
PARADIGMA DAN KARAKTER WIRAUSAHA, PERBEDAAN WIRAUSAHA VS MANAJER
Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM
02
EkonomiPaska Sarjana
ENTREPRENEUR PROFILE
Paradigma Kewirausahaan
Sifat Kewirausahaan
WIRAUSAHAÆ BERANI
BERANI PINDAH DARI
WILAYAH AMAN
MENUJU
WILAYAH
YANG SUDAH BIASA DIJALANI YANG SENANG DILAKUKAN ADA KEPASTIAN & BEBAS RESIKO KEAMANAN & KETENTRAMAN
KEMUDAHAN
NYAMAN
YANG BELUM DICOBA, YANG DICEMASKAN, YANG SULIT
PERLU KEBERANIAN MEMAKAI OTAK KANAN OTAK KIRI
Sebagai E
• KNOWS THE WAY • SHOWS THE WAY • GOES THE WAY
Bekerja Melalui Orang Lain Menyusun Prioritas Menyeimbangkan Mewakili Mengambil Keputusan Mempertanggung Jawabkan Menjadi Diplomat
BERANI
&
BERANI BERSAING
&
BERANI BERUBAH
&
BERANI BERBEDA
Pesan seorang Ayah:
Nak kamu mau jadi apa kalau
sudah besar?
SARAN AYAH MISKIN TAPI BERPENDIDIKAN
“Sekolah, dapat nilai bagus, lalu mencari pekerjaan yang aman dan menjamin”
SARAN AYAH KAYA TAPI
KURANG BERPENDIDIKAN
“Sekolah, dapat nilai bagus, lalu mendirikan perusahaanmu sendiri”
PERBEDAAN ORIENTASI PENDIDIKAN
Pencari Kerja :
• Tergantung pada
pertumbuhan industri
besar
• Rentan terhadap
perubahan teknologi
(otomatisasi)
• Hanya efektif untuk
menghilangkan
kemiskinan
Pencipta Kerja :
•
Dapat menciptakan
industri sendiri
•
Mampu mengelola
perubahan
•
Menghilangkan
kemiskinan, sekaligus
membangun
kemakmuran
•SEMUA ORANG DILAHIRKAN
SAMA
•MEMPUNYAI PELUANG SAMA
•PANDAI DAN KAYA
•
SEMAKIN MAJU SUATU NEGARA SEMAKIN
BANYAK ORANG TERDIDIK, DAN BANYAK
PULA ORANG YANG
MENGANGGUR…PENTING BERWIRAUSAHA
•
WIRAUSAHA MERUPAKAN SEBUAH POTENSI
PEMBANGUNAN BAIK DALAM JUMLAH
APA YANG AKAN SAYA
KERJAKAN???
•THE FUTURE “ I WILL BE AN ENTERPREUNEUR.
•MEMPERSIAPKAN MENTAL PADA SETIAP ADA PERUBAHAN.
•DUNIA SEKOLAH---DUNIA KERJA
Ciri dan Kemampuan
Wirausaha Unggul
1) Berani mengambil resiko serta mampu memperhitungkan dan berusaha menghindarinya.
2) Selalu berupaya mencapai dan
menghasilkan karya bakti yang lebih baik untuk langganan, pemilik,
pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.
3) Antisipasif terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan. 4) Kreatif mencari dan menciptakan
peluang pasar dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
5) Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui inovasi di berbagai bidang.
Faktor-faktor Yang Menyebabkan
Kegagalan Wirausaha
1. Tidak kompeten dalam manajerial. 2. Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan. 3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4. Gagal dalam perencanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. 6. Kurangnya pengawasan.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
An Integrative Model of
Entrepreneurial Inputs and Outcomes
Identify Opportunity
Assess and acquire necessary resources Implementation Environmental opportunities Entrepreneurial individuals An organizational context Unique business concepts Resources Inputs The Entrepreneurial Process Number of events (and) degree of entrepreneurship
•A going venture •Value creation •New products, services •Processes •Technologies •Profits and/or personal benefits •Employment, asset, and revenue growth Outcomes Entrepreneurial Intensity Innovation Proactive-ness Risk taking
MENGIDENTIFIKASI POLA PIKIR PENGUSAHA
Definisi Mindset yang dikutip dari kamus elektronika “Encarta” yakni :
Mind : Sumber pikiran dan memori, pusat kesadaran yang
menghasilkan pikiran, perasaan, ide dan persepsi dan
menyimpan pengetahuan dan memori.
Set : Mendahulukan peningkatan kemampuan dalam suatu
kegiatan keadaan utuh/solid.
Mindset : Kepercayaan-kepercayaan yang mempengaruhi sikap seseorang, sekumpulan kepercayaan atau suatu cara berpikir yang menentukan perilaku dan pandangan, sikap dan masa depan seseorang.
Sikap mental tertentu atau watak yang menentukan respons dan pemaknaan terhadap situasi.
Berdasarkan
definisi
tersebut,
bahwa
mindset
sebenarnya adalah :
5 Kepercayaan (belief)
5 Sekumpulan kepercayaan (set of beliefs)
5 Cara berpikir yang mempengaruhi perilaku dan sikap
seseorang yang pada nantinya akan menentukan level
keberhasilan hidupnya (alias : nasib).
Jadi, jika ingin merubah mindset, maka sebenarnya yang
harus dirubah adalah “belief”
Pengusaha melihat belief bukanlah diri anda, belief adalah
cara pengusaha melihat, belief adalah suatu aktivitas
mental yang mempengaruhi hidup anda, dan andalah yang
berkuasa atas “belief-belief” anda sendiri.
Perbedaan pola pikir karyawan dan pengusaha adalah : Karyawan :
– hidup terbatas adanya,
– mencari alasan dan berdalih,
– suka status quo/tidak mau berubah,
– takut gagal, mengerjakan tugasnya saja dan kadang tidak tuntas,
– menunggu sesuatu terjadi, – bersikap pasif,
– mengikuti arus,
– melihat masalah dengan batu sandungannya, – suka berbelanja,
Perbedaan pola pikir karyawan dan pengusaha adalah : Pengusaha :
• hidup perkelimpahan,
• bertanggung jawab terhadap kesalahan,
• suka perubahan untuk menjadi lebih baik,
• berani mengambil risiko,
• mampu menyelesaikan banyak tugas hingga tuntas,
• mengambil inisiatif,
• melakukan sesuatu secara berbeda,
• melihat masalah sebagai peluang,
• terus belajar,
• senang berinvestasi,
Pola Pikir Utama Pengusaha :
Berpikir bahwa kehidupan ini “BERLIMPAH”
Banyak orang membuat pilihan yang tidak pantas bagi diri mereka sendiri, mereka memilih yang terbatas adanya atau salah satu , contoh :
• Lebih baik miskin tetapi sehat daripada kaya dan sakit-sakitan.
• Lebih baik miskin dan keluarga bahagia daripada kaya keluarga berantakan.
• Lebih baik miskin dan ber-Tuhan daripada kaya tidak ber-Tuhan. Seharusnya dalam hidup ini kita berhak untuk memilih kedua-duanya. Kita harus merasa layak dan pantas karena kita tahu bahwa hidup ini
berlimpah.
Karena itu dalam hidup ini buatlah pilihan yang selalu penuh dengan
kelimpahan, contoh :
• Memilih kaya dan tetap sehat.
• Memilih kaya dan keluarga harmonis.
• Seorang wirausaha harus mampu berpikir secara kreatif • Seorang Wirausaha harus bisa membaca arah
perkembangan dunia usaha
• Seorang Wirausaha harus dapat menunjukan nilai lebih dari produk yang dimilikinya
• Seorang Wirausaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim, dan sikap leadership
• Seorang Wirausaha harus mampu membangun personal
approach
• Seorang Wirausaha harus selalu meng-upgrade ilmu
Hal-hal yang harus diterapkan oleh
wirausaha
CIRI DAN WATAK WIRAUSAHA
(Meredith)
No. Ciri Watak
1. Percaya diri Kepercayaan (keteguhan), ketidaktergantungan, kepribadian mantap, optimisme
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba/hasil,
tekun dan tabah, tekad, kerja keras, motivasi mempunyai dorongan kuat, energik dan
inisiatif
3. Pengambil resiko mampu mengambil resiko dan suka tantangan 4. Kepemimpinan mampu memimpin, mudah bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran dan kritik 5. Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6. Berorientasi ke masa depan
PROFIL WIRAUSAHA
(MAHMUD M)
Profil Wirausahawan Sifat Kewirausahaan
Mengejar prestasi Lbh memilih bekerja dg pakar unk mencapai tujuan prestasi
Berani mengambil resiko
Tdk takut mengambil resiko dg sedapat mungkin menghindari resiko besar
Mampu memecahkan permasalahan
Mampu mengidentifikasikan dan memecahkan permasalahan yg dpt mjd kendala bagi
kemampuan mereka unk mencapai tujuan
Rendah hati Lbh mengutamakan misi bisnis drpd mengejar status
bersemangat Bersedia bekerja keras unk membangun usaha Percaya diri Mengandalkan kepercayaan diri untuk
mencapai keberhasilan Menghindari sifat
cengeng
Menghindari hub emosional yg dpt mengganggu keberhasilan bisnis
Kepuasan diri Memandang struktur organisasi sbg kendala dlm memenuhi keinginan
Konsep
10D
Bygrave
Dream (impian
masa dpn) Decisiveness (cepat dan tepat dlm pengambilan keputusan) Doers (tidak menunda kesempatan) Determinati on (tanggung jwb tinggi dan pantang menyerah) Dedication (dedikasi tinggi) Devotion (mencintai pekerjaan) Details (memperhati kan faktor2 kritis scr rinci) Destiny (bertanggung jwb thd nasib&tujua n yg akn dcapai) Dollars (uang sbg ukuran kesuksesan bisnis) Distribute (bersedia mendistribusik an kepemilikan bisnisnya thd orang2 kepercayaanny a) Karakteristik Kewirausahaan
TANDA-TANDA WIRAUSAHA
• MENGAMBIL TINDAKAN Æ Bertindak tanpa strategi detil, temukan sambil berjalan;
• MERASA TIDAK AMAN Æ kuatir akan gagal atau hipersukses
• CRAFTY Æ Mc Gyver, no resource but resourceful
• TEROBSESI DENGAN ARUS KAS Æ Kas untuk
bertempur satu hari lagi;
• BERADA DI DALAM AIR PANAS Æ Meminta maaf daripada meminta izin; Tidak pernah puas dengan status quo
TANDA-TANDA WIRAUSAHA
• TANPA RASA TAKUT Æ Orang lain menghindari resiko, wirausaha melihat sebagai potensial
• TIDAK DAPAT DIAM
• MALLEABLE Æ berevolusi,
• INTROPEKSI Æ Mengevaluasi diri sendiri
• MENGANGGAP SEBAGAI ‘OUTSIDER’ Æ sering ditolak • PULIH DG CEPAT Æ jatuh cepat, bangun cepat
• MEMENUHI KEBUTUHAN Æ ambil langkah untuk perbaikan
• DIKELILINGI OLEH AHLI2 Æ Tidak menyukai Yes Man • KERJA KERAS, MAIN KERAS
Kesalahan-kesalahan
• IRI HATI Æ TANTANGAN
• MELIHAT KE BELAKANG Æ Kegagalan, keputusan sulit, manuver
• MEMBUAT ALASAN2 Æ Mencari akar masalah
• BERHENTI BELAJAR Æ X f(umur, pengalaman, sukses) • BERTEMAN DENGAN INDIVIDU NEGATIF
• BANGUN TANPA MEMBUAT RENCANA Æ Manajemen waktu
Kesalahan-kesalahan
• TAKUT MEMBUAT PERUBAHAN-PERUBAHAN Æ Kemampuan merubah rencana
• MEMBIARKAN OMONGAN LEBIH BESAR DARI TINDAKAN
• FOKUS PADA RUPIAH Æ VALUE
• DIHENTIKAN OLEH KEGAGALAN Æ 8 dari 10 usaha baru gagal
Paradigma Membuat Wirausaha Sukses
• Wirausaha harus mampu memprediksi kemungkinan dimasa mendatang
• Fleksibilitas dari wirausaha • Rule Of the Game
Pengertian Wirausaha dan Manajer
WIRAUSAHA
Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan
memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam
menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau
hidupnya
Pendapat beberapa ahli :
5 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003).
5 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993). 5 Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan,
mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997).
MANAJER
$Manajer
adalah
seseorang
yang
mempunyai
kemampuan teknis dan akademis
untuk mengelola
perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh
orang lain dan atas jasanya ia menerima gaji dan
bonus.
$Pada
perusahaan
perseorangan
pada
umumnya
seorang wirausaha
sekaligus merangkap
sebagai
manajer.
$Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh adanya
peluang dan kemampuan menciptakan peluang serta
menanggapinya
yang bersumber dari “leadership
Wirausaha X Manajer
Wirausaha Manajer
Motif Membuat perusahaan utk penghargaan diri sendiri
Melayani pada perusahaan yang didirikan oleh wirausaha
Status Pemilik Pelayan
Resiko Menanggung resiko Tidak ada resiko Penghargaan Sangat tidak pasti Pasti
Inovasi Inovator atau agen perusahaan
Menerjemahkan ide wirausaha ke dalam praktek
Kualifikasi Motivasi tinggi, orisinalitas, pandang ke depan,
kemampuan menanggung resiko
Pengetahuan yang baik pada teori manajemen dan praktek
Wirausaha dapat menjadi manajer
Manajer tidak dapat menjadi wirausaha
PERAN WIRAUSAHA
• Secara konseptual; Peran kewirausahaan adalah memberikan konsep, pengetahuan dan kemampuan dasar untuk berwirausaha memiliki jiwa seorang wirausaha (enterpreneur) yang cerdas,
cekatan, mampu memanfaatkan peluang serta mandiri. Dengan demikian ia memiliki kehandalan, ketangguhan, dan keunggulan dalam mengelola kegiatan usaha serta mampu berfikir kreatif,
inovatif dan produktif sehingga diharapkan bukan sebagai pencari kerja, namun dengan segala kompetensi yang dimilikinya ia
mempunyai keberanian untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan
• Pada Implementasinya; Pengusaha memiliki peran penting dalam kegiatan produksi dan distribusi dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat berupa penyediaan barang dan jasa yang mencukupi semua kebutuhan, baik sandang, pangan, papan, pendidikan,
kesehatan, maupun hiburan. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai oleh pengusaha pada umumnya adalah bagaimana mencapai
SUCCESS HISTORY
1. Coco “Chanel”, sukses bisnis pakaian kelas tinggi karena prinsip
“be your self”, “It’s me not you”.
2. Kemmons Wilsons, pendiri Holliday Inn, meski cacat dan miskin,
tapi Ibunya “Ruby Lloyd Wilson” mampu membangkitkan “Power of dream” –nya, dan sukses dengan bisnis Hotelnya.
3. Stephen J. Connell, Tokoh paling sukses dalam industri
pertelevisian karena “Power of mind” yang kuat. “Saya penderita deflexia tapi saya mampu memanfaatkan kelemahan saya untuk maju. Karena saya yakin bahwa saya juga bisa sukses”.
4. Perry Tristanto, “Factory Outlet” di Bandung, sukses karena
terinspirasi banyaknya produk gagal eksport. Konsepnya “Dimana ada kelebihan supply, dia selalu mencari “laten demand
(permintaan suatu produk yang diharapkan oleh pasar, tapi belum terwujud)”.
5. Paulus Indra, “Waroeng Podjok” Senayan, sukses karena ia
menjawab, “Kami hanya berfikir sederhana: bila franchise asing mampu, mengapa franchise lokal tidak?”.