• Tidak ada hasil yang ditemukan

Entrepreneurship and Inovation Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Entrepreneurship and Inovation Management"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Entrepreneurship and Inovation Management

Membangun Brand,SWOT Analisis dan Organisasi Perusahaan

Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM

10

Ekonomi

Pasca Sarjana

(2)

Konsep & Teori

1. Pengertian Merk,Organisasi,dan Struktur Organisasi 2. Fungsi dan Analisis SWOT

3. Strategi Brand,SWOT,dan Organisasi

(3)

KEPUTUSAN MEREK

• The American Marketing Association mendefenisikan merek sebagai berikut:

– Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal

tersebut, yang dimaksudkan untuk

mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekolompok penjual untuk

membedakannya dari produk pesaing.

(4)

Penandaan Merek

• Nama merek

• Tanda merek

(NAMA TANDA MEREK)

• Karakteristik dagang

• Tanda merek

• Nama merek

(5)

Nama Tanda Merek

(6)

Kepribadian Budaya

KEPUTUSAN MEREK

Tingkatan Pengertian yang Disampaikan Merek

Nilai Pengguna

Attribut Manfaat

(7)

Keputusan Merek

Nama Logo

Warna Tagline

Simbol

Keputusan

Identitas

Merek

(8)

Membangun Identitas Merek

• Brand bonding/ ikatan merek

– Merek bukan diciptakan oleh iklan tetapi oleh pengalaman merek.

– Setiap orang di perusahaan menghidupkan merek.

– Tiga cara untuk meneruskan merek internal – karyawan harus:

• memahami

• Berkeinginan, dan

• Menyampaikan janji merek

(9)

Ekuitas Merek

• Brand awareness/ kesadaran merek

• Brand acceptability/ penerimaan merek

• Brand preference/ preferensi merek

– Aaker’s lima level sikap pelanggan:

• Pelanggan akan mengganti merek, terutama untuk alasan harga. Tidak ada kesetiaan merek.

• Pelanggan puas. Tidak ada alasan untuk mengganti merek.

• Pelanggan merasa puas dan merasa rugi bila berganti merek.

• Pelanggan menghargai merek itu dan menganggapnya sebagai teman.

• Pelanggan terikat kepada merek

(10)

Nilai Ekuitas Merek

– Penilaian merek

– Ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan kompetitif:

• Perusahaan akan mempunyai posisi yang lebih kuat dalam negoisasi dengan distributor dan pengecer karena pelanggan mengharapkan mereka menjual merek tersebut.

• Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada pesaingnya karena merek tersebut memiliki mutu yang

diyakinilebih tinggi.

• Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek karena merek tersebut memiliki kredibilitas tinggi.

• Merek itu melindungi perusahaan dari persaingan harga yang

ganas.

(11)

TANTANGAN MEREK

Gambaran Ringkas Keputusan Pemberian Merek

Keputusan Merek: Memberi Merek atau Tidak?

(12)

Strategi Merek

Ekstensi merek

New

Na m a m e re k

Kategori produk

Ekstensi lini

Existing Existing

Multi-merek

New

Merek baru

(13)

Keputusan Strategi Merek

– Merek fungsional – Merek gambaran

– Merek eksperimental

• Perluasan lini

– Branded variants/ varian bermerek

• Perluasan merek

– Brand dilution/ pelemahan merek

(14)

Keputusan Strategi Merek

• Multi-merek, merek baru, dan merek bersama (Co-Brands)

– Multi-merek

• Flanker Bands/ merek sampingan

– Merek bersama/ Co-branding (Dual branding)

• Ingredient co-branding

• Same-company co-branding

• Joint venture co-branding

• Multisponsor co-branding

(15)

Pengemasan dan Pelabelan

• Pengemasan, adalah semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk.

• Kemasan  wadah atau pembungkus

– Kemasan primer  dalam botol – Kemasan sekunder  kotak karton – Kemasan pengiriman  kotak kardus

• Berbagai faktor yang berperan dalam meningkatnya penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran.

– Self-Service/ swalayan

– Consumer affluence/ kemakmuran konsumen

– Company and brand image/ citra perusahaan dan merek

– Innovation opportunity/ peluang inovasi

(16)

Pengemasan dan Pelabelan

• Pelabelan

– Fungsi

• Mengidentifikasi

• Kelas

• Menjelaskan

– Konsumen yang peduli telah mempengaruhi untuk:

• Open dating/ tanggal produksi dan kadaluarsa

• Unit pricing/ harga per unit

• Grade labeling/ pelabelan tingkat mutu

• Percentage labeling/ pelabelan persentase

(17)
(18)
(19)
(20)

• Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance)

agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan

semaksimal mungkin.

(21)

Macam-Macam Lingkungan Eskternal Perusahaan

Lingkungan Umum Teknologi

Sosiobudaya

Lingkungan Tugas

Pelanggan

Pesaing

Pemasok

Pasar Tenaga Kerja Lingkungan Internal

Karyawan Budaya

Manajemen

(22)

• Menurut tedjo Tripomo analisis SWOT adalah penilaian atau assesment terhadap hasil

identifikasi situasi, untuk menentukan suatu kondisi yang bisa dikategorikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

• Kekuatan dan kelemahan adalah faktor-faktor yg terletak di perusahaan yg harus dievaluasi secara periodik

• Peluang dan ancaman adalah faktor-faktor yg

terletak di lingkungan perusahaan dan harus

cepat diatasi.

(23)

• Analisis SWOT merupakan identifikasi

berbagai faktor internal perusahaan dan

faktor eksternal yg mempengaruhi potensi

bisnis dan daya saing perusahaan secara

sistematis dan menyesuaikan (match) diantara

faktor tersebut untuk merumuskan strategi

perusahaan.

(24)

Analisis SWOT

• Strenght : situasi atau kondisi yg merupakan

kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.

• Weakness ; situasi atau kondisi yg merupakan kelemahan dari organisasi atau program saat ini.

• Opportunity : situasi atau kondisi yg mrp peluang di luar organisasi dan memberikan peluang

berkembang bagi orgns di masa depan

• Threat : situasi yg merupakan ancaman bg

organisasi yg datang dari luar orgns dan dapat

mengancam eksistensi orgns di masa depan.

(25)

Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat matriks SWOT :

1. Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan.

2. Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan

3. Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan

4. Tuliskan kelemahan internal kunci

perusahaan

(26)

Ada delapan langkah yg terlibat dalam membuat matriks SWOT :

5. Cocokkan kekuatan internal dg peluang eksternal dan catat hasil strategi SO dlm sel yg ditentukan

6. Cocokkan kelemahan internal dg peluang eksternal dan catat hasil strategi WO

7. Cocokkan kekuatan internal dg ancaman eksternal dan catat hasil strategi ST dalam sel yg ditentukan.

8. Cocokkan kelemahan internal dg ancaman eksternal

dan catat hasil strategi WT dalam sel yg ditentukan.

(27)

Biarkan kosong KEKUATAN (Strength- S)

1 2 3 4

KELEMAHAN (Weaknesses-W) 1

2 3 4 PELUANG

(Opportunity) 1

2 3 4

STRATEGI SO

Atasi kelemahan dengan

memanfaatkan peluang

STRATEGI WO

Gunakan peluang utk mengatasi kelemahan

ANCAMAN (Threats) 1

2 3 4

STRATEGI ST

Gunakan kekuatan utk menghindari ancaman

STRATEGI WT

Minimalkan

kelemahan dan

hindari ancaman

(28)

Permasalahan dan Keterbatasan Analisis SWOT

1. Rentan terhadap penyalahgunaan dan analisa yg dangkal karena hanya

menggunakan satu level analisis 2. Menghasilkan daftar yg panjang

3. Faktor yg sama dapat ditempatkan dlm dua kategori karena perbedaan cara

pandang

4. Tidak ada kewajiban utk menguji opini dg

data data dan analisis

(29)

Dasar pemikiran yg digunakan dlm upaya memaksimalkan hasil analisis swot dan

meminimlakan permaslahan dan keterbatasan di atas :

1. Mengembangkan analisa aspek eksternal dan internal secara mendalam dg melakukan analisa pendahuluan pada tahap pengumpulan data.

Tujuan analisis pendahuluan adalah untuk

mengetahui tingkat kepentingan atau besarnya pengaruh yg diberikan oleh setiap aspek thd strategi pemasaran.

2. Memberikan penilaian thd. Faktor- faktor SWOT scr. Kuantitatif dg menggunakan bobot dan

rating.

(30)

ORGANISASI

(31)

Pengertian Organisasi

ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.

Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions”

mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih”

• James D. Mooney mengatakan bahwa : Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

• Menurut Dimock, organisasi adalah : “organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan,

koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan

(32)

Dari pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki EMPAT unsur dasar, yaitu :

=> Orang-orang (sekumpulan orang),

=> Kerjasama,

=>Tujuan yang ingin dicapai ,

=> Kepemimpinan

Jadi organisasi merupakan sarana untuk

melakukan kerjasama antara orang-orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan

mendayagunakan sumber daya yang dimiliki.

(33)

Pengertian Organisasi

Organisasi mencakup dua segi :

1. Organisasi sebagai wadah, lembaga atau kelompok fungsional ketika proses manajemen berlangsung.

2. Organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara efektif sehingga dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan

memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian

tujuan.

(34)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.

Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai,

dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.

Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit

mempunyai tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain.

Prinsip Skala Hirarkhi.

Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan

sampai pelaksana, sehingga mempertegas pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

Prinsip Kesatuan Perintah.

Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.

(35)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip Pendelegasian Wewenang.

Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti

pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan.

Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain, dan

mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi.

Prinsip Pertanggungjawaban.

Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.

Prinsip Pembagian Pekerjaan.

Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan

pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam

pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.

(36)

Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip Keseimbangan.

Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti Palembang.

Prinsip Fleksibilitas

Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan

perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external

factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

Prinsip Kepemimpinan.

Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya

karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi.

(37)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan suatu jumlah pemegang pimpinan organisasi, ada 2 bentuk pokok :

1. Bentuk Tunggal

Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang, kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab.

Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat.

2. Bentuk Komisi

Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa sebuah dewan yang terdiri dari beberapa orang. Bentuk ini

banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas

membuat peraturan atau pertimbangan.

(38)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan sifatnya organisasi dibagi menjadi 2 :

1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam

kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.

2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan

tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik,

perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.

(39)

Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan Tujuannya:

1. Organisasi Publik

2. Organisasi Privat

(40)

Organisasi Publik

Istilah publik berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan dengan

masyarakat). Sasaran organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum.

• Organisasi publik adalah tipe organisasi

yang bertujuan menghasilkan pelayanan

kepada masyarakat, tanpa membedakan

status dan kedudukannya.

(41)

Organisasi Privat

Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi

publik ditujukan pada hal – hal yang ‘terpisah’

dari masyarakat secara umum.

• Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari

kemampuanya membayar barang dan jasa

tersebut sesuai dengan hukum pasar.

(42)

Perbedaan Org Publik-Privat

NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat

1 Tujuan Non laba laba

2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods 3 Cara pengambilan

keputusan

demokratis Strategis bisnis

4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi

5 Misi organisasi “melakukan

kebaikan”

“untung rugi”

6* Sumber Pendanaan ( Biasanya )APBN/D* Pribadi/bersama

(43)

PENGERTIAN

STRUKTUR ORGANISASI

Menurut Prof. Komaruddin dalam Kamus Ensiklopedia Manajemen :

Struktur Organisasi

adalah suatu susunan yang terdiri atas fungsi-fungsi dan hubungan- hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Winardi dalam bukunya “ Teori Organisasi & Pengorganisasian”

Struktur suatu Organisasi

adalah spesifikasi dari aktivitas-aktivitas kerja serta menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas-aktivitas yang berbeda berkaitan satu sama lain dalam suatu organisasi tersebut”.

(44)

PENGERTIAN

Robbins dalam bukunya ”Teori Organisasi”

Struktur Organisasi,

mendefinisikan cara tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan , dan dikoordinasikan secara formal.

Wisnu dan Nurhasanahdalam bukunya ” Teori Organisasi”,

Struktur Organisasi

adalah suatu sistem formal tentang

hubungan tugas dan wewenang yang mengendalikan bagaimana tiap individu bekerjasama dan mengelola segala sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan organisasi”

(45)

STRUKTUR Organisasi

Organisasi dilihat dari sudut lalu lintas kekuasaan dan tanggung jawab serta

hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan administrasi organisasi tersebut, yaitu : 1. Bentuk line (lurus/hierarki)

2. Bentuk staf atau fungsional

3. Bentuk gabungan staf dan line

4. Bentuk organisasi sistem panitia

(46)

Bentuk Line

Organisasi line/hierarki, bentuk kekuasaan dan tanggung jawab berjalan dari pipmpinan sampai bawah, yaitu para pejabat yang memimpin kesatuan-kesatuan organisasi.

Organisasi bersifat langsung, lalu lintas kekuasaan berlangsung secara vertikal.

Tipe organisasi ini masih kecil dan sederhana sehingga hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan

dilaksanakan secara langsung (face to face).

(47)

Bentuk Staf

Bentuk organisasi staf ini disebut juga organisasi

fungsional. Pada bentuk ini kekuasaan dilimpahkan melalui para ahli dalam suatu fungsi yang merupakan bidang

keahliannya. Sebaliknya, ahli-ahli itu mempunyai

kekuasaan mengenai bidang keahliannya terhadap setiap pejabat di kesatuan manapun, tetapi tidak berhak

memerintah secara langsung,wewenangnya memberi

saran dan nasihat.

(48)

Bentuk Gabungan Staf dan Line

Organisasi ini disusun dalam bentuk lurus/line, tetapi di pihak lain diadakan pejabat-pejabat ahli, yaitu untuk memberikan nasihat dan bantuan terhadap kesatuan- kesatuan tertentu.

Tiap pejabat ahli memimpin suatu kesatuan mengenai fungsi tertentu, tetapi tidak mempunyai kekuasaan untuk langsung memerintah para pekerja atau meminta

tanggung jawab mereka.

(49)

Bentuk Organisasi Sistem Panitia

Panitia adalah sekelompok orang yang siap sebagai suatu kelompok yang mendapat kepercayaan untuk beberapa hal tertentu. Panitia dapat didirikan untuk waktu terbatas atau waktu tidak terbatas.

Kedudukan panitia tergantung dari tugasnya. Bila sebagai

penasihat, ia berperan sebagai staf. Bila sebagai pemimpin,

misalnya menentukan keputusan, maka ia berkedudukan

sebagai line.

(50)

Bentuk Line

Kepala Bagian Produksi

Kepala Bagian Pemasaran

Kepala Bagian Administrasi dan

Keuangan

Promosi Penjualan Anggaran Administrasi Mesin

Buruh Buruh

Bahan Pabrik

MANAGER (Pemimpian)

(51)

Bentuk Staf

PIMPINAN (Direktur)

Bagian Perdagangan

Bagian Urusan Teknik

Bagian Perencanaan

Bagian Kepegawaian

Proyek A Proyek B Proyek C

(52)

Bentuk Staf&line

MANAGER

Kepala Bagian

Produksi Kepala Bagian Y

Kepala Bagian X

G.B.

KARYAWAN S.B.

R.C. I.C.

INS R.B.

D.C.

T.C.

(53)

Faktor-faktor Penentu Struktur Organisasi

Faktor-faktor penentu struktur organisasi menurut Alfred D. Chandler :

1. Teknologi

Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut.

2. Manusia

Membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh kebutuhan mereka dan kecenderungan lingkungan kerjanya.

3. Ukuran dan Struktur

Ukuran dan organisasi secara menyeluruhan atau sub unitnya

mempengaruhi organisasi bila ukurannya membesar dicapai

suatu titik ketika perusahaan terpaksa melakukan desentralisasi

pengambilan keputusan.

(54)

Lima Unsur yang Digunakan Kerangka Menganalisis Struktur Organisasi

1. Spesialisasi aktivitas

Pembagian kerja dan departementisasi, spesifikasi tugas-tugas perorangan dan kelompok kerja di seluruh organisasi dan penyatuan tugas-tugas ke dalam unit kerja.

2. Standarisasi aktivitas

Prosedur untuk menjamin kelayakdugaan (predictability) aktivitas sehingga sama dan konsisten.

3. Koordinasi aktivitas

Prosedur mengintegrasikan fungsi-fungsi sub unit dalam organisasi.

4. Hierarki dan struktur wewenang

Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi kekuasaan atau wewenang pengambilan keputusan.

5. Ukuran unit kerja mengacu pada ruang lingkup kegiatan dan jumlah pegawai dalam suatu kelompok kerja.

(55)

BENTUK PIRAMIDA

(56)

BENTUK HORIZONTAL

(57)

BENTUK VERTIKAL

(58)

ORGANISASI MATRIKS

GENERAL MANAGER

Riset dan Pengembangan

Pengendalian Kualitas

Uji dan Jaminan

Administrasi Kontrak

Pembelian Manufaktur Rekayasa

Manajer Proyek A

Manajer Proyek B

Manajer Proyek C

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

Kelompok Riset dan

Pengembangan

Kelompok Pengendalian Kualitas

Kelompok Tes dan Jaminan

Kelompok Kontrak Administrasi

Kelompok Pembelian

Kelompok Manufaktur

Kelompok Rekayasa

(59)

Terima Kasih

Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini yang menjadi sangat perlu sebuah sistem pendukung keputusan yang akan membantu dalam menentukan kelayakan pembiayaan dengan menggunakan metode WASPAS untuk memcari nilai yang

-Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pengendalian Sistem Layanan Rujukan Terpadu dan Pusat -Rapat Koordinasi Tingkat Eselon Satu tentang Pembiayaan Gaji dan Tunjangan Guru

Berdasarkan studi observasi, wawancara dan dokumentasi dengan kepala sekolah (MC), Koordinator inklusi (ADM), ketua inklusi (GR) dan Guru pedidik khusus kelas 7 (PPT),

Untuk desain osilator, penggunaan BJT menjadi keunggulan tersendiri, karena BJT memiliki phase noise yang lebih rendah dibandingkan dengan transistor jenis yang

Kebutuhan informasi dapat dilihat melalui tujuan mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi yang datang dan mencari informasi di Perpustakaan Universitas Bung Hatta adalah untuk

Dengan demikian, objek dapat dikenali dengan memperhatikan (a) jenis predikat yang dilengkapinya dan (b) ciri khas objek itu.. Kalimat yang terdiri dari golongan

Dalam keputusan ini dinyatakan bahwa mata kuliah Pendidikan Tinggi Pancasila yang mencakup unsur filsafat Pancasila merupakan salah satu komponen yang tidak

Pernikahannya yang sudah dijalani sampai sekarang ini sudah memasuki usia lebih dari 25 tahun namun di dalam pernikahannya yang sudah memasuki usia perak ini