Disusun untuk : Mengikuti Lomba Memperingati HARDIKNAS Tahun 2020 di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI. Oleh :

(1)

i

KARYA TULIS ILMIAH

ANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS VIDEO ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA

INGGRIS SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN SEMESTER 2 TP. 2019/2020 SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

Disusun untuk :

Mengikuti Lomba Memperingati HARDIKNAS Tahun 2020 di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI

Oleh :

MARCHA SOLICHA, M.Pd.

NIP 19690607 199903 2 002

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAGUYANGAN Jalan Kedung Banteng No. 1 Paguyangan Telp. (0289) 432961 Brebes  52276

Website http : www.smansapaguyangan.sch.id Email : smansapgy@gmail.com

(2)

ii

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PAGUYANGAN Jalan Kedung Banteng No. 1 Paguyangan Telp. (0289) 432961 Brebes  52276

Website http : www.smansapaguyangan.sch.id Email : smansapgy@gmail.com

HALAMAN PENGESAHAN

a. Judul Karya Tulis Ilmiah

Analisis Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbasis Video Online Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas XI IPA 4 SMA N 1

Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020 Selama Masa Pandemi Covid 19

b. Disusun oleh:

a. Nama Lengkap : MARCHA SOLICHA. M.Pd.

b. NIP. : 19690607 199903 2 002

c. Pangkat/Gol. : Pembina Tingkat 1 /IVb d. Mata Ajar Diampu : Bahasa Inggris

e. Sekolah : SMA Negeri 1 Paguyangan Brebes f. No. Tlp./HP. : 08122938 934/ 082325609168

Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan oleh Kepala SMA N 1 Paguyangan untuk mengikuti lomba memperingati HARDIKNAS 2020 di Cabdin Pendidikan Wilayah XI.

Menyetujui, Paguyangan, 1 Mei 2020

Kepala SMA Negeri 1 Paguyangan, Penyusun,

Ihdi Amin, M.Pd. MARCHASOLICHA, M.Pd.

NIP 19721007 199802 1 002 NIP 19690607 199903 2 002

(3)

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Better to be busy than to be busy worrying." - Angela Lansbury

"Dawn comes after the darkness." - Lisa Wingate

“Tetapi kita percaya bahwa musim semi pasti akan datang setelah musim dingin, bencana pasti akan dipulihkan, diperbarui dan juga seperti halnya hati kita yang

terluka akan sembuh, kita akan bangkit berdiri lagi.” – Choy Siwon

"Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tahu.(Lao Tse)

"Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi."

(Ernest Newman)

"Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah

mereka menyukainya atau tidak." (Aldus Huxley)

PERSEMBAHAN Karya Tulis ini disusun untuk saya persembahkan Kepada semua guru-guru Bahasa Inggris sekabupaten Brebes Tentang Analisis Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbasis Video Online terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020.

(4)

iv

“Analisis Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbasis Video Online Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1

Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020 Selama Masa Pandemi Covid 19”

Oleh :

Marcha Solicha, M.Pd

(Guru SMA Negeri 1 Paguyangan Brebes) ABSTRAK

Merujuk pada himbauan pemerintah untuk Work fromhome selama masa Pandemi COVID-19 agar siswa lebih produktif. Penulis mengimplementasikan Pendekatan Kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa Inggris Kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP.2019/2020.

Penelitian dilakukan lewat pembelajaran daring /Online dengan aplikasi Zoom Cloud,Google Form, Email dan WAG. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas XI IPA 4 yang berjumlah 34 siswa.

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP.

2019/2020 selama masa Pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah Deskriptif Triangulasi dengan pendekatan Qualitatif Deskriptif. Prosedur yang dilakukan penulis yaitu: merencanakan, melaksanakan, share questionair lewat google form, mendownload video siswa yang dikumpulkan lewat email/ WA dan Quesionair lewat google form dan dilanjut chat/diskusi lewat WAG, maka penulis melakukan analisis.

Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020 selama masa COVID- 19 adalah sangat bagus. Hal itu bisa dilihat dari hasil prestasi belajar siswa di tabel 4.1 menunjukan Rata-rata hasil belajar siswa : 83,24 ,itu artinya secara klasikal telah memenuhi KKM, yang mana batas minimal nya 70. Dan dilihat pada hasil respon questionair berdasarkan 4 indikator (Kemudahan akses jaringan internet, Kepemilikan HP 3G/PC/ Compute, Kemampuan dalam IT dan Motivasi Belajar Daring) yang tertera pada table 4.2 ternyata yang menunjukan “Ya” sebanyak 86,764 % sedangkan yang “Tidak” sebanyak 13,235 %. Itu artinya siswa yang memenuhi keempat indikator pembelajaran daring lebih besar daripada yang tidak.

Kata kunci: Analisis, Implementasi, Pendekatan Kontekstual, video online, hasil belajar, Pandemi, Covid-19.

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT , karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya selama masa pandemi Covid-19 ini penulis dapat menyusun karya tulis ilmiah guna mengikuti Lomba dalam rangka memperingati HARDIKNAS 2020 ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam karya tulis ilmiah ini penulis akan membahas mengenai mata pelajaran Bahasa Inggris dengan judul karya tulis ilmiah “ Analisi Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbasis Vedeo Online terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Paguyangan Semester 2 TP.

2019/2020 Selama Masa Pandemi Covid 19.”

Karya tulis ilmiah ini telah dibuat dengan berbagai cara dan bantuan dari berbagai sumber sebagai bahan referensi baik buku, media masa baik cetak maupun elektronik serta kejadian-kejadian nyata yang terjadi sekarang ini, khususnya yang berkaitan dengan dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19.

Hal itu dilakukan hanya sebagi bahan referensi untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengarang buku, dan pemberi informasi dari berbagai media yang mana informasinya telah membantu dalam penyusunan karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan pembelajaran Daring yang menarik selama masa Covid 19 ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik konstruktif yang dapat membangun karya tulis ilmiah penulis selanjutnya.

Akhir kata semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

(6)

vi

24 April 2020

DAFTAR ISI

Cover……….. (-)

Halaman Judul ……….. (i)

Halaman Pengesahan ……….... (ii)

Moto dan Persembahan……….. (iii)

Abstrak…………..………. (iv)

Kata Pengantar………... (v)

Daftar Isi……… (vi)

Daftar Gambar………... (viii)

Daftar Tabel………... (ix)

Daftar Lampiran……… (x)

Bab I PENDAHULUAN……… (1)

A. Latar Belakang……….. (1)

B. Perumusan Masalah……… (4)

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……….. (4)

1. Tujuan Penulisan……… (4)

2. Manfaat Penulisan……… (4)

Bab II KAJIAN TEORI ……… (5)

A. Pendekatan Kontekstual……… (5)

B. Pengertian Bimbingan Belajar Online……… (6)

1. Media Audio Visual..……… (7)

2. Video Online/ Streaming……… (7)

3. Faktor tingginya Minat Siswa terhadap Media Bimbingan Belajar Online……… (7)

4. Kendala yang dihadapi dalam Penggunaan Media Bimbingan Belajar Online……… (8)

(7)

vii

5. Pengertian Hasil Belajar……….. (8)

6. Pandemi Covid.………... (8)

C. Penelitian yang relevan……… (9)

Bab III METODE PENELITIAN………... (10)

A. Seting Penelitian……….. (10)

B. Subjek Penelitian………. (10)

C. Sumber Data……… (10)

D. Teknik Pengumpulan Data………. (10)

E. Analisis Data……….. (11)

F. Indikator Kinerja……… ……… (11)

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN………. (13)

A. Hasil ………..………... (13)

1. Analisis Hasil Belajar ………... (13)

2. Analisis Hasil Questionnaire siswa ……….. (14)

B. Pembahasan………..………... (14)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN……… (17)

A. Kesimpulan………... . (17)

B. Saran………... . (17)

Daftar Pustaka……… (18)

Lampiran……… ( )

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar…... (13)

(9)

ix DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Indikator Norma Penilaian ... ... 11

Tabel 3.2 Indikator Interval Penilaian Hasil Belaja ... 12

Tabel 3.3. Indikator Questionnaire Pembelajaran Daring ... 12

Tabel 4.1. Analisis Hasil belajar Bahasa Inggris ... 13 Tabel 4.2. Analisis Hasil Questionnaire siswa Tentang Pembelajaran Daring. 14

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampirana 1. SS Undangan dan KBM dengan Aplikasi Zoom Cloud Lampirana 2. SS Video Hasil Belajar Siswa

Lampirana 3. Daftar Nama dan Nilai Siswa

Lampirana 4 SS Link Quesionair dengan Google Form Lampirana 5 Formulir Respon Questionair

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Menghadapi kepanikan mengenai wabah virus corona Covid-19, yang terjadi hampir disetiap negara dimana Virus yang telah menjalar di 118 negara itu telah menjadi perbincangan sejak akhir Desember 2019 hingga sekarang. Hal itu menjadi perhatian utama bagi dunia saat ini karena penyebaranya begitu cepat antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Virus tersebut bisa menginveksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit mulai dari flu hingga yang lebih fatal seperti MERS dan SARS ( gangguan pernapasan ringan, sedang maupun berat ). Hal tersebut apabila dibiarkan, pengaruhnya sangat besar terhadap barbagai faktor baik ekonomi, sosial, kesehatan, Pendidkkan maupun factor-faktor yang lainya. Pada akhirnya, cara terbaik untuk menghindari infeksi corona adalah cara lama yaitu bersihkan tangan anda dan jauhi orang lain. Menjaga jarak fisik dan sosial ( physical dan sosial distancing) tetap merupakan ukuran paling efektif untuk memperlambat perkembangan pandemi ini.

Dengan cara tersebut, tentunya akan meminimalisir penyebaran Covid-19, sehingga dalam himbauanya di AYOSEMARANG.COM, untuk menghadapi meluasnya penyebaran corona virus disease (Covid-19) di Indonesia, Presiden Joko Widodo, Minggu (15/3/2020), di Istana Bogor, Jawa Barat menyarankan seluruh warga tidak panik dan tetap produktif. Sehingga, penyebaran virus bisa dihambat dan dihentikan. Jokowi juga menambah, dengan kondisi saat ini, saatnya kerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah di rumah. Merespon hal tersebut, Kemendikbud yang kemudian ditindaklanjuti Gubernur, Walikota, Bupati, dan Dinas Pendidikan, juga telah memberikan edaran lebih rinci, terkait solusi pencegahan Covid-19 dengan melakukan belajar mandiri dari rumah selama dua pekan, pada satuan pendidikan mulai dari TK hingga PT dan himbauan untuk tetap belajar dari rumah itu berlanjut sampai kondisi normal.

(12)

2

Terkait dengan bentuk kemandirian belajar selama di rumah, melalui surat edaran tersebut, juga sudah ada gambaran model yang diberlakukan. Yakni, belajar dengan online /atau dalam jaringan (daring). Hal itu merupakan tantangan berat bagi penulis maupun peserta didik. Belajar mandiri secara online di rumah membutuhkan motivasi diri yang sangat kuat karena kecenderungan anak-anak saat di rumah yaitu hanya bermalas-malasan untuk menikmati makan, tidur, nonton TV , Vedeo dan bermain game. Siswa juga butuh sarana dan prasarana seperti computer, PC dan HP 3G juga membuhkan jaringan internet yang sangat kuat disamping paket internet yang harus selalu tersedia. Banyak juga godaan- godaan saat pembelajaran daring/ online, dimana peserta didik tergoda untuk menonton video, mengakses media sosial, hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa rencana sebelumnya. Oleh sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan guna menghindari segala macam distraksi yang berpotensi mengganggu proses belajar.

Namun di tengah penyebaran virus corona COVID-19, pembelajaran daring semacam ini justru dapat menjadi alternatif jitu sebagai ganti pertemuan kelas tatap muka langsung. Maka dari itu guru-guru SMA N 1 Paguyangan khususnya penulis berusaha secara kreatif dan membuat konsep sederhana tentang pembelajaran online (daring) melalui berbagai aplikasi yang ada baik melalui WAG, Email, Google Form, Zoom Cloud dan aplikasi lainnya yang sekiranya tidak begitu membebani siswa baik dari segi material maupun non material. Tentunya dalam pelaksanaanyapun harus disosialisasikan dan dikomunikasikan terlebih dahulu kepada seluruh siswa melalui WAG tentang aplikasi yang akan digunakan dalam pembelajaran.

Hal pertama yang dilakukan oleh penulis sebagai pendidik/ guru bahasa Inggris adalah meminta peserta didik untuk menyediakan HP android, membentuk WAG per kelas, membuat email dan download aplikasi Zoom cloud.

Penulis memilih aplikasi Zoom Claud karena dipandang ini merupakan aplikasi yang sangat mudah digunakan oleh pendidik dan peserta didik. Namun demikian penulis juga menyadari bahwa tidak semua peserta didik SMA N 1 Paguyangan itu mampu secara ekonomi dan tinggal di daerah perkotaan yang bisa menjangkau

(13)

3

jaringan internet dengan mudah. Oleh karena itu penulis menyarankan peserta didik untuk menggunakan multi aplikasi dalam pembelajaran. Aplikasi yang digunakan setelah teleconference dalam penyampaian materi dengan Zoom Claud, maka setelah pembelajaran selesai, peserta didik diharapkan untuk menyetorkan tugas dan diskusi lewat email atau WAG. Sedangkan aplikasi Zoom hanya untuk penyampaian materi biar bisa berinteraksi langung secara tatap muka meski lewat daring.

Walaupun pelaksanaannya tidak sesempurna kala anak berada di sekolah, ini dilakukan agar orang tua tidak bingung, bahkan panik, terkait panduan belajar dari masing-masing satuan pendidikan. Tujuannya, yang pertama agar belajar anak tetap berjalan meski berada di rumah, kedua, terkait peran orangtua selama anak belajar mandiri dari rumah, yang utama adalah memastikan terlebih dahulu, apakah ada petunjuk teknis dari kurikulum, guru mapel atau walikelas terkait langkah belajar mandiri dari rumah. Jika ada, maka fungsi orangtua selain sebagai pengontrol agar kegiatan belajar yang diberikan sekolah berjalan, juga menjadi motivator. Yakni, memberikan pengertian positif bahwa selama anak di rumah, belajar harus tetap dilakukan. Tujuannya, agar anak tidak menjadi salah paham, bahwa hari ‘libur’ di rumah tidak lantas ‘libur’ pula belajarnya. Karena bisa jadi, bermain, menonton televisi, game, hanya akan menjadi pemandangan yang tidak produktif selama anak di rumah bila hal itu tidak dilakukan. Jadi bagaimana supaya anak tetap menggunakan handphone nya untuk hal-hal yang produktif dan menyenangkan.

Untuk membuat peserta didik di SMA N 1 Paguyangan tetap produktif dan tidak mengalami kejenuhan saat belajar di rumah di masa pandemi Covid-19, maka penulis sebagai guru bahasa inggris berusaha sekreatif mungkin untuk mencari materi, media, methode atau teknik juga pendekatan pembelajaran yang semenarik mungkin dan kontekstual dengan situasi yang terjadi, untuk diajarkan pada peserta didik secara online/ daring.

(14)

4 B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan masalah yang akan dijadikan bahan karya tulis ilmiah adalah Bagaimana Implementasi Pendekatan Kontekstual Berbasis Video Online terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris SiswaKkelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020 selama masa Pandemi Covid-19.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini didapatkan tujuan penulisan adalah mengetahui bagaimana implementasi pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan Semester 2 TP. 2019/2020 selama masa Pandemi Covid-19.

2. Manfaat Penulisan:

a. Bagi Siswa

 Memotivasi belajar bahasa Inggris masa Pandemi COVID- 19 dengan pendekatan kontekstual berbasis video online.

 Menambah pengalaman, kreativitas dan produktifitas siswa dalam membuat Audio video, video gambar dan merangkai gambar dengan caption bahasa Inggris.

b. Bagi Guru

 Meningkatkan profesionalisme guru melalui pembelajaran daring/online

 Menambah pengalaman, kreativitas dan produktifitas guru dalam menyusun karya tulis ilmiah untuk pengembangan diri.

 Sebagai bahan referensi di perpustakaan dan untuk memotivasi guru-guru yang lain.

(15)

5 BAB II KAJIAN TEORI A. Pendekatan Kontekstual

Menutut Cahyo (2013:150), Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning/CTL) merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural)

Menurut Yamin (2013:178), Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan proses pembelajaran yang holistik dan bertujuan membantu peserta didik untuk memahami makna materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang dinamis dan fleksibel untuk mengkontruksi sendiri secara aktif pemahannya

Menurut Johnson (dalam Suyadi, 2013:81) strategi pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan peserta didik secara penuh untuk dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan realitas kehidupan nyata, sehingga mendorong peserta didik untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Sedangkan menurut Nurhadi (dalam Suryani&Agung, 2012:75), pembelajaran kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) adalah konsep pembelajaran yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa

Trianto (2008 : 10) menyatakan bahwa, Pendekatan Kontekstual atau contextual teaching and learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

(16)

6

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Dari berbagai defisini tersebut dapat disimpulkan, pendekatan kontekstual (contextual teaching and learning)adalah konsep pembelajaran yang menekankan keterlibatan seluruh peserta didik untuk memahami isi materi yang diberikan guru dengan mengaitkan materi pembelajaran kedalam konteks kehidupan nyata yang dialami peserta didik agar peserta didik dapat dengan mudah memahami isi materi yang diberikan guru, kemudian akan terwujudnya berbagai macam pemikiran dan berbagai pemahaman terhadap peserta didik.

Selanjutnya penerapan kontekstual dalam proses pembelajaran menekankan pada tiga hal (Suyadi, 2013:82). Pertama, kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan peserta didik untuk menemukan materi pelajaran. Artinya, proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung. Menurut Johnson proses belajar dalam konteks kontekstual tidak mengharapkan agar peserta didik hanya menerima pelajaran, tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran tersebut (Suyadi, 2013:82). Kedua, kontekstual mendorong agar peserta didik dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan relaitas kehidupan nyata. Artinya, peserta didik dituntut dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar disekolah dengan kehidupan nyata. Ketiga, kontekstual mendorong peserta didik untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Artinya kontekstual bukan hanya mengharapkan peserta didik dapat memahami materi yang dipelajari, tetapi lebih kepada aktualisasi dan kontekstualisasi materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

B. Pengertian Bimbingan Belajar Online

Dilansir dalam blog Quipper.com, sistem pembelajaran online adalah hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan secara elektronik dengan menggunakan komputer dan media berbasis komputer. Materi- materi dalam sistem pembelajaran online bisa diakses melalui jaringan website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD.

(17)

7 1. Media Audio-Visual

Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association /NEA) memiliki pengertian yang berbeda, media adalah bentuk bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual serta peralatannya.

Media Audio-visual sejumlah peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalamn yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran. Secara sederhana media audio-visual adalah alat bantu dalam proses pembelajaran yang penggunaannya melibatkan indera penglihatan dan indera pendengaran siswa. Media audio-visual yang dimaksud oleh peneliti adalah media audio-visual murni berupa video

2. Video Online/ Video Streaming

Pengertian video streaming adalah sebuah komunikasi yang dilakukan melalui broadcast akses internet untuk menghasilkan sebuah gambar, video streaming bukan hal yang baru bagi kita di tanah air ( Indonesia), sejak munculnya 3G (Generasi ke Tiga) pada sebuah telephone seluler video streaming bagaikan jamur bertumbuhan dimana-mana, hingga ke pelosong tanah air. Kita bisa mengakses video streaming dengan mudahnya lewat handphone TG atau PC sebagai bahan ajar atau media pembelajaran sesuai dengan materi yang kita akan sampaikan.

3. Faktor tingginya Minat Siswa terhadap Bimbingan Belajar Online Faktor tingginya minat siswa terhadap media bimbingan belajar online di identifikasi berdasarkan kemudahan dan keuntungan dari siswa sebagai pengguna media bimbingan belajar online. Dari kemudahan dan keuntungan tersebut, minat siswa terhadap media bimbingan belajar online tinggi. Selain itu juga, kurang puas dengan penjelasan guru di sekolah dan ingin menambah wawasan yang lebih menjadi faktor minat siswa terhadap media bimbinga belajar online tinggi.

(18)

8

4. Kendala yang dihadapi dalam Penggunaan Media Bimbingan Belajar Online

Kendala ini dilihat dari segi kekurangan yang dimiliki dari tiap media bimbingan belajar online. Namun, semuanya memiliki kekurangan yang sama, yaitu:

a. Durasi video yang cukup lama. Durasi yang cukup lama membuat pengguna menjadi bosan dan jenuh

b. Menghabiskan banyak data/kuota internet

c. Materi yang cukup sulit dipahami bahkan butuh waktu untuk memahaminya.

d. Sulitnya menjangkau jaringan intrnet bagi beberapa siswa yang tinggal di daerah terpencil.

5. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Setelah suatu proses belajar berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Menurut Dimyati dab Mudjiono (2013:3), hasil belajar merupakan hasil dari siswa interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari siswa siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.

6. Pandemi Covid-19

Dalam istilah kesehatan, pandemi berarti terjadinya wabah suatu penyakit yang menyerang banyak korban, serempak di berbagai negara.

Sementara dalam kasus COVID-19, badan kesehatan dunia WHO menetapkan penyakit ini sebagai pandemi karena seluruh warga dunia berpotensi terkena infeksi penyakit COVID-19. WHO merekomendasikan seluruh negara untuk mengantisipasi COVID-19, seperti melakukan pengawasan dan deteksi dini secara aktif. Pemerintah di tiap negara juga diharapkan melakukan kebijakan pemutusan penyebaran virus corona, seperti memberlakukan contact tracing.

(19)

9 C. Penelitian yang relevan

Lu’lu Ul Jannah dari Program Studi S1 Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto telah melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas V di Sd Al-Irsyad 01 Purwokerto” dan dari hasil penelitiannya, beliau menyimpulkan bahwa penerapan vidio pada pembelajaranya menghasilkan nilai evaluasi yang maksimal.

Dodi Sunardi dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta 2019 telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Bimbingan Belajar Online terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Masa Kini” dan dari hasil penelitiannya disimpulkan bahwa Media bimbingan belajar online sangatlah membantu siswa dalam hal pembelajaran sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa.

(20)

10 BAB III

METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian

Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 – 25 April 2020, dimana penulis ikut merasakan kebosanan yang dialami siswa SMA N 1 Paguyangan khususnya kelas XI IPA 4. Melalui chat di WA, mereka mengutarakan perasaanya selama pandemic covid-19. Kejenuhan, kebosanan dan depresi yang dialami mereka karena kepanikan terinfeksi covid 19 ditambah tugas- tugas dari guru-guru yang terlalu banyak untuk belajar mandiri sehingga penulis merencanakan bagaimana supaya pembelajaran menarik bagi siswa dan siswa bisa tetap produktif dan kreatif. Akhirnya penulis mengimplimentasikan pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar siswa melalui berbagai aplikasi. Tentunya aplikasi yang digunakan penulis adalah aplikasi yang cukup simple, familiar dan mudah didownload oleh siswa seperti WA, Email, Zoom Cloud dan google form. Pembelajaran daring yang dilakukan itu semata-mata untuk membimbing siswa yang mengalami kesulitan belajar mandiri di rumah.

B. Subjek Penelitian

Untuk mempermudah dalam menganalisis data maka penulis mengambil subjek penelitian yang mengerucut yaitu siswa-siswi kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan semester 2 TP. 2010/2020 yang berjumlah 34 orang yang terdiri dari 12 Laki-laki dan 22.

C. Sumber Data.

Untuk mengadakan penelitian ini penulis mengambil data dari berbagai sumber seperti Chat dari WA siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran daring, Hasil nilai produk siswa yang terkumpul lewat emai dan WA serta Quesionair yang di share penulis melalui google form.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data diawali dari pengamatan situasi dan kondisi yang terjadi selama masa pandemic covid 19 dimana siswa harus belajar di rumah maka penulis menyusun pembelajaran daring dengan aplikasi zoom cloud.

Melalui undangan yang dishare lewat WAG siswa dimana hari, tanggal dan

(21)

11

materi tercantum di undangan. Kemudian Penulis melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal, dalam Pelaksanaannya penulis juga mengamati partisipasi dan keaktifan siswa. Selesai pembelajaran penulis memberi tugas pada siswa untuk membuat video tentang kegiatan rutin selama covid 19, yang mana hasil video dikumpulkan lewat email/WA. Setelah video siswa di download, penulis mengamati dan menilai video sesuai indikator norma penilaian yang tercantum di table 3.1 dengan indikator interval penilaian hasil belajar pada table 3.2. Penulis juga share quesionair lewat google form yang link nya tercantum di lampiran 4.Dari hasil prestasi siswa di lampiran 3 dan tanggapan siswa melalui quesionair di lampiran 5, maka penulis mendapatkan data-data untuk dianalisis.

E. Analisis Data

Dari data-data yang terkumpul seperti hasil belajar siswa pada lampiran 3 dan hasil respons siswa melalui questionair google form pada lampiran 5, maka penulis melakukan analisis data menggunakan metode triangulasi dan pendekatan kualitatif deskriptif.

F. Indikator Kinerja

Untuk menganalisis hasil belajar siswa, penulis menilai produk video siswa berdasarkan indikator norma penilaian yang ada di table berikut:

Tabel 3.1. Indikator Norma penilaian

No Aspek Skor Maksimal 1.

2.

3.

4.

5.

Content (Logical development of ideas):

Organization (Introduction, Body, and Conclusion):

Vocabulary (Style and quality of expression):

Syntax (Grammar):

Tampilan Video ( Gerak, diam )

30 20

25

5 20 Nilai Akhir 100

Sumber : Norma Penilaian untuk produk Video oleh Yacob et al. (1981)

(22)

12

Hasil belajar siswa dianalisis dan dikelompokan sesuai interval nilai dan kategori nilai seperti tercantum di table berikut:

Tabel 3.2. Indikator Interval Penilaian Hasil Belajar No. Interval nilai Kategori

1. 86 – 100 Sangat Baik

2. 75 – 85 Baik

3. 65 – 74 Cukup

4. < 65 Kurang

Ada beberapa sub indiator dari questionair yang di share lewat link google form di lampiran 4 pada siswa, namun penulis menggolongkanya menjadi 4 indikator yang tercantum di table berikut:

Tabel 3.3. Indikator Questionair Pembelajaran Daring

No. Indikator

1 Kemudahan akses jaringan internet 2 Kepemilikan HP 3G/PC/ Computer 3 Kemampuan dalam IT

4 Motivasi Belajar Daring

(23)

13 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL

1. Analisis Hasil Belajar

Tabel 4.1 Analisis Hasil belajar Bahasa Inggris No. Interval nilai Frekuensi (f) Persentase (%)

1. 86 – 100 12 35, 294 %

2. 75 – 85 20 58, 821%

3. 65 – 74 2 5, 882%

4. < 65 0 100 %

Skor 1 : 86 – 100 : Sangat Baik , 2 : 75 – 85 : Baik, 3. 65 – 74 : Cukup, 4. < 65:

Kurang.

Dari tabel 4.1 terlihat bahwa jumlah peserta didik sebanyak 34, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 22 perempuan, yang telah mencapai KKM, yaitu sebanyak 34 orang atau 100 %.

Dengan Nilai:

Tertinggi : 95 Terendah : 70 Rata-rata : 83,24

Dari tabel 4.1 dapat ditampilkan dalam sebuah diagram 4.1. Diagram hasil belajar Bahasa Inggris yaitu:

Gambar 4.1. Diagram Hasil Belajar Bahasa Inggris

0 10 20 30

86-100 75-85 65-74 <65

FREKUENSI

INTERVAL NILAI

HASIL PEMBELAJARAN VIDEO ONLINE

BAHASA INGGRIS

(24)

14 2. Analisis Hasil Questionnaire siswa .

Tabel 4.2. Hasil Analisis Questionnaire siswa Tentang Pembelajaran Daring.

No. Indikator Frequensi (Ya)

%

Frequensi (Tidak)

% 1 Kemudahan akses jaringan internet 79, 411 % 20,588%

2 Kepemilikan HP 3G/PC/ Computer 88, 235% 11,764%

3 Kemampuan dalam IT 100% 0%

4 Motivasi Belajar Daring 79,411% 20,588%

347,057 : 4 = 86,764 %

52,941 : 4 = 13,235 %

Dari hasil analisis respon siswa yang memenuhi ke empat indikator dalam pembelajaran daring ternyata prosentasenya sebanyak 86,764%

sedangkan yang tidak sebanyak 13,235 %. Itu artinya pembelajaran daring diminati siswa dimasa pandemic covid 19.

B. PEMBAHASAN

Guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menyelesaian permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam berbagai hal, khusunya dalam dunia pendidikan. Supaya lebih kreatif maka guru harus bisa memahami dan menemukan permasalahan yang ada pada siswa-siswinya agar bisa menggapai prestasi dalam situasi dan kondisi apapun lewat pembelajaran daring dari berbagai aplikasi seperti WA, Email, Zoom cloud, Google Form dll.

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalahan yang ditemukan penulis, maka penulis melakukan hipotesis awal jika implementasi pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan TP.

2019/2020 sangat tepat dilakukan dalam situasi masa pandemic covid 19.

(25)

15

Penulis menyampaikan materi Simple Present Tense and Daily Routines menggunakan aplikasi Zoom Cloud untuk membimbing siswa secara daring. Setelah selesai pembelajaran siswa membuat tugas membuat video kegiatan rutin yang dilakukan dari bangun tidur sampai tidur kembali selama masa pandemic covid 19. Video tersebut dikumpulkan lewat email/WA.dan didownload oleh guru. Dari hasil video yang didownload guru sejumlah 34 produk seperti yang tercantum di lampiran 2, menunjukan bahwa semua siswa senang dengan pembelajaran online yang dilakukan selama masa pandemic covid 19.

Hal itu bisa dibuktikan selain semua siswa mengumpulkan video juga dari hasil analisis nilai prestasi belajar siswa di table 4.1. yang diambil dari daftar nilai siswa di lampiran 3 menunjukan bahwa pembelajaran tersebut berhasil dengan bagus karena table 4.1. menunjukan bahwa siswa kelas XI IPA 4 SMA N 1 Paguyangan memperoleh rata-rata nilai 83,24 diatas KKM, dimana batas minimal KKM 70.

Disamping analisis hasil belajar, guru juga menganalisis respon siswa dari questionnaire yang dibagikan lewat link google Form yang ada di lampiran 4. Dari hasil analisis Quesionaire di table 4.2 siswa yang berhasil secara prestasi belajar tentu didukung oleh indikator-indikator seperti mudahnya mengakses internet karena tempat tinggalnya di daerah perkotaan, memiliki HP 3G/PC/Computer karena secara ekonomi, orang tuanya mampu membelikan, kemampuan dalam IT nya bagus karena kemauan dan kemampuan intelektualnya dalam memahami dan mempelajari tekhnologi dan Motivasi belajar siswa secara daring sangat bagus karena kebanyakan mereka yang punya motivasi belajar daring adalah mereka yang berfikir jika ilmu bisa diperoleh dari mana saja termasuk dari daring. Siswa yang merasa kurang puas dengan penjelasan guru dan ingin mengembangkan ilmunya, biasanya mereka punya motivasi tinggi untuk belajar secara daring.

Sebaliknya beberapa siswa yang tinggalnya di daerah terpencil biasanya sulit mengakses jaringan internet, hal itu menyebabkan kendala bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran daring sehingga mereka ada

(26)

16

yang bersusah payah mencari jaringan internet dan ada juga yang menimbulkan perasaan males dan bosan untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Tentunya siswa tersebut akan memperlambat responnya terhadap pembelajaran dan tugas daring. Siswa yang memiliki HP 3G/PC/

Computer saja kalau terkendala dengan jaringan internet biasanya akan mematahkan atau mengurangi motivasi untuk belajar atau mengerjakan tugas daring apalagi banyak dari siswa SMA N 1 Paguyangan yang tidak memiliki HP 3G. Karena tidak memiliki HP 3G/ PC/ Computer, mereka tidak/ kurang familiar dengan IT, tentunya itu mempengaruhi kemapuan IT nya.

Dari hasil analisis Questionair siswa tentang pembelajaran daring di table 4.2. membuktikan bahwa siswa-siswa yang tidak memenuhi sebagian / semua kriteria diantara empat indikator tersebut tentunya akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal itu bisa dibuktikan bahwa ada siswa yang memperoleh hasil belajar sangat bagus, bagus dan cukup bagus.

(27)

17 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Implementasi Pendekatan kontekstual berbasis video online terhadap hasil belajar bahasa inggris kelas XI IPA 4 SMA N 1 Pagyangan Semester 2 TP. 2019/2020 menunjukan hasil yang sangat bagus karena siswa dalam kondisi sangat jenuh dan bosan untuk tetap tinggal di rumah selama masa Pandemi Covid-19 tapi tetap bisa belajar secara daring sesuai pengalaman kehidupan siswa. Dalam situasi demikian Pembelajaran daring merupakan alternatif yang tepat bagi guru dan siswa untuk tetap kreatif dan produktif.

Menurut UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; seorang guru profesional harus memiliki empat kompetensi dasar dalam pendidikan. Empat kompetensi dasar ini diantaranya adalah kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kompetensi kepribadian. Oleh karena itu guru harus selalu kreatif dan produktif agar lebih profesioanal untuk meningkatkan kinerjannya.

B. Saran

Saran yang penulis buat dalam karya tulis ilmiah ini ada dua, yaitu:

1. Teruntuk Pembimbing pembelajaran online, pentingnya mengemas materi dengan lebih simple dan kontekstual agar mudah dipahami oleh siswa. Kemudian gunakanlah aplikasi pembelajaran daring yang simple bagi siswa maupun pembimbingnya . Guru harus bisa memilih materi, sumber belajar, metode, pendekatan sesuai dengan pengalaman belajar dan kehidupan sehari-hari yang dialami siswa sehingga pembelajaran akan sangat bermanfaat.

2. Teruntuk pengguna (siswa-siswi), manfaatkanlah pembelajaran daring dengan sebaik mungkin karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Kreatif dan produktif bisa dilakukan semua siswa asal mempunyai kemauan belajar mandiri secara daring karena materi, sumber belajar, guru bisa diakses secara daring yang penting bisa memilah hal positif dan negatif.

(28)

18

DAFTAR PUSTAKA

Cahyo. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar. Jogjakarta : DIVA Press

El Rais, Heppy. 2012. Kamus Ilmiah Popular. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Gideon, Samuel. (2018). Peran Media Bimbingan Belajar Online “Ruang Guru”

dalam Pembelajaran IPA bagi Siswa SMP dan SMA Masa Kini: Sebuah Pengantar. JDP Vol. 11 No. 2, hal. 167-182

Guntur Setiawan,2004. Impelemtasi dalam Birokrasi Pembangunan,Balai Pustaka,Jakarta.

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-analisa-menurut-ahli/, diakses, Kamis, 30 April 2020. 12.34

https://www.kompasiana.com/aspan//pengertian-dan-kegunaan-video-streaming- teleconfrence, diakses Jum’at, 24 April 2020

https://www.researchgate.net/PENGARUH_MEDIA_BIMBINGAN_BELAJAR_

ONLINE_TERHADAP_HASIL_BELAJAR_SISWA_SMA_MASA_KINI, diakses ,25 April 2020. 10.39

Max Darsono, 2000. Belajar dan Pembelajaran, (IKIP Semarang Press) Nurdin Usman, 2002. Konteks Implementasi Berbasis

Kurikulum,Grasindo,Jakarta.

Pranowo, 1996. Analisis Pengajaran Bahasa, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ramadhayanti, Ani. (2018). Analisis Strategi Belajar dengan Metode Bimbel Online terhadap Kemampuan Pemahaman Kosa Kata Bahasa Inggris dan Pronouncation (Pengucapan/Pelafalan) Berbahasa Remaja saat ini. Jurnal Kredo Vol. 2 No. 1, hal. 39-52

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Suryani & Agung. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Ombak

Slamet, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya (Jakarta, Rineka Cipta).

(29)

19

Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher

(30)

Lamp. 1 Pelaksanaan KBM Daring/ Online dengan Aplikasi Zoom Cloud

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

Lamp. 2 Dokumentasi Students Daily Routines saat Pandemi Covid-19

Oksa Febilah Destian A

Alsa R Vivi Anis

(37)

Nisa Ayu Novia Femulia

Verina Daww Anggito Salsabilah

Sofi Oksa Puspita

(38)

Yanuandra Ika Atin Yustian

Denea Tri Nova Amel

Isna Meilia Ardita

(39)

Res Than Alien Budi

Adinda Lukman

(40)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN SMA NEGERI 1 PAGUYANGAN

Jl. Kedungbanteng no. 01 Paguyangan ((0289) 432961 Brebes *52276 Jl. Kedungbanteng no. 01 Paguyangan ((0289) 432961 Brebes *52276

Lamp. 3

DAFTAR SISWA DAFTAR SISWA

KELAS XI MIPA 4 T.P. 2019/2020 KELAS XI MIPA 4 T.P. 2019/2020

No. NIS Nama Peserta Didik JK Nilai No. NIS Nama Peserta Didik JK Ket

1 4187 ADE HIKMA BELANI P 90 1 4187 ADE HIKMA BELANI P

2 4188 ADITYA ABDURRAHMAN L 80 2 4188 ADITYA ABDURRAHMAN L

3 4189 AHMAD NIZAR SYAFIQ L 70 3 4189 AHMAD NIZAR SYAFIQ L

4 4190 ALSA RESKIANA PUTRI P 85 4 4190 ALSA RESKIANA PUTRI P

5 4191 AMELIA ENDANG PUPUT LESTARI P 80 5 4191 AMELIA ENDANG PUPUT LESTARI P

6 4192 ANGGITO HAMDANI L 90 6 4192 ANGGITO HAMDANI L

7 4193 ANISA P 75 7 4193 ANISA P

8 4194 ARDI PANCA YOGA REKSA L 75 8 4194 ARDI PANCA YOGA REKSA L

9 4195 ARYA YANUAR FUADI L 85 9 4195 ARYA YANUAR FUADI L

10 4196 ATIN YUSTIA NINGRUM P 90 10 4196 ATIN YUSTIA NINGRUM P

11 4197 DENEA FARDIANTI P 85 11 4197 DENEA FARDIANTI P

12 4198 DESTIAN AGUNG RAMADANI L 75 12 4198 DESTIAN AGUNG RAMADANI L

13 4199 FEBILAH ELI FAUZI P 95 13 4199 FEBILAH ELI FAUZI P

14 4200 FEMULIA ARIFKA NANDA P 90 14 4200 FEMULIA ARIFKA NANDA P

15 4201 HOKI YULIANTO L 70 15 4201 HOKI YULIANTO L

16 4202 IKA MAULIDA NUR KHASANAH P 90 16 4202 IKA MAULIDA NUR KHASANAH P

17 4203 M. ROMAN PANGESTU L 75 17 4203 M. ROMAN PANGESTU L

18 4205 MELANI PUTRI RAHMAWATI P 75 18 4205 MELANI PUTRI RAHMAWATI P 19 4206 MORN EMBARTHI NEKHAN L 85 19 4206 MORN EMBARTHI NEKHAN L 20 4207 MUHAMMAD REDYNA AJI SAPUTRA L 75 20 4207 MUHAMMAD REDYNA AJI SAPUTRA L

21 4208 NISA AYU AMALIA P 85 21 4208 NISA AYU AMALIA P

22 4209 NOLAMITA ARYANI P 75 22 4209 NOLAMITA ARYANI P

23 4210 NOVIA SHABRINA P 85 23 4210 NOVIA SHABRINA P

24 4211 OKSA HUGI LESTIANI P 90 24 4211 OKSA HUGI LESTIANI P

25 4212 PUSPITA DWI SEPTIANINGRUM P 90 25 4212 PUSPITA DWI SEPTIANINGRUM P 26 4213 RESI ANIS SUSILOWATI P 85 26 4213 RESI ANIS SUSILOWATI P

27 4214 RISKI MAULANA L 80 27 4214 RISKI MAULANA L

28 4215 SALSABILLAH HOERUN NISA P 90 28 4215 SALSABILLAH HOERUN NISA P

29 4216 SOFIE FATIKHA P 90 29 4216 SOFIE FATIKHA P

30 4217 TRI NOVA LINTANG PRAMESTI P 85 30 4217 TRI NOVA LINTANG PRAMESTI P

31 4218 VERINA DAWW P 90 31 4218 VERINA DAWW P

32 4219 VIKA PUJI RAHAYU P 75 32 4219 VIKA PUJI RAHAYU P

33 4220 VIVI OKTAFIATI MAOLINA P 90 33 4220 VIVI OKTAFIATI MAOLINA P 34 4221 YANUANDRA MIKA WARDOYO L 85 34 4221 YANUANDRA MIKA WARDOYO L

2830

Wali Kelas : Pebriani Sari Dewi Astuti, S.Pd. Wali Kelas : Pebriani Sari Dewi Astuti, S.Pd.

L : 12 L : 12

P : 22 P : 22

...Mengetahui : ...Mengetahui :

...Kepala Sekolah, ...Kepala Sekolah,

aaaaaaaaaaaaaaaaaIhdi Amin, M. Pd. aaaaaaaaaaaaaaaaaIhdi Amin, M. Pd.

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNIP 19721007199802 1 002 aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNIP 19721007199802 1 002 RATA-RATA NILAI :

83,24

(41)

Lampiran 4, Screen Shoot Link Questionair

(42)

Timestamp 1.STATUS ANDA 2. Lokasi anda berada di 3.Apakah anda memiliki computer/HP/ PC dan akses internet yang memadai?

4/28/2020 19:41:40 SISWA BUMIAYU YA

4/28/2020 19:58:15 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:04:24 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:07:58 SISWA PEKUNCEN YA

4/28/2020 20:09:41 SISWA YANG LAINYA TIDAK 4/28/2020 20:10:23 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:12:00 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:12:27 SISWA YANG LAINYA YA 4/28/2020 20:12:28 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:18:19 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:21:39 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:22:09 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:25:45 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:28:10 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:28:48 SISWA PAGUYANGAN YA

4/28/2020 20:36:00 SISWA PAGUYANGAN YA 4/28/2020 20:42:29 SISWA PAGUYANGAN TIDAK 4/28/2020 20:56:22 SISWA PAGUYANGAN TIDAK

4/29/2020 6:23:24 SISWA YANG LAINYA TIDAK

(43)

4.Teknologi informasi membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif5.Saya mampu mencari barbagai sumber informasi dengan internet. 6.Saya mampu menggunakan berbagai aplikasi dalam computer untuk menyelesaikan tugas7.Apakah anda lebih sering berinteraksi dalam pembelajaran daring dibanding pembelajaran tatap muka?

YA MAHIR MAHIR YA

TIDAK MAHIR KURANG MAHIR TIDAK

YA MAHIR MAHIR TIDAK

YA MAHIR KURANG MAHIR TIDAK

YA CUKUP MAHIR KURANG MAHIR TIDAK

YA CUKUP MAHIR KURANG MAHIR YA

TIDAK MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

YA SANGAT MAHIR CUKUP MAHIR YA

TIDAK CUKUP MAHIR KURANG MAHIR TIDAK

YA CUKUP MAHIR KURANG MAHIR TIDAK

YA CUKUP MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

YA MAHIR MAHIR YA

TIDAK CUKUP MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

YA MAHIR MAHIR YA

YA MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

YA SANGAT MAHIR MAHIR TIDAK

YA MAHIR MAHIR YA

YA MAHIR MAHIR TIDAK

TIDAK CUKUP MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

YA SANGAT MAHIR MAHIR YA

YA SANGAT MAHIR SANGAT MAHIR YA

TIDAK TIDAK MAHIR TIDAK MAHIR TIDAK

TIDAK MAHIR CUKUP MAHIR TIDAK

TIDAK TIDAK MAHIR TIDAK MAHIR TIDAK

TIDAK KURANG MAHIR TIDAK MAHIR TIDAK

TIDAK CUKUP MAHIR KURANG MAHIR YA

(44)

8.Apakah siswa cepat memberikan respon/umpan balik pada pembelajaran daring?9.Pembelajaran Daring dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.11.Biaya untuk pembelajaran daring lebih murah.12.Tidak semua siswa memiliki akses internet.

YA SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

YA SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

YA SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

YA SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

YA TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

YA SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

YA SANGAT SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU

YA SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

YA SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

TIDAK SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU

YA SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU

TIDAK TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU

(45)

14.Siswa tidak mampu menggunakan teknologi15.Respon yang tertunda dari siswa/ guru membuat frustasi guru/siswa.17.Generasi muda sekarang lebih menyukai pembelajaran jarak jauh19.Harga computer/ HP/PC yang semakin murah mendukung penggunaan pembelajaran daring.

SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU

SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU SETUJU

SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU SANGAT TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SANGAT SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

SETUJU SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU

TIDAK SETUJU SETUJU SANGAT SETUJU SETUJU

(46)

20.Sumber pembelajaran terbuka di internet memberikan prospek yang cerah untuk pembelajaran daring.21.Saya akan merekomendasikan pembelajaran daring ke sesama siswa lain/Guru lain22.Bagaimana pendapat anda mengenai pembelajaran daring Bahasa Inggris dengan aplikasi Zoom saat terjadi pandemic COVID 19

SETUJU SETUJU MENARIK

SETUJU SETUJU KURANG MENARIK

SETUJU SETUJU SANGAT MENARIK

SETUJU SETUJU TIDAK MENARIK

SETUJU SETUJU CUKUP MENARIK

SETUJU TIDAK SETUJU KURANG MENARIK

SETUJU SANGAT SETUJU CUKUP MENARIK

SETUJU TIDAK SETUJU CUKUP MENARIK

SETUJU SETUJU KURANG MENARIK

SANGAT SETUJU SETUJU MENARIK

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK MENARIK

SETUJU TIDAK SETUJU KURANG MENARIK

SETUJU SETUJU SANGAT MENARIK

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU TIDAK MENARIK

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU KURANG MENARIK

SETUJU SANGAT SETUJU SANGAT MENARIK

(47)

22.Bagaimana pendapat anda mengenai pembelajaran daring Bahasa Inggris dengan aplikasi Zoom saat terjadi pandemic COVID 19

(48)

(49)

(50)