• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

3 BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Nama

Tapel adalah topeng dalam bahasa Bali, nama tersebut dipilih karena nama ini memiliki makna dan cerita di dalamnya. Karena dalam pembuatan sebuah karakter topeng harus melakukan pemilihan dan melakukan klasifikasi dengan spesifik dari pemilihan bahan hingga proses pewarnaan agar terciptanya sebuah topeng yang berkualitas.

5.2 Konsep Visual 5.2.1 Konsep Logo

Pemilihan jenis font dan sulur yang meliuk memberikan kesan dinamis dengan karakteristik yang cantik. Tipografi logo menggunakan tipografi sanserif, dengan stroke tipis dan tebal yang cukup kontras. Keseluruhan logo tampil dengan seimbang yang dilengkapi dengan sulur yang meliuk sehingga terlihat saling berhubungan dan bersinergi menjadi satu kesatuan. Untuk pemilihan warna menggunakan warna hitam dengan konfigurasi emas karena memiliki kekontrasam yang tinggi.

5.2.2 Tipografi

Tipografi Reina dipilih sebagai huruf dasar dalam logotype Tapel, dengan dilakukan perubahan agar sesuai dengan karakter Tapel yang

eksklusif, cantik, dan dinamis. Untuk tagline menggunakan typeface Emfatic NC yang berkesan cantik, dan kokoh.

5.2.3 Teknis Prangko 5.2.3.1 Ilustrasi

38

(2)

Ilustrasi yang digunakan adalah hasil kompleks dari sketsa dengan arsiran dalam membentuk volume yang bergaya art nouveau dilengkapi dengan efek cat air. Yang memberikan kesan timeless yang dapat dinikmati sampai kapanpun.

5.2.3.2 Pemilihan Font dalam Prangko

Tipografi yang dipakai dalam prangko adalah Amaranth (Family), karena bidang prangko kecil jadi penggunaan huruf dalam prangko menggunakan jenis font san-serif, untuk memberikan kualitas keterbacaan.

A B C D E F G H I J K L M O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

5.2.3.3 Pencetakan Prangko

Cetakan prangko menggunakan keras bertekstur dengan warna putih gading yang memberikan kesan klasik dan terlihat seperti

manual. Dan penjelsan huruf setiap prangko menggunakan cetakan hot foil stamp yang berwarna emas, untuk menampilkan kesan eksklusif dan elegan.

5.2.3.4 Ukuran Prangko

5.2.3.4.1 Miniature Sheet dan Full Sheet

Ukuran prangko seri Topeng Bali ini adalah 4 cm x 6 cm. Ukuran yang sesuai dan dapat melihat dengan jelas

gambar-gambar yang tertera di dalamnya. Disertai dengan kaca pembesar untuk melihat setiap detail prangko.

(3)

5.2.3.4.2 Souvenir Sheet

Sedangkan untuk ukuran prangko souvenir sheet dibuat lebih besar , yakni 5 cm x7 cm karena prangko ini berfungsi sebagai carik kenangan. Kenangan ini khusus untuk konsumsi para filatelis.

5.2.3.4.3 Grid dalam Prangko

Grid dalam prangko, batasan atas, kiri dan kanan 0.3 cm, dan bawah adalah 1 cm. Pada bagian bawah menggunakan ruang yang lebih karena harus meletakkan keterngan karakter dan logo dari prangko seri topeng Bali.

Gambar 5.1 Grid prangko

5.2.4 Teknis Mini Book

(4)

Buku mini ini adalah buku pengantar mengenai prangko seri Topeng Bali yang berisikan tentang cerita dan penjelasan setiap karakter.

Dilengkapi dengan penjelasan saat membuah topeng.

5.2.4.1 Jenis Cover

Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas bertekstur. Judul buku " Tapel - The beautiful of Bali Mask" pada cover menggunakan cetakan hot foil stamp yang berwarna emas, untuk menampilkan kesan eksklusif dan elegan.

5.2.4.2 Ukuran Buku

Ukuran buku adalah 15 cm x 20 cm. Ukuran yang cukup kecil dan membuatnya lebih praktis untuk disimpan.

5.2.4.3 Penjilidan

Penjilidan yang digunakan adalah perfect binding dengan merekatkan hard cover dengan isi buku. Proses penjilidan ini membuat buku lebih mudah dibuka saat di baca.

5.2.4.4 Tipografi

Typeface yang digunakan pada bodycopy adalah Times New Roman Yang memiliki tingkat keterbacaan yang

disesuaikan dengan target audience. Selain itu juga huruf ini juga diaplikasikan pada Headline dan divider dalam bagian buku.

Dengan kesan klasik, elegan, dan kokoh seperti seni topeng Bali yang sampai sekarang tetap ada dan masih dilakoni. Untuk subhead, menggunakan Otama yang berkesan cantik dan mewah.

(5)

5.3 Hasil Visual 5.3. 1 Logotype

Gambar 5.2 Logo prangko 5.3.2 Tagline

Gambar 5.3 Tagline prangko

5.3.3 Ilustrasi

5.3.3.1 Karakter Ramayana

Karakter yang digambarkan sesuai dengan sifat dari karakternya. Dengan penyimbolan oranamen dalam setiap gambar seperti dalam candu manik (petal yang ada di dahi).

(6)

Gambar 5.4 Rincian onamen pada topeng

(7)

Gambar 5.5 Rincian ornamen pendukung

(8)

5.3.3.1.1 Rama

Gambar 5.6 Karakter Rama

(9)

5.3.3.1.2 Sita

Gambar 5.7 Karakter sita

(10)

5.3.3.1.3 Laksmana

Gambar 5.8 Karakter Laksmana

(11)

5.3.3.1.4 Jatayu

Gambar 5.9 Karakter Jatayu

(12)

5.3.3.1.5 Hanuman

Gambar 5.10 Karakter Hanuman

(13)

5.3.3.1.6 Rawana

Gambar 5.11 Karakter Rawana

(14)

5.3.3.2 Karakter Calonarang

Karakter yang digambarkan sesuai dengan sifat dari karakternya. Dengan penyimbolan oranamen dalam setiap gambar seperti dalam candu manik (petal yang ada di dahi) dan mortan pasang wayan ( bagian manusia seperti usus yang membuat ngeri dan melambangkan kebesarannya dari manusia ── yang digambarkan seartistik dan sebagus mungkin).

. Gambar 5.12 Perincian ornamen pada topeng dan elemen pendukungnya

(15)

5.3.3.2.1 Rangda

Gambar 5.13 Karakter Rangda

(16)

5.3.3.2.2 Leyak Poleng

Gambar 5.14 Karakter Leyak Poleng

(17)

5.3.3.2.3 Dewi Durga

Gambar 5.15 Karakter Dewi Durga

(18)

5.3.3.3 Karakter Barong

Karakter yang digambarkan sesuai dengan sifat dari karakternya.

Dengan penyimbolan oranamen dalam setiap gambar seperti dalam candu manik (petal yang ada di dahi).

5.3.3.3.1 Barong Ket

Gambar 5.16 Karakter Barong Ket

(19)

5.3.3.3.2 Barong Bangkal

Gambar 5.17 Karakter Bangkal

(20)

5.3.3.3.3 Barong Macan

Gambar 5.18 Karakter Macan

(21)

5.3.3.3.4 Barong Singa

Gambar 5.19 Karakter Singa

(22)

5.3.3.3.5 Barong Menjangan

Gambar 5.20 Karakter Menjangan

(23)

5.3.3.3.6 Barong Lembu

Gambar 5.21 Karakter Lembu

(24)

5.3.4 Media

Media utama adalah prangko dalam bentuk full sheet, mini sheet, dan,

souvenir sheet .Dengan media pendukung filateli lainnya seperti sampul hari pertama, sampul peringatan, kartu maksmimum, kartu pos, buku mini pengantar prangko seri Topeng Bali, kaca pembesar, cap peringatan, cap peringantan hari pertama, dan jurnal serta pulpen.

5.3.4.1 Prangko

5.3.4.1.1 Full Sheet

Full Sheet memuat semua karakter dari seri Topeng Bali.

Dengan ukuran 31 cm x 25 cm. Dengan keterangan prangko yang dibuat berwarna emas, untuk memberikan kesan elegan, mahal dan out standing

Gambar 5.22 Full Sheet

(25)

5.3.4.1.2 Miniature Sheet

Mini Sheet terdapat 3 seri yang memuat tokoh-tokoh dalam seri Ramayana, Calonarang, dan Barong. Ukuran keseluruhan 25 cm x 18 cm.

Gambar 5.23 Mini Sheet seri Barong

(26)

Gambar 5.24 Mini Sheet seri Calonarang

(27)

Gambar 5.25 Mini Sheet seri Ramayana

5.3.4.1.3 Souvenir Sheet

Ukuran prangko dalam Souvenir Sheet dibuat lebih besar yakni ukurannya 5 cm x 7 cm. Dan tiap seri memuat satu karakter utama.

(28)

Gambar 5.26 Souvenir Sheet seri Barong

(29)

Gambar 5.27 Souvenir Sheet seri Calonarang

(30)

Gambar 5.28 Souvenir Sheet seri Ramayana

5.3.4.2 Sampul Hari Pertama

Sampul hari pertama terdapat tiga seri, yakni seri Ramayana, Calonarang, dan Barong.

(31)

Gambar 5.29 Sampul Hari Pertama Seri Ramayana Tampak Depan

Gambar 5.30 Sampul Hari Pertama Seri Ramayana Tampak Belakang

(32)

Gambar 5.31 Sampul Hari Pertama Seri Barong Tampak Depan

Gambar 5.32 Sampul Hari Pertama Seri Barong Tampak Belakang

(33)

Gambar 5.33 Sampul Hari Pertama Seri Calonarang Tampak Depan

Gambar 5.34 Sampul Hari Pertama Seri Calonarang Tampak Belakang

(34)

5.3.4.3 Sampul Peringatan

Sampul peringatan juga terdapat 3 buah dengan masing-masing dari seri Ramayana, Calonarang, dan Barong.

Gambar 5.35 Sampul Peringatan Seri Barong Tampak Depan

Gambar 5.36 Sampul Peringatan Seri Barong Tampak Belakang

(35)

Gambar 5.37 Sampul Peringatan Seri Ramayana Tampak Depan

Gambar 5.38 Sampul Peringatan Seri Ramayana Tampak Belakang

(36)

Gambar 5.39 Sampul Peringatan Seri Calonarang Tampak Depan

Gambar 5.40 Sampul Peringatan Seri Calonarang Tampak Belakang

(37)

5.3.4.4 Kartu Maksimum

Kartu Maksimum merupakan kartu yang memuat gambar yang berkaitan sesuai dengan tema yang sama. Dalam seri ini terdapat tiga kartu maksimum dari seri Ramayana, Calonarang, dan Barong. Pada Bagian belakang kartu maksimum terdapat penjelasan karakter yang ada di depan.

Gambar 5.41 Kartu Maksimum Seri Ramayana Tampak Depan

Gambar 5.42 Kartu Maksimum Seri Ramayana Tampak Belakang

(38)

Gambar 5.43 Kartu Maksimum Seri Barong Tampak Depan

Gambar 5.44 Kartu Maksimum Seri Barong Tampak Belakang

(39)

Gambar 5.45 Kartu Maksimum Seri Calonarang Tampak Depan

Gambar 5.46 Kartu Maksimum Seri Calonarang Tampak Belakang 5.3.4.5 Kartu Pos

(40)

Kartu Pos terdapat 6 kartu. Dua tokoh dari tiap seri Ramayana, Calonarang, dan Barong. Dan setiap belakang kartu terdapat penjelasan tokoh.

Gambar 5.47 Kartu Pos Seri Barong (Barong Macan) Tampak Depan

Gambar 5.48 Kartu Pos Seri Barong Tampak Belakang

(41)

Gambar 5.49 Kartu Pos Seri Baron g(Barong Rusa) Tampak Depan

Gambar 5.50Kartu Pos Seri Barong Tampak Belakang

(42)

Gambar 5.51 Kartu Pos Seri Calonarang (Leyak Poleng) Tampak Depan

Gambar 5.52 Kartu Pos Seri Calonarang Tampak Belakang

(43)

Gambar 5.53 Kartu Pos Seri Calonarang (Rangda) Tampak Depan

Gambar 5.54 Kartu Pos Seri Calonarang Tampak Belakang

(44)

Gambar 5.55 Kartu Pos Seri Ramayana (Jatayu) Tampak Depan

Gambar 5.56 Kartu Pos Seri Ramayana Tampak Belakang

(45)

Gambar 5.57 Kartu Pos Seri Ramayana (Rawana) Tampak Depan

Gambar 5.58 Kartu Pos Seri Ramayana Tampak Belakang

(46)

5.3.4.6 Mini Book

5.3.4.6.1 Cover Buku

Gambar 5.59 Cover Depan

• Desain: Cover depan terdapat judul dan keterangan dari judulnya.

Desain yang bergambarkan ornamen-ornamen yang saling kait mengkait yang memiliki makna cerita saat pembentukan sebuah topeng hingga menjadikannya karakter harus melalui proses yang signifikan hingga terciptanya sebuh topeng yang berkualitas. Tulisan Tapel - The Beautiful of Bali Mask akan di hot foil stamp yang berwarna emas untuk memberikan kesan elegan dan kualitas tinggi dari topeng tersebut.

•Warna menggunakan warna hitam dan putih yang mengibaratkan seperti kain poleng Bali yang berarti keseimbangan.

(47)

Gambar 5.60 Cover Belakang

(48)

5.3.4.6.2 Inside Cover

Gambar 5.61 Inside Cover

• Desain: Dengan memberikan bentuk prangko yang identik dengan bentuk persegi atau persegi pajang dengan porporasi pada setiap sisinya, yang akan dibuat dengan pisau pond.

(49)

5.3.4.6.3 Colophon

Gambar 5.62 Colophon

Judul Buku Tapel : Reina Keterangan Buku : Emfatic NC Bodycopy: Times New Roman

(50)

5.3.4.6.4 Sistem Grid

Gambar 5.63 Grid

Mini Book Tapel menggunakan sistem column grid yang terbagi dua dan dapat terbagi lagi hingga 16 kolom kecil.

(51)

5.3.4.6.5 Divider

Gambar 5.64 Devider

• Desain: Dibuat dengan memberikan kontras saat membaca. Membentuk angka dengan sulur dan ornamen untu k memberikan kesan yang sama dengan cover depan beserta isinya.

Typeface yang digunakan adalah Times New Roman karena

mempunyai keterbacaan yang tinggi diatas bidang hitam dan berkesan elegan. Variasi font size yang digunakan adalah 18pt, 24pt, 28pt, dan 30pt.

(52)

5.3.4.6.6 Visualiasai

Visualisasi yang digunakan adalah ilustrasi dengan pemilihan style gambar dan warna yang sama dengan prangko. Yang menampilkan kesan manual, klasik, dramatical, dan memanjakan mata pembaca dengan warna-warna analogus yang berdekatan seperti aslinya.

Gambar 5.65

(53)

Gambar 5.66 5.3.4.6.7 Headline

Gambar 5.67

Typeface : Otama

Font size: Ukuran huruf bervariasi, yang digunakan adalah 18pt, 24pt. dan 28pt.

Dengan menggunakan bermacam variasi huruf pada headline membuat menarik saat di baca. Dengan kata-kata yang besar yang merupakan inti dari headline.

5.3.4.6.8 Subhead

Gambar 5.68

Typeface: Otama

FontSize: 11pt dan 12pt. Dengan menggunakan tone abu-abu agar dapat terbaca langsung setelah headline.

(54)

5.3.4.6.9 Bodycopy

Gambar 5.69

Typeface: Times New Roman

FontSize: 10.5pt dan kerning 13pt. Dengan terkesan klasik namun tetap modern, dan kokoh. Pertimbangan dalam pemilihan jenis huruf ini karena tampilannya dan mempunyai keterbacaan yang tinggi yang dapat sesuai dengan target audience.

5.3.4.7 Stempel

Gambar 5.70 Stempel Peringatan

Gambar 5.71 Stempel Hari Pertama

(55)

5.3.4.8 Magnifier

Kaca pembesar yang berguna untuk melihat detail prangko

Gambar 5. 72 Magnifier

(56)

5.3.4.9 Jurnal dan pulpen

Ukuran jurnal 9 cm x 13 cm yang praktis disimpan dan dibawa kemana saja.

Gambar 5. 73 Jurnal dan pulpen

(57)

5.3.4.10 Packaging

5.3.4.10.1 Packaging Box

Gambar 5. 74 Packaging Box

Buku, kaca pembesar, map prangko, kartu pos, kartu maksimum, sampul peringatan hari pertama, dan sampul hari pertama akan diletakan di dalam box ini. Box terbuat dari bahan cardboard yang dilapisi bahan Brilianta untuk keseluruhannya.

(58)

5.3.4.10. 2 Packaging Prangko

Gambar 5. 75 Packaging Prangko

Kemasan prangko yang berbentuk map yang berguna untuk

menempatkan prangko. Map terdiri dari map full sheet, map mini sheet, dan map souvenir sheet.

(59)

Gambar 5. 76 Penempatan

Map prangko diletakkan menumpuk di atas, sehingga apabila box dibuka perhatian pertama ditujukan pada kemasan map prangko.

(60)

5.3.4.11 Poster

Gambar 5. 77 Poster Seri Ramayana

Poster promosi prangko Ukuran: 42 cm x 60 cm

(61)

Gambar 5. 78 Poster Seri Barong dan Rangda (Calonarang)

Poster promosi prangko Ukuran: 42 cm x 60 cm

Gambar

Gambar 5.14   Karakter Leyak Poleng
Gambar 5.22 Full Sheet
Gambar 5.23 Mini Sheet seri Barong
Gambar 5.24  Mini Sheet seri Calonarang
+7

Referensi

Dokumen terkait

mempersalahkan orang tersebut, karena upaya-upaya tersebut disusun secara alternatif ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan dari keterangan

Na kraju ovoga rada tako đ er možemo zaklju č iti da su u Republici Hrvatskoj potrebne promjene kako bi se poduzetni č ko okruženje poboljšalo i kako bi poduzetnicima

Kebudayaan merupakan keseluruhan dari hasil budidaya manusia baik cipta, karsa dan rasa. Kebudayaan berwujud gagasan/ide, perilaku/aktivitas dan benda-benda. Sedangkan peradaban

 Pencapaian pada periode tersebut cenderung tidak jauh berbeda dengan beberapa emiten developer lain, meskipun ada yang telah mencapai 40% dari target akhir tahun

Indikator Sosial: Praktik Ketenagakerjaan Dan Kenyamanan Bekerja Aspek Asesmen Pemasok terkait Praktik Ketenagakerjaan G4-LA14 Persentase. penapisan pemasok baru

Makna denotasinya adalah : gambaran anak laki-laki yang berjalan sambil merenatangkan tangan di pohon yang rubuh di tepi danau. Tersirat kekuatan anak ingin dapat berdiri tegak

Bahwa sepengetahuan Saksi pada tanggal 15 sampai tanggal 18 Juli 2016 diberi ijin Kapten Inf Kasmadi selama 3 (tiga) hari untuk mengurus masalah hutang piutangnya dengan orang

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna terkait kemampuan kepemimpinan efektif kepala ruang sebelum dan setelah pelatihan pada kelompok