• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepegawaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepegawaian"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Operasional Prosedur (SOP) Kepegawaian

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

(2)

ii | P a g e SURAT KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO NOMOR: 826/KEP/III.3.AU/F/2019

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

TAHUN 2020

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menata pengelolaan Sumber Daya Manusia di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palopo perlu ditetapkan Standar Operasional Prosedur Kepegawaian;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2019;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

6. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

7. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 111/KEP/I.0/D/2019 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo masa jabatan 2019- 2023;

8. Ketentuan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor:

0047/KTN/I.3/D/2020 Tentang Statuta Universitas Muhammadiyah Palopo Tahun 2019;

9. Keputusan Bersama Badan Pembina Harian Nomor:

550/KEP/III.3.AU/F/2019 Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo Nomor: 670/KEP/III.3.AU/F/2019 Tentang Penetapan Rencana Pedoman Tata Kelola Universitas Muhammadiyah Palopo Tahun 2019-2043;

10. Keputusan Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Palopo Nomor: 006/BPH.UM-PLP/X/2019 Tentang Penetapan Peraturan Pokok- Pokok Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo.

(3)

iii | P a g e MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama : Mengesahkan Standar Operasional Prosedur Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo;

Kedua : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Palopo

Pada Tanggal : 19 Ramadhan 1441 H.

12 Mei 2020 M.

Rektor

Dr. Salju, S.E.M.M.

NIDN. 0931125509

(4)

iv | P a g e KETERANGAN SIMBOL

No SIMBOL Hubungan kerja

1 Proses

2 Dokumen

3 File arsip

4 Koordinasi

5 Dokumen keuangan

6 Selesai

(5)

v | P a g e

DAFTAR ISI

Sampul ... i

Surat Keputusan Tentang Standar Operasional Prosedur Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo ... ii

Keterangan Simbol... iv

SOP KEPEGAWAIAN (12) SOP Perencanaan Kebutuhan Pegawai ... 1

SOP Rekrutmen & Seleksi Pegawai ... 5

SOP Pengurusan Kartu BPJS Kesehatan Pegawai ... 9

SOP Jam Kerja Pelayanan Pegawai ... 13

SOP Sasaran Kerja Pegawai (SKP)... 17

SOP Jadwal Pelayanan BSDM ... 20

SOP Kenaikan Gaji Berkala (KGB) ... 23

SOP Kenaikan Pangkat Pegawai ... 26

SOP Tugas dan Ijin Belajar Pegawai ... 30

SOP Pelayanan Cuti Pegawai ... 34

SOP Pengurusan Purnabhakti pegawai ... 37

SOP Pembinaan Internal Pegawai ... 41

SOP KETENAGAAN (6) SOP Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)... 45

SOP Bantuan Studi Lanjut Dosen ... 49

SOP Rekomendasi Pindah Home Base ... 53

SOP Mutasi Pegawai ... 60

SOP Pemberhentian Pegawai ... 64

SOP Sertifikasi Dosen On Line ... 68

SOP Usulan Pembayaran Tunjangan Serdos ... 72

SOP Usulan Pembayaran Honorarium Dosen Tidak Tetap & Kelebihan SKS mengajar Dosen Tetap ... 76

SOP Usulan Jabatan Akademik Dosen ... 80

SOP Pemberian Reward ... 84

SOP KETATAUSAHAAN (7) SOP Surat Masuk ... 88

SOP Surat Keluar ... 91

SOP Expedisi ... 94

SOP Surat Tugas ... 97

SOP Pengarsipan ... 101

SOP Peminjaman Arsip ... 104

SOP Legalisasi SK Pegawai Tetap... 107

(6)

vi | P a g e

(7)

1 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P) : 1

PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme layanan pemenuhan kebutuhan pegawai baru mulai analisis job spesifikasi sampai dengan daftar kebutuhan pegawai baru yang siap direkrut.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan pemenuhan kebutuhan pegawai baru.

3. Terkontrolnya proses pemenuhan kebutuhan pegawai baru sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Dimulai dari usulan kebutuhan dosen, Pegawai Struktural oleh Kepala Prodi/Biro/Lembaga/UPT sampai dengan menjawab usulan kebutuhan dan berakhir daftar peserta calon pegawai yang siap untuk direkrut BSDM.

Output Diharapkan Semua proses usulan pemenuhan kebutuhan pegawai dapat tercukupi dan terlaksana dengan baik.

Definisi 1. Dosen adalah: pegawai pada UMPalopo yang bertugas sebagai pendidik profesional dan ilmuwan berkewajiban mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Al-Islam dan Ke- Muhammadiyahan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan telah memenuhi syarat-syarat minimal menjadi dosen.

2. Pegawai Struktural adalah pegawai yang diangkat oleh Pimpinan UM Palopo yang terdiri dari: Tenaga penunjang akademik dan Pelaksana administratif dan memenuhi syarat sebagai pegawai.

Output yang diharapkan Semua proses usulan pemenuhan kebutuhan pegawai dapat tercukupi dan terlaksana dengan baik.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo.

2. Keputusan Rektor tentang Job Spesifikasi Staf Administratif.

Catatan perubahan Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(8)

2 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 2 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PERENCANAAN KEBUTUHAN PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro BSDM Wakil Rektor II Rektor

1

Unit Mengirim Kebutuhan Tenaga (Berdasarkan

Jumlah

Mahasiswa/Beban

Kerja) dan

berkordinasi dengan Dekan

1 Hari

Berkas ajuan permintaan penambahan

Dosen/Tenaga Kependidikan

2

BSDM Cek

permohonan &

meneruskan Ke

Rektor dan

berkoordinasi

dengan Wakil Rektor II

1 Hari Berkas ajuan permohonan dan form disposisi.

3 Berkas ajuan ditolak 1 Hari

Mengarsipkan berkas ajuan permohonan dan form disposisi.

(9)

3 | P a g e 4

Pemberitahuan kepada pengusul terkait alasan penolakan

1 Hari Berkas ajuan permohonan dan form disposisi.

5

Berkas ajuan diterima untuk dilakukan tindak lanjut

1 Hari Berkas ajuan permohonan dan form disposisi.

f

(10)

4 | P a g e

(11)

5 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

:SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P) : 5

REKRUTMEN & SELEKSI PEGAWAI

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme layanan penerimaan pegawai baru.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan penerimaan pegawai baru.

3. Terkontrolnya proses penerimaan pegawai baru sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari persiapan pengumuman, penerimaan berkas sampai dengan data pegawai baru.

Definisi

1. Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan dan menetapkan sejumlah orang sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan.

2. Penerimaan pegawai baru adalah kegiatan layanan penerimaan pegawai baru yang dilakukan melalui beberapa tahapan proses, yaitu persiapan dan pengumuman, seleksi administrasi, dan tes masuk meliputi : Psikotest, AIK Test, dan Interview, ditambah Microteaching Test dan TOEFL untuk calon dosen.

Output yang diharapkan Semua proses seleksi rekrutmen dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat melahirkan pegawai yang kompeten sesuai dengan bidangnya.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Rektor UMPalopo tentang Pedoman Rekrutmen Pegawai Baru.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(12)

6 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 6 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

REKRUTMEN & SELEKSI PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BPH Lembaga AIK

1 Pengumuman

lowongan kerja 7 Hari

Pengumuman lowongan kerja melaui website UMPalopo

BSDM menerima berkas lamaran

kerja dan

dikoordinasikan ke Wakil Rektor II untuk selanjutnya diteruskan ke Rektor

1 Hari

Tersedianya berkas lamaran kerja calon pegawai

2

Berkas lamaran diterima untuk dilakukan proses tindak lanjut

1 Hari Berkas Lamaran Kerja

(13)

7 | P a g e 3

BSDM

Melaksanakan Proses Seleksi

3 Hari

Daftar Hadir, Alat Tes, Lembar Jawaban Alat Tes, dan Form Penilaian Tes Seleksi

4 Menyimpulkan

Hasil Seleksi 3 Hari Berkas lamaran

5 Belum memenuhi

kriteria 1 Hari Berkas lamaran

6

Memenuhi kriteria untuk kemudian dibuatkan surat usulan dari Rektor kepada BPH guna diterbitkan SK pengangkatan sebagai pegawai kontrak

1 Hari Hasil tes dan surat ajuan

7 BSDM

memberikan SK pengangkatan sebagai pegawai kontrak kepada Ybs

SK pengangkatan sebagai pegawai kontrak

(14)

8 | P a g e

(15)

9 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P) : 9

SOP PENGURUSAN BPJS KESEHATAN PEGAWAI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme layanan BPJS kesehatan bagi pegawai.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan pembuatan layanan BPJS kesehatan

3. Terkontrolnya pengurusan layanan BPJS kesehatan sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Dimulai dari pengisian formulir kesediaan menjadi peserta BPJS kesehatan sampai dengan diterimanya Kartu BPJS oleh pegawai.

Definisi BPJS adalah kartu layanan kesehatan bagi setiap pegawai dengan keluarga sebagai jaminan pemeliharaan kesehatan bagi setiap pegawai.

Output yang diharapkan Semua proses pengurusan BPJS dosen dan Pegawai Struktural dapat tercukupi dan terlaksana dengan baik.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo.

2. Peraturan Rektor tentang Sistim Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(16)

10 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 10 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PENGURUSAN BPJS KESEHATAN PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai Ybs

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BAK

1

Memberitahukan kepada seluruh civitas akademika UMPalopo melalui koordinasi dengan Wakil Rektor II untuk diterusan ke Rektor Guna dikeluarkan surat edaran.

1 Hari

Form surat dan Disposisi

2

BSDM memberikan surat pernyataan kepada pegawai Ybs

1 Hari Surat pernyataan

3

Mengumpulkan data diri & keluarga yang diikutsertakan ke BSDM

14 Hari

Surat penyataan, kartu keluarga, BPJS lama (bagi yang sudah mempunyai kartu bpjs), surat pengunduran diri peserta APBD & APBN.

(17)

11 | P a g e 4

BPJS memberikan Pemberitahuan Berupa Tanda Terima, Selanjutnya Menunggu

Feedback dari BPJS

& Tagih Pembayaran

Hari Tanda Terima Melalui Email

5

BSDM Menerima Tagihan

Pembayaran dari BPJS dan diteruskan ke BAK

1 Hari Tagihan Pembayaran

6

BSDM Meminta Kartu BPJS ke Kantor BPJS

1 Hari

Surat pengantar

7

Memberikan Kartu BPJS Kepada Pegawai

1 Hari

Kartu BPJS

8 BSDM mengarsipkan

1 Hari

Kartu BPJS

(18)

12 | P a g e

(19)

13 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 13 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

SOP JAM KERJA PELAYANAN PEGAWAI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme penerbitan dokumen rekapitulasi kehadiran pegawai.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan rekapitulasi kehadiran pegawai.

3. Terkontrolnya layanan jam kerja sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Dimulai dari melakukan presensi melalui fingerprint baik datang maupun pulang sampai terekapnya hasil fingerprint masing – masing pegawai.

Definisi Jam kerja adalah sejumlah waktu tertentu yang ditetapkan sebagai pelaksanaan pelayanan administrasi ketatausahaan oleh setiap pegawai.

Output yang diharapkan Semua proses jam pelayanan pegawai di lingkungan UMPalopo dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-pokok Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo.

2. Peraturan Rektor tentang Sistem Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(20)

14 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 14 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

SASARAN KERJA PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Absen Kehadiran melalui Fingerprint

07.30 dan

Pascasarjana 09.30

1 Hari Data Fingerprint

2

Istirahat Pukul : 12.00-13.00 (Senin- Kamis) dan 11.30-

13.30 (Jum’at) 1 Hari

3

Pelayanan Berakhir dan Absen Melalui Fingerprint 16.00 (Senin-Kamis) 16.30 (Jumat)

1 Hari Data Fingerprint

4

Lembur dengan Mengisi Form Surat Perintah Lembur (SPL)

1 Hari

Form Surat Perintah Lembur (SPL)

(21)

15 | P a g e 5 Pulang dan Absen

Melalui Fingerprint 1 Hari Data Fingerprint

(22)

16 | P a g e

(23)

17 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 17 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

SOP SASARAN KERJA PEGAWAI

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme penerbitan dokumen SKP bagi dosen dan Pegawai Struktural.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan dokumen SKP bagi dosen dan Pegawai Struktural.

3. Terkontrolnya penerbitan dokumen SKP bagi dosen dan Pegawai Struktural sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini mulai dari mengisi form SKP yang disediakan oleh BSDM sampai dengan penyerahan hasil pengisian form SKP ke BSDM.

Definisi SKP kepanjangan dari Sasaran Kerja Pegawai yaitu dokumen penilaian kinerja pegawai di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palopo.

Output yang diharapkan Semua proses jam pelayanan pegawai di lingkungan UMPalopo dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi

1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

2. Keputusan Rektor tentang Rekam Jejak Dosen dan Pegawai Struktural

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(24)

18 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 18 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

SASARAN KERJA PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai Ybs

BSDM Wakil

Rektor II

Pimpinan

Unit Kerja Rektor

1

Pegawai Ybs mengisi Form SKP Dan menyerahkan form yang sudah diisi kepada Pimpinan Unit kerja untuk disetujui dan di tanda tangani

1 Hari Form SKP

2

Pegawai Ybs menyerahan form yang sudah ditanda tangani oleh pimpinan unit kerja ke BSDM

1 Hari Form SKP

3

Mengarsipkan Hasil Pengisian Form SKP

1 Hari Form SKP

(25)

19 | P a g e

(26)

20 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 20 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

JADWAL PELAYANAN BSDM

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme jadwal pelayanan kantor BSDM.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan kantor BSDM.

3. Terkontrolnya layanan pelayanan BSDM sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Dimulai dari melakukan pembukaan kantor sampai dengan menutup kantor BSDM melalui papan penunjuk pelayanan.

Definisi Prosedur pelayanan adalah akvivitas kerja layanan yang bharus diberikan kepada dosen dan Pegawai Struktural yang dibatasi dengan waktu pelayanan.

Output yang diharapkan Semua proses jam pelayanan pegawai di lingkungan dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-pokok Kepegawaian Universitas Muhammadiyah Palopo.

2. Peraturan Rektor tentang Sistim Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(27)

21 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :21 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

JADWAL PELAYANAN BSDM

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Absen Kehadiran Melalui Fingerprint (Jam Kerja pukul 07.30)

1 Hari Fingerprint

2

Bekerja sesuai dengan Jobdisk masing – masing dan melayani Pegawai UMPalopo

1 Hari Fingerprint

3

Istirahat Pukul 12.00-13.00 (Senin- Kamis) dan 11.30- 13.30 (Jum’at)

1 Hari Fingerprint

4

Pelayanan Berakhir dan Absen Pulang melalui Fingerprint Pukul 16.00 (Senin- Kamis) 16.30 (Jumat)

1 Hari Fingerprint

(28)

22 | P a g e

(29)

23 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 23 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

KENAIKAN GAJI BERKALA

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme penerbitan kenaikan gaji berkala (KGB) bagi pegawai UMPalopo.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam layanan KGB.

3. Terkontrolnya layanan KGB sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu Internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan kenaikan gaji berkala sampai dengan penyesuaian besar gaji pokok pegawai yang bersangkutan.

Definisi Prosedur pelayanan adalah akvivitas kerja layanan yang bharus diberikan kepada dosen dan Pegawai Struktural yang dibatasi Kenaikan Gaji Berkala adalah Hak yang diterima setiap pegawai Universitas Muhammadiyah berupa kenaikan gaji pokok setiap 2 tahun.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur kenaikan gaji berkala pegawai dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Rektor tentang Sistem Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(30)

24 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :24 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

KENAIKAN GAJI BERKALA

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai Ybs

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BAK

1

Pegawai Ybs mengajukan

kenaikan gaji berkala ke BSDM

1 Hari

Surat permohonan kenaikan gaji berkala

2

BSDM verifikasi berkas kenaikan berkala dengan berkoordinasi

dengan Wakil Rektor II dan diteruskan ke Rektor

1 Hari

Surat permohonan

kenaikan gaji berkala dan disposisi surat

3

BSDM mengajuan berkas kenaikan berkala ke BAK setelah mendapat persetujuan Rektor

1 Hari

Surat persetujuan kenaikan gaji berkala

4

Pemberitahuan kenaikan gaji

berkala kepada Ybs 1 Hari

Surat persetujuan kenaikan gaji berkala

(31)

25 | P a g e

(32)

26 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 26 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme pelayanan kenaikan pangkat bagi pegawai UMPalopo.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam Layanan Kenaikan Pangkat.

3. Terkontrolnya layanan Kenaikan Pangkat sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan kenaikan pangkat pegawai sampai dengan dibayarkan penyesuaian besar gaji pokok pegawai yang bersangkutan.

Definisi Kenaikan Pangkat Pegawai adalah Hak yang diterima setiap pegawai Universitas Muhammadiyah Palopo berupa kenaikan gaji pokok pokok setiap 4 tahun.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur kenaikan gaji berkala pegawai dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu Referensi

1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Rektor tentang Sistem Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(33)

27 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 27 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BAK

1

Pegawai pengajuan Kenaikan Pangkat

Golongan 1 Hari

Surat dan Berkas Pengajuan

2

BSDM

memverifikasi berkas kenaikan pangkat/golongan dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II dan diteruskan ke Rektor

1 Hari

Berkas pengajuan dan Form disposisi

3

Menerbitkan sk kenaikan

pangkat/golongan setelah mendapat persetujuan dari

Rektor dan

diteruskan ke BAK

1 Hari

SK kenaikan pangkat golongan

(34)

28 | P a g e 4

BSDM mengarsipkan berkas kenaikan pangkat Ybs

1 Hari

SK kenaikan pangkat golongan

(35)

29 | P a g e

(36)

30 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 30 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

TUGAS DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme pelayanan penerbitan Rekomendasi Tugas dan Izin Belajar pegawai UMPalopo.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam Rekomendasi Tugas dan Izin Belajar pegawai UMPalopo.

3. Terkontrolnya layanan Rekomendasi Tugas dan Ijin Belajar pegawai UMPalopo sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengusulan SK Tugas dan Izin Belajar yang diajukan oleh dosen dan tenaga kependdikan sampai dengan menerima SK Tugas dan Izin Belajar.

Definisi Surat Tugas atau Izin Belajar adalah dokumen persyaratan studi lanjut bagi dosen dan Pegawai Struktural dalam upaya melaksanakan pengembangan karir sebagai pegawai.

Output yang diharapkan Semua proses penerbitan Surat Tugas atau Izin Belajar dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Referensi Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(37)

31 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :31 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

TUGAS DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen/Fakultas

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BAK

1

Pegawai mengusulkan permohonan Tugas/Izin Belajar

1 Hari Berkas Usulan

2

BSDM

memverifikasi berkas dengan berkoordinasi

dengan Wakil Rektor II dan diteruskan ke Rektor

1 Hari Form Disposisi

4

Berkas Ajuan

Ditolak 1 Hari

Berkas ajuan

(38)

32 | P a g e 5

Berkas Ajuan Disetujui kemudian BSDM membuat SK untuk

ditandatangani oleh Rektor

1 Hari SK Tugas/Izin Belajar

6

BSDM

menyerahkan SK ijin/tugas belajar kepada Ybs

1 Hari SK Tugas/Izin Belajar

7

BSDM

mengarsipkan SK tugas/ijin belajar

1 Hari SK Tugas/Izin Belajar

(39)

33 | P a g e

(40)

34 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 34 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PELAYANAN CUTI PEGAWAI

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme pelayanan penerbitan Surat Cuti Pegawai.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan Surat Cuti Pegawai.

3. Terkontrolnya layanan penerbitan Surat Cuti Pegawai, sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan permohonan cuti oleh pegawai kepada Rektor sampai dengan diterimanya Surat Cuti pegawai yang bersangkutan.

Definisi Cuti adalah Hak pegawai untuk mendapatkan libur pada hari kerja sesuai kententuan yang berlaku.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur penerbitan Surat Cuti dapat berjalan dengan cepat dan pegawai dapat menggunakan masa cuti sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.

Referensi Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(41)

35 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :35 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PELAYANAN CUTI PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Pegawai mengajukan permohonan cuti

1 Hari Berkas Usulan

2

BSDM memeriksa surat permohonan cuti dan disposisi surat permohonan cuti pegawai kepada Wakil Rektor II

1 Hari Form Disposisi

3

BSDM menerbitkan sk cuti dan memberikan kepada Ybs

1 Hari SK Cuti

4

BSDM

mengarsipkan SK Cuti

1 Hari SK Cuti

(42)

36 | P a g e

(43)

37 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 36 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PENGURUSAN PURNABHAKTI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme pelayanan penerbitan Surat Purnabhakti Pegawai.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan Surat Purnabhakti Pegawai.

3. Terkontrolnya layanan penerbitan Surat Purnabhakti Pegawai sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan Purnabhakti oleh pegawai yang akan memasuki masa purnabhakti kepada Rektor sampai dengan pencairan dana tanda kehormatan oleh Biro Administrasi Keuangan.

Definisi Purnabhakti adalah berakhirnya masa kerja pegawai di Universitas Muhammadiyah Palopo

Output yang diharapkan Semua prosedur pengajuan purnabhakti dapat terlaksana dengan baik dan pegawai yang akan purnabhakti merasa nyaman dan terpuaskan.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Rektor tentang Sistim Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(44)

38 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 37 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PENGURUSAN PURNABHAKTI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Pegawai

BSDM BAK Rektor BPH

1

Ybs Melakukan Pengajuan

Purnabhakti 1 Hari

Berkas Usulan

2

BSDM melakukan pemeriksaan

kelengkapan

purnabhakti dan disposisi surat pengajuan ke BPH

1 Hari

Berkas Usulan dan Form Disposisi

3

BPH menerbitkan SK purnabhakti dengan

berkoordinasi

dengan BSDM dan diteruskan ke BAK untuk pencairan tanda kehormatan

1 hari SK Purnabhakti

(45)

39 | P a g e 4

Bak memproses pencairan dana

tanda kehormatan 1 hari SK Purnabhakti

5

BSDM

mengarsipkan SK

Purnabhakti 1 Hari SK Purnabhakti

(46)

40 | P a g e

(47)

41 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 41 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PEMBINAAN INTERNAL PEGAWAI

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme pembinaan internal pegawai.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat pelaksanaan pembinaan pegawai.

3. Terkontrolnya pelaksanaan pembinaan pegawai sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari penerbitan surat undangan sampai dengan terselesaikannya laporan kegiatan pembinaan pegawai.

Definisi

1. Pembinaan pegawai adalah pemibinaan yang dilakukan melalui pembinaan internal maupun pembinaan eksternal.

2. Pembinaan internal dilakukan oleh pimpinan tentang motivasi untuk peningkatan kinerja layanan, dan pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

3. Pembinaan eksternal melalui pengiriman pelatihan, workshop, studi banding dan tugas belajar.

Output yang diharapkan Semua proses dapat terlaksana dengan baik dan pegawai dapat bekerja dengan nyaman di lingkungan UMPalopo.

Referensi Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(48)

42 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :42 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PEMBINAAN INTERNAL PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

BSDM membuat pengajuan waktu &

pemateri pembinaan dosen & pegawai struktural

1 Hari

Berkas usulan, form daftar waktu pelaksanaan &

pemateri

2

Wakil Rektor II Memberikan

Persetujuan Jadwal, Waktu Pelaksanaan

& Pemateri

1 Hari Form Form Daftar Waktu Pelaksanaan & Pemateri

3

BSDM Membuat dan Menyebar Undangan

Pembinaan 1 Hari Undangan

(49)

43 | P a g e 4

BSDM

Melaksanakan

Kegiatan 1 Hari

Daftar Hadir & Materi Pembinaan

(50)

44 | P a g e

(51)

45 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 45 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

REKOMENDASI BEASISWA

UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI)

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme penerbitan Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI).

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI).

3. Terkontrolnya layanan penerbitan Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI), sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan dosen dari fakultas sampai terbitnya dokumen Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) sampai dengan diserahkannya dokumen Rekomendasi kepada Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Definisi Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia adalah hibah beasiswa untuk studi lanjut S2 atau S3 bagi dosen-dosen yang telah memiliki NIDN dalam upaya meningkatkan jenjang karir dosen.

Output yang diharapkan Semua proses pengajuan Rekomendasi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi

1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peratur Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen.

4. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Mendiknas No. 48 tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(52)

46 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :46 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

REKOMENDASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA (BUDI)

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Mendaftar di Program

Pascasarjana Tujuan atau Mendaftar di Web Beasiswa DIKTI

1 Hari Bukti Pendaftaran

2

BSDM Melakukan Pengusulan PPs

Melalui Penstatusan 1 Hari Surat Pengajuan Rekomendasi

3

Tidak Memenuhi Persyaratan dan BSDM

mengarsipkan berkas ajuan

1 Hari

Surat Pengajuan Rekomendasi

4

Dosen Memenuhi Syarat untuk Mengikuti Seleksi yang diadakan oleh

1 Hari

Surat Penetapan Penerimaan Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri

(53)

47 | P a g e LLDIKTI

5

BSDM

mengarsipkan 1 Hari

Surat Penetapan Penerimaan Beasiswa Program Pascasarjana Dalam Negeri

(54)

48 | P a g e

(55)

49 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 49 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

BANTUAN STUDI LANJUT DOSEN

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme pemberian bantuan studi lanjut bagi dosen.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan bantuan studi lanjut Dosen

3. Terkontrolnya layanan pemberian bantuan studi lanjut bagi dosen sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan dosen dari fakultas sampai terbitnya dokumen pemberian bantuan kepada dosen sampai dengan bantuan masuk ke rekening masing-masing dosen yang bersangkutan.

Definisi Bantuan studi lanjut bagi dosen adalah hibah beasiswa untuk studi lanjut S3 bagi dosen-dosen yang telah memiliki NIDN dalam upaya meningkatkan jenjang karir dosen.

Output yang diharapkan Semua proses pengajuan permohonan bantuan studi lanjut dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peratur Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen.

4. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Mendiknas No. 48 tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Tugas Belajar

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(56)

50 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 50 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BANTUAN STUDI LANJUT DOSEN

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Dosen mengajukan permohonan

bantuan lanjut studi ke bsdm

1 Hari Surat permohonan

2

BSDM disposisi ke rektor untuk ditindak lanjuti dengan

berkoordinasi

dengan Wakil Rektor

1 Hari Surat permohonan, form.

Disposisi

3

Rektor menolak permohonan

kemudian diarsipkan BSDM

1 Hari

Surat permohonan, form.

disposisi

4

BSDM membuat kontrak setelah mendapat

persetujuan dari

1 Hari Kontrak pemberian bantuan

(57)

51 | P a g e

Rektor dan

tembusan ke bak untuk diproses pencairan.

5

BAK melakukan pembayaran sesuai

dengan kontrak 1 Hari

Kontrak pemberian bantuan

6

Dosen menerima sejumlah dana

bantuan studi lanjut 1 Hari

Dana bantuan dan bukti transfer

7

BSDM mengarsipkan

berkas 1 Hari

Kontrak pemberian bantuan

(58)

52 | P a g e

(59)

53 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 53 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

REKOMENDASI PINDAH HOMEBASE

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme penerbitan Rekomendasi Pindah Homebase.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam penerbitan Rekomendasi Pindah Homebase.

3. Terkontrolnya layanan penerbitan Rekomendasi Pindah Homebase sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan

1. Proses ini dimulai dari penerbitan SK Pindah Homebase sampai dengan NIDN pindah ke homebase yang dituju.

2. Proses ini dimulai SK lolos butuh dan SK Pemberhentian Dosen Tetap sampai memindahkan NIDN dosen ke Homebase baru.

Definisi Pindah Homebase adalah perpindahan NIDN dosen tetap dari Satu Prodi ke Prodi Lain baik secara inernal maupun external PT.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur perpindahan homebase dapat terlaksana dengan baik dan pegawai yang pindah Homebase merasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Referensi UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Ka. Biro Sumber Daya Manusia

(60)

54 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :54 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

REKOMENDASI REKOMENDASI PINDAH HOMEBASE INTERNAL

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen

BSDM Prodi Wakil

Rektor II Rektor

1

Dosen melakukan pengajuan pindah homebase (Internal) ke Prodi

1 Hari

Surat pengajuan pindah homebase

2

Prodi Disposisi ke

BSDM dengan

berkoordinasi dengan Dekan masing-masing Prodi

1 Hari Form Disposisi

3

BSDM Disposisi Ke Rektor dan berkoordinasi

dengan Wakil Rektor II 1 Hari

Surat permohonan pindah homebase

4

Rektor menolak ajuan permohonan pindah Homebase kemudian BSDM memberitahukan kepoada Ybs dan diarsipkan

1 Hari

Surat permohonan pindah homebase

(61)

55 | P a g e 5

Rektor menyetujui ajuan permohonan pindah homebase dan disposisi surat ke BSDM untuk diproses

1 Hari SK Pindah Homebase

6

BSDM menerbitkan sk perpindahan homebase dan diteruskan ke operator PDPT dan Kepada Dosen Ybs.

1 Hari SK Pindah Homebase

7

BSDM mengarsipkan SK

pindah homebase dosen 1 Hari SK Pindah Homebase

(62)

56 | P a g e

(63)

57 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :57 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

REKOMENDASI REKOMENDASI PINDAH HOMEBASE EKSTERNAL

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Bir

BSDM PDPT Prodi BAK Wakil o

Rektor II Rektor

1

Dosen melakukan pengajuan pindah homebase (eksternal) ke prodi

1 Hari

Surat pengajuan pindah homebase

2

Prodi Disposisi ke BSDM untuk diproses lebih lanjut untuk diteruskan ke Rektor untuk disetujui dengan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II

1 Hari Form disposisi

3

Rektor menolak ajuan perpindahan Homebase dosen dan diarsipkan di BSDM

1 Hari

Surat permohonan pindah homebase dan disposisi surat

4

Rektor menyetujui ajuan dan disposisi ke BSDM untuk diproses lebih lanjut

1 Hari

Surat permohonan pindah homebase dan disposisi surat

(64)

58 | P a g e 5

BSDM Menerbitkan SK Perpindahan Homebase dan diteruskan ke BAK, PDPT dan Ybs.

1 hari SK pindah homebase

9

BSDM mengarsipkan SK

pindah homebase 1 hari SK pindah homebase

(65)

59 | P a g e

(66)

60 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 60 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

MUTASI PEGAWAI STRUKTURAL

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme mutasi Pegawai Struktural

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan mutasi Pegawai Struktural

3. Terkontrolnya layanan mutasi Pegawai Struktural sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan

1. Proses ini dimulai dari penerbitan SK mutasi sampai dengan mutasi Pegawai Struktural.

2. Proses ini dimulai SK lolos butuh dan SK Pemberhentian Dosen Tetap sampai memindahkan NIDN dosen ke Homebase baru.

Definisi Mutasi adalah proses perpindahan tenaga struktural dari jabatan awal kepada jabatan yang lain karna kondisi tertentu dengan mempertimbangkan pemerataan sumber daya manusia dan kompetensi yang dimiliki.

Output yang diharapkan Semua proses mutasi pegawai struktural dapat terlaksana dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Referensi Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian..

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(67)

61 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :61 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Prosedur Mutasi Pegawai Struktural

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Ybs/Unit Kerja

BSDM Wakil

Rektor II Rektor BAK

1

Ybs/Kepala Unit/Fakultas

mengajukan permohonan mutasi ke BSDM

1 Hari Surat permohonan

2

BSDM memproses surat permohonan dengan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II dan diteruskan ke Rektor

1 Hari Form disposisi

3

Rapat pimpinan menolak ajuan mutasi pegawai

dan BSDM

mengarsipkan berkas ajuan.

3 hari Hasil rapat

4

BSDM membuat SK mutasi pegawai setelah rapat pimpinan menyetujui pengajuan mutasi pegawai dan tembusan kepada BAK

1 Hari SK mutasi

(68)

62 | P a g e 5

BSDM menyerahkan SK mutasi dan pindah jabatan yang baru kepada Ybs

1 Hari SK Mutasi

6

BSDM mengarsipkan SK

Mutasi pegawai 1 Hari

SK Mutasi

(69)

63 | P a g e

(70)

64 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 64 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PEMBERHENTIAN PEGAWAI

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme mutasi Pegawai Struktural

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pelaksanaan mutasi Pegawai Struktural

3. Terkontrolnya layanan mutasi Pegawai Struktural sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari pengajuan permohonan berhenti bekerja sampai terbitnya SK pemberhentian.

Definisi Pemeberhentian adalah proses pemberhentian Pegawai karna kondisi tertentu dengan mempertimbangkan pemerataan sumber daya manusia dan kompetensi yang dimiliki.

Output yang diharapkan Semua proses pemberhentian pegawai struktural dapat terlaksana dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja.

Referensi Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian..

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(71)

65 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :65 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBERHENTIAN PEGAWAI

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro

BSDM Wakil

Rektor II BAK Rektor

1

Ybs/Kepala Unit/Fakultas

mengajukan permohonan pemberhentian Ke BSDM

1 Hari Surat permohonan

2

BSDM Disposisi ke

Rektor dengan

berkoordinasi dengan Wakil Rektor II

1 Hari Form. disposisi

3

Rektor menolak pengajuan

pemberhentian pegawai dan diarsipkan oleh BSDM

3 hari Disposisi dan surat ajuan

4

Rektor menyetujui pemberhentian pegawai dan disposisi surat ke BSDM untuk diproses lebih lanjut

1 Hari

Form. Disposisi yang telah disetujui oleh Rektor

(72)

66 | P a g e 5

BSDM Membuat SK Pegawai Struktural dan

tembusan kepada BAK 1 Hari

SK pemberhentian

7

BSDM mengarsipkan SK mutasi

SK pemberhentian

(73)

67 | P a g e

(74)

68 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 68 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

SERTIFIKASI DOSEN

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme tatacara perolehan Sertifikasi Dosen Online.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam perolehan Sertifikasi Dosen Online.

3. Terkontrolnya layanan perolehan Sertifikasi Dosen Online sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan

Proses ini dimulai dari pengajuan JAFUNG dan pangkat inpassing ke LLDIKTI melalui Aplikasi SISTER yang diverifikasi oleh Biro Sumber Daya Manusia, sampai dengan hasil lulus atau tidak Serfikasi Dosen Online.

Definisi Sertifikasi dosen Online adalah fasilitas LLDIKTI yang dimiliki dosen dalam menyelesaikan kegiatan/tugas/tes untuk memperoleh Sertifikat Pendidik secara online.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur pengajuan Tes Sertifikasi dosen dapat terlaksana dengan baik dan pegawai merasa puas dan nyaman dalam bekerja.

Referensi 1. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

2. Peratur Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Akademik Dosen.

3. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(75)

69 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 69 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SERTIFIKASI DOSEN

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

LLDIKTI

BSDM Calon

Serdos

Wakil Rektor II

1

BSDM Menindaklanjuti Surat dari LLDIKTI Wilayah IX terkait dengan Sertifikasi Dosen dengan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II

1 Hari Surat Pemberitahuan

2

BSDM Melakukan Pendataan Dosen yang Elegible pada Akun PSDPTU dan Membuat Surat Pemberitahuan kepada yang Bersangkutan.

1 Hari Data D3 Peserta SERDOS

3

Calon Serdos melengkapi data yang kurang pada akun SISTER masing- masing dosen dan mengikuti semua tes yang diujikan dengan berkoordinasi dengan BSDM.

1 Hari Data D3 Peserta SERDOS

4

BSDM memverifikasi data dosen

melalui aplikasi SISTER 1 Hari Data D3 Peserta SERDOS

(76)

70 | P a g e 5

BSDM melakukan pendampingan pengisian borang Serdos ke dosen yang eligible.

1 Hari Data D3 Peserta SERDOS

6 BSDM meunggu pengumuman

hasil SERDOS di Akun SISTER 1 Hari Data D3 Peserta SERDOS

(77)

71 | P a g e

(78)

72 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 72 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

USULAN PEMBAYARAN TUNJANGAN SERDOS

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme usulan pembayaran Tunjangan Serdos.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam usulan pembayaran Tunjangan Serdos.

3. Terkontrolnya layanan usulan pembayaran Tunjangan Serdos sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan

Proses ini dimulai dari pengumpulan BKD masing-masing dosen di Fakultas sampai dengan dana dari Kemenristek DIKTI cair melalui Rekening masing-masing dosen.

Definisi

Pembayaran tunjangan serdos adalah imbalan dari BKD dosen yang telah memiliki Sertifikat Pendidik yang dibayarkannya setiap semester dengan menyerahkan Laporan kinerja dan Kontrak Beban Kerja setiap semester kepada Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Output yang diharapkan Semua proses prosedur usulan pembayaran Tunjangan Serdos dapat terlaksana dengan baik dan lancar Referensi 1. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

2. Peratur Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Akademik Dosen.

3. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(79)

73 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 73 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

USULAN PEMBAYARAN TUNJANGAN SERDOS

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen Ybs

BSDM Fakultas LLDIKTI

Wilayah IX

1

Dosen mengumpulkan berkas persyaratan pencairan SERDOS ke fakultas

1 Hari Berkas pencairan SERDOS

2

Fakultas menerima &

disposisi berkas persyaratan pencairan SERDOS ke BSDM

1 Hari Disposisi berkas pencairan SERDOS

3

BSDM menerima &

menyerahkan berkas persyaratan SERDOS ke LLDIKTI Wilayah IX

1 Hari

Berkas pencairan SERDOS

4

LLDIKTI Wilayah IX

memproses dan

mencairkan dana ke rekening dosen

1 Hari Berkas Pencairan SERDOS

(80)

74 | P a g e

5 BSDM melakukan

pendataan Dosen Serdos 1 Hari

SK Serdos

(81)

75 | P a g e

(82)

76 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 76 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

USULAN PEMBAYARAN USULAN PEMBAYARAN HONORARIUM DOSEN TIDAK TETAP DAN KELEBIHAN SKS

MENGAJAR DOSEN TETAP

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme usulan pembayaran honorarium dosen tidak tetap dan kelebihan SKS mengajar dosen tetap.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam usulan pembayaran honorarium dosen tidak tetap dan kelebihan SKS mengajar dosen tetap.

3. Terkontrolnya layanan usulan pembayaran honorarium dosen tidak tetap dan kelebihan SKS mengajar dosen tetap sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai dari rekapitulasi SKS mengajar dosen di program studi sampai dibayarkannya honorarium oleh Biro Administrasi Keuangan ke rekening masing-masing dosen yang berhak.

Definisi Honorarium adalah bentuk imbalan yang berupa uang atas jasa mengajar dibayarkan kepada dosen tidak tetap dan kelebihan SKS mengajar dosen tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Output yang diharapkan Semua proses pembayaran honorarium dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Rektor tentang Sistim Remunerasi pegawai.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(83)

77 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 77 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

USULAN PEMBAYARAN USULAN PEMBAYARAN HONORARIUM SKS DOSEN TIDAK TETAP

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Fakultas

BSDM BAK

1

Fakultas Menyerahkan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tidak Tetap ke BSDM

1 Hari

Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tidak Tetap

2

BSDM Merekap dan meneruskan ke BAK untuk pembayaran

1 Hari

Hasil Perhitungan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tidak Tetap

3 BSDM mengarsipkan 1 Hari

Hasil Perhitungan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tidak Tetap

(84)

78 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :78 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

USULAN PEMBAYARAN USULAN PEMBAYARAN HONORARIUM SKS DOSEN TETAP

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Fakultas

BSDM BAK

1

Fakultas Menyerahkan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tetap ke BSDM

1 Hari

Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tetap

2

BSDM Merekap dan meneruskan ke BAK untuk pembayaran

1 Hari

Hasil Perhitungan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tetap

3 BSDM mengarsipkan 1 Hari

Hasil Perhitungan Rekapitulasi SKS Pengajaran Dosen Tetap

(85)

79 | P a g e

(86)

80 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 80 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

USULAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

Tujuan

1. Terbitnya mekanisme usulan jabatan akademik dosen tetap.

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam usulan jabatan akademik dosen tetap.

3. Terkontrolnya layanan usulan jabatan akademik dosen tetap, sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai pada saat periode pengusulan jabatan akademik ke Kopertis sampai dengan diterima dan mendapat SK JAFUNG atau ditolak untuk memperbaiki kekurangan berkas.

Definisi Jabatan Akademik Dosen adalah Jabatan fungsional dosen yang menunjukkan profesionalisme seorang dosen.

Output yang diharapkan Semua proses pengusulan jabatan akademik ke LLDIKTI berlangsung dengan lancar dan mendapat JAFUNG bagi dosen yang bersangkutan.

Referensi 1. Peraturan BPH UMPalopo tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Peratur Menteri Pendayaan Aparatur Negara No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Akademik Dosen.

4. UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(87)

81 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman : 81 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

USULAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Dosen

BSDM Tim

PAK Fakultas BAK Wakil Rektor II

1

BSDM pengumuman masa pengajuan jabatan akademik dosen dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II

1 Hari Surat

Pemberitahuan

2

Fakultas dan dosen menyiapkan berkas pengajuan jabatan akademik bersama dosen yang akan mengajukan jabatan akademik

1 Hari

Berkas Pengajuan Jabatan Akademik

3

BSDM & Tim PAK memeriksa kelengkapan

& kelayakan berkas dan diteruskan ke LLDIKTI

1 Hari

Berkas Pengajuan Jabatan Akademik

4

Dosen melakukan pengecekan

perkembangan berkas melalui

http://simpak.lldikti9.id/p

1 Hari

Nomor ID Berkas

(88)

82 | P a g e ak

6

BSDM menerima SK Jabatan Akademik dan diteruskan kepada Biro administrasi keuangan

1 Hari

SK Jabatan Akademik

7

BSDM mengarsipkan

1 Hari

Tembusan Sk Jabatan Akademik

(89)

83 | P a g e

(90)

84 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

No Dokumen Tanggal Penetapan Tanggal Revisi Revisi Ke Halaman

: SOP/SDM/UMP/V/2020 : 12 MEI 2020

: - : 0 : 84 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S O P)

PEMBERIAN REWARD

Tujuan 1. Terbitnya mekanisme pemberian sanksi dan reward

2. Terkoordinasinya unit kerja dan personil yang terlibat dalam pemberian reward.

3. Terkontrolnya layanan pemberian sanksi dan reward, sesuai dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal Universitas.

Ruang Lingkup Kegiatan Proses ini dimulai pengajuan laporan oleh masing-masing unit kerja sampai dengan pemberian reward kepada pegawai yang bersangkutan.

Definisi Penghargaan terhadap pegawai diberikan oleh pejabat yang berwenang, untuk itu penghargaan diberikan kepada pegawai yang memiliki prestasi.

Output yang diharapkan Semua proses pemberian reward diharapkan bisa berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan Referensi 1. Berkas Ajuan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP)

2. Surat DP3 3. SK Purna Bakti

Catatan perubahan

Penanggung Jawab

Kepala BSDM

(91)

85 | P a g e PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

Halaman :85 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

USULAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

No Aktivitas Waktu Hasil

Pihak yang Memproses

Prodi/Unit/Biro BSDM Pegawai Rektor

Wakil Rektor II

1

Unit kerja mengajukan berkas

pemberian reward ke BSDM 1 Hari Berkas pengajuan reward

2

BSDM memeriksa kelengkapan berkas dan disposisi ke Rektor dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor II

7 Hari Berkas Pengajuan reward

3

Rektor menolak berkas ajuan pemberian reward dan diarsipkan oleh BSDM

1 Hari

Berkas Pengajuan reward

4

Rektor menyetujui berkas ajuan pemberian reward kemudian disposisi surat ke BSDM untuk diproses lebih lanjut

1 Hari Berkas Pengajuan reward

(92)

86 | P a g e 5

BSDM membuat surat pemberian reward kepada yang bersangkutan

1 Hari Reward

6 BSDM mengarsipkan 1 Hari Bukti reward

(93)

87 | P a g e

Referensi

Dokumen terkait

Disitulah Majelis Hakim menganggap bahwa eksepsi terdakwa yang mengatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berwenang dalam

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan pada tahun 2015 rata-rata tingkat pengungkapan pada masing-masing sektor usaha yaitu

Kita masih berada dalam kitab Wahyu 2-3 dalam susunan tabernakel (kerajaan idin) menunjuk pada tujuh kali percikan darah di depan tabut perjanjian. Kepada kita artinya

korban laka laut dan bencana alam yang terjadi di wilayah hukum Polres Lingga dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait. 6) Terwujudnya keamanan di wilayah

merupakan daerah sungai (Gambar 27). Pola pengendapan pada daerah ini merupakan pola pengendapan vertikal menghalus ke atas yang disebabkan oleh perubahan butir

Dari beberapa contoh di atas dapat dilihat pemotongan kata terjadi pada pada awal dan akhir kata, sehingga kata baru yang terbentuk diambil dari beberapa huruf

1) Teknik wawancara (interview), yaitu melakukan wawancara atau tanya jawab dengan hakim dan pihak yang terkait dalam perkara pencurian dengan kekerasan ini guna

– Indeks pada waktu dasar yang baru itu diberi nilai 100%, indeks-indeks lain akan dibagi. dengan indeks tersebut dan