ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN PANGLIMA SUDIRMAN – TRUNOJOYO
KOTA BATU
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
ACHMAD HANIF IQBAL ALAMSYAH 201410340311212
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
v
ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN PANGLIMA SUDIRMAN – TRUNOJOYO
KOTA BATU
Achmad Hanif Iqbal Alamsyah[1], Ir. Andi SA. MT.[2], Dr. Abdul Samad, ST. MT.[3]
1,2,3Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang
Jln. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318
ABSTRAK
Berkembang pesatnya Kota Batu, sebuah kota wisata di provinsi Jawa Timur yang terletak 90 kilometer sebelah barat daya Surabaya atau 15 kilometer sebelah barat laut Malang. Kota Batu secara geografis berada pada 7°44’– 8°26’
Lintang Selatan dan 122°17’–122°57’ Bujur Timur dengan luas wilayah 202,30 Km2 .
Wilayah kota ini secara topografi berada di ketinggian 700-3000 meter dari permukaan laut dan rata rata yaitu 871 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata rata mencapai 11-19 derajat. Dengan jumlah keseluruhan penduduk 213.046. Pertumbuhan sarana transportasi secara keseluruhan yakni 98.648 kendaraan bermotor.
Simpang Panglima Sudirman – Trunojoyo merupakan salah satu simpang yang berada di Kota Batu yang berpotensi menimbulkan kemacetan, kecelakaan, tundaan maupun antrean karena arus lalu lintas yang cukup padat setiap harinya.
Tujuan dilakukannya studi ini umtuk mengetaui kinerja simpang empat bersinyal Jl Panglima Sudirman – Jl Trunojoyo – Jl Hasanudin – Jl Indragiri Kota Batu pada saat ini. Metode studi mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 yang diterbitkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga. Hasil studi di ketahui bahwa pendekat Utara (DS) 0,89 dengan panjang antrian (QL) 140,33 m, pendekat Selatan (DS) 0,57 dengan panjang antrian (QL) 97,24 m, pendekat Timur (DS) 0,84 dengan panjang antrian (QL) 69,24 m, pendekat Barat (DS) 0,39 dengan panjang antrian (QL) 54,39 m.
Kata Kunci : Simpang, Derajat Kejenuhan, Waktu Sinyal, Tundaan, Panjang Antrian, Analisa Simpang Bersinyal, MKJI 1997.
vi
ANALYSIS PERFORMANCE OF INTERSECTION SIGNALS PANGLIMA SUDIRMAN STREET – TRUNOJOYO STREET
BATU CITY
Achmad Hanif Iqbal Alamsyah[1], Ir. Andi SA. MT.[2], Dr. Abdul Samad, ST. MT.[3]
1,2,3Civil Engineering Departement, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang
Jln. Raya Tlogomas No. 246, Malang (0341) 464318
ABSTRACT
The development of Batu City, a tourist city in East Java province, located 90 kilometers southwest of Surabaya or 15 kilometers northwest of Malang. Batu City is geographically located at 7°44'– 8°26' South Latitude and 122°17'–122°57' East Longitude with an area of 202.30 Km2 . Based on Law Number 11 of 2001 concerning the Establishment of Batu City, the administrative area of Batu City consists of 3 (three) Districts, namely Batu District, Junrejo District and Bumiaji District. The three sub-districts are divided into 20 villages and 4 urban villages with a total area of 19,908.72 hectares.
The city area is topographically located at an altitude of 700-3000 meters above sea level and an average of 871 meters above sea level with an average air temperature of 11-19 degrees. With a total population of 213,046. The growth of transportation facilities as a whole is 98,648 motorized vehicles.
Panglima Sudirman – Trunojoyo intersection is one of the intersections in Batu City which has the potential to cause traffic jams, accidents, delays and queues due to the heavy traffic flow every day. The purpose of this study is to determine the current performance of the signalized intersection of Jl Panglima Sudirman – Jl Trunojoyo – Jl Hasanudin – Jl Indragiri, Batu City. The study method refers to the 1997 Indonesian Road Capacity Manual published by the Directorate General of Highways. The results of the study found that the North approach (DS) was 0.89 with a queue length (QL) of 140.33 m, the South approach (DS) was 0.57 with a queue length (QL) 97.24 m, the East approach (DS) 0, 84 with queue length (QL) 69.24 m, West approach (DS) 0.39 with queue length (QL) 54.39 m.
Keywords: Intersection, Degree of Saturation, Signal Time, Delay Queue Length, Signalized Intersection Analysis MKJI 1997.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan KaruniaNya-lah Penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tepat pada waktunya dengan judul “ANALISA KINERJA SIMPANG BERSINYAL JALAN
PANGLIMA SUDIRMAN – TRUNOJOYO KOTA BATU”
Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus di tempuh oleh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulisan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat secara umum bagi orang lain dan khususnya bagi penulis sendiri.
Selama mengerjakan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan, petunjuk, dan arahan sehingga penulis dapat mengerjakan tugas akhir ini dengan baik, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya.
2. Kedua orang tua tersayang, yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan melalui doa dan selalu memberikan motivasi hingga tulisan ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Ahmad Mubin, M.T. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Bapak Ir. Andi SA, MT., selaku dosen pembimbing I yang selalu membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
iv
7. Bapak Dr. Abdul Samad, ST., MT., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan pengetahuan materi yang bermanfaat dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Bapak Ir. Alfi Nurhidayat, ST., MT., selaku Kepala DPUPR Kota Batu Jawa Timur dan Dinas Perhubungan Kota Batu yang telah memberi masukan dan izin untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini.
9. Kedua Orang Tua, teman-teman Scooter Dadakan, teman semua Teknik Sipil angkatan 2014 yang sudah menemani selama masa-masa perkuliahan dan selalu memberikan dukungan serta doanya.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Terimakasih atas bimbingan, saran dan petunjuk yang diberikan sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan, Akhir kata Penyusun berharap tugas akhir ini dapat dijadikan bahan studi bagi siapa saja yang memerlukan dan bermanfaat bagi pembaca semua.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Malang, Juli 2021
Achmad Hanif Iqbal . A
vii DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Batasan Masalah ... 4
1.5 Manfaat ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 5
2.2 Definisi Jalan ... 25
2.3 Karakteristik Jalan ... 25
2.4 Karakteristik Jalan Perkotaan ... 26
2.5 Definisi Simpang ... 26
2.6 Pengaturan Simpang ... 27
2.6.1 Pola Pergerakan dan Konflik Simpang ... 28
2.6.2 Pengendalian Lampu Lalu Lintas ... 31
2.7 Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (APPILL) ... 31
2.8 Waktu Antar Hijau ... 33
2.9 Waktu Hilang ... 34
2.10 Fase Sinyal ... 36
2.10.1 Tipe Pendekat ... 38
2.10.2 Lebar Pendekat Efektif ... 49
2.10.3 Arus Jenuh ... 40
viii
2.10.4 Arus Jenuh Dasar ... 40
2.10.5 Arus Jenuh Nyata ... 41
2.11 Faktor – Faktor Penyesuaian ... 42
2.11.1 Rasio Arus ... 46
2.11.2 Waktu Siklus dan Waktu Hijau ... 47
2.11.3 Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian ... 47
2.11.4 Waktu Hijau ... 48
2.11.5 Waktu Siklus yang Disesuaikan ... 48
2.12 Kinerja Simpang ... 48
2.12.1 Kapasitas Simpang ... 49
2.12.2 Derajat Kejenuhan ... 49
2.12.3 Panjang Antrian ... 50
2.12.4 Kendaraan Terhenti ... 51
2.12.5 Tundaan ... 52
2.12.6 Tingkat Pelayanan Simpang ... 53
2.13 Prosedur Perhitungan Berdasarkan MKJI ... 55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 57
3.1 Lokasi Studi ... 57
3.2 Tahapan Studi ... 60
3.3 Studi Pendahuluan ... 61
3.4 Studi Pustaka ... 61
3.5 Pemilihan Lokasi Studi ... 61
3.6 Pengumpulan Data ... 62
3.7 Data Primer ... 62
3.8 Data Sekunder ... 62
3.9 Pelaksanaan Survei ... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
4.1 Penyajian Data ... 65
4.1.1 Kondisi Eksisting ... 65
4.1.2 Geometrik,Pengaturan Lalu Lintas dan Lingkungan ... 66
4.1.3 Arus Lalu Lintas ... 70
ix
4.1.4 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ... 72
4.1.5 Penetuan Waktu Sinyal dan Kapasitas ... 75
4.1.6 Panjang Antrian dan Jumlah Kendaraan Terhenti ... 79
4.1.7 Tundaan ... 82
4.2. AnalisaKinerja Perbaikan Simpang ... 84
4.2.1 Analisa Kinerja Simpang Alternatif 1 ... 84
4.2.2 Hasil Analisa Kinerja Simpang Alternatif 1 ... 90
4.3 Analisa Kinerja Simpang Alternatif 2 ... 90
4.3 Hasil Analisa Kinerja Simpang Alternatif 2 ... 95
BAB V PENUTUP ... 97
5.1 Kesimpulan ... 96
5.2 Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 98 LAMPIRAN ... 99 - 109
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu... 5
Tabel 2.2 Komposisi Lalu Lintas Pada Ruas Jalan ... 34
Tabel 2.3 Penentuan Tipe Pendekat ... 39
Tabel 2.4 Jumlah Lajur ... 40
Tabel 2.5 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota ... 42
Tabel 2.6 Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan ... 43
Tabel 2.7 Faktor Penyesuaian Hambatan Dan Kendaraan Tak Bermotor... 44
Tabel 2.8 Pengaturan Waktu Siklus ... 47
Tabel 2.9 Konversi Kendaraan Terhadap Satuan Mobil Penumpang ... 49
Tabel 2.10 Hubungan Tundaan Dengan Tingkat Pelayanan ... 54
Tabel 4.1 Data Waktu Siklus Lampu Lalu Lintas Simpang ... 67
Tabel 4.2 Data Kondisi Lingkungan ... 68
Tabel 4.3 Data Jumlah Penduduk ... 68
Tabel 4.4 Kondisi Eksisting Geometrik Pengaturan Lampu Lalu Lintas ... 70
Tabel 4.5 Arus Lalu Lintas ... 70
Tabel 4.6 Kondisi Eksisting Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang ... 74
Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Arus Jenuh ... 75
Tabel 4.8 Alternatif 1 Waktu Siklus Lampu Lalu Lintas Simpang ... 85
Tabel 4.9 Alternatif 2 Waktu Siklus Lampu Lalu Lintas Simpang ... 90
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jenis – Jenis Pergerakan ... 27
Gambar 2.2 Contoh Siklus Pergerakan Lalu Lintas Simpang ... 29
Gambar 2.3. Prinsip Rerouting Pada Jaringan Jalan ... 30
Gambar 2.4 Titik Konflik Pada Simpang Empat Lengan ... 30
Gambar 2.5 Titik Konflik Jarak Keberangkatan Dan Kedatangan ... 35
Gambar 2.6 Pengaturan Dua Fase ... 36
Gambar 2.7 Pengaturan Tiga Fase ... 36
Gambar 2.8 Pengaturan Tiga Fase Early Start ... 37
Gambar 2.9 Pengaturan Tiga Fase Early Cut Off ... 37
Gamabr 2.10 Pengaturan Empat Fase... 38
Gambar 2.11 Penentuan Tipe Pendekat ... 39
Gambar 2.12 Model Dasar Arus Jenuh ... 40
Gambar 2.13 So Untuk Pendekat Tipe O Tanpa Belok Kanan Terpisah ... 41
Gambar 2.14 Peritungan Jumlah Antrean NQmax Dalam Smp ... 51
Gambar 2.15 Penetapan Tundaaan Lalu Lintas Rata-rata ... 53
Gambar 3.1 Lokasi Studi ... 57
Gambar 3.2 Lay Out Empat Lengan Simpang ... 57
Gambar 3.3 Lay Out Kawasan Simpang Panglima Sudirman... 58
Gambar 3.4 Lay Out Kawasan Simpang Trunojoyo ... 58
Gambar 3.5 Lay Out Kawasan Simpang Hasanudin ... 59
Gambar 3.6 Lay Out Kawasan Simpang Indragiri ... 59
Gambar 3.7 Diagram Alir ... 60
Gambar 3.8 Peta Kota Batu ... 62
Gambar 3.9 Peta Topografi Kota Batu ... 63
Gambar 4.1 Lokasi Studi Kondisi Exsisting ... 65
Gambar 4.2 Kondisi Geometrik... 67
Gambar 4.3 Titik Konflik ... 72
98
DAFTAR PUSTAKA
Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Alamsyah, Alik Ansyori. 2005. Rekayasa Lalu Lintas. Malang : UMM Press.
Bimaputra, A., Bemby, W.G.W.,Wahyudi, K., Wicaksono, Y.I., 2017, Analisis Kinerja dan Ruas Jalan di Kawasan Pahlawan, Kota Bandung. Jurnal Karya Teknik Sipil. 6(3), 45-55.
Budiman, A., Intari, D. E., dan Mulyawati, D. 2016. Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Boru Kota Serang. Jurnal Fondasi, 5(2), 1-11.
Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
C. Jotin Khisty & B. Kent Lall.(2005). Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993, Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2015, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
Pradana, M. F., Budiman, A., dan Robekha, N. 2017. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal pada Simpang Ciruas Serang. Jurnal Teknika, 12(2), 375-386.
Sriharyani, L., dan Hadijah, Ida., 2017. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Diponegoro Sudut Polres Kota Metro. Tapak Jurnal. 7(1), 7-17.