• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sulistiana. 2010. Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I Dr. Imam Tadjri, M. Pd., dan Dosen Pembimbing II Drs. Eko Nusantoro, M.Pd.

Kata Kunci: Keterampilan sosial siswa, layanan bimbingan kelompok.

Seseorang yang mempunyai keterampilan sosial yang baik ditandai dengan mampu menjalin persahabatan dengan orang lain, mengatur diri sendiri dalam situasi sosial dan mengajak teman terlibat dalam suatu aktivitas serta dapat menangkap secara tepat emosi orang lain. Fenomena di SMP Negeri 3 Juwana menunjukkan terdapat gejala kurangnya keterampilan sosial siswa diantaranya yaitu siswa yang kurang terampil bergaul dengan temannya, siswa kurang bisa menunjukkan komunikasi antar pribadi yang baik dan masalah perilaku dalam membina hubungan dengan orang lain atau keterampilan sosial ini masih dirasakan sebagai suatu masalah di SMP Negeri 3 Juwana. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah keterampilan sosial pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Juwana.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Juwana yang berjumlah 215 siswa terdiri dari 7 kelas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan dua tahap teknik sampling. Pada tahap pertama yaitu dengan menggunakan teknik

purposive sampling, dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu yaitu mencari kelas yang siswanya memiliki tingkat keterampilan sosial rendah dibandingkan

kelas yang lain. Tahap kedua yaitu menggunakan Proportional Random

Sampling. Teknik ini digunakan karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak dan secara seimbang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskripsi persentase dan uji t-test.

Hasil penelitian yang diperoleh, tingkat keterampilan sosial siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok tergolong dalam kategori rendah dengan persentase 61,2% Setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok meningkat menjadi 75,9% dalam kategori tinggi. Dengan demikian

mengalami peningkatan sebesar 24%. Hasil uji t, menunjukkan thitung = 5,485 dan

ttabel = 2,262. Jadi nilai thitung  ttabel dengan demikian, keterampilan sosial siswa

Referensi

Dokumen terkait

This ImageCRS shall be the ImageCRS of that unrectified offered image, or the ImageCRS that is referenced as the GridBaseCRS of the GridCRS that is used by that unrectified

• Perhitungan biaya dimulai pada saat pembangkit paralel trip tiba – tiba (di luar rencana operasi yang dilaporkan ke PLN) yang diakibatkan oleh Pemilik Pembangkit sampai

Berikut adalah diagram alir pengerjaan Studi yang ditunjukkan pada Gambar 3. Kemudian dibuat layout awal dari masing-masing variasi tersebut, sehingga di dapatkan

proses penilaian adalah informasi mengenai miskonsepsi yang dialami siswa. 2) dalam jurnalnya mendefinisikan miskonsepsi.. sebagai konsep yang berbeda dari sudut pandang

Allah mempunyai sifat Al Qawwiyyu yang berarti bahwa Allah Maha ….. Diantara hikmah beriman kepada sifat Al Qadir

1) Perencanaan pengembangan lembaga litbang agar dapat menjadi Pusat Unggulan Iptek. 2) Program dan kegiatan yang akan dikembangkan harus mengacu pada tema riset

Dimana tujuan dari perancangan sistem tersebut untuk meringankan pekerjaan dan menghasilkan laporan-laporan yang berguna bagi manajemen untuk membuat keputusan yang pada akhirnya

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU