• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBERDAYAAN KOMUNIKATIF INOVASI DESA GERONDONG MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMBERDAYAAN KOMUNIKATIF INOVASI DESA GERONDONG MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKAT KERJASAMA DALAM NEGERI

PEMBERDAYAAN KOMUNIKATIF INOVASI DESA GERONDONG MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK UMKM

Ketua Pelaksana:

Dr. Henni Gusfa, M.Si NIDN: 0425087301

Anggota :

Dr. Emilia Bassar, M.Si / NIDN: 0327067001 Mohamad Tomy Dio / NIM: 55218110015

Irwan Mulyawan / NIM: 55220110093

BIDANG ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

FEBRUARI 2022

(2)

i

HALAMAN PENGESAHANHALAMAN PENGESAHAN

1. a. Judul Laporan PPM : Pemberdayaan Komunikasi Inovasi Desa Melalui Diversifkasi Produk UMKM b. Judul Penelitian Terdahulu : Pengembangan Inovasi Teknologi Budidaya Sapi Melalui Formulasi Pakan

Konsentrat, Hijauan untuk Breeding, untuk Penggemukan Sapi Potong dan Diversifikasi Produk berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur

2. Ketua Pelaksana

a. Nama Lengkap : Dr. Henni Gusfa, M.Si

b. NIDN : 0425087301

c. Jabatan Fungsional : Lektor

d. Fakultas/Program Studi : Pasca Sarjana / Magister Ilmu Komunikasi

e. Nomor HP : 0821-1905-8492

f. Alamat surel (e-mail) : henni.gusfa@mercubuana.ac.id

3. Anggota Tim Pelaksana Dosen :

a. Jumlah Anggota : Dosen 1 Orang

b. Nama/NIDN Anggota I : Dr. Emilia Bassar, M.Si / 0327067001

c. Nama/NIDN Anggota II :

4. Anggota Tim Pelaksana Mahasiswa

a. Jumlah Mahasiswa : Mahasiswa 2 Orang

b. Nama/NIM Mahasiswa I : Mohamad Tomy Dio / 55218110015 c. Nama/NIM Mahasiswa II : Irwan Mulyawan / 55220110093

5. Lokasi Kegiatan :

a. Wilayah Kegiatan (Desa/kecamatan) : Desa Gerendong / Kecamatan Koroncong

b. Kabupaten/Kota : Kabupaten Pandeglang

c. Propinsi : Provinsi Banten

d. Jarak ke Lokasi Kegiatan : 79 Km

6. Nama Mitra : PKK Desa

7. Luaran yang dihasilkan : Publikasi Jurnal Unpas (Pasundan International Community Services Journal), Publikasi Media Massa

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : November 2021 – April 2022 9. Biaya yang diperlukan

a. Sumber dari PPM UMB : Rp.4.000.000

b. Sumber Mitra (In Kind) :

Jakarta, 06 Desember 2021 Mengetahui,

Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi

Ketua Pelaksana

( Dr. Heri Budianto, S.Sos., M.si ) ( Dr. Henni Gusfa, M.Si )

NIP/NIK:104740266 NIP/NIK: 112780350

Menyetujui,

Kepala Biro

Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi

(Dr. Ir. Sawarni Hasibuan, MT) NIP/NIK: 114670407

(3)

ii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... I DAFTAR ISI ... II

BAB I ... 1

1.1 ANALISIS MASALAH ... 1

1.2 PERMASALAHAN MITRA ... 8

1.3 TUJUAN KEGIATAN... 9

1.4 SASARAN KEGIATAN ... 9

1.5 MANFAAT KEGIATAN ... 9

BAB II ... 9

2.2 TARGET ... 9

2.2 LUARAN ... 10

BAB III ... 11

3.1 TEMPAT DAN WAKTU ... 11

3.2 KHALAYAK SASARAN ... 11

3.3 JENIS KEGIATAN ... 11

3.4 TAHAP KEGIATAN ... 12

3.4.1 Tahap Persiapan ... 12

3.4.2 Tahap Pelaksanaan ... 12

3.4.3 Tahap Evaluasi ... 13

DAFTAR PUSTAKA ... 15

(4)

1.1 Analisis Masalah

Tantangan bagi para UMKM saat khususnya paa pelaku perempuan ini ialah kondisi yang harus dihadapi bersama dengan inovasi dan kreatifitas.Disrtraksi Covid 19 (Pakpahan, 2020) yang sudah masuk ke Indonsia sejak awal tahun 2020 berdampak cukup signifikan terhadap kualitas hidup. Dampak ekonomi Indonesia diambang ancaman resesi ekonomi. Itu terlihat dari pertumbuhan dua kuartal terakhir yang terus menurun. Kuartal I 2020 hanya mampu tumbuh 2,97 persen sedangkan kuartal II terkontraksi ke level minus 5,32 persen.

Menurut Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit bank umum untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp 1.102,66 triliun pada Juli 2021. Nilai tersebut turun 0,45% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp 1.107,59 triliun. Jika dibandingkan dengan posisi Juli 2020, kredit UMKM masih membukukan kenaikan sebesar 1,86%. Demikian pula jika dibandingkan dengan posisi Desember 2020, kredit UMKM juga masih tumbuh 1,05% (https://databoks.katadata.co.id/tags/kredit, diakses tanggal 06/12/21)

Gambar 1. Posisi Kredit UMKM (Januari 2017-Juli 2021) Sumber : https://databoks.katadata.co.id/tags/umkm/ (07/12/21)

(5)

2

Pada bagan diatas dijelaskan bahwa porsi kredit untuk usaha mikro dari totalnya ke seluruh UMKM turut berkurang dari 27,26% pada Maret 2020 menjadi 19,7% pada Juli 2021. Sementara, porsi kredit untuk usaha kecil meningkat menjadi 36,01%. Begitu pula porsi kredit untuk usaha menengah naik menjadi 44,29%. Oleh sebab itu untuk bisa bertahan di masa covid-19 dan beradaptasi, para UMKM dituntut kreatif dalam melakukan diversifikasi maupun penyesuaian dengan kebutuhan yang di inginkan konsumen. Hal yang penting pada saat ini ialah UMKM memfokuskan orientas bisnis dan perencanaan usaha yang lebih baik dan inovatif.

Berdasarkan data diatas, oleh sebab itu UMKM diharapkan untuk mampu berdapatasi dengan inovasi, dewasa ini komunikasi inovasi desa merupakan CRS yang sering digarap oleh perusahaan, instansi maupun para stakholder dan akademisi. Dikarenakan mengkomunikasikan suatu pesan inovasi ke dalam lingkungan masyarakat pedesaan, seperti halnya kepada para petani, peternak maupun pengrajin, dibutuhkan suatu pendekatan khusus dengan memahami karakteristik sistem sosial budaya mereka. Pendekatan komunikatif perlu dirancang, tidak saja dalam hal cara penyampaian ide gagasan, namun juga penggunaan saluran-saluran komunikasi tradisional yang dapat menggugah ketertarikan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam tindakan komunikatif, berdasarkan data (salim, 2021)penerima UMKM Pandeglang menerima bantuan terbanyak.

Desa Gerendong merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Pandeglang. Dengan kategori desa tertinggal (Hendarso, 2021)berdasarkan perkembangan pembangunan manusia di desa sebagai berikut

(6)

Desa GErendong termasuk kategori tertinggal, dan nilai IDMnya 0,597, dengan ketahanan ekonominya 0,38. Artinya pemberdayaan umkm dengan koborasi pada desa yang sudah menghasilkan produk menjadi unggulan dan prioritas dalam meningkatkan value produk dan income perkapita masyrakat di desa tersebut. Program inovasi di desa didukung oleh banyak pihak karena itu untuk membuat perubahan mindset pada kreatifitas pelaku usaha universitas mercubuana dalam hal ini program stdui magister ilmu komunikasi memberikan kontribusi komunikatif kelembgaan dengan kolborasi untuk menghasilkan produk inovatif yang memiliki value yang lebih baik dan mendukung dimensi wisatawan yaitu cenderamata yang handmade dari para ibu ibu dalam anyaman pandan.

Kondisi Covid-19 menuntun mereka untuk menemukan solusi terbaik dalam peningkatan kualitas serta etos kerja yang baik menurut kemendes, kehadiran perusahaanpun diwujudkan untuk mendongkrak penjualan performa produk UMKM. Di desa Gerondong terdapat UMKM pengrajin anyaman daun pandan.

Anyaman Pandan ini merupakan usaha kerajinan rumah tangga yang sudah ada sejak desa tersebut ada dan diwariskan secara turun temurun. Bahan baku untuk pembuatan anyaman pandan adalah daun pandan berduri. Tanaman pandan banyak ditemukan dilahan dan di hutan- hutan yang ada disekitar pemukiman penduduk.

Menurut (DArmawan, 2019) market place seperti Shoopee membantu umkm di desa tertinggal.

Salah satu factor wujud koborasi yang didukung dengan pentahelik maka universitas dalam pengabdian pada masyarakat memberikan penguatan kreatifitas untuk membuat UMKM mampu berkompetisi dalam pengembangan wirausaha adalah kepadatan penduduk. Semakin padat penduduk, maka semakin tinggi tingkat kompetisi wirausaha dan pengembangan perekonomian masyarakat lokal agar bisa survive menjalani kehidupannya. Berikut Gambar 14 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Keroncong. (Panji Hendrarso, Juni 2021)

(7)

4

Gambar 2. Kepadatan Penduduk di Kecamatan Keroncong Sumber: BPS Keroncong Dalam Angka 2019

Faktor jarak dan akses ke wilayah pemerintahan dan basis perekonomian juga menentukan kondisi perekonomian suatu wilayah. Pada kasus Desa di Kecamatan Keroncong, kedekatan akses dan jarak yang paling berpengaruh adalah akses menuju ibukota kabupaten Pandeglang. Karena di Pusat administratif kabupaten Pandeglang terdapat akses pasar yang berdampingan yaitu pasar badak.

Kondisi ini tentu membantu masyarakat untuk membeli bahan dan menjual produk dari desa di Kecamatan Keroncong ke Pasar tersebut. Sehingga wajar jika desa Bangkonol yang memiliki kriteria berkembang karena kemudahan akses dan kedekatan jarak menuju pusat pemerintahan kabupaten dan Pasar Badak tersebut sebagaimana Gambar 3 Jarak Desa Ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglan (Panji Hendrarso, Juni 2021).

Gambar 3. Jarak Desa Ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Pandeglang

(8)

Sumber: BPS Keroncong Dalam Angka 2016

Oleh sebab itu Program Desa Berinovasi diharapkan dapat memberi semangat dan harapan hidup baru dalam diri masyarakat desa sehingga bisa lebih mandiri dan kreatif serta berinovasi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Apalagi dalam masa pandemi seperti saat ini, segala upaya pemulihan sosial ekonomi di desa akan sangat bermanfaat dalam mendukung ketangguhan desa menghadapi situasi krisis dan bencana seperti Covid-19.

Komunikasi Inovasi

Inovasi merupakan gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru bagi seseorang atau kelompok masyarakat tertentu. Meski demikian, suatu inovasi dapat juga berisikan informasi atau temuan lama, namun dalam penerapan- nya relatif baru, yakni belum pernah dicoba sebelumnya pada kalangan masyarakat tertentu.

Oleh sebab itu, kebaruan suatu inovasi akan sangat bergantung pada perspektif individu penerima pesan. Komunikasi Inovasi adalah proses interaksi sosial melalui pesan inovasi baik berupa gagasan, tindakan ataupun obyek tertentu kepada orang lain guna pembaharuan kebiasaan lama. Komunikasi inovasi secara umum dilakukan dalam bentuk komunikasi penyuluhan. Tujuan dari metode komunikasi ini adalah untuk memobilisasi prilaku suatu kelompok masyarakat guna mengadopsi sesuatu hal baru dalam sistem kehidupannya.

Peranan komunikasi inovasi dalam pembangunan adalah memfasilitasi terjadinya konvergensi atau titik temu keselarasan antara keinginan pemerintah dan keinginan rakyat. Untuk mencapai suatu tujuan pembangunan, diperlukan komunikasi inovasi dalam upaya menyampaikan hal-hal baru. Komunikasi inovasi dapat merupakan bagian proses komunikasi pembangunan yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Inovasi adalah sesuatu yang baru pada kehidupan seseorang atau suatu sistem sosial. Inovasi juga dapat terjadi pada suatu

(9)

6

kehidupan kelompok sosial, organisasi sosial, kelembagaan sosial, organisasi bisnis, atau suatu sistem sosial kehidupan masyarakat. Inovasi inilah yang dapat membuat terciptanya suasana baru karena adanya ide atau gagasan dan cara baru untuk memenuhi kebutuhan seseorang atau para warga suatu sistem sosial dalam kehidupannya (Kriswantriyono, 2014)

Wujud inovasi atau pembaruan tersebut dapat berupa perubahan ide-ide atau gagasan-gagasan baru, cara atau metode, dan teknik baru serta penggunaan teknologi, peralatan, atau pengelolaan kehidupan baru yang berbeda dengan sebelumnya atau berbeda dengan yang telah menjadi kebiasaan masyarakat (Roger, 1981).Tujuan komunikasi inovasi adalah terwujudnya perubahan atau peningkatan kualitas perilaku menuju kualitas kehidupan yang lebih baik. Melalui komunikasi inovasi, kita melakukan perubahan perilaku sehingga menjadi lebih adaptif yang berbeda dengan perilaku sebelumnya atau berbeda dengan perilaku orang-orang di lingkungan sosial kita. Terwujudnya perubahan tersebut dilakukan melalui proses komunikasi inovasi, yaitu melakukan penggalian dan pengembangan informasi serta penerapannya yang mengandung muatan inovasi. Oleh karena itu, suatu proses komunikasi inovasi seyogianya selalu diawali dengan adanya ide baru yang dinilai bermanfaat bagi seseorang untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupannya (Kriswantriyono, 2014)

Diversifikasi Produk

Diversifikasi produk bagi kebanyakan masyarakat cenderung ditafsirkan sebagai barang yang belum pernah diciptakan atau diproduksi oleh perusahaan sebelumnya, yang kemudian dirancang dengan berbagai modifikasi sebagai hasil dari kemajuan teknologi. Sedangkan di dalam ilmu pemasaran, pengertian diversifikasi dapat diartikan lebih luas, jadi bukan semata-mata produk baru saja melainkan yang menyangkut aspek rancangan, dan inovasi dari produk tersebut juga dianggap baru. Menurut Ismanthono diversifikasi produk adalah upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan melalui penganekaragaman produk,

(10)

baik lewat pengembangan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada (Ismanthono, 2006).

Pengertian diversifikasi adalah sebagai upaya mencari dan mengembangkan produk atau pasar baru, atau keduanya, dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas, dan fleksibilitas (Tjiptono, 2008) Sedangkan menurut Assauri, diversifikasi produk dilakukan oleh suatu perusahaan sebagai akibat dilaksanakannya pengembangan produk, sementara produk lama secara ekonomis masih dapat dipertahankan. Dalam diversifikasi produk, perusahaan berusaha untuk menaikkan penjualan dengan cara mengembangkan produk baru untuk pasar-pasar yang baru, sehingga terdapat bermacam macam produk yang diproduksi perusahaan (Assauri, 2007)

Adapun tujuan dari diversifikasi produk dikemukakan oleh Tjiptono yang mengemukakan bahwa secara garis besar, diversifikasi produk dikembangkan dengan berbagai tujuan, antara lain (Tjiptono, 2008) :

1. Meningkatkan pertumbuhan bila pasar atau produk yang ada telah mencapai tahap kedewasaan dalam Product Life Cycle (PLC)

2. Menjaga stabilitas, dengan jalan menyebarkan resiko fluktuasi laba.

3. Meningkatkan kredibilitas di pasar modal. Dari pendapat diatas maka dapat diketahui tujuan diversifikasi produk adalah meningkatkan laba dengan cara menganekaragamkan produk untuk meningkatkan keuntungan yang maksimal dan menghilangkan kejenuhan terhadap produk.

Terdapat beberapa pertimbangan dalam mengadakan diversifikasi produk oleh suatu perusahaan, yaitu (Assauri, 2007) :

1. Agar perusahaan tidak tergantung pada satu pasar saja, sehingga kekhawatiran perusahaan tentang kejenuhan yang akan terjadi atas product line yang ada untuk mencapai tujuan pertumbuhan secara efisien, dapat dihindari atau dihilangkan.

2. Adanya kesempatan menghasilkan produk baru dapat mendatangkan hasil keuntungan yang lebih baik.

3. Adanya unsur sinergi, dimana penambahan produk baru yang lain akan menimbulkan besarnya biaya tetap per unit akan menurun atau lebih rendah.

(11)

8

4. Adanya kegiatan dalam pengembangan produk yang dapat menghasilkan atau menemukan produk baru.

Untuk mengurangi resiko yang melekat dalam strategi diversifikasi, unit bisnis seharusnya memperhatikan hal-hal berikut :

1. Mendiversifikasi kegiatan-kegiatannya hanya bila peluang produk atau pasar yang ada terbatas.

2. Memiliki pemahaman yang baik dalam bidang-bidang yang didiversifikasi.

3. Memberikan dukungan yang memadai pada produk yang diperkenalkan.

4. Memprediksi pengaruh diversifikasi terhadap lini produk yang ada.

1.2 Permasalahan Mitra

Berdasarkan pada analisis situasi yang diuraikan diatas, maka permasalahan mitra dinyatakan sebagai berikut:

1. Penurunan profit yang diperolah UMKM karena keterbatasan untuk berinovasi pada kondisi COVID-19 saaat ini.

2. Komunikasi inovasi desa merupakan solusi yang tepat untuk deversifikasi produk UMKM

(12)

3. Para pelaku UMKM baiknya memahami peran komunikasi inovasi dalam pengembangan produk, profit serta nilai guna produk.

1.3 Tujuan Kegiatan

a. Menginformasikan tentang manfaat dan kegunaan pemberdayaan komunikasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM

b. Mengajak atau mempersuasi pemberdayaan komunikasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM

c. Memberikan bantuan pelatihan deceupage sebagai sarana pengembangan bakat dan kreativitas

1.4. Sasaran Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan untuk Menginformasikan tentang manfaat dan kegunaan pemberdayaan komunikasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM

1.5 Manfaat Kegiatan

a. Manfaat ekonomi kegiatan ini memberikan ruang kemitraan untuk mengaplikasikan koordinasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM yang memiliki value ekonomi

b. Secara praktis kegiatan ini pembedayaan untuk pengembangan produk melalui diversifikasi produk UMKM yaitu anyaman pandan

(13)

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.2 Target

Target dari Pengabdian Masyarakat mengenai pemberdayaan komunikasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM dapat dilihat dari kesadaran masyarakat tentang inovasi dan adaptasi produk berdasarkan kondisi Covid-19 saat ini. Anyaman Pandan ini merupakan usaha kerajinan rumah tangga yang sudah ada sejak desa tersebut ada dan diwariskan secara turun temurun. Bahan baku untuk pembuatan anyaman pandan adalah daun pandan berduri. Tanaman pandan banyak ditemukan dilahan dan di hutan- hutan yang ada disekitar pemukiman penduduk.

1. Memberdayakan perempuan perempuan PKK dalam mengkomunikasikan inovasi yaitu anyaman pandan. koordinasi pengrajin untuk memfasilitasi ibu ibu PKK atau remaja untuk kreatif dengan decoupage yang mempercantik tas anyaman pandan yang diproduksi

2. Perubahan penguatan Inovasi desa berbasis kebutuhan konsumen yaitu wisatawan yang ada di pantai sekitar Pandeglang.

3. Perubahan kreatifitias berbasis kearifan dan pengetahuan local untuk mendorong diversifikasian produk UMKM, sehingga kualitas dan kuantitas produk dapat diunggulkan.

4. Perubahan kreatifitas dan kompetensi dengan pelatihan Decoupage merupakan keterampilan menggunting dan menempel kertas bermotif hias. Awalnya diterapkan pada furniture. Pada perkembangannya decoupage menggunakan aneka bahan. Di atas berbagai macam permukaan bahan, dibuat obyek kaleng, botol bekas, cangkir, teko, tas, hingga furnitur bisa dijadikan material untuk decoupage.

(14)

Gambar 4. Contoh tas anyaman bambu sebelum dan sesudah decouage Sumber : https://www.bing.com/image

2.2 Luaran

Setelah mengimplementasikan Workshop dan Pelatihan pemberdayaan komunikasi inovasi desa melalui diversifikasi produk UMKM. Pengrajin dapat anyaman pandan dapat memproduksi tas anyaman yang lebih menarik dengan berbagaimaca decoupage bunga. Inovasi desa tentunya membutuhnya banyak sekali kesadaran dan peran bersama agar kredit bank umum untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami penurunan, maka luaran dalam kegiatan ini diantaranya adalah:

1. Modul Pelatihan

2. Drafting Jurnal Pengabdian Masyarakat 3. Publikasi Media Massa Pada Kegiatan

(15)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Tempat dan Waktu

Tempat : Desa Gerendong Pada : Februari 2022 Pukul : 08:00 WIB – Selesai

3.2 Khalayak Sasaran

Khalayak pada kegiatan ini adalah para pelaku UMKM pengrajin anyaman pandan di desa Gerendong dengan target peserta berjumlah 25 peserta.

3.3 Jenis Kegiatan

Jenis pada kegiatan ini yakni Workshop komunikatif inovasi desa melalui pelatihan decoupage sebagai pengembangan diversifikasi anyaman pandan..

Komunikasi inovasi sebagai pengambilan keputusan dan kurangnya pemahaman tentang deiversifikasi, maka penyelesaian masalah mitra melalui koordinasi dalam informasi akurat, dan kebutuhan dasar lainnya. Langkah-langkah yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah sebagai berikut:

1. Peserta berkumpul di lokasi pengabdian sesuai jadwal yang telah ditentukan

2. Acara akan dibuka oleh pihak pelaksana yaitu Universitas Mercu Buana Jakarta

3. Narasumber akan membarikan materi, narasumber diantaranya:

a. Narasumber bidang Akademisi Komunikasi : 1) Dr. Henni Gusfa, M.Si

2) Dr. Emilia Bassar, M.Si

(16)

4. Pemateri akan memberikan contoh proses docoupage pada tas anyaman pandan didepan peserta

5. Diskusi dan Tanya jawab untuk semua peserta melalui yang di pandu oleh moderator.

3.4 Tahap Kegiatan

3.4.1 Tahap Persiapan

Pendekatan workshop yang dilakukan dengan kesinambungan kordinasi dan evaluasi untuk memberikan ouput yang tepat guna dan berimplikasi pada kecendrungan sikap inovasi produk UMKM. Penyediaan sarana dan prasarana memberikan resources yang benar expert dalam bidangnya. Menganalisis model komunikasi inovasi yang tepat dengan modal kemampuan adaptasi UMKM. Maka komunikasi inovasi menggiring pengrajin untuk mempelajari decoupage untuk mempercantik tas anyaman pandan yang diproduksi. Diversifikai mampu meningkatkan pertumbuhan bila pasar atau produk yang ada telah mencapai tahap kedewasaan dalam Product Life Cycle (PLC), Menjaga stabilitas, dengan jalan menyebarkan resiko fluktuasi laba, serta meningkatkan kredibilitas di pasar modal.

Dari pendapat diatas maka dapat diketahui tujuan diversifikasi produk adalah meningkatkan laba dengan cara menganekaragamkan produk untuk meningkatkan keuntungan yang maksimal dan menghilangkan kejenuhan terhadap produk.

3.4.2 Tahap Pelaksanaan

Kegiatan ini dihadiri para pelaku UMKM pengrajin anyaman pandan di desa Gerendong dengan target peserta berjumlah 30 orang termasuk team yang terlibat.

Kegiatan ini adalah tindakan lanjutan dari pemantauan pertama team pelaksana untuk memberikan pelatihan inovasi decoupage pagi para pengrajin, dikerenakan kesadaran akan persaingan UMKM bahkan industri kerajinan sedang mengalami penurunan.

(17)

13

3.4.3 Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada tahap akhir dari kegiatan, melalui pengumpulan data menggunakan tanya jawab sederhana dan observasi terhadap jalannya kegiatan seminar webinar. Dari diskusi tersebut, penulis dapat menilai sejauh mana peserta sudah menerapkan, memaksimalkan pengetahuan dan untuk mengukur tingkat partisipasi, hasil tulisan, pemahaman dan tanya jawab yang dilakukan pada kegiatan ini.

Transfer pengetahuan dari pemateri ini dapat memberikan perubahan pada sikap, hubungan yang semakin baik, dan tindakan. Sehingga salah satu ciri bahwa komunikasi dapat dikatakan efektif adalah dengan memberikan pengaruh hingga berujung pada tindakan. Perencanaan yang berbasis partisipasi masyarakat umumnya lebih berkelanjutan dari pada perencanaan yang didasari oleh kegiatan proyek jangka pendek.

Kegiatan-kegiatan positif sekecil apa pun yang dilakukan memberikan kontribusi kemanfaatan, Bentuk partisipasi dalam tahap pengembangan ada beberapa bentuk partisipasi dalam kegiatan ini adalah:

1. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan 2. Partisipasi dalam Pelaksanaan Kegiatan 3. Partisipasi dalam Pemanfaatan Evaluasi 4. Partisipasi dalam Pemanfaatan Hasil

a. Melibatkan diri pada kegiatan diskusi kelompok.

b. Melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan organisasi untuk menggerakkan partisipasi masyarakat yang lain.

c. Menggerakkan sumberdaya masyarakat.

d. Mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan.

e. Memanfaatkan hasil-hasil yang dicapai

(18)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya Pkm Kerjasama Dalam Negeri Tabel Anggran Biaya UMB

No Komponen Biaya yang diusulkan

1 Bahan Pelatihan, tissue, gunting, lem, pernis dan koas

Rp.1000.000 2 Pembuatan Modul dan fotocopi Rp. 250.000

3. Publikasi Rp.300.000

4 Trasnportasi dan akomodasi, komsumsi Rp. 1000.000

5 Cendramata 25 buah Rp. 500.000

Total Rp. 3000.000

Tabel Anggaran Biaya Mitra (inkind)

No Komponen Biaya yang diusulkan

1 Ruangan dan soundsistem Rp.400.000

2 Tas anyaman yang sudah dibuat 25 buah Rp. 600.000

Total Rp. 1000.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Berikut jadwal kegiatan pengabdian di Desa Gerondong Pandeglang.

No Keterangan Nov Des Jan Feb Maret April

1 Koordinasi tim dosen dan mahasiswa dan lokasi

2 Drafting proposal 3 Submit

proposal 4 Revisi hasil

review 5 Pelaksanaan

kegiatan 6 publikasi

(19)

15

7 Pelaporan hasil

DAFTAR PUSTAKA

Panji Hendrarso, P. H. (Juni 2021). Kajian Pengentasan Desa Tertinggal Melalui Pendekatan Indeks Desa Membangun. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 4 , No. 1, pp. 57.

Roger, E. d. (1981). Communication of Inovation: A Cross-Cultural Approach.

New York: The Free Press.

Kriswantriyono, S. d. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan menuju Komunitas Mandiri Nusantara. Bogor: CARE LPPM.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran, Edisi III. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Ismanthono, d. W. (2006). Kamus Istilah Ekonomi Populer. Jakarta: Buku Kompas.

Assauri, S. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Pakpahan, A. K. (2020). Covid 19 sdan Implikasi Bagi Usaha Mikro. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional.

salim, m. a. (2021). https://www.pandeglangnews.co.id/news/pr-

1631387580/wow-penerima-bantuan-umkm-di-pandeglang-terbanyak-di- banten-segini-jumlahnya?page=all. Retrieved from

https://www.pandeglangnews.co.id/news/pr-1631387580/wow-penerima- bantuan-umkm-di-pandeglang-terbanyak-di-banten-segini-

jumlahnya?page=all: https://www.pandeglangnews.co.id/news/pr-

1631387580/wow-penerima-bantuan-umkm-di-pandeglang-terbanyak-di- banten-segini-jumlahnya?page=all

Hendarso, P. (2021). kajian pengentasan DEsa tertinggal pendekatan indeks desa membangun. jurnal ilmiah administrasi. Retrieved from

https://docplayer.info/215098591-Kajian-pengentasan-desa-tertinggal- melalui-pendekatan-indeks-desa-membangun.html:

https://docplayer.info/215098591-Kajian-pengentasan-desa-tertinggal- melalui-pendekatan-indeks-desa-membangun.html

DArmawan, H. (2019). https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/08/16/market- place-harus-datangi-umkm-di-daerah-tertinggal-untuk-fasilitasi-program- ekspor. Retrieved from

https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/08/16/market-place-harus- datangi-umkm-di-daerah-tertinggal-untuk-fasilitasi-program-ekspor:

https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/08/16/market-place-harus- datangi-umkm-di-daerah-tertinggal-untuk-fasilitasi-program-ekspor

(20)

anji Hendrarso, P. H. (Juni 2021). Kajian Pengentasan Desa Tertinggal Melalui Pendekatan Indeks Desa Membangun. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol 4 , No. 1, pp. 57.

Roger, E. d. (1981). Communication of Inovation: A Cross-Cultural Approach.

New York: The Free Press.

Kriswantriyono, S. d. (2014). Model Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan menuju Komunitas Mandiri Nusantara. Bogor: CARE LPPM.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran, Edisi III. Yogyakarta: CV.Andi Offset.

Ismanthono, d. W. (2006). Kamus Istilah Ekonomi Populer. Jakarta: Buku Kompas.

Assauri, S. (2007). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

(21)

LAMPIRAN

Lampiran 1.4 Biodata Ketua/Anggota Tim /Pengabdian Masyarakat

Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat UMB: Dr. Henni Gusfa, M.Si.

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Henni Gusfa, M.Si

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 106730276

5 NIDN 0425087301

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sukamenanti, 25 Agustus 1973

7 E-mail Henni gusfa @gmail.com

9 Nomor Telepon/HP 082119058492

10 Alamat Kantor Universitas Mercu Buana Jl. Meruya selatan No. 1 Jakarta Barat

11 Nomor Telepon/Faks

12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 140 orang; S-2 = 40 orang; S-3 = - orang

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Teori Komunikasi

2. Metode Penelitian Komunikasi

3. Strategi Corporat dan marketing Communication 4. Strategi perubahan dan Komunikasi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran Bidang Ilmu Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi

Tahun Masuk-Lulus 1992-1998 2001-2003 2004-2009

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Penggunaan Analisis Konjungsi Tsutsu

Pengaruh Metode Jaring Aspirasi masyarakat terhadap perencanaan pembangunan Kabupaten Garut

Konstruksi Komunikasi Gender

dan implikasiny terhadap komunikasi

Budaya (studi fenomenologi perempuan etnis

Sunda) Nama Pembimbing/Promotor Dr.Elly

sutawikara.,Mhum Prof. Dr. Rusidi., Prof. Dr. Nina syam, MA/Prof.Prof. Dr.

Haryo S. Martodirdjo C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)

No. Tahun Judul RISET Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2010 Suistainabiliti Community Building Development in

Desentralization Project World Bank

(22)

3 2015

dalam penciptaan nilai tambah IICG

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema RISET DIKTI maupun dari sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1

2014 Inhouse Training Akuntansi akruan pemerintahan Kota

Serang eksternal

2 2013 Penjurian Corporate Governance tahun 2014 IICG 3 2012 Pelatihan Metode kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu

Komunikasi Profesi Indonesia

ekternal 4

2010 Suistainabiliti Community Building Developmen in Decentralization Project di Kota dan Kabupaten Cirebon

Raya consult

5 2014 Workshop Impelmetnasi good corporate governance dalam perspektif budaya

Indoneisan institut corporate governance 6 2015 Juri Coporate governance index perseption perspektif

knowledge management

Indoneisan institut corporate governance 7

2016 Juri Coporate governance index perseption perspektif nilai tambah

Indoneisan institut corporate governance

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/

Nomor/Tahun

1 “Satrio Piningit : Budaya Politik diantara Primordialisme dan

Demokrasi” Prosiding 2014

2 “Ketahanan Budaya Dalam Desa Global : Studi tentang

Diaspora Indonesia di Malaysia” Prosiding 2014

3 Komunikasi terintegratif komisi pemilihan umum Jurnal mediakom 2015

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1 Seminar Nasional entrepreneurship,

goodgovernance dan reenginering tata lingkungan dalam pembangunan Indonesia

Komodifikasi Satanik dalam produk media ELektronik

yogyakarta, 29 Agustus 2014

(23)

2 Seminar Internasional managemen, business and Asian Economic : A Comprehensive Study

The Construction of Political Ecomic Communication of Woman (The Fenomenology study of Neneng Hasanah Yasin Politic winning of her two incumbent in2012 Regional Election at Kabupaten Bekasi)

Bali, 28-29 Oktober2013

3 Seminar internasional Confrence on

media Deconstruction of capitalis (analysis

semiotic barthes in the script film eric brocovic)

Bandung 7 february 2016

4 Seminar internasional in Thailand :

mangemennt and inovation Intenal communication increasing add value in corporate

Thailand, 9 November 2016

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Konstruksi Komunikasi Gender 2010 200 Universitas

Padjadjaran

2 Statistik Gender 2010 200

H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat 1

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan penelitian kerjasama dalam negeri.

(24)

(Dr. Henni Gusfa, M.Si ANggota Pengabdian Masyaakat

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Dr. Emilia Bassar, M.Si.

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Jabatan Fungsional Lektor

4. NIP 611700401

5. NIDN 0327067001

6. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 27 Juni 1970

7. E-mail emiliabassar@gmail.com

8. Nomor Telepon/HP +62816 190 4994

9. Alamat Kantor Jl. Menteng Raya No. 29 Jakarta Pusat 10. Nomor Telepon/Faks T: 021 3193 5454; F: 021 3193 4474 11. Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 100 orang; S-2 = 15 orang 12. Mata Kuliah Yang Diampu

13. Mata Kuliah yg Diampu

1. Pengantar Public Relations

2. Marketing Communication Strategy 3. Creative Communication

4. Strategi Komunikasi Politik Pembangunan Pertanian dan Perdesaan

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama), Jakarta

Fakultas Ilmu Komunikasi

Universitas Indonesia, Jakarta

Pascasarjana FISIP

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Sekolah Pasca Sarjana

Bidang Ilmu Public Relations Manajemen

Komunikasi

Kajian Budaya dan Media

Tahun Masuk-Lulus September 1990—1994 September 1996—1999 September 2008—2016 (cuti 2 semester) Jusul

Sripsi/Tesis/Disertasi

Pengaruh Siaran Bahasa Inggris Televisi

Pendidikan Indonesia Terhadap Kemampuan Berbahasa Inggris Siswa SMA 47 Jakarta Selatan.

Strategi Komunikasi Pemasaran Televisi Swasta di Indonesia (Suatu Studi pada PT.

Rajawali Citra Televisi Indonesia, Jakarta).

Representasi Gender dalam Keterlibatan Peremupuan di Radio Komunitas (Studi pada Radio Ruyuk FM dan Radio RAKITA FM di Jawa Barat).

Nama

Pembimbing/Promotor

• Drs. Sofyan

• Drs. Anshar Raoef

Prof. Dr. Martani

Huseini • Prof. Dr. Irwan Abdullah

• Dr. Hermin Indah Wahyuni

C. Pengalaman Riset Dalam 5 Tahun Terakhir

(25)

No. Tahun Judul RISET Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp) 1. 2019 Kajian Awal Peta Jalan Peningkatan

Kapasitas Perubahan Iklim—

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK)

Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

2. 2019 Survei Pengukuran Penilaian Kinerja Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)

PT Angkasa Pura II

3. 2018 Market Research Bandara Adi Soemarmo Surakarta

PT Angkasa Pura I 4. 2018 Survei Kajian Pasar Nasional Blood

Product

PT. Bio Farma 5. 2017 Pemetaan Komunikasi—Pemetaan Isu,

Pemangku Kepentingan dan Media

Petronas 6. 2017 Pemetaan Profil—Audience, Media dan

Program Prioritas dan Kebijakan Pemerintah Tahun 2017

APBN—Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

(Kemkominfo) 7. 2017 Survei Kepuasan Pelanggan IndiHome (Net

Promoter Score, NPS).

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom).

8. 2016 Pemeringkatan Kelembagaan Pelayanan Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal (PTSP-PM) Tahun 2016.

APBN Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

9. 2015 Kajian dan Modul Komunikasi untuk Kampanye Gerakan Disiplin Nasional.

APBN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

10. 2015 Strategi Komunikasi untuk Aktifitas Fisik. APBN Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

11. 2014 Srategi Komunikasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) untuk Pokja AMPL.

Pokja AMPL Bappenas dan Water Supply and Sanitation Policy and Action Planning (Waspola).

12. 2014 Strategi Diseminasi Informasi dan Pengembangan Kapasitas Joint Crediting Mechanism (JCM).

Japan International

Cooperation Agency (JICA).

13. 2014 Rencana Aksi Nasional (RAN) Akses Masyarakat terhadap Informasi dan Partisipasi Masyarakat.

APBN Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

14. 2014 Strategi Nasional Indonesia pada Pasal 6 UNFCCC.

Japan International

Cooperation Agency (JICA).

15. 2013 Sosialisasi dan Survei Perubahan Iklim di Indonesia Paska 2014 di 8 Provinsi.

APBN Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

(26)

“Personal Brandin“. Bogor 2. 2017 Pembicara pada PERHUMAS Coffee

Morning “Me, PR and Climate Change“.

Perhimpunan Hubungan

Masyarakat Indonesia (Perhumas)

3. 2016 Pembicara pada PERHUMAS Roadshow to Campus “PR di Organisasi Non Profit”.

Perhimpunan Hubungan

Masyarakat Indonesia (Perhumas) dan.

4. 2016 Pembicara pada Workshop

“Kepemimpinan Humas”. APBD Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bogor.

5. 2015 Pembicara pada Workshop “Press Release Writing Skill”

APBN Kementerian Sosial (Kemensos)

6. 2015 Pembicara pada Workshop “Tantangan

& Strategi Humas dalam Era Keterbukaan Informasi Publik”

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti)

7. 2015 Pembicara pada Workshop “Strategi Diseminasi Informasi”.

APBN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 8. 2015 Pembicara pada PERHUMAS

Roadshow to Campus “Tantangan Komunikasi dalam Perubahan Iklim”

Perhimpunan Hubungan

Masyarakat Indonesia (Perhumas) dan Institut Pertanian Bogor (IPB)

9. 2015 Pembicara pada Seminar “Manajemen

Komunikasi Jejaring Kehumasan”. APBD Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan Pemprov. DKI Jakarta.

10. 2015 Pembicara pada Workshop “PR

Challenges and Competencies”. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).

11. 2014 Pembicara pada Talkshow “Personal Branding Matters and Getting A Good Presentation”.

Mahasiswa Fikom Universitas Mercu Buana (UMB).

12. 2014 Pembicara pada Pelatihan “Teknik

Penulisan Siaran Pers” APBN Kementerian Pertanian (Kementan)

13. 2014 Pembicara pada Pelatihan “Etika Komunikasi”.

APBN Kementerian Agama (Kemenag)

14. 2014 Pembicara pada Workshop “Manajemen

Informasi dan Dokumentasi”. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).

15. 2014 Pembicara pada Workshop “UU No

14/2008 KIP dan Humas” Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).

16. 2014 Pembicara pada Pendidikan dan Pelatihan “Teknik Penulisan Kehumasan”.

APBN Pusdiklat Pegawai Kemeninfo.

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

(27)

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/Tahun 1. Environmental and Cultural Based

Indigenous Community Radio: Radio Ruyuk FM, West Java.

Proceeding The 4th International Graduate Students Conference on Indonesia, Theme “Indigenous Communities and The Projects of Modernity”.

October 2012.

Yogyakarta: The Graduate School UGM.

2. Perempuan & Radio Komunitas Buku kompilasi “Representasi, Komodifikasi, dan

Diferensiasi: Kajian Budaya dan Perubahan Sosial di Indonesia”

Januari 2013.

Yogyakarta: Kanisius.

3. Strategi KIE dalam Penanganan Perubahan Iklim di Indonesia.

Prosiding“Komunikasi Indonesia untuk Membangun Peradaban Bangsa“.

Februari 2013.

Jakarta: Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Pascasarjana Universitas Mercu Buana.

4. Komunikasi Pemasaran Ekowisata dalam Penanganan Perubahan Iklim.

Prosiding “Marketing Communication—Pariwisata dan Korporasi di Indonesia“.

April 2013.

Jakarta: Pusat Studi Komunikasi dan Bisnis Pascasarjana Universitas Mercu Buana.

5. Keterlibatan Perempuan dan Siaran Budaya Lokal di Radio Komunitas Ruyuk FM, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Jurnal Masyarakat dan Budaya.

Vol. 17 No. 3, 2015 Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia—

Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (P2KK-LIPI).

6. Media and Climate Change Awareness in Indonesia.

Proceeding “Mass Media at Crossroads: A Survival between Technological Development and Cultural Change.

Desember 2016.

Bandung: Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Pajajaran.

7. Mapping Issues, Stakeholders and Actions on Youth Climate Change Communication in Indonesia for the Period 2008 to 2015

Handbook of Climate Change Communication: Vol. 2.

January 2018.

Springer International Publishing AG.

F. Pemakalah Seminar (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah/- Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1. Call for Papers“Komunikasi Indonesia untuk Membangun Peradaban

Bangsa“.

Strategi KIE dalam Penanganan Perubahan Iklim di Indonesia.

2013, Palembang

(28)

3. Call for Papers “Mass Media and Crossroads (MAC) Conference”—The 2016 International Conference on Media.

Media and Climate Change Awareness in Indonesia.

2016, Bandung

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1. Buku kompilasi “Representasi, Komodifikasi, dan Diferensiasi: Kajian Budaya dan Perubahan Sosial di Indonesia.”

2013 Kanisius,

Yogyakarta.

2. Buku kompilasi “Handbook of Climate Change

Communication: Vol. 2.” 2018 Springer

International Publishing AG.

H. Perolehan HKI dalam 5 tahun terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1. -

(29)

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

1. Strategi Nasional Indonesia pada Pasal 6 UNFCCC. 2014 Dewan Nasional Perubahan Iklim

Positf.

2. Strategi Diseminasi Informasi dan Pengembangan Kapasitas Joint Crediting Mechanism (JCM).

2014 Sekretariat JCM. Positf.

3. Srategi Komunikasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) untuk Pokja AMPL.

2014 Kelompok Kerja (Pokja) AMPL Bappenas.

Positf.

4. Strategi Komunikasi untuk Aktifitas Fisik. 2015 Kementerian Kesehatan.

Positf.

5. Kajian dan Modul Komunikasi untuk Kampanye Gerakan Disiplin Nasional.

2015 Kementerian Dalam Negeri.

Positf.

6. Pemetaan Profil—Audience, Media dan Program Prioritas dan Kebijakan Pemerintah Tahun 2017

2017 Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Positif

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

1. Indonesia Accredited Public Relations (IAPR) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas)

2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan penelitian kerjasama dalam negeri.

Jakarta, 10 Desember 2021 Pengusul,

(Dr. Emilia Bassar, M.Si.)

:

(30)

LAMPIRAN IPTEK

1. komunikatif desa melalui Produk

konvensioal

2. pelaihan diversifikasi produk

decpoupage

3. perubahan ragam produk UMKM unggulan desa

(31)

(32)

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Nomor : /F-Sur/III/20120

SURAT KETERANGAN KERJASAMA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MERCUBUANA DENGAN KELURAHAN KEMBANGAN UTARA

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

PIHAK PETAMA

Nama : Dr. Henni Gusfa, M.Si Dr. Emilia Bassar, M.Si

Jabatan : TIM Pelaksana Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, Alamat : Jl Raya Meruya Selatan No 1, Kembangan, Jakarta Barat.

PIHAK KEDUA Nama :

Jabatan : Kepala Desa

Alamat :Desa Gerendong / Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten

Dengan ini PIHAK KEDUA bersedia melakukan kerjasama dan mendukung kegiatan PIHAK PERTAMA pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema : Pemberdayaan Komunikasi Inovasi Desa Melalui Diversifkasi Produk UMKM Adapun khalayak sasaran yaitu, warga desa Gerendong Pemberdayaan Komunikasi Inovasi Desa Melalui Diversifkasi Produk UMKM.

Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam Tahun Akademik 2021-2022

Demikian surat perjanjian kerjasama ini dibuat dengan harapan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dapat bekerja sama dengan baik dalam rangka Pemberdayaan Komunikasi Inovasi Desa Melalui Diversifkasi Produk UMKM.

Surat Keterangan Kerjasama ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan untuk digunakan sebagaimana mestinya, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak diatas materai cukup

Jakarta, 06 Desember 2021

PIHAK PETAMA PIHAK KEDUA

Universitas Mercu Buana Kepala Desa

Dr. Henni Gusfa, M.Si (...)

(38)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil analisis menunjukan bahwa kepadatan kepiting bakau ( Scylla serrata ) betina matang gonad pada tiap fase bulan pengamatan (Agustus 2010-Januari 2011) relatif sangat

Sebelumnya, Young (1996, h. 237- 244) sudah memaparkan bahwa adiksi internet secara sederhana dapat dipahami sebagai kondisi orang-orang yang serupa dengan orang yang

Nam 33 siswa (89, sesuai denga mengungkapka oleh dua fakto siswa dan fak Sebanyak 4 sis faktor yang da tersebut kura pembelajaran, diisi oleh peng melakukan keg dengan teman

Penelitian sebelumnya yang menunjukkan keadilan persepsian dan komitmen terhadap tujuan merupakan dua variabel yang sangat penting yang menghubungkan

(2) Pelaksanaan penugasan pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan melalui pembangunan prasarana lintas pelayanan

Wawancara secara mendalam terhadap pasien yang dirawat kembali maupun yang baru pertama kali masuk rumah sakit jiwa peneliti mendapat hasil dari 20 orang sampel

Kerjasama Dinas Peternakan Tingkat I Jawa Tengah dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.. Limbah Bahan Ransum Unggas

Abstrak: Petani belimbing terkendala harga produknya yang fluktuatif atau cenderung rendah. Harga produk ditentukan oleh tengkulak, petani tidak mempunyai nilai