• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL. Dosen Program. Abstrak. kognitif. terhadap. kedua yang. kognitif. masalah. pembelajaran. berdasarkan. kritis siswa. Abstract.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN MODEL. Dosen Program. Abstrak. kognitif. terhadap. kedua yang. kognitif. masalah. pembelajaran. berdasarkan. kritis siswa. Abstract."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPA

MEN

1)

Maha

3)

Do

Dalam IPA me membu hanyala kognitif pelaksa terhadap peneliti design” 2013. In siswa, t pembela berkateg persenta dengan kognitif sebesar saat pos psikom sebanya masalah model kritis si Kata K In educ cognitiv indicato cognitiv activitie problem pre-test Lamong observa the ave meeting listenin reports thinking greater students made it while th students conclud thinking Keywo

AN MODEL

NINGKATKA

Novita D

asiswa Progra

2)

Dosen J

osen Program

dunia pendidik encakup tiga a uktikan bahwa ah indikator ko f tingkat tingg anaan pembelaj p pembelajaran ian eksperimen ”. Subjek pene nstrumen yang tes dan angke ajaran mendapa gori sangat baik ase rata-rata seb

persentase rata f mengalami pe 2,28. Saat pre st-test terdapat otor siswa me ak 32 siswa b h pada tema b pembelajaran swa. Kunci: Pembela cation, student ve, affective, an ors are achiev ve. Therefore es, increase of m based instruc t post-test desi gan 2012-201 ation of studen erage teacher's g of the second g to the teache the results of g skills drawn than the value s achieving lev t to level 3. Psy he affective do s towards lear ded that the le

g skills. rds: Problem b

L PEMBELA

AN KETERA

Damai P.W.

1)

am Studi Pend

Jurusan Biolo

m Studi Pendid

kan, siswa ditu aspek yaitu kog sebagian besa ognitif rendah gi. Oleh karen jaran, aktivitas n menggunakan n semu yang litian adalah si g digunakan ad et. Berdasarkan at nilai rata-rat k. Persentase akt besar 24,83% d a-rata sebesar 1 eningkatan, ter e-test terdapat 4 siswa yang m enunjukkan 23 berkategori san banjir seluruhn berdasarkan m ajaran berdasar ts are required nd psychomoto ved only low conducted a critical thinkin ction. Type of ign". The subj 3 school year nt activity sheet ability to man d meeting is cat r's explanation f experiments w n from cognitiv e of t-table (2.2 vel 2, while th ychomotor lear omain of learn rning model ba earning model based instructio

AJARAN BER

AMPILAN B

)

, Rinie Prati

didikan Sains

ogi FMIPA U

dikan Sains F

A untut untuk me gnitif, afektif, ar siswa belum dan belum m na itu dilakuk siswa, peningk n model pembe menggunakan iswa kelas VII dalah lembar p n analisis data ta 3,65 pada pe tivitas siswa yan disusul kemudi 15,45%. Hasil k rbukti dengan h 5 siswa menc mencapai level siswa berkate ngat baik. Res nya berkategor masalah dapat

rkan masalah, B

A d to apply an or. But based o

cognitive and study aimed a ng and student research is a q jects were stud r. The instrum ts, tests and qu nage the learni tegorized very ns with an avera with an averag ve scores incre 28). Currently he post-test the rning outcomes ning outcomes ased on a floo is based on a

on, critical thin

RDASARKA

BERPIKIR K

iwi Puspitaw

FMIPA UNE

UNESA, e-ma

FMIPA UNES

Abstrak enguasai suatu dan psikomoto m mencapai k melatihkan kete kan penelitian katan berpikir elajaran berdas n rancangan p I-B SMP Nege pelaksanaan pe a diperoleh rat ertemuan perta ng paling tinggi ian dengan akt keterampilan b hasil thitung sebe apai level 1 da l 2 dan 33 sisw egori sangat ku spons siswa te ri positif. Den digunakan un Berpikir kritis, Abstract indicator. Indi on the facts, m d critical think at describing learning outco quasi experimen dents of class ment used wa uestionnaires. B ing gets an av well. Percenta age percentage ge percentage eased, as evid

there are 5 stu ere are 4 stude s of students ca by 32 student od theme prob a problem can nking, flood.

AN MASALA

KRITIS SISW

wati

2)

, dan M

ESA, e-mail:

v

il:

rinie_unes

SA, e-mail:

bu

u indikator. Ind or. Namun ber ketiganya. Pad erampilan berp yang bertuju kritis dan hasil sarkan masalah penelitian “On eri 1 Deket Lam embelajaran, le ta-rata kemamp ama dan 3,50 p yaitu mendenga tivitas menyus berpikir kritis si esar 2,59 bernil an 32 siswa m wa berhasil men uat sedangkan erhadap model ngan demikian ntuk meningka Banjir icators in scien ost students do king skills ha the implemen omes and respo

ntal research d VII-B state ju as a sheet im Based on the a verage value of age of the highe e of 24.83% fol of 15.45%. R denced by the udents at pre-te ents who achie ategorized 23 s ts categorized blem entirely p n be used to im

AH TEMA B

WA KELAS

M. Budiyanto

vietha_minz@

sa@yahoo.com

udy.pmks@g

dikator dalam p rdasarkan fakta da umumnya y pikir kritis yan uan untuk men l belajar serta r h. Jenis peneliti

ne group

pre-mongan tahun embar pengama puan guru dala pada pertemuan arkan penjelasan sun laporan has iswa yang diam lai lebih besar mencapai level ncapai level 3. n hasil belajar pembelajaran dapat disimp atkan keteramp nce includes t o not achieve a ave not practic ntation of learn onses the learn designs that use

unior high sch mplementation

analysis of data f 3.65 and 3.5 est student acti llowed by prep Results of stude

results of t-va est achieving le eve level 2 and students showe

very well. The positive catego mprove studen

BANJIR UNT

VII SMP

3)

@yahoo.com

m

mail.com

pembelajaran a di lapangan yang tercapai ng nerupakan ndeskripsikan respons siswa ian ini adalah

test post-test ajaran 2012-atan aktivitas am mengelola n kedua yang n guru dengan sil percobaan mbil dari nilai dari nilai ttabel 2, sedangkan Hasil belajar ranah afektif n berdasarkan pulkan bahwa pilan berpikir three aspects: all. Generally, ce high-level ning, student ning that used e "One group hool 1 Deket of learning, a obtained by 50 at the first vities such as paring activity ents’s critical alue (2.59) is evel 1 and 32 d 33 students ed very strong e response of ory. It can be nts’s critical

TUK

(2)

P m o p p N o g i p t m b i p p d d m t m k k I a b f t a p L p a m l b k H m a m d p A b r k PENDAHULU Standar Komp merupakan sta oleh peserta pengembangan pendidikan (P No.22 Tahun 2 oleh beberapa guru dalam instrumen-inst pembelajaran. telah berusah membangun k bekerja ilmiah indikator pemb Indikator peserta didik s petunjuk bahw dasar tertentu dapat mengap maka kompete tercapai. Untu memperhatikan karakteristik m karakteristik s IPA, siswa d afektif, dan berdasarkan p fakta di lapan siswa belum m tercapai hanya Menurut angket mengen siswa secara a pada tanggal 2 Lamongan, di senang belaja pembelajaran d adalah melaku materi pemb laboratorium beberapa mate kegiatan pemb Hasil belajar s menyatakan p atau pengama mandiri. Sedan diperoleh infor pelajaran IPA Akan tetapi k belum menye rendah saja da kehidupan se UAN petensi (SK) d andar minimum didik, serta n kurikulum Peraturan Me 2006). Pencapa hal, diantaran penyampaian trumen yan Guru sebagai ha untuk m kemampuan dir h. Hal ini be belajaran. r merupakan setelah pelaksa wa peserta didik . Jadi dapat plikasikan sua ensi dasar dari uk mengemba n beberapa mata pelajaran sekolah atau d dituntut untuk psikomotor s pengamatan ya ngan membukt mencapai ketig alah indikator k

hasil pra pen nai pembelajar acak di kelas 25 Oktober 20 iperoleh bahw ar IPA. Hal dalam mata pe kukan praktiku elajaran. Nam yang kurang eri saja yang m belajaran sepe siswa 85% cuk pernah melaku atan dalam ke ngkan hasil w rmasi bahwa h sudah mencap ketercapaian in eluruh, masih an belum dapa ehari-hari. Sal dan Kompeten m nasional yang merupakan di tiap ti enteri Pendidi aian SK dan K nya adalah car materi serta ng diguna i sarana penya memfasilitasi ri, kemampuan ertujuan untuk karakteristik anaan pembela k telah mencap diartikan bahw atu indikator i pembelajaran angkan indika hal, dianta n, karakteristi daerah. Pada m k mencapai a secara menyel ang dilakukan tikan bahwa s ganya. Pada u kognitif level re nelitian melal ran IPA terhad

VII-B yang te 012 di SMP N wa 100% sisw ini dikarena elajaran tersebu um yang dap mun dikaren g memadai, mengadakan pra erti pada topik kup baik karen ukan kegiatan egiatan pembe awancara terha hasil belajar sis

pai diatas KK ndikator pada pada taraf at mengaplikas lah satu KD si Dasar (KD) g harus dicapa acuan dalam ingkat satuan ikan Nasiona KD dipengaruh ra atau metode a kelengkapan akan dalam ampaian mater siswa dalam n berpikir, dan k ketercapaian serta respons ajaran, sebaga pai kompetens wa bila siswa pembelajaran n tersebut telah ator, harusnya aranya adalah ik siswa, dan mata pelajaran aspek kognitif luruh. Namun oleh peneliti sebagian besar umumnya yang endah saja. lui penyebaran dap sampel 20 elah dilakukan Negeri 1 Deke wa menyatakan akan kegiatan ut, diantaranya pat menunjang akan fasilitas maka hanya aktikum dalam k pengukuran na 100% siswa n penyelidikan elajaran secara adap guru IPA swa untuk mata KM sebesar 75 beberapa KD kognitif leve ikannya dalam yang hanya ) ai m n al hi e n m ri m n n s ai i a n, h a h n n f, n i, r g n 0 n t n n a g s a m n. a n a A a . D l m a mencapai semester pengelola kerusakan sebenarny atau men secara la demikian dalam t mengemb psikomot agar terh tersebut pentingny lingkunga bermakna sehari-ha atas KKM Seb telah men hari dan misalkan manfaat p untuk me Akan tet mengaitk yang ada topik pen 7.4 sebe masalah SMP Neg Ban lingkunga manusia termasuk timur dan Deket L sekali s mengakib kawasan sekolah, Sebesar 7 pernah m peneliti m pada topi tema ban dengan b adalah S pada kela berdasark kehidupa kalor dal serta pen i taraf kogniti 2 yaitu Meng aan lingkungan n lingkungan ya menuntut si nerapkan pentin angsung dalam n diharapkan taraf kognitif bangkan kemam tor untuk men

indar dari keru siswa cenderu ya peran manu an. Akibatnya a sehingga tida ari walaupun n M pada KD ters enarnya pada ngaitkan pemb mendapatkan pada materi p pengukuran su engukur suhu tapi berdasarka kan pembelajar a di sekitar lin ncemaran dan enarnya dapat autentik awal geri 1 Deket ya njir merupak an yang diak yang sering k wilayah di se n utara, salah Lamongan. Ban selalu melan batkan beber banjir menga sehingga pem 75% sampel s mengalami mu memilih banji ik pencemaran njir tersebut eberapa SK da K 3. Memaha as VII yaitu K kan wujudny an sehari-hari, am mengubah nerapannya da f siswa adalah gaplikasikan pe n untuk mengat n. Karakter p iswa untuk dap ngnya peran m m mengelola l siswa tidak f saja, akan mpuannya dal ngelola dan m usakan dan pen ung pasif dan usia dalam men a pembelajara ak diaplikasika nilai kognitifny sebut sebesar 7 beberapa ma belajaran denga respons yang engukuran suh uhu pada siswa badan jika se an hasil wawa ran dengan ma gkungan siswa kerusakan lin diterapkan d l yang ada di aitu permasalah kan dampak kibatkan oleh g terjadi di kitar kabupate satunya di sek njir yang rat nda saat m rapa siswany alami kesulita mbelajaranpun siswa menyata usibah banjir. r untuk sebag n dan kerusaka dapat diajark an KD yang be ami wujud zat KD 3.1 menye ya dan pen KD 3.4 men h wujud zat da alam kehidupa h KD 7.4 kela eran manusia d tasi pencemara pada KD ter pat mengaplika manusia untuk lingkungan. D hanya berkem tetapi cend am taraf afekt menjaga lingku ncemaran. Pad kurang mema njaga dan meng an menjadi k an dalam kehid ya telah menca 75. ateri tertentu, an kehidupan s g positif dari s hu. Guru meng a yaitu salah sa edang sakit de ancara, guru j salah-masalah a sebagaimana ngkungan. Pad dengan membe lingkungan s han banjir. dari keru beberapa akt beberapa wi en Lamongan b kitar SMP Neg a-rata tiap se musim hujan a yang mel an untuk men kurang mak akan bahwa m . Oleh karen gai salah satu an lingkungan. kan secara te erkaitan, dianta t dan perubah elidiki sifat-sif nerapannya ndeskripsikan an suhu suatu an sehari-hari. as VII dalam an dan rsebut asikan terjun engan mbang derung tif dan ungan da KD ahami gelola kurang dupan apai di guru sehari-siswa, aitkan atunya emam. jarang nyata a pada da KD erikan sekitar usakan tivitas layah, bagian geri 1 etahun tiba lewati ncapai simal. mereka a itu, tema . Pada erpadu aranya hannya fat zat dalam peran benda Pada

(3)

t p m k l m d m m p m d m k k b y B ( m d k m d l d u B c O p m p m b D m m p “ SK tersebut t sering terjadi s terlebih dahul siklus air yang penguapan air saling hubung mengajarkan komponen ek lingkungan. Berdasark model pemb diterapkan pad masalah meru menggunakan pembelajaran menggunakan di sekitar mere sebaliknya sisw memecahkan konten pelajar kelebihan dia berpikir kritis Kemamp yang sangat Berdasarkan (Achmad, 200 menekankan sementara dan dalam menila keputusan. mengembangk dipandang seb lagi. Penguasa dijadikan seba sebagai proses untuk mengata sekolah maupu Bloom, kemam cukup tinggi y Oleh karena i pada siswa aga sekolahnya (W mengajarkan pembelajaran t memanfaatkan Dengan berdasarkan m Deket, dihar mengembangk mencari penye serta tercapain psikomotor. O “Penerapan M

tentu ada kai saat musim hu lu mekanisme g juga dipeng . Serta KD 7.1 gan antara k pentingnya kosistem dalam

kan fakta dia belajaran ber da tema banjir upakan suatu masalah auten (Ibrahim, atau mengang eka untuk belaj wa juga belaja

masalah den ran. Model pem antaranya ada siswa (Sutrisno uan berpikir k esensial bagi MCC Gene 07), berpikir kr kepada sik n pemecahan m ai sebuah pe Pentingnya kan kemampu bagai sesuatu aan kemampua agai tujuan pen

s fundamental asi permasalah un di lingkung mpuan berpikir yaitu pada ran itu, berpikir k ar mereka lebih Widowati dalam

kemampuan tertentu, maka nnya dalam keh menerapkan masalah pada te rapkan para kan keteramp elesaian masala nya indikator Oleh karena it Model Pembela itannya dengan ujan. Siswa per

e terjadinya garuhi oleh kal 1 menentukan komponen eko keterhubungan m menjaga d atas, maka pe rdasarkan m r. Pembelajara model pemb ntik sebagai tit 2005). Si gkat masalah n ajar konten (isi) ar keterampilan ngan menggu mbelajaran ini alah dapat m o, 2010). kritis merupaka seluruh aspe eral Educatio ritis merupaka kap penentua masalah yang erbuatan dan mengaja uan berpikir yang tidak bi an berpikir krit ndidikan sema yang memun han seputar pe an sekitar. Dal r kritis menemp ah kognitif C4 kritis sangat p h memahami s m Ningrum, 2 berpikir kriti diharapkan si hidupan sehari-n model ema Banjir di siswanya ilan berpikir ah banjir di w baik kognitif tu peneliti me ajaran Berdasa n banjir yang rlu mengetahu hujan melalu lor saat proses

ekosistem dan osistem, untuk n komponen-dan mengelola neliti memilih asalah untuk an berdasarkan belajaran yang tik awal dalam iswa belajar nyata yang ada ) pelajaran dan n khusus untuk unakan sarana juga memilik melatih proses an kemampuan ek kehidupan on Initiatives an proses yang an keputusan menjadi dasar pengambilan arkan dan kritis harus sa disepelekan tis tidak cukup ata, tetapi juga ngkinkan siswa embelajaran d lam Taksonom pati level yang 4, C5, dan C6 perlu diajarkan

emua materi d 2012). Dengan is pada tema swa juga dapa -hari. pembelajaran SMP Negeri 1 dapat lebih kritis untuk wilayah tersebu f, afektif, dan engambil judu arkan Masalah g ui ui s n k -a h k n g m r a n k a ki s n n. s g n r n n s n p a a di i g . n di n a at n 1 h k ut n ul h pada Tem Berpikir Deket La Berd masalahn kemampu pembelaj kelas VII Berdasark beberapa 1. Bagai pemb di kel 2. Bagai pener pada Deket 3. Bagai kritis pemb di kel Sesu tujuan pe 1. Mend pemb di kel 2. Mend pener pada t 3. Mend kritis pemb di kel METOD Jenis pen deskriptif Subjek pe Deket La yang berb Deket L 2012/201 Rancanga adalah (Sukmadi mengetah perlakuan pembelaj tes akhir siswa yan kenaikan eksperim eksperim ma Banjir un Kritis Siswa amongan”. dasarkan latar nya adalah uan berpikir kr aran berdasark I-B SMP Neger kan rumusan pertanyaan pe imanakah k elajaran berda las VII-B SMP imanakah akti rapan model p tema Banjir t? imanakah pen dan hasil bela elajaran berda las VII-B SMP uai dengan pe enelitian ini ada deskripsikan elajaran berda las VII-B SMP deskripsikan ak rapan model p tema Banjir di deskripsikan p dan hasil bela elajaran berda las VII-B SMP DE nelitian yang d f kuantitatif d enelitian adalah amongan yang beda. Penelitia Lamongan, pad 3 bulan Ap an penelitian ya “One Group inata, 2010). hui kemampu n yaitu pengaj aran berdasark r untuk meng ng kemudian d dari kondi en dan kon en. Instrum ntuk Meningka di Kelas VII belakang di a “Bagaimana ritis siswa dala kan masalah p ri 1 Deket?”. n masalah di enelitian sebaga keterlaksanaan asarkan masala P Negeri 1 Deke

ivitas dan res embelajaran b di kelas VII

ningkatan ke ajar siswa dala asarkan masala P Negeri 1 Deke ertanyaan pene alah: keterlaksanaa asarkan masala P Negeri 1 Deke ktivitas dan re embelajaran b kelas VII-B SM peningkatan ke

ajar siswa dala asarkan masala P Negeri 1 Deke digunakan ada dengan metode h siswa kelas V g memiliki kem an dilaksanakan da kelas VII-pril dengan 2 ang digunakan p Pre-test

Satu kelas dib uan siswa, k jaran materi b kan masalah. S getahui pening dibandingkan u si sampel s ndisi sampel men yang atkan Keteram I-B SMP Neg

atas, maka rum akah pening am penerapan m pada tema Ban

i atas, dijab ai berikut: n RPP m ah pada tema B et? spons siswa d berdasarkan ma I-B SMP Neg emampuan be am penerapan m ah pada tema B et? elitian di atas, an RPP m ah pada tema B et. espons siswa d berdasarkan ma MP Negeri 1 D emampuan be am penerapan m ah pada tema B et.

alah jenis pene e eksperimen VII-B SMP Ne mampuan akad n di SMP Ne -B tahun pel 2 kali pertem n dalam peneliti Post-test De

beri tes awal kemudian dibe banjir dengan m

Setelah itu dibe gkatan kemam untuk melihat a sebelum dike dengan perl digunakan mpilan geri 1 musan gkatan model njir di barkan model Banjir dalam asalah geri 1 erpikir model Banjir maka model Banjir dalam asalah Deket. erpikir model Banjir elitian semu. egeri 1 demik geri 1 ajaran muan. ian ini esign” untuk erikan model erikan mpuan adakah enakan lakuan untuk

(4)

m p l k k k H P b t k p k n b d 3 m m j B m H p p p d 3 m o f t p d m d u N l n b d mengumpulkan pembelajaran, lembar angket kuantitatif, den kemudian diin kriteria tertentu HASIL DAN P Pembelajaran berdasarkan m terlaksana den keterlaksanaan 100%. Kemam pada pertemua kategori sangat nilai rata-rata 3, Aktivitas banyak menyi dari guru yait 31,25% pada membutuhkan masalah auten juga harus m solusi dari pe Baik pada pert mengerjakan L Hal tersebut pembelajaran b penyelidikan te Hasil b peningkatan. S diatas 75. Nam 33 siswa (89, sesuai denga mengungkapka oleh dua fakto siswa dan fak Sebanyak 4 sis faktor yang da tersebut kura pembelajaran, diisi oleh peng melakukan keg dengan teman untuk menegur Namun siswa sehingga wala lebih, hasil bel Nilai yan nilai kognitif, berpikir kritis diberikan mem n data ya lembar aktiv t. Analisis data ngan cara mend nterpretasikan k u. PEMBAHASA dengan mengg masalah di SMP ngan baik. H seluruh sintaks mpuan guru da an I memiliki baik. Sedangka ,50 dengan kateg s siswa pada sa ta waktu adala tu sebesar 18, pertemuan II. penyesuaia ntik dalam pem memberikan ta ermasalahan a temuan I maup LKS serta men menunjukkan berdasarkan m elah terlaksana belajar kogn Saat pre-test ti mun setelah pen

19%) tuntas d an pendapat

an bahwa has or, yaitu fakto ktor yang ber swa yang tidak atang dari dalam ang memberik terbukti dalam gamat, menunj giatan yang me saat pembelaj r agar siswa te a juga memi aupun telah dit

lajar siswa teta ng diperoleh tetapi juga seb s siswa dikar miliki karakter aitu lembar itas siswa, le a dilakukan se deskripsikan da ke dalam angk AN gunakan mode P Negeri 1 De Hal ini ditunju

pada pertemuan alam mengelola nilai rata-rata an pada pertem gori sangat baik aat pembelajar ah mendengark ,41% pada per . Hal ini dika an terhadap

mbelajaran. Se anggapan sert autentik yang pun II siswa tel nyusun laporan bahwa ciri masalah yang b a dengan baik. nitif siswa idak ada siswa

ngajaran, diket dalam pembela

Purwanto il belajar sisw r yang berasa rasal dari dala k tuntas dikaren m diri siswa. K kan perhatian m lembar aktivi jukkan siswa enyimpang sep aran. Peneliti ersebut lebih m iliki keterbata egur dan diber ap masih dibaw siswa bukan bagai penilaian renakan soal r berpikir krit pelaksanaan mbar tes, dan ecara deskriptif ata di lapangan ka berdasarkan l pembelajaran eket Lamongan ukkan dengan n I dan II adalah a pembelajaran a 3,65 dengan muan II memilik k.  an yang paling kan penjelasan rtemuan I dan arenakan siswa penggunaan elain itu, guru ta meluruskan dimunculkan lah aktif dalam n dengan baik khusus mode berupa kegiatan menunjukkan a yang nilainya tahui sebanyak ajaran. Hal in (2011) yang wa dipengaruh

l dari luar dir am diri siswa nakan beberapa Keempat siswa n aktif dalam itas siswa yang tersebut sering perti mengobro telah berusaha memperhatikan asan berpikir rikan perhatian wah nilai 75. hanya sebaga n keterampilan evaluasi yang tis. Soal yang n n f n n n n n h n n ki g n n a n u n n. m k. l n n a k i g hi ri a. a a m g g l a n. r, n ai n g g diberikan choice. M untuk b permasal yaitu per indikator peningka dalam ga G Keteran 1. Kec dan 2. Kec fakt 3. Kec mas 4. Kec terja 5. Kec mem 6. Kec sete 7. Kec lain Dar indikator tak lepa pembelaj tiap indi peningka merupaka kritis yan Gamba n berupa soal Melalui model berpikir kritis ahan autentik rmasalahan ba berpikir kri atan tiap indika ambar 1. Gambar 1. Gra Kemamp ngan: cakapan mengi tidak relevan. cakapan mengu tual. cakapan men salah. cakapan menda adi dalam masa cakapan me mperbaiki keke cakapan me elah fakta dan p cakapan mener

yang berkaitan i grafik di

mengalami p as dari cara

aran yang dib ikator berpikir atan level b an grafik pen ng disajikan dal ar 2. Grafik Pen K IPA Terpadu l pembelajaran s dalam me yang berada d anjir. Peneliti m itis. Berikut ator berpikir k afik Peningkata puan Berpikir K dentifikasi info umpulkan data ngidentifikasi aftar segala ak alah. ndeteksi pe eliruan konsep. engambil ke penyimpangan rapkan contoh n. atas, dapat d peningkatan sa guru mengaj erikan kepada r kritis ini j berpikir kriti ningkatan ket lam gambar 2. ningkatan Kem Kritis Siswa berbentuk mu n ini, siswa d encari solusi di lingkungan menggunakan merupakan kritis yang dis

an Indikator Kritis formasi yang re a untuk pembu dan mengan kibat yang mu enyimpangan . eputusan/kesim dipertimbangk solusi pada ma dilihat bahwa at post-test. H ajar dan pera siswa. Pening uga mempeng s siswa. B terampilan be mampuan Berp ultiple dilatih dari siswa tujuh grafik ajikan elevan uktian nalisis ungkin dan mpulan kan. asalah a tiap Hal ini angkat gkatan garuhi Berikut erpikir ikir

(5)

t l l N l l d m ( f p m m d p l p b b c k P d p p a p a m b d m t l d t t d m c b d b Dari graf test kemampu level 1 (kuran level 2 (cuku Namun setelah level 3 (kritis) level 2 (cuku dengan mengg masalah dapat siswa. Sesuai (2003), model faktual dapat Senada pula pembelajaran mengembangk memecahkan dituntut untuk penyebab dan lingkungan m permasalahan berhati-hati d banjir dikare cenderung ak solusi sebelum Hasil be kategori sanga sebesar 35,13 Psikomotor s dikarenakan percobaan ber pada pertemu akan tetapi be psikomotor ya air menggunak membaca skal besar siswa dengan baik. H model pembel terampil meng lain yang m dikarenakan si tersebut pada Satu orang s tersebut kurang dikarenakan mempelajari k cenderung mal Berdasark sebanyak 32 si 5 siswa menda bahwa sebagia dan social d berdasarkan m fik 4.2, dapat d uan berpikir k ng kritis) seba up kritis) seb h pembelajaran ) dan sisanya up kritis). Ha gunakan mode t meningkatkan dengan yang pembelajaran melatihkan k a dengan sa berdasark kan keterampila masalah. Pad k berpikir se dampak dari p mereka. Pada banjir, siswa dalam memutu enakan seseor kan mempertim m membuat kep

elajar ranah psi at kuat seban 3%, dan kateg siswa hanya pada pertem rupa proses te an II siswa t erupa diskusi ang dinilai ada kan gelas ukur la yang terliha

dapat melaku Hal ini membu lajaran berdas ggunakan gelas menyebabkan iswa telah pern

materi yang iswa yang m g dapat mengg

kurangnya edua alat terseb las saat mengik

kan hasil peni iswa mendapat apatkan katego an besar siswa dengan baik. masalah siswa d dilihat bahwa kritis siswa m anyak 5 siswa banyak 32 sis n, sebanyak 33 sebanyak 4 si al ini membu el pembelajara n keterampilan tercantum dal yang menggu keterampilan b alah satu t kan masa an berpikir dan da pembelajar ecara kritis d permasalahan b saat mencar a juga dituntu uskan cara-car rang yang b mbangkan seg putusan akhir. ikomotor siswa nyak 62,16%, gori cukup se dinilai saat muan I sisw erjadinya banj tidak melakuk secara berkelo alah dapat men

r dan pipet te at pada gelas u ukan kedua a uktikan dengan

sarkan masalah s ukur dan pipe mereka ter nah mengguna pernah diajark mendapatkan k gunakan kedua antusiasme but. Selain itu, kuti pembelaja laian afektif si tkan kategori s ori baik. Hal in telah menumb Pada model dituntut untuk

pada saat pre-masih mencapa (13,51%) dan swa (86,49%) 3 siswa meraih iswa mencapa uktikan bahwa an berdasarkan n berpikir kritis lam Depdiknas unakan masalah berpikir kritis tujuan mode alah yaitu n keterampilan ran ini, siswa dalam mencar banjir di sekitar ri solusi dar ut untuk lebih ra pencegahan berpikir kritis gala alternatif a mendapatkan kategori kua ebesar 2,71% pertemuan I wa melakukan jir. Sedangkan kan percobaan ompok. Aspek ngukur volume tes serta dapa ukur. Sebagian aspek tersebu n menggunakan h, siswa telah et tetes. Faktor rampil adalah akan kedua ala

kan oleh guru kategori cukup alat percobaan siswa dalam , siswa tersebu aran. iswa, diperoleh sangat baik dan i menunjukkan uhkan karakter pembelajaran dapat mencar -ai n . h ai a n s s h s. l u n a ri r ri h n s f n at %. I n n n, k e at n ut n h r h at u. p n m ut h n n r n ri solusi da kelompok kerjasam pengamat aktif saa pendapat menggun dapat me siswa. Resp positif ol disajikan d Ha No 1. Pem Ter ban lan me 2. Gu ma yan sisw me dip 3. De ini ber me pen 4. Gu ma den mu 5. Ma san bag seh 6. Bu dan dim 7. LK mu 8. Lan LK dil 9. Ke me unt 10 Ev dib sisw kri Respons sebesar 1 menandak pembelaj untuk me ari permasalah k. Hal ini a antar kelo tan dan berdis at menyampai orang lain. nakan permasal enumbuhkan k pons siswa me eh siswa. B dalam tabel 1. asil Respons S Pernyataan mbelajaran IPA rpadu dengan te njir berlangsung ncar dan enyenangkan. uru memunculka asalah kontekstu ng dekat dengan wa sehingga enarik untuk pelajari. engan pembelaja membuat siswa rani bertanya dan engungkapkan

ndapat. uru memberikan ateri pembelajara ngan jelas dan udah dimengerti.

ateri pembelajara ngat bermanfaat gi kehidupan hari-hari. uku siswa menari

n mudah mengerti. KS menarik dan

udah dimengerti. ngkah kerja pad KS mudah

aksanakan. egiatan dalam LK endorong siswa

tuk berpikir kriti valuasi yang berikan menuntu wa untuk berpik itis. siswa yang p 100% adalah p kan bahwa aran berdasark engungkapkan

han baik secar ditunjukkan ompok siswa skusi. Selain it ikan pendapa . Membuktika lahan autentik karakter dan enunjukkan selu Berikut hasil a Tabel 1 iswa terhadap % Res Ya ma g 97,30 an al n 94,59 aran a n 100 an . 100 an 100 ik 89,19 . 81,08 da 91,90 KS is. 75,67 ut kir 78,38 paling positif pada pernyata dengan me kan masalah, pendapat kare ra individu ma dengan ting dalam melak tu, siswa juga at dan menan an bahwa d dalam pembel keterampilan

uruh aspek dire analisis respons Pembelajaran spons Kri Tidak 2,70 + 5,41 + - + - + - + 10,81 + 18,92 + 8,10 + 24,33 + 21,62 + f dengan perse an 3, 4, dan enggunakan m siswa lebih b ena materi dibe

aupun gginya kukan a telah nggapi dengan ajaran sosial espons s yang iteria + + + + + + + + + + entase 5. Ini model berani erikan

(6)

b p l r a m m p d y m m P 2 secara jelas, m bagi kehidu pembelajaran lancar dan san respons siswa autentik beru merupakan m sekolah siswa materi pembel pemecahan da dengan tujuan yaitu siswa da memecahkan menjadi pebela PENUTUP Simpulan 1. Model pem banjir terla terlaksanan berdasarkan mengelola 3,65 pada p 2. Aktivitas membutuhk mendengar pada pertem ini disebab model pem masih me penyesuaia Aktivitas k menyusun model pe kegiatan tersebut ju siswa. Berd seluruh asp 75%. 3. Siswa men kritis yang post-test. siswa (86,4 siswa (13,5 setelah m siswa yang 89,19% sis 10,89% m psikomotor dilihat bah sangat kua 2,71% si mudah dimeng upan sehari-ini disebabkan ngat menyenan a sebanyak 97 upa banjir y asalah yang s sehingga sisw lajaran dengan ari masalah te model pembe apat berpikir la masalah aute ajar yang mand

mbelajaran berd aksana dengan nya seluruh s n masalah. pembelajaran pertemuan I ser siswa selama kan waktu rkan penjelasa muan I dan 31 bkan kurangny mbelajaran ber mbutuhkan b an dalam mo kedua adalah laporan, dik embelajaran b penyelidikan. uga berpengar dasarkan hasil pek respons be ngalami pening g diukur melalu Pada saat dib 49%) mencap 51%) mencapa menerapkan pe g mencapai l swa dapat men memperoleh

r dan afektif s hwa sebanyak at, 35,13% si swa berkateg

gerti, dan sang -hari. Keber n pembelajara ngkan, yang te 7,30%. Selain yang disajikan sering terjadi wa antusias un n baik dan dap

ersebut. Hal in elajaran berdasa ayaknya orang entik sehingga diri. dasarkan masa sangat baik, te sintaks model Kemampuan yang mendap rta 3,50 pada p pembelajaran paling ba n dari guru se ,25% pada per ya adaptasi s rdasarkan mas imbingan dar odel pembelaj melakukan p karenakan ciri berdasarkan m Baiknya ak ruh baik terh angket menun erkategori posit

gkatan keteram ui nilai evalua

erikan pre-test pai level cukup

ai level kurang embelajaran, t level kurang k ncapai level kri

level cukup siswa juga tela k 62,16% sisw iswa berkateg gori cukup gat bermanfaa rhasilan dar an berlangsung erbukti dengan n itu, masalah n oleh guru di lingkungan ntuk mengikut pat menemukan ni telah sesua arkan masalah dewasa dalam a siswa dapa

alah pada tema erbukti dengan pembelajaran guru dalam patkan rata-rata pertemuan II. n yang paling anyak adalah ebesar 18,41% rtemuan II. Ha siswa terhadap salah sehingga ri guru untuk jaran tersebut percobaan dan i khusus dar masalah yaitu ktivitas siswa hadap respons njukkan bahwa tif yaitu di atas

mpilan berpikir asi pre-test dan

t, sebanyak 32

p kritis dan 5 g kritis. Namun tidak terdapa kritis. Sebesar itis dan sisanya kritis. Hasi ah baik. Dapa wa berkategor gori kuat, dan

untuk aspek

96

at ri g n h u n ti n ai h, m at a n n m a g h % l p a k t. n ri u a s a s r n 2 5 n at r a l at ri n k psikom 86,49 siswa Saran Berdasark yang dap 1. Dalam memp digun masal banya pemb 2. Saat p frekue lebih siswa 3. Perlu agar pelak masal berpik DAFTAR Ennis, H inc: Filsaime, Krit Fisher, A Jaka Ibrahim, Mas Kurikulum Pem Mitarlis d Terp Ningrum Berp Ren Mod (NH Tida Peraturan 200 Jend Men Purwanto Ban Riduwan Pen motor. Sedang % siswa berk a berkategori ba

kan hasil pene at diberikan ol m pelaksanaan

pertimbangkan nakan sebab m

lah ini membu ak agar siswa elajaran terseb pembelajaran, ensi dalam me mandiri dan p a. dilakukan pe dapat mem sanaan mod lah sehingga l kir kritis siswa

R PUSTAKA H.Robert. 1996

USA. , Dennis K. 2

tis dan Kreatif.

Alec. 2009. Be arta: PT. Gelor Muslimin. 2 salah. Surabay m. 2007. mbelajaran IPA

dan Sri Mulya

padu. Surabaya , Sri Widya pikir Kritis Si ngel Tuban da del Kooperatif HT) pada Mat ak dipublikasik n Menteri Pend 6 tentang S deral Manag nengah. o, Ngalim. ndung: PT. Rem . 2010. Skala nelitian. Bandun

gkan untuk asp kategori sanga

aik

elitian yang d leh peneliti dia n pembelajara n alokasi w model pembel utuhkan alokas dapat beradap but. seharusnya gur emberikan pen pembelajaran d enelitian lebih mperbaiki k del pembelaj lebih meningk a. 6. Critical Thi 2008. Mengua f. Jakarta: Prest erpikir Kritis, ra Aksara Prata 005. Pembelaj ya: UNESA Un Panduan A Terpadu. Jak aningsih. 2009 a: UNESA Un a. 2012. An iswa Kelas VI alam Pembelaj f Tipe Number teri Bunyi da kan. Surabaya: didikan Nasion Standar Isi. gemen Pendid 2011. Psik maja Rosdakary a Pengukuran ng: Alfabeta.

pek afektif seb at baik dan 13 didapat, maka antaranya adala n, hendaknya waktu yang lajaran berdas i waktu yang ptasi dengan m ru lebih mengu njelasan, agar dapat berpusat lanjut yang s kekurangan d jaran berdas katkan keteram inking. Prentic ak Rahasia Be tasi Pustakaray Sebuah Peng ama. ajaran Berdas niversity Press. Pengemba karta: Depdikn . Pembelajara iversity Press. alisis Kemam IIIA SMP Neg jaran IPA Te red Heads Tog an Telinga. Sk UNESA. nal Nomor 22 T Jakarta: Dire dikan Dasar kologi Pendid ya. n Variabel-va anyak 3,51% saran ah: guru akan sarkan cukup model urangi siswa t pada serupa dalam sarkan mpilan ce-hall erpikir ya. gantar. sarkan angan as. n IPA mpuan geri 1 rpadu gether kripsi. Tahun ektorat dan dikan. riabel

(7)

R Y Ronis, Diane. Jakarta B Sundusin, Mu Berdasar Keteramp Terpadu Mojokert Unesa. Yunus, Mukha Terpadu Meningka SMP Neg dipublika Sutrisno, Jok Berpikir (Online), (http://ww erlangga) 2007. Asesme Barat: PT. Indek uhammad. 201 rkan Masala pilan Berpikir Tipe Webbed to. Skripsi. Tid

amad. 2011. P Tipe Connecte atkan Hasil B geri 2 Balen asikan. Surabay ko. 2010. M untuk Mening ww.scribd.com ) diakses 24 Se en sesuai Car ks. 1. Penerapan ah untuk r Kritis Siswa d Tema Nada dak dipublikasi Penerapan Pem ed pada Mater Belajar Siswa Bojonegoro. ya Unesa. Menggunakan gkatkan Mutu m/doc/5497780 eptember 2012 ra Kerja Otak Pembelajaran Meningkatkan a Materi IPA a di SMPN 1 ikan. Surabaya mbelajaran IPA ri Banjir untuk a Kelas VII-G Skripsi. Tidak Keterampilan Pembelajaran 5/artikel-. k. n n A 1 a A k G k n .

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian lain yang dilakukan Lestari dkk tahun 2013 tentang hubungan dukungan keluarga dengan harga diri penderita kusta rata – rata yang mendapatkan dukungan

Dengan adanya jenis-jenis obat yang beragam , Toko Obat ABC mendapatkan kesulitan dalam mengolah data penjualan terutama dalam menentukan Laporan Penjualan, Laporan Data Obat.

A Pemkot menilai MAPPI tidak berwenang nilai asset Giwangan.doc Harga Cenderung Stabil, Inflasi Diperkirakan

Oksigen terlarut merupakan suatu faktor yang sangat penting di dalam. ekosistem air, terutama sekali dibutuhkan untuk proses respirasi bagi

Rosa Peni Kalang, Pengembangan Aplikasi Android Pelayanan Operasional Pembayaran Tagihan Listrik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Desa.. Kayuni Kabupaten

Secara umum, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MBS) dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan

Ginseng jenis ini umur panennya lebih cepat yaitu hanya 5 – 6 bulan dibanding ginseng dari Korea atau China (jenis Panax spp ) yang dipanen setelah umur 3 - 4 tahun. Kandungan

Jika tanah sudah tercemar limbah detergen, di khawatirkan bahan kimia yang terkandung pada detergen terakumulasi dalam tubuh dan dapat mengakibatkan penyakit sejenis kanker