• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Profil Lembaga UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN Profil Lembaga UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB IV

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.4.1 Profil Lembaga UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Bima Sakti Kota Batu

UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak Bima Sakti berlokasi di Jalan Trunojoyo Nomor 93, Kota Batu. UPT PPSPA Bima Sakti merupakan bentuk layanan dan rehabilitasi untuk anak usia sekolah dasar yang di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Lambaga ini diadakan dalam rangka untuk membantu anak anak-anak yang mengalami disfungsi sosial terutama mereka yang duduk di kelas IV, V, dan VI.

Pelayanan ini diharapkan dapat menuntaskan wajib belajar dalam pendidikan mereka paling tidak sampai tamatan SLTP. Sesuai Pergub No.

119 tahun 2008 yang mengatakan bahwa UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam pelayanan rehabilitasi sosial anak usia sekolah dasar yang mengalami masalah sosial psikologis. Lembaga ini memiliki jangkauan layanan dan prosedur pengiriman yaitu seluruh 38 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur, dengan prosedur regular melalui Dinas Sosial dan Diknas kabupaten atau kota yang telah memperoleh kuota kegiatan tetirah dari UPT PPSPA Batu melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

(2)

32

Gambar 4.1 Lokasi UPT PSPA Bima Sakti Batu Sumber: Dokumentasi Pribadi (2019) a. Visi

Visi atau pandangan berdirinya UPT PSPA Bima Sakti Batu adalah

“UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak sebagai pusat pengembangan perilaku anak”.

b. Misi

Misi atau tujuan UPT PSPA Bima Sakti Batu serta hal-hal yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mencegah terhambatnya fungsi sosial anak yang berhubungan dengan kesulitan penyesuaian diri berdasarkan nilai spiritual, akademis dan tugas perkembangan anak.

2. Mengupayakan peningkatan, pengembangan potensi anak guna menghapus kebodohan, penelantaran dan ketidak berdayaan.

(3)

33

3. Memantapkan dan meningkatkan fungsi serta peran anak agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar.

4. Mendorong peran serta keluarga dan masyarakat dalam usaha kesejahteraan sosial anak.

5. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab keluarga dan masyarakat dalam pembinaan kesejahteraan sosial anak.

c. Motto

Motto dari UPT PSPA Bima Sakti Batu adalah “LAYANANKU ADALAH IBADAHKU” yang diinterpretasikan dengan beberapa langkah berikut:

1. Memberikan keteladanan.

2. Bekerja dilandasi keikhlasan.

3. Ramah tamah dalam memberikan pelayanan.

4. Tidak membeda-bedakan dalam memberikan pelayanan.

5. Kesabaran dan kasih sayang dalam pelayanan.

d. Janji Layanan

Janji layanan merupakan sikap dan tindakan yang harus direalisasikan dalam wujud nyata dalam memberikan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan misi Organisasi. Janji layanan UPT PSPA Bima Sakti Batu adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan secara profesional.

2. Mengutamakan kepentingan pelayanan terbaik untuk anak.

3. Menjaga kerahasiaan pengguna layanan.

(4)

34

4. Memberikan layanan kepada klien seperti memberikan layanan kepada anak sendiri.

(5)

35 e. Kesepakatan Layanan

Kesepakatan layanan merupakan aspek yang memuat hak dan kewajiban bagi pemberi layanan yang dalam hal ini UPT PSPA Bima Sakti serta pengguna layananUPT PSPA Bima Sakti.

1. Hak

a) Hak Pengguna Layanan

1) Memperoleh informasi mengenai tata tertib peraturan sistem dan prosedur pelayanan di UPT PPSPA Batu.

2) Mendapatkan pelayanan sesuai standar pelayanan.

3) Menyetujui atau menolak bimbingan sosial yang akan diberikan oleh penyedia layanan.

4) Menyampaikan saran, kritik yang berkaitan dengan pelayanan UPT PPSPA Batu.

5) Mendapatkan kompensasi akibat kelalaian yang dilakukan oleh petugas.

b) Hak Penyedia Layanan

1) Membuat peraturan dan prosedur pelayanan di UPT PPSPA Batu sesuai dengan kondisinya secara partisipatif.

2) Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.

2. Kewajiban

a) Kewajiban Pengguna Layanan

(6)

36

1) Mentaati mekanisme, prosedur dan persyaratan dalam penyelenggaraan pelayanan di UPT PPSPA Batu.

2) Memelihara sarana dan prasarana pelayanan.

3) Sanggup mengganti kerugian akibat kelalaian pengguna layanan terhadap kerusakan sarana dan prasarana pelayanan.

4) Apabila pengguna layanan pulang paksa atau tanpa izin maka konsekuensi menjadi tanggung jawab pengguna layanan.

5) Apabila penerima layanan melalaikan kewajibannya, maka penyedia layanan berhak memulangkan pengguna layanan dan segala bentuk biaya menjadi tanggung jawabnya.

b) Kewajiban Penyedia Layanan

1) Memberikan informasi pelayanan kepada pengguna layanan.

2) Mendaftar dan memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur tetap pelayanan.

3) Melayani sesuai dengan standar pelayanan.

4) Menegur dan memberikan sanksi bagi pengguna layanan yang tidak mentaati ketentuan layanan.

f. Tugas Pokok dan Fungsi 1. Tugas Pokok

UPT PSPA Bima Sakti Batu mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam pelayanan rehabilitasi sosial anak usia sekolah dasar yang mengalami masalah sosial psikologis.

2. Fungsi

(7)

37 a) Pelaksanaan program kerja UPT.

b) Pembinaan dan pengendalian pengelolaan ketatausahaan, penyelenggaraan kegiatan pelayanan sosial, rehabilitasi dan pembinaan lanjut.

c) Pemberian bimbingan umum kepada klien di lingkungan lembaga.

d) Penyelenggaraan kerjasama dengan instansi atau lembaga lain maupun perorangan dalam rangka pengembangan program UPT.

e) Pengembangan metodologi pelayanan kesejahteraan sosial dalam rehabilitasi sosial psikologis anak usia sekolah dasar yang mengalami masalah psikososial.

f) Penyelenggaraan pelayanan kesejahteraan sosial.

g) Penyelenggaraan konsultasi bagi keluarga atau masyarakat yang menyelenggarakan usaha kesejahteraan sosial.

h) Penyelenggaraan evaluasi hasil kerja bawahan di lingkungan lembaga.

i) Pelaksanaan tugas-tugas tata usaha.

j) Pelaksanaan pelayanan masyarakat.

k) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas.

g. Syarat Peserta Tetirah dan Guru Pendamping 1. Peserta Tetirah

a) Prosedur Umum

1) Setiap bulan menampung 100 peserta tetirah dari 2-3 kabupaten atau kota.

(8)

38

2) Anak usia SD yang mengalami hambatan fungsi sosial psikologis, sosial budaya, sosial ekonomi dengan ciri perilaku agresif, sering bertengkar, berkelahi dan sejenisnya. Pemalu, pendiam, rendah diri dan sejenisnya. Manja, malas, kurang tanggung jawab, dan sejenisnya. Prestasi belajar menurun (bukan karena lemah mental), motivasi belajar rendah, serta permasalahan yang berkaitan dengan emosi, seperti takut, cemas, dan sejenisnya.

3) Kelas IV, V, dan VI dari SD/MI.

4) Jumlah anak: putra maksimal 50 anak dan putri maksimal 50 anak.

5) Membawa buku pelajaran dan alat tulis lainnya.

6) Membawa pakaian seragam sekolah, seragam pramuka dan olahraga.

7) Membawa perlengkapan ibadah.

8) Tidak menderita penyakit kronis atau menular.

9) Membawa pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar.

b) Prosedur khusus:

1) Bagi anak dengan ekonomi orang tua kurang mampu dapat memperoleh pelayanan tanpa biaya dengan rekomendasi pihak sekolah (memperhatikan kuota dan persyaratan administrasi).

(9)

39

2) Bagi anak dengan ekonomi orang tua kurang mampu dapat memperoleh pelayanan dengan biaya mandiri (memperhatikan kuota dan persyaratan administrasi).

2. Guru Pendamping

a) Jumlah guru pendamping 6 (enam) orang, laki-laki dan perempuan.

Tiap kota pengirim peserta tetirah minimal 3 (tiga) guru pendamping.

b) Guru kelas atau wali kelas.

c) Membawa buku paket pelajaran sesuai dengan kalender kegiatan belajar di sekolah.

d) Membawa perlengkapan mandi.

e) Membawa pas foto 4x6 sebanyak 2 lembar.

f) Membawa seragam dinas, olahraga dan perlengkapan ibadah 3. Lain-lain

a) Pengiriman dan pemulangan peserta tetirah menjadi tanggung jawab pemerintah kota atau kabupaten pengirim.

b) UPT PSPA tidak menyediakan uang saku bagi peserta tetirah.

c) Uang saku guru pendamping selama di lembaga menjadi tanggung jawab pemerintah kota atau kabupaten pengirim.

d) Alokasi waktu kegiatan selama satu bulan, peserta berada di asrama.

Semua kegiatan sudah ditanggung oleh pihak lembaga.

h. Prosedur Pelayanan 1. Tahap Pendekatan Awal

(10)

40 a) Orientasi dan konsultasi

b) Motivasi dan seleksi

c) Pengumuman dan Pemanggilan 2. Tahap Pelayanan

a) Penerimaan b) Registrasi

1) Recheck persyaratan administrasi seperti surat pengantar dari daerah, biodata calon peserta tetirah atau angket.

2) Pengambilan foto peserta tetirah.

3) Pengisian buku induk.

4) Pembuatan dan pemasangan tanda peserta.

3. Pengasramaan 4. Pemakanan 5. Kesehatan

6. Bimbingan pemecahan masalah a) Assessment (Case Conference I )

b) Perlakuan atau Treatment Case Work (bimbingan perorangan) dan Group Work (bimbingan kelompok).

c) Evaluasi I dan II merupakan tahap penilaian dari segala bentuk kegiatan.

d) Case Conference II adalah sidang pembahasan setelah pekerja sosial memberikan treatment pada peserta tetirah.

7. Bimbingan fisik

(11)

41 8. Bimbingan sosial

a) Dinamika Kelompok b) Metode Belajar c) Motivasi Sosial d) Etika Budi Pekerti e) Bela Negara f) Kedisiplinan 9. Bimbingan mental

a) Materi keagamaan b) Qiro’ah dan sholat c) Etika budi pekerti

d) Bela Negara atau PPBN.

10. Bimbingan keterampilan a) Seni Tari

b) Rebana

c) Alat Musik Angklung 11. Bimbingan akademik i. Pelayanan Pasca Tetirah

1. Penyaluran: kegiatan yang dilakukan, penutupan, penandatangan berita acara penyerahan bibit buah, hasil tes IQ dan kepribadian, sertifikat guru dan peserta tetirah, laporan, DIKTAT guru pendamping pasca tetirah, seragam olahraga.

(12)

42

2. Pembinaan Lanjut: Home schooling dan Home visit, penyuluhan sosial, konsultasi perkembangan anak yang telah tetirah dengan orang tua.

3. Monitoring anak yang telah Tetirah: mengirim formulir pemantauan ke daerah, pemantauan melalui surat, pengambilan formulir kepada lembaga.

j. Indikator Keberhasilan Pelayanan

Peserta tetirah mampu mandiri dan mempunyai tanggung jawab sesuai dengan tugas perkembangan anak, antara lain:

1. Melaksanakan nilai ketaqwaan sesuai fungsi mental spiritual dan nilai kebangsaan.

2. Melaksanakan keterampilan fisik, sosial dan akademik sesuai kapasitas dan kapabilitas anak sekolah dasar.

3. Melaksanakan fungsi pemecahan masalah terhadap kesulitan yang dihadapi secara sosial, akademik dengan mengambil keputusan yang tepat serta pertimbangan yang matang.

4. Memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi bagi diri sendiri dan lingkungan serta mampu beradaptasi dengan lingkungan yang positif.

k. Struktur Organisasi

Struktur organisasi digunakan agar terjadi keteraturan dalam sebuah organisasi, termasuk penerapan struktur UPT PSPA Bima Sakti Batu yang digambarkan pada gambar berikut.

(13)

43

Gambar 4.2 Struktur Orgsanisasi UPT PPSPA Bima Sakti Batu Sumber: UPT PPSPA Bima Sakti Batu (2019)

l. Deskripsi Pekerjaan

1) Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Batu

a) Memimpin dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga.

b) Mengkoordinasi pelaksanaan tugas sub bagian, seksi, pekerja sosial dan pegawai fungsional yang ada di lembaga UPT PPSPA Bima Sakti Batu.

c) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan pembinaan.

2) Sub Bagian Tata Usaha

a) Menyusun bahan rencana kerja dan anggaran.

b) Menyusun dokumen pelaksanaan untuk setiap anggaran.

c) Penanggung Jawab pelaksanaan kegiatan administrasi keuangan.

(14)

44

d) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan langsung oleh kepala lembaga.

(15)

45 3) Seksi Identifikasi dan Asesmen Anak Tetirah

Mengidentifikasi anak-anak usia sekolah dasar yang mengalami hambatan fungsi sosial untuk dijadikan anak tetirah di lembaga UPT PPSPA Bima Sakti Batu yang nantinya akan mengikuti pembinaan selama 1 bulan.

4) Seksi Pembinaan dan Pelayanan Sosial

a) Mempersiapkan semua kebutuhan dan keperluan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan kepada anak-anak tetirah

b) Mengawasi kegiatan anak-anak dalam setiap tahap kegiatan pembinaan.

c) Mengkoordinir kegiatan bimbingan lanjut.

d) Melaksanakan pendampingan anak-anak tetirah.

e) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh kepala lembaga.

5) Pegawai Fungsional

Pegawai fungsional bertugas melaksanakan program-program penyaluran yang telah ditentukan oleh kepala lembaga sesuai dengan fungsi jabatannya.

m. Sumber Daya Manusia (Pegawai)

Sumber Daya Manusia (Pegawai) UPT PPSPA Bima Sakti Batu untuk menjalankan operasional kerja berjumlah 40 orang, yang terdiri dari : 1) Data pegawai Negeri Sipil UPT PPSPA Bima Sakti Batu berdasarkan

pendidikan, pangkat, dan jabatan

(16)

46

2) Tabel 4.1 Pegawai Negeri Sipil UPT PPSPA Bima Sakti Batu

No. Nama/NIP Pendidikan Pangkat Jabatan 1 Yusmanu, S. St

(19610816 1990)

D IV III/D Kepala UPT

2 Budiharjo, S.Pd, M.Si (19691230 199990 1

001)

S2 IV/A Kepala TU

3 Drs. Didik Hariyanto A, MM (19621208 198903 1

015)

S2 IV/A Kasi Bimbingan dan Pembinaan

Lanjut

4 Siti Zulaifah, SE (196909 0913 199501

2 001)

S1 IV/A Kasi Pelayanan Sosial

5 Dra. Umi Suprihatin (19651011 199303 2

004)

S1 IV/D Pekerja Sosial Madya

6 Suwarno, AKS D IV IV/A Pengadministrasia

n Kepegawaian 7 Juni Andari Wulan

(19670601 199201 2 001)

D III III/D Pekerja Sosial Penyelia

8 Warsiyah

(19660820 198901 2 003)

SLTA III/D Pekerja Sosial Penyelia

9 Nurhamidah S, S.Sos (19640915 198901 2

001)

S1 III/D Pengadministrasia n Umum

10 Chanis Fatimah, S.St (19671228 1989 01 2

003)

D IV III/D Pengelolah Data Layanan

(17)

47 11 Lailatul Hasanah, SE

(19671228 1989 01 2 003)

S1 III/C Bendahara

12 Pipin Naomi Mattea (19690828 199202 2

003)

SLTA III/C Pekerja Sosial Penyelia

13 Wiyadi, S.Ag (19670309 200901 1

003)

S1 III/C Pengelola

Bimbingan Sosial

Sumber: UPT PPSPA Bima Sakti Batu (2019)

Lanjutan Tabel 4.1 Pegawai Negeri Sipil UPT PPSPA Bima Sakti Batu No. Nama/NIP Pendidikan Pangkat Jabatan

14 Teguh Iryanto MW (19630311 1 198503 1 022)

SLTA III/B Pengelola Rehabilitasi

Sosial

15 Soegandjar

(19640306198603 1 012)

SLTA III/B Pengelola Rencana Sosial

dan Kesehatan 16 Astutiningsih

(19641125 198901 2 001)

SLTA III/B Pengelola Rehabilitasi dan Pelyanan Sosial 17 Siti Rofikah, S.Ag

(19730425 201412 2 002)

S1 III/A Pengelola Rencana Sosial

dan Kesehatan 18 Tedjo Kustanto

(19610523 200701 1 002)

SLTA II/C Petugas

Keamanan 19 Dwi Kusuma Astuti

(19680522 200701 2 007)

SLTA II/C Pekerja Sosial Pelaksana

Pemula 20 Tartib Sudarmanto

(19671111 200701 1 020)

SLTA II/C Pramubakti

(18)

48

21 Suliadi

(19700412 200801 1 015)

SLTA II/C Pelaksana

Pemula

22 Ridwan

(19700412 200801 1 015)

SLTA II/C Pramubakti

23 Didin Siswoyo (19790615 200901 1 006)

SLTA II/D Pekerja Sosial Pelaksana 24 Tri Yudianto

(19680320 2000901 1 002)

SLTA II/C Pengelola Sarana dan Prasaran

Kantor 25 Eko Julianto

(19680320 2000901 1 002)

SLTA II/C Petugas

Keamanan

26 Prapti

(19720406 200801 2 018)

SLTA II/B Pengelola

Makanan

27 Ratemuji

(19731014 200901 1 001)

SLTA II/B Petugas

Keamanan

28 Marnianto

(19830315 201001 1 005)

SLTA II/B Petugas

Keamanan 39 Harpike Trionita Arissanti

(19611201 200701 2 002

SLTA II/B Pelaksana

Pemula

30 Kristinah

(19611201 200701 2 002)

SLTP I/C Pengelola

Makanan

31 Djurianto

(19690101 200901 1 004

SLTP I/C Pramubakti

Sumber: UPT PPSPA Bima Sakti Batu (2019)

3) Data pekerja tidak tetap-pekerja kontrak (PTT-PK) dan tenaga kasar UPT PPSPA Bima Sakti Batu berdasarkan tempat pendidikan dan jabatan:

(19)

49

Tabel 4.2 Data Pegawai PTT-PK

No. Nama Pendidikan Jabatan

1 Dian Bagsu Ariyanto,

S.Psi S1 Pengelola Rencana dan

Kesehatan

2 Rudi Feriyanto SLTA Petugas Keamanan

3 Wahyu Feri Eka Wijaya SLTA Pengelola Monitoring dan Evaluasi

4 Umi Fitriani SLTA Pengadministrasian Keuangan

5 Jumak’yah Yulianti SD Tenaga Kasar

6 Galih Edwin Susetyo SLTA Sopir

7 Rudi Wiyanto SD Tenaga Kasar

8 Moch Saiful Arif SMA Pengelola Rencana Sosial dan Kesehatan

9 Arief Putra Dmawuz, S.

A.Ak S1 Pengadministrasian Keuangan

Sumber: UPT PPSPA Bima Sakti Batu (2019)

Gambar

Gambar 4.1 Lokasi UPT PSPA Bima Sakti Batu  Sumber: Dokumentasi Pribadi (2019)  a.  Visi
Gambar 4.2 Struktur Orgsanisasi UPT PPSPA Bima Sakti Batu  Sumber:  UPT PPSPA Bima Sakti Batu (2019)
Tabel 4.2 Data Pegawai PTT-PK

Referensi

Dokumen terkait

Dalam PP no 43 tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat disebutkan bahwa Rehabilitasi Sosial dilakukan dengan pemberian pelayanan

Pada penelitian ini dilakukan pengukuran kualitas pelayanan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan, karena setiap aktivitas atau tindakan pelayanan

a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan. Asas-asas

Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia DKI Jakarta (BP3TKI) merupakan unit pelayanan teknis (UPT) dari BNP2TKI yang merupakan kepanjangan

Pada setiap propinsi atau kota yang terdapat perguruan tinggi negeri, tersedia unit layanan UT yang disebut Unit Program Belajar Jarak Jauh-Universitas Terbuka (UPBJJ-UT).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi simPADU-PMI sudah cukup baik yang dipengaruhi oleh fungsi UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Provinsi Jawa

Tahap administrasi ini pencatatan berkas-berkas administrasi tentang asl-usul calon penerima manfaat yang akan diterima oleh tempat rehabilitasi (Petunjuk

Untuk pelaksanaan program yang terkait dengan layanan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat berupa pelayanan dalam panti dan pemberian dana jaminan sosial, tahun 2005