• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS (TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 MAN 2 PATI TAHUN AJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS (TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 4 MAN 2 PATI TAHUN AJARAN 2009/2010."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TSTS

(TWO STAY TWO STRAY) PADA MATA PELAJARAN

SEJARAH KELAS XI IPS 4 MAN 2 PATI

TAHUN AJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Sejarah

Oleh: Nur Winda Sari NIM. 3101406511

JURUSAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)

ii SARI

Sari, Nur Winda. 2010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray) Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS 4 MAN 2 Pati Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang.

Kata kunci : Hasil Belajar, Pembelajaran Sejarah, Model Pembelajaran Kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray)

Pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 4 MAN 2 Pati dilaksanakan oleh guru dengan guru sebagai pusat pembelajaran di kelas, sehingga interaksi belajar mengajar hanya terjadi antara guru dengan siswa, sedangkan interaksi siswa dengan siswa kurang sekali. Metode mengajar yang diterapkan oleh guru cenderung monoton yaitu ceramah. Guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa cenderung pasif dalam proses pembelajaran. Pada saat pembelajaran berlangsung siswa lebih banyak yang memilih duduk diam, mencatat dan mendengarkan penjelasan dari guru daripada bertanya tentang materi yang belum dimengerti atau sekedar untuk mengemukakan pendapat. Model pembelajaran yang kurang variatif serta kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran merupakan faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. Terbukti dengan hasil ulangan tengah semester 2 kelas XI IPS 4 ada 30 siswa yang masih belum mencapai KKM ≥65, rata-rata kelas hanya mencapai 54,2 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 25%. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunakan model pembelajaran kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 4 MAN 2 Pati Tahun Ajaran 2009/2010”?

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Pati kelas XI IPS 4 tahun ajaran 2009/2010. Penelitian ini dilakukan 2 siklus. Dalam satu siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Data hasil belajar diperoleh dari posttest yang diberikan pada akhir siklus. Data aktivitas belajar siswa dan kinerja guru diperoleh dari lembar observasi. Dari data tersebut, kemudian dianalisis dengan statistika deskriptif. Indikator keberhasilan siswa adalah 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas tuntas belajar yaitu memperoleh nilai ≥65. Selama penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Sebelum diterapkan model pembelajaran kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray), rata-rata kelas hanya mencapai nilai rata-rata-rata-rata 54,2 dengan ketuntasan klasikal hanya 25%. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif TSTS (Two Stay Two Stray), nilai rata-rata siswa siklus I meningkat menjadi 70 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 70%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,7 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 82,5%.

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek

Dalam rangka memecahkan perilaku yang menyimpang dari para aktor pemegang peran baik itu lembaga pelaksana aturan, pengelola parkir, petugas parkir dan pengguna jasa

Dalam penelitian ini, metode WebQual yang digunakan adalah WebQual versi 4.0 yang telah dimodifikasi dengan menambahkan dimensi kualitas antarmuka pengguna (user

The objective of this research is to find out if there is any significant difference of English speaking ability between boarding and non-boarding school of the

Dengan demikian ciri dari pertanyaan atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: (1) ada tantangan dalam materi tugas atau soal, (2) masalah tidak dapat diselesaikan

Perihal : Undangan Pembuktian Kualifikasi Untuk Pekerjaan Pengadaan Penyediaan Jasa Perencanaan Teknis Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Tahun

pipa di dalamnya, fluida tersebut mengalir melalui cincin yang berbentuk silinder pipa, maupun silinder dalam dan silinder luar.Karena kedua aliran fluida melintas

[r]