i ABSTRAK
ii ABSTRACT
iii
iv
2.1.7.1 Menghitung Resistor Untuk Lampu LED……… 31
2.2 Software ……….………..………… 33
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Pemantauan Ketinggian Air Sungai Menggunakan Gelombang Ultrasonik……… 37
3.2 Program Sistem Pemantauan Ketinggian Air Sungai Menggunakan Gelombang Ultrasonik………... 46
3.3 Listing Program………. 51 4.1 Pengamatan Ketinggian Air Dengan Variasi Batas Aman Air ……….. 57
4.2 Pengamatan Ketinggian Air Saat Air Dikeluarkan Dari Baskom……… 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……… 66
5.2 Saran ……….. 66
DAFTAR PUSTAKA ………. 67
LAMPIRAN A Program Sistem Pemantauan Ketinggian Air Sungai
v
LAMPIRAN B Skema Rangakian Sistem Pemantauan Ketinggian Air
Sungai Menggunakan Gelombang Ultrasonik…….……….. B-1
vi
Gambar 2.8 Bagian-bagian dari Arduino Uno..……...... 11
Gambar 2.9 Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik……….... 17
Gambar 2.10 Rangkaian Transmitter Ultrasonik ……… 18
Gambar 2.11 Rangkaian Receiver Ultrasonik ………. 20
Gambar 2.12 Sensor PING)))………..……... 21
Gambar 2.13 Diagram waktu sensor PING... 22
Gambar 2.14 Prinsip Kerja sensor PING ……….……….. 23
vii
Gambar 3.3 Sensor Ultrasonik di Atas Air ……….…….. 38
Gambar 3.4 LCD 2x16 Yang Telah Dihubungkan ke Arduino... 39
Gambar 3.5 Pin LCD ke Arduino.……….. 39
Gambar 3.6 Led Hijau Tepasang Pada Bread Board ………..…. 40
Gambar 3.7 Menghubungkan Led ke Arduino.………….……… 41
Gambar 3.8 Diagram Blok.………...………... 41
Gambar 3.9 Buzzer Terpasang Pada Bread Board.…………..………. 42
Gambar 3.10 Flowchart.……….……… 43
Gambar 3.11 Alat Secara Keseluruhan...……….….…………... 44
Gambar 3.12 Rangkaian Keseluruhan Dari Sistem.…………...……… 45
Gambar 3.13 Masuk Software ……….………. 46
Gambar 3.14 Tampilan Utama.……….………... 46
Gambar 3.15 Mengatur Jenis Papan Arduino.………….…….………. 47
Gambar 3.16 Tampilan Program ………. 47
Gambar 4.1 Pemantauan Tinggi Air ………..……… 57
Gambar 4.2 Tinggi Air Pada LCD ………...……….. 59
Gambar 4.3 Led Hijau Menyala ………...………. 59
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Deskripsi LCD 2x16 Berdasarkan Pin ………......25
Tabel 2.2 Kode Warna Resistor ………...……...…31
Tabel 2.3 Fungsi Tombol Tool Bar Pada IDE Arduino …………..……..49
Tabel 4.1 Data Pengamatan Percobaan 1………..….58
Tabel 4.2 Data Pengamatan Percobaan 2………...60
Tabel 4.3 Data Pengamatan Percobaan 3………..….61
Tabel 4.4 Data Pengamatan Percobaan 4………..….63
ix
LAMPIRAN A
PROGRAM SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR SUNGAI
MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK
duration = pulseIn(pingPin, HIGH);
if (cm<=30){
digitalWrite(9, HIGH);
delay(500);
digitalWrite(9, LOW);
delay(500);
}
else {
digitalWrite(9,LOW);
}
LAMPIRAN B
SKEMA RANGKAIAN SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN AIR
LAMPIRAN C
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Musibah dan bencana alam yang sering terjadi tidak hanya menyebabkan
kerugian material saja, tetapi juga mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang
berjatuhan. Banyak cara untuk mengantisipasi dan meminimalisasi kerugian atau
jumlah korban, salah satunya adalah dengan menerapkan berbagai alat pendeteksi
yang digunakan sebagai referensi data maupun indikator dari suatu sistem
peringatan dini, bila terjadi fenomena alam yang tidak biasa.
Saat ini sudah banyak alat detektor yang dapat dijadikan sebagai indikator
peringatan dini terhadap berbagai macam fenomena alam (fisik), seperti
perubahan iklim dan cuaca, aktivitas gunung berapi, dan lain sebagainya. Salah
satu detektor yang belum banyak digunakan adalah detektor ketinggian air.
Ketinggian air bisa menjadi parameter untuk dipantau dan dianalisa
perubahannya, terutama pada saat musim hujan. Hal ini berkaitan erat dengan
banyaknya bencana alam yang mungkin sering terjadi, seperti banjir. Selama ini
pemantauan ketinggian air di sungai hanya berupa sekala ketinggian air yang
terletak di pinggir sungai atau jembatan. skala ketinggian air ini memiliki
keterbatasan dan hasilnya tidak akurat.
Mengingat pentingnya memantau ketinggian air tersebut, maka dibuat
sebuah detektor ketinggian air elektrik yang mudah digunakan. Detektor ini akan
menggunakan sensor ultrasonik untuk mengukur jarak antara permukaan air
dengan dasar sungai. Dengan begitu hasil ukur dari detektor ini menjadi lebih
akurat dari pada alat ukur manual seperti sekala ketinggian air, dan juga akan
menjadi indikator peringatan dini terhadap musibah banjir, sehingga dapat
meminimalisasi dampak kerugian musibah banjir tersebut baik materi dan juga
BAB I PENDAHULUAN 2
1.2Identifikasi Masalah
Bagaimana cara merancang sistem pemantauan ketinggian air sungai
menggunakan sensor ultrasonik?
1.3Tujuan
Merancang sistem pemantauan ketinggian air sungai menggunakan sensor
ultrasonik.
1.4Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada tugas akhir ini adalah:
1. Sistem ini dirancang untuk memantau ketinggian air dengan
memanfaatkan gelombang ultrasonik dan Arduino UNO sebagai media
utamanya.
2. Sistem ini hanya diimplementasikan pada kondisi air tawar yang jernih
dan tenang dengan ketinggian kurang dari 3 Meter.
1.5Sistematika Penulisan
Untuk lebih mempermudah dan memperjelas pembahasan, maka laporan
tugas akhir ini disusun dalam sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan secara umum tentang latar belakang masalah, identifikasi
masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas landasan teori dari sistem pemantauan
ketinggian air sungai menggunakan sensor ultrasonik, hardware dan
software yang digunakan.
BAB III PERANCANGAN
Bab ini berisi perancangan sistem pemantauan ketinggian air sungai
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha BAB IV DATA PENGAMATAN
Bab ini berisi data pengamatan dan analisa yang diperoleh dari
menjalankan perancangan dan realisasi sistem pemantauan ketinggian
air sungai menggunakan sensor ultrasonik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang membahas mengenai
kesimpulan dan saran untuk perbaikan dan pengembangan lebih
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari
pengerjaan tugas akhir ini.
5.1Kesimpulan
Kesimpulan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:
1. Sistem pemantauan ketinggian air sungai menggunakan gelombang
ultrasonik telah dapat bekerja dengan baik.
2. Gelombang ultrasonik yang dihasilkan oleh sensor ping mampu
mengukur ketinggian air, walaupun terdapat sedikit perbedaan hasil
ukur antara sistem yang menggunakan sensor ultrasonik/ping dengan
hasil pengukuran manual menggunakan mistar karena adanya
pembulatan hasil akhir pada output data yang diolah oleh arduino.
5.2Saran
Saran dari pengerjaan tugas akhir, antara lain:
1. Sistem pemantauan ketinggian air sungai menggunakan gelombang
ultrasonik harus lebih memperhatikan perlindungan hardware dari
gangguan cuaca seperti hujan, angin, dan sebagainya. Sehingga
hardware tidak akan mudah rusak.
2. Jangkauan kabel yang menghubungkan sensor ultrasonik dengan
hardware lain yang mendukung proses kerja sistem perlu
diperhitungkan, agar sensor akan tetap portable dan mudah
DAFTAR PUSTAKA
Artanto, Dian. 2012 .Interaksi Arduino Dan LabVIEW, Jakarta:
PT.Elexmedia Kompatindo.
Giancoli, Douglas. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1, Jakarta: Erlangga.
Gooberman.1968. Ultrasonics Theory and Application, London: ST.Paul
House.
Lubis, Joesron. 1986. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Jakarta:
PT.Bina Cipta.
Soebhakti, Hendrawan, “Ping))) Paralax Ultrasonic Range Finder”,
Teknik Elektro Universitas Brawijaya , Malang, 2008.
http://arduino.cc/en/Tutorial/HomePage (terakhir diakses tanggal 2 Juli
2013 )
http://valfa.blogspot.com/2011/03/temperature-sensor-using-lm35-and-lcd.html (terakhir diakses tanggal 30 juni 2013)
http://elcotomotif.blogspot.com/2010/08/menghitung-nilai-resistor-pada.html (terakhir diakses tanggal 30 juni 2013)
http://blog.famosastudio.com/2011/06/tutorial/tutorial-singkat-bahasa-pemrograman-arduino/82
(terakhir diakses tanggal 28 juni 2013)
http://panduan.anekarobot.com/apa-dan-mengapa-arduino.html
(terakhir diakses tanggal 20 juni 2013)
http://xsensor232.blogspot.com/2011/05/sensor-ultrasonik.html