• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDIRIANDANPEMBUBARAN BENTlTK USAHA DAGANG (UD).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDIRIANDANPEMBUBARAN BENTlTK USAHA DAGANG (UD)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENELITIAN

PENDIRIANDANPEMBUBARAN

BENTlTK

USAHA DAGANG (UD)

Peneliti :

ANAK AGUNG GEDE AGUNG DHARMAKUSUMA, SH.,MH

Penelitian Mandiri

BAGIAN IIUKlJM KEPERDATAAN

FAKULTAS IIUKUM

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Penelitian

Pendirian dan Pembubaran Bentuk

Usaha Dagang (UD)

2. Peneliti

a. Nama Lengkap

: A.A. Gede Agung Dharmakusuma, SH.,MH

b. Pangkat/Gol./NIP

Pembina Tk.I/IV.a/I9561115 1986021001

c. Jabatan Fungsional/

Lektor Kepala

Struktural

Q. pセョァセャ。ュ。ョ (Terlacmpir qHャャセュ CV)

Penelitian

e. Alamat rumah

: Perumahan Dalung Permai Blok MM2 No.53

Dalung, Kuta Utara, Badung.

f.

Telp./Hp.

082237794507

g. E-mail

3. Jumlah Tim Penelitian

1 orang

4. Lokasi Penelitian

5. Jangka waktu penelitian

3 (tiga) bulan

6. Biaya yang diperlukan

: Rp. 5.000.000,- (Lima juta rupiah)

Mengetahui,

Denpasar, 5 Oktober 2015

Ketua Bagian

Peneliti,

Hukum Keperdataan"

, ... ' (Dr. I Wayan Wiryawan, SH.MH) (A.A.G.A. Dharmakusuma,SH,MH) NIP. 19550306 1984031003 NIP. 19560115 1986021001

engetahui

Lセセセセエ。ウ Hukum

セヲ|ゥセQヲウ

Udayana

(3)

ABSTRAK

Penelitian yang diselenggarakan ini mengambil judul Pendirian dan

Pembubaran Bentuk Usaha Dagang (UD). Rumusan masalah yang diteliti : 1)

Bagaimana syarat dan prosedur pendirian bentuk usaha Dagang ? 2) Bagaimana

syarat dan prosedur pembubaran bentuk Usaha Dagang ?

Penelitian ini termasuk katagori penelitian hukum normatif, dengan

pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konsep hukum

(analytical conceptual approach), dan pendekatan fakta (Fact approach). Bahan hukum yang kdipergunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Analisis bahan hukum dilakukan dengan tehnik deskripsi, interprestasi, dan argumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; 1) pendirian dari bentuk Usaha

Dagang tidak dituntut bentuk tertentu.pendiriannya dapat dibuat dengan Akta

Notaris maupun tanpa Akta Notaris. 2) Bila Akta Pendirian Usaha Dagang dibuat

dengan Akta Notaris, maka untuk pembubarannya dapat dibuat Akta Pembubaran.

Bila pendirian Usaha Dagang tidak dibuat dengan Akta Notaris, maka pendiri

dapat menyatakan berhenti dan membubarkan usahanya.

(4)

KATAPENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kepada Yang Maha Esa! Ida Sang Hyang Widhi

Wasa, bahwa atas rahmat dan karunianya Laporan Penelitian ini dapat

diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Laporan Penelitian ini tentang Pendirian dan

Pembubaran Bentuk Usaha Dagang (UD) sebagai perusahaan perseorangan, yang

dalam pelaksanaannya tidak dijumpai hambatan yang berarti.

Namun meskipun demikian, disadari sepenuhnya bahwa laporan hasil

penelitian ini masih jauh dari sempurna, terutama dari segi substansi materi yang

diteliti. Menyadari hal itu, maka masukan dan saran dari berbagai pihak guna

kesempurnaan dari penelitian ini sangat diharapkan.

Denpasar, 17 Oktober 2015

Peneliti,

(5)

DAFTARISI

Halaman

HALAMAN JUDUL I

DAFTAR PUSTAKA

CURRICULUM VITAE

HALAMAN PENGESAHAN 11

ABSTRAK iii

ABSTRACT IV

KATA PENGANTAR V

DAFTAR lSI VI

BAB I. PENDAHlTLUAN 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 7

BAB III. TUJUANDANMANFAATPENELITIAN 11

BAB IV. METODEPENELITIAN 14

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN 16

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.

Pembangunan dibidang ekonomi masih menjadi perhatian

yang sangat serius dari pemerintah, terlebih-lebih pada era

globalisasi seperti sekarang ini. Salah satu sektor yang terus

diperhatikan oleh pemerintah adalah sektor dunia usaha sebagai

sektor yang menopang perekonomian nasional.

Sebagaimana ditegaska dalam RPJMN 2004 - 2009, dalam

konteks pemberdayaan UMKM akan dilakukan usaha-usaha untuk

memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan

kewirausahaan baru.

1

Dari situ kemudian muncul pelaku-pelaku

ekonomi yang melakukan kegiatan usaha baik usaha kelompok

maupun usaha perorangan.

Perekonomian nasional digerakkan oleh para pelaku

ekonomi, baik perorangan maupun institusi yang mempunyai tujuan

memperoleh keuntungan.

2

Para pelaku ekonomi melakukan kegiatan

ekonomi dengan menggunakan bentuk usaha yang bervariasi dan

menjalankan usaha yang bervariasi pula.

I Anonim, 2006, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),

Sinar Grafika, Jakarta, hal. 212.

2 Neni Sri Imaniyati. 2009, Hukum Bisnis Telaah Temang Pelaku dan Kegiatan

Ekonomi, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 3.

Referensi

Dokumen terkait

Nahiz eta, gure ustez, argi dagoen Fredulforen eta Valpuestaren arteko lotura (jarraikortasun bat duena bere familiako kideen artean eta Joanen dohaintza

Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Cipta Karya merupakan dokumen perencanaan dan pemrograman pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya yang disusun

Sistem Informasi Sungai dan Pantai (SISPA) Berbasis Web ini dikembangkan untuk membantu Kementerian Pekerjaan Umum dalam rangka melaksanakan pengelolaan data sumber daya air sungai

Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik pada tanggal 15 Januari

1) Menjamin ketersediaan consumable dan bila terjadi ketidaktersediaan maka MSM wajib menyediakan consumable yang kompatibel dan pembelian tersebut diperhitungkan di dalam target

Hasil sidik ragam (lampiran 3) terhadap berat volume tanah, porositas tanah total menunjukkan bahwa dengan perlakuan kompos (P1, P2, P3, dan P4) berpengaruh

Definisi yang dirumuskan oleh WHO, remaja adalah suatu masa ketika individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya sampai

Berdasarkan hasil Analisis ratio keuangan diperoleh Kontribusi PAD terhadap Penerimaan daerah Kota Jayapura menunjukkan bahwa semakin tinggi kontribusi PAD rata-rata