• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan oleh: Bagian Adpem Setda Kab. Pemalang. Pemalang, 15 Februari 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disampaikan oleh: Bagian Adpem Setda Kab. Pemalang. Pemalang, 15 Februari 2016"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pemalang, 15 Februari 2016

Disampaikan oleh:

(2)

PENYERAPAN ANGGARAN BELANJA

Realisasi sampai bulan Januari

2016

yaitu

Rp. 55.393.842.672

0%

2,65%

Bulan Sebelumnya

2,99%

Tahun Sebelumnya

Bulan sebelumnya

Tahun sebelumnya

APBD KABUPATEN

PEMALANG 2016

PENDAPATAN

Rp. 2.058.876.757.000

BELANJA

Rp. 2.092.258.204.000

BTL

Rp.1.404.225.638.000

BL

RP. 688.032.566.000

Belanja Pegawai Rp. 97.723.381.950

Belanja B/Jasa Rp. 366.806.672.000

Belanja Modal Rp. 223.502.511.730

Anggaran Pendapatan 2016 yaitu :

Rp.

2.058.876.757.000

Anggaran Belanja 2016 yaitu :

(3)

PENYERAPAN

BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG

Realiasasi

Penyerapan

Anggaran

Belanja Tidak Langsung

Rp. 54.040.557.414 (3,85%)

Realiasasi

Penyerapan

Anggaran

Belanja Langsung

Rp. 1.353.285.258 (0,20%)

Belanja

Pegawai

0,0%

Belanja

Barang/jasa

0,37%

Belanja Modal

0,0%

BTL

59% 41%

BL

67,12%

32,88%

(4)
(5)

SEBAGAI DASAR MONEV

KINERJA SKPD

MENENTUKAN TARGET

KINERJA SKPD BULANAN

58 SKPD

sudah selesai

0 SKPD

Belum Selesai

Catatan

• Lebih baik dari tahun 2015 • Pada bulan yg sama masih

ada 9 SKPD yg belum menentukan target

DESK TARGET KINERJA SKPD

APRESIASI

KE SELURUH SKPD

DESK

(6)

Grafik Target dan Realisasi Fisik

Kegiatan APBD Kab. Pemalang 2016

TARGET KOMULATIF SELURUH SKPD 2016

Jan

Feb

0 20 40 60 80 100 120 6,06%11,59% 2,23% 18,89% 27,85% 37,98% 48,65% 60,02% 71,83% 82,21% 90,88%100%

(7)

K

INERJA

K

EGIATAN SKPD

S

AMPAI DENGAN

B

ULAN

JANUARI

2016

Jumlah Anggaran Belanja Langsung [Rp] Realisasi Target Fisik [%] Realisasi Fisik (%) Kesenjangan [%] Keuangan [Rp] 688.032.566.000 1.353.285.258 2,23

1,1

-1,13

Kesenjangan antara target dan realisasi fisik sebesar

-

1,13%

IMPLEMENTASI

BELANJA

LANGSUNG

• KINERJA SKPD

• Rata rata Realisasi Kinerja Fisik

sebesar 1,1% target fisik% 2,23

kesenjangan -1,13%

(8)

PERSIAPAN PELAKSANAAN

KEGIATAN

(9)

STATUS RUP

STATUS

RUP

SUDAH RUP 7 &

LENGKAP

SUDAH RUP TAPI

BELUM LENGKAP

BELUM RUP

(10)

10

STATUS

PEMBENTUKAN ORGANISASI PENGADAAN

BILA SUDAH DIBENTUK ORGANISASI PENGADAAN MAKA

PA/KPA

SEGERA MENUGASKAN

PPKom

MENYUSUN 

• Gambar & RAB, Metode & spesifikasi , HPS dan Rancangan

Kontrak serta back-up data dan perhitungan struktur

KONSTRUKSI

ORGANISASI

PENGADAAN

PPHP

PPKom

SKPD YANG BELUM

MEMBENTUK 17 SKPD:

DKP,DISDUKCAPIL, DPU, INSPEKTORAT, KLH, KPPT, RSU, SATPOL PP, KEC.AMPELGADING, BANTARBOLANG,BODEH,MOGA, ULUJAMI,WARUNGPRING, KEL.PURWOHARJO,SUGIHWARAS

KONSULTANSI

BARANG & JASA LAINNYA

KAK dan HPS serta Rancangan Kontrak

• Melakukan survey harga, menyusun HPS dan Spesifikasi

barang serta Rancangan Kontrak

PEJABAT

PENGADAAN

(11)

INDIKATOR OUTPUT SKPD

11

SASARAN STRATEGIS 1.Menurunya AKI, AKB,

balita gizi buruk dan gizi kurang 2.Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan pada GAKIN 3.Menurunkan angka kesakitan scr keseluruhan 4.Menurunnya angkakesakitan penyakit menular terutama DBD, HIV/AIDS dan TB 5.dst

INDIKATOR OUTPUT

• 300 Balita gizi buruk tertangani

• 712 Bumil Resti tertangani

• 25.682 bayi, 17.072 WUS, dan

27.687 bumil tervaksinasi

• 92.577 peserta JAmKesda

Terlayani

• 4 unit Puskesmas & 5 Pustu

terbangun

• 10 puskesmas & 12 Pustu

direhab

• 2 puskesmas ditingkatkan

menjadi rawat inap

• 53 fokus DBD tertangani

• dst

SKPD

(12)

INDIKATOR OUTPUT SKPD

12

SASARAN STRATEGIS

1.Meningkatnya APK & APM pendidikan dasar dan

menengah

2.Menurunnya angka putus sekolah pada berbagai jenjang

3.Meningkatnya Ruang kelas kondisi baik

4.Meningkatnya mutu

pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan

5.Meningkatnya rasio siswa melanjutkan ke jenjang berikutnya

6.dst

INDIKATOR OUTPUT

• 3 unit gedung PAUD terbangun

• 41 gedung SD/MI & 6 gedung

SMP direhabilitasi

• 23.200 siswa SD/MI terfasilitasi

ujian nasional

• 100 siswa SD/MI terfasilitasi bea

siswa

• 350 siswa miskin pendidikan

menengah terfasilitasi bea siswa

• 6 paket Pelaksanaan Kejar Paket

A, B, C terfasilitasi

• 100 guru terlatih kompetensi

tenaga pendidik

• 77 sekolah diberbagai jenjang

terfasilitasi alat peraga

SKPD

(13)

INDIKATOR OUTPUT SKPD

SKPD

DPU,

13

SASARAN STRATEGIS

1. meningkatnya panjang jalan &

jembatan dalam kondisi baik

2.Meningkatnya sarana irigasi

kondisi baik

3.Meningkatnya cakupan

fasilitasi air bersih pada

masyarakat

4.Ber tambahnya fasilitasi

rumah sederhana sehat

masyarakat

5.Terjaganya penanganan

persampahan sesuai standar

pengelolaan

6.dst

INDIKATOR OUTPUT

• 108,66 km jalan dan 4

jembatan terbangun

• 28 km jalan dan 3 jembatan

direhabilitasi

• 2,4 km jaringan irigasi

terpelihara

• 8.700 m jaringan air bersih

terbangun

• 1.000 m drainase perkotaan

terpelihara

• 136 ribu ton sampah

tertangani

• 30 ribu m2 sarpras rumah

sederhana sehat terbangun

• dst

(14)

INDIKATOR OUTPUT SKPD

14

SASARAN STRATEGIS

1.Meningkatnya kelestarian

sumber daya hutan

2.Peningkatan peran serta

masyarakat sekitar hutan

dalam kelestarian hutan

3.Peningkatan produksi dan

produktivitas hasil

pertanian dan perkebunan

4.Meningkatnya

kemampuan petani dlam

pengelolaan produksi

pertanian dan perkebunan

5.dst

INDIKATOR OUTPUT

• Pengembangan hutan tanaman

200 ha

• Pemberdayaan masyarakat &

peningkatan peran serta

masyarakat dlm rehabilitasi

hutan 425 ha

• Pelatihan pengendalian hama

penyakit tanaman terpadu 74

lembaga

• Pengembangan demplot

tehnologi pertanian tepat guna

20 ha

• Penyediaan sarprodi pertanian

37 paket

• dst

SKPD

(15)

KEGIATAN

DAK

2016

(16)

OUT PUT KEGIATAN

• Infrastruktur jalan

• Infrastruktur irigasi

• DAK REGULER

DAK INFRASTRUKTUR

PUBLIK DAERAH (IPD)

peruntukan

Sdh masuk pergeseran APBD tahap I & Sdh terbit

Juklak->mohon segera Dok perencanaanya

ALOKASI DAK TA. 2016

Rp.144.403.400.000

DAK REGULER

Rp.80.289.380.000

DAK IPD

Rp.64.114.020.000

ALOKASI DAK 2016

BIDANG -BIDANG

• Pendidikan SD/SDLB

• Pelayanan dasar

• Pelayanan Rujukan

• Pelayanan

kefarmasian

• KB

• Air minum

• Sanitasi

• Pertanian

• Kelautan Perikanan

• LH

• Kehutanan

• Perhubungan

(17)

KEGIATAN

(18)

PUS Rp.50 jt

TKPKD Rp.50 jt

GAKY Rp.40 jt

Rp.640.000.000

Rp.4.293.000.000

Bantuan non sarpras

Rp.46.150.000.000

Bantuan PENDIDIKAN

•2 paket revitalisasi pasar •4 paket pengemb. jaringan irigasi •Beasiswa siswa

keluarga tidak mampu

•Rehab ruang kelas SD &

SMP •Pengadaan mebeler SD &SMP • pemb. Ruang perpustakaan dll

PERUNTUKAN

FEDEP Rp.90 jt

TMMD Rp.360 jt

Profil Daerah Rp.50 jt

Peruntukan

•24 paket pekerjaan jalan •1 paket pemb. IPAL RSUD

•1 paket pemb. Pasar

unggas

Peruntukan:

Fasilitasi penyelenggaran UN

•Fasilitasi peningkatan

kualifikasi pendidik PAUD

•Kesejahteraan pendidik

PAUD & wiyata bakit

Bantuan SARPRAS

(19)

BANTUAN SARANA PRASARANA

RINCIAN PAKET :

1. Rehab jalan watukumpul – cikadu Rp.400 jt 2. Rehab jalan semingkir -majakerta Rp. 400 jt 3. Rehab jalan bantarbolang-glandang Rp.400 jt 4. Rehab jalan petarukan-klareyan Rp.400 jt

5. Rehab jalan gandulan –kedungbanjar Rp.400 jt 6. Rehab jalan sikasur-kalipaku Rp.400 jt

7. Rehab jalan jebed –sungapan Rp. 400 jt 8. Rehab jalan sungapan-penggarit Rp.350 jt 9. Rehab jalan pedurungan –serang Rp.400 jt 10. Rehab jalan comal –tumbal rp. 400 jt

11. Rehab jalan penggarit –tegalsari Rp.400 jt 12. Rehab jalan paduraksa-lobongkok Rp.650 jt 13. Rehab jalan tegalmlati-loning Rp.250 jt

14. Rehab jalan kabunan-asemdoyong Rp. 250 jt 15. Rehab jalan Arbei Rp.250 jt

16. Rehab jalan kendalsari-jebed Rp. 400 jt 17. Rehab jalan Lodaya-kalimas Rp.400 juta 18. Rehab jalan klareyan-pesantren Rp.400 jt 19. Rehab jalan lingkar petarukan Rp.400 jt 20. Rehab jalan ambowetan-rowosari Rp.400 jt

(20)

OPTIMALISASI

Masa Pemeliharaan

Pelaksanaan APBD

(21)

EVALUASI TAHAP PEMELIHARAAN

Karena kerusakan > 5%

OPTIMALISASI

MASA

PEMELIHARAAN

PEKERJAAN

TA 2015

• Masa pemeliharaan minimal 6 bulan • Menyerahkan jaminan pemeliharaan 5%

PERMANEN

• Masa pemeliharaan minimal 3 bulan • Menyerahkan jaminan pemeliharaan 5%

SEMI

PERMANEN

SERAH

Terima

Pertama

(PHO)

Black list

(22)

Secara umum kondisi dr hasil pelaksanaan kegiatan

peningkatan dan pemeliharaan jalan 2015 masih

relatif baik, sekaligus bila dibandingkan tahun 2014

Pelaksanaan

Kegiatan 2015

Comal –tumbal , jatirejo –panjunan, bantarbolang-kalitorong, randudongkal-kalitorong, kalitorong-kejene , kalimas-kalitorong,

lodaya-kalimas, klegen-kebojongan, susukan –pagergunung, warungring –mandiraja, purwoharjo-gintung, belik-gombong

kedonggong-medayu, ckadu-gejos, karangmoncol-tanahbaya, kalimas –kejene, cibiyuk-ampelgading, ambowetan-kaliprau, medayu

(23)

Gambar

Grafik Target dan Realisasi Fisik  Kegiatan APBD Kab. Pemalang   2016

Referensi

Dokumen terkait

Selesai (Tanggal) Mengumumkan Rencana umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2013 seperti tersebut dibawah ini.

Sehubungan dengan Pelelangan Umum Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk :.. KEGIATAN : KEGIATAN PENINGKATAN/PEMELIHARAAN JALAN KABUPATEN (DAK

Pelaksanaan kegiatan yang mendukung outcome 14 IKU tersebut berasal dari program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Dr.. Soetomo tahun 2015, maka dapat

Berdasarkan Tabel 5, jika dibandingkan dengan kondisi Agustus 2014, secara umum penduduk yang bekerja pada Agustus 2015 mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan

Pelaksanaan kegiatan yang mendukung outcome 14 IKU tersebut berasal dari program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Dr.. Soetomo tahun 2015, maka dapat

Pelaksanaan kegiatan yang mendukung outcome 14 IKU tersebut berasal dari program peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah di RSUD Dr.. Soetomo tahun 2015, maka dapat

aturan mengenai jalan tol. Standar pelayanan minimum menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 16/PRT/M/2014 adalah ukuran jenis dan mutu pelayanan dasar yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol, dimana dalam pasal 3 (tiga) tertuang pernyataan agar pelaksanaan dan pemeliharaan jalan tol bisa memuaskan pengguna jalan tol. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol dilaksanakan bersama-sama oleh Direktorat Jenderal Bina Marga kususnya Direktorat Jalan Bebas Hambatan dengan Badan Pengatur Jalan Tol. Proses pemenuhan SPM tahunan harus dipenuhi minimal 2 tahun sekali oleh Badan Usaha Jalan Tol sebagai pihak pemegang konsesi jalan tol. Walaupun dalam prakteknya pemenuhan SPM harus dilakukan setiap saat oleh BUJT agar terpenuhinya keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan seperti tidak ada lubang disepanjang perkerasan. Kegiatan pemenuhan SPM sendiri terdiri dari kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan peningkatan fasilitas jalan tol serta peraturan dalam menggunakan jalan tol. Substansi pemenuhan SPM terdiri dari 8 indikator yaitu kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, Unit pertolongan/ penyelamatan dan bantuan pelayanan, lingkungan dan Tempat Istirahat (TI), dan Tempat Istirahat dan Pelayanan