STRATEGI MEDIA RELATIONS PEMERINTAH
KABUPATEN BOYOLALI
(Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan
Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media)SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1
ILMU KOMUNIKASI
Disusun oleh : SETIYADI RAHARJO
L100090041
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v ABSTRAK
Setiyadi Raharjo, L100090041, Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) , Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Kegiatan berkumunikasi di lakukan untuk memenuhi kegiatan sehari-hari. Komunikasi berperan penting dalam menjalin hubungan dengan media internal maupun eksternal.Dalam menyampaikan pesan, komunikasi dilakukan tidak terbatas pada komunikasi secara langsung, bisa juga dilakukan melalui media seperti surat kabar, radio, televisi, internet, dan lain-lain. Sehingga pesan akan tersampaikan dan tersebar luas tidak terbatas ruang dan waktu, serta mempengaruhi khalayak secara luas.
Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah strategi Humas Pemkab boyolali dalam menjalin hubungan dengan media ?
Strategi yang digunakan Pemkab Boyolali dalam kegiatan kehumasan adalah Embedded Media Strategy, Media Gathering Strategy, Embargo Media Strategy, dan Media Briefing Strategy. Embedded Media Strategy dengan mengikutsertakan media dalam forum informal diskusi, coffee morning, forum hobby, mengirimkan email/contact person secara rutin, mengenal wartawan secara personal. Media Gathering Strategy dengan merancang acara khusus (cenderung informal), sebagai sarana pertemuan atau silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan media/wartawan. Contoh: kunjungan ke redaksi media. Embargo Media Strategy dengan membantu kerja media/wartawan dalam proses produksi berita dengan memberikan informasi/data seawal mungkin dengan limit waktu penyajian berita yang sudah disepakati. Contoh: pengiriman press release/kit dan undangan peliputan. Media Briefing Strategy dengan melakukan briefing /pengarahan kepada pihak media/wartawan untuk memberikan latar belakang informasi serta aturan dalam peliputan. Tujuannya, meminimalisir perbedaan persepsi/interpretasi. Contoh: press conference/tour dilengkapi press release/kit
Pemkab Boyolali dalam menghadapi pemberitaan yang negatif oleh media selalu mengedepankan aspek komunikasi. Pemkab Boyolali selalu memberikan klarifikasi secara terbuka kepada awak media guna menanggapi pemberitaan miring oleh media. Upaya secara hukum merupakan pilihan terakhir apabila terdapat kesengajaan atau adanya fitnah dan sumber berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
vi MOTTO
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari
betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
vii
PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang…Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk :
1. Ayahanda terimakasih atas limpahan kasih sayang
2. Bunda terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang tak terhingga.
3. Teman-teman Ilmu Komunikasi senasib, seperjuangan dan sepenanggungan,
terimakasih atas gelak tawa dan solidaritas yang luar biasa
Semoga Allah SWT membalas jasa budi kalian dikemudian hari dan memberikan
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memuji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul : Strategi Media Relations Pemerintah
Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas
Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan Dengan Media) ,
Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah memberi masukan, dukungan, motivasi maupun
bantuan selama penulisan skripsi ini :
1. Drs. Joko Sutarso, M.Si, sebagai Dosen pembimbing yang telah memberikan
pengawasan, pengarahan, serta meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan kepada penulis sehingga dapat terselesainya penyusunan skripsi ini.
2. Agus Triyono, S.Sos., M.Si, yang telah ikut membantu penulis dalam
memberikan bimbingan demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan
skripsi
3. Pemkab Boyolali yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
melakukan penelitian
4. Bapak Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
ilmu bermanfaat untuk penulis
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang membantu
ix
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kritik dan saran dari pembaca sekalian, sangat penulis harapkan. Dan akhirnya
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang
membutuhkannya.
Surakarta, Agustus 2014
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ... iii
xi
B. Sejarah Berdirinya Boyolali ... 33
C. Visi dan Misi Boyolali ... 36
D. Lambang Daerah ... 37
E. Struktur Organisasi ... 41
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
A. Identitas Informan ... 48
B. Hasil Penelitian ... 49
C. Pembahasan ... 58
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Berita Positif Pemkab Boyolali ... 4
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran ... 24
Gambar 2 Trianggulasi Data ... 30
Gambar 3 Skema Model Interaktif ... 30
Gambar 4 Lambang Kabupaten Boyolali ... 38
Gambar 5 Struktur Organisasi Pemkab Boyolali ... 41
Gambar 6 Contoh Press Release ... 50
Gambar 7 Sosialisasi Raskin di Pendopo Pemkab Boyolali ... 52