BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka kegiatan memperbesar arus barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen maka saiuran distribusi merupakan suatu factor penting. Saluran distribusi di dalam perannya menyalurkan produk dari produsen ke konsumen merupakan tugas pokok yang erat kaitannya dengan mekanisme kerja pemasaran yang bertujuan memperbesar volume penjualan. Menurut Warren J. Keegan (2003) Saluran Distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang ters ebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Saluran distribusi juga mempunyai unsur penting diantaranya merupakan kelompok lembaga yang ada diantaranya lembaga-lembaga yang mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan, dan tujuan dari saluran distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Jadi pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran distribusi. Menurut Assauri (1990 : 3) Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang memasarkan produk, yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
Seperti yang telah dikemukakan diatas bahwa salah satu faktor penting yang mendukung tercapainya target pemasaran adalah saluran distribusi, karena saluran distribusi merupakan saluran yang dipergunakan
oleh produsen untuk menyampaikan atau menyalurkan barang dari produsen ke konsumen atau pemakai industri. Dalam kehidupan sehari-hari saluran distribusi ini kita temukan sebagai pedagang besar, agen pengecer, toko swalayan. Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung mendatangi rumah konsumen (dari rumah ke rumah). Oleh karena itu saluran ini disebut saluran distribusi langsung. (Swastha dan Irawan, 1997, p.295 -297) Maka dalam kaitannya dengan hal di atas yaitu salah satu factor penting untuk mendukung tercapainya target pemasaran adalah adanya peranan biaya distribusi terhadap volume penjualan. Oleh karena itu peranan biaya distribusi sangatlah penting artinya bagi perusahaan yang menangani sendiri distribusi barang produksinya. Dengan meningkatnya jumlah saluran distribusi diharapkan dapat meningkatkan pola volume penjualan serta memperluas daerah pemasaran. Dengan demikian peranan biaya distribusi akan sangat berarti apabila dapat meningkatkan volume penjualan sehingga dapat memberikan suatu keuntungan bagi perusahaan. Menurut Carvens (2003:28) saluran distribusi itu sendiri mempunyai arti: “Jaringan organisasi yang melakukan fungsi-fungsi yang menghubungkan produsen dengan pengguna akhir”.
pembiayaan saluran distribusi tersebut maka akan dapat meningkatkan volume penjualan. Hal itu mengingat saluran distribusilah yang dapat mencapai target.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh antara biaya saluran distribusi langsung terhadap volume penjualan pada perusahaan tekstil PT. Sari Warna Asli di Jaten Karanganyar ?
2. Bagaimana pengaruh antara biaya saluran distribusi tidak langsung terhadap volume penjualan pada perusahaan tekstil PT. Sari Warna Asli di Jaten Karanganyar ?
3. Bagaimana pengaruh secara bersama-sama antara biaya saluran distribusi langsung dan biaya saluran distribusi tidak langsung terhadap volume penjualan pada perusahaan tekstil PT. Sari Warna Asli di Jaten Karanganyar ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh antara biaya saluran distribusi langsung terhadap peningkatan volume penjualan pada perusahaan tekstil PT. Sari Warna Asli di Jaten Karanganyar.
3. Untuk menganalisis pengaruh secara bersama-sama antara biaya saluran distribusi langsung dan biaya saluran distribusi tidak langsung terhadap peningkatan volume penjualan pada perusahaan tekstil PT. Sari Warna Asli di Jaten Karanganyar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi pedagang/perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan acuan untuk meningkatkan volume penjualan melalui pemilihan saluran distribusi yang optimal
2. Bagi peneliti
Untuk penerapan ilmu dan teori yang sudah diperoleh dari bangku kuliah dengan kenyataan dan situasi yang ada di pasaran dalam sebuah penelitian.
3. Bagi pihak lain
E. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini yaitu : pengertian manajemen sumber daya manusia, pengertian saluran distribusi langsung, saluran distribusi tidak langsung dan pengertian volume penjualan.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang teknik pengumpulan data dan sumber data, populasi, dan sampel, teknik pengambilan sampel dan teknik analisis data.
BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Untuk bab ini penulis menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, hasil analisa data dan pembahasan.
BAB V : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran-saran.