• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM JUAL BELI LELANG TRADING CARD GAME MELALUI INTERNET DIKAITKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN PERATURAN MENGENAI LELANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM JUAL BELI LELANG TRADING CARD GAME MELALUI INTERNET DIKAITKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN PERATURAN MENGENAI LELANG."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM

JUAL BELI LELANG TRADING CARD GAME MELALUI

INTERNET DIKAITKAN DENGAN BUKU III KITAB

UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN

PERATURAN MENGENAI LELANG

Abstrak

Penjualan dimuka umum atau lelang merupakan bentuk khusus dari jual beli. Jual beli dan lelang merupakan dua hal yang serupa namun tak sama. Pada jual beli lelang Trading Card Game melalui internet terdapat beberapa perbedaan dengan praktik lelang konvensional seperti diantaranya tidak adanya pejabat lelang dan uang jaminan penawaran. Perbedaan tersebut membuka celah-celah pelanggaran hukum seperti pemenang lelang yang tidak membayar dan juga objek lelang yang diterima pemenang lelang tidak sesuai dengan spesifikasi. Berdasarkan permasalahan tersebut akan terlebih dahulu dikaji kualifikasi praktik jual beli lelang Trading Card Game melalui internet menurut peraturan lelang dan selanjutnya bagaimana akibat serta perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan dengan adanya permasalahan tersebut dihubungkan dengan buku III Kitab Undang Undang Hukum Perdata dan peraturan mengenai lelang

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analitis. Penelitian dilakukan melalui dua tahapan yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Data utama yang dipakai adalah data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini dianalisa secara yuridis kualitatif.

(2)

LEGAL PROTECTION FOR THE PARTIES

IN AUCTION SELLING TRADING CARD GAME OVER THE INTERNET THAT WAS ASSOCIATED WITH BOOK III OF THE CIVIL CODE ACT AND

THE RULES OF THE AUCTION

Abstract

The sale in public or auction is a special form of selling. Sale and auction are the two things that are similar but not the same. On Auction Selling Trading Card Game over the internet, there are some differences with conventional auction practices such as the absence of officials auction and deposit deals. The difference is opening cracks offence such as auction winner who did not pay the object and also the object that is accepted by the auction winner does not comply with the specification. Based on these problems will be first examined the qualifications of the practice auction selling Trading Card Game over the internet according to the rules of the auction and explain how the result and the legal protection for parties harmed by the existence of these problems that is associated with book III of the civil code act and the rules of the auction.

Research methods used in this research is the juridical normative with the specifications are descriptive research analytical. Research is conducted through two phases, namely the library research and field research. The main data used is secondary data in the form of primary legal materials, secondary and tertiary legal materials. The results of this research are analyzed the qualitative juridically.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, perjanjian pengikatan jual beli tanah dibuat dalam bentuk akta notaris yang merupakan akta otentik dan mempunyai kekuatan hukum

Perlindungan hukum terhadap para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi dalam perjanjian pengikatan jual beli jika perjanjian pengikatan tersebut

melimpahkan berkat dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul PERJANJIAN JUAL BELI MELALUI.. INTERNET

Perjanjian jual beli melalui internet juga harus memenuhi syarat-syarat sah nya suatu perjanjian seperti yang terdapat dalam Pasal 1320 BW yang dapat dibuktikan dan

Berdasarkan Jual beli menurut pasal 1457 KUHPer adalah suatu perjanjian, dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk menyerahkan suatu kebendaan, dan pihak yang

Hasil penelitian ini adalah kekuatan mengikat perjanjian jual beli yang memuat klausula baku adalah berlaku sebagai undang-undang bagi yang membuatnya, tidak dapat

Pada transaksi jual beli melalui internet, para pihak terkait di dalamnya melakukan hubungan hukum yang diruangkan melalui suatu bentuk perjanjian atau kontrak

kesepakatan yang dimaksudkan dalam kontrak jual beli e-commerce adalah apabila dalam proses penawaran, penjual atau merchant telah menampilkan produk barang dan/atau jasanya secara