PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE
(TTW) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP DI KLEAS XI SMA NEGERI 3
PEMATANGSIANTAR T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
ROGANDA M SIAHAAN
NIM. 3103131064
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
vi
ABSTRAK
Roganda Martina Siahaan. Nim 3103131064. Penerapan Model Pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar. (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di Kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah kelas XI IPS 2 SMA Swasta Raksana Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. yaitu siklus I yang terdiri dari 1 pertemuan dan siklus II juga terdiri dari 1 pertemuan. Teknik pegumpul data yang digunakan adalah teknik observasi langsung dan komunikasi tidak langsung kemudian data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas dan
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang melimpah yang telah diberikan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Penerapan Model
Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Pada Kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup Di Kelas XI SMA
Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi,
Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.
Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala,
namun puji syukur semua dapat diselesaikan dengan baik melalui bantuan tulus yang
diberikan baik bersifat moril dan materi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor UNIMED beserta staf yang
mendampingi beliau.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku pembantu Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan
juga sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan perbaikan untuk
skripsi ini.
4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi.
5. Bapak Dra. Asnidar, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan, motivasi, saran serta dukungan yang tidak ternilai
harganya.
6. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan.
7. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan
waktu, saran maupun dukungan dalam penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi serta Pak Siagian
selaku staf administrasi yang telah banyak membantu kelancaran administrasi
penulis.
9. Bapak Bona Sihombing, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3
v telah banyak membantu dalam penelitian ini serta siswa-siswi kelas XI-IS 2 yang
telah mengikuti pelajaran dengan baik.
10. Teristimewa kepada kedua orangtua yang sangat saya cintai dan kasihi yang setia
memberikan dukungan kepada saya melalui doa, kasih sayang, materi yang tak
terbalaskan yakni Ayahanda B. Siahaan dan Ibunda tercinta D. Tambunan.
11. Untuk adikku tersayang (Octavia Siahaan dan Ricky Siahaan ) beserta semua
keluarga yang tidak henti-hentinya memberikan doa serta dukungan.
12. Buat teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi stambuk 2010 terkhusus buat
teman-teman kelas B-Reguler dan teman-teman terbaikku (Sally, Febry, Diky,
Winda, Nurjanah Harahap, Suyanti, Siti Aisyah) yang selalu setia menjadi teman
dalam suka dan duka selama di perkuliahan, observerku ( Benita Siagian dan
Oksari Sihaloho) serta Abang Jefri Nando Napitupulu yang telah banyak membantu
selama ini dalam penyelesaian skripsi.
13. Buat ibu kost beserta keluarganya di jalan Sukaria No. 140 B Pancing yang selalu
memberikan dukungan dan menjaga penulis selama perkuliahan.
14. Seluruh teman-teman PPL di SMA Swasta Teladan Pematangsiantar yang telah
memberikan dukungan dan semangat.
Akhir kata penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk
kemajuan di masa yang akan datang. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan,
penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan
skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian...38
B.Subjek dan Objek Penelitian ...38
C.Jenis Penelitian ...38
D.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...43
E.Teknik Pengumpulan Data ...45
F.Pengembangan Instrumen Penilaian ...48
G.Teknik Analisa Data ...49
A.Keadaan Fisik ...53
B.Keadaan Non Fisik ...57
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Hasil Penelitian ...68
B.Pembahasan Penelitian ...89
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ...92
B.Saran ...92
DAFTAR PUSTAKA ...94
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
1. Kisi-Kisi Tes Sebelum Validitas ... 46
2. Kisi-Kisi Tes Setelah Validitas ... 46
3. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa ... 48
4. Keadaan Guru dan Tata Usaha SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 60
5. Jumlah siswa/siswi SMA Negeri 3 Pematangsiantar... 63
6. Keadaan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 64
7. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 67
8. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 73
9. Kategori Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 74
10. Frekuensi Skor Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 75
11. Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II ... 82
12. Kategori Aktivitas Siswa Siklus II ... 84
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
1. Skema Kerangka Berpikir... 35
2. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ... 39
3. Gedung SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 53
4. Denah Lokasi Sekolah ... 54
5. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 59
6. Laboratorium IPA SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 65
7. Lapangan Olahraga SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 66
8. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Pematangsiantar ... 67
9. Peneliti Membagikan LKS Kepada Masing-masing Siswa ... 69
10. Siswa Sedang Berpikir Secara Individual ... 70
11. Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Kelompoknya (Talk) ... 70
12. Siswa Sedang Menulis Hasil Diskusi (Write) ... 71
13. Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya. ... 71
14. Siswa Sedang Mengerjakan Soal Postest ... 72
15. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 74
16. Grafik Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 75
17. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 76
18. Siswa Sedang Berpikir Secara Individual... 79
19. Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Kelompoknya (Talk) ... 79
20. Siswa Sedang Menulis Hasil Diskusi (Write) ... 80
21. Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 80
22. Siswa sedang mengerjakan post tes ... 81
23. Observer Sedang Mengamati Aktivitas Siswa ... 82
24. Grafik Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 83
25. Grafik Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 85
26. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I... .. 86
28. Persentase Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Per Aspek Dari
Siklus I Ke Siklus II ... 87
29. Persentase Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Dari
vii
4. Instrumen Penelitian Test Hasil Belajar ... 108
5. Lembar Penilaian Aktivitas Siswa ... 118
6. Validitas Tes Hasil Belajar Siswa ... 119
21. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I ... 153
22. Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II ... 154
23. Aktivitas Siswa Siklus I ... 155
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu cara dalam membenahi dan
meningkatkan mutu hidup seseorang, melalui pendidikan seseorang dapat
meningkatkan potensi yang ada pada dirinya. Namun, pendidikan tidak hanya
dimaksudkan untuk mengembangkan pribadi semata melainkan juga sebagai akar
dari pembangunan bangsa. Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan demi
mendapatkan pendidikan yang lebih baik, salah satunya adalah pendidikan
melalui lembaga pendidikan formal.
Lembaga pendidikan formal merupakan subsistem pendidikan nasional
yang mempunyai peranan penting dalam mengembangkan sumberdaya manusia
sebagai modal utama pembangunan nasional. Berbagai upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendidikan formal telah banyak
dilakukan , salah satunya melalui peningkatan kualitas guru. Lahirnya UU No.19
tahun 2005 tentang guru dan dosen, yang menjadikan guru sebagai seorang
profesional merupakan salah satu perwujudan dari usaha tersebut. Guru yang
profesional dan memiliki kompetensi yang komprehensif tentang tugas keguruan
tentunya sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Salah satu kompetensi guru yang sangat menonjol dalam aktivitas
pendidikan dan pengajaran ialah kemampuan dalam menguasai dan menerapkan
berbagai metode mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan metode
2 penting dilakukan, mengingat penggunaan model pembelajaran adalah salah satu
cara untuk membangkitkan dan mengelola aktivitas belajar siswa pada proses
belajar mengajar. Peningkatan aktivitas belajar yang diciptakan diharapkan
mampu mengantarkan siswa menguasai semua tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Salah satu cara yang dapat dilihat dari keberhasilan belajar tersebut
adalah mampunya siswa mencapai nilai hasil belajar yang baik (tuntas).
Keadaan di SMA Negeri 3 Pematangsiantar, guru Geografi yang mengajar
di kelas XI (Simanjuntak, 2014) menyatakan bahwa proses pembelajaran selama
ini dilakukan dengan model konvensional dan belum menerapkan model-model
pembelajaran yang lain seperti kooperatif learning, problem based learning, yang
pada hakekatnya dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik.
Model konvensional membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar
dalam kelas sehingga siswa menjadi pasif. Selain itu dapat dilihat pada saat proses
belajar, dimana siswa yang aktif didalam kelas hanya sekitar 15 siswa dari 37
siswa. Bukan hanya itu, hasil belajar siswa juga masih tergolong rendah, hal ini
dapat terlihat dari nilai ulangan harian yang di peroleh kelas XI IPS 2 terdapat 55
% yang belum mencapai Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran geografi
yakni 72, khususnya pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup.
Kelebihan dari model Think-Talk-Write (TTW) ialah proses pembelajaran
yang dilakukan dapat berlangsung dengan aktif dan tidak membosankan, dimana
pada model TTW ini sangat jelas terlihat bahwa siswa yang sangat banyak
berperan aktif dalam proses pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai
3 untuk melatih keterampilan berpikir, berkomunikasi dan berani berinteraksi secara
bebas antara guru dan sesama teman, sehingga terlihat keikutsertaan seluruh siswa
dalam proses pembelajaran.
Model pembelajaran TTW ini sangat sesuai diterapkan pada materi
Pelestarian Lingkungan Hidup, karena materi Pelestarian Lingkungan sangat erat
kaitannya dengan kehidupan siswa sehari-hari, sehinggga lebih mudah bagi
mereka untuk memberikan ide maupun pertanyaan pada saat mempelajari materi
tersebut, karena pernah mereka lihat, baca maupun dengar. Oleh karena itu perlu
diterapkan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada materi Pelestarian
Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran
yang digunakan masih model pembelajaran konvensional (3) Pembelajaran yang
berlangsung selama ini lebih berpusat pada guru dan kurang berorientasi pada
siswa sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah, (3) Hasil belajar siswa pada
kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup masih rendah dari Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah 72, persentase siswa yang belum
memenuhi KKM sebesar 55% .
C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan
4 pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3
Pematangsiantar T.A 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Apakah ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian
Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A
2013/2014?
2. Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas
XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A 2013/2014?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model
pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian
Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A
2013/2014
2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui melalui penerapan model
pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian
Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar T.A
5
F. Manfaat Penelitian
1. Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional di dunia pendidikan demi
terwujudnya Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
2. Sebagai bahan masukan dan informasi untuk memperbaiki mutu
pembelajaran demi terwujudnya calon guru yang berkualitas.
3. Untuk meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru mampu
menilai, merefleksi diri, dan mampu memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya.
4. Untuk menambah pengetahuan mengenai pembelajaran dengan
menggunakan model Think-Talk-Write (TTW).
54
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di
kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini
ditunjukkan pada persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I 71,3%
dengan termasuk kategori cukup ( 1,00 – 2,00 ) dan pada siklus II persentase
aktivitas belajar siswa mencapai 85,4% termasuk kategori baik (2,01-3,00).
2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di
kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun
Ajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari ketuntasan hasil belajar siswa pada
siklus I sebesar 63,3% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II
peningkatanya sebesar 23,4%.
B. Saran
Sesuai dengan kesimpulan diperoleh beberapa saran:
1. Ada peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) pada kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di
kelas XI SMA Negeri 3 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2013/2014 Tahun
55 ditingkatkan. Oleh karena itu, disarankan kepada guru bidang studi geografi
agar memperbaiki pada masa yang akan datang.
2. Ada peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) dan ketuntasan hasil belajar sudah tergolong baik
dengan penerapan model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Oleh karena
itu model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) sudah dapat diterapkan pada
kompetensi Pelestarian Lingkungan Hidup di kelas XI SMA Negeri 3
79
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto (dkk). 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto. S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Andayani. 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Writing dengan Materi The Present Continuous Tense and The Future Continuous Tense bagi Siswa Kelas X Kriya Kayu SMK Negeri 9 Surakarta pada Semester Genap tahun 2008/2009. Surakarta: Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret.
Ansari. 2003. Pengaruh Pembelajaran dengan Model Pembelajaran (TTW) dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Komunikasi Siswa SMU Negeri 1. Bandung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.
Arenawa. 2009. Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). (http://one.indoskripsi.com/node/2009/12/04). Diakses 24 Januari 2014
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMA. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dimyati. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi. Medan : FIS Unimed.
Fauziyah. 2008. Pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pelajaran Biologi SMP Negeri 14. Semarang: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang.
Syah, Muhibin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
80 Tian. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi pada Kelas VIII SLTP Negeri 1 Pangkalan Susu Tahun Pelajaran 2008/2009. Medan : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Prima Indonesia.
Trianto. 2006. Model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivisme. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yanti. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XII IPS 1 pada Kompetensi Dasar Jurnal Khusus Perusahaan Dagang di SMA Negeri 9 Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.