• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai suatu proses, pendidikan dimaknai sebagai semua tindakan yang

mempunyai efek pada perubahan watak, kepribadian, pemikiran, dan perilaku.

Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses pembebasan peserta didik dari

ketidaktahuan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan, ketidakjujuran, dan dari

buruknya hati, akhlak dan keimanan (Dedy Mulyasana, 2011: 2). Selain

mengembangkan nilai-nilai positif, pendidikan juga digunakan untuk

memberdayakan semua potensi yang dimiliki peserta didik. Pendidikan merupakan

pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat, potensi, dan

keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan. Oleh sebab itu, proses

pembelajaran harus didesain guna memberikan kenyamanan kepada siswa dalam

menyerap informasi yang diberikan oleh guru. Adanya kecenderungan bahwa siswa

mengeluhkan kurang menariknya proses pembelajaran mengakibatkan mereka

merasa bosan terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sebagai dampaknya,

siswa akan sulit termotivasi dalam mengikuti pelajaran dan prestasi belajar siswa

tidak akan mengalami peningkatan.

Kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari proses komunikasi. Interaksi

selama proses belajar mengajar tentu sangat diperlukan. Dengan adanya komunikasi

yang jelas antara guru dan siswa, proses penyampaian materi oleh guru akan tecapai

secara maksimal. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah alat perantara untuk

menyampaikan informasi dari guru kepada siswa, alat perantara tersebut berupa

media pembelajaran. Criticos, (1996, dikutip dari Daryanto, 2012: 4) menyatakan

bahwa media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa

pesan dari komunikator menuju komunikan. Media pembelajaran mempunyai

kedudukan yang penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya

media, proses komunikasi dalam pembelajaran akan berlangsung lebih optimal.

Seorang guru mempunyai peran besar dalam menciptakan desain

(2)

dengan menerapkan metode, mengaplikasikan penggunaan bahan ajar dan media

pembelajaran yang tepat terhadap peserta didik. Proses pembelajaran yang

berlagsung secara optimal akan mewujudkan hasil belajar yang optimal pula. Hasil

belajar yang optimal merupakan cerminan dari proses pembelajaran yang berkualitas.

Proses pembelajaran yang berkualitas memerlukan tenaga pendidik yang

professional. Ibrahim (2001, dikutip dari Daryanto, 2011: 3), menyatakan bahwa

dalam era perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang begitu

pesat, profesionalisme guru tidak cukup hanya dengan kemampuan membelajarkan

siswa, tetapi juga harus mampu mengelola informasi dari lingkungan untuk

memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Dampak perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) terhadap proses pembelajaran adalah munculnya berbagai

macam inovasi bahan dan media pembelajaran, seperti buku teks, audio visual,

media presentasi, media grafis, media komputer dan web. Hadirnya berbagai macam

bentuk inovasi dari media pembelajaran diharapkan mampu memberikan kesan

menarik dari siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga

menimbulkan motivasi belajar bagi siswa. Kehadiran media pembelajaran sangat

membantu dalam proses pembelajaran, proses penyampaian informasi, memperjelas

materi belajar, membuat penyajian informasi yang lebih menarik serta dapat

meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan.

Media pembelajaran memiliki berbagai macam jenis dan bentuk yang sering

dijumpai untuk mendukung proses belajar mengajar, salah satunya adalah media

grafis yang dituangkan dalam bentuk komik. Komik adalah suatu bentuk sajian cerita

dengan seri gambar yang lucu. Buku komik menyediakan cerita-cerita yang

sederhana, mudah ditangkap, dan dipahami isinya sehingga sangat digemari, baik

oleh anak-anak maupun orang dewasa (Daryanto, 2011: 28). Komik dapat dijadikan

sebagai media pembelajaran karena memiliki perpaduan kalimat narasi, susunan

gambar dan warna, yang disatukan dalam satu media. Komik dapat berperan sabagai

media yang menyampaikan informasi dalam bentuk visual yang menghibur. Komik

dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga dapat memicu timbulnya

motivasi belajar siswa dan sebagai alternatif media pembelajaran bagi guru untuk

(3)

penyampaian gagasan, ide dan kebebasan untuk berfikir. Isi pesan dari komik itu

sendiri adalah sebuah kunci yang amat penting.

Salah satu materi pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas VII SMP

adalah materi tentang dampak interaksi manusia dengan lingkungan alam. Materi ini

mencakup berbagai jenis dampak yang ditimbulkan dari interaksi antar komponen

yang ada di alam, seperti adanya pencemaran lingkungan akibat eksploitasi berlebih

terhadap sunber daya alam, terjadinya berbagai macam bencana, seperti kebakaran

hutan, tanah longsor, dan benjir seperti yang telah tertera dalam gambar 1.1 berikut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mencoba mengembangkan komik

sebagai salah satu media pembelajaran bagi siswa SMP kelas VII. Peneliti

bermaksud mengangkat permasalahan tersebut menjadi penelitian dengan tujuan

penelitian yaitu mendiskripsikan kelayakan teoritis media komik IPS terpadu sebagai

media pembelajaran pada materi interaksi manusia dengan lingkungan, tema dampak

aktivitas manusia terhadap lingkungan alam berdasarkan penilaian oleh validator

serta mendiskripsikan kriteria media komik IPS terpadu sebagai media pembelajaran

pada materi interaksi manusia dengan lingkungan dengan tema dampak aktivitas

manusia terhadap lingkungan alam berdasarkan respon siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian yang telah disebutkan dalam latar belakang tersebut,

maka dapat diidentifikasikan permasalahan dari penelitian ini, yaitu :

1. Kurangnya media pembelajaran pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial di SMP kelas VII.

2. Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa yang dapat menimbulkan pengaruh

terhadap perhatian dan konsentrasi peserta didik dalam mengikuti proses belajar

mengajar pada SMP kelas VII mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

3. Belum terdapat media pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik

dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Media pembelajaran

berupa komik yang berisikan cerita narasi diharapkan mampu memberikan

pengalaman atau kesan membaca sehingga informasi yang mereka dapatkan bisa

(4)

KECAMATAN

Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25.000 Peta Rawan Bencana Banjir Kabupaten Sukoharjo

Disalin Oleh :

(5)

C. Batasan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang dan identifikasi masalah didapat konsep

media yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah dalam proses penggunaannya

yaitu dengan menggunakan media komik pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut

maka permasalahan hanya dibatasi pada masalah pembuatan dan kelayakan media

komik pembelajaran sebagai penunjang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran komik kelas VII pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia dengan

lingkungan alam ?

2. Bagaimana karakteristik media komik yang dibutuhkan dalam menunjang

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia

terhadap lingkungan alam ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendiskripsikan :

1. Pengembangan media pembelajaran komik di SMP kelas VII pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia terhadap

lingkungan alam.

2. Karakteristik media komik yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan

(6)

F. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Secara teoritis manfaat dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan

ilmu tentang :

a. Pengembangan media pembelajaran komik di SMP kelas VII pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia terhadap

lingkungan alam.

b. Karakteristik media komik yang dibutuhkan dalam menunjang pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial materi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan

alam.

2. Secara Praktis

Secara praktis manfaat dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan

ilmu tentang :

a. Meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar karena kemudahan yang

didapat dalam mempelajari materi mata

b. Sebagai alat bantu mengajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial.

c. Merangsang kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran.

3. Bagi peneliti

Bagi peneliti manfaat dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan ilmu

tentang :

a. Mengetahui bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran brupa

komik.

b. Dapat menjadi media mengajar bagi peneliti apabila kelak menjadi tenaga

Gambar

Gambar 1.1 Peta Rawan Banjir Kabupaten Sukoharjo

Referensi

Dokumen terkait

1) Akad konsensual dimaksudkan jenis akad yang untuk terciptanya cukup berdasarkan pada kesepakatan para pihak tanpa diperlukan formalitas-formalitas tertentu.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dari judul skripsi ini adalah “Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Handuk Dengan Sistem

Dari penelitian di Desa Karangpatihan dapat diketahui bahwasanya Kepala Desa melakukan pembinaan, pemberdayaan dilakukan dengan seorang diri pada awalnya, namun setelah beberapa

Tahun lalu, CIFOR memperkukuh pengetahuan yang sangat penting tentang perhutanan sosial di Asia Tenggara, legalitas kayu di Zambia dan Republik Demokratik Kongo, restorasi

Teknik analisis korelasi ganda digunakan untuk menentukan besarnya hubungan dan kontribusi dari dua variabel atau lebih secara simultan atau bersama-sama dengan

Tabel 5.Pemetaaan Standar Penilaian Pengajaran Kimia.. Tabel 5 menunjukkan standar penilaian penga- jaran kimia yang masih perlu untuk di perbaiki pada beberapa indikator :

Dalam hal ini khususnya, remaja yang tinggal di panti asuhan diharapkan mampu melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya dimana salah satu caranya adalah

Maka dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, dan uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa budaya