88 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Tingkat partisipasi anggota Primkopkar ”Manunggal” Salatiga adalah sedang. Hasil distribusi frekuensi 235 dari 358 responden berada pada tingkat partisipasi kategori sedang, yaitu 65,6%.
2. Faktor-faktor yang mempunyai hubungan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga adalah :
a. Motivasi menjadi anggota koperasi
Motivasi menjadi anggota koperasi mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga pada kategori sangat rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,163 (bertanda positif) terhadap partisipasi anggota dan nilai signifikansi (0,000) < α (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan, semakin rendah motivasi menjadi anggota koperasi maka semakin rendah partisipasi anggota koperasi di Primkopkar “Manunggal” Salatiga.
b. Persepsi anggota terhadap pelayanan
89
partisipasi anggota dan nilai signifikansi (0,000) < α (0,05). Hasil
penelitian ini menunjukkan, semakin rendah persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi maka semakin rendah partisipasi anggota koperasi di Primkopkar “Manunggal”.
c. Persepsi anggota terhadap manfaat
Persepsi anggota terhadap manfaat mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga pada kategori sangat rendah. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,191 (bertanda positif) terhadap partisipasi anggota dan nilai signifikansi (0,003) < α (0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan, semakin rendah persepsi anggota terhadap manfaat koperasi maka semakin rendah partisipasi anggota koperasi di Primkopkar “Manunggal”.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi anggota
“Primkopkar” Manunggal Salatiga adalah sedang. Untuk
90
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi menjadi anggota koperasi mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Oleh karena
itu, koperasi diharapkan mampu memberikan rangsangan tertentu terhadap anggota agar motivasi untuk menjadi anggota lebih tinggi. Rangsangan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya Primkopkar “Manunggal” dapat memberikan pelayanan
yang baik supaya anggota merasakan kepuasan dan merasakan manfaat yang maksimal.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anggota terhadap pelayanan mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Oleh karena
itu, perlu meningkatkan pelayanan barang dan jasa koperasi, Pengurus koperasi diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada anggota dengan cara pelatihan pelayanan prima untuk kecepatan, ketepatan, kesiapan, kesediaan dan perhatian dalam melayani. Pelayanan barang disediakan dengan harga, kualitas, dan kondisi yang lebih baik. 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi anggota terhadap
manfaat mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan partisipasi anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Oleh karena
91
memberikan manfaat yang maksimal dan menunjukkan keunggulan dari organisasi lain.
5. Anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga
Anggota diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh koperasi untuk kepentingan anggota. Anggota diharapkan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam RAT (kehadiran, menyampaikan pendapat/saran/kritik bagi koperasi), anggota berpartisipasi dalam kontribusi modal (meningkatkan jumlah dan frekuensi simpanan), anggota berpartisipasi dalam pemanfaatan pelayanan (menggunakan jasa yang disediakan koperasi kepada anggota dalam bentuk pelayanan di bidang pembayaran rekening Listrik, Telepon, PAM, STNK dan transportasi dan juga bengkel, dll). 6. Penelitian Selanjutnya