• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPPEN Daru P, Seto H Dampak Perkawinan Usia Dini BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPPEN Daru P, Seto H Dampak Perkawinan Usia Dini BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

  35

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Latar belakang pendidikan anak dan orang tua menjadi salah satu variable

terhadap ketidak-tahuan hukum structural terkait dengan kebijakan

perkawinan dan pentingnya menghindari perkawinan usia dini. Kondisi ini

menyebabkan acuan perkawinan berdasarkan pada adat tradisi yang

berlaku atau terjadi di lingkungannya. Demikian halnya rendahnya

pendidikan anak karena ketiadaan biaya (terutama perempuan)

menyebabkan ketidak-berdayaan/ kerentanan perempuan untuk mampu

menolak keinginan orang tua (berumah tangga).

2. Minimnya pengetahuan dan pendidikan tentang sexualitas secara benar

menjadi variabel penyebab paling besar terjadinya “kecelakaan” sehingga

pernikahan dini “terpaksa” dilakukan. Rasa ingin tahu, ketidakmampuan

menyeleksi informasi, dan tiadanya bimbingan dari orang dewasa terkait

dengan sexualitas menyebabkan informasi yang diperoleh tidak benar.

Lebih lanjut, kemudahan memperoleh informasi menyebabkan semakin

banyak informasi yang diperoleh remaja. Informasi yang masuk

merupakan stimulus yang kuat, dorongan internal akibat banyaknya

hormon yang dihasilkan ditambah stimulus yang kuat akan semakin

memperbesar dorongan siswa untuk mencoba melakukan hubungan seks.

3. Lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat yang semakin permisif

(longgar) dikarenakan kesibukan orang tua karena pekerjaan, dan

lingkungan pertemanan yang kurang sehat menjadi variable terjadinya

hubungan sex pra-nikah dan menjadi factor potensial terjadinya

perkawinan usia muda.

4. Dampak social-psychologis secara umum paling dirasakan oleh kaum

perempuan yang melakukan perkawinan usia muda, dampak ini meliputi

angka putus sekolah karena “terpaksa”, tertutupnya masa depan (social

climbing jauh dari jangkauan), tingkat stress yang tinggi karena merasa

(2)

  36

5. Dampak secara ekonomi menjadi hal paling vital pada semua pasangan

dalam kasus penelitian ini. Mereka (pasangan muda) pada dasarnya secara

ekonomi sama sekali belum siap, karena masih sekolah/ kuliah dan belum

memiliki pekerjaan, sehingga potensi terjadinya disharmonisasi keluarga

sangat kuat yang disebabkan karena tekanan ekonomi.

B. Rekomendasi/ Saran

1. Sosialisasi dan advokasi melalui saluran/jaringan formal maupun informal

(memaksimalkan peran TOGA dan Tomas) secara intensif harus dilakukan

secara terencana dan terus-menerus terkait dengan pentingnya

menghindari perkawinan usia muda.

2. Internalisasi Kependudukan dan Keluarga Berencana melalui pendidikan

sexualitas, kesehatan reproduksi, dan perilaku menyimpang harus

dikenalkan sejak dini. Ada banyak kompetensi dasar dan inti di sekolah

yang sebenarnya terkait dengan persoalan-persoalan remaja (misal

perilaku menyimpang) yang jika disusun secara matang materinya dapat

digunakan sebagai pintu masuk untuk mengenalkan pendidikan sexualitas

kepada para remaja (tingkat SMP, dan SMA sederajat). Untuk tingkat

perguruan tinggi disarankan untuk membangun dan membentuk komunitas

di kalangan mahasiswa yang dipersiapkan menjadi leader di bidang

kependudukan dan keluarga berencana yang berperan untuk menyebarkan

“virus” peduli kependudukan kepada teman sebayanya melalui media dan

berbagai kegiatan yang berdekatan dengan dunia kemahasiswaan.

3. Peningkatan kapasitas orang tua dalam mengenalkan sejak dini terkait

dengan pendidikan sexualitas kepada anak-anaknya, dan bagaimana

membangun kepedulian terhadap kepentingan masa depan anaknya

Referensi

Dokumen terkait

Yang telah melimpahkan rahmat serta hiayah-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan judul: “Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan

4.5 Produk Fermentasi Nata dalam Perspektif Hukum Islam Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh konsentrasi gula kelapa dan starter bakteri Acetobacter xylinum telah

Hasil penelitian menunjukan pengaruh penggunaan dan pemberian pupuk kandang kambing dan pupuk NPK menunjukkan interaksi yang nyata terhadap rata-rata tinggi tanaman terung hijau pada

Perlakuan pemberian pakan alami cacing sutera (Tubifex sp), dengan dosis yang berbeda pada benih ikan lele sangkuriang ( Clarias sp), menunjukkan pertumbuhan rata

• Perancangan sistem yang dibahas adalah sistem administrasi yang akan menampilkan informasi yang berhubungan dengan Laboratorium Pusbang Biotek Unit Jamur Universitas

Hasil penelitian ini menunjukkan, pada laju aliran 16 liter/menit didapatkan efisiensi sebesar 55,17 % yang merupakan laju aliran air yang optimal dalam mereduksi tar

nyata. Semua aksesoris tidak mengalami kelunturan baik yang dilapisi 1, 2 dan 3 kali penyemprotan dengan poliurethan maupun yang tidak.dilapisi Demikian juga