• Tidak ada hasil yang ditemukan

377MKpIV2015 TIM SPIP REV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "377MKpIV2015 TIM SPIP REV"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 1

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 377 /M/Kp/V/2015

TENTANG

SATUAN TUGAS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

DI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah, perlu membentuk Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

b. bahwa pejabat/mereka yang namanya tercantum

dalam Lampiran Keputusan ini, dipandang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

(2)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 2

4. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 14);

5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06 /M/PER/XII/2011 tentang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Riset dan Teknologi;

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN : KEPUTUSAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN

PENDIDIKAN TINGGI TENTANG SATUAN TUGAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI.

KESATU : Mengangkat pejabat/mereka yang namanya tercantum

dalam Lampiran Keputusan ini sebagai Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

KEDUA : Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU diketuai oleh Inspektur dan menyampaikan laporan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi selaku Pengarah.

KETIGA : Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU,

mempunyai tugas:

a. membimbing. mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) di lingkungan kerja masing-masing;

b. menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern (SPI) di lingkungan kerja masing-masing; dan

c. melaksanakan sosialisasi penerapan petunjuk teknis, dan standar operasional prosedur penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern (SPI) di lingkungan kerja masing-masing.

KEEMPAT : Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan

tugas Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan

Tinggi dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

(3)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 3

KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 6 Januari 2015

sampai dengan 31 Desember 2015.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Mei 2015

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(4)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 4

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI,

DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 377 /M/Kp/V/2015

Tanggal : 29 Mei 2015

SATUAN TUGAS

SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

DI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

NO. NAMA LENGKAP JABATAN

1. Ainun Na’im Penanggung Jawab

2. Dadit Herdikiagung Ketua

3. Agus Sediadi Tamtanus Wakil Ketua

4. Luluk Nurhidayati Sekretaris

5. Sri Susilowati Anggota

6. Deddy Efrian Anggota

7. Sari Ustika Dewi Anggota

8. Dianita Ariyantini Anggota

9. Dimas Hardy Purnomo Anggota

10. Pancoro Sutanto Anggota

11. Adi Rahardjo Anggota

12. Sofyan Anggota

13. Yuliarsi Dwi Rahayuningsih Anggota

14. Endang Pergiwati Anggota

15. Rosliadhi Hadi Santoso Anggota

16. M. Fadholy A Anggota

(5)

DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIRO HUKUM DAN HUMAS Page 5

NO. NAMA LENGKAP JABATAN

18. Wyka Ari Cahyanti Anggota

19. Paulus Pati Payong Anggota

20. Heru Kristiawan Anggota

21. Ririn Sundary Anggota

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

peralatan yang tersedia masih kurang, 6) tingkat pendidikan tim Rescue masih rendah. Solusi yang telah dilakukan oleh pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota

Jenis penelitian yang dila- kukan adalah penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui signifikansi perbedaan prestasi belajar IPA di antara siswa yang diajar dengan

Hasil penelitian Pemetaan industri kreatif sektor kerajinan yang dilakukan di Kabupaten Pemalang berdasarkan Analisis SWOT jika dilihat dari perolehan hasil

Perhitungan dilakukan terhadap tekanan statik dan dinamik, kecepatan fluida, energi kinetik turbulen dan pola aliran fluida yang terjadi di dalam saluran

Penelitian menurut Natsir (2005) menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung negatif tetapi signifikan dari kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan.

Dari hasil ini diperoleh suatu informasi bahwa minat belajar siswa sekolah dasar Gugus V di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone sudah baik hal sejalan dengan pendapat

Angka Kecukupan Gizi Energi (AKG_E) yang tertinggi ditemukan pada buruh yang bekerja pada bagian potong selanjutnya secar berturut-turut bagian jahit, mesin, setrika,

[r]