HAK PENGASUHAN DAN PEMELIHARAAN ANAK DI BAWAH UMUR (HADHANAH) YANG DISERAHKAN KEPADA BAPAKNYA DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM.

iv

HAK PENGASUHAN DAN PEMELIHARAAN ANAK DI BAWAH UMUR (HADHANAH) YANG DISERAHKAN KEPADA BAPAKNYA DIKAITKAN

DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM

ABSTRAK

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita yang bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, namun apabila telah terjadi permasalahan dan menyebabkan runtuhnya perkawinan tersebut, perceraian merupakan jalan satu-satunya. Hak dan kewajiban yang timbul akibat perceraian salah satunya adalah hak dan pengasuhan anak. Dasar-dasar pengasuhan anak tersebut terdapat dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang mengatur perkawinan di Indonesia, dalam Pasal 45 UUP mewajibkan orang tua untuk tetap memelihara anaknya sampai anak tersebut mencapai usia dewasa. Kompilasi Hukum Islam mengatur dalam Pasal 105 KHI yang menyebutkan bahwa hak asuh anak di bawah umur (hadhanah_{) jatuh} kepada ibu kandungnya, namun karena satu dan lain hal, dapat diberikan kepada ayahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hak dan kedudukan anak di bawah umur setelah perceraian orang tuanya dan pertimbangan hukum untuk memperoleh hak pemeliharaan dan pengasuhan anak yang diberikan kepada bapaknya.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu suatu metode yang mana hukum dikonsepsikan sebagai norma, kaidah, asas dan dogma-dogma.