iv
Jumlah Total Leukosit dan Neutrofil pada Pasien Periodontitis Kronis
Perokok dan Bukan Perokok – Farhana – 160110090011
ABSTRAK
Kebiasaan merokok merupakan faktor utama resiko muncul dan berkembangnya penyakit periodontal dan penyakit sistemik lainnya. Merokok dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan jumlah total leukosit, terutama jumlah neutrofil atau polymorphonuclear (PMN) pada sirkulasi darah perokok. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan jumlah total leukosit dan neutrofil pasien periodontitis kronis perokok dan bukan perokok.
Metode penelitian adalah deskriptif analitik, pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling, sampel diambil dari pasien bagian Periodonsia RSGM FKG Universitas Padjadjaran sebanyak 24 orang. Kriteria sampel adalah pasien yang memiliki kedalaman saku gusi > 3 mm, berusia ≥ 20 tahun, tidak memiliki penyakit sistemik dan tidak sedang mengonsumsi antibiotik dan kortikosteroid. Pasien tersebut terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 15 orang perokok dan 9 orang bukan perokok, kemudian dilakukan pemeriksaan jumlah total leukosit dengan metode bilik hitung Neubauer Improved dan neutrofil dengan metode pewarnaan giemsa.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji t-independen. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada rata-rata jumlah total leukosit dan neutrofil pada pasien periodontitis perokok dan bukan perokok (p > 0,05).
Kesimpulan dari hasil data menunjukkan tidak adanya perbedaan bermakna pada jumlah rata-rata total leukosit dan neutrofil pada pasien periodontitis kronis perokok dan bukan perokok.
v
The Total Count of Leucocytes and Neutrophils on Smoker and Non Smoker
Patients with Chronic Periodontitis – Farhana – 160110090011
ABSTRACT
Smoking is the main risk factor of periodontal diseases and other systemic
diseases to emerged and developed. A long term smoking could increased total
leucocyte count, especially the neutrophil or the polymorphonuclear (PMN) on the smoker’s blood circulation. The aim of this study wa s to investigate the difference of leucocytes and neutrophils total count between the smoker and non
smoker patients with chronic periodontitis.
The method used in this study wa s analytical-descriptive, the samples were
taken using incidental sa mpling technique, they were the patients from
periodontal department FKG Universitas Padjadjaran dental hospital. The
samples were 24 patients with periodontal pocket depth > 3 mm, aged ≥ 20 yea rs
old, without systemic diseases, and not consuming any antibiotics or
corticosteroids. Those patients were devided into two groups, that is 15 smokers
and 9 non smokers. Then leucocytes total were counted using Neubauer Improved
chamber and neutrophils were counted using giemsa stain technique.
The data obtained then analyzed by using t-independent test. The result of
this study wa s not showing any significant mean difference of leucocytes and
neutrophils total count between smoker and non smoker patients with
periodontitis (p > 0,05).
The conclusion wa s not any significant mean difference of leucocytes and
neutrophils total count between smoker and non smoker patients with chronic
periodontitis.