--
-
---.
Pikiran
Rakyat
o
Selasa
4
5
20
o
Mar
o
Kamis
0
Jumat
8
9
10
11
23
G
25
26
8Jun
C Jul 0 Ags
o Sabtu
12
13
27
28
C Sep 0 Okt
8 Rabu
-6
7
21
22
--OApr
OMei
Citra dan Realitas
Politik Pilpres
Oleh ELVINARO ARDIANTO
C
lYRAdan realitas politik tiga pas~ngan capreS{;a-wapres dalam kampanye Pilpres 2009 adalah upaya un-tuk berpihak kepada kepenting-an rakyat sehingga isu-isu eko-nomi, kemiskinan, kesejahtera-an, dan pendidikan terus dicuat-kan.Citra adalah kesan, perasa-an, dan gambaran dari individu atau publik terhadap individu atau lembaga yang, dengan SeL ngaja, diciptakan dari suatu ob-jek, orang, atau organisasi. Citra adalah the picture in our
head.
Reali-tas politik adalah pencapaian suatu kekuasaan itu menjadi nyata se-bagai sesuatu yang harus dikompetisikan. Citra membangun realitas politik untuk memperoleh simpati dan dukungan publik dalam meme-nangi persaingan dalam pencapaian kekuasaan itu.
Kepemimpinan presiden mendatang memang cukup berat karena masih banyak pekedaan rumah yang belum selesai akibat kiris global yang melanda Indonesia. Fondasi ekonomi juga harus diperkuat, ter1e-pas ada pertentangan pemahaman tentang sistem ekonomi yang co-cok bagi Indonesia, karena yang menjadi pertentangan sistem ekono-mi ini hanya sebatas ideologi atau paham, seperti muncul isu neolibe-ralisme, dan lain-Jain, yang sifatnya tidak membumi untuk kepentingan rakyat.
Secara filosofi kenegaraan, orang asing pemah menilai bahwa sis-tem kenegaraan Indonesia adalah sosialis religius. Kendati istilah ini belum begitu tepat, karena pendapat orang asing itu hanya mengacu kepada sila-sila yang tertera dalam Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam PermusyawaratanjPerwakiian.
Presiden di era sekarang ini dituntut untuk selalu berpijak kepada dua kepentingan yakni top
down
(kebijakan pemerintah) dan bottom up (aspirasi rakyat). Terpadunya dua kepentingan inilah yang harus dike-depankan sehingga semua platform pemerintah (presiden) dan kebu-tuhan serta keinginan rakyat menjadi sinergi atau saling menguntung-kan.Realitas politik kampanye Pilpres 2009 diwarnai oleh masyarakat yang semakin kritis, kendati hanya pada kalangan menengah ke atas-- dengan golput cukup tinggi. Masyarakat yang mengambil sikap golput ini sudah cerdas berpolitik dan berdemokrasi. Namun, mereka seha-rusnya memberikan pembelajaran politik kepada rakyat banyak agar rakyat lebih melek politik dan terhindar dari hanya menjadi objek poli-tik.
Membangun citra dan realitas politik kampanye Pilpres 2009, me-mang tidak mudah. Setidaknya tiga pasangan capres per1u melakukan
fact findingdi lapangan, yaitu kebutuhan dan keinginan rakyat.,
sehing-ga membangun citra d!ln realitas tisehing-ga pasansehing-gan capres terkesan ha-nya "di belakang meja" tidak melakukan analisis khalayak inginnya siapa pasangan itu, terutama. penentuan cawapres.
Segenap rakyat Indonesia pun kini memiliki harapan yang ter1alu be-sar kepada calon pemimpin mereka, agar sedikitnya tiga kebutuhan rakyat yang masih harus menjadi perhatian presiden adalah kesehat-an tedkesehat-angkau, pendidikkesehat-an tedkesehat-angkau, juga kebutuhkesehat-an dasar tidak men-jadi masalah lagi.
Indonesia sebagai negara besar dengan jumlah penduduk mencapai
240 juta orang,denganberagametnik, sosial, budayamemang
bukan sesuatu yang mudah untuk menyamakan persepsi dan semua pihak bisa terpuaskan dengan berbagai kebijakan presiden dan wakil pres i-den terpilih nanti. Semoga Indonesia memang memperoleh pemimpinyangdiharapkansemua orang,denganbarokah untuk semua.
***Penutls,
-
-
dosen Jurusan IImu Humas Rkom Unpad.--
--- -
'.-
-- --
K II pin 9
Hum Q 5 lJ n f Qd
2 00
9---o
Minggu
14
15
16
29
30
31
ONov
ODes
-
,