ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PENILAI KERUGIAN ASURANSI (LOSS ADJUSTER) TERHADAP PERHITUNGAN JUMLAH GANTI KERUGIAN YANG
HARUS DIBAYARKAN PENANGGUNG TERHADAP TERTANGGUNG SEBAGAIMANA DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1992 TENTANG USAHA PERASURANSIAN DAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 1992 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERASURANSIAN
Junita Tio Gloria 110110090306
Perjanjian asuransi yang dibuat oleh para penanggung dengan PT AMR berisi mengenai hak dan kewajiban tertanggung dan penanggung dalam pemberian ganti kerugian serta penunjukkan penilai kerugian asuransi (loss adjuster) sebagai pihak yang memiliki kewajiban untuk memberikan rekomendasi penilaian atas jumlah kerugian yang harus dibayarkan oleh penanggung kepada tertanggung. Permasalahan PT AMR tidak mendapatkan ganti rugi yang sesuai dengan kerugian yang benar-benar dialaminya bukan hanya disebabkan oleh kesalahan para penanggung tetapi juga loss adjuster sebagai pihak yang telah keliru dalam memberikan rekomendasi nilai ganti kerugian kepada para penanggung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pertanggungjawaban hukum para penanggung terhadap PT AMR dan sejauh manakah pertanggungjawaban hukum perusahaan penilai kerugian asuransi (loss adjuster) terhadap perusahaan asuransi sebagai pihak yang digugat oleh PT AMR atas kesalahan pemberian ganti rugi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, guna memperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai norma hukum, asas hukum dan penelitian hukum yang terdapat dalam peraturan hukum yang berlaku yang dapat diterapkan dalam menganalisis Undang-Undang Usaha Perasuransian dan Undang-Undang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu suatu penelitian hukum dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terkumpul, berupa bahan hukum yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, para penanggung dihukum membayar sisa ganti kerugian kepada PT AMR dan pertanggungjawaban hukum loss adjuster didasarkan pada gugatan wanprestasi berdasarkan perjanjian tertulis yang dibuat antara para penanggung dengan loss adjuster dan juga mendapatkan sanksi administratif dari OJK.
ABSTRACT
LOSS ADJUSTER’S LIABILITY WITH REGARDS TO THE CALCULATION OF THE AMOUNT OF COMPENSATION FROM THE INSURER TO THE INSURED AS IN ACCORDANCE WITH LAW NO 2 IN1992 CONCERNING INSURANCE AND WITH
GOVERNMENTAL DECREE NO 73 IN 1992 CONCERNING INSURANCE ENTERPRISE
Junita Tio Gloria 110110090306
An insurance agreement made by the insurers and AMR Corp. provides rights and duties of both the insurers and insured with regards to the compensation as well as the appointment of a loss adjuster as a third party who is inquired to recommend the accumulation of the compensation deserved by the insured. The mistreatment towards AMR Corp. that did not receive a fair compensation compared with the losses injured is not only caused by the mistake of the insurers but also of the loss adjusters who miscalculated the amount of compensation recommended. The purpose of this thesis is to observe what legal action is needed to hold the loss adjusters liable towards the insurance company as the defendant sued by AMR Corp. for the miscalculation of its compensation.This thesis is based on a descriptive analysis to provide a systematic and comprehensive picture on legal norms, legal principles, and legal research set forth within the prevailing regulations to analyze Insurance Law and Insurance Business Law. Further, the approach used is juridical normative which is one legal approach to inspect library sources or secondary sources collected in the form of legal materials related with the dispute researched.Based on this research, the insurers are held responsible to pay the rest of the compensation to AMR Cor., and the liability of the loss adjusters is based on the claim of breach on the contract made between the insurers and loss adjusters. The insurers also received administrative sanction from Financial Services Authority (OJK).
