• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Aplikasi Deret Tak Hingga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Aplikasi Deret Tak Hingga."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar dilakukan oleh semua orang yang dimulai dari lahir sampai dengan meninggal. Menurut Sagala (2010 : 37) belajar adalah suatu proses

perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Belajar berguna bagi seseorang untuk dapat beradaptasi dan bertahan hidup dalam lingkungan. Belajar merupakan suatu proses dimana seseorang memperoleh, memahami, mengingat dan mengaplikasikan pengetahuan. Kegiatan belajar melibatkan proses berfikir yang kompleks dan saling berhubungan.

Proses berfikir dan kemampuan berfikir setiap orang berbeda–beda. Berfikir, ingatan, presepsi dan mengolah informasi merupakan aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan kognitif. Menurut Sagala (2010 : 12) ranah kognitif yaitu kemampuan yang berkenaan dengan pengetahuan, penalaran atau pikiran terdiri dari kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Kemampuan kognitif merupakan kemampuan yang mencakup hal–hal pengenal seperti melihat, mengamati, memperhatikan, menduga, memikirkan, membayangkan, mengevaluasi dan menilai.

Kemampuan kognitif seseorang terus berkembang sesuai dengan pengetahuan yang diperoleh dari proses pendidikan, perkembangan fisik terutama otak dan pengalaman yang dilalui oleh seseorang. Perkembangan kemampuan kognitif selanjutnya yaitu cara seseorang untuk dapat mangatur

kemampuan kognitifnya dalam memberikan tanggapan terhadap suatu pemasalahan. Aspek–aspek kognitif yang saling berkesinambungan memerlukan

(2)

2

mengaturnya. Menurut para ahli, kemampuan untuk mengatur aspek kognitif disebut dengan metakognitif.

Menurut Anggo, dkk (2014) metakognisi didefinisikan sebagai kesadaran terhadap proses berfikir dalam hal merencanakan (planning) proses berfikirnya, kemampuan memantau (monitoring) proses berfikir, kemampuan mengatur (regulation) proses berfikirnya sendiri serta mengevaluasi (evaluation) proses

berfikir dan hasil berfikir siswa pada saat memecahkan masalah matematika. Metakognitif diterapkan dalam pembelajaran matematika dan bahasa. Metakognitif perlu dimiliki siswa pada saat pembelajaran bahasa yang digunakan untuk membaca buku. Sedangkan dalam pembelajaran matematika, metakognitif perlu dimiliki siswa guna menyelesaikan masalah matematika untuk mengatur strategi penyelesaian masalah matematika. Ketika penyelesaian soal matematika siswa harus memiliki strategi yang tepat dan terarah agar hasil yang diperoleh sesuai dengan maksud dari soal. Metakognitif sangat berperan penting pada saat penyelesaian soal aplikasi atau soal cerita, seperti pada materi deret tak hingga biasanya disajikan dalam bentuk soal cerita.

Deret tak hingga merupakan sub bab dari materi barisan dan deret yang diajarkan pada kelas XI SMK. Permasalahan pada materi deret tak hingga sering ditampilkan dalam bentuk soal cerita. Proses penyelesaikan permasalahan deret tak hingga diawali dengan menganalisis soal cerita kemudian diubah dalam bentuk matematika. Ketika proses analisis terkadang siswa sudah mengalami kesalahan dalam menafsirkan soal sehingga maksud dari soal tidak dapat tersampaikan. Kemudian siswa harus memahami konsep, tidak adanya pemahaman konsep dari siswa menyebabkan kesalahan dalam memilih rumus

atau salah mensubstitusikan nilai yang diketahui. Selain itu dalam soal deret tak hingga terkadang menanyakan mengenai panjang lintasan yang dalam

(3)

3

aplikasi deret tak hingga sehingga siswa dapat mengatur strategi penyelesaian masalah aplikasi deret tak hingga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang, fokus penelitian ini yaitu “Bagaimana proses metakognitif siswa dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga?”. Fokus penelitian tersebut kemudian dirinci dalam dua sub

fokus.

1. Bagaimana metakognitif siswa aspek merencana dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga?

2. Bagaimana metakognitif siswa aspek memantau dan mengevaluasi dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metakognitif siswa dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga. Secara lebih rinci penelitian ini bertujuan untuk

1. Mendeskripsikan metakognitif siswa aspek merencana dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga.

2. Mendeskripsikan metakognitif siswa aspek memantau dan mengevaluasi dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan memberi sumbangan pada pembelajaran matematika mengenai analisis metakognitif siswa dalam menyelesaikan

masalah aplikasi deret tak hingga. 2. Manfaat praktis

a. Bagi siswa

Hasil penelitian ini dapat membantu siswa mengatur aspek kognitif yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah aplikasi deret tak hingga.

(4)

4

Hasil penelitian ini dapat membantu guru dalam menganalisis kemampuan metakognitif siswa.

E. Definisi Operasional Variabel.

Menurut Wolfolk dalam Sudia (2015) bahwa metakognisi merujuk pada cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai proses berfikir dan belajar yang dilakukan dan kesadaran ini akan terwujud apabila seseorang dapat mengawali

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas diketahui bahwa pola makan remaja sekarang adalah tinggi kalori dan rendah serat, maka yang menjadi permasalahan adalah apakah

Malice turned triumphantly on SiNafay, but the matron mother of House Hun’ett still sat relaxed and unconcerned.. “Then why is she here?” Malice cried, her tone edged in

Insidens INAD pada bayi baru lahir yaitu 34,8 infeksi per 100 pasien baru atau 50 infeksi per 1000 kelahiran dengan case fatality rate 27,4% dari seluruh kasus INAD (2) Infeksi

Hasil dari informasi yang menarik tersebut adalah data diagnosis penyakit hipertensi pada kehamilan, yang disebut juga dengan variabel output.. Cara mendapatkan data yang

Maksud Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2017 adalah agar tersedianya dokumen

Untuk membayar jasa pelayanan yaitu dengan cara sistem akumulasi pon yang berdasarkan pada tinggkat pendidikan, kehadiran, jumlah hari efektif dan masa kerja hal ini sesuai

Analisis deskriptif adalah suatu metode dengan jalan mengumpulkan data, menyusun atau mengklasifikasi, menganalisis, dan menginterpretasikannya (Natsir, 2003) dengan

Selain itu peraturan di perpustakan sekolah yang mewajibkan siswanya hanya boleh meminjam buku dengan batasan waktu tertentu serta siswa hanya bisa berkunjung ke perpustakaan