• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Kemiskinan Dan Pengangguran Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Wilayah Subosukawonosraten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Kemiskinan Dan Pengangguran Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Di Wilayah Subosukawonosraten."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN

MANUSIA (IPM) DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

Rela Setiaji Nurhaini B 300 120 004

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN – S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI , KEMISKINAN

DAN PENGAGURAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

(IPM) DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi ,kemiskinan dan pengangguran terhadap indeks pembangunan manusia di wilayah subosukawonosraten.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel pertumbuhan ekonomi ,kemiskinan dan pengangguran di wilayah subosukawonosraten.

enis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekuder dan gabungan antara data crosection dan timeseries berupa data indeks pembangunan manusia ,pertumbuhan ekonomi ,kemisinan dan penganguran di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN.Metode analisis yang digunakan adalah data panel.data panel merupakan data dari beberapa individu yang sama di amati dalam kurun waktu yang berbeda

Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia.hal yang sama juga terdapat pada variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan dan variabel pengangguran tidak berpengaruh signifikan .

Kata kunci :Indeks Pembangunan Manusia ,Pertumbuhan Ekonomi,

Kemiskinan ,Pengangguran. ABSTRAK

This study titled analysis of the influence of the economic growth,proverty and unemployment against the development of the man in the area subosukawonosraten.the purpose of this study to analyze the influence of variable economic growth,proverty,unemployment against the development of the man in the area subosukawonosraten .

The kind of used in this research is secondary data ,regional gross domestic product,proverty,unemployment and the devolepment .the methods used is panels data is a comination of the crosection and timeseries.

The result pf this study can be concluded that variable economic growth has the influence of positive and significant against the development of human .its not the same there is also on variable poverty influential negative an significant the development of human and unemployment not influential significant against the develpment oh human .

Keywords : The development of human ,Economic growth ,poverty,unemployment

J

1. PENDAHULUAN

Pembanguana Ekonomi merupakan suatu perubahan struktur ekonomi dan usaha usaha

untuk Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk atau

(6)

2

pembangunan ekonomi diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

merangsang proses produksi barang maupun jasa dalam kegiatan masyarakat (Arta ,2013 ).

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator ekonomi yang umum digunakan

dalam menetukan keberhasilan pembangunan .pertumbuhan ekonomi digunakan atas

perkembangan atau kemajuan perekonomian dari suatu negara atau wilayah karena

berkaitan erat dengan aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat khusunya dalam hal

peningkatan produksi barang dan jasa .peningkatan tersebut kemudian diharapkan dapat

memberikan trickle down efect yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat .oleh

karna itu ,sudah sewajarnya peningkatan pertumbuhan ekonomi sewajarnya peningkatan

pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu target pembangunan baik di tingkat nasional

mapun daerah . Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional digunakan

Produk Domestik bruto (PDB) rill sedangkan untuk tingkat daerah digunkan Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) rill.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk memahas mengenaiI

Indeks Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN. Selain itu,

peneliti akan mencoba mengadakan penelitian untuk mengetahui seberapa besar dan sejauh

mana variabel variabel seperti Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran

berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia Untuk pengolahan data akan digunakan

metode regresi data panel.

2. METODE PEELITIAN

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk data panel yaitu

gabungan antara data silang (cross section) dengan data runtut waktu (timeseries). Data

yang digunakan meliputi data Indeks Pembangunan Manusia, Pertumbuhan ekonomi,

kemiskinan, pengangguran. Data yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam

penelitian ini sepenuhnya melalui data sekunder Wilayah yang dijadikan objek dalam

penelitian ini adalah 7 Kabupaten-Kota yang memiliki akronim

SUBOSUKAWONOSRATEN, yakni Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten

Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan

Kabupaten Klaten pada tahun 2007-2013. Objek penelitian ini adalah Indeks

Pembangunan Manusia. Dimana, peneliti bermaksud untuk menganalisis pengaruh

pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran terhadap indeks pembangunan

(7)

3

3. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

3.1Hasil Estimasi Data Panel

Tabel 4-4

Hasil Regresi Data Panel

Variabel Koefisien Model Prob.

PLS FEM REM Uji Chow Uji Hausman

C 0.0000 0.0000 0.0000 0,0000 0,0242

PE 0.05996 0.1897 0.1542

KMS 0.0000 0.0010 0.0001

TPT 0.0036 0.048 0.0197

Error term 2.228436 1.123502 1.282623

R2 0.462909 0.933206 0.466633

Prob.F-Statistik 0,000003 0,000000 0,00003

Sumber : Hasil output regresi data panel dengan Eviews 7.0

3.2Analisis Data Panel

3.2.1 Uji Statistik F

Dari hasil estimasi, nilai signifikansi statistik F sebesar 0.000000 < 0.05, ditolak

maka model yang dipakai eksis.

3.2.2 Koefisien Determinasi Adjusted R-Square (R²)

Koefisien determinasi menunjukkan daya ramal dari model statistik terpilih. Hasil

estimasi menunjukkan nilai R² sebesar 0,466633 , artinya 46,63% variasi indeks

pembangunan manusia dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model

statistik, pertumbuhan ekonomi (PE), kemiskinan (KMS), pengangguran (TPT),

3.2.3 Uji Valididtas Pengaruh (Uji t)

 Prob. tPE sebesar 0.1542 > 0.05, H0ditolak maka variabel PE memiliki pengaruh signifikan.

3.3.1 Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia

Berdasarkan hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

(8)

4

Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN tahun

2007-2013.

3.3.2 Kemiskinan dengan Indeks Pembangunan Manusia

Berdasarkan hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Indeks

Pembangunan Manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN tahun

2007-2013.

3.3.3 Pengangguran dengan Indeks Pembangunan Manusia

Berdasarkan hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa variabel

pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan

Manusia.

4. PENUTUP

Berdasarkan penelitian yang sudah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Pengujian model menggunakan uji chow menunjukkan bahwa model FEM lebih

tepat digunakan daripada model PLS. Selanjutnya, dengan dilakukannya uji hausman

menunjukkan model REM lebih tepat digunakan dibandingkan dengan model FEM. Oleh

karena itu, penelitian ini memutuskan menggunakan model REM karena model REM lebih

tepat dari model PLS dan FEM.

Hasil uji koefisien determinan R² (R-squared) sebesar 0,466633 atau 46,63 persen

yang berati variasi dari variabel indeks Pembangunan Manusia (IPM) , yang dapat

dijelaskan oleh variasi variabel Pertumbuhan ekonomi (PE) ,Kemiskinan (KMS) dan

Pengangguran (TPT) sebesar 46,63 persen dan sisanya sebesar 53,37 persen dijelaskan

oleh variasi variabel independen diluar model yang diteliti .

Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikansi (α) sebesar 0,05,

pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks

pembangunan manusia, kemiskinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

indeks pembangunan manusia, sedangkan pengangguran tidak berpengaruh dan tidak

signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Wilayah

(9)

5

Dari ketiga variabel independen (Pertumbuhan ekonomi,kemiskinan dan

pengangguran) yang paling mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah

Pertumbuhan Ekonomi .

Berdasarkan analisis pengaruh pertumbuhan,ekonomi kemiskinan dan pengangguran

terhadap indeks pembangunan manusia di Wilayah SUBOSUKAWONOSRATEN, maka

saran yang dapat disampaikan adalah: Diharapkan pemerintah dapat mewujudkan

pertumbuhan ekonomi yang merata dan dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pemerintah

juga harus memberikan fasilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan sehingga

pertumbuhan ekonomi yang meningkat, penurunan jumlah kemiskinan, penurunan jumlah

pengangguran, tersebut dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi instansi-instansi yang

terkait, agar menjadi pertimbangan untuk menentukan pengaruh variabel apa saja yang

paling berperan terhadap indeks pembangunan manusia pada periode selanjutnya.

Bagi pemerintah daerah diharapkan dapat lebih megupayakan peningkatan

kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat

terutama golongan miskin. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian

beasiswa pada siswa-siswa kurang mampu untuk menempuh pendidikan setelah

menyelesaikan wajib belajar 9 tahun.

Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis variabel-variabel

lainnya yang dapat mempengaruhi indeks pembangunan manusia, selain itu juga

diharapkan untuk memperluas pembahasaannya sehingga indeks pembangunan manusia

dapat dilihat dari sudut yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincoln. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik: Jawa Tengah Dalam Angka. 2007-2014. Semarang: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah.

Baeti, Nur.2013. Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran

Pemerintah terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan. Vol. 2 (3) (2013).

(10)

6

Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Porter. 2012. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat

Juanda, Bambang dan Junaidi. 2012. Ekonomi Deret Waktu.Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Kuncoro, Mudrajad. 2011. Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen: YKPN.

Mankiw, N. Gregory. 2012. Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Maryani, Tri. 2011.Analisis Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi, Ekonomi Pembangunan UPN “V”.

Irsad dan Kasyful, (2008). ‘Pembangunan Manusia di Indonesia dan Faktor-Faktor- faktor

yang mempengaruhinya ‘.

Ahmad (2004). “Pengaruh Investasi Fisik dan Investasi Pembangunan Manusia terhadap

Pertumbuhan Ekonomi”.

Ima, 2003. Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Kinerja Ekononi Dati 11 Di Jawa

Barat,1999-2003. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan : Vol. 1 (1) (2003).

Mirza,Sulistio,Deni 2012. “Pengaruh kemiskinan,Pertumbuhan Ekonomi,dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah Tahun 2006-2009.

Bonar M. Sinaga,Usman,dan Siregar Merwanto (2009). “Analisis Determinan kemiskinan sebelum dan sesudah desantrilisasi fiskal.”

Lanjow,2007. Pengaruh Indikator Komposit Indeks Pembangunan Manusia terhadap

Penurunan Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Nanga, Muana. 2005.Makroekomoni. Jakarta : Erlangga

Patta, Devianti(2011). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan

Manusia di Sulawesi Selatan Periode 2001-2010. Skripsi. Makasar: Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanudin.

Riski, dkk 2015. Pemodelan Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013 dengan Menggunakan Regresi Data Panel. Jurnal Gaussian: Vol. 4 (2) (2015).

Samuelson A, Paul . 2004. Ilmu Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.

Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Todaro, P Michael. 2011. Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Gambar

Tabel 4-4 Hasil Regresi Data Panel

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan Processor yang sangat pesat merupakan salah satu faktor utama mengapa kita bisa hidup di jaman yang penuh dengan teknologi canggih ini karena, teknologi apapun

sebabnya kalau seandainya ditemukan data jumlah pengguna hak pilih lebih besar daripada jumlah surat suara yang digunakan atau lebih besar pula dari jumlah suara sah dan tidak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, gini rasio, pengangguran dan upah minimum terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di

Lapisan ini lebih tebal dan dalam. Berkas-berkas kolagen kasar dan sejumlah kecil serat elastin membentuk jalinan yang padat ireguler. Pada bagian lebih dalam, jalinan lebih

Flowchart sistem ini menggambarkan hubungan antara sistem aplikasi dan sensor curah hujan, dimana sistem akan mengambil informasi data pada curah hujan

Judul Skripsi : Pengaruh Suhu yang Berbeda terhadap Kestabilan Fikosianin dalam Mikrokapsul Spirulina platensis.. Nama Mahasiswa : Fathia Nissa

Selain berkembang karena terjadi perubahan situasi politik atau juga karena adanya pergantian kepemimpinan nasional, kurikulum juga mengalami revisi seiring dengan

(2) kemampuan siswa dalam memahami puisi sebelum pelaksanaan metode tugas siswa kelas V di SDN Malangbong 1 sedikit berada di atas kemampuan minimal yang dinginkan dengan